muskulo ners a okt 2012a
DESCRIPTION
HHHTRANSCRIPT
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
1/142
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
2/142
BIODATA
Nama : Arif Muttaqin.
Tempat/Tgl. Lahir : Banjarmasin, 10 Agustus 1972.
Instansi : RSUD Ulin Banjarmasin. Pendidikan : S1 Kep Unair Surabaya.
Jabatan : Kassubbid Yanmed Rajal.
Status : Kawin.
Anak : 5 (lima) orang.
Alamat : Komp. Bumi Handayani IV No 16
Banjarmasin
HP. 0511 7304030 / 082154 11 50001. Email : amutt32 ahoo.co.id
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
3/142
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
4/142
ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN
MUSKULOSKELETAL
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
5/142
MATERI POKOK
1. Gangguan Spina
2. Gangguan Panggul
3. Gangguan Paha
4. Gangguan Lutut
5. Gangguan Kaki
6. Gangguan Bahu
7. Gangguan Siku
8. Gangguan Tangan
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
6/142
1ASUHAN
KEPERAWATAN KLIEN
GANGGUAN SPINA
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
7/142
Gangguan Spina
kondisi degeneratif,cedera akibat trauma
pada tulangbelakang (servikalis,toraks dan lumbal),
infeksi danperadangan, dannyeri punggung
bawah
kolumnavetebralis,
otot, ligamen,
diskus dan
medula spinalis
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
8/142
CEDERA SPINA SERVIKAL
Dislokasi, subluksasi
atau fraktur
Stabil Cedera kolumna
servikal dan medula
spinalisTidak Stabil
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
9/142
Trauma pada servikalis tipe
ekstensi Fraktur, subluksasi, disloksasi,kompresi diskus, robeknyaligamentum dan kompresi akar
saraf
Cedera spina tidak stabil
Respon
psikologis
Spasme otot leherKompresi
kordaAktual/ Risiko:
Pola napas tdkefektif.
Curah jantung
menurun
NyeriHambatan
mobilitas
Kecemasan
Tindakan
dekompresi dan
stabilisasiPaska bedah
Trauma pada servikalis tipe
fleksi
Cedera spina stabil
Fraktur kompresi baji
Ligamen utuhSpasme otot
Kompresi diskus dan
kompresi akar saraf
disisinyaPrognosis
penyakit Paralisis ekstrimitasatas
Risti Injuri
Port de
entreeRisiko tinggi
infeksi
Kerusakan
neuromuskularRisiko tinggi
trauma
Respon sistemikMual, anoreksia
Intake nutrisi tidakoptimalKetidakseimbangan nutrisi
Penurunan peristaltik
ususRisiko Gangguan defekasi
Manipulasi servikal yang
tidak optimal
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
10/142
Kompresikorda
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
11/142
Pengkaj ian
Penting bagi perawat untuk mengetahui bahwapada kondisi awal setiap adanya riwayat traumapada servikal merupakan hal yang pentingdiwaspadai.
Tingkat kehati-hatian dari perawat yang tinggidapat mencegah cedera spina servikal yang stabildapat tidak menjadi cedera spina yang tidakstabil karena pada setiap fase awal kondisitrauma servikal, perawat adalah orang yangpertama dan paling sering melakukan intervensi.
Manipulasi pada tulang belakang yang tidak
rasional dapat merusak kestabilan dari
struktur servikal (tulang, diskus,
ligamentum dan akar saraf)
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
12/142
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
13/142
Pemeriksaan Fisik
Kaji ku (keadaanumum), TTV (tanda-tanda vital), adanyadefisit neurologis danstatus kesadaran padafase awal kejadian
trauma, terutama padaklien yang diindikasikancedera spina tidakstabil.
Setiap didapatkanadanya perubahan
pada ku, TTV, defisitneurologis dan tingkatkesadaran secarabermakna harussecepatnya dilakukankolaborasi dengandokter
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
14/142
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
15/142
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
16/142
Diagnosa Keperawatan1. Aktual/risiko tinggi injuri (cedera) korda spinalis b.d. kompresi
korda sekunder dari cedera spina servikal tidak stabil, manipulasi
berlebihan pada leher.2. Aktual/risiko tinggi pola napas tidak efektif berhubungan dengan
kelemahan otot-otot pernapasan, kelumpuhan otot diafragma.3. Aktual/risiko tinggi penurunan curah jantung berhubungan dengan
penurunan denyut jantung, dilatasi pembuluh darah, penurunankontraksi otot jantung sekunder dari hilangnya kontrol pengiriman
dari refleks baroreseptor akibat kompresi korda.4. Nyeri berhubungan dengan kompresi akar saraf servikalis, spasme
otot servikalis sekunder dari cedera spina stabil dan tidak stabil.5. Risiko tinggi trauma berhubungan kerusakan neuromuskular.6. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan b.d. asupan
nutrisi yang tidak optimal
7. Risiko tinggi infeksi b.d. port de entree luka paska bedah8. Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan tidak adekuatnya
pengiriman pesan kontrol motorik sekunder dari kompresi akarsaraf servikal.
9. Risiko gangguan defekasi b.d. penurunan peristaltik usus.
10. Kecemasan berhubungan dengan prognosis penyakit sekunder darirespon psikologis atas kondisi penyakit.
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
17/142
Rencana In tervens i
Keperawatan
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
18/142
SPONDILITIS TUBERKULOSA
TORAKOLUMBAL
Spondilitis tuberkulosatorakolumbal adalah suatuproses peradangan padakolumna vertebra yang
disebabkan oleh kumantuberkulosis yang menyebarsecara hematogen pada kolumnavertebra torakolumbal.
Gambar 1-38 Ilustrasi proses eksudasi yang
menyebabkan osteoporosis dan perlunakan korpus
bagian depan dari spondilitis tuberkulosa yang
menyebabkan destruksi pada tlang vertebra sehingga
terjadi kifosis. (sumer F. Netter. CIBA)
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
19/142
Invasi tuberkulosis secara hematogen ke korpus dekat diskus intervertebralis
torakolumbal
Kifosis pada torakal
Akumulasi sekret pada
jalan napas
Penurunan ekspansi
pernapasan dan batuk
efektif
Nyeri punggung
Hambatan mobilitas
Gangguan pemenuhan eliminasi urin
dan alvi
Tindakan dekompresi dan stabilisasi
Destruksi vertebra berdekatan
Pembentukan abses paravertebra,
lumbal, femur
Paraplegi
Asuhan keperawatan perioperatif
Bersihan jalan napas
tidak efektif
Ketidakmampuan kontrol miksi dan
defekasi
Kompresi diskus dan kompresi medula
spinalis
Penekanan lokal pada jaringanlunak
Perasaan nyeri, ketidaknyamanan,
perubahan gambaran diri
DekubitusAktual/Risiko tinggi
kerusakan integritas jaringan
lunak
Penurunan mobilisasi
secara umum
Pemenuhan informasi/
pendidikan kesehatan
Kecemasan
Reaksi sistemik
Peningkatan laju metabolisme
Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari
kebutuhan
Intake nutrisi tidak optimal
Port de entre luka pasca
bedahRisiko tinggi infeksi
Risiko tinggi trauma
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
20/142
Pengkaj ian anamnes is
Keluhan utama yang sering menjadi alasan klienuntuk meminta pertolongan kesehatan adalahparaplegia, keluhan nyeri pada punggung, gangguanpergerakan tulang belakang, perubahan bentuk tulang
belakang, adanya massa pada lumbal atau femur,ketidakmampuan kontrol kemih dan BAB atau adanyadekubitus.
Adanya keluhan riwayat TB paru dan penggunaanobat anti tuberculosis (OAT). Penyakit lainnya seperti
hipertensi, diabetes militus perlu juga dilakukanpengkajian.
Adanya perubahan berupa parilisis anggota gerakbawah memberikan manifestasi yang berbeda pada
setiap klien yang mengalami spondilitis tuberkulosadan sering didapatkan adanya kecemasan
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
21/142
Pemeriksaan
Fisik
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
22/142
Pengkajian Diagnost ik
Pemeriksaan rontgen.
