n 8 #/ ,; 7 s 7 s#/ g 8 # #/ 8 8 n#=8 1 n 7#8 j · matematika (sandika) 2019 ini datang dari...
TRANSCRIPT
SEMINAR
NASIONAL
PENDIDIKAN
MATEMATIKA
(SANDIKA) 2019
H O T S D A N L I T E R A S I M A T E M A T I K A D A L A M M E N I N G K A T K A NK U A L I T A S P E M B E L A J A R A N M A T E M A T I K A
BUKU PANDUAN
1 8 D E S E M B E R 2 0 1 9
SANDIKA 2019 1
BUKU PANDUAN Seminar Nasional Pendidikan Matematika (Sandika) 2019 Universitas Pekalongan E-mail : [email protected] Sekretariat : Gedung C lantai 2, Ruang Dosen Pendidikan Matematika FKIPUniversitas Pekalongan Contact Person : Amalia Fitri,S.Pd., M.Pd (081931979252)
Syita Fatih ‘Adna, S.Pd.,M.Sc (085728428007)
SANDIKA 2019 2
SAMBUTAN
Assalamualaikum Wr. Wb
Syukur alhamdulillah kami panjatkan kepada Allah SWT yang memberikan karunianya
sehingga kami dan anda semua dapat hadir dalam acara Seminar Nasional Pendidikan
Matematika (Sandika) 2019, yang diselenggarakan oleh Program Studi Pendidikan
Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pekalongan. Seminar
ini diadakan sebagai agenda tiap tahun untuk berbagi pengetahuan dan hasil penelitian.
Kami berharap bahwa seminar ini akan mendorong dan memfasilitasi dosen,
guru,mahasiswa, praktisi pendidikan dan alumni pendidikan matematika Unikal untuk
mempromosikan hasil penelitian mereka pada bidang masing-masing.
Dalam seminar ini, kami mengundang beberapa pembicara utama yang ahli pada bidang
yang sesuai dengan tema Seminar Nasional Pendidikan Matematika (Sandika) 2019 , yaitu
“HOTS dan Literasi Matematika dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran
Matematika”. Seminar ini juga disertai dengan pameran Media Pembelajaran
Matematika yang dibuat oleh mahasiswa pendidikan matematika FKIP Unikal.
Sambutan hangat dan apresiasi juga kami haturkan kepada peserta yang telah
meluangkan waktu untuk mengahadiri seminar ini. Peserta Seminar Nasional Pendidikan
Matematika (Sandika) 2019 ini datang dari beberapa provinsi yang ada di Indonesia.
Ucapan terimakasih juga kami sampaikan untuk berbagai dosen dan mahasiswa yang
sudah berkontribusi sebagai panitia. Inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan
kemampuan akademis mereka di bidang Matematika. Seminar ini tidak akan mungkin
terlaksana tanpa dukungan dari seluruh pimpinan FKIP dan jajarannya serta Rektor
Universitas Pekalongan dan jajarannya. Kami juga berterimakasih kepada semua panitia
untuk kerja kerasnya kesabaran dan komitmen untuk mensukseskan seminar ini.
Wabillahi Taufiq Wal Hidayah, Wassalamualaikum Wr. WB
Pekalongan, 18 Desember 2019
Sayyidatul Karimah, S.Pd.I.,M.Pd
Ketua Panitia
SANDIKA 2019 3
TATA TERTIB SIDANG PARALEL
1. Peserta menyerahkan materi presentasi ke panitia pada saat registrasi
2. Peserta menandatangani daftar hadir yang telah disediakan oleh panitia.
3. Masing-masing pemakalah diberikan waktu untuk menyajikan materi selama 15
menit dengan rincian 10 menit presentasi dan 5 menit tanya jawab
4. Moderator dimohon untuk memimpin jalannya sidang paralel di ruangan masing-
masing.
5. Sertifikat pemakalah berupa e-sertifikat yang akan dikirim ke email masing-
masing peserta dan pemakalah
SANDIKA 2019 4
DENAH TEMPAT PELAKSANAAN SANDIKA I
SANDIKA 2019 5
SANDIKA 2019 6
SUSUNAN ACARA
SANDIKA
Auditorium Universitas Pekalongan Gedung C Lantai 3
Rabu, 18 Desember 2019
Hari/tanggal Waktu dan Acara Tempat
Rabu/
18 Desember
2019
08.00 –08.30 Registrasi Peserta Seminar Auditorium Universitas
Pekalongan Gedung C
Lantai 3
08.30 –09.00 UPACARA PEMBUKAAN
Tari oleh mahasiswa Unikal
Pembukaan
1. Menyanyikan lagu Indonesia Raya
2. Laporan Ketua Panitia Sandika
3. Sambutan Dekan FKIP
4. Sambutan dan Pembukaan Seminar
Nasional secara Resmi oleh Rektor
UNIKAL
Do’a
Penutupan Acara Pembukaan
Penyerahan kenang-kenangan dan foto
bersama
09.00 –11.00 SESI MATERI
1. Prof. Turmudi, M.Ed., M.Sc. Ph.D
(literasi dalam pembelajaran
matematika)
2. Dr Masrukan, M.Si
(HOTS dalam pembelajaran
matematika)
Sesi Tanya Jawab
11.00 –12.00 Pameran Media Pembelajaran
Matematika yang dibuat mahasiswa
Pendidikan Matematika Unikal
Hall Gedung C lantai 3
12.00 –13.00 ISHOMA Makan siang
Sholat : Masjid Universitas
Pekalongan
13.00 –15.00 Sidang Paralel Gedung C lantai 1 dan 3
15.00 –selesai Penutup Masing-masing ruang
sidang parallel
SANDIKA 2019 7
PEMBAGIAN RUANG SIDANG PARALEL BERDASARKAN SUBMISION ID
Waktu Ruangan
C101A C101B C103 C104 C301 C302 C303 C304 C305 C306
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
13.00 – 13.15 298 356 392 342 439 429 403 374 321 251
13.00 – 13.30 254 293 322 322 354 361 361 391 404 404
13.30 – 13.45 436 434 435 431 437 426 410 425 438 342
13.45 – 14.00 419 430 420 345 424 412 419 423 412 433
14.00 – 14.15 386 348 365 329 365 348 376 378 385 377
14.15 – 14.30 349 344 263 340 361 334 284 340 290 277
14.30 – 14.45 287 261 358 269 256 290 355 332 255 359
14.45 – 15.00 441 422 273 440 432
SANDIKA 2019 8
DAFTAR SUB-ID, PENULIS DAN JUDUL ARTIKEL
MAKALAH PENDIDIKAN MATEMATIKA
Sub-
Id
Penulis Judul Artikel
251 Moh Fadli Implementasi Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe Think Pair Share
Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa
254 Agatha Feviari Kristina Dewi Marisca Kinanti
Putri Sulistyorini
Pola Barisan Aritmetika Pada Pukulan
Ketukan Dalam Gending Ketawang Di
Gamelan Yogyakarta
255 Fransiska Louisiadita Lapondu
Yosmi Rambu Kabida Lawi Georgia Deputi Apresyandari
Konsep Perbandingan Dan Pecahan Pada
Proses Persemaian Tanaman Hidroponik
Di Yogyakarta
256 Maurinus Jemri Taur
Gregoriant Angelo Bere Susanti Marsaulina Hole
Eksplorasi Etnomatematika Pada Tradisi
Malam Tujuh Likur Masyarakat Daik
Kepulauan Riau
261 Megita Dwi Pamungkas,
Yesi Franita, Anisa Solihati
Bagas Galuh Wicaksono
Pelatihan Penyelesaian Soal-Soal
Olimpiade Matematika Bagi Siswa Dan
Guru Sekolah Dasar
263 Pathrisia Chlothilda Junimariani Tobu Stevani Armita Murwati
Cornelia Wahyu Putriantoro
Konsep Geometri Pada Motif Kain Tenun
Ikat Di Sikka, Nusa Tenggara Timur
269 Dzaki Fadhlurrohman Nur Fitriyanti
Pratikalitas Media Interaktif Quizizz Pada
Kemampuan Pemecahan Masalah
Matematis Siswa
273 Devi Dwi Kurniawan Estimasi Kesalahan Pengukuran Butir Soal
Ujian Akhir Semester Matematika
277 Eka Nur Ainiy Yolan Maulita Wiguna
Pengembangan Lkpd Berbasis Discovery
Learning Materi Program Linear Kelas Xi
284 Yoga Dwi Amanatullah
Lulu Istsniati Mufarokha Williana Williana
Implementasi Model Pembelajaran Ctl
Terhadap Kemampuan Pemecahan
Masalah Siswa Kelas Xi Smk Gondang
Wonopringgo
287 Rani – Ardiani Siti Asri Fatimah
Eksperimentasi Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe Mind Mapping Terhadap
Prestasi Belajar Siswa Kelas X Ips 3 Sman
01 Doro Tahun Ajaran 2019/2020
290 Estina Widyaningsih Venanda Amanatun Septena
Devi Wahyu Daniati
Rivka Ani Nur Utami Viola Dessy Romadoni
Analisis Kesalahan Siswa Kelas Vii Dalam
Menyelesaikan Soal Cerita Pada Materi
Himpunan Berdasarkan Teori Newman
SANDIKA 2019 9
Sub-
Id
Penulis Judul Artikel
293 Rilo Pambudi Nofia Septiani
Elfa Durrotunisa
Efektivitas Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe Stad Terhadap Hasil
Belajar Matematika Siswa Kelas Xi Sma
Negeri 1 Wiradesa
298 Vivi Alhidayah Sari Ayu Setyaningsih
Muhammad Subehi
Efektivitas Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe Stad Terhadap Hasil
Belajar Matematika Siswa Kelas X Mipa 1
Sma Negeri 1 Kajen
321 Ana Widiyana
Nisrina Nabila
M.Mufthi Sadewa
Komparasi Hasil Belajar Matematika Antar
Siswa Yang Mendapat Metode Diskusi
Dengan Direct Instruction Sma Negeri 1
Kedungwuni
322 Alya Kamila
Saniatun Nafisah Dita Aprilia
Bagas Galuh Wicaksono
Analisis Kemampuan Siswa Smp Dalam
Menyelesaikan Soal Hots Matematika
Materi Sistem Persamaan Linear Dua
Variabel
329 M. Dziyaul Khaq
Arni Sumartini Ayu Tsani Syafia Agustin
Eksperimentasi Model Pembelajaran
Cooperative Tipe Stad Terhadap Hasil
Belajar Siswa Smk Diponegoro
Karanganyar
332 Isna Asyaro Maulida Pengembangan Sumber Belajar
Matematika Berbasis Permainan Batar
Materi Bangun Datar
334 Yulius Riski Kristiawan
Vincensius Tito Petra Krister
Kajian Etnomatematika Anyaman Bambu
Yogyakarta di Desa Kerajinan Bambu
Brajan dan Implementasinya pada
Pembelajaran Topik Bentuk Geometri
340 Bella Nurbaiti Purwandini
Ariana Dwi Hidayati Susanti
Lutvia Nurul Afwah Anisa Eka Saputri
Mohammad Alfarizi
Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif
Siswa Kelas VIII SMPN 3 Muntilan dalam
Memecahkan Soal Cerita pada Materi Pola
Barisan Bilangan
342 Elis Fitriani Khoirun Nisa Asna
Destia Dwi Rahayu Desti Farichah
Jauza Nur Nabila
Analisis Kesalahan Siswa Kelas XI dalam
Menyelesaikan Soal Trigonometri
344 Heni Lilia Dewi Matematika Islam? Studi Kasus Pengaruh
Matakuliah Matematika Islam terhadap
Sikap Matematis Mahasiswa Tadris
Matematika IAIN Pekalongan
345 Winurwito - Soponyono Widi - Astuti
Siska Yustitia Dewi
Efektifitas Model Pembelajaran
Cooperative Learning Terhadap Hasil
SANDIKA 2019 10
Sub-
Id
Penulis Judul Artikel
Belajar Matematika Siswa Kelas XI SMK
Muhammadiyah Bojong
348 Brigita Fanny Septiana
Angela Puan Tiara Gandis Putri Karunia Krishutami
Kajian Etnomatematika Pada Sumur
Gumuling Di Objek Wisata Tamansari
Yogyakarta
349 Mega Dheta Suri
Elisabeth Parwati Raharjo
Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran
Barisan dan Deret Tak Hingga dengan
Model Pembelajaran Problem Based
Learning
354 Hafida Rachma
Mariska Naila Zifi An Najmi Fitri Sulistyaningrum
Analisis Muatan Higher Order Thingking
Skills (HOTS) Buku Teks Matematika SMP
Kelas 8 Bab Pola Bilangan
356 Hanna Adelia
Yohanes Angging Karunia
Etnomatematika pada Tahapan-tahapan
Kegiatan Penanaman dan Pemanfaatan
Jamur Tiram serta Implementasinya
dalam Pembelajaran Matematika
359 Nur Kholis Esa Affandi
Dini Yatul Ulva Annisa Nur Fadhilah
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif
Tipe STAD Terhadap Prestasi Belajar
Matematika Siswa Kelas X SMK
Muhammadiyah Karanganyar pada Pokok
Bahasan Nilai Mutlak
361 Sofiroh febriani Khamalnah Khamalnah
Lies Diana Pebrianti
Indrani Fahminingsih
Pengaruh Model Pembelajaran Discovery
Learning Terhadap Hasil Belajar
Matematika Peserta Didik Kelas X Smk
Muhammadiyah Kajen
365 Reni Kurniawati Nanda Fitri Nur'Aini
Sherlya Nurtsaniyah Diana Devitasari
Rizqi Mega Oktaviani
Problematika Siswa Pada Penyelesaian
Permasalahan Integral Tak Tentu
374 Nur Rokhisah Hannah Fauziyatul Khusna
Nailil Hadziqoh
Pengaruh Metode Make A Match Dan
Jigsaw Terhadap Hasil Belajar Siswa XII
Ipa Sman 1 Bojong
376 Yanuar Alfianto Ramadani Kajian Etnomatematika Pada Tradisi
Sekaten Di Yogyakarta, Dalam Aspek
Pembelajaran Matematika Topik Geometri
377 Siti Kumawati
Utari Oktaviani Mila Nurul Apriliyani
Analisis Pengaruh Hasil Belajar Siswa
Kelas VIII Smp Ditinjau Dari Kemampuan
Spasial
378 Dewi Isabella Palma
Daystera Jeskris Lawalata
Haniek Sri Pratini
Model Pembelajaran Kooperatif Berbasis
Gamifikasi Untuk Meningkatkan
Kemampuan Strategi Matematis dan
Motiivasi Belajar Siswa: Kajian Pustaka
SANDIKA 2019 11
Sub-
Id
Penulis Judul Artikel
348 Eka Firda Nuraditiya Lily Rahmawati
Isna Chofifah Vikha Putri Kurniasari
Vetty Puspita Dewi
Analisis Soal Tipe Hots Dalam Soal Ujian
Nasional SMPTahun Ajaran 2018/2019
385 Berlinda Taroreh Hani Noviyanti-
Profil Kemampuan Siswa Dalam
Menyelesaikan Soal-Soal Timss Kelas 7
Pada Materi Bilangan
386 Anastasia Melissa Raharjo
Angela Dewi Ika Christanti
Analisis Kesalahan Siswa Kelas Viii SMP
Kanisius Gayam Dalam Menyelesaikan
Soal Materi Relasi Dan Fungsi
391 LUTHFIA QOTHRUN NADA
Wilda Tsania Salsabila Siska Susilawati
Efektivitas Pembelajaran Stad Berbantuan
Kartu Soal Pada Materi Komposisi Fungsi
Untuk Menumbuhkan Literasi Matematika
392 MUFTI FALAH
Hanif Naufal
Lembar Kerja Mahasiswa Sebagai Upaya
Meningkatkan Kemampuan Mahasiswa
Menganalisis Soal Eksponen Bertipe Hots
403 Mas'ud Rifai Erlina Prihatnani
Pengembangan Media Puzzle Untuk
Pembuktian Teorema Pythagoras
404 Sulistio Budi
Ahmad Yasir Rifa'i Muhammad Thoyibi Yunanto
Apriska Cahyaningrum
Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif
Siswa Kelas XII Tkr 1 SMK Negeri 1 Ambal
Pada Materi Peluang
410 Yunita Aditya Ditaul Safitri
Tahliatul Tahlia Almukholani
Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah
Siswa Kelas VIII Dalam Menyelesaikan
Soal Cerita Matematika Semester Gasal
412 Ismi Nur Khaifa Khasna Anisa Solihati
Dina Kurniasari
Hasenda Alfa Dinara
Analisis Kesalahan Siswa Kelas VII B
SMPN 6 Magelang Dalam Mengerjakan
Soal -Soal Materi Operasi Aljabar
419 Ferly Andreyanto
Eka Susanti Rizky Sani Nur Faizah
Reza Indriani
Nur Afifah
Analisis Kesulitan Belajar Matematika
Siswa Kelas X SMA N 1 Tengaran ditinjau
dari Gaya Belajarnya
420 Muhammad Haqin Nazili
Dina Anastasia Maf'ula
Sufiana Sufiana
Penerapan Model Problem Based Learning
(PBL) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar
Matematika Siswa Kelas X Akuntansi
SMK Nu Doro Tahun Pelajaran 2019/2020
422 Santika Lya Diah Pramesti Evaluasi Pembelajaran Matematika Pada
Boarding School Man Insan Cendekia
Berdasarkan Model CIPP
423 Sola Gracia Bernadine Mboeik Etnomatematika Pada Tabut Bansal Kota
Bengkulu Dan Implementasinya Pada
SANDIKA 2019 12
Sub-
Id
Penulis Judul Artikel
Pembelajaran Kesebangunan Dan
Kekongruenan Di SMP
424 Paula Glady Frandani Setiawan
Haniek Sri Pratini
Pengembangan Desain Pembelajaran
Konsep Barisan Yang Mengakomodasi
Sikap Kerja Sama & Tanggung Jawab
Menggunakan Pendekatan PPR
425 Haniek Sri Pratini
Elfrieda Yapita Rethmy Prihatini
Pengembangan Media Pembelajaran
Bangun Ruang Sisi Datar Berbasis Adobe
Flash Professional CS5
426 Levi Lawrence
Theodora Novelia Veronika Susi Lestari
Eksplorasi Aktivitas Matematika Designing
Pada Bangunan Tamansari Yogyakarta
Dan Implementasinya Dalam
Pembelajaran Matematika
427 Ferry Ferdianto
Dian Permana Putri Ana Faoziyah
Pengaruh Model Pembelajaran DMR
(Diskursus Multy Reprecentasy) Terhadap
Kecerdasan Logis Matematis
428 Rina Aryanti
Ika Wahyuni Ferry Ferdianto
Pengaruh Model Problem Posing
Terhadap Kecerdasan Visual Spasial
Siswa Smp
429 Rismaya Ajizah
Neneng Aminah
Dian Permana Putri
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif
Tipe MURDER Terhadap Komunikasi
Matematis Siswa SMP
430 Lusia Tri Avelia Florentia Arfina Nugraheni
Dewi Isabella Palma
Etnomatematika Pada Kain Tapis Lampung Motif Pucuk Rebung
431 Ahmad Aunur Rohman Nihayatus Sholihah
Siti Maslihah
Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah
Matematika Berdasarkan Disposisi
Matematis Peserta Didik Dan Gender
Kelas VII
432 Sudiyah Anawati Idha Isnaningrum
Peningkatan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Melalui Media Pembelajaran
