muhammad ikhlasul amal_unnes_pkm-gt, pdf

22
i PROGAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM Polder System Berbasis Kincir Angin, Reverse Osmosis, dan Sel Surya Pelacak Sinar Matahari untuk Mengatasi Kekeringan di Kepulauan Indonesia BIDANG KEGIATAN: PKM-GAGASAN TERTULIS Diusulkan oleh: Muhammad Ikhlasul Amal 3201413011 / 2013 Dwi Ari Nugroho 5112414001 / 2014 Ulva Nurjayanti 5101413013 / 2013 Dhonirul Machiril 4311411065 / 2011 Alfianti Kusumaning Tyas 3201413063 / 2013 UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG SEMARANG 2016

Upload: mikhlasulamal

Post on 08-Jul-2016

235 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

tentang pkm gt

TRANSCRIPT

Page 1: Muhammad Ikhlasul Amal_unnes_pkm-gt, PDF

i

PROGAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

Polder System Berbasis Kincir Angin, Reverse Osmosis, dan Sel Surya

Pelacak Sinar Matahari untuk Mengatasi Kekeringan

di Kepulauan Indonesia

BIDANG KEGIATAN:

PKM-GAGASAN TERTULIS

Diusulkan oleh:

Muhammad Ikhlasul Amal 3201413011 / 2013

Dwi Ari Nugroho 5112414001 / 2014

Ulva Nurjayanti 5101413013 / 2013

Dhonirul Machiril 4311411065 / 2011

Alfianti Kusumaning Tyas 3201413063 / 2013

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

SEMARANG

2016

Page 2: Muhammad Ikhlasul Amal_unnes_pkm-gt, PDF

PENGESAHAN USULAN PKM-GAGASAN TERTULIS

6. Judul Kegiatan

7. Bidang Kegiatan8. Ketua Pelaksana Kegiatan

g. Nama Lengkaph. NIMi. Jurusanj. Universitask. Alamat Rumah dan No.

HPl. Alamat email

9. Anggota Pelaksana Kegiatan10. Dosen Pendamping

d. Nama Lengkap Dan Gelare. NIDNf. Alamat Rumah Dan No.

HP

Bidang Kemahasiswaan

Polder System Berbasis Kincir Angin,Reverse Osmosis, dan Sel Surya PelacakSinar Matahari untuk MengatasiKekeringan di Kepulauan indonesiaPKM-GT

Muhammad Ikhlasul Amal3201413011GeografiUniversitas Negeri SemarangKelurahan Bugangin Rt 02 Rw 0lKecamatan Kota Kendalamalikhlasul39@ gmail.com4 Orang

Satya Budi Nugraha S.T., M.T., M.Sc.0609128701Jl. Panjaitan III No. 3 RT 01 RW 01

Gondosari Susukan Ungaran Timura8827943097

Semarang, 12 April2016

Ketua Pelaksana Kegiatan

. Ngabivanto, M.Si.)NIP. 19650103 1990021 001

(Muhammad Ikhlasul Amal)NIM. 32014130r 1

Satya Budi Nugraha. S.T.. M.T., M.Sc.NIDN.0609128701

Menyetujui

4:":Y;{;#r"cv<F-r A lr '

rWWakil Kemahasiswaan

ffir?E%

Dosen Pendamping

Page 3: Muhammad Ikhlasul Amal_unnes_pkm-gt, PDF

iii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... ii

DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii

RINGKASAN ....................................................................................................... iv

PENDAHULUAN ................................................................................................ 1

Latar Belakang ............................................................................................. 1

Tujuan .......................................................................................................... 2

Manfaat ........................................................................................................ 2

GAGASAN ........................................................................................................... 3

Kondisi Kekinian Gagasan .......................................................................... 3

Solusi yang Pernah ditawarkan .................................................................... 3

Kehandalan Gagasan ................................................................................... 4

Pihak yang Berperan dalam Mengimplementasikan Gagasan..................... 4

Langkah-langkah Strategis Pelaksanaan Gagasan ....................................... 5

KESIMPULAN ..................................................................................................... 9

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 10

LAMPIRAN .......................................................................................................... 11

Biodata Dosen .............................................................................................. 11

Biodata Ketua dan Anggota Pelaksana Kegiatan ........................................ 12

Susunan Organisasi Tim dan Pembagian Tugas .......................................... 17

Surat Pernyataan Ketua Tim ........................................................................ 18