PemeriksaanLaboratorium.
LED meningkat,leukositosis dan UjiMantoux positif.
Kultur kuman mungkinditemukan
mikobakterium.
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
23/142
Rencana Intervensi dan
Kolaborasi
Aktual/risiko tinggi dekubitus berhubungan dengan penekanan setempat jaringan sekunder
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
24/142
Aktual/risiko tinggi dekubitus berhubungan dengan penekanan setempat jaringan sekunder
dari kelumpuhan gerak ekstrimitas bawah, paraplegi
Tujuan: Dalam waktu 5 x 24 jam risiko dekubitus tidak terjadi dan apabila ada dekubitus, terjadi perbaikan pada integritas jaringan
lunak.
Kriteria hasil: Klien terlihat mampu melakukan pencegahan dekubitus. Luka pada dekubitus membaik: dasar luka kemerahan,
jaringan nekrotik hilang, terdapat penurunan luas luka dekubitus
INTERVENSI RASIONAL
Lakukan mobilisasi miring kiri-kanan tiap 2 jam Mencegah penekanan setempat yang berlanjut pada nekrosis
jaringan lunak
Jaga kebersihan dan ganti sprei apabila kotor atau basah. Mencegah stimulus kerusakan pada area bokong yang berisiko
terjadi dekubitus.
Lakukan perawatan luka dekubitus:
Bersihkan luka dengan cairan normal salin.
Pembersihan debris (sisa fagositosis, jaringan mati) akan
meningkatkan pertumbuhan dari kerusakan jaringan.
Lakukan nekrotomi (gambar 1-44) Nekrotomi dilakukan untuk menghilangkan jaringan mati yangmenghambat pertumbuhan jaringan.
Kompres luka dengan kasa lembab normal salin
(Gambar 1-45).
Perawatan luka lembab akan membantu proses epitelisasi jaringan.
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
25/142
SPONDILOLISTESIS
Defek pada permukaan sakrum posterior kongenital seperti spina bipida okulta
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
26/142
Defek pada permukaan sakrum posterior kongenital seperti spina bipida okulta,
defek pada pars interartikularis (spondilolisis), proses degeneratif pada diskus,
destruksi tulang oleh tuberkulosis, pasca trauma oleh fraktur atau trauma bedah
Spondilolistesis
Nyeri
Hambatan mobilitasTindakan dekompresi dan
stabilisasi
Hipertrofi pada pergeseran suatu segmen tulang belakang depan
Pasca bedah
Perubahan struktur
lumbal, prognosis penyakit Kompresi diskus dan kompresimedula spinalisPerasaan nyeri,
ketidaknyamananKecemasan
Rasa berat, rasa baal dan
paraestesia pada paha
dan kakiPenurunan kemampuan
untuk berdiri tegak dan
berjalan.
Port de entre dari
Luka pasca bedahf
Risiko tinggi
infeksi
Kerusakan neuromuskularNyeri Risiko tinggitrauma
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
27/142
Pemeriksaan Fisik
Look Didapatkanpelurusan lumbal, pelvismiring ke depan dan lipatan-lipatan melintang padapinggang (Gambar 1-53),
sakrum tampak meluas kepinggang. Tulang belakanglumbal berada pada bidang dimuka sakrum dan tampakterlalu pendek.
FeelAdanya nyeri skiatika.
Move Kekakuan padatulang belakang daerahlumbal.
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
28/142
CEDERA VERTEBRA
TORAKOLUMBAL
Trauma dan dan cedera pada Fraktur vertebra
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
29/142
Trauma dan dan cedera pada
tulang belakang torakolumbal
Nyeri
Hambatan
mobilitasTindakan dekompresi dan
stabilisasiAsuhan keperawatan
perioperatif
Spasme otot paravetebralis,
iritasi serabut saraf
Kecemasan
Pemenuhan Informasi
Kerusakan jalur saraf.
Gangguan
eliminasi urin dan
fekal
Fraktur vertebra
Cedera medula spinalis
Area torakolumbal
Jepitan saraf spinal
Perasaan nyeri,
ketidaknyamanan Paralisis dan paraplegi.
Gangguan fungsi rektum dan
kandung kemih
Risiko tinggi trauma
Aktual/Risiko tinggi kerusakan
integritas jaringan
Penekanan
setempat
Dekubitus
Kerusakan badan vertebraPenurunan kemampuan
pergerakan otot-sendi.
Aktual/Risiko tinggi
atrofi otot, kontraktur
sendi
Port de entre luka pascabedah Risiko tinggi infeksi
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
30/142
Pemeriksaan lokalis
Look Adanya perubahan warna kulit; abrasi, memar pada punggung.
Pada klien yang telah lama di rawat di rumah sering didapatkanadanya dekubitus pada bokong (Gambar 1-65). Adanya hambatanuntuk beraktivitas karena kelemahan, kehilangan sensori, mudah
lelah menyebabkan masalah pada pola aktifitas dan istirahat. Feel
Prosesus spinosus di palpasi untuk mengkaji adanya suatu celahyang dapat diraba akibat robeknya ligamentum posteriormenandakan cedera yang tidak stabil. Sering didaptkan adanya
nyeri tekan pada area lesi. Move
Gerakan tulang punggung atau spina tidak boleh dikaji. Disfungsimotor paling umum adalah kelemahan dan kelumpuhan padaseluruh ekstrimitas bawah. Kekuatan Otot, pada penilaian denganmenggunakan derajat kekuatan otot didapatkan
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
31/142
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
32/142
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
33/142
Gangguan Panggul
kelainankongenital,
kondisidegeneratif,
cedera akibattrauma, infeksidan peradangan
pelvis, sakrum,koksigeus,
pubis dan hip
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
34/142
FRAKTUR PELVIS
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
35/142
Ilustrasi kompresi lateral pada trauma tulang
panggul
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
36/142
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
37/142
Orientasi perdarahan yangberakumulasi dalam peritonium
akibat rusaknya arteri di panggul
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
38/142
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
39/142
Pengkajian Penatalaksanaan
Medik. Penatalaksanaan kegawatdaruratan,
ditujukan pada fase awal, meliputi: Penanganan kestabilan jalan nafas dan
ventilasi.
Penanganan perdarahan dan sirkulasi.
Penanganan uretra dan kandung kemih.
Terafi fraktur pelvis, meliputi: Konservatif.
Pembedahan dengan ORIF dan OREF.
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
40/142
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
41/142
TUBERKULOSIS HIP
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
42/142
Invasi tuberkulosis secara hematogen ke sendi hipRespon
psikologisPrognosispenyakit Nyeri
Hambatan
mobilitas
Tindakan artrodesis, total
hip replacement
Destruksi sendi hipPembentukan abses
sendi hipKompresi serabut sensorik
pada hipDeformitas dan perubahan
gaya berjalanKerusakan dan
perubahan struktur hipKecemasan
Disloksasi dan subluksasi
sendi hipRisiko tin i infeksi
Risiko tinggi
trauma
TUBERKULOSIS HIP
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
43/142
Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan cedera neuromuskular sekunder dari
bl k i di l k i di hi
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
44/142
subluksasi, disloksasi sendi hip.
Tujuan: Dalam waktu 5 x 24 jam hambatan mobilitas berkurang/hilang atau teradaptasi.
Kriteria hasil: Klien dan keluarga terlihat mampu melakukan mobilisasi ekstrimitas bawah secara bertahap, klien dapat
mengenal cara melakukan mobilisasi dan secara kooperatif mau melaksanakan teknik mobilisasi secara bertahap.
INTERVENSI RASIONAL
Kaji kemampuan mobilisasi ekstrimitas bawah. Membantu dalam mengantisipasi dan merencanakanpertemuan kebutuhan individual.
Kaji kemampuan pada ekstrimitas bawah untuk menilai
adanya defisit neurologis terhadap kondisi motorik.
Kelemahan pada ekstrimitas bawah diperiksa untuk mencari
defisit neurologik:
Ajarkan berjalan dengan penggunaan alat bantu tongkat
(Gambar 1-21).