Manipulatif Konsep Bangun Ruang
433 Kharizatul Adila
Yuzna Harisah
Persepsi Siswa Kelas X Mipa SMA Negeri
1 Bojong Terhadap Pembelajaran Online Pada Pelajaran Matematika
434 Muhammad Falah Nur Khabibah
Implementasi Model Pembelajaran Problem Based Learning Dalam K-13
Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X SMK Ma’arif Nu Kajen
435 Heny Nugroho MukhammadAbdurRouf
Abdunnuurru
Problematika Pembelajaran Matematika Berbasis Kurikulum 2013 di SMP Negeri
11 Magelang
SANDIKA 2019 13
Sub-
Id
Penulis Judul Artikel
436 Brigita Dian Sintauri
Agty Devina Puspitasari
Hani Noviyanti
Kajian Etnomatematika Pada Permainan
Gasing Yang Dijual Di Malioboro
Yogyakarta
437 M. Mahadir
Subechi Kamilia N
Pengaruh Model Pembelajaran
Koopertatif Tipe NHT Terhadap Hasil Belajar Untuk Siswa Kelas XI SMA2 Pgri
Kajen
438 Alfiyana Rahmawati Penerapan Model Pembelajaran Advance
Organizer Terhadap Kemampuan
Pemahaman Konsep Ditinjau dari Minat Belajar Siswa Kelas XI SMK Nusa Mandiri
Petarukan
439 Angela Dewi Ika Christanti Fransisca Yuanita Sari
Elizabeth Pramita K. W
Etnomatematika Pada Batik Kawung Yogyakarta Dalam Transformasi Geometri
Makalah Matematika
Sub-
Id
Penulis Judul Artikel
355 Nurvia Anggraini Irwan Susanto
Hasih Pratiwi
Pengelompokan Komoditas Ekspor Pada
Provinsi Jawa Barat Berdasarkan Negara
Tujuan Dengan Model Finite Mixture
Weibull
358 Fadhilatul Nida Aryani
Sri Sulistijowati Handayani
Etik Zukhronah
Penerapan Model Generalized Space Time
Autoregressive (Gstar) Nilai Tukar Petani
3 Provinsi Di Pulau Sumatera
AlamatKampus Terpadu : Jalan Sriwijaya No.3,Bendan,Pekalongan Barat, Kota Pekalongan Jawa Tengah
SEMINAR
NASIONAL
PENDIDIKAN
MATEMATIKA
(SANDIKA) 2019
H O T S D A N L I T E R A S I M A T E M A T I K A D A L A M M E N I N G K A T K A NK U A L I T A S P E M B E L A J A R A N M A T E M A T I K A
BUKU ABSTRAK
1 8 D E S E M B E R 2 0 1 9
SANDIKA I 2019 I
Gedung C Pendidikan Matematika, FKIP, Universitas Pekalongan PEKALONGAN | 18 DESEMBER 2019
Buku Abstrak SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN MATEMATIKA (SANDIKA)
“HOTS dan Literasi Matematika dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Matematika”
SANDIKA I 2019 ii
SAMBUTAN
Assalamualaikum Wr. Wb
Syukur alhamdulillah kami panjatkan kepada Allah SWT yang memberikan
karunianya sehingga kami dan anda semua dapat hadir dalam acara Seminar
Nasional Pendidikan Matematika (Sandika) 2019, yang diselenggarakan oleh
Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Pekalongan. Seminar ini diadakan sebagai agenda tiap tahun untuk
berbagi pengetahuan dan hasil penelitian. Kami berharap bahwa seminar ini akan
mendorong dan memfasilitasi dosen, guru,mahasiswa, praktisi pendidikan dan
alumni pendidikan matematika Unikal untuk mempromosikan hasil penelitian mereka
pada bidang masing-masing.
Dalam seminar ini, kami mengundang beberapa pembicara utama yang ahli pada
bidang yang sesuai dengan tema Seminar Nasional Pendidikan Matematika (Sandika)
2019 , yaitu “HOTS dan Literasi Matematika dalam Meningkatkan Kualitas
Pembelajaran Matematika”. Seminar ini juga disertai dengan pameran Media
Pembelajaran Matematika yang dibuat oleh mahasiswa pendidikan matematika
FKIP Unikal. Sambutan hangat dan apresiasi juga kami haturkan kepada peserta
yang telah meluangkan waktu untuk mengahadiri seminar ini. Peserta Seminar
Nasional Pendidikan Matematika (Sandika) 2019 ini datang dari beberapa provinsi
yang ada di Indonesia. Ucapan terimakasih juga kami sampaikan untuk berbagai
dosen dan mahasiswa yang sudah berkontribusi sebagai panitia. Inisiatif ini
diharapkan dapat meningkatkan kemampuan akademis mereka di bidang
Matematika. Seminar ini tidak akan mungkin terlaksana tanpa dukungan dari
seluruh pimpinan FKIP dan jajarannya serta Rektor Universitas Pekalongan dan
jajarannya. Kami juga berterimakasih kepada semua panitia untuk kerja kerasnya
kesabaran dan komitmen untuk mensukseskan seminar ini.
Wabillahi Taufiq Wal Hidayah, Wassalamualaikum Wr. Wb
Pekalongan, 18 Desember 2019
Sayyidatul Karimah, S.Pd.I.,M.Pd
Ketua Panitia
SANDIKA I 2019 iii
DAFTAR ISI Halaman Judul .......................................................................................................................... i
Sambutan.................................................................................................................................. ii
Daftar Isi .................................................................................................................................. iii
Makalah Utama ............................................................................................................ 1
LITERACY DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA(1)
Turmudi ................................................................................................................................................. 2
HIGHER ORDER THINKING (HOT) DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA Dr. Masrukan, M.Si ................................................................................................................................ 3
Makalah Pendidikan Matematika dan MATEMATIKA
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE TERHADAP HASIL
BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS XII SMK MUHAMMADIYAH DORO ....................................... 5
Moh Fadli, Dwi Fatimah ...................................................................................................................... 5
POLA BARISAN ARITMETIKA PADA PUKULAN KETUKAN DALAM GENDING KETAWANG DI
GAMELAN YOGYAKARTA .............................................................................................................. 5
Agatha Feviari Kristina Dewi1), Marisca Kinanti2), Putri Sulistyorini3) .............................................. 5
KONSEP PERBANDINGAN DAN PECAHAN PADA PROSES PERSEMAIAN TANAMAN HIDROPONIK DI
YOGYAKARTA .............................................................................................................................. 6
Fransiska Louisiadita Lapondu1), Yosmi Rambu Kabida Lawi 2), Georgia Deputi Apresyandari 3) ........ 6
EKSPLORASI ETNOMATEMATIKA PADA TRADISI MALAM TUJUH LIKUR MASYARAKAT DAIK
KEPULAUAN RIAU ........................................................................................................................ 7
Maurinus Jemri Taur1), Gregoriant Angelo Bere2), Susanti Marsaulina Hole3) .................................... 7
PELATIHAN PENYELESAIAN SOAL-SOAL OLIMPIADE MATEMATIKA BAGI SISWA DAN GURU
SEKOLAH DASAR .......................................................................................................................... 7
Megita Dwi Pamungkas, Yesi Franita, Anisa Solihati, Bagas Galuh Wicaksono .................................. 7
KONSEP GEOMETRI PADA MOTIF KAIN TENUN IKAT DI SIKKA, NUSA TENGGARA TIMUR ................ 8
Pathrisia Chlothilda Junimariani Tobu1), Stevani Armita Murwati2), Cornelia Wahyu Putriantoro3) .. 8
PRATIKALITAS MEDIA INTERAKTIF QUIZIZZ PADA KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH
MATEMATIS SISWA ...................................................................................................................... 8
Dzaki Fadhlurrohman1, Nur Fitriyanti2 ................................................................................................ 8
Estimasi Kesalahan Pengukuran Butir Soal Ujian Akhir Semester Matematika ............................... 9
Devi Dwi Kurniawan ............................................................................................................................ 9
PENGEMBANGAN LKPD BERBASIS DISCOVERY LEARNING MATERI PROGRAM LINEAR KELAS XI .... 10
1 Eka Nur Ainiy, 2 Yolan Maulita Wiguna ............................................................................................ 10
SANDIKA I 2019 iv
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN CTL TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH
SISWA KELAS XI SMK GONDANG WONOPRINGGO ...................................................................... 10
Lulu’ Istsniati Mufarokha¹; Williana² ; Yoga Dwi Amanatullah³ ........................................................ 10
EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MIND MAPPING TERHADAP PRESTASI
BELAJAR SISWA KELAS X IPS 3 SMAN 01 DORO TAHUN AJARAN 2019/2020 ................................. 11
Rani Ardiani, Siti Asri Fatimah ........................................................................................................... 11
ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA PADA MATERI
HIMPUNAN BERDASARKAN TEORI NEWMAN .............................................................................. 12
Estina Widyaningsih, Venanda Amanatun Septena, Devi Wahyu Daniati, Rivka Ani Nur Utami, Viola
Dessy Romadoni ................................................................................................................................ 12
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR
MATEMATIKA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 WIRADESA ........................................................... 12
Elfa Durrotunisa, Nofia Septiani, dan Rilo Pambudi ......................................................................... 12
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR
MATEMATIKA PESERTA DIDIK KELAS X MIPA 1 SMA NEGERI 1 KAJEN .......................................... 13
KOMPARASI HASIL BELAJAR MATEMATIKA ANTAR SISWA YANG MENDAPAT METODE DISKUSI
DENGAN DIRECT INSTRUCTION SMA NEGERI 1 KEDUNGWUNI .................................................... 14
Ana Widiyana, Nisrina Nabila, M.Mufthi Sadewa. ............................................................................ 14
ANALISIS KEMAMPUAN SISWA SMP DALAM MENYELESAIKAN SOAL HOTS MATEMATIKA MATERI
SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL .............................................................................. 15
Alya Kamila1, Saniatun Nafisah2, Dita Aprilia3, Bagas Galuh Wicaksono4 ......................................... 15
EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE TIPE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR
SISWA SMK DIPONEGORO KARANGANYAR ................................................................................. 15
Arni Sumartini, Ayu Tsani Syafia Agustin, M. Dziyaul Khaq .............................................................. 15
PENGEMBANGAN SUMBER BELAJAR MATEMATIKA BERBASIS PERMAINAN BATAR MATERI
BANGUN DATAR ........................................................................................................................ 16
Isna Asyaro Maulida .......................................................................................................................... 16
KAJIAN ETNOMATEMATIKA ANYAMAN BAMBU YOGYAKARTA DI DESA WISATA KERAJINAN
BAMBU BRAJAN DAN IMPLEMENTASINYA PADA PEMBELAJARAN TOPIK BENTUK GEOMETRI ...... 17
Yulius Riski K1), Vincensius Tito2), Petra Krister3) .................................................................... 17
ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA KELAS VIII SMPN 3 MUNTILAN DALAM
MEMECAHKAN SOAL CERITA ...................................................................................................... 18
PADA MATERI POLA BARISAN BILANGAN ................................................................................... 18
Bella Nurbaiti Purwandini1, Ariana Dwi Hidayati2, Susanti3, Lutvia Nurul Afwah4, Anisa Eka Saputri5,
Mohamad Alfarizi6 ............................................................................................................................ 18
ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS XI DALAM MENYELESAIKAN SOAL TRIGONOMETRI .............. 18
Elis Fitriani1, Khoirun Nisa Asna2, Destia Dwi Rahayu3, Desti Farichah4, Jauza Nur Nabila5 ............. 18
SANDIKA I 2019 v
MATEMATIKA ISLAM? ................................................................................................................ 19
STUDI KADUS PENGARUH MATAKULIAH MATEMATIKA ISLAM TERHADAP SIKAP MATEMATIS
MAHASISWA TADRIS MATEMATIKA IAIN PEKALONGAN .............................................................. 19
Heni Lilia Dewi ................................................................................................................................... 19
Efektifitas Model Pembelajaran Cooperative Learning Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa
Kelas XI SMK Muhammadiyah Bojong ........................................................................................ 20
Widi Astuti, Siska Yustitia Dewi, Winurwito Soponyono .................................................................. 20
KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA SUMUR GUMULING DI OBJEK WISATA TAMANSARI
YOGYAKARTA ............................................................................................................................ 20
Brigita Fanny Septiana1), Angela Puan Tiara Gandis2), Putri Karunia Krishutami3) ............................ 20
PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN BARISAN DAN DERET TAK HINGGA DENGAN
MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) .................................................................................. 21
Mega Dheta Suri, Elisabeth Parwati Raharjo .................................................................................... 21
ANALISIS MUATAN HIGHER ORDER THINGKING SKILLS (HOTS) BUKU TEKS MATEMATIKA SMP
KELAS 8 BAB POLA BILANGAN .................................................................................................... 22
Hafida Rachma1, Mariska Naila Zifi An Najmi2, Fitri Sulistyaningrum3, Hasna Rahma Alfiani4, Miza
Nur Aisyah5 ........................................................................................................................................ 22
ETNOMATEMATIKA PADA TAHAPAN-TAHAPAN KEGIATAN PENANAMAN DAN PEMANFAATAN
JAMUR TIRAM SERTA IMPLEMENTASINYA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA ...................... 22
Hanna Adelia1), Yohanes Angging Karunia2) ...................................................................................... 22
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP PRESTASI BELAJAR
MATEMATIKA SISWA KELAS 10 SMK MUHAMMADIYAH KARANGANYAR PADA POKOK BAHASAN
NILAI MUTLAK ........................................................................................................................... 23
Annisa Nur Fadhilah1, Dini Yatul Ulva2, Nur Kholis Esa Afandi3 ........................................................ 23
