muhamamadiyah sebagai gerakan islam yang berwatak tajdid dan tarjih
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 muhamamadiyah sebagai gerakan islam yang berwatak tajdid dan tarjih
1/14
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar BelakangModernitas muhammadiyah lahir sebagai respon atas sejarah, pukan spontanitas.
Ketika rakyat tenggelam dalam kemiskinan dan kebodohan semasa rezim kolonial,
muhammadiyah lahir dengan banyak respon; pendidikan modern dan mengembangkan
spirit PKO ( Pertolongan Kesengsaraan Oemoem) ketika massyarakat teklena dalam
tradisional dan pencampuradukan ajaran agama, muhammadiyah memberikan acana
dan spirit baru, tajdid dan puri!ikasi.
Muhammadiyah sebagai gerakan islam merumuskan gerakan pembaharuannya dalam
bentuk puri!ikasi dan dinamisasi. Puri!ikasi didasarkan pada sumsi baha kemunduran
umat islam terjadi karena umat islam tidak mengembangkan a"idah islam yang benar,
sehingga harus dilakukan puri!ikasi dalam bidang a"idah#ibadah dengan teori $ segala
sesuatu dalam ibadah madlah dilaksanakan bila ada perintah dalam %l#&ur'an dan
adist sedangkan dinamisasi dilakukan dalam bidang muamalah, dengan melakukan
gerakan modernisasi sesuai dengan teori $ segala sesuatu boleh dikerjakan selama tak ada
larangan dala %l#"ur'an dan adist.
Muhammadiyah dalam gerakan pembaharuannya di lakukan bersamaan antara
gerakan puri!ikasi dengan gerakan muamalah. Puri!ikasi dalam bidang a"idah yang
dilakukan oleh muhammadiyah adalah a"idah yang memiliki keterkaitan dengan aspek
sosial kemasyarakatan.
B. Rumusan Masalah*. %pa Pengertian tajdid dan tajrid +
. -agaimana Model tajrid dan tajdid Muhammadiyah
. -agaimana Model gerakan keagamaan Muhammadiyah
/. %pa Makna gerakan keagamaan Muhammadiyah
0. %pa 1erakan tajdid pada *22 tahun kedua
C. Tujuan
3ujuan dari makalah ini adalah
• Mampu menjelaskan pengertian tajrid dan tajdid
• Mampu menjelaskan model tajrid dan tajdid Muhammadiyah
• Mampu memahami model dan makna gerakan keagamaan Muhammadiyah
• Mampu menjelaskan gerakan tajdid pada *22 tahun kedua
D. Manfaat
%dapun yang man!aat dari makalah ini yaitu memberikan penjelasan kepada mahasisa
mengenai, tajrid dan tajdid,model tajrid dan tajdid Muhammadiyha,model dan makna
gerakan keagamaan Muhammadiyah, Mampu menjelaskan gerakan tajdid pada *22 tahun
kedua
BAB II
ISI
1
-
8/18/2019 muhamamadiyah sebagai gerakan islam yang berwatak tajdid dan tarjih
2/14
A. Pengertan Taj!! !an Trajh
*. Pengertian 3ajdid
4stilah tajdid berasal dari bahasa %rab yaitu jaddada, yang berarti memperbaharui atau
menjadikan baru. 5alam kamus -ahasa 4ndonesia tajdid berarti pembaruan, modernisasi atau
restorasi.
6ecara bahasa (etimologi) tajdid memiliki makna pembaharuan dan pelakunya disebut
mujaddid (pembaharu). 6edangkan dalam pengertian istilah (terminology), tajdid berarti
pembaharuan terhadap kehidupan keagamaan, baik dalam bentuk pemikiran ataupun gerakan,
sebagai respon atau reaksi atas tantangan baik internal maupun eksternal yang menyangkut
keyakinan dan sosial umat (4bnu 6alim dkk7 *8897*).
5alam pengertian lain, tajdid adalah upaya untuk memperbaharui interpretasi#
interpretasi atau pendapat#pendapat ulama terdahulu terhadap ajaran#ajaran dasar 4slam, atas
dasar baha ajaran tersebut sedah tidak rele:an dengan tuntutan dan perkembangan zaman.
