muhammad nur kalam
DESCRIPTION
Perencanaan dan penganggaran kas untuk mewujudkan efisiensi dan efektifitas perusahaanTRANSCRIPT
STRATEGI PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN KAS
UNTUK MEWUJUDKAN EFISIENSI DAN EFEKTIFITAS
PERUSAHAAN
DI SUSUN OLEH
Muhammad Nur Kalam (20180420205)
Rachmad Aji Jaya (20180420213)
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
EKONOMI DAN BISNIS
AKUNTANSI
1
KATA PENGANTARAlhamdulillah, Puji Syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan
inayah-NYA sehingga saya dapat menyelesaikan laporan jurnal akuntansi yang berjudul
“Strategi Perencanaan dan Penganggaran Kas untuk mewujudkan Efisiensi dan Efektitifitas
perusahaan Manufaktur” ini. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada
junjungan besar kita, Nabi Muhammad SAW yang telah menunjukkan kepada kita semua
jalan yg lurus.
Tujuan penulisan paper ini adalah untuk memenuhi tugas dosen mata kuliah
Perencanaan dan penganggaran bisnis. Selain itu, paper ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan tentang penganggaran dan perencananaan pada perusahaan bagi para pembaca dan
juga penulis.
Adapun masalahnya sebagai berikut yang pertama adalah apa pengertian dari
perencanaan, apa pengertian dari anggaran itu dan yang terakhir bagaimana perencanaan dan
penganggaran kas pada perusahaan PT.Telekomunikasi seluler Indonesia(TBK)
Demikian yang dapat saya sampaikan, semoga laporan jurnal ini dapat bermanfaat
bagi para pembaca. Saya mengharapkan kritik dan saran terhadap laporan jurnal ini agar
kedepannya dapat diperbaiki. Karena saya sadar, laporan jurnal ini masih banyak terdapat
kekurangannya.
Yogyakarta, Desember 2019
Muhammad Nur Kalam, Rachmad Aji Jaya
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................
i
DAFTAR ISI............................................................................................................................. ii
A. LATAR BELAKANG MASALAH......................................................................................
1
B. RUMUSAN MASALAH......................................................................................................
2
C. TUJUAN PENULISAN .......................................................................................................
2
D. TINJAUAN PUSTAKA........................................................................................................
3
E. PEMBAHASAN................................................................................................................... 6
1. Pengertian Perencanaan................................................................................................. 6
2. Pengertian Anggaran......................................................................................................
6
3. Cara menyusun anggaran kas agar efekitf dan efisien...................................................
7
F. STUDI KASUS......................................................................................................................
9
G. KESIMPULAN...................................................................................................................
13
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................
143
A. Latar belakang masalah
Perkembangan industri di Indonesia sangat banyak, salah satunya adalah industri
telekomunikasi. Telekomunikasi berkembang di Indonesia sudah mencapai tahap yang
mengagumkan. Pencapaian mengagumkan itu bisa kita lihat dalam kehidupan sehari-hari
yaitu di lingkungan sekitar kita pengguna ponsel di negeri ini sudah menyebar di seluruh
kalangan masyarakat tanpa memandang status ekonomi. Salah satu perusahan telekomunikasi
terbesar di Indonesia yaitu PT. Telekomunikasi Seluler Indonesia (Tbk). Telkomsel Indonesia
merupakan anak perusahaan BUMN PT. Telkom.
“Anggaran adalah bagian dari integral dalam menjalankan bisnis apapun, dengan
tujuan agar bisnis berjalan lancer efisien dan efektif (warni, 2015)”. ”sesungguhnya orang
yang paling baik untuk kita ambil sebagai pekerja adalah orang yang memiliki kemampuan
dan terpercaya”(Al-Qur’an surah Al-Qasas ayat 26).
