mukoadhesif
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 Mukoadhesif
1/23
Mukoadhesif: salah satu sistem penghantaran obat (1)
Pada awal tahun 1980-an, konsep adhesif mucosal atau mukoadhesif mulai dikenalkan dalamsystem penghantaran obat terkendali. Mukoadhesif adalah polimer sintetik atau alam yang
berinteraksi dengan lapisan mucus yang menutupi permukaan epithelial-permukaan danmolekul musin yang merupakan konstituen utama dari mucus.
istem penghantaran obat mukoadhesif memperpan!ang waktu tinggal sediaan di lokasiaplikasi atau memperpan!ang waktu absorbsi dan memfasilitasi kontak yang rapat antarasediaan dengan permukaan absorpsi sehingga dapat memperbaiki dan"atau meningkatkankiner!a terapi obat. #alam beberapa tahun terakhir banyak sistem penghantaran obatmukoadhesif telah dikembangkan untuk penggunaan oral, buccal, nasal, rektal, dan rute$agina untuk efek sistemik dan lokal.
%dhesi dapat didefinisikan sebagai ikatan yang dihasilkan oleh kontak antara adhesif sensitif-tekanan dan permukaan.The American Society of testing and materials mendefinisikan sebagai keadaan di mana dua
permukaan yang diadakan bersama oleh gaya antarmuka, yang dapat terdiri dari gaya-gaya$alensi, aksi atau keduanya saling terkait.
#alam sistem biologis, bioadhesi dapat dibedakan men!adi empat !enis&1. %dhesi sel yang normal pada sel normal lain.'. %dhesi sel dengan (at asing.). %dhesi sel yang normal terhadap sel patologis.
*. %dhesi suatu adhesif"perekat terhadap (at biologis.+ntuk tu!uan penghantaran obat, istilah bioadhesi menyiratkan pelengkap sistem pembawaobat menu!u lokasi biologis yang spesifik. Permukaan biologis dapat men!adi !aringan epitel.
ika tambahan perekat adalah sebuah lapisan mukus, fenomena ini disebut sebagaimukoadhesi. ioadhesi dapat dimodelkan setelah tambahan bakteri menu!u permukaan
!aringan, dan mukoadhesi dapat dimodelkan setelah pelekatan mukus pada !aringan epitel.
Mekanisme mukoadhesiioadhesi merupakan fenomena yang tergantung pada sifat bioadhesi$e. ahap pertama
melibatkan kontak yang rapat antara bioadhesif dan membran, baik dari permukaan bioadhesif yang memiliki pembasahan bagus,maupun dari pengembangan bioadhesif. Pada tahap kedua, setelah diadakan kontak, penetrasi
bioadheshif ke dalamcelah-celah permukaan !aringan atau antarrantai dari bioadhesi$e dengan mukus yang ter!adi.Pada tingkat molekuler, mukoadhesi dapat di!elaskan berdasarkan interaksi molekul. /nteraksiantara dua molekul terdiri dari daya tarik dan daya tolak. /nteraksi daya tarik muncul darigaya an der alls, daya tarik elektrostatik, ikatan hidrogen, dan interaksi hidrofobik./nteraksi daya tolak ter!adi karena tolakan elektrostatik dan tolakan steric.+ntuk ter!adi mukoadhesi, interaksi daya tarik harus lebih besar daripada tolakan non-spesifik.
) kategori utama aplikasi sediaan mukoadhesif dalam system penghantaran obat adalah&
-
8/18/2019 Mukoadhesif
2/23
1. Memperlama waktu tinggal 2kontak3. 4emungkinan ini telah diteliti secara intensifuntuk system penghantaran"pelepasan obat terkendali yang diberikan secara oral danrute pemberian okuler.
'. 4ontak intensif dengan membrane pengabsorpsi. ablet mukoadhesif atau laminat
menun!ukkan sifat pelepasan obat yang menguntungkan !ika digunakan melalui rute bukal. ediaan dalam bentuk partikel mikro 2 micro particles 3 sudah berhasildigunakan pada aplikasi obat melalui nasal. elain itu, terbuka !uga peluang untukmemberikan obat secara rectal dan $aginal.
). 5okalisasi system penghantaran obat. #alam beberapa kasus, obat secara preferensialdiabsorpsi pada daerah tertentu 2spesifik3 dari saluran cerna yang !uga dinamakan
!endela absorpsi 2 absorption window 3.
6aktor-faktor yang mempengaruhi mukoadhesi&
1. 6aktor-faktor yang terkait polymer& berat molekul7 4onsentrasi polimer aktif76leksibilitas rantai polimer7 konfirmasi spacial7 pengembangan
'. 6aktor-faktor yang terkait lingkungan& p polimer-antarmuka substrat7 kekuatanterapan7 awal waktu kontak
). 6aktor fisiologis& kondisi musin7 kondisi penyakit
eferensi&
:. . %sane, 4iran .%her, #eyendra 4. ain, an!ay :. idkar, '00;, Mucoadhesi$e :astro/ntestinal #rug #eli$ery ystem& %n
-
8/18/2019 Mukoadhesif
3/23
1. +ntuk mengu!i kemampuan mukoadhesif suatu granul yang mengandung polimer
tertentu.
'. +ntuk mengetahui perbedaan bioadhesif dari suatu granul yang berpolimer dengan
granul tanpa polimer.