Penggunaan tongkat sebagai alat bantu berjalan dapat
membantu mobilisasi dalam berjalan tanpa memberikan
beban pada sendi hip yang mengalami disloksasi atau pasca
bedah.
Kolaborasi untuk dilakukan artrodesis (Gambar 2-19)
atau total hip replacement/ Penggantian totalpermukaan persendian (Gambar 2-20)
Artrodesis (Fusi panggul) akan menurunkan respon nyeri dan
memberikan stabilitas pada sendi hip.
Penggantian total permukaan persendian tampaknya
merupakan cara ideal untuk mengobati setiap kelainan yang
menyebabkan kerusakan sendi
REMATIK ARTRITIS HIP
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
45/142
Respon psikologis
Prognosis penyakit
Nyeri
Hambatanmobilitas
Rematik artritissendi hip
Pasca operatif
Cedera saraf
skiatikaKerusakan dan perubahan
struktur hipKecemasan
Risiko tinggi infeksi
Risiko tinggi trauma
Port de entreeNyeriKerusakan jaringan lunak
Proses peradangan pada
sendi hip Destruksi sendi hip
Respon inflamasi
lokal Destruksi kartilago dan tulangkepala femur dan asetabulumMasuknya kepala femur ke dalam
asetabulum yang mengalami destruksi
ArtrodesisArtroplasti
REMATIK ARTRITIS HIP
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
46/142
Pengkajian fokus
Look Terlihat adanya deformitas pada panggul
dengan didapatkan pengecilan pantatdan paha. Deformitas fleksi kontrakturpada sendi hip (Gambar 2-23).Perubahan gaya berjalan dengan disertai
adanya kaki dengan bentuk X yangdisebabkan adanya kerusakan padabanyak sendi.
Feel Didapatkan adanya nyeri tekan pada
panggul.
Move anggota tubuh biasanya bertahan pada
rotasi eksternal dan fleksi tetap. Semuagerakan terbatas dan nyeri.
OSTEOARTRITIS HIP
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
47/142
OSTEOARTRITIS HIP
Osteoartritis (OA) hip adalah gangguansendi pingul yang bersifat kronis disertaikerusakan tulang dan sendi lutut, berupadisintegrasi dan perlunakan progresifyang diikuti pertambahan pertumbuhanpada tepi tulang dan tulang rawan sendilutut yang disebut osteofit yang diikutidengan fibrosis pada kapsul sendi lutut.
OA merupakan penyakit gangguanhomeostasis metabolisme kortilagodengan kerusakan struktur proteoglikankartilago yang penyebabnya belum jelasdiketahui.
Ada beberapa faktor predisposisi yang
memungkinkan terjadinya osteoartritisyaitu: Umur, Jenis kelamin, Ras , Faktorketurunan, Faktor metabolik/endokrin,Faktor mekanik serta kelainan geometrisendi, Trauma dan faktor okupasi, Cuaca& iklim dan Diet.
Multifaktor yang menyebabkan terjadinya gangguan homeostasis
metabolisme kortilago pada sendi pinggul
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
48/142
metabolisme kortilago pada sendi pinggul
Nyeri
Hambatan mobilitas
Risiko tinggi trauma
Tindakan pembedahan
artrodesis/artroplasti
Osteoartritis hip
Kontraktur dan
instabilitas sendi hip Pembentukan osteofit padasendi lutut
Kecemasan
Deformitas sendi hip
Risiko tinggi Infeksi
Kerusakan struktur
proteoglikan kartilago
sendi hipPeningkatan
vaskularisasi sendi hipPerubahan membran sinovialpada sendi hip
Peningkatan tekanan artikularsendi hip
Kompresi saraf sendi
hip
Pelunakan dan
irregularitas sendi hipKekakuan sendi
hip
Respon psikologis Port de entree
Peningkatan
beban sendi hip
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
49/142
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
50/142
FRAKTUR ASETABULUM
Fraktur asetabulum adalah suatukeadaan terputusnya atau hancurnyamangkok sendi hip atau asetabulumdisebabkan oleh trauma.
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
51/142
Patof is io logiTrauma tidak langsung pada hip
Respon psikologis
Prognosis penyakit Nyeri Hambatan mobilitas
Reduksi terbuka fiksasi interna
Fraktur
Asetabulum
Pasca operatif
Cedera saraf skiatika
Reduksi tertutup dengan skeletal
traksi
Kerusakan dan perubahan
struktur hip
Kecemasan
Risiko tinggi infeksi
Risiko tinggi trauma
Port de entree
NyeriKerusakan jaringan lunak
Cedera jaringan lunakRisiko tinggi trombosis
vena iliofemoralis
Risiko tinggi pembentukan
tulang heterotropik
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
52/142
FRAKTUR KEPALA DAN LEHER
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
53/142
FRAKTUR KEPALA DAN LEHER
FEMUR
Fraktur kepala femur atau leher femur terjadi akibat jatuhpada daerah trokanter baik karena kecelakaan lalu lintasatau jatuh dari tempat yang tidak terlalu tinggi sepertiterpeleset di kamar mandi dimana panggul dalamkeadaan fleksi dan rotasi. Pada kondisi osteoporosis
insiden fraktur pada posisi ini tinggi.
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
54/142
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
55/142
DISLOKSASI HIP
Disloksasi hip adalahsuatu keadaanlepasnya sendipinggul oleh berbagai
keadaan sepertitrauma, kelainankongenital, artritispiogenik dan
ketidakseimbanganotot-otot pinggul.
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
56/142
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
57/142
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
58/142
Gangguan Paha
trauma,tumor dankeganasan
tulang paha danjaringan lunak
paha
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
59/142
Frak tur Femur Terbuka Pada kondisi trauma diperlukan gaya yang besar untuk
mematahkan batang femur pada orang dewasa.Kebanyakan fraktur ini terjadi pada pria muda yangmengalami kecelakaan kendaraan bermotor ataumengalami jatuh dari ketinggian. Biasanya, klien ini
mengalami trauma multipel yang menyertainya. Secara klinis fraktur femur terbuka sering didapatkan
adanya kerusakan neurovaskular akan memberikanmanifestasi peningkatan risiko syok baik syok hipovolemikkarena kehilangan darah (pada setiap patah satu tulangfemur diprediksi akan hilangnya darah 500 cc dari sistemvaskular), maupun syok neurogenik disebabkan rasa nyeriyang sangat hebat akibat kompresi atau kerusakan sarafyang berjalan di bawah tulang femur.
Trauma langsung pada paha
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
60/142
Salah satu dari fragmen tulang yang patah dapat menembus kulit; cedera langsung akan
meenembus atau merobek kulit di atas fraktur
Ketidakmampuan tulang paha dalam menahan
beban trauma
Fraktur Femur terbukaTerputusnya hubungan tulang Kerusakan pada jaringan
lunakKetidakmampuan melakukan
pergerakkan kaki Kerusakanvaskular
Kerusakan otot,
kulit
Kerusakan saraf
Spame ototKerusakan
integritas jaringanNyeri Pembengkakan lokalRisiko sindrom
kompartemen
Kerusakan arteri dan
banyak darah yang
hilang
Risiko tinggi syok
hipovolemik
Risiko tinggi Infeksi
Hambatan mobilitas
Risiko tinggi trauma
Traksi
Terafi bedah fiksasi
internal dan eksternalRespon
psikologis
Kecemasan
Gangguan Citra diri
Ketidak tahuan
teknik mobilisasi
Pasca bedah
Port de entreeRisiko malunion, delayed
union, non union
Pemenuhan informasi
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
61/142
Pengkaj ian
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
62/142
Pengkaj ian
Penatalaksanaan Med ik Menurut Apley (1995) fraktur femur terbuka harus
dinilai dengan cermat untuk mencari ada tidaknya(1) kehilangan kulit; (2) kontaminasi luka; (3)iskemia otot; dan (4) cedera pada pembuluh darah
dan saraf. Intervensi tersebut, meliputi: Profilaksis antibiotika. Debridemen. Pembersihan luka dan debridemen harus
dilakukan dengan sesedikit mungkin penundaan.