Hiro Tugiman/1998/Anggaran sebagai alat bantu perencanaan dan pengendalian
manajemen, serta aplikasinya dalam perusahaan PT.Telkom/”Secara umum dapat dikatakan
bahwa dalam proses penyusunan anggaran PT.telkom telah berpegang pada ketentuan yang
harus ditempuh, baik secara teori maupun pelaksanaan yang lazim dilaksanakan oleh
perusahaan public. Dari uraian di muka terbukti bahwa anggaran merupakan alat yang ampuh
dalam rangka perencanaan dan pengendalian perusahaan secara menyeluruh”.
Munggaran,Winna Putri/2010/Tinjauan atas Penyusunan Dan Realisasi Anggaran Kas
Pada Pt Telekomunikasi Indonesia,Tbk./Pelaksanaan anggaran kas di perusahaan sudah 4
cukup baik, anggaran disusun secara sistematis dan dilaksanakan secara terperinci agar
anggaran kas yang dibuat sesuai dengan kinerja yang ada di perusahaan. Serta dapat
digunakan pula sebagai pedoman kerja didalam perusahaan tersebut.
Wadzil habibah/2009/Analisis kinerja keuangan pt. Telkom tbk sebelum dan setelah
launching produk flexi/”PT. Telkom Divre IV semarang dilihat dari rata-rata beban operasi
antara sebelum dan setelah launching Flexi mengalami kenaikan sebesar 149,37%. Ada
perbedaan beban operasi antara sebelum dan setelah launching Flexi”
Telkomsel telah berdiri sejak 1995 sebagai bentuk semangat inovasi untuk
megembangkan perusahaan jaringan yang terbaik di indonesia. untuk menjangkau visi itu,
Telkomsel harus memberikan peningkatan jaringan telekomunikasi di semua pulau indonesia
secara efektif dan effisien. Telkomsel menjadi motivasi untuk berbagai teknologi
telekomunikasi selular di indonesia. 26 april 2011 jumlah pelanggan pengguna telkomsel
mencapai 100 juta pelanggan. Semakin banyak nya pelanggan telkomsel semakin berat beban
perushaan untuk mempertahankan dan melayani kebutuhan pelanggan. Untuk
mempertahankan kebutuhan pelanggan tersebut telkomsel harus bisa melakukan
pemeliharaan seperti menyempurnakan mutu produk, meningkatkan efisisensi dan
pemeliharaan biaya yang ekonomis. Untuk bia mewujudkan itu semua perusahaan harus
mempunyai tahap perencanana (anggaran) terebih dahulu, yaitu dibuat dengan dokumen
yang telah dibuat dan sebanding dengan kondisi di yang akan datang yang tujuan agar data
yang disusun dapatdi jadikan contoh data yang real untuk kondisi yg di masa yg akan datang
agar segala macam kesalahan dapat di minimalkan. Dengan demikian, manajemen
perusahaan harus membuat strategi yang baikguna untuk mencapai objek sasaran. Untuk
melakukan kegiatan itu harus dibutuhkan dana untuk membiayainya. Dalam membiayai
segala dana perusahaan dibutuhkan susunan anggaran yg bagus untuk mendanai biaya
operasional perusahaan agar bisa dilihat sebaik mana anggaran biaya operasional dengan
realisasinya.
B.Rumusan Masalah
1. Apa definisi dari perencanaan ?
2. Apa definisi dari anggaran ?
5
3. Bagaimana perencanaan dan penganggaran kas pada perusahaan PT.Telkom
Indonesia
C. Tujuan Penulisan
1. Agar kita memahami pengertian dari perencanaan
2. Agar memahami pengertian dari anggaran
3. Agar memahami perencanaan dan penganggaran kas pada perusahaan
D.Tinjauana Pustaka
Manager dan karyawan merupakan hal yang penting dalam setiap perusahaan tanpa
anggaran manajer dan karyawan akan sulit untuk mengetahui sasaran pertumbuhan maupun
pengeluaran. Berikut ini adalah pengertian anggaran menurut para ahli :
1. Definisi Anggaran
Menurut Prawironegoro D.A Purwanto. (2008).