Page 4: Muhammad Ikhlasul Amal_unnes_pkm-gt, PDF

iv

Polder System Berbasis Kincir Angin, Reverse Osmosis, dan Sel Surya

Pelacak Sinar Matahari untuk Mengatasi Kekeringan

di Kepulauan Indonesia

Muhammad Ikhlasul Amal1, Dwi Ari Nugroho2, Ulva Nurjayanti3,

Dhonirul Machiril4, Alfianti Kusumaning Tyas1

Satya Budi Nugraha S.T., M.T., M.Sc. 1Pendidikan Geografi, 2Teknik Arsitektur, 3Pendidikan Teknik Bangunan, 4Ilmu Kimia

[email protected]

Universitas Negeri Semarang

RINGKASAN

Fenomena el Nino pada tahun 2015 menyebabkan kemarau lebih lama dari

biasanya. Hal ini menjadikan hampir di seluruh Indonesia mengalami kekeringan

dan krisis air bersih. Bahkan dibeberapa pulau di Indonesia air bersih menjadi

sesuatu yang sangat berharga. Masyarakat di kepulauan harus keluar pulau untuk

mendapatkan air bersih untuk kehidupan sehari-hari. Apabila tidak ada langkah

strategis dari Pemerintah untuk mengatasi ketersediaan air bersih untuk warga

kepulauan Indonesia maka masyarakat akan mengalami berbagai masalah seperti

angka kesehatan rendah. Pemerintah memdapatkan amanat untuk menjamin

kehidupan yang layak bagi seluruh rakyat Indonesia. Oleh sebab itu, kami

mengusulkan gagasan berupa Polder System Berbasis Kincir Angin, Reverse

Osmosis, dan Sel Surya Pelacak Sinar Matahari untuk Mengatasi Kekeringan di

Kepulauan Indonesia, Polder System bertujuan untuk mengatasi kekeringan di

daerah kepulauan yang rentan terserang kekeringan dan krisis air bersih dengan

memanfaatkan sumber daya alam terbarukan dan teknologi ramah lingkungan.

Sumber daya alam terbarukan yaitu air laut sebagai sumber untuk memperoleh air,

angin untuk menggerakan kincir angin sebagai teknologi yang memindahkan air,

dan sinar matahari sebagai sumber tenaga teknologi reverse osmosis yang berguna

untuk mengubah air laut menjadi air tawar. Pihak-pihak yang berperan dalam

mengimplementasikan terwujudnya program ini yaitu Pemerintah, kementerian

Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan Perumahan Rakyat, Lembaga riset

dan Masyarakat akan terwujud dengan langkah-langkah strategis yang telah di

rencanakan. Dengan adanya program ini diharapkan akan teratasi krisis air bersih

dan dapat meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat di pulau

yang belum memiliki akses air bersih.

Kata Kunci: Polder System, Kekeringan, Kepulauan Indonesia

Page 5: Muhammad Ikhlasul Amal_unnes_pkm-gt, PDF

1

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Kekeringan yang terjadi pada tahun 2015 merupakan salah satu kekeringan

terlama di Indonesia. Hal ini terjadi karena fenomena el Nino di Samudra Pasifik

menyebabkan musim kemarau lebih lama dari biasanya. Kekeringan ini berdapak

terhadap sulitnya air untuk kehidupan sehari-hari di hampir seluruh wilayah

Indonesia termasuk di pulau-pulau kecil yang belum memiliki akses PDAM.

Permasalahan tersebut tercermin dibeberapa berita yang termuat di media

masa mengenai kekeringan di beberapa pulau Indonesia. Salah satunya yaitu

pulau Maratau. Pulau Maratau merupakan pulau terluar di Indonesia. Kekeringan

karena musim kemarau membuat warga pulau Maratau, Kecamatan Maratua,

Kabupaten Berau, Kalimantan Timur kesulitan air. Pulau Maratau adalah salah

satu pulau terluar di Indonesia. Penduduknya 3.5000 jiwa dan tinggal di empat

kampung terpisah di Pulau seluas 350 kilometer persegi tersebut. Bahkan warga

harus membeli air ke luar pulau untuk mendapatkan akses air bersih

(www.okezone.com). Tidak hanya di pulau Maratau yang mengalami kekeringan

tetapi hampir di seluruh pulau di Indonesia. Bahkan menurut Badan Nasional

Penanggulangan Bencana (BNPB) yang termuat dalam berita VOA Indonesia,

menyatakan 12 provinsi di Indonesia mengalami kekeringan parah, dan beberapa

diantaranya mengalami defisit air. Dari 12 Provinsi yang mengalami kekeringan

terparah merupakan provinsi kepulauan yaitu Nusa Tenggara Barat dan Nusa

Tenggara Timur.