Stabilisasi. Dilakukan ORIF atau fiksasi eksterna
(Gambar 3-8) Penundaan penutupan.
Penundaan rehabilitasi.
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
63/142
FRAKTUR FEMUR TERTUTUP
Fraktur femur tertutup atau patah tulang
paha adalah hilangnya kontinuitas tulang
paha tanpa disertai adanya kerusakan
jaringan kulit yang dapat disebabkan olehtrauma langsung, atau kondisi-kondisi
tertentu seperti degenerasi tulang
(osteoporosis) dan tumor atau keganasantulang paha yang menyebabkan fraktur
patologis.
Trauma pada paha, osteoporosis tulang femur, tumor dan keganasanpada paha
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
64/142
Ketidakmampuan tulang femur dalam
menahan beban
Malunion, non union dan
delayed union
Fraktur Femur tertutup
Terputusnya hubungan
tulang Kerusakan padajaringan lunak
Terafi imobilisasi Traksi
Terafi bedah fiksasi
internal dan fiksasi
eksterna
Ketidakmampuan
melakukan pergerakkan
kaki
Hambatan
mobilitas fisik
Risiko tinggi
trauma
Kerusakan saraf
Spame ototNyeri
Kerusakan
vaskularPembengkakan lokal
Risiko sindrom
kompartemen
Pasca bedahKetidaktahuan teknikmobilisasi
Respon psikologis
KecemasanRisiko malunion,
kontraktur sendi
Pemenuhan informasi
Port de entreeRisiko tinggi Infeksi
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
65/142
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
66/142
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
67/142TE ARK MA FEMUR
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
68/142
Respon psikologis
Nyeri
Hambatan mobilitas
Gangguan konsep diri (citra
diri)
Tindakan kemoterafi, radioterafi dan operatif amputasi
Kelemahan fisik umum
Penurunan imunitasKecemasan
Osteosarkoma
Femur
Kerusakan integritas jaringan Gangguan ADL
Faktor-faktor yang memungkinkan terjadinya tumor dan keganasan pada sistem muskuloskeletal:
Genetik, Radiasi, Bahan kimia, Trauma, Limphedema kronik dan Infeksi
Bersifat Ganas/kanker (Sel kecil/oat cell)
-Kurang kohesif
-Pertumbuhan cepat-Pola tidak teratur, Tidak berkapsul
Peningkatan proliferasi sel, neovaskularisasi, pertumbuhan jaringan, pembengkakan dan kerapuhan
tulang femur
Pembesaran pahaEkspansi tumor yang cepat danpenekanan pada saraf perifer Respon sistemik:metabolismeGangguan gastrointestinal
Destruksi eritrosit
kebutuhan energi
Anoreksia, mual
Anemia
Risiko tinggi ketidakseimbangan
nutrisi kurang dari kebutuhanKebutuhan pengetahuan
& infomasi Kerusakan jaringanlunak danpembentukan ulkus
Pemeiksaan f is ik fokus
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
69/142
Pemeiksaan f is ik fokus
Look:
Terlihat adanya nyeri (kesakitan),pembesaran jaringan dan tandatanda peradangan. Adanya nyerimenunjukkan tanda ekspansitumor yang cepat dan penekananke jaringan sekitarnya,perdarahan atau degenerasi.
Pembesaran paha (Gambar 3-18).Penting untuk diperiksa letakpembesaran, jumlahbenjolan/pembesaran jaringan
dan seberapa diameter ukurandari benjolan/pembesaranjaringan tersebut.
Tanda tanda Peradangan
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
70/142
Tandatanda Peradangan. Tanda-tanda peradangan seperti
kemerahan pada sisi lesi,
pembengkakan atau benjolandengan sisi lesi yang tidak jelasdan tidak mobil, palpasi hangatpada pusat lesi secara local,keluhan nyeri dan penurunanfungsi pergerakan paha baikbagian distal maupun proksimal.
Pada paha sering didapatkanlesi sampai ulkus pada kulitsekitar jaringan yang mengalamipembengkakan atau benjolan.Perawat perlu menilai sejauhmana kerusakan integritas kulit
yang terlihat, hal ini bergunauntuk menetapkan rencanaasuhan perawatan luka untukmemperbaiki pertumbuhan kulitdan menghindari psikologis klienyang menahan perubahan daribau yang keluar dari lesi kulittersebut.
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
71/142
G L t t
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
72/142
Gangguan Lutut
trauma,
kondisidegeneratif,infeksi danperadangan
tulang patela,sendi lutut danjaringan lunak
FRAKTUR PATELA
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
73/142
Trauma pada patelaRespon
psikologisPrognosispenyakitNyeri
Hambatan
mobilitas
Kerusakan
integritas jaringan
Tindakan pembedahan
Fraktur patela
Pasca o eratif
Gerakan fragmen tulang
patela dan Kompresi
serabut sensorik pada lututKetidakmampuan
menggerakan tungkai bawah
Penurunan kekuatan otot
Kerusakan neuromuskuler
Terafi immobilisasi (Gips)Kecemasan
Risiko tin i infeksi
Risiko tinggi
trauma
FRAKTUR PATELA
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
74/142
DISLOKSASI LUTUT
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
75/142
DISLOKSASI LUTUT
Kondisi trauma yang keras akanmenyebabkan Ligamen krusiatumdan satu atau kedua ligamenlateral robek. Terdapat memaryang hebat, pembengkakan dandeformitas yang jelas. Perubahanposisi lutut memberikan
kemungkinan penekanan sertakerusakan dari arteri popliteus dankompresi pada saraf poplitea(Gambar 4-6), sehingga akanmemberikan manifestasi nyeriyang hebat dan pembengkakanyang luas dan memungkinkanterjadinya sindrom kompartemen.
Gambar 4-6. Ilustrasi dar i dis lokasi lutut yang b er is iko m erobek arter i
popl i tea dan m enekan s araf po pl i tea. Imp l ikasi keperawatan pada ko ndis i
in i adalah secepatnya melakukan ko laborasi untuk d i lakukan m anipulasi
reduksi ter tutup, moni tor ing kondis i nyer i dan pembengkakan yang
memungk inkan ter jadinya sindrom kom partemen.
Trauma pada lutut
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
76/142
Ligamen krusiatum dan satu atau
kedua ligamen lateral robek
Nyeri
Dislokasi lutut
Respon
psikologis Cedera sarafpoplitea
Cedera Arteri
popliteaKerusakanstruktur lututKecemasanGerak sendi
lutut Pembengkakan
pada proksimal betis
Hambatan
mobilitas fisikRespon lokal:
Nyeri, parestesia, Perfusi distal
, CRT > 3 detik, Denyut nadi (-),
Pucat.
Risiko tinggi
sindrom
kompartemen
Tindakan
FasiotomiKerusakan
neuromuskularKerusakan
jaringan lunakRisiko tinngi
infeksi
Risiko tinggi
trauma
Reduksi tertutupPemasangangips sirkuler
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
77/142
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
78/142
DISLOKSASI PATELA Disloksasi patela adalah merupakan suatu kondisi
lepasnya sendi pada patela yang berupa kondisi dislokasitraumatik dan dislokasi berulang.
Dislokasi traumatik sering disebabkan oleh suatu traumadengan ketidakmampuan sendi lutut dalam menerimaperubahan posisi pada sendi lutut secara lateral.
Dislokasi nontraumatik atau berulang terdapat faktorpredisposisi lain, misalnya: (1) kekenduran ligamentumgeneralisata; (2) kurang berkembangnya kondilus lateral
femur dan meratanya alur interkondilus; (3) gangguanperkembangan patela, yang mungkin terlalu tinggi atauterlalu kecil; (4) deformitas valgus pada lutut; dan (5)defek otot primer.