“Anggaran adalah rencana kerja yang dituangkan dalam angka-angka keuangan baik
jangka pendek maupun jangka panjang. Pada umumnya setiap perusahaan menyusun
anggaran sebagai pedoman untuk melaksanakan kegiatan”.
Menurut Rudianto (2009)
“Anggaran adalah rencana kerja organisasi di masa mendatang yng diwujudkan dalam
bentuk kuantitatif, formal, dan sistematis”.
Menurut Horngren et al (2008) anggaran adalah:
“Alat membantu mengkordinasikan hal yang perlu dilakukan guna
mengimplementasikan rencana tersebut. Anggaran mencakup: Aspek keuangan
mengukur ekspektasi manajemen yangg berkaitan dengan pendapatan, arus kas, dan
6
posisi keuangan dan Anggaran nonkeuangan seperti unit-unit yang diproduksi atau
dijual, jumlah karyawan, dan jumlah produk yang diluncurkan ke pasar”.
2. Definisi Perencanaan :
Menurut Depkes (1996)
“Perencanaan adalah suatu proses penyusunan secara sistematis mengenai kegiatan-
kegiatan yang perlu dilakukan, untuk mengatasi masalah-masalah yang dihadapi
dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan”.
menurut Siagian (1996)
“perencanaan adalah keseluruhan proses pemikiran dan penentuan secara matang
pada hal-hal yang akan datang dalam rangka pencapaian tujuan yang telah
ditentukan”.
Fungsi Perencanaan :
Pada umumnya perencanaan berfungsi untuk mempermudah proses pengambilan
keputusan yang optimal untuk membantu para manajer mengambil keputusan sesuai
visi dan misi perusahaan. Pada umumnya proses perencanaan mencakup 5w + 1h di
dalamnya yang dilakukan oleh manajer perusahaan:
What : Apa tujuan yang ingin dicapai dalam visi dan misi perusahaan
Why : Mengapa ingin mencapai tujuan tersebut
Where : dimana tempat yang sesuai untuk melaksanakan tujuan tersebut
When : kapan waktu paling tepat untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut agar tujuan
tercapai
Who : siapa saja yang terlibat agar tujuan dapat tercapai
How : Bagaimana cara agar tujuan tersebut dapat tercapai sesuai dengan visi dan misi
7
3. Bagaimana cara perencanaan dan penganggaran kas agar efektif dan efisien
Anggaran di susun berdasarkan divisi, dan setiap divisi di dalam perusahaan harus
mengajukan sebuah rencana kegiatan dan anggaran biaya
Setiap merumuskan perencanaan pendapatan dan biaya harus di lihat dan dievaluasi
terlebih dahulu
Membandingkan rencana anggaran yang sudah di buat dengan laporan keuangan
perusahaan lainnya yang sama dengan perusahaan tersebut. Apakah biaya yang telah
di anggarkan sudah efektif atau masih bisa di lakukan efisiensi.
Harus dibedakan antara penyusunan rencana anggaran terhadap proyek yang saat ini
sedang dikerjakan dengan suatu rencana proyek baru untuk masa yang akan datang.
Pengawasan yang sangat ketet terhadap biaya perusahaan apakah sudah sesuai dengan
perencanaan awal.
Membuat laporan keuangan perusahaan lengkap yang berisikan laporan aktual dengan
analisa perbandingan nilai budget.
Memberikan sebuah penghargaan atau sanksi terhadap pencapaian efisiensi maupun
unefisiensi dari nilai budget
Menurut penulis :
“Anggaran merupakan rencana keuangan periodic yang disusun berdasarkan program yang
telah di sahkan dan merupakan rencana tertulis mengenai kegiatan suatu organisasi yang
dinyatakan secara kuantitatif dan umumnya dinyatakan dalam kesatuan moneter untuk jangka
waktu yang ditentukan”.
“Perencanaan merupakan sebuah patokan untuk mempermudah manajer agar tercapainya
sebuah tujuan, membuat strategi untuk mencapai tujuan tersebut dan mengembangkan
rencana kerja organisasi”.