##/ *asar eori
Sistem Penghantaran Mukoadhesif
ioadhesif adalah keadaan dimana dua bahan, salah satunya bersifat biologis yang
saling melekat untuk waktu yang lebih lama karena forsa interfasial. ioadhesif !uga dapat
didefinisikan sebagai kemampuan suatu bahan 2hasil sintesis atau produk biologi3 teradhesi pada suatu !aringan biologi untuk periode waktu yang lebih lama. #i dalam sistem biologi,
bioadhesif dapat dibedakan men!adi ' !enis, yaitu& adhesi dari suatu sel normal terhadap sel
patologi dan adhesi dari suatu bahan adhesi terhadap suatu substrat biologis.
+ntuk tu!uan penghantaran obat, terminologi bioadhesif bermakna terikatnya sistem
pembawa obat pada lokasi spesifik biologi. Permukaan biologi tersebut dapat berupa !aringan
epitel atau dapat berupa lapisan penutup mukus yang terdapat pada permukaan !aringan. ika
keterikatan tersebut pada permukaan mukus, fenomena ini dikenal dengan mukoadhesif.
Mukoadhesif dapat pula berupa interaksi antara suatu permukaan musin dengan suatu
polimer sintetik atau polimer alam. ediaan mukoadhesif ini memanfaatkan sifat bioadhesif
dari berbagai polimer larut air, yang akan menun!ukkan sifat adhesif pada waktu ter!adi
hidrasi, kemudian akan menghantarkan obat mencapai sasaran tertentu untuk waktu yang
lebih lama dibandingkan sediaan kon$ensional.
istem penghantaran obat mukoadhesif ini dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan
sediaan bukal, sublingual, $aginal, rektal, nasal, okular, serta gastrointestinal. Prinsip
penghantaran obat dengan sistem mukoadesif adalah memperpan!ang waktu tinggal obat pada
organ tubuh yang mempunyai lapisan mukosa. istem mukoadhesif akan dapat meningkatkan
kontak yang lebih baik anatara sediaan dengan !aringan tempat ter!adinya absorpsi sehingga
konsentrasi obat terabsopsi lebih banyak dan diharapkan akan ter!adi aliran obat yang tinggi
melalui !aringan tersebut.
Penggunaan formulasi mukoadhesif oral dapat dicapai dengan meningkatkan lamanya
waktu tinggal obat dalam saluran cerna. %kan tetapi, beberapa faktor fisiologi dapat
membatasi penggunaan sistem pemberian ini, diantaranya adalah&
-
8/18/2019 Mukoadhesif
4/23
a. %bsorpsi obat di saluran cerna dipengaruhi oleh motilitas lambung dan usus. Motilitas
lambung yang kuat akan men!adi satu gaya yang dapat melepaskan adhesif.
b. 4ecepatan penggantian musin baik pada keadaan lambung kosong maupun penuh
dapat membatasi waktu tinggal sediaan mukoadhesif karena !ika mukus lepas dari
membran, polimer bioadhesif tidak dapat menempel lebih lama.
c. %danya penyakit yang dapat merubah sifat-sifat fisikokimia dari mukus.
Meskipun demikian semua permasalahan dapat dihindari dengan menggunakan polimer
yang sesuai atau dengan menggabungkan bahan-bahan tertentu pada bentuk sediaan.
Mukus mengandung musin yang berupa rantai oligosakarida dengan p4a ',=. io
2muko3 adhesif polimer adalah natural atau sintetik polimer yang menghasilkan interaksi
dengan membran biologi.
"iopolimer Pada Sediaan epas ambat
Produk kon$ensional controlled-release untuk sediaan oral menargetkan pada tempat
spesifik pada saluran pencernaan. aktu pelepasan obat dari pembawa dapat mencapai =-8
!am pada usus. 5a!u disolusi pada formulasi dapat dikontrol dan waktu paruh untuk mencapai
konsentrasi terapi dapat diperpan!ang sehingga sediaan dalam bentuk ini cukup diberikan
sekali atau dua kali sehari. 6ormulasi yang dilengkapi dengan biopolimer dapat mengontrol
pelepasan obat dalam saluran pencernaan. Produk obat dengan salut enterik !uga dapat
meminimalkan pelepasan obat pada lambung dan usus halus. Mekanisme pelepasan obat dari
pembawa yang berupa sistem polimer meliputi&
1. #ifusi
'. >rosi polimer
). #egradasi mikroba dan
*. #egradasi en(im
u!uan utama dari suatu produk obat pelepasan terkendali adalah untuk mencapai suatu
efek terapeutik yang diperpan!ang di samping memperkecil efek samping yang tidak
diinginkan yang disebabkan oleh fluktuasi kadar obat dalam plasma. ecara ideal, produk
-
8/18/2019 Mukoadhesif
5/23
obat pelepasan terkendali hendaknya melepaskan obat pada suatu la!u yang konstan, atau la!u
orde nol. etelah lepas dari produk obat, obat secara cepat diabsorpsi dan la!u absorpsi akan
mengikuti kinetika orde nol yang sama dengan suatu infusi obat secara intra$ena.
alaupun rancangan suatu produk obet pelepasan terkendali yang berperilaku ideal
adalah rumit, bentuk sediaan ini menawarkan beberapa keuntungan yang penting atas
pelepasan bentuk sediaan yang segera dari obat yang sama, yaitu&
1. Memungkinkan untuk mempertahankan kadar obat terapeutik dalam darah, yang akan
memberikan respon klinik yang diperpan!ang dan konsisten pada penderita.
'. +ntuk kemudahan penderita, dan mengarahkan pada kepatuhan penderita yang lebih baik.
ebagai contoh, !ika penderita hanya perlu minum obat sekali sehari, maka ia tidak harus
mengingat-ingat dosis tambahan pada waktu-waktu tertentu selama hari itu.