ARTRITIS TUBERKULOSA SENDI LUTUT
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
79/142
Invasi kuman tuberkulosis secara hematogen ke sendi lututRespon
psikologisPrognosispenyakit Nyeri Hambatanmobilitas
Artritis tuberkulosa sendi lututNekrosis tulang rawan dan destruksi kolaps tulang
Kerusakan menetap pada sendi lututRespon inflamasi sendi lutut:Kompresi serabut sensorik pada lutut PembengkakanKerusakan kartilagosendi lutut
Kecemasan
Ketidakmampuan menggerakan tungkai bawah,
Penurunan kekuatan otot
Tindakan bedah perbaikanRisiko tinggi
trauma
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
80/142
Pemeriksaan f is ik. Look
Sendi lutut yang mebengkak danterdapat perubahan bentuk ataudeformitas pada sendi lututterutama pada artritis tuberkulosasendi lutut yang sudak kronik.Terlihat adanya kemerahan,bengkak dan spasme otot-ototpaha dan atrofi otot-otot paha danotot tungkai bawah.
Feel Adanya Nyeri tekan (tenderness) pada
lutut
Move Keterbatasan dalam pergerakkan sendi
lutut karena adanya nyeri, pembengkakan
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
81/142
HIPEREKSTENSI LUTUT
(GENU RECURVATUM)
Kelainan kongenital, adanya terafi traksi yang lama dan gips, sinovitis yang kronis atau berulang
(terutama pada artritis reumatoid), hipotonia rakitis, lemas otot pada poliomielitis atau ketidakpekaan
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
82/142
pada penyakit Charcot.
Nyeri
Hambatan mobilitas
Risiko tinggi trauma
Perioperatif
Bedah perbaikan
Luka pasca bedah
Kerusakan jaringan saraf
Ketidaktahuan teknik
mobilisasi dan perawatan
rumah
Pemenuhan informasiPort de entree
Risiko tinggi Infeksi
perubahan gaya berdiri
dan berjalan Respon psikologisorang tuaDeformitas hiperekstensi lutut
(Genu recurvatum)
Terafi mobilisasi gips sirkuler
Respon Kekakuan sendi ,
atrofi otot, footdrop
Ligamentum sendi lutut longgar
hiperekstensi sendi lutut
Gangguan
TumbangKecemasan orang
tuaPasca bedahperbaikan
Look
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
83/142
Terlihat adanya deformitaspada lutut (Gambar 4-24).Deformitas dalam berdiridan gaya berjalan denganposisi ekstensi sendi lututke arah posterior.
Feel Sering didapatkan adanya
perubahan posisi patela
yang mengikatkan patelapada dataran tibia. Tidakdidapatkan nyeri tekanpada lutut.
Move Ketidakmampuan dalam
melakukan fleksi padasendi lutut. Mobilisasi tidakmasalah walaupun terdapatkelainan dalam gayaberjalan.
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
84/142
Gangguan Kaki
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
85/142
Gangguan Kaki
trauma, kelainan
kongenital,degeneratif, infeksi,inflamasi,tumor dankeganasan
tibia, fibula,maleolus, kalkaneus,
metatarsal, falank kaki danjaringan lunak pada kaki
FRAKTUR CRURIS
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
86/142
FRAKTUR CRURIS
TERBUKA
Trauma putar atau puntir, trauma dengan daya angulasi , cedera tak langsung pada kaki
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
87/142
NyeriHambatan mobilitas
Risiko tinggi trauma
Ketidakmampuan melakukan
pergerakkan kaki
Terputusnya hubungan tulang
Ketidaktahuan teknik
mobilisasi
Pemenuhan informasiPort de entree
Risiko tinggi Infeksi
Kerusakan pada jaringan lunak
Respon psikologis
Kerusakan vaskular
Terafi immobilisasi gips sirkuler
Terafi bedah fiksasi internal dan
eksternal
Kerusakan saraf
Spame otot
Fraktur cruris terbuka
Risiko sindrom
kompartemenKecemasanGangguan Citra diri
Pasca bedah
Salah satu dari fragmen tulang yang patah dapat menembus kulit; cedera langsung akan meenembus atau
merobek kulit di atas fraktur
Kerusakan otot, kulit
Kerusakan integritas
jaringan
Risiko tinggi syok
hipovolemik
Risiko malunion, delayed union,
non union, foot droop
Terafi fasiotomi
Pembengkakan lokal
Respon lokal:
Nyeri, parestesia,
Perfusi distal ,
CRT > 3 detik,Denyut nadi (-),
Kerusakan arteri dan banyak
darah yang hilang
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
88/142
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
89/142
Klinis klien yang mengalami sindrom kompartemen yang terlambat mendapat intervensi fasciotomi-debridemen dengan keadaan klinik pulsasi distal tidak ada, sensasi dari stimulus nyeri pada bagiandistal kaki sampai di atas lutut tidak ada, nekrotik luas pada distal kaki dengan warna kehitamanpada dasar luka, bau nekrotik pada cairan yang keluar dari luka dan warna pucat kebiruab padadistal kaki memberikna implikasi untuk kolaboratif dilakukan amputasi kaki. Kanan: Tindakandebridemen dan fasiotomi untuk membuka kompartemen bagian proksimal kaki akibat adanyapembengkakan dari fraktur cruris proksimal. Tanda khas untuk dilakukan fasiotomi pada sindrom
kompartemen adalah 5P, yaitu: Pain(nyeri lokal), Paralysis(kelumpuhan tungkai), Pallor(pucatbagian distal), Parestesia(tidak ada sensasi) dan Pulsesessness(tidak ada denyut nadi,perubahan nadi, perfusi yang tidak baik dan CRT >3 detik pada bagian distal kaki). Implikasikeperawatan pada klien pasca fasiotomi, meliputi: penurunan respon nyeri dengan pengaturanposisi fisiologis, penurunan risiko infeksi dari kerusakan jaringan yang luas dengan perawatan lukasteril, peningkatan integritas jaringan dengan perawatan luka dan pemenuhan nutisi yang optimal,peningkatan mobilisasi pada pergelangan jari-jari kaki untuk mencegah kontraktur sendi dansupport system untuk menurunkan dampak kecemasan dan gangguan konsep diri.
Look Pada kondisi klini perawat
sering mendapatkan klien
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
90/142
g pfraktur cruris terbukadengan komplikasi lanjut.Komplikasi tersebutdiantaranya non union
akibat infeksi (Gambar 5-8)dan kerusakan jaringanlunak luas (Gambar 5-9)yang bermanifestasi padaasuhan keperawatan yanglama.
Feel Adanya keluhan nyeri tekan
(tenderness) dan adanyakrepitasi.
Move Gerakkan pada daerah
tungkai yang patah tidak
boleh dilakukan karenaakan memberikan respontrauma pada jaringan lunakdi sekitar ujung fragmentulang yang patah. Klienterlihat tidak mampumelakukan pergerakkanpada tungkai bawah yangpatah.
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
91/142
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
92/142
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
93/142
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
94/142
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
95/142
FRAKTUR CRURIS TERTUTUP
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
96/142
Trauma putar atau puntir, trauma dengan daya angulasi , cedera tak
langsung pada kaki
NyeriHambatan mobilitasfisik
Risiko tinggi trauma
Ketidakmampuan melakukan
pergerakkan kaki
Terputusnya hubungan
tulang
Ketidaktahuan teknik
mobilisasi
Port de entreeRisiko tinggi Infeksi
Kerusakan pada jaringan
lunak
Respon psikologis
Terafi immobilisasi gips
sirkuler
Terafi bedah fiksasi internaldan fiksasi eksterna Kerusakan sarafSpame otot
Fraktur cruris tertutup
Risiko sindrom
kompartemenKecemasan
Pasca bedah
Risiko malunion, delayed
union, non union, foot droop
Kerusakan
vaskularPembengkakan lokal
FRAKTUR CRURIS TERTUTUP
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
97/142
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
98/142
Faktor predisposisi riwayat pernah mengalami fraktur terbuka, riwayat pembedahandengan pemasangan fiksasi interna pada kaki, tidak adekuatnya nutrisi dan hiegienis,
faktor imunitas dan virulensi kuman serta adanya port de entree dari luka terbuka
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
99/142
Invasi kuman atau bakteri ke tulang
dan medula tulang kakiOsteomielitis pada
tulang kakiRespon inflamasi
sistemik Iskemik dan nekrosistulang kaki Respon inflamasi lokalpada kakiMalaise, demam,
anoreksiaKetidakseimbangan nutrisi
Penekanan dan
kerusanan jaringan
sarafNyeri
Involukrum, sekuestrum.