8
9
E. Pembahasan
4. Pengertian perencanaan
Perencanaan adalah adalah suatu proses. Yaitu proses yang terpenting dalam setiap
organisasi . karena jika tidak ada perencanaan maka suatu kegiatan yg dilakukan tidak
dapat berjalan dengan sempurna. Perencanaan yang dilakukan tentu memiliki tujuan
tertentu. Tujuan yang dimaksud bukan tujuan individu (perorangan) tetapi tujuan kolektif
(ramai-ramai). Perencanaan juga dapat diartikan sebagai cara berpikir persoalan sosial
dan ekonomi. Perencanaan biasanya dilakukan dan dipikirkan untuk masa depan, apabila
rencana telah telah dipikirkan maka harus diterapkan. Intinya perencanaan merupakan
usaha sungguhan yang dilakukan untuk di capai sebuah organisasi atau usaha .
5. Pengertian Anggaran
Anggaran adalah suatu rencana keuangan yang telah disusun secara terpadu yang bisa
dilakukan dalam jangka pendek dan jangka panjang. Anggaran juga disusun untuk masa
yang akan datang seperti jika kita ingin membuat suatu usaha, pasti perlu memikirkan
jumlah anggaran yang akan dikeluarkan. Anggaran biasanya dinyatan dengan satuan
uang. Dengan menggunakan anggaran semua pencapaian bisa diukur dengan efisiensi dan
efektivitas dalam setiap kegiatan yang dilakukan. anggaran yang disusun bukan
merupakan anggaran keuangan kas saja tetapi anggaran piutang,anggaran persediaan, dan
anggaran utang. Anggaran perlu dilakukan agar memberikan batasan atas jumlah dana
yang dicari dan digunakan. Anggaran juga menyempurnakan rencana yang telah disusun
karena dengan membuat anggaran pengeluaran dan pemasukkan yang dilakukan bisa
terlihat jelas dan nyata. Suatu usaha atau bisnis wajib memiliki perencanaan anggaran
sebagai bentuk untuk memantau laju pertumbuhan ekonomi internal. Tetapi, kebanyakan
anggaran biasanya disusun dalam periode awal tahun untuk jangka waktu satu tahun atau
bisa lebih.
“Menurut Gunawan Adisaputro dan Marwan Asri (1989 : 6), pengertian anggaran
adalah Suatu pendekatan yang formal dan sistematis daripada pelaksanaan tanggung
jawab manajemen di dalam perencanaan, koordinasi, dan pengawasan”.
Pada dasarnya anggaran yang bermanfaat dan realistis tidak hanya dapat membantu
mempererat kerja sama karyawan, memperjelas kebijakan dan merealisasikan rencana
6
saja, tetapi juga dapat menciptakan keselarasan yang lebih baik dalam perusahaan dan
keserasian tujuan diantara para manajer dan bawahannya. “Menurut Mulyadi (1993 :
438), anggaran disusun oleh manajemen dalam jangka waktu satu tahun untuk membawa
perusahaan ke kondisi tertentu yang diperhitungkan.”
3. Cara menyusun anggaran kas agar efekitf dan efisien
a. Menghitung Penerimaan Kas
Secara umum, penerimaan kas berasal dari:
Penagihan piutang
Penjualan tunai
Penjualan aktiva tetap
Penerimaan lain-lain (non-operating), misalnya penghasilan bunga, penghasilan
sewa, penghasilan dividen dan sebagainya.
b. Menghitung Pengeluaran Kas
Pengeluaran kas yang terjadi dalam perusahaan biasanya berupa pengeluaran biaya -
biaya, baik itu biaya utama (operating) dan biaya-biaya bukan utama (non-operating).
Seperti contohnya:
Pembayaran biaya administrasi
Pembelian bahan baku secara tunai
Pembayaran upah tenaga kerja langsung
Pembayaran utang
Pembayaran biaya penjualan
Pembelian aktiva tetap
Pembayaran biaya pabrik tidak langsung
Pembayaran lain-lain seperti bunga, sewa, dll.