Permasalahan tersebut membuktikan bahwa Indonesia masih rentan

terhadap kekeringan terutama di pulau-pulau yang belum memiliki akses terhadap

Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Hal ini berbeda dengan kota-kota yang

berada di Pulau Jawa yang telah memiliki akses air bersih dengan mudah. Padahal

menurut WHO dalam Depkes (2003) beberapa data menyebutkan bahwa volume

kebutuhan air bersih bagi penduduk rata-rata di dunia berbeda. Negara maju

membutuhkan air bersih kurang lebih 500 liter/orang/hari, sedangkan di Indonesia

(kota besar) sebanyak 200-400 liter/orang/hari dan di daerah pedesaan hanya 60

liter/orang/hari.

Untuk mengatasi permasalahan yang terjadi di kepulauan maka perlu suatu

ide gagasan untuk memanfaatkan sumber daya alam terbarukan untuk

menghasilkan air bersih sebagai upaya untuk mengatasi permasalahan krisis air

bersih di kepulauan Indonesia. Pemanfaatan air laut menjadi air tawar dengan

“Polder System Berbasis Kincir Angin, Reverse Osmosis, dan Sel Surya Pelacak

Sinar Matahari untuk Mengatasi Kekeringan di Kepulauan Indonesia” merupakan

suatu program dengan menanfaatkan sumber daya terbarukan dan teknologi ramah

lingkungan. Dengan adanya gagasan ini diharapkan pulau-pulau di Indonesia

dapat mengatasi permasalahan krisis air.

Page 6: Muhammad Ikhlasul Amal_unnes_pkm-gt, PDF

2

Tujuan

Adapun tujuan dari penulisan karya tulis ini adalah:

1. Memberikan solusi terhadap permasalahan krisis air bersih pada pulau di

Indonesia yang belum memiliki akses air bersih.

2. Menciptakan suatu program baru yang lebih efektif dan efisisen dalam upaya

mengatasi krisis air bersih di pulau-pulau Indonesia.

3. Memberikan pengetahuan tentang pemanfaatan sumber daya alam terbarukan

dan penerapan teknologi untuk mengatasi krisis air.

Manfaat

Penulisan karya tulis ini diharapkan dapat memberikan manfaat teoritis dan

praktis.

a. Secara teoritis, manfaat dari penulisan karya tulis ini adalah memberikan

pemikiran tentang langkah-langkah yang diperlukan untuk menyelesaikan

krisis air bersih di pulau Indonesia dengan memanfaatkan tenaga terbarukan

dan teknologi.

b. Secara praktis, manfaat dari karya tulis ini adalah:

1. Memberikan kontribusi ide gagasan dalam membantu pemerintah dalam

mengatasi krisis air di pulau yang belum memiliki akses air bersih.

2. Memberikan pengetahuan terhadap masyarakat tentang pemanfaatan

sumber daya terbarukan dan teknologi untuk dapat menghasilkan air

bersih.

3. Menciptakan suatu program yang efektif dan efisien untuk mengatasi

permasalahan krisis air bersih di pulau Indonesia.

4. Sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran

masyarakat pulau-pulau di Indonesia yang belum memiliki akses air

bersih.

Page 7: Muhammad Ikhlasul Amal_unnes_pkm-gt, PDF

3

GAGASAN

Kondisi Kekinian Gagasan

Air mengambil peran yang sangat penting bagi penunjang kehidupan

manusia. Namun, tidak semua air bisa dimanfaatkan untuk dikonsusmsi ataupun

dimanfaatkan untuk kebutuhan lain. Di beberapa tempat, air bersih menjadi

sesuatu yang sangat berharga dan merupakan sebuah kebutuhan wajib yang

digunakan sehari-hari. Menurut WHO dalam Depkes (2003) beberapa data

menyebutkan bahwa volume kebutuhan air bersih bagi penduduk rata-rata di

dunia berbeda. Di negara maju, air yang dibutuhkan adalah lebih kurang 500

liter/orang/hari, sedangkan di Indonesia (kota besar) sebanyak 200-400

liter/orang/hari dan di daerah pedesaan hanya 60 liter/orang/hari.

Kondisi ini sangat berbeda dengan kondisi di beberapa pulau di Indonesia.

Air bersih tersebut hanya digunakan untuk memasak dan minum, sedangkan

kebutuhan lain seperti mandi dilakukan saat air dalam kondisi cukup. Pulau flores

yang merupakan destinasi wisata penduduknya hanya menikmati air bersih

berkisar 3-5 liter/orang pada musim kemarau yang hanya cukup untuk kebutuhan

pokok berupa minum. Air bersih tersebut didapat dari sumber mata air yang

berada di batuan-batuan dekat hutan dengan menepuh jarak belasan kilometer. Hal

ini juga terjadi di Pulau Meratau yang warganya harus membeli air besih hingga

ke luar pulau.