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR
MATEMATIKA PESERTA DIDIK KELAS X SMK MUHAMMADIYAH KAJEN ........................................ 24
Sofiroh Febriani, Khamalnah , Lies Diana Pebrianti, Indrani Fahminingsih ...................................... 24
PROBLEMATIKA SISWA PADA PENYELESAIAN PERMASALAHAN INTEGRAL TAK TENTU ................. 24
Reni Kurniawati1, Nanda Fitri Nur’Aini2, Sherlya Nurtsaniyah3, Diana Devitasari4, Rizqi Mega
Oktaviani5 .......................................................................................................................................... 24
PENGARUH METODE MAKE A MATCH DAN JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA XII IPA
SMAN 1 BOJONG ....................................................................................................................... 25
Nur Rokhisah, Nailil Hadziqoh, Hannah Fauziyatul Khusna .............................................................. 25
KAJIAN ETNOMATEMATIKA TARI PUSPANJALI PADA AKTIVITAS COUNTING DAN DESIGNING SERTA
IMPLEMENTASINYA PADA PEMBELAJARAN TOPIK GEOMETRI ..................................................... 25
Fabiana Dini1), Christina Putriningsih2), Maria Magdalena Yunda3) .................................................. 25
SANDIKA I 2019 vi
ANALISIS PENGARUH KECERDASAN SPASIAL SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR GEOMETRI KELAS
VIII SMP ..................................................................................................................................... 26
Siti Kumawati, Mila Nurul apriliyani, Utari Oktaviani ....................................................................... 26
MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF BERBASIS GAMIFIKASI UNTUK MENINGKATKAN
KEMAMPUAN STRATEGI MATEMATIS DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA: KAJIAN PUSTAKA ............ 27
Daystera Jeskris Lawalata, Dewi Isabella Palma, Haniek Sri Pratini .................................................. 27
ANALISIS SOAL TIPE HOTS DALAM SOAL UJIAN NASIONAL SMP TAHUN AJARAN 2018/2019 ........ 28
Eka Firda Nuraditiya1, Lily Rahmawati2, Isna Chofifah3, Vikha Putri Kurniasari4, Vetty Pupita Dewi5
.......................................................................................................................................................... 28
PROFIL KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL-SOAL TIMSS KELAS 7 PADA MATERI
BILANGAN ................................................................................................................................. 28
Berlinda Taroreh, Hani Noviyanti, ..................................................................................................... 28
ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VIII SMP KANISIUS GAYAM DALAM MENYELESAIKAN SOAL
MATERI RELASI DAN FUNGSI ...................................................................................................... 29
Anastasia Melissa Raharjo1, Angela Dewi Ika Christanti2 ................................................................. 29
EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN STAD BERBANTUAN KARTU SOAL PADA MATERI KOMPOSISI FUNGSI
UNTUK MENUMBUHKAN LITERASI MATEMATIKA ....................................................................... 30
Luthfia Qothrun Nada*1, Wilda Tsaniya Salsabila2, Siska Susilawati3 ................................................ 30
LEMBAR KERJA MAHASISWA SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MAHASISWA
MENGANALISIS SOAL EKSPONEN BERTIPE HOTS ......................................................................... 31
Mufti Falah, Hanif Naufal .................................................................................................................. 31
PENGEMBANGAN MEDIA PUZZLE UNTUK PEMBUKTIAN TEOREMA PYTHAGORAS ....................... 31
Mas’ud Rifai, Erlina Prihatnani .......................................................................................................... 31
ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA KELAS XII TKR 1 SMK NEGERI 1 AMBAL PADA
MATERI PELUANG ...................................................................................................................... 32
Sulistio Budi1), Ahmad Yasir Rifa’i2), Muhammad Thoyibi Yunanto3), Apriska Cahyaningrum4) ........ 32
ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS VIII DALAM MENYELESAIKAN SOAL
CERITA MATEMATIKA SEMESTER GASAL ..................................................................................... 33
Yunita Aditya1, Ditaul Safitri2, Tahliatul Almukholani3 ...................................................................... 33
ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII B SMPN 6 MAGELANG DALAM MENGERJAKAN SOAL-SOAL
MATERI OPERASI ALJABAR ......................................................................................................... 33
Ismi Nur Khaifa Khasna, Anisa Solihati, Dina Kurniasari, Hasenda Alfa Dinara................................. 33
ANALISIS KESULITAN BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMA N 1 TENGARAN DITINJAU DARI
GAYA BELAJRNYA ....................................................................................................................... 34
Eka Susanti, Ferly Andreyanto, Rizky Sani Nur Faizah, Reza Indriani, Nur Afifah ............................. 34
SANDIKA I 2019 vii
PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR
MATEMATIKA SISWA KELAS X AKUNTANSI SMK NU DORO TAHUN PELAJARAN 2019/2020 ........ 35
Dina Anastasia Maf'ula1 ,Muhammad Haqin Nazili2, Sufiana3 .......................................................... 35
EVALUASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA BOARDING SCHOOL MAN INSAN CENDEKIA
BERDASARKAN MODEL CIPP ....................................................................................................... 35
Santika Lya Diah Pramesti ................................................................................................................. 35
ETNOMATEMATIKA PADA TABUT BANSAL KOTA BENGKULU DAN IMPLEMENTASINYA PADA
PEMBELAJARAN KESEBANGUNAN DAN KEKONGRUENAN DI SMP ............................................... 36
Sola Gracia Bernadine Mboeik .......................................................................................................... 36
PENGEMBANGAN DESAIN PEMBELAJARAN KONSEP BARISAN YANG MENGAKOMODASI SIKAP
KERJA SAMA & TANGGUNG JAWAB MENGGUNAKAN PENDEKATAN PPR .................................... 37
Paula Glady Frandani Setiawan1 dan Haniek Sri Pratini2 .................................................................. 37
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR BERBASIS ADOBE FLASH
PROFESSIONAL CS5 .................................................................................................................... 37
Haniek Sri Pratini1 dan Elfrieda Yapita Rethmy Prihatini2 ................................................................. 37
EKSPLORASI AKTIVITAS MATEMATIKA DESIGNING PADA BANGUNAN TAMANSARI YOGYAKARTA
DAN IMPLEMENTASINYA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA ............................................... 38
Levi Lawrence1), Theodora Novelia2), Veronika Susi Lestari3) ........................................................... 38
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DMR (DISKURSUS MULTY REPRECENTASY) TERHADAP
KECERDASAN LOGIS MATEMATIS ............................................................................................... 39
Ferry Ferdianto(1), Dian Permana Putri(2), Ana Faoziyah(3) .................................................... 39
PENGARUH MODEL PROBLEM POSING TERHADAP KECERDASAN VISUAL SPASIAL SISWA SMP ..... 40
Rina Aryanti, Ika Wahyuni, Ferry Ferdianto ...................................................................................... 40
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MURDER TERHADAP KOMUNIKASI
MATEMATIS SISWA SMP ............................................................................................................ 40
Rismaya Ajizah1 , Hj. Neneng Aminah, M.Pd.2 , Dian Permana Putri, M.Si.3 .................................... 40
ETNOMATEMATIKA PADA KAIN TAPIS LAMPUNG MOTIF PUCUK REBUNG ..................................... 41
Lusia Tri Avelia 1), Florentia Arfina Nugraheni 2), Dewi Isabella Palma 3) ........................................ 41
ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA BERDASARKAN DISPOSISI
MATEMATIS PESERTA DIDIK DAN GENDER KELAS VII .................................................................. 42
Ahmad Aunur Rohman1, Nihayatus Sholihah2, Siti Maslihah3 .......................................................... 42
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN
MANIPULATIF KONSEP BANGUN RUANG .................................................................................... 42
Sudiyah Anawati)1, Idha Isnaningrum)2 ............................................................................................ 42
PERSEPSI SISWA KELAS X MIPA SMA NEGERI 1 BOJONG TERHADAP PEMBELAJARAN ONLINE PADA
PELAJARAN MATEMATIKA .......................................................................................................... 43
SANDIKA I 2019 viii
KharizatulAdila, Yuzna Harisah ......................................................................................................... 43
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DALAM K-13 TERHADAP
PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X SMK MA’ARIF NU KAJEN ....................................................... 44
Muhammad Falah, Nur Khabibah ..................................................................................................... 44
Problematika Pembelajaran Matematika Berbasis Kurikulum 2013 di SMP Negeri 11 Magelang .. 45
Heny Nugroho1, Mukhammad Abdur Rouf2, Abdunnuurru3. ........................................................... 45
KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA PERMAINAN GASING YANG DIJUAL DI MALIOBORO
YOGYAKARTA ............................................................................................................................ 45
Brigita Dian Sintauri, Agty Devina Puspitasari, Hani Noviyanti ......................................................... 45
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERTATIF TIPE NHT TERHADAP HASIL BELAJAR UNTUK
SISWA KELAS XI SMA 2 PGRI KAJEN ............................................................................................ 46
M. Mahadhir1, Subechi2, Kamilia N3, ................................................................................................. 46
Penerapan Model Pembelajaran Advance Organizer Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep
Ditinjau dari Minat Belajar Siswa Kelas XI SMK Nusa Mandiri Petarukan ..................................... 47
Alfiyana Rahmawati .......................................................................................................................... 47
ETNOMATEMATIKA PADA BATIK KAWUNG YOGYAKARTA DALAM TRANSFORMASI GEOMETRI ... 48
Angela Dewi Ika Christanti1), Fransisca Yuanita Sari2), Elizabeth Pramita K. W3) .............................. 48
Etnomatematika Motif Ceplokan Batik Yogyakarta Dalam Peningkatan Pemahaman Konsep
Matematika Siswa ..................................................................................................................... 48
Siska Andriani1, Indri Septiani2 .......................................................................................................... 48
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI PERSAMAAN KUADRAT MELALUI MODEL PEMBELAJARAN
THINK PAIR SHARE BERBANTUAN KOMPUTER PADA SISWA KELAS IXB SMP NEGERI 26 SEMARANG
.................................................................................................................................................. 49
Rudi Marwanto ................................................................................................................................. 49
PENGELOMPOKAN KOMODITAS EKSPOR PADA PROVINSI JAWA BARAT BERDASARKAN NEGARA
TUJUAN DENGAN MODEL FINITE MIXTURE WEIBULL ................................................................... 50
Nurvia Anggraini, Irwan Susanto, dan Hasih Pratiwi ........................................................................ 50
PENERAPAN MODEL GENERALIZED SPACE TIME AUTOREGRESSIVE (GSTAR) NILAI TUKAR PETANI 3
PROVINSI DI PULAU SUMATERA ................................................................................................. 50
Fadhilatul Nida Aryani, Sri Sulistijowati Handajani, dan Etik Zukhronah .......................................... 50
SANDIKA I 2019 1
PEMAKALAH UTAMA
SANDIKA I 2019 2
LITERACY DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA(1)
Turmudi
Literasi matematis merupakan kapasitas individu dalam mengidentifikasi dan memahami dunia ini dengan memainkan peran matematika untuk membangun pendirian yang kokoh, serta melibatkan matematika sesuai dengan keperluan individu sebagai warga Negara yang konstruktif, peduli, dan reflektif. baik untuk kehidupan sekarang maupun kehidupan mendatang. Dengan target masyarakat melek matematika (mathematics literacy), apabila pembelajaran yang mengarah ke pencapaian literacy mathematics sudah harus berubah lagi, maka hampir dipastikan bahwa kemampuan literacy mathematics tidak bakalan tercapai. Pengalaman mengikuti PISA sejak tahun 2000, untuk setiap tiga tahun sekali putra-putri Indonesia hanya puas dengan skor matematika berturut-turut 371 (tahun 2000), 360 (tahun 2003), 391 (tahun 2006), 371 (tahun 2009), 375 (tahun 2012), dan 386 (2015) dan 379 (2018); prestasi matematika anak-anak Indonesia berada pada ranking ke-39 dari 41 negera peserta (tahun 2000), 38 dari 40 negara (tahun 2003), rank 50 dari 57 peserta (tahun 2006), rank 61 dari 65 negara peserta (tahun 2009), ranking 64 dari 65 peserta (tahun 2012), ranking 64 dari 70 negara (tahun 2015) sementara rata-rata skor matematika International adalah 500. Kajian singkat ini mengajak pembaca untuk merenung dan memikirkan kerangka dan strategi pembelajaran yang bagaimana yang harus ditempuh dalam pembelajaran agar siswa menguasai literasi matematika secara baik. Kata kunci: Literasi matematis, pembelajaran matematika
(1)Disajikan dalam Seminar Nasional Pendidikan Matematika di Pekalongan, Rabu 18 Desember 2019 (2)Guru Besar Pendidikan Matematika Universitas Pendidikan Indonesia, Direktur UPI Kampus
Purwakarta Periode 2015-2018 dan 2019-2023.