Oleh karena itu, tajdid adalah usaha yang kontinyu dan dinamis, sebab selalu berhadapan dan beinteraksi dengan historisitas kehidupan manusia.
5alam konteks Muhammadiyah, tajdid bertujuan untuk menghidupkan kembali ajaran
al#&uran dan 6unnah dan memerintahkan kaum muslimin untuk kembali kepadanya. %dapun
yang masih merupakan rumpun tajdid dalam perspekti! Muhammadiyah adalah seperti
diurakan oleh beberapa tokoh Muhammadiyah sebagai berikut7 Pertama, K.. %zhar basyir
menyebutkan baha Muhammadiyah bertujuan memurnikan ajaran al#&uran dan 6unnah
dari praktek#praktek takhayul, bid'ah dan khura!at yang dianggap syirik.
5engan kata lain, Muhammadiyah berkepentingan mengusung 4slam murni (
*8827 /)
%pa yang dimaksud dengan tajd?d dalam Muhammadiyah dan bagaimana
perkembangannya selama satu abad pertama+ Kedua persoalan ini perlu dianalisis
berdasarkan periodesasi dan kurun aktu yang telah ada. 6ecara garis besar, perkembangantajdid dalam Muhammadiyah dapat dibedakan menjadi tiga pase, yakni pase aksi#reaksi,
konsepsionalisasi dan pase rekonstruksi. Ketika Muhammadiyah didirikan, para tokoh
Muhammadiyah, termasuk K.. %hmad 5ahlan, belum memikirkan landasan konseosional
dan teoritis tentang apa yang akan dilakukannya. @ang terjadi adalah, upaya mereka untuk
secara praktis dan pragmatis menyebarkan ajaran 4slam yang baik dan benar sesuai dengan
tuntunan >asulullah. Konsentrasi mereka di!okuskan pada bagaimana praktek keagamaan
yang dilakukan masyarakat aktu itu disesuaikan dengan apa yang dilakukan oleh >asulullah
di satu sisi, tapi juga memperhatikan tradisi agama lain, khususnya kristen, yang kebetulan
disebarkan oleh penjajah negeri ini%dapun rumusan tajd?d yang resmi dari Muhammadiyah
itu adalah sebagai berikut7
2
-
8/18/2019 muhamamadiyah sebagai gerakan islam yang berwatak tajdid dan tarjih
3/14
5ari segi bahasa, tajdid berarti pembaharuan, dan dari segi istilah, tajd?d memiliki dua
arti, yakni7 a. pemurnian; b. peningkatan, pengembangan, modernisasi dan yang semakna
dengannya.
5alam arti $pemurnian tajdid dimaksudkan sebagai pemeliharaan matan ajaran 4slam
yang berdasarkan dan bersumber kepada al#&uran dan %s#6unnah %sh#6hohihah. 5alam arti$peningkatan, pengembangan, modernisasi dan yang semakna dengannya, tajdid
dimaksudkan sebagai pena!siran, pengamalan, dan perujudan ajaran 4slam dengan tetap
berpegang teguh kepada al#&uran dan %s#6unnah %sh#6hahihah.
Antuk melaksanakan tajdid dalam kedua pengertian istilah tersebut, diperlukan
aktualisasi akal pikiran yang cerdas dan !itri, serta akal budi yang bersih, yang dijiai oleh
ajaran 4slam. Menurut Persyarikatan Muhammadiyah, tajdid merupakan salah satu atak dari
ajaran 4slam.
@ang diperbaharui adalah hasil pemikiran atau pendapat, dan bukan memperbarui ataumengubah apa yang terdapat dalam al#&uran maupun al#adis. 5engan kata lain, yang
diubah atau diperbarui adalah hasil pemahaman terhadap al#&ur'an dan al#adis tersebut.
. Pengertian 3arjih
3arjih berasal dari kata $ rojjaha B yurajjihu# tarjihan $, yang berarti mengambil
sesuatu yang lebih kuat. menurut istilah ahli ushul !i"h adalah 7 Asaha yang dilakukan oleh
mujtahid untuk mengemukakan satu antara dua jalan ( dua dalil ) yang saling bertentangan ,karena mempunyai kelebihan yang lebih kuat dari yang lainnya $
3arjih dalam istilah persyarikatan ,sebagaimana terdapat uraian singkat mengenai $
Matan Keyakinan dan Cita#cita hidup Muhamadiyah $ adalah membanding#banding pendapat
dalam musyaarah dan kemudian mengambil mana yang mempunyai alasan yang lebih
kuat .