Kondisi tersebut sangat memprihatinkan karena luas wilayah Indonesia 2/3

adalah lautan yang merupakan tempat sumber bahan baku air. Seharusnya sumber

air tersebut dapat dijadikan sumber air bersih yang layak konsumsi dengan

memanfaatkan penerapan teknologi modern dengan memanfaatkan sumber daya

alam terbarukan sebagai sumber energi. Hal ini perlu karena pemerintah wajib

memberikan kehidupan yang layak untuk seluruh rakyatnya termasuk meyediakan

air bersih.

Solusi yang Pernah ditawarkan

Solusi yang ditawarkan Pemerintah selama ini berupa distribusi, droping air

bersih menggunakan mobil tanki air. Kemudian mengisi bak-bak penampungan

air. Sedangkan solusi lain yang sedang dilakukan untuk mengatasi kekeringan

dalam jangka panjang yaitu Pemerintah memiliki rencana untuk membangun 49

waduk di seluruh Indonesia. Namun, solusi tersebut masih terbatas hanya di

beberapa tempat di pulau Jawa dan sekitarnya. Sedangkan di pulau-pulau kecil

yang berada di wilayah timur, pulau terdepan, dan pulau terisolasi tidak

mendapatkan akses tersebut. Padahal air bersih merupakan sumber kehidupan

yang harus terpenuhi dengan segera. Solusi tersebut memiliki kelemahan karena

distribusi air hanya dapat dilakukan dengan jumlah volume yang sedikit dan

membutuhkan biaya yang sangat mahal. Sedangkan, pembuatan waduk di pulau-

pulau kecil tidak dapat dilakukan karena terpengaruh intrusi air laut.

Page 8: Muhammad Ikhlasul Amal_unnes_pkm-gt, PDF

4

Kehandalan Gagasan

Polder System Berbasis Kincir Angin, Reverse Osmosis, dan Sel Surya

Pelacak Sinar Matahari merupakan sistem polder yang bertujuan untuk mengatasi

kekeringan di daerah kepulauan yang rentan terkerang kekeringan dan krisis air

bersih dengan memanfaatkan sumber daya alam terbarukan dan teknologi ramah

lingkungan. Sumber daya alam terbarukan yaitu air laut sebagai sumber untuk

memperoleh air, angin untuk menggerakan kincir angin sebagai teknologi yang

memindahkan air, dan sinar matahari sebagai sumber tenaga teknologi reverse

osmosis yang berguna untuk mengubah air laut menjadi air tawar.

Pada dasarnya sistem polder sebenarnya untuk mengatasi masalah banjir.

Menurut pusair dalam Wahyudi, Sistem Polder adalah suatu cara penanganan

banjir dengan bangunan fisik, yang meliputi sistem drainase, kolam retensi,

tanggul yang mengelilingi kawasan, serta pompa dan/ pintu air, sebagai satu

kesatuan pengelolaan tata air tak terpisahkan. Namun, sistem polder juga dapat

dijadikan suatu langkah untuk mengatasi kekeringan karena adanya suatu kolam

retensi yang mengatur tinggi suatu permukaan air. Sedangkan gagasan ini

digunakan untuk mengatur air yang dihasilkan dari destilasi air laut melalui sistem

reverse otmosis yang kemudian dipompa ke kolam retensi melalui kincir angin

yang selanjutnya dikontrol oleh pintu air yang kemudian didistribusikan ke

masyarakat melalui drainase.

Pengimplementasian dari gagasan ini dapat terwujud karena hampir seluruh

wilayah Indonesia memiliki sumber daya tersebut. Berdasarkan hasil pengkuran

BPPT, Indonesia memiliki potensi radiasi matahari rata-rata 4,8 kWh/ /hari.

Dimana matahari merupakan sumber energi primer yang digunakan untuk

menghasilkan energi listrik. Sedangkan sumber daya angin dan air laut banyak

terdapat di Indonesia yang merupakan daerah tropis dan wilayah laut yang lebih

dari 2/3 wilayah Indonesia.

Sedangkan dalam bidang teknologi telah banyak dikaji oleh banyak Badan

Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Lembaga Ilmu Pengetahuan

Indonesia (LIPI), dan Perguruan Tinggi. Lembaga riset tersebut mampu untuk

menghasilkan teknologi reverse osmosis, kincir angin sebagai penyedot air, dan

sel surya. Dengan menyelaraskan sumber daya terbarukan dan teknologi modern

berbasis ramah lingkungan akan mampu mengatasi krisis air bersih di kepulauan

Indonesia.

Pihak yang Berperan dalam Mengimplementasikan Gagasan

1. Pemerintah

Secara fundamental, Pemerintah memiliki kewajiban untuk memenuhi

kebutuhan air setiap warga negara supaya dapat mensejahterakan dan

memakmurkan rakyatnya. Dalam hal ini, Pemerintah merupakan pihak yang

memiliki peran dalam menyediakan anggaran dan pembuat kebijakan nasional.