Pengeluaran pus dari
medulla tulang kakiPenurunan
kemampuan
pergerakkan kakiHambatan
mobilitasDeformitasTerbuntuknya kloaka
untuk drainase pusPasca bedah
Intervensi bedah
perbaikanRespon psikologis
Kecemasan
Gangguan Citra diri Kerusakan integritas
jaringan
OSTEOMIELITIS
PADA TULANG
KAKI
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
100/142
KLOAKA
FRAKTUR MALEOLUS
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
101/142
FRAKTUR MALEOLUS
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
102/142
FRAKTUR KALKANEUS
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
103/142
FRAKTUR KALKANEUS
Berbagai kondisi cedera trauma yang menyebabkan ketidakmampuan tulang-tulang
dan sendi-sendi tarsometatarsal dan jari-jari kaki menahan beban
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
104/142
Komplikasi lanjut: mal union, terjepitnya tendon paroneus,
pelebaran tumit, kekakuantalokalkaneus dan osteoartritisFraktur Tarsometatarsal dan jari-jari
kaki terbuka Fraktur-dislokasi Tarsometatarsal
dan jari-jari kaki tertutup
Terputusnya hubungan tulang- tulang kaki
Ketidakmampuan
melakukan pergerakkan
kaki
Hambatan mobilitas
Risiko tinggi trauma
Terafi Immobilisasi
Terafi bedah fiksasi
internal
Kerusakan neurovaskular Kerusakan otot, kulit
Pasca bedah
Bengkak lokal
Nyeri
Kerusakan integritas
jaringan
Risiko tinggi
Infeksi
Port de entreeRespon psikologis
Kecemasan
Respon lokal:
Nyeri, parestesia,
Perfusi distal ,
CRT > 3 detik,
Denyut nadi (-),
Pucat.
Risiko tinggi sindrom
kompartemen
Terafi fasiotomi
Pergerakkan fragmen
tulang
Kompresi saraf
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
105/142
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
106/142
AMPUTASI KAKI
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
107/142
AMPUTASI KAKI
Amputasi kaki adalah merupakan suatu istilahdari tindakan memisahkan bagian kaki.Tindakan ini merupakan tindakan yangdilakukan dalam kondisi pilihan terakhir
manakala masalah pada kaki yang terjadi sudahtidak mungkin dapat diperbaiki denganmenggunakan teknik lain, atau manakala kondisikaki dapat membahayakan keselamatan tubuh
klien secara utuh atau merusak organ tubuhyang lain seperti dapat menimbulkan komplikasiinfeksi.
Fraktur multipel, kehancuran jaringan lunak luas, penyakitvaskuler perifer progresif, infeksi yang berat, tumor,
keganasan dan deformitas ekstrimitas bawahRespon lokalRespon psikologis
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
108/142
Intervensi bedah Amputasi
kaki
Ketidakmampuan melakukan
pergerakkan kaki
Hambatan mobilitas
Risiko tinggi trauma
Hilangnya organ
ekstrimitas bawah
Risiko tinggi penurunan perfusi
dan perdarahan bedah
Penurunan imunitas
Pasca bedah
Risiko tinggi sepsis Nyeri
Kerusakan
integritas jaringan
Risiko tinggi
Infeksi
Port de entree
Kecemasan
Pemenuhan informasi
Kehilangan darah pasca
bedah
Hematologi:Anemia, hipotrombositopenia Kompresi saraf
Respon sistemik
Respon psikologisBerduka
Respon lokal
Penurunan kemampuan gerak
Respon sistemik
Risiko tinggi syok
hipovolemik
Kerusakan jaringan saraf
NyeriGangguan ADL
Gangguan citra diri
Berbagai kondisi klinik pada ekstrimitas bawah yangmemungkinkan dilakukann kolaborasi dengan timbedah untuk intervensi amputasi kaki Searah jarum
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
109/142
bedah untuk intervensi amputasi kaki. Searah jarumjam: 1) klinis fraktur multiple pada ekstrimita bawah, 2)kehancuran jaringan lunak luas, 3) kondisi penyakitvaskuler perifer progresif, 4) infeksi lokal yang beratatau berisiko terjadi sepsis, 5) tumorkeganasanekstrimitas bawah, 6) fraktur cruris dengan sindromkompartemen yang tidak mendapat atau terlambat
dilakukan intervensi fasiotomi atau debridemendengan nekrosis jaringan distal luas, tidak ada pulsasidistal, tidak ada sensasi distal dan adanya baunekrotik pada luka distal.
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
110/142
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
111/142
7ASUHAN KEPERAWATANKLIEN GANGGUAN BAHUOleh:
Arif Muttaqin
RSUD Ulin Banjarmasin
Gangguan Bahu
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
112/142
gg
trauma, kelainankongenital,
degeneratif, infeksi,inflamasi,tumor dankeganasan
tulang (humerus, skapula dan klavikula),sendi bahu (sendi glenohumerus),ligamen-ligamen, tendon,
bursa dan otot-otot.
DISLOKASI BAHU
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
113/142
Ketidakmampuan sendi bahu akibat cedera
akut karena lengan dipaksa berabduksi,
berotasi luar dan ekstensi
Respon psikologis
Prognosis
penyakit Nyeri
Hambatan mobilitas
Gangguan ADLTindakan reduksitertutup
Dislokasi sendi bahu anterior
Lepasnya sendi bahuCedra jaringan saraf bahu
Penurunan kemampuan
pergerakkan bahu
Kecemasan
Risiko tinggitrauma
Sentakan kuat dalam posisi yang luar biasa,
setelah serangan epilepsi atau kejutan listrik
yang hebatDislokasi sendi bahu posterior
Ketidaktahuan teknik mobilisasi danimmobilisasi bahu
Neuropraksia
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
114/142
S t t l t tid k l
FRAKTUR KLAVIKULA
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
115/142
Respon psikologisPrognosis
penyakit NyeriHambatan mobilitas fisik
Pembedahan
pemasangan fiksasi
interna
Fraktur klavikulaTerputusnya hubungan
tulang klavikulaKompresi jaringan
saraf
Penurunan kemampuan
pergerakkan bahuKecemasan
Suatu trauma langsung atau tidak langsung
memberikan cedera pada klavikula
Pasca operasiLukaPasca operasi Kerusakan jaringansarafPengkajian fokus
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
116/142
Pengkajian fokus Keluhan nyeri pada bahu depan.
Adanya riwayat trauma pada bahuatau jatuh dengan posisi tanganyang tidak optimal (Outstretchedhand).
Look Pada fase awal cederaklien terlihat menggendong lenganpada dada untuk mencegahgerakan. Suatu benjolan besarataudeformitas pada bahudepan(Gambar 6-16) terlihat dibawah kulit dan kadang-kadangfragmen yang tajam mengancamkulit.
FeelDidapatkan adanya nyeri tekanpada bahu depan.
Move Ketidakmampuanmengangkat bahu ke atas, ke luar,dan ke belakang toraks.
Strap Klavikula
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
117/142
Strap Klavikula
FRAKTUR HUMERUS PROKSIMAL
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
118/142
Respon psikologisPrognosis penyakit Nyeri
Hambatan mobilitasfisik
Fraktur Humerus ProksimalTerputusnya hubungan
tulang humerusCedera jaringan saraf
Penurunan kemampuan
pergerakkan bahuKecemasan
Risiko tinggi infeksi
Trauma langsung
pada bahu
Terafi bedah pemasangan
fiksasi interna
Kondisi osteoporosis
pada bahu
Neuropraksia
Kelemahan gerak
bahu
Pasca Bedah
Nyeri
Risiko tinggi
trauma
Pengkaj ian fokus
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
119/142
Pengkaj ian fokus
Keluhan nyeri pada bahu atas. Adanya
riwayat trauma pada bahu atas atauadanya riwayat osteoporosis terutama bilaklien merupakan wanitapascamenopause.