). 4arena !arak pemberian dosis lebih pan!ang, maka kebutuhan tidur penderita tidak
terganggu.
*. +ntuk penderita dalam perawatan, biaya dari waktu perawatan yang diperlukan untuk
menggunakan obat menurun !ika kepada penderita hanya diberikan satu dosis obat setiap
hari.
Pada penggunaan obat pelepasan terkendali !uga ada se!umlah kerugian, yaitu&
1. ika penderita mendapat suatu reaksi samping obat atau secara tiba-tiba mengalami
keracunan, maka menghilangkan obat dari sistem men!adi lebih sulit daripada dengan suatu
produk obat pelepasan cepat.
'. 4arena produk obat pelepasan terkendali dapat mengandung tiga kali atau lebih dari dosis
yang diberikan dalam !arak waktu yang lebih sering, maka ukuran produk obat pelepasan
terkendali akan men!adi besar, dan terlalu besar untuk ditelan secara mudah oleh penderita.
ambung
5ambung merupakan suatu organ ?pencampur dan pensekresi? dimana makanan
dicampur dengan cairan cerna dan secara periodik dikosongkan ke dalam usus halus. %kan
tetapi gerakan makanan dan produk obat dalam lambung dan usus halus sangat berbeda
tergantung pada keadaan fisiologik. #engan adanya makanan lambung melakukan fase
?digesti$e?, dan tanpa adanya makanan lambung melakukan fase ?interdigesti$e?. elama
fase ?digesti$e? partikel-partikel makanan atau partikel-partikel padat yang lebih besar dari '
mm ditahan dalam lambung, sedangkan partikel-partikel yang lebih kecil dikosongkan
melalui ?sphincter? pilorik pada suatu la!u order kesatu yang tergantung pada isi dan ukurandari makanan. elama fase ?interdigesti$e? lambung istirahat selama )0-*0 menit sesuai
-
8/18/2019 Mukoadhesif
6/23
dengan waktu istirahat yang sama dalam usus halus. 4emudian ter!adi kontraksi peristaltik,
yang diakhiri dengan ?housekeeper contraction? yang kuat yang memindahkan segala sesuatu
yang ada dalam lambung ke usus halus. #engan cara yang sama, partikel-partikel besar
dalam usus halus akan berpindah hanya selama waktu ?housekeeper contraction?.
ahan-bahan berlemak, makanan dan osmolalitas dapat memperpan!ang waktu tinggal
dalam lambung. Pelarutan obat dalam lambung !uga dapat dipengaruhi oleh ada atau tidak
adanya makanan. aktu tinggal dalam lambung yang lebih pan!ang, obat dapat terkena
pengadukan yang lebih kuat dalam lingkungan asam.
elatin
:elatin adalah protein yang diperoleh dari bahan kolagen. edangkan menurut
e@cipients, gelatin adalah campuran protein alami yang didapatkan dari bagian asam
hidrolisis 2gelatin tipe %3 atau bagian basa hidrolisis 2gelatin tipe 3 dan kolagen. :elatin tipe
% memiliki p ),8-= sedang gelatin tipe memiliki p A,0-;,*. :elatin memiliki berat
molekul 1A.000 B 'A0.000. #engan pemerian berupa serbuk, lembaran, kepingan, atau
butiran yang tidak berwarna atau berwarna kuning pucat serta bau dan rasa yang lemah. ika
gelatin direndam dalam air akan mengembang dan men!adi lunak, secara berangsur-angsur
!uga dapat menyerap air A-10 kali bobotnya. :elatin mudah larut dalam air panas dan !ika
didinginkan terbentuk gudir, praktis tidak larut dalam etanol, kloroform, dan eter namun
dapat larut dalam campuran gliserol dan air terutama !ika dipanaskan.
#alam farmasetik dapat digunakan sebagai (at tambahan seperti, coating agent, gelling
agent, suspending agent, pengikat tablet, dan (at peningkat $iskositas. ecara luas gelatin
digunakan dalam berbagai sediaan farmasi meskipun lebih sering digunakan dalam bentuk
kapsul gelatin lunak maupun keras. 4apsul gelatin adalah bentuk unit dosis yang diisi dengan
(at aktif dan umumnya didesain untuk sediaan oral. :elatin sangat sukar larut dalam air
dingin, kapsul dari gelatin dapat membuat suatu sediaan terlepas secara perlahan dari
pembawanya. %tau dengan kata lain gelatin dapat menghambat la!u disolusi dari sediaan
tablet maupun kapsul. elain itu gelatin !uga digunakan pada sediaan pasta, supositoria,
pembawa pada sediaan in!eksi, dan pada produk makanan seperti es krim.
:elatin dapat bereaksi dengan aldehid, anion, polimer anionik dan kationik, ion logam,
pengawet,dan surfaktan, sedangkan dengan alkohol, kloroform, eter, garam merkuri, dan
asam tanat dapat membentuk endapan.
-
8/18/2019 Mukoadhesif
7/23
###/ %lat dan "ahan
%lat:
• 4aca ob!ek
•
#esintegration tester • Pinset
• 5em
• Pipet
• eaker glass
• :unting
"ahan:
• Mukosa lambung mencit
• CaDl fisiologis
• :ranul polimer 2gelatin3
• :ranul non polimer
# / Prosedur er0a
30i 4ash $ff 1. Mukosa lambung mencit dibersihkan dan dimasukkan ke dalam CaDl fisiologis.