Dengan anggaran dan kebijakan dari pemerintah, maka Polder System Berbasis

Page 9: Muhammad Ikhlasul Amal_unnes_pkm-gt, PDF

5

Kincir Angin, Reverse Osmosis, dan Sel Surya Pelacak Sinar Matahari Untuk

Mengatasi Kekeringan di Kepulauan Indonesia dapat di implementasikan

dengan baik.

2. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat merupakan pihak

yang sangat berkompeten dalam pembangunan infrastruktur dan memegang

peranan anggaran dalam hal infrastruktur. Kementerian Pekerjaan Umum dan

Perumahan Rakyat dapat membantu dalam pembangunan infrastruktur

dilapangan seperti kolam retensi, tanggul, dan pintu air.

3. Lembaga Riset

Program ini membutuhkan dukungan dari lembaga riset yang

berkompeten dalam penelitian dan rekayasa perangkat teknologi. Lembaga

riset seperti Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Lembaga

Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), dan Universitas. Lembaga riset tersebut,

dalam beberapa tahun telah mengkaji reverse osmosis, sel surya, dan kincir

angin modern yang memiliki kelebihan dan efisien.

4. Masyarakat

Masyarakat yang merupakan muara akhir dari tujuan program ini.

Masyarakat memiliki peran yang sangat penting untuk mendukung program ini

dengan cara membantu pembangunan serta menjaga supaya program ini dapat

berjalan dengan baik. Masyarakat juga harus menggunakan produk yang

dihasilkan.

Langkah-langkah Strategis Pelaksanaan Gagasan

1. Survei Lapangan dan Penentuan Lokasi

Tahap awal dalam mewujudkan sistem polder dalam mengatasi kekeringan

yaitu dengan survei lapangan dan penentuan lokasi. Survei lapangan bertujuan

untuk mengetahui kelayakan suatu lokasi untuk diterapkanya gagasan. Setelah

survei selesai maka akan dilakukan penentuan lokasi yang akan digunakan untuk

membangun kolam retensi, kincir angin, sel surya, dan reverse osmosis. Secara

umum pulau yang layak dijadikan sebagai Polder System Berbasis Kincir Angin,

Reverse Osmosis, dan Sel Surya Pelacak Sinar Matahari yaitu:

a. Pulau memiliki topografi ketinggian yang berbeda. Hal ini bertujuan untuk

pembuatan kolam retensi. Hal ini karena ketinggian suatu tempat

mempengaruhi besar kecilnya suatu kolam retensi. Makin tinggi tempat maka

makin besar kolam retensi.

b. Radiasi potensial pada pulau tersebut 4,8 Kwh/m2, hal ini bertujuan supaya

sel surya mampu menghasilkan listrik sekitar 1kwh/m2/hari.

c. Memiliki pergerakan angin yang stabil untuk menggerakan kincir angin

supaya dapat memindahkan air secara terus menerus.

Page 10: Muhammad Ikhlasul Amal_unnes_pkm-gt, PDF

6

2. Perancangan Model Sistem Polder

Gambar 1. Gambar Polder System berbasis kincir angin, reverse osmosis, dan sel

surya pelacak sinar matahari

3. Pengembangan Alat dan Teknologi

Tahap selanjutnya untuk implementasi dalam Polder System Berbasis Kincir

Angin, Reverse Osmosis Pengubah, dan Sel Surya Pelacak Sinar Matahari

merupakan sebuah sistem yang membutuhkan alat dan teknologi yang modern

yang ramah lingkungan. Dalam tahap ini perananan lembaga riset berperan

penting untuk mengembangkan alat yang dibutuhkan dalam program ini. Berikut

beberapa desain alat yang telah ada dan perlu dikembangkan yaitu

Gambar 2. Sistem hardware pelacak matahari pada panel surya

(sumber: Yuwono, 2005)

Page 11: Muhammad Ikhlasul Amal_unnes_pkm-gt, PDF

7

Gambar 3. Reverse Osmosis pengubah air laut menjadi air tawar

(Sumber: BPPT)

Gambar 4. Kincir angin penyedot air

(Sumber : www.Kompetiblog.wordpress.com )

4. Pembangunan Polder System Berbasis Kincir Angin, Reverse Osmosis, dan Sel

Surya Pelacak Sinar Matahari

Setelah model sistem polder pada lokasi yang telah ditentukan maka

langkah selanjutnya yaitu pembangunan fisik dari sistem polder dan alat serta

teknologi yang akan diimplementasikan. Pembangunan utama meliputi pembuatan

kolam retensi, sel surya, kincir angin, dan reverse osmosis, jaringan pipa, jaringan

Page 12: Muhammad Ikhlasul Amal_unnes_pkm-gt, PDF

8

drainase, dan komponen lainnya. Setiap pihak akan terlibat dalam pengadaan

komponen dan masyarakat akan membantu dalam pengerjaan di lapangan.