Look Pada fase awal cedera klien terlihat memar
hebat pada bahu atas. Kadang didapatkanadanya cedera saraf aksila dan fleksusbrakhialis (gbr 6-22).
Feel Apabila terdapat cedera saraf aksila dan
pleksus brakhialis didapatkan adanya matirasa pada deltoid dan medial lengan
bawah (Gambar 6-22) . Move
Ketidakmampuan mengangkat bahukeseluruh posisi.
Pengkajian Penatalaksanaan
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
120/142
Medik
Menurut Apley (1995)pada fraktur yang hanyasedikit bergeser tidakmemerlukan terapi selainmengistirahatan lengan
untuk sementara waktudalam kain gendongan(Gambar 6-23) hingganyeri mereda, dankemudian dilakukangerakan pasif perlahan-lahan pada bahu selama6 minggu.
Cedera langsung dengan trauma tajam pada lengan atas
FRAKTUR BATANG HUMERUS TERBUKA
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
121/142
Nyeri
Hambatan mobilitasRisiko tinggi trauma
Ketidakmampuan melakukan
pergerakkan lengan
Terputusnya hubungan tulang
Ketidaktahuan teknik
mobilisasi
Pemenuhan informasiPort de entree
Risiko tinggi Infeksi
Kerusakan pada jaringan lunak lengan
Respon psikologis
Kerusakan vaskular
Terafi bedah fiksasi internal dan
eksternal
Kerusakan saraf
Spame otot
Fraktur batang humerus terbuka
Risiko sindrom
kompartemenKecemasanPasca bedah
Kerusakan jaringan lunak dan adanya hubungan langsung antara fragmen tulang yang patah
dengan udara luar
Kerusakan otot, kulit
Kerusakan integritas
jaringan
Risiko tinggi syok
hipovolemik
Risiko malunion, delayed union,
non union, Kontraktur sendi siku
Cedera langsung dengan trauma tajam pada lengan atas
Terafi fasiotomi
Kerusakan arteri dan banyak
darah yang hilang
Respon lokal:
Nyeri, parestesia,
Perfusi distal ,
CRT > 3 detik,
Denyut nadi (-),Pucat.
Pembengkakan lokal
Pengkaj ian Fokus
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
122/142
Kaji kronologi dari mekanismetrauma pada lengan atas.
Biasanya kondisi fraktur batanghumerus terbuka terjadi akibattrauma tajam yang mengenailangsung pada batang humerus.Sering didapatkan adanya keluhanmeliputi nyeri pada lengan atas,keluhan luka terbuka pada lengan
atas. Pada pemeriksaan lokalisbiasanya didapatkan:
Look Terlihat adanya luka terbuka pada
lengan atas (Gambar 6-25). Kajiberapa luas kerusakan jaringan
lunak yang terlibat. Kaji apakahpada luka terbuka ada fragmentulang yang keluar dan apakanterdapat adanya kerusakan padaarteri yang berisko akanmeningkatkan respon syokhipovolemik.
Kiri: bedah perbaikan (Debridemen) pada
klien fraktur humerus terbuka untuk dilakukan
pemasangan fiksasi interna. Kanan:
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
123/142
radiologis fiksasi interna.
Implikasi keperawatan pada kondisi klinik ini,
meliputi:
penurunan atau adaptasi respon nyeri
dengan manajemen nyeri keperawatan,
penurunan risiko infeksi dengan perawatan
luka steril pada luka dan perawatan drainase,
peningkatan integritas jaringan dengan
perawatan luka, manajemen nutrisi danhieginis
penurunan risiko trauma dan komplikasi dini
atau lanjut dengan pemenuhan informasi
yang optimal tentang latihan rentang gerak
pada lengan bawah, pemasangan gips spalk,
balutan elastis verband dan manajemenlingkungan kondusif.
peningkatan mobilisasi pasca bedah dengan
ambulasi dini,
support system untuk menurunkan respon
kecemasan.
Dislokasi Siku
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
124/142
lepasnya hubungan sendi pada sikuyang sering disebabkan olehsuatu cedera akibat trauma tidak langsung
atau trauma langsung pada siku
Patof is io logi
Trauma langsung pada belakang
siku Jatuh pada tangan dengan posisi sikufleksi atau siku hiperekstensi
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
125/142
g
Respon
psikologisPrognosis
penyakit NyeriHambatan
mobilitasGangguan
ADLTindakan reduksi
tertutup
Dislokasi sendi bahu anteriorLepasnya sendi
sikuCedera saraf medianusatau ulnarisPenurunan
kemampuanpergerakkan
sikuKecemasan
Risiko tinggi
trauma
Dislokasi sendi bahu posterior
Ketidaktahuan teknik mobilisasi dan
immobilisasi siku
Neuropraksia LenganbengkakDenyut nadi radial
(-) dan tanda-tanda
iskemia pada
bagian distal (CRT>3dtk, pucat,
paralisis, akral
dingin)Risiko tinggi Sindrom
Cedera arteri
brakialis
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
126/142
FRAKTUR SUPRAKONDILERHUMERI (SPCH) Fr Siku
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
127/142
HUMERI (SPCH)Fr. Siku
Patof is io logiT l d b l k ik J h d
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
128/142
Trauma langsung pada belakang siku
Respon
psikologisPrognosis
penyakit Nyeri
Hambatan mobilitas
fisik
Tindakan reduksi tertutup
dengan traksi tulang dan
Fiksasi interna
Fraktur suprakondiler humeri denganpergeseran anterior
Terputusnya hubungan
tulang humerus distalKerusakanneuromuskular. Cederasaraf medianus
Penurunan
kemampuan
pergerakkan sikuKecemasan
Risiko tinggi trauma
Jatuh pada tangan yang terentang
Fraktur suprakondiler humeri denganpergeseran posterior
Ketidaktahuan teknik mobilisasi
dan immobilisasi siku
Lengan bengkak
Denyut nadi radial (-)
dan tanda-tanda iskemia
pada bagian distal (CRT
>3dtk, pucat, paralisis,
akral dingin)
Cedera arteri
brakialis
Pasca bedah
Port de entreeRisiko tinggi Infeksi
Nyeri
Kerusakan
neuromuskular.
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
129/142
FRAKTUR OLEKRANON
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
130/142
Respon psikologisPrognosispenyakit Nyeri
Hambatan mobilitas fisikPembedahan
pemasangan fiksasi
interna
Fraktur OlekranonTerputusnya hubungan
tulang olekranonKompresi jaringan
sarafPenurunan kemampuan
pergerakkan sikuKecemasan
Suatu trauma langsung atau tidak langsung
memberikan cedera pada olekranon
Pasca operasiLukaPasca operasi Kerusakan jaringansarafREMATIK ARTRITIS
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
131/142
Rematik artritis pergelangan tanganadalah penyakit inflamasi non-bakterial
yang bersifat progresif kronik mengenai
sendi pergelangan tangan yang tidakdiketahui penyebabnya. Pada saat ini
rematik artritis pergelangan tangan diduga
disebabkan oleh faktor autoimun dan
infeksi.
Predisposisi dari reaksi autoimun dan infeksi pada sendi bahu
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
132/142
Respon
psikologisPrognosis penyakit Nyeri
Tindakan Sinovektomi,
stabilisasi jaringan lunak
Rematik artritis pergelangan tanganTenosinovitisKerusakan darikartilago, erosi
radiokarpal dan
sendi-sendi
interkarpal tanganKecemasan
Risiko tinggi
trauma
Ketidakstabilanpergelangan tangan
menyebabkan
terjadinya atrofi otot
Risiko tinggi InfeksiPort de entree Kerusakan neuromuskular
Pengkaj ian fokus
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
133/142
Look terlihat tanda inflamasi pada sendi
pergelangan tangan, meliputi adanyanyeri, hiperemi dan pembengkakanpada sendi jari-jari tangan (Gambar 8-2).Deviasi ulna dan jari-jari tangan sertaterbentuknya nodul subkutan (Gambar8-2). Didapatkan deformitas pada sendi-sendi jari tangan mengalami perubahan
secara progresif (Lihat perubahanprogresif sendi tangan Gambar 8-3)
Feel Adanya Nyeri tekan (tenderness) pada
sendi pergelangan tangan.
