my infrared 03 / 2008
DESCRIPTION
Majalah My Infrared Vol 03 Tahun 2008TRANSCRIPT
/ BLACK & WHITE INFRARED / YOGA RAHARJA / TRAVEL IR / OLDIG BW IR / VERSI IR /
03 / 2008
iR.myinfrared.com
cover depan newsletter dari redaksi
iR adalah
e-magazine khusus fotografi infrared yang diterbitkan oleh MyInfrared & Cinfrared
Gratis, dan terbit setiap bulan. Dapat didownload melalui web Internet iR.myinfrared.com dan MyInfrared Blog.
Berbagai artikel dan galeri foto INFRARED karya berbagai fotografer infrared akan melengkapi edisinya.
E-magazine ini didesign untuk dinikmati melalui monitor berukuran max.
1280 x 768 pixel.
Web :
http://iR.myinfrared.com Untuk berlangganan melalui email, kirimkan email ke [email protected].
Redaksi menerima tulisan dan foto seputar infrared. Tulisan dan foto dapat dikirim melalui email [email protected].
Redaksi berhak menyeleksi dan menyunting tulisan dan foto yang dikirimkan pengirim.
Salam infrared !
Edisi ke-3 iR merupakan edisi Black White Infrared.
Rubrik “fotografer infrared” menampil-kan fotografer yang menggemari fotografi BW IR, yaitu Yoga Raharja.
Perjalanan Johannes Go ke Jaisalmer India mengisi artikel “travel in infra-red” bulan ini. 2 teknik populer dalam mengolah foto hitam putih infrared akan disajikan oleh Dibyo Gahari dalam rubrik Olah Digital. Dan seperti biasa, foto para fotografer infrared akan mengisi rubrik “Galeri Foto” dan “Infrared of the Month”.
Selamat menikmati ...
Dibyo Gahari
Nonton Makepung
Yoga Raharja
Data teknis :
Nikon D70s IR Full IR
MyInfrared Inside
02
d a f t a r i s i
YOGA RAHARJA Black & White Infrared
Cover
Newsletter
Dari Redaksi
BW Infrared & Versi IR
11
13
Infrared of the Month Al Juniarsam
Travel in Infrared Jaisalmer by Johannes Go
17
Salonfoto Indonesia 2008 Winner with Infrared Agus Gunawan
Oldig BW IR Channel Mixer by Dibyo Gahari
39
Galeri Foto
Infrared Tips Index Web Fotografi Index Fotografer
41
12
Oldig BW IR Desaturation 6 Channel by Dibyo Gahari
2
4
15
22
Selamat
Natal
&
Tahun Baru
2009
03
YOGA RAHARJA
Berawal dari keingin tahuannya akan dunia foto , pria kelahiran semarang, yang bekerja di bidang pariwisata di Bali ini, mulai berkenalan dengan dunia fotografi secara lebih serius pada tahun 2005, tak lama setelah bergabung dengan salah satu Website Fotografi di Jakarta. Memulai proses belajar dengan meli-hat foto-foto dari fotografer lokal dan manca negara. Awal memotret menggunakan camera compact (fuji finepix s7000z), hingga akhirnya memutuskan untuk membeli kamera DSLR, karena memutuskan untuk mendalaminya seni fotografi lebih jauh lagi.
Belajar dari nol, hingga akhirnya menemukan gaya dan kekhasannya sendiri dalam memotret. Seiring berjalannya waktu, dia mulai men-genal istilah infra red fotografi. Hasil bidikan infra red ini membuat-nya terpukau dan akhirnya jatuh cinta pada Infra Red, karena ke-mampuannya menangkap atmosphere cahaya yang tidak mampu di-tangkap oleh kamera biasa. Ketertarikan itu dipicu karena kesu-kaannya akan photography hitam putih. Namun karena keterbata-san gerak dengan filter infra red, kemudian, penyuka Sebastiao Salgado dan Ansel Adams ini memutuskan untuk ‘membongkar’
Black Infrared
White
04
&
YOGA RAHARJA http://simplyoga.multiply.com
kamera Nikon D70s menjadi perma-nent infra rednya. Dengan kamera "oprekan" infra red ini, dia merasa lebih leluasa untuk berexperiment dalam me-muaskan hasrat kecintaannya akan foto infra red hitam putih.