SANDIKA I 2019 3
HIGHER ORDER THINKING (HOT) DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA
Oleh : Dr. Masrukan, M.Si. (Universitas Negeri Semarang)
Email : [email protected]
Abstrak
HOT merupakan kemampuan berpikir yang bukan hanya sekedar mengingat (recall), menyatakan
kembali (restate), dan juga merujuk tanpa melakukan pengolahan (recite), akan tetapi kemampuan
berpikir untuk menelaah informasi secara kritis, kreatif, dan mampu memecahkan masalah. Pertama,
kemampuan berpikir tingkat tinggi, di dalamnya termasuk kemampuan untuk menyelesaikan dan
memecahkan masalah (problem solving), keterampilan berpikir kritis (critical thinking), berpikir kreatif
(creative thinking), kemampuan berargumen (raesoning) dan kemampuan mengambil suatu keputusan
(decission maker). Kemampuan-kemampuan ini merupakan kompetensi yang dibutuhkan dan
seharusnya dipunyai oleh generasi yang hidup dalam era disrupsi ini. Kedua, berbasis permasalahan
kontektual (contextual problem). Soal-soal HOTS pada umumnya merupakan assesment yang berbasis
situasi nyata dalam kehidupan sehari-hari, dimana peserta didik diharapkan dapat menerapkan
konsep-konsep pembelajaran dalam kelas-kelas matematika utuk menyelesaikan masalah. Atau
sebaliknya, siswa mampu membawa permasalahan dalam kehidupan nyata (lingkungan) dalam kelas-
kelas matematika atau diselesaiakan secara matematis (modelling).
SANDIKA I 2019 4
PEMAKALAH
PARALEL
SANDIKA I 2019 5
251
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS XII SMK
MUHAMMADIYAH DORO
Moh Fadli, Dwi Fatimah Pendidikan Matematika, FKIP, Universitas Pekalongan
ABSTRAK
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental yang melibatkan satu kelas sebagai kelas eksperimen dengan tujuan untuk mengetahui proporsi siswa yang tuntas dalam pembelajaran matematika melalui model kooperatif tipe think pair share pada siswa kelas XII Multimedia SMK Muhammadiyah Doro Tahun Pelajaran 2019/2020. Penelitian ini mengacu pada pengaruh model pembelajaran terhadap hasil belajar matematika pada sub materi pokok integral. Sampel penelitian dalam penelitian ini yaitu siswa kelas XII Multimedia SMK Muhammadiyah Doro sebanyak 30 siswa sebagai kelas yang diterapkan model kooperatif tipe think pair share. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 27 dari 30 siswa memperoleh nilai diatas kriteria ketuntasan minimum yaitu 75. Berdasarkan pada uji proporsi pada uji Z diperoleh nilai Zhitung 1,83 sedangkan Z0,99 -2,33. Karena Zhitung 1,83 > Z0,99 -2,33 pada taraf signifikansi 0,01 maka H0 diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa model kooperatif tipe think pair share berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Kata kunci: hasil belajar matematika; integral; think pair share
254
POLA BARISAN ARITMETIKA PADA PUKULAN KETUKAN DALAM GENDING KETAWANG DI GAMELAN YOGYAKARTA
Agatha Feviari Kristina Dewi1), Marisca Kinanti2), Putri Sulistyorini3) 1,2,3)Universitas Sanata Dharma
Abstrak
Dalam budaya Jawa khususnya pada seni karawitan dapat digunakan konsep matematika untuk mengeksplorasi keberadaan matematika di dalamnya. Salah satunya adalah tembang Jawa dalam Gending Ketawang yang dimainkan dengan Gamelan Jawa. Kajian ini memiliki tujuan untuk mengangkat lagi budaya Jawa yang mulai jarang dipahami oleh masyarakat Jawa sendiri, khususnya Yogyakarta. Budaya yang akan diangkat adalah notasi dalam Gending Ketawang yang dimainkan dengan Gamelan Jawa. Notasi dalam Gending Ketawang memiliki ketukan dengan pola pukulan tertentu yang sesuai dengan pola barisan pada Matematika. Pengembangan pola pukulan tersebut dilakukan berbasis Etnomatematika. Selain itu, bertujuan untuk mengetahui bagaimana konsep
SANDIKA I 2019 6
matematika yaitu pola bilangan pada barisan yang terdapat pada pukulan ketukan tembang Jawa pada Gending Ketawang.
Data yang diperoleh berupa data kualitatif deskriptif. Sumber data berasal dari observasi, wawancara dengan narasumber, dan dokumentasi yang dianalisis secara kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini, menunjukkan bahwa pada Tembang Jawa dalam Gending Ketawang yang dimainkan dengan Gamelan memiliki konsep matematika yaitu pola barisan Aritmetika yang terdapat disetiap pukulan padaketukan Tembang Gending tersebut. Kata kunci : Pola Bilangan, Pola Pukulan, Gending Ketawang, Etnomatematika
255
KONSEP PERBANDINGAN DAN PECAHAN PADA PROSES PERSEMAIAN TANAMAN HIDROPONIK DI YOGYAKARTA
Fransiska Louisiadita Lapondu1), Yosmi Rambu Kabida Lawi 2), Georgia Deputi Apresyandari 3) 1,2,3)Universitas Sanata Dharma
Abstrak
Etnomatematika merupakan sebuah budaya yang berkembang di masyarakat yang memiliki unsur matematis di dalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji etnomatematika pada proses persemaian tanaman hidroponik di Yogyakarta. Jenis penelitian yang dilaakukan oleh peneliti adalah penelitian deskriptif kualitatif. Proses deskripsi akan dilakukan dengan memaparkan hasil penelitian dari narasumber dengan pengambilan data melalui wawancara, observasi, dokumentasi, dan dokumen. Subjek pada penelitian ini merupakan salah satu karyawan kebun hidroponik Goodplant. Obyek dalam penelitian ini adalah aspek matematis terkait konsep perbandingan dan konsep pecahan pada tahapan persemaian budidaya tanaman hidroponik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep matematika yang dapat di eksplorasi pada proses persemaian tanaman hidroponik di Yogyakarta adalah konsep perbandingan dan konsep pecahan. Pecahan terdapat pada saat petani membagi rockwool dengan ukuran yang sama menjadi 2 bagian, kemudian di bagi kembali menjadi 4 bagian, dan yang terakhir adalah menjadi 6 bagian. Sedangkan perbandingan pada saat memperkirakan banyaknya lubang dengan ukuran rockwool. Kata kunci: Etnomatematika, Tanaman Hidroponik, Persemaian, Pecahan, Perbandingan
SANDIKA I 2019 7
256
EKSPLORASI ETNOMATEMATIKA PADA TRADISI MALAM TUJUH LIKUR MASYARAKAT DAIK KEPULAUAN RIAU
Maurinus Jemri Taur1), Gregoriant Angelo Bere2), Susanti Marsaulina Hole3)
1,2,3)Pendidikan Matematika Universitas Sanata Dharma
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses terjadinya malam tujuh likur di Daik, makna kegiatan malam tujuh likur bagi masyrakat Daik, dan unsur-unsur matematika yang terkandung dalam tradisi malam tujuh likur. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan studi pustaka. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah transkrip wawancara. Sumber data dalam peneltian ini adalah trankrip hasil wawancara, studi pustaka dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi malam tujuh likur dilakukan dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan dan malam Lailatul Qadar, makna yang terkandung dari tradisi ini dilihat dari sisi agama, dan terdapat aspek matematis yang ada dalam tradisi malam tujuh likur seperti konsep barisan aritmetika, penyebutan bilangan dua puluh oleh masyarakat Daik yaitu “likur”, dan konsep geometri serta konsep transformasi (refeleksi/pencerminan). Kata kunci: Etnomatematika, Malam Tujuh Likur, Lailatul Qadar, Lampu Pelita
261
PELATIHAN PENYELESAIAN SOAL-SOAL OLIMPIADE MATEMATIKA BAGI SISWA DAN GURU SEKOLAH DASAR
Megita Dwi Pamungkas, Yesi Franita, Anisa Solihati, Bagas Galuh Wicaksono Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tidar, Magelang,
Indonesia
E-mail: [email protected]
ABSTRACT
The service activity in the society is motivated by some problems from the partners. Many teachers and students will have difficulty solving problems or Olympic questions because they are not specialist teachers in Mathematics. They mostly teach more than one subject, with less educational background. The enrichment and training activities will be carried out for students and teachers at SDN Secang 2 and SDN Pucang. It is becausethe two schools have similar problems, many students and teachers still have quite a high difficulty in solving Math olympiad questions. Community service aims to improve the ability of teachers in order to prepare their students to take part in elementary school mathematics olympiad. The training is carried out using lecture methods, discussion, enrichment and training methods which include tutorials and try outs. Community service activities carried out for 6 months. The
SANDIKA I 2019 8
outcome to be achieved in this community partnership program is to increase the ability of teachers in order to prepare their students to take part in elementary school mathematics olympiad. In addition, it also produced a module for enrichment of Mathematical Olympiad material and training in solving math olympiad questions for elementary school teachers. Key Words: Mathematics OSN, training
263
KONSEP GEOMETRI PADA MOTIF KAIN TENUN IKAT DI SIKKA, NUSA TENGGARA TIMUR
Pathrisia Chlothilda Junimariani Tobu1), Stevani Armita Murwati2), Cornelia Wahyu Putriantoro3) Universitas Sanata Dharma Yogyakarta [email protected]
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep geometri pada kain tenun Sikka, Nusa Tenggara Timur. Data diambil dari dua orang penenun Nita Kloang dan Kepala desa Nita Kloang (salah satu desa di Sikka). Penelitian ini merupakan penelitian Etnomatematika yang berjenis penelitian kualitatif. Metode pengumpulan data pada penelitian ini dengan menggunakan wawancara mendalam terhadap dua penenun dan juga kepala desa Nita Kloang serta analisis motif kain tenun Sikka. Selain melakukan wawancara kepada kedua penenun dan Kepala desa Nita Kloang, peneliti juga memperoleh data melalui studi pustaka terkait dengan sumber berupa buku. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, maka disimpulkan bahwa motif-motif yang terdapat pada kain lipa dan utang Sikka mengandung konsep-konsep matematika khususnya pada geometri bidang datar berupa motif dengan bentuk belah ketupat, segitiga, lingkaran, garis sejajar dan simetri lipat. Kata kunci: kain tenun Sikka, Geometri, Nusa Tenggara Timur.