Move
Rasa sakit dan ketidakstabilan padapergelangan tangan banyakmenyebabkan hilangnya kekuatanmenggenggam, dan deviasi radiuskarpal memudahkan pergeserankompensasi ulna dari jari-jari
Cedera langsung atau tidak langsung pada lengan
FRAKTUR RADIUS TERBUKA
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
134/142
Nyeri
Hambatan mobilitas
Risiko tinggi trauma
Ketidakmampuan melakukan
pergerakkan lengan
Terputusnya hubungan tulang
Ketidaktahuan teknik
mobilisasi
Pemenuhan
informasi
Port de entree
Risiko tinggi Infeksi
Kerusakan pada jaringan
lunak lengan
Respon
psikologis
Kerusakan
vaskular
Terafi bedah fiksasi internal
Kerusakan saraf
Spame otot
Fraktur radius terbuka
Risiko sindrom
kompartemen
Kecemasan
Pasca bedah
Kerusakan jaringan lunak dan adanya hubungan langsung antara fragmen
tulang yang patah dengan udara luar
Kerusakan otot,
kulit
Kerusakan
integritas jaringan
Risiko malunion,
delayed union, non
union
bawah
Terafi fasiotomi
Respon lokal:
Nyeri, parestesia,
Perfusi distal ,
CRT > 3 detik,
Denyut nadi (-),
Pucat.
Pembengkakan lokal
Pengkaj ian Fokus.K ji k l i d i k i t d l b h
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
135/142
Kaji kronologi dari mekanisme trauma pada lengan bawah.Biasanya kondisi fraktur radius terbuka terjadi akibat trauma padalengan bawah. Sering didapatkan adanya keluhan meliputi nyeri,
keluhan luka terbuka pada lengan bawah. Pada pemeriksaanlokalis biasanya didapatkan:
Look Terlihat adanya luka terbuka pada lengan bawah (Gambar 8-2). Kaji
berapa luas kerusakan jaringan lunak yang terlibat. Kaji apakah padaluka terbuka ada fragmen tulang yang keluar dan kaji adanya keluhannyeri lokal hebat disertai, parestesia, adanya perubahan nadi, perfusi
yang tidak baik (akral dingin dan pucat pada sisi lesi) dan CRT >3 detikpada bagian lengan bawah yang merupakan respon daripembengkakan pada lengan dimana hal ini merupakan tanda-tandapenting terjadinya sindrom kompartemen yang harus dihindari perawat.
Apabila kondisi ini tidak segera dilakukan intervensi lebih dari 6 jamdalam batas waktu kemampuan jaringan perifer maka akan terjadinekrosis jaringan distal.
Feel
Adanya keluhan nyeri tekan (tenderness) dan adanya krepitasi. Move
Klien terlihat tidak mampu melakukan pergerakkan pada lengan bawah.
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
136/142
Trauma tidak langsung, daya pemuntir (biasanya jatuh pada
FRAKTUR RADIUS-ULNA TERTUTUP
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
137/142
g g y p ( y j p
tangan), Pukulan langsung atau daya tekukan
Fraktur radius-ulna tertutupTerputusnya hubungantulang
Ketidakmampuan
melakukan pergerakkanlengan
Hambatan
mobilitas fisik
Risiko tinggi
trauma
Terafi immobilisasi
gips sirkuler
Terafi bedah fiksasi
internal
Kerusakan pada
jaringan lunakKerusakan saraf
Spame ototNyeri
Kerusakan
vaskularPembengkakanlokalRisiko sindrom
kompartemen
Pasca bedah
Port de entreeRisiko tinggi
Ketidaktahuan
teknik mobilisasi
Risiko malunion,
delayed union, non
Respon
psikologisKecemasan
Pengkaj ian Fokus
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
138/142
Kaji kronologi dari mekanisme trauma padalengan atas. Sering didapatkan adanya keluhan
meliputi nyeri pada lengan atas, adanyadeformitas pada lengan atas.
Look Pada fase awal trauma wajah klien terlihat meringis
kesakitan. Terlihat adanya deformitas yang jelaspada lengan bawah. Apabila didapatkanpembengkakan dan adanya keluhan nyeri lokalhebat maka perlu dikaji adanya perubahan nadi,
perfusi yang tidak baik (akral dingin pada sisi lesi)dan CRT >3 detik dimana hal ini merupakan tanda-tanda penting terjadinya sindrom kompartemen.Pada kondisi klinik perawat sering mendapatkanklien fraktur radius-ulna tertutup dengan komplikasilanjut.
Feel
Adanya keluhan nyeri tekan dan adanya krepitasi. Move
Gerakkan pada daerah lengan yang patah tidakboleh dilakukan karena akan memberikan respontrauma pada jaringan lunak di sekitar ujungfragmen tulang yang tajam
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
139/142
PROSES KEPERAWATANKLIEN
OSTEOMIELITIS KRONIS
LENGAN BAWAH
Faktor predisposisi riwayat pernah mengalami fraktur terbuka, riwayat pembedahan
dengan pemasangan fiksasi interna pada kaki, tidak adekuatnya nutrisi dan hiegienis,
faktor imunitas dan virulensi kuman serta adanya port de entree dari luka terbuka
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
140/142
Invasi kuman atau bakteri ke tulang dan
medula tulang radius-ulnaOsteomielitis lengan
bawahRespon inflamasi
sistemik Iskemik dan nekrosistulang radius-ulna Respon inflamasi lokalradius-ulnaMalaise, demam,
anoreksiaKetidakseimbangan nutrisi
Penekanan dan
kerusanan jaringan
sarafNyeri
Involukrum, sekuestrum.
Pengeluaran pus dari
medulla tulang radius-
ulna
Penurunan
kemampuan
pergerakkan
lengan bawahHambatan
mobilitasDeformitas
Terbuntuknya kloaka
untuk drainase pusPasca bedah
Intervensi bedah
perbaikanRespon psikologis
KecemasanKerusakan integritas
jaringan
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
141/142
INFO BUKUJudul Buku Penerbit Tahun Keterangan Harga buku
-
5/22/2018 Muskulo NERS a Okt 2012a
142/142
Judul Buku Penerbit TahunTerbit Keterangan Harga buku
Buku Ajar Asuhan Keperawatan Klien dengan
Gangguan Sistem PernapasanSalemba Medika 2008 19x26 cm, 292 hal Rp 94.900
Buku Ajar Asuhan Keperawatan Klien Gangguan
Sistem Muskuloskeletal EGC 2008 21x27 cm, xii, 501hal Rp 184.000Buku Ajar Asuhan Keperawatan Klien dengan
Gangguan Sistem Persarafan Salemba Medika 2008 19x26 cm, 560 hal Rp 142.900Pengantar Asuhan Keperawatan Klien dengan
Gangguan Sistem Persarafan Salemba Medika 2008 19x26 cm, 302 hal Rp 100.900Pengantar Asuhan Keperawatan Klien dengan
Gangguan Sistem Kardiovaskular Salemba Medika 2009 19x26 cm, 238 hal Rp 74.900Buku Ajar Asuhan Keperawatan Klien dengan
GangguanKardiovaskular dan Hematologi Salemba Medika 2009 19x26 cm, 590 hal Rp 145.900Asuhan Keperawatan Perioperatif. Konsep, Proses,
dan Aplikasi Salemba Medika 2009 19x26 cm, 646 hal Rp 145.900
Pengkajian Keperawatan. Aplikasi pada Praktik Klinik Salemba Medika 2010 19x26 cm, 896 hal Rp 84.900Gangguan Gastrointestinal. Aplikasi Asuhan
Keperawatan Meikal-Bedah
Salemba Medika 2011 19x26 cm, 896 hal Rp 180.900