5. Pengoperasian dan Pengawasan Antar Pihak

Pengoperasian merupakan tahap paling pokok dalam implementasi suatu

program. Proses pengoperasian membutuhkan bantuan dari semua pihak untuk

mengatasi permasalahan yang ada dilapangan secara langsung agar hasil yang

dicapai sesuai dengan perencanaan awal.

Survei Lapangan & Penentuan Lokasi

Perancangan Model Sistem Polder

Pembangunan Polder System

Pengembangan Alat dan Teknologi

Pengoperasian dan Pengawasan Antar Pihak

1

Pemerintah

Kementerian PU & PR

Lembaga Riset

Masyarakat

Tahapan Implementasi Gagasan dan Pihak yang Terkait

Pemerintah

Lembaga Riset

Lembaga Riset

Kementerian PU & PR

Masyarakat

Pemerintah

Kementerian PU & PR

Lembaga Riset

Masyarakat

2

3

4

5

Page 13: Muhammad Ikhlasul Amal_unnes_pkm-gt, PDF

9

KESIMPULAN

Pemanfaatan air laut sebagai sumber air bersih untuk mengatasi kekeringan

merupakan suatu alternatif untuk pemerataan akses air bersih di pulau-pulau

Indonesia yang rentan terkena dampak kekeringan dan krisis air bersih yang

belum memiliki akses air bersih. Sistem yang digunakan yaitu Polder System

Berbasis Kincir Angin, Reverse Osmosis Pengubah Air Laut Menjadi Air Tawar,

dan Sel Surya Pelacak Sinar Matahari yang memiliki kelebihan yaitu penggunaan

sumber daya alam terbarukan dan teknologi ramah lingkungan dengan tenaga

alam terbarukan.

Pihak-pihak yang berperan dalam mengimplementasikan terwujudnya yaitu

Polder System Berbasis Kincir Angin, Reverse Osmosis Pengubah Air Laut

Menjadi Air Tawar, dan Sel Surya Pelacak Sinar Matahari yaitu Pemerintah,

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Lembaga Riset, dan

Masyarakat akan terwujud dengan langkah-langkah strategis yang telah

direncanakan. Dengan adanya program ini diharapkan krisis air bersih dapat

teratasi dan dapat meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat di

pulau yang belum memiliki akses air bersih.

Page 14: Muhammad Ikhlasul Amal_unnes_pkm-gt, PDF

10

DAFTAR PUSTAKA

BPPT. 2012. Outlook Energi Indonesia 2012. Indonesia: Badan Pengkajian dan

Penerapan Teknologi.

Depkes RI. 2003. Pedoman dan Pengawasan Higiene Sanitasi Depot Air Minum,

Direktorat Penyehatan Air dan Sanitasi WHO dan Depkes RI. Jakarta.

Mamora, C.I.S. 2013. Critical Thinking. Diakses melalui

http://kompetiblog2013.wordpresss.com/2013/05/14/429-critical-thinking-

3b/ pada tanggal 16 Maret 2016.

Wahyudi, S. I. 2010. Perbandingan Penanganan Banjir Rob di La Briere (Prancis),

Rotterdam (Belanda) dan Perspektif di Semarang (Indonesia). Riptek. 4(11):

29-35.

Wardah, F. 2015. BNPB: 12 Provinsi Alami Kekeringan Parah. Diakses melalui

http://www.voaindonesia.com/content/bnpb-12-provinsi-alami-kekeringan-

parah/2882826.html pada tanggal 4 April 2016.

Yuwono, B. 2005. Optimalisasi Panel Sel Surya dengan Menggunakan Sistem

Pelacak Berbasis Mikrokontroler At89c51. Skripsi. Surakarta: FMIPA

Universitas Sebelas Maret.

Page 15: Muhammad Ikhlasul Amal_unnes_pkm-gt, PDF

11

Lampiran 1. Biodata

A. Biodata Dosen

NamaNIPJenis KelaminNIDNProdi AsalFakultasPerguruan TinggiBidang KeahlianPendidikan TerakhirAlamat \

)

Nomer TelqponE-mail /Waktu pdlukt*u* PKM

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Dosen, Ketua, dan Anggota Pelaksana Kegiatan

Satya Budi Nugraha, S.T, M.T, M.Sc.t98712092015041 001

Laki-laki0609128741Geografi - 51

Fakultas Ilmu Sosial

Universitas Negeri Semarang

Ferencanaan WilayahStrata 2 (S2) iulus 04 Oktober 2012

Jl. Panjaitan III No. 3 RT01 RW0lGondosariSusukan tJngara [email protected]. id3 jam/minggu