Beberapa pameran dan kejuaraan yang pernah diraih diantaranya :
• Pameran tunggal di Jepang, L'Asie vu par ses artistes (black & white photography) - November 2007
• Pameran bersama Dialogue with Nature di Bali Jul 2007
• Pameran bersama di Centro Discovery Mall Bali - 2006
• Juara best of the best dan Juara 2 Human Interest Art Photo Mania, Agustus 2007
Hasil karyanya bisa dijumpai di website :
www.yogaraharja.com dan www.simplyoga.multiply.com
‘’ Dengan kamera "oprekan" infrared ini, dia merasa lebih leluasa untuk berexperiment dalam memuaskan hasrat kecintaannya akan foto infrared hitam putih ,,
05
06
YOGA RAHARJA
07
YOGA RAHARJA
08 YOGA RAHARJA
09 YOGA RAHARJA
10 YOGA RAHARJA
a w a r d
Agus Gunawan Nikon D50 IR, Full IR
Salonfoto Indonesia 2008 Penghargaan Kategori Cetak Warna
11
Al Juniarsam Canon 400D IR, Semi IR, Cinfrared.net
infrared of the month 12
desaturation 6 channel
Hampir semua foto infrared bila diubah menjadi foto black white / foto hitam putih ( selanjutnya disebut sbg. foto BW ) akan memiliki tone BW yang bagus dan kaya.
Foto contoh merupakan hasil versi Goldie IR dari MyInfrared & Cinfrared, menggunakan filter glass custom dengan cutoff yang lebih rendah, sehingga hasil fotonya akan lebih berwarna.
Teknik pengubahan foto IR menjadi foto BW IR bisa dilaku-kan dengan beberapa cara. Dalam tulisan ini akan dibahas 2 cara dengan bantuan Photoshop CS3, yaitu Desaturation 6 Channel & Channel Mixer.
Kedua cara ini memberikan kesempatan bagi kita utk me-ngontrol tone hasil akhir fotonya.
b&w infrared
PRESET NONE
PRESET BLUE FILTER default 13
Cara ini dilakukan melalui menu / Layer / New Adjustment Layer / Black & White.
Setelah itu keluar menu dialog yang memperlihatkan 6 channel warna. Kita bisa memilih salah satu PRE-SET ( tanda panah merah ), misalnya Blue Filter atau Infrared. Hasil dari tiap preset akan berbeda. Kita bisa memilih yang cocok dengan keinginan kita.
Setelah sebuah pilhan preset sudah ditentukan, kita masih bisa menyesuaikan hasil akhir tone BW de-ngan menggeser salah satu atau gabungan SLIDE ( tanda panah biru ) dari 6 channel yang ada di sana. Jadi, mudah ‘kan ?
Namun perlu dicatat, kita perlu melakukan pengecheckan kualitas foto dengan memperbe-sarnya,terutama pada NOISE dan HALO yang mungkin dihasilkan dari pilihan tone kita,, terutama bila kita telah melakukan penggeseran channel se-cara ekstrem.
Silakan bereksperimen dengan mencari tone BW yang sesuai selera Anda.
PRESET BLUE FILTER & SLIDER CHANNEL
PRESET NEUTRAL DENSITY & SLIDER CHANNEL 14
desaturation 6 channel
b&w infrared
Cara ini dilakukan melalui menu / Layer / New Adjustment Layer / Channel Mixer pada Photoshop CS3.
Sama dng. cara DESATURASI 6 CHANNEL, pada menu Channel Mixer dapat dipilih salah satu dari pilihan PRESET ( tanda panah merah ) yg ada sesuai dengan tone yang kita inginkan.
Namun slider tone hanya 3, yaitu pada channel Red, Green dan Blue. Melalui kombinasi penggeseran 3 slider ini dapat diperoleh berbagai variasi tone BW yang salah satunya pasti memnuhi harapan kita.
Pada contoh foto B2 dipilih PRESET Black & White Infrared.
Pada contoh foto B3 dipilih PRESET Black & White with Blue Filter.