3arjih secara etimologi berarti menguatkan. Konsep tarjih muncul ketika terjadinya
pertentangan secara lahir antara satu satu dalil dengan dalil lainnya yang sederajat dan tidak
bisa diselesaikan dengan cara al Bjam'u at tau!i". 5alil yang dikuatkan disebut rajih,
sedangkan dalil yang dilemahkan disebut dengan marjuh..
5ari pengertian di atas maka unsur#unsur yang ada dalam tarjih adalah 7
a. %danya dua dalil
b. %danya sesuatu yang menjadikan salah satu itu lebih utama dari yang lain.
3arjih bergerak dalam bidang pemurnian atau puri!ikasi. 6edangkan, tajdid adalah
re!orm atau pembaruan. Keduanya (tarjih dan tajdid), ibarat dua sisi mata uang yang saling
membutuhkan dan tak mungkin dipisahkan.Dika dilihat secara umum, tarjih lebih bersi!at
masa lampau, sedangkan tajdid untuk masa depan.
3
-
8/18/2019 muhamamadiyah sebagai gerakan islam yang berwatak tajdid dan tarjih
4/14
B. M"!el Taj!! !an Tajrh muhamma!##ah
*. Model tajdid muhammadiyah
Pertama; kongkrit dan produkti!, yaitu melalui amal usaha yang didirikan, hasilnyakongkrit dapat dirasakan dan diman!aatkan oleh umat 4slam, bangsa 4ndonesia dan umat
manusia di seluruh dunia. 6uburnya amal saleh di lingkungan akti:is Muhammadiyah
ditujukan kepada komunitas Muhammadiyah, bangsa dan kepada seluruh umat manusia di
dunia dalam rangka rahmatan lil alamin.
Kedua; tajdid Muhammadiyah bersi!at terbuka. Maksud dari keterbukaan tersebut,
Muhammadiyah mampu mengantisipasi perubahan dan kemajuan di sekitar kita. 5ari sekian
amal usahanya, rumah sakitnya misalnya, dapat dimasuki dan diman!aatkan oleh siapapun.
6ekolah sampai kampusnya boleh dimasuki dan diman!aatkan oleh siapa saja. Kalau
Muhammadiyah mendirikan lembaga ekonomi dan usaha atau jasa, maka yang menjadinasabah, partner dan komsumennya pun bisa siapa saja yang membutuhkan.
Ketiga; tajdid Muhammadiyah sangat !ungsional dan selaras dengan cita#cita
Muhammadiyah untuk menjadikan 4slam itu, sebagai agama yang berkemajuan, juga 4slam
yang berkebajikan yang senantiasa hadir sebagai pemecah masalah#masalah (problem sol:),
temasuk masalah kesehatan,pendidikan, dan masalah sosial ekonomi.
5engan 5emikian model 3ajdid dibagi dalam tiga bidang, yaitu 7
*) -idang keagamaan
Pembaharuan dalam bidang keagamaan adalah penemuan kembali ajaran atau prinsip
dasar yang berlaku abadi, yang karena aktu lingkungan situasi dan kondisi mungkin
menyebabkan dasar#dasar tersebut kurang jelas dan tertutup oleh kebiasan dan pemikiran
tambahan lain.
Pembaharuan dalam bidang kaagamaan adalah memurnikan kembali atau mengembalikan
kepada aslinya, oleh karena itu dalam pelaksanaan agama baik yang menyangkut akidah atau
pun ibadah harus sesuai dengan aslinya, yang sebagai mana diperintahkan dalam %l#&ur'an
dan as sunah.