'. Mukosa lambung ditempelkan ke kaca ob!ek dengan bagian muka menghadap ke atas dan
direkatkan dengan lem.
). :ranul polimer 2gelatin3 dan nonpolimer ditempelkan pada masing-masing kaca ob!ek
bagian mukosa masing-masing sebanyak *0 granul.
*. #itetesi CaDl fisiologis 0.9E diatas granul dan dibiarkan selama 1 menit.
A. 4aca ob!ek dimasukkan ke dalam disintegration tester pada bagian tabung pengaduk dan alat
tersebut dinyalakan pada suhu ); 0 D, disetting selama 1A menit pertama dan dilan!utkan 1A
menit kedua.
/ -asil Pengamatan
aktu umlah :ranul Polimer umlah :ranul Con Polimer 1A menit '= granul 0
)0 menit '= granul 0
-
8/18/2019 Mukoadhesif
8/23
#/ Pembahasan
Pada praktikum kali ini, kami melakukan percobaan mengenai u!i wash off, yang
bertu!uan mengu!i kemampuan suatu granul untuk berikatan dengan permukaan mukus
lambung yang diisolasi dari mencit. #alam percobaan kami membandingkan kekuatan ikatan
tersebut, yakni antara granul yang berpolimer dengan granul yang non polimer.
+!i wash off yang kami lakukan menggunakan suatu alat yang bernama disintegration
tester yang diset pada suhu ); 0D. %lat ini beker!a dengan gerakan naik turun ke dalam suatu
media cairan lambung buatan. 4ami melakukan pengamatannya selama ' kali, yaitu pada 1A
menit pertama dan 1A menit kedua. Pada saat pengamatan, kami menghitung !umlah granul
berpolimer dan granul non polimer yang tersisa pada mukus lambung, serta
membandingkannya.
erdasarkan hasil pengamatan yang telah kami lakukan, !umlah granul polimer yang
tersisa pada 1A menit pertama dan kedua adalah '= granul, sedangkan pada granul yang non
polimer tidak ada yang tersisa, bahkan ketika alat dioperasikan dan tabung yang berisi media
cairan lambung buatan bergerak turun, granul non polimer langsung lepas dari mukus.
asil ini sebenarnya sesuai dengan teori, tetapi seharusnya granul yang non polimer
tidak lepas secepat itu atau tetap membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menempel, hal
ini kemungkinan dikarenakan mukus lambung mencit sulit dibedakan, sehingga pada saat
penempelan granul, bagian mukusnya terbalik dan granulnya tidak menempel dengan
sempurna pada mukus lambung mencit.
Pada granul yang berpolimer, dapat menempel lebih lama pada mukus lambung karena
adanya ikatan antara musin dengan polimer yang digunakan. Musin lambung mengandung
glikoprotein sedangkan polimer gelatin yang digunakan pada granul merupakan protein,
gelatin ini disintesis dari tulang ikan tuna yang kemudian dibuat granul. 4arena keduanya
sama-sama memiliki gugus BC ' 2amina3, maka dapat berikatan hidrogen, ikatan inilah yang
menyebabkan musin lambung dan polimer dapat berikatan sangat kuat dan tidak mudah
lepas. +!i wash off ini dapat digunakan sebagai parameter untuk pengu!ian sediaan lepas
terkendali khusus untuk obat yang memang ditu!ukan pelepasan optimalnya di dalam
lambung atau sediaan yang lebih dikenal dengan sediaan mukoadesif.
##/ esimpulan
erdasarkan data hasil pengamatan yang kami peroleh, dapat disimpulkan beberapa halsebagai berikut&
-
8/18/2019 Mukoadhesif
9/23
1. +!i wash off dapat digunakan untuk mengu!i kemampuan penghantaran bioadhesif dari suatu
granul dengan polimer tertentu.
'. #engan adanya polimer 2gelatin3 waktu granul untuk menempel pada mukus lambung mencit
lebih lama dibandingkan granul yang tidak berpolimer.
). :ranul yang berpolimer dapat menempel lebih lama pada mukus karena adanya ikatan
hidrogen yang kuat antara musin dengan polimer gelatin.
*% %& P3S % %
Dhien, Fie . 199'. Novel Drug Delivery Systems . Cew Fork& Marcel #ekker, /nc.
athbone, Michael . '00). Modified Release Drug Delivery Technology . Cew Fork& Marcel #ekker,/nc.
ade, % dan P. . eller 2ed.3. 198=. Handboo of Pharmaceutical !"cipients . Pharmaceutical Press5ondon.
Mukoadhesif adalah polimer sintetik atau alam yang berinteraksi dengan lapisanmucus yang menutupi permukaan epitell permukaan dan molekul musin yangmerupakan konstituen utama dari mucus.Sistem penghantaran obat mukoadhesif memperpanjang waktu tinggal sediaandi lokasi aplikasi atau memperpanjang waktu absorbsi dan memfasilitasi kontakyang rapat antara sediaan dengan permukaan absorpsi sehingga dapatmemperbaiki dan/atau meningkatkan kinerja terapi obat.
al5 %da kesalahan di dalam gadget ini
Senin, 16 +o7ember 2!12
http://alx14all.blogspot.co.id/http://alx14all.blogspot.co.id/
-
8/18/2019 Mukoadhesif
10/23
BAB 1
PENDAHULUAN
1.3. Latar Belakang
emajuan ilmu teknologi dalam bidang farmasi sangat berpengaruhdalam meningkatkan mutu sediaan obat. !ancangan dari suatu bentuk
sediaan yang tepat memerlukan pertimbangan karakteristik "sika# kimia
dan biologis dari semua bahan$bahan aktif dan bahan$bahan farmasetik
yang digunakan harus tercampurkan satu dengan yang lainnya untuk
menghasilkan suatu produk obat yang stabil# manjur# menarik# mudah
dibuat dan murah %&nsel# 1'(').