269
PRATIKALITAS MEDIA INTERAKTIF QUIZIZZ PADA KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA
Dzaki Fadhlurrohman1, Nur Fitriyanti2 Pendidiikan Matematika, FKIP Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon
Abstrak
Penelitian ini membahas tentang praktikalitas media pembelajaran kuis interaktif untuk proses pembelajaran matematika siswa kelas X di SMAN 1 Dukupuntang .Penelitian ini akan mengungkap hasil vaidasi serta tingkat praktikalitas dari penggunaan media quiz interaktif yang digunakan dalam proses pembelajaran. Subjek dalam penelitian ini yaitu 9 orang siswa dengan 3 siswa berkemampuan tinggi, 3 siswa berkemampuan sedang dan 3 berkemampuan rendah. Sebelumnya media sudah
SANDIKA I 2019 9
melakukan tahap validasi oleh 3 vidator dan dinyatakan valid dan sangat layak digunakan dengan skor rata-rata 90%. Penelitian ini untuk mengumpulkan respon siswa terkait dengan praktikalitas media. Data yang sudah didapatkan diolah dengan menggunakan teknik analisis deskriftif dengan mengacu kepada langkah-langkah sistematis pengujian praktikalitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan hasil praktikalitas yang dilakukan oleh siswa mendapatkan skor rata-rata 87,5 dengan persentase sebesar 82,9%, dengan kata lain media quis dinyatakan sangat praktis. Maka dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran interaktif sangat praktis digunakan oleh guru dan siswa dalam proses pembelajaran. Kata Kunci: Praktikalitas, media quizizz, dan kemampuan pemecahan masalah
273
Estimasi Kesalahan Pengukuran Butir Soal Ujian Akhir Semester Matematika
Devi Dwi Kurniawan Program Studi Manajeman Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Selamat Sri
ABSTRAK
Studi ini bertujuan untuk mengestimasi kesalahan pengukuran butir soal ujian akhir semester (UAS) Matematika SMA Pondok Modern Selamat, untuk melihat akurasi beberapa metode estimasi kesalahan pengukuran dalam Teori Tes Klasik dan untuk memberikan pedoman bagi para guru atau pendidk yang menyelengarakan tes dalam mengestimasi kesalahan pengukuran. Analisis data yang didasarkan pada respon peserta didik terhadap perangkat butir soal ujian akhir semester Matematika SMA Pondok Modern Selamat. Sumber data berupa lembar jawaban dari 120 siswa SMA Pondok Modern Selamat Kelas XII. Analisis butir soal dilakukan dengan menggunakan program Iteman untuk melihat karakteristik soal. Selanjutnya dilakukan analisis kesalahan pengukuran dengan menggunakan metode Thorndike, Metode Compound Binomial, Metode Compuond Binomial Modifikasi Keats, Metode Compound Binomial Modifikasi Feldt, dan Metode ANAVA. Hasil analisis estimasi kesalahan pengukuran kesalahan pengkuran butir soal ujian akhir semester matematika SMA Pondok Modern Selamat dengan menggunakan metode Thorndike, Metode Compound Binomial, Metode Compuond Binomial Modifikasi Keats, Metode Compound Binomial Modifikasi Feldt, dan Metode ANAVA secara berturut-turut adalah 2,370; 0,752; 1,207; dan 2,21. Key Words : Kesalahan Pengukuran, Perangkat Butir Soal Matematika
SANDIKA I 2019 10
277
PENGEMBANGAN LKPD BERBASIS DISCOVERY LEARNING MATERI PROGRAM LINEAR KELAS XI
1 Eka Nur Ainiy, 2 Yolan Maulita Wiguna Prodi Studi Pendidikan Matematika, FKIP Universitas Pekalongan
ABSTRAK
Analisis ini bertujuan untuk mengembangkan dan menguji kelayakan LKPD bila diterapkan di dalam proses pembelajaran untuk kelas XI. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research & Development). Penelitian ini menggunakan model pengembangan Plomp dengan tahapan pengembangan alat peraga meliputi: (1) fase investigasi awal, (2) fase desain, (3) fase kontruksi, (4) fase tes, evaluasi, dan revisi, serta (5) fase implementasi. Namun, dalam penelitian ini hanya akan sampai di tahap 4 yaitu fase tes, evaluasi, dan revisi. Dengan kegiatan yang dilakukan pada tahap investigasi awal adalah menghimpun informasi permasalahan pembelajaran matematika terdahulu dengan melakukan observasi mengenai masalah yang muncul dalam pelaksanaan proses pembelajaran di kelas. Sedangkan pada tahap desain, akan dirancang LKPD agar diperoleh gambaran analisis dan rancangan produk hasil pengembangan. Kemudian hasil rancangan akan direalisasikan pada tahap konstruks sehingga dihasilkan suatu produk LKPD. Setelah diperolah produk LKPD materi program linear, masuklah di fase keempat yaitu dilakukan uji validasi menggunakan instrumen lembar validasi. Dari hasil uji validasi maka dapat diketahui tingkat kelayakan LKPD materi program linear yang dikembangkan. Kata Kunci: LKPD, Penelitian Pengembangan, Discovery Learning
284
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN CTL TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS XI SMK GONDANG WONOPRINGGO
Lulu’ Istsniati Mufarokha¹; Williana² ; Yoga Dwi Amanatullah³ Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pekalongan
ABSTRAK
Judul penelitian ini adalah “Implementasi Model Pembelajaran CTL Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Kelas XI SMK Gondang Wonopringgo”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kemampuan pemecahan masalah siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran CTL lebih baik daripada menggunakan model pembelajaran PBL. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah eksperimen dengan populasi yaitu seluruh siswa kelas XI SMK Gondang Wonopringgo. Pengambilan sampel penelitian dilakukan menggunakan teknik simple random sampling, terpilih kelas XI AKL 2 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI TKJ 1 sebagai kelas control sebagai sampel penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes berbentuk essay dan data yang
SANDIKA I 2019 11
terkumpul kemudian dianalisis menggunakan uji-t. Berdasarkan hasil analisis pengujian hipotesis diperoleh thitung (10,551) > ttabel (2,026) dengan demikian hipotesis yang terbukti yaitu bahwa kemampuan pemecahan masalah siswa yang diajar menggunakan metode CTL lebih baik daripada menggunakan metode PBL. Kata Kunci : Model Pembelajaran CTL, dan Kemampuan Pemecahan Masalah
287
EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MIND MAPPING TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X IPS 3 SMAN 01
DORO TAHUN AJARAN 2019/2020
Rani Ardiani, Siti Asri Fatimah Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan ilmu Pendidikan, Universitas Pekalongan
ABSTRAK
Proses pembelajaran merupakan penentu kualitas prestasi belajar siswa. Salah satu persoalan yang sering terjadi dalam proses tersebut adalah cara mengajar guru. Khususnya dalam bidang matematika, cara mengajar yang diterapkan guru matematika saat ini cenderung kurang kreatif, variatif, korektif dan terjebak dalam proses pembelajaran yang kaku, membuat siswa pasif serta membosankan. Banyak hasil di bidang matematika yang belum bisa mencapai KKM. Proses pembelajaran matematika perlu diperbaiki guna meningkatkan prestasi belajar siswa. Karena itulah penelitian ini mencoba menguji prestasi belajar siswa bidang matematika pada pokok pembahasan Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel (SPLTV). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah model pembelajaran mind mapping mempengaruhi prestasi belajar siswa dalam pokok pembahasan SPLTV. Penelitian ini melibatkan siswa kelas X Sekolah Menengah Atas di salah satu kecamatan di Kabupaten Pekalongan yaitu Kelas X IPS 3 SMAN 01 DORO tahun ajaran 2019/2020. KKM yang diterapkan pasa SMAN 01 Doro yaitu 70. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain eksperimental semu. Uji hipotesis menggunakan Uji satu rerata dengan taraf signifikansi 0.05. Sebelum melakukan uji satu rerata data harus lolos tahap uji normalitas terlebih dahulu. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah nilai ulangan harian. Berdasarkan pengujian hipotesis ini, diperoleh kesimpulan bahwa Model pembelajaran kooperatif tipe mind mapping mempengaruhi prestasi belajar matematika. Kata kunci : Eksperimentasi, Mind Mapping, Prestasi Belajar.
SANDIKA I 2019 12
290
ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA PADA MATERI HIMPUNAN BERDASARKAN TEORI NEWMAN
Estina Widyaningsih, Venanda Amanatun Septena, Devi Wahyu Daniati, Rivka Ani Nur Utami, Viola Dessy Romadoni
Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tidar
ABSTRAK
Matematika merupakan bidang studi yang memegang peranan penting dalam dunia pendidikan serta sarana pemecahan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga siswa harus menguasai bidang studi matematika agar dapat memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Banyaknya siswa yang melakukan kesalahan dalam menyelesaian soal cerita matematika terutama pada materi himpunan membawa peneliti untuk menganalisa lebih lanjut. Berdasarkan hal tersebut maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal cerita pada materi himpunan berdasarkan Teori Newman. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian diambil sebanyak 10 orang siswa kelas VII. Metode pengumpulan data dilakukan dari hasil pekerjaan siswa terhadap soal tes yang diberikan. Analisis data dilakukan berdasarkan Teori Newman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa letak kesalahan yang dilakukan oleh siswa yaitu kesalahan konsep, proseduran dan komputasi. Berdasarkan Newman sebagian besar siswa melakukan kesalahan yaitu tidak menuliskan komponen yang dicari dan tidak menuliskan kesimpulan dari penyelesaian masalah yang dilakukan. Kata Kunci: Analisis Kesalahan, Soal Cerita, Newman, Himpunan.
293
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 WIRADESA
Elfa Durrotunisa, Nofia Septiani, dan Rilo Pambudi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Pekalongan
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan model langsung. Alasan penggunaan model kooperatif tipe STAD karena model pembelajaran sebelumnya yaitu model pembelajaran langsung, proses pembelajaran terjadi secara
SANDIKA I 2019 13
monoton sehingga siswa cenderung susah berkembang, maka dipilih model pembelajaran kooperatif tipe STAD untuk mengubah proses pembelajaran agar berlangsung menyenangkan sehingga siswa mudah berkembang. Penelitian ini menggunakan uji beda rerata t-test. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Negeri 1 Wiradesa. Sebagai sampel diambil dua kelas yaitu kelas XI IPA 4 dan XI IPS 2. Hasil analisis data menunjukkan bahwa data berdistribusi normal dan memiliki variansi yang homogen serta perhitungan uji-t diperoleh thitung (4,06) > ttabel (1,67), dapat dinyatakan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima atau dengan kata lain, terdapat perbedaan hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan model langsung. Kata Kunci : Efektivitas, Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD, Model Pembelajaran Langsung, Hasil Belajar.
298
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK KELAS X MIPA 1 SMA NEGERI
1 KAJEN
Vivi Alhidayah Sari, Ayu Setyaningsih, Muhammad Subehi
Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pekalongan
ABSTRAK
Sebagian besar peserta didik kesulitan dalam menyelesaikan matematika karena model pembelajaran yang kurang variatif. Penelitian ini dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif learning tipe STAD Peneliti menguji keefektifan model pembelajaran terhadap hasil belajar matematika pada peserta didik kelas X MIPA 1 di SMA Negeri 1 Kajen. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar matematika peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif learning tipe STAD apakah proporsi peserta didik yang Tuntas lebih banyak daripada proporsi peserta didik yang tidak Tuntas. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian Ekspeimental semu. Teknik pengambilan data menggunakan data nilai ulangan harian peserta didik kelas X MIPA 1 SMA Negeri 1 Kajen tahun ajaran 2019/2020. Analisis data menggunakan Uji non parametriks (Uji Binomial testt). Dari hasil analisis disimpulkan nilai peserta didik yang tuntas lebih banyak daripada nilai yang tidak Tuntas sehingga model pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap hasil belajar peserta didik kelas X MIPA 1 SMA Negeri 1 Kajen efektif. Kata Kunci : Efektivitas, Model pembelajaran kooperatif tipe STAD, Hasil belajar Matematika
SANDIKA I 2019 14
321
KOMPARASI HASIL BELAJAR MATEMATIKA ANTAR SISWA YANG MENDAPAT METODE DISKUSI DENGAN DIRECT INSTRUCTION SMA NEGERI 1
KEDUNGWUNI
Ana Widiyana, Nisrina Nabila, M.Mufthi Sadewa.
Universitas Pekalongan
Pendidikan Matematika FKIP Universitas Pekalongan
ABSTRAK
Penelitian ini didasari permasalahan kurang aktifnya siswa saat pembelajaran dengan metode direct learning yang berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Dengan adanya permasalahan itu, penulis mempunyai solusi dengan menerapkan metode diskusi, sehingga dilakukan penelitian dengan menggunakan metode pembelajaran baru terhadap siswa yaitu metode diskusi. Harapannya dengan adanya metode pembelajaran dengan diskusi ini memberikan suasana yang berbeda saat pembelajaran berlangsung yang menjadikan siswa lebih semangat serta aktif juga ikut andil dalam setiap kegiatan pembelajaran, tiap siswa memiliki kesempatan yang sama memberikan pendapatnya dalam kelompok diskusinya tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan hasil belajar matematika menggunakan metode diskusi dengan metode direct learning. Polulasi yang digunakan adalah kelas XI SMA Negeri 1 Kedungwuni, kemudian penentuan sampling yang digunakan dengan mengambil beberapa kelas untuk dijadikan sampel penelitian. Sampel yang digunakan adalah kelas XI IPS 2 dan kelas XI IPS 3, dimana kelas XI IPS 2 sebagai kelas eksperimen menggunakan metode diskusi dan XI IPS 3 sebagai kelas kontrol menggunakan direct learning. Analisis data yang digunakan adalah analisis data kuantitatif yaitu statistik deskriptif yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendiskripsikan atau menggambarkan data yang terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi. Berdasarkan komputasi data yang terkumpul didapatkan hasil uji rerata yaitu hasil belajar siswa dengan metode diskusi lebih baik daripada metode direct learning. Kata Kunci: Komparasi, Metode diskusi, Metode direct learning.