5alam masalah akidah muhammadiyah bekerja untuk tegaknya akidah islam yangmurni, bersih dari gejala kemusyrikan, bid'ah dan cura!at tanpa mengabaikan prinsip
toleransi menurut islam. 6edangkan dalam ibadah, muhammadiyah bekerja untuk tegaknya
ibadah tersebut sebagaimana yang dituntunkan >asullah tanpa perubahan dan tambahan dari
manusia. Asaha permurnian yang dilakukan muhamaadiyah terhadap keadaan keagamaan
yang tampak dari serapan berbagai unsur kebudayaan yang ada di indonesia yaitu
Penentuan arah kiblat dalam sholat, yang sebelumnya mengarah tepat ke arah barat.
. -idang pendidikan
5alam bidang ini Muhammadiyah mempelopori dan meyelenggarakan sejumlah
pembaharuan dan ino:asi yang lebih nyata. -agi Muhammdiyah pendidikan memiliki arti
4
-
8/18/2019 muhamamadiyah sebagai gerakan islam yang berwatak tajdid dan tarjih
5/14
yang penting dalam penyebaran ajaran islam, karena melalui bidang pendidikan pemahaman
tentang islam dapat diariskan dan ditanamkan dari generasi kegenerasi.
Pembaharuan dari segi pendidikan memiliki dua segi yaitu
a. 6egi cita#cita5ari segi ini ingin membentuk manusia muslim yang baik budi, alim dalam agama, luas
dalam pandangan dan paham masalah ilmu keduniaan, dan bersidia berjuang untuk kemajuan
masyarakatnya.
b. 6egi teknik pengajaran
5ari segi ini lebih banyak berhubungan dengan cara penyelenggaraan pengajaran.
5engan mengambil unsur#unsur yang baik dari sistem pendidikan barat dan sistem
pendidikan tradisonal, muhammadiyah berhasil membangun sistem pendidikan sendiri.
6eperti sekolah model barat yang dimasukkan pelajaran agama didalamnya, sekolah agama
dengan menyertakan perlajaran umum.
6elain pembaharuan dalam pendidikan !ormal, Muhammadiyah juga telah mempebaharui
pendidika tradisional non !ormal yaitu pengajian. 5imana yang semula pengajarnya hanya
mengajar ngaji dan ibadah oleh muhammadiyah diperluas dan pengajian di sistematiskan dan
diarahkan pada masalah kehidupan sehari#hari.
-egitupula muhammadiyah telah meujudkan bidang bimbingaan dan penyuluhan agama
dalam masalah#masalah yang diperlukan dan mungkin bersi!at pribadi.
. -idang sosial masyarakatMuhammadiyah merintis bidang sosial kemasyarakatan dengan mendirikan rumah
sakit, piklinik, panti auhan, rumah singgah, panti jompo, Pusat kegiatan -elajar Masyarakat
(PK-M), posyandu lansia yang dikelola melalui amal usahanya dan bukan secara indi:idual
sebagai mana dilakukan orang pada umumnya. Asaha pembaharuan dalam bidang sosial
kemasyarakatan ditandai dengan didirikannya Pertolongan Kesengsaraan Oemoen (PKO)di
tahun *8. Perhatian terhadap kesengsaraan orang lain merupakan keajiban orang muslim,
sebagai perujudan tuntunan agama yang jelas untuk ber amal ma'ru! dan juga sebagai
bentuk pengamalan !irman %llah dalam surat %l#ma;un *2=7 *#=
Yang artinya
“ Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama, itulah orang yang menghardik anak
yatim dan tidak menganjurkan memberi makanan orang miskin. Maka kecelakaanlah bagi
orang-orang yang shalat,(yaitu) orang yang lalai dari sholatnya, orang-orang berbuat riya
dan enggan(menolong dengan) barang berguna.”.
) Model 3arjih Muhammadiyah
a. %l#3arjih -aina al#Eusush
5
-
8/18/2019 muhamamadiyah sebagai gerakan islam yang berwatak tajdid dan tarjih
6/14
-
8/18/2019 muhamamadiyah sebagai gerakan islam yang berwatak tajdid dan tarjih
7/14
• 3eks yang mengandung bahaya Dumhur lebih didahulukan dari teks yang
membolehkan. %lasannya hadith >asulullah 6%G7
%rtinya7 J3idaklah berkumpul antara yang halal dengan yang haram, kecuali
yang haram lebih dominanJ. (>. %l#-aiha"y).