Salah satu sistem yang dikembangkan untuk tujuan pemberian obatdengan memperpanjang waktu tinggal sediaan di lokasi aplikasi dan
memperpanjang waktu absorbsi adalah sediaan mukoadhesif. Sediaan
mukoadhesif juga memfasilitasi kontak yang rapat antara sediaan dengan
permukaan absorbsi sehingga dapat memperbaiki dan atau meningkatkan
kinerja terapi obat. *alam beberapa tahun terakhir banyak sistem
penghantaran obat mukoadhesif telah dikembangkan untuk penggunaan
oral# buccal# sublingual# nasal# rektal# dan rute +agina untuk efek sistemikdan lokal.
MUCHOADHESIVE SUBLINGUAL
isusun oleh:ALEX BONAJAYA
-
8/18/2019 Mukoadhesif
11/23
Sediaan mukoadhesif sublingual diharapkan dapat memberikan efek
segera dan berlangsung lama.
,ada awal tahun 1'(-$an# konsep adhesif mucosal atau
mukoadhesif mulai dikenalkan dalam system penghantaran obatterkendali. Mukoadhesif adalah polimer sintetik atau alam yang
berinteraksi dengan lapisan mucus yang menutupi permukaan epithel
permukaan dan molekul musin yang merupakan konstituen utama dari
mucus.
&dhesi dapat dide"nisikan sebagai ikatan yang dihasilkan oleh
kontak antara adhesif sensitif$tekanan dan permukaan. he &merican
Society of testing and materials mende"nisikan &dhesi sebagai keadaan di
mana dua permukaan yang diadakan bersama oleh gaya antarmuka# yang
dapat terdiri dari gaya$gaya +alensi# aksi atau keduanya saling terkait.
*alam sistem biologis# bioadhesi dapat dibedakan menjadi empat jenis
1. &dhesi sel yang normal pada sel normal yang lain
'. &dhesi sel dengan 0at asing.
). &dhesi sel yang normal terhadap sel patologis.
*. &dhesi suatu adhesif/perekat terhadap 0at biologis.
ntuk tujuan penghantaran obat# istilah bioadhesi menyiratkan
pelengkap sistem pembawa obat menuju lokasi biologis yang spesi"k.
,ermukaan biologis dapat menjadi jaringan epitel. 2enomena ini disebut
sebagai mukoadhesi jika tambahan perekatnya adalah sebuah lapisan
mukus#. Bioadhesi dapat dimodelkan setelah tambahan bakteri menuju
permukaan jaringan# dan mukoadhesi dapat dimodelkan setelah pelekatan
mukus pada jaringan epitel.
1. !u"u#n
1. ujuan mum• &dapun tujuan umum dari pembuatan makalah ini adalah untuk
memenuhi tugas dari *r. eti ndrawati# MS.&pt selaku dosen pengajar
Biofarmasi
-
8/18/2019 Mukoadhesif
12/23
4. ujuan husus
• Mengerti apa itu sediaan tablet mucoadhesif sublingual.• Mengetahui macam$macam sediaan mukoadhesif sublingual.• Mengetahui perjalanan obat dengan sistem mukoadhesif sublingual
tersebut dalam tubuh.
1.$. Pe%s#l#h#n
- Bagaimana biofarmasi obat dalam bentuk sediaan mukoadhesif
sublingual.
BAB 11
!INJAUAN PUS!A'A
-
8/18/2019 Mukoadhesif
13/23
.1 Me(#nis&e &u(o#)hesi*
Bioadhesi merupakan fenomena yang tergantung pada sifat
bioadhesi+e. ahap pertama melibatkan kontak yang rapat antara
bioadhesif dan membran# baik dari permukaan bioadhesif yang memilikipembasahan bagus# maupun dari pengembangan bioadhesif. ,ada tahap
kedua# setelah diadakan kontak# penetrasi bioadheshif ke dalam celah$
celah permukaan jaringan atau antarrantai dari bioadhesi+e dengan
mukus yang terjadi. ,ada tingkat molekuler# mukoadhesi dapat dijelaskan
berdasarkan interaksi molekul. nteraksi antara dua molekul terdiri dari
daya tarik dan daya tolak. nteraksi daya tarik muncul dari gaya 5an der
6alls# daya tarik elektrostatik# ikatan hidrogen# dan interaksi hidrofobik.
nteraksi daya tolak terjadi karena tolakan elektrostatik dan tolakan steric.
ntuk terjadi mukoadhesi# interaksi daya tarik harus lebih besar daripada
tolakan non$spesi"k.
. Pen++un##n O,#- Mu(os# Bu(#l
,enggunaan obat melalui membran mukosa di dalam mulut# dapat
dibagi menjadi area non keratin# meliputi di bawah lidah %sublingual) dan
antara pipi dan gusi %mukosa bukal). Sedangkan area keratin meliputi di
sekitar gusi % gingiva )# disekitar langit$langit mulut bagian atas %palatal
mukosa) dan di dekat bibir. Membran mukosa mempunyai luas area 1--
cm4 dan mempunyai karakteristik yang berbeda7beda# meliputi ketebalan
dan aliran darah tergantung dari lokasi serta akti+itas yang dilakukan
%8rick# 4--9).