Pada contoh foto B4 dipilih PRESET Black & White with Blue Filter dan masih dilakukan penggeseran slide Red –38 dan Blue 125.
SLIDER channel ( tanda panah biru ) dapat digunakan utk mencari tone BW sesuai selera.
PRESET NONE
PRESET BLACK & WHITE INFRARED B 2
B 1
15
channel mixer
b&w infrared
Dari contoh-contoh foto ini secara cepat kita dapat melihat adanya perbedaan tone BW yang mencolok, ada hasil foto yang berkontras tinggi, sedang dan rendah, ada juga yang detailnya menonjol dan jelas dan ada yang detailnya menjadi tersamar.
Jadi kontrol hasil akhir foto sepenuhnya dapat dila-kukan melalui salah satu dari teknik yang telah dijelaskan.
Setelah fotografer merasakan keasyikan memotret obyeknya, kini akan mendapatkan keasyikan kedua dalam proses mencari hasil akhir foto yang sesuai dengan keinginan dan gaya pribadinya.
Selamat berkreasi.
Dibyo Gahari
Catatan : Bagi penggemar berat BW IR, dapat memilih versi khusus BW IR. Hasil foto dari kamera sudah langsung merupakan foto BW IR.
PRESET BLACK & WHITE with BLUE FILTER
PRESET BLACK & WHITE with BLUE FILTER, Red di –38 dan Blue di 125 B 4
B 3
16
channel mixer
b&w infrared
Jaisalmer by Johannes Go
nyanyian padang gurun 17
Catatan perjalanan, Johannes Go, Nov 2008
Perjalanan ke Jaisalmer adalah suatu perjalanan mencari padang pasir, mencari nyanyian pe-mandu safari padang gurun (Camel Man), men-cari puisi ukiran haveli dan menikmati kilauan kota emas dengan berbagai istana pasirnya. Jaisalmer adalah kota dan kabupaten di ujung barat Rajasthan, berbatasan dengan Pakistan. Tempat ini sangat eksotis, mulai dari padang gu-run yang sangat luas menyatu dengan padang gurun di Pakistan, istana pasir Jaisalmer Fort yang keemasan dengan Maharaja’s Palace dan Jain Temple-nya, juga Haveli, bangunan dari sand-stone penuh ukiran detail, keindahan Danau Gadisagar dan berbagai reruntuhan bangunan yang sangat berkesan.
Sebelum kita mengenal lebih jauh Jaisalmer, saya ingin memulai dengan sedikit informasi bagai-mana perjalanan menuju ke Jaisalmer. Dengan berbekal buku Lonely Planet dan beberapa in-formasi dari internet, saya memulai perjalanan 16 hari dari ujung timur ke ujung barat benua India dengan route, Kolkata – Delhi – Agra – Barathpur – Ranthambor – Jaipur – Jaisalmer, kemudian dari Jaisalmer, balik kembali ke Delhi dan berakhir kembali di Kolkata. Kota - kota tersebut semuanya dapat ditempuh dengan kereta api yang sudah tertata dan terhubung dengan sangat rapi dan mudah untuk ditempuh. Dengan hanya berbekal akses melalui internet, www.indianrail.gov.in dan www.irctc.co.in, saya bisa melakukan reservasi dan pembayaran tiket kereta api dengan berbagai skedul dan kelas. Karena jarak tempuh yang jauh dan memakan
waktu, saya selalu mereservasi untuk kelas sleeper (dengan tempat tidur). Nggak jarang saya selalu menghabiskan malam di kereta se-hingga menghemat ongkos hotel. Sedangkan untuk hotel, saya juga hanya mengandalkan internet untuk booking. Tujuan perjalanan saya selama 16 hari total adalah Agra dan Jaisalmer.
18
travel
Akhirnya saya tiba juga di Jaisalmer, sebuah im-pian yang akhirnya terwujud. Tak seorangpun akan kebal terhadap kehangatan Jaisalmer, begitu memandang kilau keemasan Jaisalmer Fort ber-padu dengan pemandangan perumahan khas padang gurun yang dominan persegi dan ber-warna pasir kuning keemasan. Segala sesuatu di kota ini di bangun dengan standstone yang ber-
warna kuning keemasan.