SANDIKA I 2019 15
322
ANALISIS KEMAMPUAN SISWA SMP DALAM MENYELESAIKAN SOAL HOTS MATEMATIKA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL
Alya Kamila1, Saniatun Nafisah2, Dita Aprilia3, Bagas Galuh Wicaksono4
Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tidar
ABSTRAK
Pentingnya keterampilan berpikir tingkat tinggi dalam pendidikan matematika adalah agar siswa dapat menguasai matematika dengan baik. Saat ini siswa dituntut untuk lebih kreatif dalam menyelesaikan masalah matematika yang mengarah pada berpikir High Order Thinking Skill (HOTS) yaitu siswa menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang telah dikembangkan selama pembelajaran dalam konteks baru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa SMP dalam menyelesaikan soal matematika tipe HOTS pada Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV). Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian dengan penelitian deskriptif. Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas VIII D SMPN 5 Magelang. Siswa dalam kelas tersebut sebanyak 28 siswa yang terdiri dari 14 siswa laki-laki dan 14 siswa perempuan. Proses wawancara secara menyeluruh. Berdasarkan analisis data, hasil penelitian, dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan bahwa, siswa kelas VIII D SMPN 5 Magelang dalam menyelesaikan soal tipe HOTS pada materi SPLDV dapat dikelompokkan dalam 4 kategori nilai, yaitu sebesar 13 siswa masuk kategori sangat baik, 8 siswa masuk kategori baik, 1 siswa masuk kategori cukup dan 2 siswa masuk kategori kurang berdasarkan nilai KKM 75. Kata Kunci: High Order Thingking Skills (HOTS), SPLDV, Kemampuan, Matematika
329
EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE TIPE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMK DIPONEGORO KARANGANYAR
Arni Sumartini, Ayu Tsani Syafia Agustin, M. Dziyaul Khaq Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas
Pekalongan
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terdapat atau tidaknya perbedaan hasil belajar siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran cooperative tipe STAD dan model pembelajaran langsung. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu. Penelitian dilaksanakan di SMK Diponegoro
SANDIKA I 2019 16
Karanganyar kelas X semester ganjil tahun ajaran 2019/2020. Sampel yang diambil terdiri dari X TBSM 1 sebagai keas kontrol dan X TKJ sebagai kelas eksperimen. Instrumen berbentuk tes terlulis dalam Ulangan Harian 1 Matematika. Uji normalitas menggunakan Lilifeors. Untuk kelas eksperimen didapat L = 0.184 > 0.146 sedangkan kelas kontrol didapat L = 0.184 > 0.173, maka dapat disimpulkan bahwa kedua sampel tersebut tidak berdistribusi normal. Dari itu penelitian ini menguji hipotesis menggunakan
uji non parametrik dengan bantuan SPSS dan didapatkan nilai Asymp. Sig. (2-Tailed) sebesar 0.001< 0.05. Maka dapat disimpulkan bahwa “hipotesis diterima”. Dengan demikian dapat dikatakan rata-rata hasil belajar matematika siswa menggunakan model pembelajaran STAD lebih baik daripada rata-rata hasil belajar matematika yang menggunakan model pembelajaran langsung. Kata Kunci :Hasil Belajar, Model Pembelajaran STAD dan Model Pembelajaran Langsung
332
PENGEMBANGAN SUMBER BELAJAR MATEMATIKA BERBASIS PERMAINAN BATAR MATERI BANGUN DATAR
Isna Asyaro Maulida Pendidikan Matematika, FKIP, Universitas Pekalongan
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sumber belajar matematika berbasis permainan BATAR. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Research and Development dengan model penelitian pengembangan Borg and Gall. Tahapan pada penelitian pengembangan ini yaitu : 1) penelitian dan pengumpulan data, 2) perencanaan, 3) pengembangan rancangan produk awal, 4) uji lapangan awal, 5) revisi produk awal, 6) uji lapangan utama, 7) revisi produk kedua, 8) uji kelompok, 9) revisi produk akhir. Pengambilan data pada penelitian ini menggunakan skala Likert. Hasil dari penelitian pengembangan ini berupa sumber belajar matematika berbasis permainan BATAR yang melalui uji validasi dengan rata-rata presentase sebesar 76% menurut 8 validator dan uji kepraktisan dengan rata-rata presentase 82% menurut 30 siswa MTs IN Banyurip Ageng kelas VIII. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa sumber belajar matematika berbasis permainan BATAR ini memenuhi persyaratan dengan kualitas sangat valid dan sangat praktis untuk digunakan sebagai sumber balajar dalam pembelajaran matematika pada materi sumber belajar. Kata Kunci: Bangun Datar, Permainan BATAR, Segiempat, Sumber Belajar
SANDIKA I 2019 17
334
KAJIAN ETNOMATEMATIKA ANYAMAN BAMBU YOGYAKARTA DI DESA WISATA KERAJINAN BAMBU BRAJAN DAN IMPLEMENTASINYA PADA
PEMBELAJARAN TOPIK BENTUK GEOMETRI
Yulius Riski K1), Vincensius Tito2), Petra Krister3) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma
ABSTRAK
Etnomatematika adalah berbagai hasil aktivitas matematika yang dimiliki atau berkembang di masyarakat, meliputi konsep-konsep matematika yang terdapat pada peninggalan sejarah dan kerajinan tangan berupa candi dan prasasti, gerabah dan peralatan tradisional, satuan lokal, motif kain batik dan bordir, permainan tradisional, serta pola pemukiman masyarakat. Kerajinan anyaman merupakan kerajinan tradisional yang masih ditekuni sampai saat ini. Di samping banyak kegunaannya juga karena unsur kemudahannya. Saat ini anyaman banyak mengalami perkembangan mulai dari bentuk dan motif yang bervariasi sehingga bentuk dan motif tidak kelihatan monoton. Tujuan penelitian ini adalah pada zaman era industri 4.0 ini banyak generasi muda yang tidak mengenal tentang kerajinan anyaman bambu Dusun Brajan di Yogyakarta, dengan dibuatnya kajian ini selain mengenalkan kerajinan anyaman bambu, kajian ini juga dapat membantu siswa untuk mempelajari tentang bentuk-bentuk geometri dimensi tiga seperti mencari volume atau unsur-unsur obyek dimensi tiga lainya. Subjek penelitian ini adalah pengrajin ayaman bambu di desa Wisata Kerajinan Bambu Brajan yang bernama Pak Gedhe. Objek penelitian ini adalah unsur matematis yang ada dalam Kerajinan anyaman bambu di Yogyakarta. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif, karena data digali dan diperoleh melalui wawancara, studi pustaka serta penelusuran di internet terkait, lalu data disajikan dalam bentuk uraikan kalimat. Hasil penelitian pada motif kerajinan ayaman bambu di desa Wisata Kerajinan Bambu Brajan diantaranya motif truntum, motif langkah 1, motif langkah 3, dan motif kora. Sedangkan kerajinan diantaranya tatakan gelas, tempat lodong, tempat buah natural, besek batik, tempat roti, tempat tissue, box truntum, tempat daging, tempat hantaran, tempat pot tanaman, tenong dobel tabung, tenong dobel balok dan tempat lampu ini menggandung unsur matematika yaitu dalam aspek geometri dan implementasi pada pembelajaran dalam topik geometri tiga dimensi. Karena menggandung unsur matematika maka hasil kerajinan ayaman bambu ini dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran di kelas sebagai sumber belajar. Kata kunci: etnomatematika; anyaman bambu; Dusun Brajan; geometri
SANDIKA I 2019 18
340
ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA KELAS VIII SMPN 3 MUNTILAN DALAM MEMECAHKAN SOAL CERITA
PADA MATERI POLA BARISAN BILANGAN
Bella Nurbaiti Purwandini1, Ariana Dwi Hidayati2, Susanti3, Lutvia Nurul Afwah4, Anisa Eka Saputri5, Mohamad Alfarizi6
1,2,3,4,5,6Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tidar
ABSTRAK
Setiap siswa mempunyai kemampuan berpikir kreatif yang berbeda-beda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir kreatif siswa kelas VIII SMPN 3 Muntilan dalam menyelesaikan masalah matematika pada materi pola barisan bilangan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Subjek dalam penelitian ini sebanyak lima subjek dengan tingkat kemampuan berpikir kreatif level 2 (cukup kreatif) dan dua puluh tujuh subjek dengan tingkat kemampuan berpikir kreatif level 1 (kurang kreatif). Data pada penelitian ini adalah kemampuan berpikir kreatif siswa kelas VIII SMPN 3 Muntilan. Instrumen pada penelitian ini adalah peneliti sebagai instrumen utama dan tes tertulis kemampuan berpikir kreatif. Mengacu pada indikator kemampuan berpikir kreatif yang terdiri dari kefasihan, fleksibilitas, dan kebaruan. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa siswa yang berada pada level 2 menunjukkan tingkat kemampuan kreatif siswa yaitu cukup kreatif dan pada level 1 menunjukkan tingkat kemampuan berpikir kreatif siswa yaitu kurang kreatif. Kata kunci : kemampuan berpikir kreatif, pola barisan bilangan.
342
ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS XI DALAM MENYELESAIKAN SOAL TRIGONOMETRI
Elis Fitriani1, Khoirun Nisa Asna2, Destia Dwi Rahayu3, Desti Farichah4, Jauza Nur Nabila5
Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tidar
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal trigonometri serta mengetahui lebih lanjut tentang penyebab kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal trigonometri kelas XI . Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kulitatif dengan subjek penelitian adalah 10 siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Karanganyar, Kebumen pada semester ganjil tahun pelajaran 2019/2020. Subjek penelitian diambil 3 siswa dengan kemampuan tinggi, 4 siswa dengan kemampuan sedang, dan 3 siswa dengan kemampuan rendah. Instrumen penelitian yang digunakan terdiri dari 5 soal dalam bentuk uraian tentang operasi trigonometri yang diselesaikan dalam waktu 90 menit. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode tes dan wawancara tidak terstruktur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 3 jenis kesalahan yang
SANDIKA I 2019 19
dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal trigonometri yang diberikan yaitu kesalahan operasi sebesar 16% diikuti dengan kesalahan konsep sebesar 12% dan kesalahan prinsip sebesar 8%. . Kesalahan yang paling dominan dilakukan adalah kesalahan operasi. Sedangkan kesalahan yang paling sedikit yaitu kesalahan prinsip. Kesalahan paling banyak terdapat pada soal nomor 2 dan 4. Kata Kunci : Analisis Kesalahan, Trigonometri
344
MATEMATIKA ISLAM? STUDI KADUS PENGARUH MATAKULIAH MATEMATIKA ISLAM TERHADAP SIKAP MATEMATIS MAHASISWA TADRIS MATEMATIKA IAIN PEKALONGAN
Heni Lilia Dewi Tadris Matematika, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri Pekalongan
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan dan pengaruh adanya matakuliah matematika islam terhadap sikap matematis mahasiswa. Matematika islam sebagai salah satu upaya penguatan literasi matematika. Penelitian dilakukan terhadap beberapa mahasiswa semester lima yang menempuh matakuliah matematika islam sebagai matakuliah pilihan. Analisis menggunakan penelitian kuasi eksperimen dengan dua kelompok eksperimen. Data diperoleh dengan lakukan observasi dan pemberian angket kepada mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan matakuliah matematika islam terhadap sikap matematis mahasiswa. Hal ini ditunjukkan dengan adanya perbedaan sikap matematis antara mahasiswa yang menempuh dengan yang tidak menempuh matakuliah matematika islam. Kata Kunci: literasi matematika, matematika islam, sikap matematis.
SANDIKA I 2019 20
345
Efektifitas Model Pembelajaran Cooperative Learning Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas XI SMK Muhammadiyah Bojong
Widi Astuti, Siska Yustitia Dewi, Winurwito Soponyono [email protected]
PENDIDIKAN MATEMATIKA, FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN, UNIVERSITAS PEKALONGAN
ABSTRAK
Judul penelitian ini adalah “Efektivitas Model Pembelajaran Cooperative Learning Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas XI SMK Muhammadiyah Bojong”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran Cooperativ Learning terhadap hasil belajar matematika siswa untuk mencapai ketuntasan sebanyak 75%. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Data dikumpulkan dari nilai Ulangan Tengah Semester (UTS) siswa, populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas XI SMK Muhammadiyah Bojong, sample dalam penelitian ini adalah sebanyak 28 siswa kelas XI TBSM 1 di SMK Muhammadiyah Bojong. Hipotesis diuji menggunakan uji proporsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) berdasarkan uji normalitas, ditemukan bahwa data tersebut berasal dari populasi yang berdistribusi normal. 2) berdasarkan pengujian secara uji proporsi, ditemukan bahwa nilai siswa mencapai ketuntasan sebanyak 75%. Sebanyak 21 siswa telah mencapai ketuntasan, sebanyak 7 siswa belum mencapai ketuntasan. Penggunaan model pembelajaran Cooperativ Learning dianggap dapat meningkatkan hasil belajar Matematika siswa kelas XI SMK Muhammadiyah Bojong. Kata Kunci: Cooperativ Learning, Hasil Belajar.
348
KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA SUMUR GUMULING DI OBJEK WISATA TAMANSARI YOGYAKARTA
Brigita Fanny Septiana1), Angela Puan Tiara Gandis2), Putri Karunia Krishutami3) 1) 2) 3)Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas
Sanata Dharma
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi etnomatematika peninggalan sejarah berupa bagian-bagian bangunan pada objek wisata Tamansari Yogyakarta, khususnya pada bangunan Sumur Gumuling. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini terdiri atas pengumpulan data pustaka yang diperoleh dari data kepustakaan dan
SANDIKA I 2019 21
pengumpulan data lapangan yang terdiri dari observasi, dokumentasi, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk bangunan pada Sumur Gumuling memiliki etnomatematika yang berkaitan dengan konsep matematika, diantaranya (1) tempat wudhu pada Sumur Gumuling terkait dengan konsep bangun ruang sisi lengkung yaitu tabung, (2) bentuk struktur gabungan anak tangga Sumur Gumuling terkait konsep geometri yaitu elipsoida. Kesimpulan dari hasil penelitian menyatakan bahwa bangunan pada Sumur Gumuling di Tamansari dapat diimplementasikan pada jenjang sekolah. Terdapat aspek matematis yang diimplementasi berupa soal-soal latihan. Kata Kunci: Etnomatematika,Tamansari, Sumur Gumuling
349
PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN BARISAN DAN DERET TAK HINGGA DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL)
Mega Dheta Suri, Elisabeth Parwati Raharjo Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma
ABSTRAK
Tulisan ini berangkat dari keresahan peneliti mengenai pendidikan karakter yang terjadi di Indonesia. Fenomena yang sering peneliti jumpai yaitu kurangnya rasa gotong royong, disiplin dan kreatif. Upaya atas fenomena tersebut dapat dilakukan dengan pencarian kembali nilai -nilai karakter siswa dalam pembelajaran matematika. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui nilai – nilai pendidikan karakter dalam proses pembelajaran matematika : materi barisan dan deret tak hingga dengan model pembelajaran problem based learning (PBL). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik dan sumber pengambilan data berupa literature study baik berupa buku, jurnal, maupun dokumen dalam hal ini silabus dan buku teks matematika Kurikulum 2013. Hasil penelitian menunjukkan: (1) materi pembelajaran matematika : barisan dan deret tak tingga mengandung nilai-nilai karakter yang tumbuh pada siswa (2) Problem Based Learning memperkaya kajian sebagai salah satu model pembelajaran matematika yang mengandung nilai-nilai karakter Kata kunci: Model Pembelajaran Problem Based learning (PBL) , Pendidikan Karakter, Nilai – Nilai Karakter
SANDIKA I 2019 22
354
ANALISIS MUATAN HIGHER ORDER THINGKING SKILLS (HOTS) BUKU TEKS MATEMATIKA SMP KELAS 8 BAB POLA BILANGAN
Hafida Rachma1, Mariska Naila Zifi An Najmi2, Fitri Sulistyaningrum3, Hasna Rahma Alfiani4, Miza Nur Aisyah5
1,2,3,4,5Jurusan Pendidikan Matematika, FKIP Universitas Tidar
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk memahami muatan HOTS (Higher Order Of Thinking Skill). Buku yang dianalisis adalah materi Pola Bilangan pada buku teks Matematika SMP kelas VIII Kurikulum 2013 edisi revisi 2017 yang diterbitkan oleh Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis konten. Pengumpulan data dilakukan dengan cara diskusi dan konfirmasi dengan tiga orang guru matematika. Data yang diperoleh dari penelitian ini berupa persentase muatan HOTS di buku teks Matematika Kelas VIII bab Pola Bilangan pada bagian materi, contoh soal dan latihan soal. Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa muatan HOTS di buku teks Matematika Kelas VIII bab Pola Bilangan mampu mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi pada siswa. Muatan HOTS di bagian materi dengan indikator HOTS yang muncul ialah menganalisis (C4) 100% dengan subindikator membedakan (C4.1) 50% dan mengorganisasi (C4.2) 50%. Pada bagian contoh dengan indikator HOTS yang muncul ialah menganalisis (C4) 6,25% seluruhnya merupakan subindikator mengorganisasi (C4.2), mengevaluasi (C5) 12,5% seluruhnya subindikator mengkritisi (C5.2), dan mencipta (C6) 81,25% dengan subindikator merumuskan (C6.1) 25% dan subindikator merencanakan (C6.2) 50%. Bagian latihan soal dengan indikator HOTS yang muncul ialah mencipta (C6) 100%, dengan subindikator merumuskan (C6.1) 16,66% dan merencanakan (C6.2) 83,3%. Key Words : Analisis, HOTS, Buku Teks Siswa, Pola Bilangan.