,enghantaran peptida melalui rute membran mukosa# ternyata
dapat mengurangi terdegradasinya en0im jika dibandingkan dengan
penggunaan obat secara nasal# +aginal dan rektal. !ute membran mukosa
menjadi kurang baik jika berinteraksi dengan protease# seperti pepsin#
tripsin dan c hymotripsin . :al ini disebabkan ketiga senyawa tersebut
merupakan produk yang dihasilkan oleh lambung dan usus halus# selain
itu keberadaan ketiga senyawa tersebut memang dimaksudkan untuk
menghidrolisis peptida %8rick# 4--9).
P#- h Bu(#l
-
8/18/2019 Mukoadhesif
14/23
,atch bukal adalah bentuk sediaan obat yang berdasar pada
mukoadhesif sistem. Menurut Mathiowit0 et al . %1''') ukuran ketipisan
patch bukal antara -#9$1#- mm# apabila lebih kecil akan menyulitkan
dalam pemakaiannya. ,elepasan 0at aktif pada suatu patch dikenaldengan metode tidak langsung. Menurut Lenaerts et al .%1''-)# patch
terdiri dari 3 lapisan yaitu
a. ,ermukaan dasar mukoadhesif terdiri dari polimer biodhesif polikarbopil#b. ,ermukaan membran yang merupakan tempat terlepasnya obat#c. ,ermukaan impermeable # yang langsung bersentuhan dengan mukosa.
*esain bentuk patch dengan metode tersebut dapat dilihat pada gambar
1.
G#&,#% 1. Des#in P#- h
Bu(#l unidirectional /Len#e%-s
et al .01 23;una mendukung sistem tersebut# dibutuhkan eksipien yang
berfungsisebagai polimer mukoadhesif. Menurut ;rabo+ac et al . %4--9)
polimer mukoadhesif adalah makromolekul natural atau sintetis yang
mampu bekerja pada permukaan mukosa. ,olimer mukoadhesif sudah
dikenalkan pada teknologi farmasi sejak
-
8/18/2019 Mukoadhesif
15/23
BAB 111
PEMBAHASAN
4. Mu(o#)hesi* Su,lin+u#l
Mucoadhesi+e di kenal pada tahun 1'(- sebagai sistem
penghantaran obat terkendali. Mucoadhesi+e adalah polimer sintetik atau
alam yang berinteraksi dengan lapisan mucus yang menutupi permukaan
epithelial$permukaan dan molekul musin yang merupakan konstituen
utama dari mucus. Sistem penghantaran obat mucoadhesi+e
memperpanjang waktu tinggal sediaan di lokasi aplikasi atau
memperpanjang waktu absorbsi dan memfasilitasi kontak yang rapat
antara sediaan dengan permukaan absorpsi sehingga dapat memperbaiki
dan/atau meningkatkan kinerja terapi obat.
*alam beberapa tahun terakhir banyak sistem penghantaran obat
mucoadhesi+e telah dikembangkan untuk penggunaan oral# sublingual#
buccal# nasal# rektal# dan rute +agina untuk efek sistemik dan lokal.
,enggunaan obat melalui membran mukosa di dalam mulut# dapat
dibagi menjadi area non keratin# meliputi di bawah lidah %sublingual) dan
antara pipi dan gusi %mukosa bukal). Sedangkan area keratin meliputi di
-
8/18/2019 Mukoadhesif
16/23
sekitar gusi % gingiva )# disekitar langit$langit mulut bagian atas %palatal
mukosa) dan di dekat bibir. Membran mukosa mempunyai luas area 1--
cm4 dan mempunyai karakteristik yang berbeda7beda# meliputi ketebalan
dan aliran darah tergantung dari lokasi serta akti+itas yang dilakukan%8rick# 4--9).
,enghantaran peptida melalui rute membran mukosa# ternyata
dapat mengurangi terdegradasinya en0im jika dibandingkan dengan
penggunaan obat secara nasal# +aginal dan rektal. !ute membran mukosa
menjadi kurang baik jika berinteraksi dengan protease# seperti pepsin#
tripsin dan c hymotripsin . :al ini disebabkan ketiga senyawa tersebut
merupakan produk yang dihasilkan oleh lambung dan usus halus# selain
itu keberadaan ketiga senyawa tersebut memang dimaksudkan untuk
menghidrolisis peptida %8rick# 4--9).
4. 'elen"#% Su,lin+u#l
;ambar 4.1 &natomi Lidah
elenjar sublingualis adalah kelenjar sali+a mayor terkecil dan
terletak paling dalam. Masing$masing kelenjar berbentuk badam %almond
shape)# terletak pada dasar mulut antara mandibula dan ototgenioglossus. Masing$masing kelenjar sublingualis sebelah kiri dan kanan
-
8/18/2019 Mukoadhesif
17/23
bersatu untuk membentuk massa kelenjar yang berbentuk ladam kuda di
sekitar frenulum lingualis.
4.4 Me-o)e Mu o#)hesi5e
Mekanisme mucoadhesi+e pada tahap pertama melibatkan kontakyang rapat antara bioadhesif dan membran# baik dari permukaan
bioadhesif yang memiliki pembasahan bagus#
maupun dari pengembangan bioadhesif. ,ada tahap kedua# setelah
diadakan kontak# penetrasi bioadheshif ke dalam celah$celah permukaan
jaringan atau antarrantai dari bioadhesi+e dengan mukus yang terjadi.
