PRESENTASI KASUSOleh :ELFRINA MIRNAFK UPN JAKARTA202 311 074

Pembimbing :dr.Heryatti,Sp.PD

IDENTITAS PASIEN Nama: Ny. IRJenis Kelamin: PerempuanUmur: 58 ThSuku Bangsa: IndonesiaSts Perkawinan: KawinAgama: IslamPekerjaan: IRTAlamat: Jln.Pejambon II e5 Gambir

ANAMNESIS Keluhan Utama :

Mencret > 10 kali sejak 1 hari sebelum masuk RS

Riwayat Penyakit SekarangPasien datang ke rumah sakit dengan keluhan mencret > 10 kali/hari sejak 1 hari SMRS. Mencret berupa cairan berwarna kuning tanpa darah, berlendir dan berampas. Mencret tanpa disertai dengan bau busuk. Mencret disertai dengan demam sebelum masuk RS.Pasien mengatakan bahwa 3 hari yang lalu makan di suatu tempat yang baru. Keluhan juga disertai dengan mual muntah sudah 3 kali / hari apabila makan maupun minum sejak satu hari sebelum masuk sebelum masuk RS. Pasien mengatakan nyeri pada perut kiri atas. Oleh karena keluhan tersebut, pasien merasa dirinya lemas dan disertai adanya nyeri kepala.Pasien juga mengatakan terdapat batuk kering sejak 2 minggu sebelum masuk rumah sakit.

Riwayat Penyakit Dahulu Pasien mengakui mempunyai riwayat Tuberculosis paru pada tahun 1987 dan pengobatan tuntas

Anamesis SistemNyeri kepalaKonjungtifa normalFaringhiperemisBatukRasa mual muntah, Nyeri perut dan mencret

PEMERIKSAAN JASMANI Pemeriksaan Umum : Sakit sedangTinggi badan: 160 cmBerat badan: 45 kgBerat ideal (BMI): 17.57 (18,5 22,5)Tekanan Darah: 100/80Nadi: 85 x/menitSuhu: 37,6 CPernafasan: 22 x/menitKeadaan gizi: kurangKesadaran: CMSianosis: -Edema umum: -Habitus: AsthenikusCara berjalan: NormalMobilitas: AktifUmur: 50 th (menurut perkiraan) Aspek Kejiwaan: Tenang, Biasa, Wajar

LABORATORIUM HB : 10,7Leukosit : 18000Na/K/Cl : 140/3.9/113

ResumePasien mencret-mencret > 10 kali berupa cairan tanpa darah, berlendir dan berampas yang disertai dengan demam . Terdapat mual dan muntah masih dirasakan pasien. Nyeri pada perut bagian kiri atas. Nyeri kepala masih belum teratasi. Pada Pemeriksaan fisik nyeri kepala

ResumePada Pemeriksaan FisikTinggi badan: 160 cmBerat badan: 45 kgBMI: 17.57 (18,5 22,5)Tekanan Darah: 100/80Suhu: 37,5 CKeadaan gizi: kurangPada Pemeriksaan LabHB : 10,7Leukosit : 14800Na/K/Cl : 140/3.9/113Leukosit Urin: > 50

DIAGNOSA KERJA Gastroenteritis Akut

PANGKAJIAN Gastroenteritis Akut BAB >10x/hari.tinja cair.mual muntah,nyeri perut.Leukositosishasil lab 18000 anemiahb 10,4hemokonsentrasiht 34 %

DAFTAR MASALAH GASTROENTERITIS AKUT LeukositosisAnemia

PERENCANAAN GastroenteritisPdx : Cultur Feses, lab lengkapPtx : Antibiotik : ciprofloksasin 3 x 500 mg. anti diare : new diatebs 3 x 2Ped : Bila Gastroenteritis ini dicetuskan oleh makanan, hindari makanan yang memicu terjadinya kelainan tersebut.

PROGNOSIS Quo Vitamad bonamQuo Fungsionam ad bonamQuo Sanationam ad bonam

FOLLOW UP S: BAB cair 5 kali, ampas (+), Lendir dan darah (-)O:KU : TSS, Kes : CM, TTV : TD : 110/80, Nd : 90x/m, RR : 22x/m, Sh : 37Conjungtiva anemis -/-. Sklera Ikterik -/-Cor : Gallop -, Murmur -,Pulmo : VBS +/+, R -/-, W -/-Abd : NT (+) turgor turunExt : hangatA: GEA, P: : IVFD RL 20 tts/menit Ciprofloksasin 2 x 500 mg Paracetamol 3 x 500 mg

FOLLOW UPS :perut mules.BAB cair 5 kali / hari,ampas (+)O:KU : TSS, Kes : CM, TTV : TD : 100/80, Nd : 85x/m, RR : 24, Sh : 37Conjungtiva anemis -/- Sklera Ikterik -/-Cor : Gallop -, Murmur -,Pulmo : VBS +/+, R -/-, W -/-Abd : NT +, turgor turunExt : hangatA: GEAP: IVFD RL 20 tts/menit Ciprofloksasin 2 x 500 mg Paracetamol 3 x 500 mg

Kesan UmumMencret-mencret > 10 kali berupa cairan tanpa darah, berlendir dan berampas yang disertai dengan demam 37, 8 . Terdapat mual dan muntah > 3 kali. Pada pemeriksaan fisik didapatkan nyeri tekan pada abdomen,ada batuk. Pada pemeriksaan penunjang didapatkan HB 10.7 , leukosit 18000 , Tinja makroskopik cair. Dari tanda-tanda yang ditemukan diatas, maka diagnosa akhirnya ialah Gastroenteritis Akut .Jika pasien ini dikelola dengan baik maka prognosisnya akan baik.

Definisi Gastroenteritis, merupakan suatu jenis penyakit pada lambung dan atau usus yang gejala utamanya diare. Diare adalah buang air besar (defekasi) dengan tinja berbentuk cair atau setengah cair (setengah padat), kandungan air tinja lebih banyak dari biasanya lebih dari 200 g atau 200 ml/24 jam.Diare akut adalah diare yang onset gejalanya tiba-tiba dan berlangsung kurang dari 14 hari, sedang diare kronik yaitu diare yang berlangsung lebih dari 14 hari. Diare dapat disebabkan infeksi maupun non infeksi

Etiologi InfeksiMalabsorbsiTindakanES ObatKeracunan Makanan

Epidemiologi Di Indonesia 60 juta kejadian / tahunDi Indonesia 2.812 pasien diare (bakteri)

Patofisiologi Osmotik Kegagalan absorpsi cairan osmotik pd lumen ususSekretorik terjadi gangguan transport elektrolit Eksudatifinflamasi akan mengakibatkan kerusakan mukosa ususDismotilitaswaktu tansit usus menjadi lebih cepat

Gambaran Klinis DemamMuntahNyeriAbdomenKramTinjaDehidrasi

Diagnosis AnamnesisPemeriksan fisikPemeriksaan penunjang

Penatalaksanaan Rehidrasi Diet Obat anti-diare Obat antimikroba

Rehidrasi

Antibiotik

Prognosis Jika ditangani dengan baik, hasilnya sangat baik dengan morbiditas dan mortalitas yang minimal.

Pencegahan HigieneVaksinasi