• 6uatu teks yang mengandung hukum menetapkan, sedangkan yang lain meniadakan,
maka dalam hal seperti ini terjadi perbedaan pendapat ulama. Misalnya 4bn H%bbas
meriayatkan sebuah hadith baha >asulullah 6%G mengaini Maimunah dalam
keadaan ihram sebagaimana hadith berikut ini7
%rtinya7 J 6esungguhnya Eabi 6%G mengaini Maimunah binti al#arith
seaktu beliau sedang ihramJ. (>.-ukhari dan Muslim).
d) Pentarjihan dengan Menggunakan aktor (dalil)
-
8/18/2019 muhamamadiyah sebagai gerakan islam yang berwatak tajdid dan tarjih
8/14
sebagai gerakan 4slam. Kedua7 sebagai gerakan dakah amar ma'ru! nahi munkar, dan
ketiga7 Muhammadiyah sebagai gerakan tajdid.
Pada dasarnya, Muhamadiyah telah menggagas mengenai penguatan basis gerakan,
sejak aal berdirinya. -ahkan dalam Muktamar pada tahun *8=2#an telah diputuskan untuk menggalang jama'ah dan dakah jamaah (1D5D). anya saja, gagasan tersebut belum ter#
implementasi secara maksimal dalam akti:istas gerakan organisasi.
Kesadaran yang sama muncul pada Muktamar ke /I @ogyakarta dengan adanya
program re:italisasi cabang dan ranting serta pembentukan anting (), sebagai respons atas kondisi global dan tantangan yang dihadapi.
Kesadaran untuk memperhatikan masyarakat di akar rumput merupakan kelanjutan
dari spirit perubahan !ormasi sosial dengan terlibat dalam penguatan kesadaran sosial, politik,ekonomi dan ideologi, #kini terkooptasi oleh kecenderungan kapitalistik, birokrasi, politisasi
yang berlangsung secara massi! pasca Orde -aru. 5an terakhir, beberapa dekade yang lalu,
telah di rumuskan pembinaan Damaah, keluarga sakinah, dan "aryah thoyyibah untuk
memperkuat basis gerakan.
*. 1erakan Damaah dan 5akah (15D5)
sensi 15D5 adalah penguatan kesadaran jamaah dan kepedulian mereka terhadap
lingkungan sosialnya. 5e!inisi sederhana tentang jamaah adalah kumpulan keluarga muslim
yang berada dalam suatu lingkungan tempat tinggal. %jakan arga akti! merupakan landasan
gerakan Muhammadiyah yang menuntut adanya komunitas yang solid dan terorganisir untuk memperjuangkan tegaknya kebaikan menentang segala macam keburukan. Orientasi dari
gerakan ini adalah membangun basis kehidupan dakah bil halal di bidang pendidikan,
sosial, ekonomi dan kesehatan.
K. %hmad 5ahlan sebagai pendiri Muhammadiyah dan beberapa sahabatnya sangat
peduli terhadap pembinaan jamaah. -eliau melakukan perjalanan keliling Daa untuk
melakukan pembinaan hingga ke -anyuangi, Dakarta dan Daa 3engah. 4tu artinya,
penguatan jamaah sudah menjadi plat!orm dari berdiri dan pengembangan gerakan
Muhamaadiyah.
.
-
8/18/2019 muhamamadiyah sebagai gerakan islam yang berwatak tajdid dan tarjih
9/14
-
8/18/2019 muhamamadiyah sebagai gerakan islam yang berwatak tajdid dan tarjih
10/14
-
8/18/2019 muhamamadiyah sebagai gerakan islam yang berwatak tajdid dan tarjih
11/14
itu, maka, harus ada rede!inisi terhadap makna dan orientasi agama, sehingga agama
senantiasa rele:an dengan peradaban manusia.
3antangan selanjutnya datang dari ranah budaya atau kultur sosial masyarakat lokal.
%gama sebagai sistem nilai, norma dan ajaran yang dominan, berhadapan dengan sistem nilai
yang datang dari tradisi atau adat masyarakat setempat. 6istem nilai itu lahir dari keari!an
lokal yang secara turun temurun dipegang oleh sebuah masyarakat sebagai suatu ajaran yang
harus dijunjung tinggi. 5ialektika antara agama dan budaya (keari!an) lokal ini juga sering
memicu ketegangan, kon!lik dan perpecahan.