11
c. Susun Anggaran Kas
Setelah menghitung pemasukan dan pengeluaran yang terjadi, selanjutnya Anda dapat
menyusun sebuah anggaran kas. Susunlah dengan seimbang antara pengeluaran dan
penerimaan kas. Akan tetapi, akan lebih baik lagi jika pengeluaran lebih kecil dibandingkan
dengan penerimaan yang masuk, sehingga kondisi keuangan akan mengalami surplus dan
anggaran kas tersebut tersusun dengan baik sesuai yang kita inginkan.
12
F. STUDI KASUS
Jaya Abadi melaksanakan prosedur untuk stabilisasi faktor produksi dalam memproduksi
anggaran , dibawah ini merupakan informasi yang dibutuhkan
Bulan Barang terjual
Januari 3000
Februari 3500
Maret 4000
Nama
Produk
Persediaan Awal
(januari)
Persediaan Akhir
(maret)
Sepatu sekolah 250 200
PE MBAHASAN
Tahap I
Jaya Abadi
Anggaran Produksi
Kuartal I Tahun 2018
Januari Februari Maret Total
Penjualan per unit 3000 3500 4000 *10500
Tambah, Persediaan Akhir **200
jumlah Barang jadi yang diperlukan
Kurang, Persediaan Awal ***250
Total barang jadi yang di produksi
Ket:*10500 = (3000+3500+4000)
**200 : persediaan Akhir Februari
**250 : persediaan awal Januari
Tahap II:
PT. Jaya Abadi
Anggaran Produksi
Kuartal I Tahun 2018
Januari Februari Maret Total
Penjualan per unit 3000 3500 4000 1050013
tambah Persediaan Akhir 200 *200
jumlah Barang jadi yang diperlukan (1)10700
kurang Persediaan Awal 250 **250
total Barang Jadi yang di
diproduksi(2)10450
Ket : (1)10700= 10500+200(2)10450= 10700 - 250
Tahap III:
PT. Jaya Abadi
Anggaran Produksi
Kuartal I Tahun 2018
Januari Februari Maret Total
Penjualan per unit 3000 3500 4000 10500
tambah: Persediaan Akhir 200 200
jumlah Barang jadi yang diperlukan 10700
kurang Persediaan Awal 250 250
Jumlah Barang Jadi yang dibuat *3485 *3485 *3485 10450
Ket: *2900 = 10450 : 3
Dibagi 3 karena jumlah 3 bulan
Tahap IV:
PT. Jaya Abadi
Anggaran Produksi
Kuartal I Tahun 2018
Januari Februari Maret Total
Penjualan perunit 3000 3500 4000 10500
tambah Persediaan Akhir 200 200
jumlah Barang jadi yang diperlukan (1)4200 10700
kurang Persediaan Awal 250 (2)715 250
Jumlah Barang Jadi yang dibuat 3485 3485 3485 10450
Ket: (1)4200 = 4000 + 200
(2)715 = 4200 - 3485
Tahap V14
PT. Jaya Abadi
Anggaran Produksi
Kuartal I Tahun 2018
Januari Februari Maret Total
Penjualan perunit 3000 3500 4000 10500
tambah Persediaan Akhir 735 720 200 200
jumlah Barang jadi yang diperlukan 3735 (1)4220 4200 8900
kurangi Persediaan Awal 250 735 600 250
Jumlah Barang Jadi yang dibuat 3485 3485 3485 10450
Ket(1)4220 = 3500 + 720
jadi PT jaya abadi akan memproduksi total 3485 unit setiap bulannya pada kuartal I 2018
2. Kebijakan Tingkat Persediaan
Jaya Abadi menetapkan Stabilitas tingkat persediaan untuk menyusun anggaran produksi
perusahaannya, informasi yang disediakan sebagai berikut :
Bulan Unit Terjual
Januari 3800
Februari 3200
Maret 2000
Nama
Produk
Persediaan Akhir
(Maret)
Persediaan Awal
(Januari)
Sepatu Sekolah 500 200
Langkah langkah menyusun Laporan produksi