356
ETNOMATEMATIKA PADA TAHAPAN-TAHAPAN KEGIATAN PENANAMAN DAN PEMANFAATAN JAMUR TIRAM SERTA IMPLEMENTASINYA DALAM
PEMBELAJARAN MATEMATIKA
Hanna Adelia1), Yohanes Angging Karunia2)
1,2)Universitas Sanata Dharma
ABSTRAK
Matematika merupakan ilmu tentang struktur yang bersifat deduktif, akurat, dan abstrak dimana dapat dikatakan juga matematika merupakan ilmu pengetahuan yang diperoleh dengan bernalar. Pada saat
SANDIKA I 2019 23
ini matematika berkembang dengan sangat pesat, baik materi maupun kegunaannya. Matematika dapat kita jumpai dalam aktivitas budaya sehari-hari. Seperti ketika bermain, berbelanja, bernyanyi, membuat motif kain batik, bercocok tanam dan aktivitas lainnya. Salah satu aktivitas budaya yang seringkali dijumpai yaitu bercocok tanam dan pengolahan hasil bumi. Tanpa disadari, dalam kegiatan bercocok tanam dan pengolahan hasil bumi, masyarakat telah melakukan aktivitas yang menggunakan konsep dasar matematika. Etnomatematika memiliki peranan penting dalam pembelajaran matematika di sekolah yaitu untuk memudahkan dalam mempelajari bentuk bangun ruang, volume, perbandingan, serta aritmatika sosial. Maka salah satu budaya bercocok tanam dan pengolahan hasil bumi yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran yaitu penanaman jamur tiram dan pengolahan hasil panen jamur tiram. Tahapan penanaman jamur yang digunakan dalam pembelajaran matematika yaitu komposisi dalam pembuatan media pembibitan jamur, komposisi dalam pembuatan media tanam jamur (baglog), bentuk media tanam jamur (baglog), dan pemanfaatan hasil panen jamur. Kata kunci: penanaman jamur, etnomatematika, pembelajaran matematika.
359
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS 10 SMK MUHAMMADIYAH
KARANGANYAR PADA POKOK BAHASAN NILAI MUTLAK
Annisa Nur Fadhilah1, Dini Yatul Ulva2, Nur Kholis Esa Afandi3
Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pekalongan
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap prestasi belajar matematika. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian eksperimen semu. Populasi penelitian ini adalah siswa SMK Muhammadiyah Karanganyar. Penelitian ini mengambil sampel sebanyak 28 siswa kelas X Farmasi 1 dari SMK Muhammadiyah Karanganyar tahun ajaran 2019/2020. Variabel bebas dari penelitian ini adalah model pembelajaran kooperatif tipe STAD, sedangkan variabel terikatnya adalah prestasi belajar matematika siswa kelas X Farmasi 1. Data dikumpulkan dengan menggunakan instrumen tes prestasi belajar matematika berupa kartu soal, lalu diuji menggunakan uji satu proporsi dengan uji prasyaratnya yaitu uji normalitas. Hasil uji menunjukkan adanya pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap prestasi belajar siswa. Hasil statistik uji-z kelas diperoleh 𝑧ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 0,45 dan 𝑧𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 =
−1,645 dengan taraf signifikansi 5% . Jadi 𝑧ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 < 𝑧𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙, maka klaim benar bahwa proporsi siswa yang mencapai KKM 75 lebih dari atau sama dengan 60%. Jadi model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat memberi pengaruh terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas X Farmasi 1 SMK Muhammadiyah Karanganyar. Key Words: Model Pembelajaran Kooperatif, STAD, Prestasi Belajar Matematika
SANDIKA I 2019 24
361
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK KELAS X SMK
MUHAMMADIYAH KAJEN
Sofiroh Febriani, Khamalnah , Lies Diana Pebrianti, Indrani Fahminingsih
Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pekalongan
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran discovery learning terhadap hasil belajar matematika peserta didik. Jenis penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif, desain penelitian ini adalah desain kuasi eksperimental. Sampel penelitian ini diambil 2 kelas . Populasi pada penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas X SMK Muhammdiyah Kajen. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah cluster random sampling. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan nilai test, dan dokumentasi lain, selanjutnya dianalisis menggunakan uji t- test. Hasil analisis menyimpulkan bahwa ada pengaruh penggunaan model pembelajaran discovery learning terhadap hasil belajar matematika kelas X.
365
PROBLEMATIKA SISWA PADA PENYELESAIAN PERMASALAHAN INTEGRAL TAK TENTU
Reni Kurniawati1, Nanda Fitri Nur’Aini2, Sherlya Nurtsaniyah3, Diana Devitasari4, Rizqi Mega Oktaviani5
1,2,3,4,5Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tidar
ABSTRACT
Rendahnya prestasi siswa dalam menyelesaikan permasalahan integral menjadi masalah tersendiri bagi guru. Oleh karena itu perlu adanya evaluasi bagi guru guna mengatasi permasalahan pada siswa dalam menyelesaikan soal integral tak tentu. Sehingga penulis perlu melakukan analisis untuk mengetahui seberapa besar kesalahan yang dilakukan oleh siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesalahan siswa dalam menyelesaikan permasalahan integral tak tentu. Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Data diperoleh menggunakan lembar tes, kemudian dianalisis dan dideskripsikan. Subjek dalam penelitian ini adalah 5 (lima) siswa kelas XII SMA Negeri 1 Pringsurat yang berlokasi di kabupaten Temanggung. Sebelumnya siswa sudah mempelajari materi integral tak tentu dan diberikan 5 soal essay dengan tingkat kesulitan yang berbeda. Dari hasil penelitian diperoleh beberapa kesalahan yang dilakukan siswa dalam mengerjakan soal. Dari analisis jawaban subjek dengan wawancara diperoleh presentase kesalahan siswa dalam mengerjakan soal
SANDIKA I 2019 25
integral. Dalam penelitian diperoleh siswa yang melakukan kesalahan yaitu kesalahan konsep sebanyak 16% kesalahan fakta sebanyak 12% kesalahan prinsip 4% , kesalahan operasi 12% dan 56% bernilai benar. Setelah dilakukan analisis tentang permasalahan ini diharapkan adanya perbaikan baik dalam segi kurikulum, metode pembelajaran maupun pengembangan bahan ajar. Kata Kunci: Analisis kesalahan, Integral.
374
PENGARUH METODE MAKE A MATCH DAN JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA XII IPA SMAN 1 BOJONG
Nur Rokhisah, Nailil Hadziqoh, Hannah Fauziyatul Khusna Pendidikan Matematika
Fakultas Keguruan dan Ilmu Keguruan
Universitas Pekalongan
ABSTRAK
Tujuan diadakannya penelitian ini yaitu untuk mengatahui pengaruh metode Match a make terhadap hasil belajar siswa kelas XII IPA 1 dibandingkan dengan model jigsaw. Metode penelitian kali ini menggunakan Uji beda rerata. Kedua model pembelajaran tersebut tidak mempengaruhi hasil belajar
karena seletah dilakukan uji prasyarat H0 ditolak. bahwa untuk taraf signifikaasi di peroleh nilai 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 2,001 dengan nilai 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 10,12, sehingga 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 < 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 dengan demikian H0 di
tolak. Artinya diperoleh kesimpulan Kedua model pembelajaran tidak mempengaruhi hasil belajar.
376
KAJIAN ETNOMATEMATIKA TARI PUSPANJALI PADA AKTIVITAS COUNTING DAN DESIGNING SERTA IMPLEMENTASINYA PADA PEMBELAJARAN TOPIK
GEOMETRI
Fabiana Dini1), Christina Putriningsih2), Maria Magdalena Yunda3) 1,2,3)Sanata Dharma
ABSTRAK
Etnomatematika adalah penerapan matematika dalam budaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji aktivitas counting dan designing yang terdapat pada tarian Puspanjali sehingga dapat digunakan dalam pembelajaran matematika topik geometri dan implementasinya. Penelitian ini menggunakan penelitian
SANDIKA I 2019 26
kualitatif dengan pendekatan studi kasus, data diperoleh dari hasil wawancara, observasi, dokumentasi, dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam aktivitas counting muncul saat penari menentukan waktu memulai dan pada pergantian gerakan penari. Aktivitas designing muncul saat penari melakukan pola gerakan dan pola lantai. Pola tersebut dapat dihubungkan dengan konsep matematika seperti bangun datar, sudut dan garis. Oleh karena itu, tarian Puspanjalali dapat digunakan untuk sumber belajar mempelajari topik geometri.. Kata kunci: Etnomatematika, Tari Puspanjali, Pola lantai, Gerak tari, Geometri
377
ANALISIS PENGARUH KECERDASAN SPASIAL SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR GEOMETRI KELAS VIII SMP
Siti Kumawati, Mila Nurul apriliyani, Utari Oktaviani Universitas Tidar
Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tidar
ABSTRACT
Beberapa kasus soal dalam pembelajaran matematika sangat erat hubungannya dengan kemampuan spasial. Menguasai hubungan permasalahan yang mengadopsi dari kecerdasan spasial berdampak sangat baik dalam menyelesaikan permasalahan dengan soal matematika. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hasil belajar geometri kelas Vlll SMP yang ditinjau dari tingkat kecerdasan spasial siswa. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan subjek kelas IX yang diambil dari SMPN 1 Kunduran, SMPN 3 Kunduran dan MTs Al-Huda Kunduran, pengambilan subjek peneltian berdasarkan pengambilan puposive sampling. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu tingkat kecerdasan spasial siswa dan hasil belajar geometri. Tingkat kecerdasan siswa sebagai variabel bebas dan hasil belajar siswa sebagai variabel terikat. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Subjek 1 dan 2 memeroleh hasil belajar tinggi, memiliki kecerdasan spasial tingi dan sedang , (2) Subjek 1, 2, dan 3 memeroleh hasil belajar, memiliki kecerdasan tinggi, sedang dan rendah, (3) Subjek 1 memeroleh hasil belajar rendah dan memiliki kecerdasan spasial rendah. Berdasarkan hal tersebut penelitian ini memeroleh hasil bahwa hasil belajar siswa tidak selalu dipengaruhi kemampuan spasial, namun hasil belajar siswa bisa jadi dipengaruhi oleh faktor lainnya. Key Word : Learning outcomes, Geometry, Spatial Intellegence
SANDIKA I 2019 27
378
MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF BERBASIS GAMIFIKASI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN STRATEGI MATEMATIS DAN MOTIVASI
BELAJAR SISWA: KAJIAN PUSTAKA
Daystera Jeskris Lawalata, Dewi Isabella Palma, Haniek Sri Pratini
Pendidikan Matematika, FKIP, Universitas Sanata Dharma
ABSTRAK
Salah satu model pembelajaran yang sering digunakan saat ini adalah model pembelajaran kooperatif. Model pembelajaran kooperatif merupakan suatu model pembelajaran yang lebih menggambarkan pada sebuah kelompok belajar. Pembelajaran dilakukan dengan membentuk suatu kelompok-kelompok belajar akan tercipta sebuah diskusi dalam kelompok tersebut untuk menyelesaikan permasalahan secara bersama-sama. Dalam menyelesaikan suatu permasalahan dalam kelompok didapat sebuah kompetensi strategi matematis yang dibangun secara bersama-sama. Selanjutnya, perkembangan dalam dunia teknologi saat ini juga telah berkembang dengan pesat. Perkembangan teknologi yang cukup pesat membuat perusahaan industry game juga berkembang dengan pesat. Hal ini kemudian dimanfaatkan oleh para ahli untuk mengembangkan konsep game tersebut kedalam dunia nyata, baik dalam dunia pendidikan maupun non-pendidikan. Penerapan elemen-elemen dari sebuah game kedalam konteks non-game untuk menyelesaikan masalah dengan tujuan memotivasi disebut dengan gamifikasi. Gamifikasi dapat memberikan manfaat positif di dalam pendidikan yaitu peningkatan motivasi dan keterlibatan peserta didik dalam aktifitas pembelajaran yang secara tidak langsung juga meningkatkan perolehan nilai siswa. Tujuan dari penelitian ini mengembangkan konsep gamifikasi sebagai pendekatan melalui model pembelajaran kooperatif yang dapat meningkatkan kompetensi strategi matematis dan motivasi belajar Model pembelajaran ini memiliki perancangan materi dan struktur pembelajaran. Sehingga, model pembelajaran ini dapat meni9ngkatkan kemampuan strategi matematis dan motivasi belajar siswa. Key Words: Gamifikasi, Kooperatif, Motivasi, Kemampuan Strategi Matematis
SANDIKA I 2019 28
384
ANALISIS SOAL TIPE HOTS DALAM SOAL UJIAN NASIONAL SMP TAHUN AJARAN 2018/2019
Eka Firda Nuraditiya1, Lily Rahmawati2, Isna Chofifah3, Vikha Putri Kurniasari4, Vetty Pupita Dewi5 Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Tidar, Magelang, Indonesia
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah soal Higher Order Thinking Skills (HOTS) dalam Ujian Nasional Matematika Sekolah Menengah Pertama tahun 2019 paket 1 dan presentasenya, dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Ciri penelitian deskriptif adalah untuk membuat gambaran mengenai situasi-situasi atau kejadian-kejadian.berdasarkan data dari Puspendik nilai rata-rata ujian nasional matematika sekolah menengah pertama tahun 2019 yang menyatakan bahwa selama 5 tahun terakhir tidak pernah diatas 60 yang mana tergolong dalam kategori rendah, maka peneliti menggunakan objek yang berupa soal Ujian Nasional Matematika Sekolah Menengah Pertama tahun 2019. Sampel pada penelitian ini adalah 1 paket soal Ujian Nasional Matematika Sekolah Menengah Pertama tahun 2019. Peneliti menggunakan instrumen berupa pedoman telaah soal Higher Order Thinking Skills (HOTS) yang terdapat dalam Buku Penilaian Berorientasi Higher Order Thinking Skills (HOTS) yang diterbitkan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2019. berdasarkan analisis data didapatkan hasil sebanyak 17,5% soal Higher Order Thinking Skills (HOTS) dalam soal Ujian Nasional Matematika Sekolah Menengah Pertama tahun 2019 paket 1.