Dosen Pendampin

NiDN. 06A9128701

Semarang, 19 April20i6

Page 16: Muhammad Ikhlasul Amal_unnes_pkm-gt, PDF

t2

B. Biodata Ketua dan Anggota Pelaksana Kegiatan1. Ketua Pelaksana

A.Identitas Diri

C kalah Semi Itmi Or IP

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar

dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari

ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima

sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenamya untuk memenuhi salah

satu persyaratan dalam pengajuan hibah program kreativitas mahasiswa gagasan

tertulis (PKM-GT) semarang, 12 Ap^20r6Pengusul,

Muhammad Ikhlasul AmalNrM.320t4t31tt

1 Nama Lenskao Muhammad Ikhlasul Amal2 Jenis Kelamin Laki-laki_f Proeram Studi Pendidikan Geografi, 51

4 NIM 32014t30115 Tempat. taneeal lahrr Kendal. 16 Desember 79956 E-mail amalikhlasul 3 [email protected]. com7 Nomor HP 089688043320

SD N 1 Bugangin

Tahun Masuk - Lulus 2007 -2010 20t0-2013

ema nar Z al Presentation

$oNama Pertemuan Ilmiah

/ Seminar Judul Artikel IlmiahWaktu dan

Tempat

1

l). Pen an dalam 1{l tahun'l'erakhir

\o. Jenis PenghargaanInstitusi Pemberi

Penghargaan Tahun

1 PKM-K didanai DIKTI DIKTI 2074

Page 17: Muhammad Ikhlasul Amal_unnes_pkm-gt, PDF

13

)

2. Anggota Pelaksana I

A.Identitas Diri

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar

dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari

ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima

sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenamya untuk mernenuhi salah

safu persyaratan dalam pengajuan hibah program kreativitas mahasiswa gagasan

tertulis (PKM-GT).

1 Nama Lengkap Dwi Ari Nugroho

2 Jenis Kelamin Laki-lakiaJ Program Studi Teknik Arsitektur, S1

4 NIM 5rr24t40015 Tempat, tanggal lahir Wonosobo, 10 Februari 1996

6 E-mail [email protected]

7 Nomor HP 085227465t65

B. Riwayat PendidikanSD SMP SMA

Nama Institusi SD N 1 BesukiSMPN 1

Wadaslintang

SMAN 7

Purworejo

Jurusan IPA

Tahun Masuk - Luius 2002 -2008 2008-201 1 20t1-2014

C. Pemakalah Seminar Ilmiah {Oral Presentation)

\{o

Nama Pertemuan Ilmiah/ Seminar Judul Artikel Ilmiah

Waktu dan

Tempat

I

D. Penghargean dalam 10 tahun Terakhir

{o. Jenis Penghargaan

Institusi Pemberi

Penghargaan Tahun

1

Semarang, 12 Apnl20l6

Dwi Ari Nueroho

NIM. 5112414001

Page 18: Muhammad Ikhlasul Amal_unnes_pkm-gt, PDF

14

3. Anggota Pelaksana 2

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

I). Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir

Semua datayang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar

dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari

temyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima

sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah

satu persyaratan dalam pengajuan hibah program kreativitas mahasiswa gagasan

tertulis (PKM-GT). ,

Sernarang, 12 Apnl2016Pengusul,

Ulva NurialiantiNIM. 5101413013

A.Identitas Diri1 Nama Lengkap Ulva Nurjayanti

2 Jenis Kelamin PerempuanaJ Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan

4 NIM s10141301 3

5 Tempat, tanggal lahir Kendal, 17 Februari 1995

6 E-mail ulr,[email protected]

7 Nomor HP 082299737144

B. Riwayat PendidikanSD SMP SMA

Nama InstitusiSDN 1

Sudipayung

SMPNlBrangsong

SMAN 2

Kendal

Jurusan IPA

Tahun Masuk - Lulus 200t-2007 2007-2010 2010-2073

rIoNama Pertemuan Ilmiah

/ Seminar Judul Artikel IlmiahWaktu dan

Tempat

I

Jenis Penghargaut

Institusi Pemberi

Penghargaan Tahun

1

Page 19: Muhammad Ikhlasul Amal_unnes_pkm-gt, PDF

l5

4. Anggota Pelaksana 3

A.Identitas Diri

Oral P

Semua datayatg saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benardan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hariternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerimasanksi.

Dernikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya unfuk mernenuhi salahsatu persyaratan dalam pengajuan hibah program kreativitas mahasiswa gagasan

tertulis (PKM-GT).