Muhammadiyah *22 tahun kedua, meninjau ulang paradigma yang selama ini dipegang
merupakan suatu keharusan. Misalnya, sikap Muhammadiyah terhadap persoalan budaya
lebih bersi!at monolitik. Kecendrungan ini bisa dilihat dari identitas yang melekat dalam
Muhammadiyah yakni gerakan 4slam yang murni, di samping sebagai gerakan modernisme.
Muhammadiyah *22 tahun kedua, diharapkan mampu melangkah dengan pandangan
dan strategi yang lebih tepat sasaran dan mencapai keberhasilan dalam meujudkan :isi dan
tujuannya, baik tujuan jangka menengah dan jangka panjang, maupun tujuan ideal yakni
terbentuknya masyarakat 4slam yang sebenar#benarnya.
Antuk mencapai tujuan yang ideal ini, diperlukan trans!ormasi baru dalam aktualisasi
gerakannya di berbagai bidang kehidupan. 5isinilah pentingnya aktualisasi ideologi
medernisme#re!ormasi 4slam dalam gerakan dakah dan tajdid gelombang kedua yang
diperlukan Muhammadiyah. melalui potensi dan modal sebagai gerakan pencerahan,
Muhammadiyah diharapkan terus berkiprah untuk pencerahan dan kemajuan bangsa, serta
mampu menjadikan gerakan 4slam kosmopolitan yang membaa 4slam sebagai rahmat bagi
seluruh alam.
6elain trans!ormasi dalam aktualisasi gerakan, juga trans!ormasi di bidang pemikiran,
pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan usaha#usaha lain yang bersi!at unggul dan terobosan,
Muhammadiyah dituntut untuk terus berkiprah dengan ino:ati!. 5engan demikian
trans!ormasi dakah dan tajdid, yakni melakukan perubahan#perubahan pandangan dan
strategi dakah dan tajdid lebih mendasar sebagai alternati!. -enni 6etiaan,
.muhammadiyahstudies.blog)
6ejumlah taaran bagi Muhammadiyah dalam melakukan reorientasi terhadap gerakan
tajdid yang diperankannya. Dalaluddin >ahmat pernah menaarkan !ormulasi 3auhid 6osial
sebagaimana gagasan 5r. M. %mien >ais sebagai bluerint (cetak biru) tajdid
Muhammadiyah jilid dua. %hmad 6ya!ii Maari! menaarkan Muhammadiyah sebagai
gerakan ilmu untuk melangkah ke depan di tengah pergulatan pemikiran 4slam dan tantangan
besar yang demikian kompleks saat ini.
Eurcholish Madjid secara isyarat memberikan catatan agar gerakan#gerakan 4slam
modernis seperti Muhammadiyah memperkaya khazanah keilmuan dan pemikiran agar
11
-
8/18/2019 muhamamadiyah sebagai gerakan islam yang berwatak tajdid dan tarjih
12/14
$kunci metodologis yang selama ini kuat dimiliki dilengkapi dengan kekayaan materi
pemikiran baik yang bersi!at pemikiran 4slam klasik maupun kontemporer.
3aaran#taaran pemikiran tersebut berangkat dari penilaian baha gerakan 4slam
modern seperti Muhammadiyah selama ini cenderung terlalu ad-hoc, kaya amal tetapi kering
pemikiran, dan kehilangan daya trans!ormasionalnya di tengah perubahan dan perkembangan
zaman yang sarat kompleksitas masalah dan tantangan sebagaimana kritik kaum
noemodernisme terhadap modernisme.
Ketua Majelis 3arjih dan 3ajdid, M. 6yamsul %nar juga memberikan taaran baha
kini tajdid Muhammadiyah memerlukan pengembangan dari paradigma tajdid juz'i#Qalami
(pembaruan praksis amaliah) ke tajdid usuli#nazari (pembaruan pemikiran yang lebih
mendasar).5alam konteks ini secara sistemik tentu saja keseluruhan pengembangan
pemikiran tajdid itu berada dalam bingkai dan legalitas organisasi, bukan bersi!at
perseorangan kecuali untuk acana dan pengembangan aasan pemikiran.