Kota Jaisalmer sendiri kecil, berada di dalam
Jaisalmer Fort dan di sekeliling Fort. Penduduk yang ramah dan penuh senyum menjajakan kera-jinan khas Jaisalmer yang berupa berbagai kain rajutan penuh warna dan pernak pernik padang pasir, cinderamata dari perak dan perunggu
serta berbagai ukiran kayu yang khas sekali. Jalan – jalan yang sempit membuat interaksi antar sesama sangat kuat. Cita rasa makanannya juga sangat khas, mulai dari kelezatan Rajasthani Thali sampai kebab. Dengan hanya duduk di wa-rung teh, menikmati secangkir teh india dan mencicipi kue manis (sweets) khas india, sudah merupakan pengalaman yang tak terlupakan. Apalagi ditutup dengan menikmati matahari ter-benam di Danau Gadisagar.
Pagi yang dinantipun tiba. Dengan di temani seo-rang pemandu safari (Camel Man) yang ramah dan bersahabat, perjalanan ke tengah padang gu-run pun dimulai. Tentunya dengan bekal secu-kupnya untuk dua hari berserta perlengkapan selimut untuk bermalam di tengah padang gu-run. Sejauh mata memandang hanya padang
19
travel
gurun dengan semak dan pepohonan sedang yang khas, suatu hamparan gurun yang tiada akhir. Perjalanan terus menjauh untuk mencari padang pasir (sand dunes) yang hanya terdiri dari pasir saja. Nyanyian camel man yang sangat khas, tiupan angin winter yang sejuk, dan se-sekali dengusan sang onta, memebuat suasana terasa di dunia lain. Teringat kembali buku se-jarah mengenai Jaisalmer yang saya baca se-
waktu dalam perjalanan dengan kereta, jaman dahulu, sekitar 800 tahun yang lalu, tempat ini menjadi rute perdanganan India dan Asia Tengah dimana para pedagang melakukan perjalan den-gan onta membawa perak, emas dan pakaian. Kabarnya perjalanan ini juga diiringi musisi yang terus bernyanyi sepanjang hari mencurahkan keindahan hasrat mereka akan padang gurun. Perjalanan ini bahkan menjangkau sampai Af-
ghanistan dan Asia Barat lainnya. Perjalanan ini seakan menikmati kembali melodi yang sangat menggetarkan jiwa. Sesekali menemukan kaum gipsy yang hidup berkelompok kecil mengum-pulkan bebatuan untuk dijual. Sesekali juga menjumpai kawanan kambing dan domba ber-sama gembalanya.
Kejutan dan kesan terus berdatangan. Falcon melintas dengan sangat dekat dan sering juga menemukan berbagai jenis satwa padang gurun yang unik. Ketika waktu makan siang tiba, camel man dengan sigap menyiapkan teh, roti parata dan sayuran campur daal yang sangat lezat. Setelah terus bejalan, akhirnya tiba juga di sand dunes yang indah, sesaat sebelum matahari ter-benam. Bergabung dengan kami dua orang turis lainnya yang kebetulan juga hendak berma-lam di padang gurun. Bersama sama kami menikmati makan malam yang disediakan camel man. Malam di padang gurun terasa beda, apalagi di saat bulan purnama. Langitpun terasa dekat, bintang seperti bisa di raih, sinar sang purnama menghantar mata menjangkau leng-kungan bukit pasir di kejauhan, dan kembali senandung camel man menggema panjang dan sayup-sayup berbaur dengan deru angin padang
20
travel
gurun. Rasanya sayang untuk memejamkan mata melewati malam itu walaupun hawa dingin mulai mengganggu. Rasanya anda tidak akan benar benar bisa merasakan melodi dari negeri dongeng kalau anda belum menikmati malam yang indah di tengah padang gurun.
Johannes Go, Bangladesh
Mari berdiskusi ttg. Fotografi Infrared di web gaul
Facebook.com.
• MyInfrared Group bagi pengguna kamera modifikasi MyInfrared dan Cinfrared.
• Infrared Photography Group bagi pengguna dan peminat fotografi infrared secara umum.