Semarang, 12 April20l6Pengusul,

Dhonirul MachirilNIM. 431141t465

I Nama Lengkap Dhonirul Machiril2 Jenis Kelamin Laki-lakiJ Prosram Studi Kimia, Sl4 NIM 43114t10655 Temoat- tanssal lahir Wonosobo. 26 Februari 1993

6 E-mai1 [email protected] Nomor HP 085227657132

Nama Institusi SD N 1 TlogoSMPN3 SMKN 1

WonosoboRekayasaPerangkat

LunakTahun Masuk - Lulus 1999 -2005

C. Pemakalah Seminar lmich resentattan

{oNama Perternuan llmiah

/ Seminar Judul Artikel IlmiahWaktu dan

Tempat

II

an dalam 10 tahun Terakhir

Jenis PenghargaanInstitusi Pemberi

Penghargaan

PKM-K didanai DIKTI

Page 20: Muhammad Ikhlasul Amal_unnes_pkm-gt, PDF

16

)

5. Anggota Pelaksana 4

B. Riwavat Pendidika

Oral

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benardan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian haritemyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerimasanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya unfuk memenuhi salah

satu persyaratan dalam pengajuan hibah program kreativitas mahasiswa gagasan

tertulis (PKM-GT).

Semarang, 12 Apnl20l6Pengusul,

Alfi anti Kusumaning T)uas

NIM. 3201413063

A. Identitas Diri1 Nama Lengkap Alfianti Kusumanins Tyas2 Jenis Kelamin Perempuan

J Prosram Studi Pendidikan Geosafi, S1

4 NIM 32014130t15 Temoat. tanesal lahir Cilacap. 17 Desember 19956 E-mail [email protected] Nomor HP 0878A2987484

wava Il

Nama InstitusiSD SMP SMA

SD N Mulyasari04 Maienans

SMPN3Manienans

SMKN 1

MaienangJurusan Ilmu Sosial

Tahun Masuk - Lulus 2001-2007 2007-20t0 2010-2013

C. Pemakalah Seminar Ilmiah al Presentation

\{oNama Pertemuan Ilmiah

/ Seminar Judul Artikel IlmiahWaktu dan

Tempat

I

D. a an dalam l{f tahun'I'erakhir

Vo. Jenis PenghargaafiInstitusi Pemberi

Penghargaan Tahun

1

Page 21: Muhammad Ikhlasul Amal_unnes_pkm-gt, PDF

17

Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim dan Pembagian Tugas

No Nama/NIM Program

Studi

Bidang

Ilmu

Alokasi

Waktu Uraian Tugas

1 Muhammad

Ikhlasul Amal

3201413011

Pendidikan

Geografi, S1

Geografi 10 jam/

Minggu

Pencetus gagasan,

mengidentifikasi

pemasalahan dan

menganalisis

kehandalan

gagasan

2. Dwi Ari Nugroho

5112414001

Teknik

Arsitektur,

S1

Teknik 10 jam/

Minggu

Membuat desain

gagasan dan

menganalisis

strategi

implementasi

gagasan

3. Ulva Nurjayanti

5101413013

Pendidikan

Teknik

Bangunan, S1

Teknik 10 jam/

Minggu

Menganalisis

kehandalan dan

seberapa jauh

gagasan dapat

diterapkan

4. Dhonirul Machiril

4311411065

Kimia, S1 Alam 10 jam/

Minggu

Menganalisis

kondisi gagasan,

kajian pustaka.

5. Alfianti

Kusumaning Tyas

3201413063

Pendidikan

Geografi, S1

Geografi 10 jam/

Minggu

Menyususn karya

tulis.

Page 22: Muhammad Ikhlasul Amal_unnes_pkm-gt, PDF

l8

Lampiran 3. Surat Pernyataan Ketua Tim

$ KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGILTNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

, Gedung H Karnpus Sekaran Gunungpati Semarang - 50229

Telepon +6224-8508081 Fax. +6224-8508082

UNNF,l Laman: http:r'iu,r.vu,.unnes.ac.id, email: [email protected]

SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA

Yang berlanda tangan di bawah ini:Nama : Muhammad Ikhlasu AmalNIM :3201413011Program studi : Pendidikan GeografiFakultas : Ilmu Sosial

Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-GT saya dengan judul:Polcler System Berbasis Kincir Angin, Reverse Osmosis Pengubah Air LautMenjadi Air Tawar, dan Sel Surya Pelacak Sinar Matahari untuk MengatasiKekeringan di Kepulauan Indonesia yang diusulkan untuk tahun anggaran 2016bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber danalain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, rnakasaya bersedia dituntut dan diproses sesuai ciengan ketentuan yang berlakr.r danmengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.Demikian pemyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.

Semarang, 12 Apnl2016

MengetahuiWakil Rektor Bidang Kemahasiswaan yang menyatakan

(Muhammad Ikhlasu Amal)NIM. 3201413011