3ajdid Muhammadiyah bersi!at jama'iy atau kolekti!, tetapi tentu saja memerlukan etos
ijtihad dan sistem yang lebih dinamis agar tidak mengalami kelambanan dan tidak
terperangkap pada posisi statis. 6edangkan berbagai :ariasi dan pengembangan acana
pemikiran sebaiknya diberi ruang yang lebih longgar agar tradisi pemikiran terus
berkembang, tentu saja disertai sikap tasamuh dan memiliki pertanggungjaaban intelektual
yang tinggi.
Keberhasilan Muhammadiyah melangkah melintasi zaman menuju *22 tahun kedua,
karena potensi dan modal dasar yang dimiliki sebagai gerakan pencerahan. Melalui gerakan
pencerahan yang membaa misi dakah dan tajdid yang membebaskan, memberdayakan,
dan memajukan kehidupan di tengah dinamika abad modern yang sarat tantangan.
12
-
8/18/2019 muhamamadiyah sebagai gerakan islam yang berwatak tajdid dan tarjih
13/14
BAB III
PENUTUP
A. 'esm(ulan
-erdasarkan uraian di atas dapat di!ahami, baha tajdid dalam
Muhammadiyah mengalami perubahan yang sangat berarti. 3ajdid dalam
Muhammadiyah pada tataran praktis dan gerakan aksi yang mengarah pada
pemurnian akidah dan ibadah, sebagai reaksi terhadap penyimpangan yang dilakukan
oleh umat 4slam.
Model model 3ajdid dalam Muhammadiyah digolongkan dalam tiga bidang
diantaranya (a) bidang keagarmaan yaitu Pembaharuan dalam bidang keagamaan
adalah penemuan kembali ajaran atau prinsip dasar yang berlaku abadi, yang karena
aktu lingkungan situasi dan kondisi mungkin menyebabkan dasar#dasar tersebut
kurang jelas dan tertutup oleh kebiasan dan pemikiran tambahan lain. (b) bidang
pendidikan yaitu Muhammadiyah mempelopori dan meyelenggarakan sejumlah
pembaharuan dan ino:asi yang lebih nyata dimana bidang pendidikan dipandang
sangat penting dalam penyebaran ajaran agama islam. (c) bidang sosial masyarakat
Muhammadiyah merintis bidang sosial kemasyarakatan dengan mendirikan rumah
sakit, piklinik, panti auhan, rumah singgah, panti jompo, Pusat kegiatan -elajar
Masyarakat (PK-M), posyandu lansia yang dikelola melalui amal usahanya dan
bukan secara indi:idual sebagai mana dilakukan orang pada umumnya.
-. Saran3ajdid atau pembaharuan dalam 4slam khususnya dalam Muhammadiyah
memang perlu terus dilakukan oleh kaderBkader Muhammadiyah. al ini untuk
melindungi ajaranBajaran agama yang semakin hari luntur oleh !enomena modern
yang berkembang di masyarakat. Pola kehidupan masyarakat modern yang memiliki
budaya baru yang lebih bebas cenderung melupakan ajaran B ajaran agama yang
sebenarnya.
13
-
8/18/2019 muhamamadiyah sebagai gerakan islam yang berwatak tajdid dan tarjih
14/14
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrohman, Asmun!, "anha Tar!h "uhammad!#ah, "$%odo&o'! dan A(&!)as!,
* +o)#a)ar%a Pus%a)a P$&aar, 2002, -$% . /
adan ($nd!d!)an Kad$r PP "uhammad!#ah, "a%$r! .ndu) P$r)ad$ran
"uhammad!#ah, * +o'#a)ar%a PK PP"uhammad!#ah,)%ob$r 1994, -$% . /
"a&!s Tar!h Dan P$n'$mban'an P$m!)!ran .s&am P!m(!nan Pusa%
"uhammad!#ah, u)u Panduan "unas Tar!h )$ 26 , *+o)#a)ar%a "TPP. PP
"uhammad!#ah, 2003/
!)$($d!a,ar%! %ad!d s$ara harah!d!)$($d!aor'%ad!d
14