PE MBAHASAN
Tahap I:
Anggaran Produksi
Kuartal I Tahun 2018
Januari Februari Maret Total
Penjualan perunit 3800 3200 2000 9000
tambah Persediaan Akhir 500 500
15
jumlah Barang jadi yang diperlukan
kurangi Persediaan Awal 200 (2)300 (1)400 300
Jumlah Barang Jadi yang dibuat
Ket: a. (persediaan akhir – persediaan awal) = 500 – 200 = 300
b. kemudian 300 : 3 = *100
c. (2)300 = 200 + *100
d. (1)400 = (2)300 + *100
Tahap II:
PT. Jaya Abadi
Anggaran Produksi
Kuartal I Tahun 2018
Januari Februari Maret Total
Penjualan perunit 3800 3200 2000 9000
tambah Persediaan Akhir 300 400 500 500
jumlah Barang jadi yang diperlukan 4100 3600 2500 9500
Dikurangi: Persediaan Awal 200 300 400 200
total Barang Jadi yang dibuat 3900 3300 2100 9300
Ket :
Jumlah barang yang diproduksi didapat dari (penjualan+persediaan akhir-persediaan awal)
Jadi PT Jaya Abadi akan memproduksi produk jadi sebanyak
Januari = 3900 unit
Februari = 3300 unit
Maret = 2100 unit
Dan total pada kuartal pertama 2018 adalah 930
16
G .KESIMPULAN
Perencanaan adalah adalah suatu proses. Yaitu proses yang terpenting dalam setiap
organisasi . karena jika tidak ada perencanaan maka suatu kegiatan yg dilakukan tidak dapat
berjalan dengan sempurna. Dan memiliki pengertian lain seperti :
Proses
Penetapan tujuan dan sasaran
Pemilihan tindakan
Mengakaji cara terbaik
Tujuan
Anggaran adalah suatu rencana keuangan yang telah disusun secara terpadu yang bisa
dilakukan dalam jangka pendek dan jangka panjang. Anggaran juga disusun untuk masa yang
akan datang seperti jika kita ingin membuat suatu usaha, pasti perlu memikirkan jumlah
anggaran yang akan dikeluarkan.
17
DAFTAR PUSTAKA
Blocher, EJ K.H. Chen, G. Cokins, T. W.
Lin. 2007. Manajemen Biaya Penekanan Strategis. Edisi 3 buku 2. Selemba Empat, Jakarta.
Charlie, L. 2006. Kilau Bisnis Cetakan Pertama. PT Elex Media Komputindo, Jakarta.
Desssler, G. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia Jilid I Edisi Kesepuluh. PT.Indeks,
Jakarta.
Hansen, D.R., M.M. Mowen. 2006. Akuntansi Manajemen, Terjemahan Dewi Fitriasari Dan
Deny Arnos Kawary. Buku Satu. Edisi Ketujuh. Salemba Empat, Jakarta.
Herjanto, E. 2007. Manajemen Operasi Edisi Ketiga. PT Gramedia. Widiasarana Indonesia,
Jakarta.
Horngren, C.T., S.M. Datar, G. Foster. 2008 Akuntansi Biaya Dengan Penekanan Manajerial.
Alih Bahasa P.A. Lestari. Erlangga, Jakarta.
Ismail, H., D. Prwaironegoro. 2009. Sistem Pengendalian Manajemen Konsep Dan Aplikasi,
Mitra Wacana Media, Jakarta.
Skripsi pada Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Lastowo, H. 2010. Evaluasi Anggaran Belanja Sebagai Alat Pengendali Keuangan (Studi
Kasus Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kearsipan Arsip National Republik Indonesia).
Skripsi pada Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Monalisa, I. 2010. Analisis Anggaran Operasional Pada Hotel ASBH Bandung. Skripsi pada
Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
18