,ada tingkat molekuler# mukoadhesi dapat dijelaskan berdasarkan
interaksi molekul. nteraksi antara dua molekul terdiri dari daya tarik dan
daya tolak. nteraksi daya tarik muncul dari gaya 5an der 6alls# daya tarik
elektrostatik# ikatan hidrogen# dan interaksi hidrofobik. nteraksi daya
tolak terjadi karena tolakan elektrostatik dan tolakan steric. ntuk terjadi
mukoadhesi# interaksi daya tarik harus lebih besar daripada tolakan non$
spesi"k.
iga kategori utama aplikasi sediaan mukoadhesif dalam system
penghantaran obat adalah
a. Memperlama waktu tinggal %kontak). emungkinan ini telah diteliti secara
intensif untuk system penghantaran/pelepasan obat terkendali yang
diberikan secara oral dan rute pemberian okuler.b. ontak intensif dengan membrane pengabsorpsi. ablet mukoadhesif
atau laminat menunjukkan sifat pelepasan obat yang menguntungkan jika
digunakan melalui rute bukal.Sediaan dalam bentuk partikel mikro % micro
particles ) sudah berhasil digunakan pada aplikasi obat melalui nasal.
Selain itu# terbuka juga peluang untuk memberikan obat secara rectal dan
+aginal.c. Lokalisasi system penghantaran obat. *alam beberapa kasus# obat
secara preferensial diabsorpsi pada daerah tertentu %spesi"k) dari saluran
cerna yang juga dinamakan jendela absorpsi % absorption window ).4.$ 6#(-o%76#(-o% Y#n+ Me&8en+#%uhi Mu(o#)hesi*
2aktor$faktor yang mempengaruhi mukoadhesi
a. 2aktor$faktor yang terkait polymer berat molekul= onsentrasi polimer
aktif= 2leksibilitas rantai polimer= kon"rmasi spacial= pengembangan
-
8/18/2019 Mukoadhesif
18/23
b. 2aktor$faktor yang terkait lingkungan p: polimer$antarmuka substrat=
kekuatan terapan= awal waktu kontakc. 2aktor "siologis kondisi musin= kondisi penyakit
4.9 Se)i##n Mu o#)hesi5e
hiomer adalah basis polimer mukoadhesif# yang menunjukkan
hubungan rantai samping thiol. Berdasarkan reaksi pertukaran
thiol/disul"da dan/atau proses oksidasi sederhana# ikatan disul"da
terbentuk antara beberapa polimer dan subdomain kaya$cistein dari
mukus glikoprotein. >leh karena itu# thiomer menyerupai mekanisme
alami pelepasan mukus glikoprotein# yang juga terikat secara ko+alen
dalam lapisan mukus dengan pembentukan ikatan disul"da.
Bentuk sediaan berdasarkan thiomer
1. Mikropartikel dan nanopartikel. Mikropartikel dan nanopartikel memiliki
ukuran partikel yang kecil# mereka menunjukkan waktu tinggal di
gastrointestinal lebih lama meskipun tanpa beberapa sifat mukoadhesif
dengan berdifusi ke dalam lapisan gel mukus.
4. ablet Matri?. ablet matri? mukoadhesif berguna untuk intraoral# peroral#
okular# dan +aginal$penghantaran lokal atau sistemik. erkait dengan sifat
cross-linking in situ thiomer# sifat kohesif dan juga stabilitas matri?
pembawa yang mengembang dapat dijamin.
3. ;el. ;el mukoadhesif berguna dalam kasus intraoral# +aginal# nasal# dan
penghantaran okular. Lebih jauh# bagaimanapun# formulasi gel
mukoadhesif tidak dapat tercapai maksimal# karena sifat adhesif sebagai
sistem penghantaran yang sering tidak terpenuhi. entungan besar
menggunakan thiomer dalam formulasi gel terlihat tidak hanya dalam
mukoadhesif mereka tetapi juga dalam sifat gelling$in situ mereka.
-
8/18/2019 Mukoadhesif
19/23
etika tablet ini ditempatkan di bawah lidah# dengan cepat terurai
dan larut dimana obat ini diserap langsung melalui selaput lendir ke
dalam aliran darah. ni memberikan efek yang jauh lebih cepat dan
penyerapan lebih dapat diandalkan daripada tablet yang tertelan. abletini terdiri dari partikel pembawa yang membawa 0at aktif# serta 0at$0at
yang menempel tablet atau partikel pada membran mukosa. euntungan
dari jenis pengiriman obat termasuk• 8epat bertindak efek• *osis dapat diandalkan• *ireproduksi efek
,enyerapan cepat dan direproduksi dari 0at aktif membuat teknologi
pemberian obat yang ideal untuk pengobatan gejala yang memerlukan
efek cepat# seperti nyeri akut.
,enyerapan obat ke dalam mukosa oral terutama melalui difusi pasif
ke dalam membran lipoidal. Senyawa dengan koe"sien partisi dalam
kisaran bat dapat diserap dari rongga mulut melalui mukosa oral baik oleh
sublingual tau bukal rute. ,enyerapan agen terapeutik dari rute ini
mengatasi degradasi dini obat dalam saluran pencernaan serta
kehilangan obat aktif karena pertama$pass metabolisme hati yang
mungkin terkait dengan rute oral administrasi. Secara umum# penyerapan
cepat dari rute ini diamati karena selaput lendir tipis dan pasokan darah
kaya.