@ facebook.com
21
travel travel
Anda memiliki catatan perjalanan dalam infrared ? Mari berpartisipasi dan berbagi. Kirimkan ke email [email protected]
galeri foto
Agus Gunawan Nikon D50 IR, Full IR 22
galeri foto
Aji ( Malaysia ) Nikon D80 IR, BW IR 23
galeri foto
Andi Santoso Canon 350D IR, Full IR 24
galeri foto
Ani Sekarningsih Nikon IR, v3 25
galeri foto
Arey ( Malaysia ) Nikon D70s IR, Full IR 26
galeri foto
Boentara Prayitno Nikon D70s IR, Full IR 28
Dannie Tj. ( Singapore ) Nikon D70s IR, Goldie IR 28
galeri foto
galeri foto
Dibyo Gahari Nikon D50 IR, Goldie IR 29
galeri foto
Dicky Yudhanto Nikon D80 IR, Semi IR 30
Ferdinand Bagas Nikon D50 IR, Full IR 31
galeri foto
Ferry Setiawan Nikon D70s IR, Full IR
galeri foto
32
galeri foto
Glenn Gamayot ( Singapore ) Nikon D70s IR, Full IR 33
galeri foto
Goldy Fatihadi Nikon D70s IR, Goldie IR 34
galeri foto
Michael Pascal Nikon D50 IR, Full IR 35
galeri foto
Muhamad Nasir Nikon D50 IR, Full IR 36
Putradjaja Chandra Wisnu Canon 350D IR, v5 37
galeri foto
galeri foto
Zahirul Alwan Nikon D100 IR, Full IR 38
versi BW IR promo
GOLDIE INFRARED
Goldie Infrared merupakan versi terbaru dan populer dari keluarga MyInfrared & Cinfrared.
Filter yang digunakan adalah filter glass custom yang dipesan khusus dari pabrik optik, dengan cutoff lebih rendah dari filter IR yang ada di pasaran.
Kelebihan utama versi ini adalah kemudahan pengolahan foto di Adobe Photoshop, terutama untuk mendapatkan hasil langit biru dan daun kuning yang unik.
Versi ini dapat diterapkan pada kamera DSLR Nikon, Canon, Sony, Olympus dan Pentax.
popular version
goldie ir asli
goldie ir di swap channel
goldie ir di swap channel & oldig 30% off 39
upgrade ke BW IR
Setiap pemilik kamera modifikasi MyInfrared yang berminat untuk mengubah versinya menjadi BW IR akan memperoleh diskon 30% dari biaya normal. Kesempatan ini berlaku s/d tgl. 31 Januari 2009.
Setiap modifikasi versi BW IR MyInfrared.com & Cinfrared.net akan memperoleh diskon 30% dari biaya normal.
Kesempatan ini berlaku s/d tgl. 31 Januari 2009.
website http://
• www.myinfrared.com • iR.myinfrared.com • store.myinfrared.com • blog.myinfrared.com • news.myinfrared.com • www.cinfrared.net • gallery.cinfrared.net
• www.ayofoto.com • www.fotografer.net • www.indonesiainfrared.com • www.inifotoku.com • www.jakartaphotoclub.com • www.malangphotoclub.com
index
• Agus Gunawan • Aji • Al Juniarsam • Andi Santoso • Ani Sekarningsih • Arey • Boentara Prayitno • Dannie Tj. • Dibyo Gahari • Dicky Yudhanto • Ferdinand Bagas • Ferry Setiawan • Glenn Gamayot • Goldy Fatihadi • Johannes Go • Michael Pascal • Muhamad Nasir • Putradjaja Chandra Wisnu • Yoga Raharja • Zahirul Alwan
tips
• Selalu membawa kamera IR kemanapun pergi
• Mencoba dan melatih diri untuk memotret IR di berbagai kondisi
• Melatih diri untuk menentukan kapan menggunakan kamera IR, kapan menggunakan kamera biasa
• Mencoba dan mengexplore pengolahan foto dengan berbagai teknik di Photoshop
• Mencari selera dan gaya foto yang sesuai dengan feeling pribadi
• Kembangkan kemampuan teknik fotografi yang lebih tinggi
• Keep shooting, and have fun ...
40