Setelah penyerapan# obat diangkut melalui +ena atau +ena yang
dalam bahasa wajah yang kemudian mengalir ke sirkulasi umum melalui
+ena jugularis# melewati hati dan dengan demikian hemat obat dari
pertama$pass metabolisme. Sejak pemberian sublingual obat
mengganggu dengan makan# minum dan berbicara# rute ini umumnya
dianggap tidak cocok untuk administrasi berkepanjangan.
-
8/18/2019 Mukoadhesif
20/23
BAB IV /;e5isi3
'ESIMPULAN
-
8/18/2019 Mukoadhesif
21/23
a. 2aktor$faktor yang terkait polymer berat molekul= onsentrasi polimer
aktif= 2leksibilitas rantai polimer= kon"rmasi spacial= pengembanganb. 2aktor$faktor yang terkait lingkungan p: polimer$antarmuka substrat=
kekuatan terapan= awal waktu kontakc. 2aktor "siologis kondisi musin= kondisi penyakit• Me-o)e 'e%"# Mu o#)hesi5e Su,lin+u#l
etika tablet ini ditempatkan di bawah lidah# dengan cepat terurai
dan larut dimana obat ini diserap langsung melalui selaput lendir ke
dalam aliran darah. ni memberikan efek yang jauh lebih cepat dan
penyerapan lebih dapat diandalkan daripada tablet yang tertelan. ablet
ini terdiri dari partikel pembawa yang membawa 0at aktif# serta 0at$0at
yang menempel tablet atau partikel pada membran mukosa.
DA6!A; PUS!A'A
1. *epartemen esehatan !epublik ndonesia. 1''9. 6#%(o8e
In)onesi# E)isi 'ee&8#- . >!,! Sub nit *irektorat @enderal
,engawasan >bat dan Makanan. @akarta4. ;.S. &sane# iran B.&her# *eyendra . @ain# Sanjay ;. Bidkar# 4--A#
Mucoadhesi+e ;astro ntestinal *rug *eli+ery System &n >+er+iew#
Pharmaceutical Review # -1/-1/4--A
Mukoadhesif adalah polimer sintetik atau alam yang berinteraksi dengan lapisan mucus yangmenutupi permukaan epitell permukaan dan molekul musin yang merupakan konstituenutama dari mucus.
istem penghantaran obat mukoadhesif memperpan!ang waktu tinggal sediaan di lokasiaplikasi atau memperpan!ang waktu absorbsi dan memfasilitasi kontak yang rapat antarasediaan dengan permukaan absorpsi sehingga dapat memperbaiki dan"atau meningkatkankiner!a terapi obat.Mekanisme mukoadhesif
ioadhesi merupakan fenomena yang tergantung pada sifat bioadhesi$e. ahap pertamamelibatkan kontak yang rapat antara bioadhesif dan membran, baik dari permukaan
bioadhesif yang memiliki pembasahan bagus,maupun dari pengembangan bioadhesif. Pada tahap kedua, setelah diadakan kontak, penetrasi
bioadheshif ke dalamcelah-celah permukaan !aringan atau antarrantai dari bioadhesi$e dengan mukus yang ter!adi.
faktor yang mempengaruhi mucoadhesif 1. 6aktor-faktor yang terkait polymer& berat molekul7 4onsentrasi polimer aktif7 6leksibilitasrantai polimer7 konfirmasi spacial7 pengembangan'. 6aktor-faktor yang terkait lingkungan& p polimer-antarmuka substrat7). 6aktor fisiologis& kondisi musim
-
8/18/2019 Mukoadhesif
22/23
erugianer!adi efek berbisul lokal karena kontak lama dari obat
Penerimaan pasien dalam hal selera,iritasi dan mulut terasa harus diperiksasistem penghantaran obat
afryan artha( 1!!1!! )4onsep mucoadhesif dalam pemberian obat diperkenalkan pada awal tahun 19804euntunganMemperpan!ang waktu tinggal sediaan di lokasi penyerapan sehingga meningkatkan
bioa$ailabilitas.%ksesbilitas baik Penyerapan cepat karena suplai darah besar dan la!u aliran darah baik Peningkatan kepatuhan pasienmetode e$aluasi dibagi men!adi &1. metode in $itro'. metode in $i$o
erima kasih4esimpulan
erbagai keuntungan dari sistem pengiriman obat mukoadhesif seperti perpan!angan waktutinggal obat yang pada gilirannya meningkatkan penyerapan obat merupakan faktor pentingdalam bioa$ailabilitas oral obat . baik in-$itro dan in-$i$o telah dikembangkan untuk e$aluasisistem pengiriman obat mukoadhesif .
More presentations by afryan artha
3ntitled Pre9i
3ntitled Pre9i
https://prezi.com/user/mipxztfb1czg/https://prezi.com/utyrgf_tkekm/untitled-prezi/https://prezi.com/_b_oo4dnd9ts/untitled-prezi/https://prezi.com/user/mipxztfb1czg/https://prezi.com/utyrgf_tkekm/untitled-prezi/https://prezi.com/_b_oo4dnd9ts/untitled-prezi/
-
8/18/2019 Mukoadhesif
23/23
3ntitled Pre9i
More pre(is by author
Popular presentations
ee more popular or the latest pre(is
https://prezi.com/rjommml50dl4/untitled-prezi/https://prezi.com/user/mipxztfb1czg/https://prezi.com/explore/staff-picks/https://prezi.com/latest/https://prezi.com/rjommml50dl4/untitled-prezi/https://prezi.com/user/mipxztfb1czg/https://prezi.com/explore/staff-picks/https://prezi.com/latest/