385
PROFIL KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL-SOAL TIMSS KELAS 7 PADA MATERI BILANGAN
Berlinda Taroreh, Hani Noviyanti, Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma,
ABSTRAK
Seorang guru dituntut untuk kreatif dan inovatif dalam mengembangkan soal-soal yang memiliki kualitas tinggi (HOTS) sebagai bahan latihan siswa untuk mengasah kemampuan matematika mereka. Salah satu referensi yang berisi soal-soal tingkat tinggi yaitu soal-soal TIMSS. Hasil penilaian dari TIMSS dapat memberikan informasi mengenai profil kemampuan siswa terhadap matematika. Profil tersebut akan memberikan gambaran kemampuan berpikir siswa dalam mengerjakan soal matematika. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa walaupun berada dalam kelas yang sama, masing-masing siswa
SANDIKA I 2019 29
berkemungkinan untuk memiliki tingkat kemampuan berpikir yang belum tentu sama. Selalu ada siswa yang lebih cerdas dari siswa lainnya. Permasalahannya adalah bagaimana perbedaan kemampuan berpikir antar siswa dalam kelas tersebut. Oleh karena itu, peneliti merasa tertarik dan bertujuan untuk mencari tahu lebih jauh mengenai profil kemampuan matematika dalam materi bilangan berdasarkan soal-soal TIMSS pada siswa kelas VII SMP Negeri 4 Depok tahun ajaran 2019/2020. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui tes. Selanjutnya, profil kemampuan matematika dalam materi bilangan berdasarkan soal-soal TIMSS pada siswa kelas VII SMP Negeri 4 Depok tahun ajaran 2019/2020 dideskripsikan di bagian kesimpulan. Kata Kunci : Matematika, HOTS, TIMSS, 4C, Bilangan
386
ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VIII SMP KANISIUS GAYAM DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATERI RELASI DAN FUNGSI
Anastasia Melissa Raharjo1, Angela Dewi Ika Christanti2 1,2)Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata
Dharma
ABSTRAK
Konsep relasi dan fungsi pada kurikulum matematika sekolah pertama kali diterima oleh siswa dikelas VIII. Dalam evaluasi tentang pemahaman siswa dalam materi konsep relasi dan fungsi, terdapat kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh siswa. Kesalahan yang terjadi dapat berupa kesalahan fakta, konsep, prinsip, prosedur, dan kesalahan cara penyimpulan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis-jenis kesalahan dalam menyelesaikan soal materi relasi dan fungsi yang dilakukan siswa kelas VIII SMP Kanisius Gayam Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif-kualitatif, dengan tes diagnostik dan wawancara sebagai instrumen pengumpulan data. Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIIIB yang berjumlah dengan jumlah 26 orang siswa. Teknik purposive sampling digunakan untuk menetapkan beberapa siswa yang masing-masing mewakili kategori kemampuan tinggi, sedang, dan rendah sebagai subjek wawancara. Hasil penelitian menunjukkan: Kata kunci: Analisis, Kesalahan, Relasi dan fungsi.
SANDIKA I 2019 30
391
EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN STAD BERBANTUAN KARTU SOAL PADA MATERI KOMPOSISI FUNGSI UNTUK MENUMBUHKAN LITERASI MATEMATIKA
Luthfia Qothrun Nada*1, Wilda Tsaniya Salsabila2, Siska Susilawati3
Progra Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pekalongan
Jl. Sriwijaya No. 3 Bendan Kecamatan Pekalongan Barat Kota Pekalongan Jawa Tengah 51119
Indonesia .
ABSTRAK
Literasi matematika mengedepankan berpikir tingkat tinggi untuk memecahkan persoalan matematika. Dalam literasi matematika seseorang dituntut untuk bisa merumuskan, menerapkan dan menafsirkan matematika dalam berbagai konteks, termasuk kemampuan melakukan penalaran secara matematis dan menggunakan konsep, prosedur, dan fakta untuk menggambarkan, menjelaskan atau memperkirakan fenomena atau kejadian. Hasil wawancara dengan siswa XI TKJ SMK Muhammadiyah Karanganyar menyatakan bahwa literasi dan minat belajar matematika masih rendah. Hal ini dibuktikan dengan hasil belajar siswa 75% masil dibawah KKM. Siswa menganggap proses belajar matematika yang monoton dengan buku ajar yang tebal dan terlalu banyak teori menjadikan siswa tidak menaruh minat pada pelajaran matematika. Tujuan dari penelitian ini adalah menguji efektivitas pembelajaran STAD berbantuan kartu soal untuk menumbuhkan literasi matematika. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan statistik Uji T Independen satu pihak. Metode pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi dan metode tes, sedangkan uji validitas dari setiap butir soal menggunakan rumus korelasi product moment dan perhitungan reliabilitas menggunakan rumus korelasi product moment yang mengkorelasikan antara tes pertama dan tes ke dua. terdapat perbedaan model pembelajaran STAD berbantuan kartu soal, dan yang mendapatkan model pembelajaran konvensional. Setelah dilakukan uji lebih lanjut diketahui bahwa hasil belajar siswa yang mendapat pembelajaran menggunakan model pembelajaran STAD berbantuan kartu soal lebih baik dari hasil belajar siswa yang mendapat pembelajaran model konvesional. Sehingga model pembelajaran STAD berbantuan kartu soal dapat digunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa daripada penggunaan model pembelajaran konvensional pada materi komposisi fungsi. Kata Kunci: Kartu Soal, Komposisi Fungsi, Literasi Matematika, STAD
SANDIKA I 2019 31
392
LEMBAR KERJA MAHASISWA SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MAHASISWA MENGANALISIS SOAL EKSPONEN BERTIPE HOTS
Mufti Falah, Hanif Naufal Program Studi Pendidikan Matametika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Pekalongan. Jl. Sriwijaya No. 5 Kota Pekalongan, Jawa Tengah 51111, Indonesia.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mndeskripsikan kebutuhan dari mahasiswa untuk meningkatkan kemampuan dalam menganalisis dan menyelesaikan soal bertipe HOTS dengan benar. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode penelitian dan pengembangan (research and development). Model pengembangan yang digunakan mengacu pada model 4-D (four-D). Menurut Thiagarajan, Semmel (Sugiyono, 2007 ), model ini terdiri dari empat tahapan, yaitu define (pendefinisian), design (perancangan), develop (pengembangan), disseminate (penyebarluasan). Namun pada Penelitian ini hanya dibatasi dua tahap saja, yaitu tahap define (pendefinisian) dan tahap design (perancangan). Instrumen yang digunakan adalah uji tes soal HOTS dan pengisian angket. Pengujian ini digunakan untuk menentukan kebutuhan mahasiswa dalam meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menganalisis soal beertipe HOTS. Hasil analisi dari angket menunjukan bahwa 1). dosen selama ini sudah mengenalkan soal bertipe HOTS namun belum maksimal, 2). Karena belum maksimalnya dosen dalam memperkenalkan soal bertipe HOTS maka mahasiswa kesulitan ketika menemukan soal dengan model yang berbeda, 3). Mahasiswa membutuhkan suatu bahan ajar untuk melatih kemampuannya dalam menghadapi soal yang berbeda, yaitu Lembar Kerja Mahasiswa (LKM). Desain lembar kerja mahasiswa terdiri dari cover, halamam identitas LKM, fitur LKM. Bahan ajar ini dimilki secara pribadi karena terdapat tempat untuk menuliiskan identitas pemilik LKM tersebut Kata kunci : Analisi soal, HOTS , Lembar kerja mahasiswa (LKM).
403
PENGEMBANGAN MEDIA PUZZLE UNTUK PEMBUKTIAN TEOREMA PYTHAGORAS
Mas’ud Rifai, Erlina Prihatnani Mahasiswa Pendidikan Matematika PPs UNNES, Dosen Pendidikan Matematika FKIP UKSW
ABSTRACT
Penelitian ini bertujuan menciptakan media pembelajaran untuk yang valid, praktis dan efektif yang dapat digunakan memfasilitasi siswa dalam mengkonstruksi pemahaman tentang dalil Pythagoras. Penelitian ini menghasilkan suatu produk media pembelajaran berupa puzzle yang diberi nama PuPPy (Puzzle Pembuktian Pythagoras). Penelitian ini mengunakan model pengembangan ADDIE yang terdiri
SANDIKA I 2019 32
dari tahap Analyze, Design, Develop, Implementation dan Evaluation. Instrumen yang digunakan terdiri dari lembar validasi media, lembar kepraktisan, pretest, posttest, dan lembar pendapat siswa. Media ini diujicobakan kepada 28 orang siswa kelas VIII D SMP Negeri 2 Tuntang Kabupaten Semarang. Uji kevalidan menghasilkan persentase 94,61 (sangat baik) dari ahli media dan 91,33% (sangat baik) dari ahli materi. Adapun analisis uji kepraktisan oleh guru menghasilkan persentase sebesar 95,5% masuk kategori sangat baik. Selain itu uji keefektifan menggunakan N-Gain memperoleh peningkatan sebesar 0,71 masuk kategori peningkatan tinggi. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa media PuPPy merupakan media yang valid, praktis dan evektif digunakan untuk membantu siswa mengkonstruksi pemahaman yang benar akan dalil Pythagoras. Kata Kunci: media pembelajaran, puzzle, teorema Pythagoras, model ADDIE, PuPPy
404
ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA KELAS XII TKR 1 SMK NEGERI 1 AMBAL PADA MATERI PELUANG
Sulistio Budi1), Ahmad Yasir Rifa’i2), Muhammad Thoyibi Yunanto3), Apriska Cahyaningrum4) Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tidar, Magelang,
Indonesia
ABSTRAK
Tujuan dari penulisan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil analisis kemampuan berpikir kreatif siswa kelas XII TKR 1 SMK Negeri 1 Ambal pada materi Peluang. Dalam penelitian ini, dipilih 33 siswa kelas XII TKR 1 SMK Negeri 1 Ambal sebagai sampel dengan pengambilan menggunakan teknik purposive sampling. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah observasi dan tes berpikir kreatif matematis (TBKM). Proses observasi dilakukan untuk mengamati siswa. Tes TKBM dianalisis untuk mendeskripsikan TKBK siswa berdasarkan kefasihan, keluwesan, dan kebaruan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kemapuan berpikir kreatif siswa ada pada level 0 sampai level 5. Hasil akhir dari tes tertulis dapat diklasifikasikan bahwa terdapat 1 siswa pada level 0 (tidak kreatif), level 1 (kurang kreatif) terdapat 19 siswa, level 2 (cukup kreatif) terdapat 12 siswa dan terdapat 1 siswa pada level 4 (sangat kreatif). Hal ini menunjukkan bahwa tingkat kemampuan berpikir kreatif siswa kelas XII TKR 1 SMK Negeri 1 Ambal pada materi peluang kurang kreatif. Kata Kunci: Tingkat Berpikir Kreatif, Fleksibilitas, Kefasihan, Kebaruan
SANDIKA I 2019 33
410
ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS VIII DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA SEMESTER GASAL
Yunita Aditya1, Ditaul Safitri2, Tahliatul Almukholani3
S1 Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tidar
ABSTRAK
Kemampuan pemecahan masalah merupakan salah satu komponen penting dalam pembelajaran metamatika yang harus dikuasai dan senantiasa dikembangkan.Berkaitan dengan hal tersebut maka penulis melakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VIII dalam menyelesaikan soal bentuk cerita pada materi matematika semester gasal di SMP N 11 Magelang.Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu kualitatif jenis deskriptif.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes dan analisis dokumen.Sedangkan instrumen atau alat yang digunakan dalam penelitian ini yaitu tes. Peneliti menggunakan sebanyak dua puluh sembilan siswa untuk dijadikan sebagai subjek penelitian yang selanjutnya diambil sepuluh subjek untuk dianalisis tingkat kemampuan pemecahan masalahnya berdasarkan prosedur Polya yang terdiri dari empat presentase indikator yaitu 1) memahami masalah sebesar 75,00%; 2) menyusun rencana penyelesaian sebesar 41,67%; 3) menyelesaikan rencana penyelesaian sebesar 56,67%; 4) memeriksa kembali sebesar 22,50%. Selanjutnya, diperoleh hasil empat subjek dengan kategori baik, tiga subjek berkategori cukup, dua subjek berkategori kurang, dan satu subjek berkategori sangat kurang. Kata Kunci: matematika, materi semester gasal, pemecahan masalah, soal cerita
412
ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII B SMPN 6 MAGELANG DALAM MENGERJAKAN SOAL-SOAL MATERI OPERASI ALJABAR
Ismi Nur Khaifa Khasna, Anisa Solihati, Dina Kurniasari, Hasenda Alfa Dinara Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tidar, Magelang,
Indonesia
ABSTRAK
This research aims to determine the types of mistakes and factors that led to the occurrence of errors in the class VII B SMP 6 Magelang in algebraic material. This research includes a type of qualitative descriptive research. The analyzed error refers to the opinion of Wiyartimi et al which is the fault of the concept, errror of princeple, fault of operation, fault of carelessness, and error notation. The test subjects in this study were 24 students of the VII B class of odd semester 2019/2020 with a random selection. The method used is the method of written tests and interviews. Written tests applied to the entire research subject, while for the sake of the researcher,
SANDIKA I 2019 34
selected 3 class VII B SMPN 6 Magelang. The object of this research is the mistakes of students of class VII B SMPN 6 Magelang to work on the question on the material operation form algebra. The results showed that students achievements are stil not optimal in each problem that has different
indicators. Most of the samples studied were still many students ho made mistakes on the ork of the
problems on the material operation form algebra.
Key Words: error analysis, Algebra.
419
ANALISIS KESULITAN BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMA N 1 TENGARAN DITINJAU DARI GAYA BELAJRNYA
Eka Susanti, Ferly Andreyanto, Rizky Sani Nur Faizah, Reza Indriani, Nur Afifah Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Tidar
ABSTRAK
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui kesulitan belajar matematika siswa kelas X SMA N 1 Tengaran dari gaya belajarnya. Subjek penelitian ini adalah siswa X SMA N 1 Tengaran yang berjumlah 10 siswa. Penelitian ini dilakukan dari hasil angket kesulitan belajar dan gaya belajar siswa, serta wawancara secara langsung tentang kesulitan belajar dari masing-masing siswa. hasil analisis yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa gaya belajar ada 3, yaitu gaya belajar auditori, visual dan kinestetik. Setiap siswa memiliki gaya yang berbeda-beda dalam proses pembelajaran akan tetapi mmiliki tujuan yang sama yaitu dapat paham, mengerti serta dapat mengimplementasikannya pada suatu persoalaan ataupun kehidupan. Hasil menunjukkan bahwa terdapat 3 siswa dengan gaya belajar auditori, 3 siswa dengan gaya belajar kinestetik serta 4 siswa dengan gaya belajar visual. Sementara kesulitan belajar yang di alami siswa juga bermacam-macam dilihat dari gaya belajarnya. Siswa dengan gaya belajar auditori memiliki kesulitan dalam menerima materi dengan proporsi dan penjelasan ataupun diskusi rendah. Siswa dengan gaya belajar kinestetik memiliki kesulitan dalam memahami tulisan atau gambar serta kurangnya latihan soal yang diberikan. Sementara siswa dengan gaya belajar visual memiliki kesulitan dalam memahami materi yang tingkat visualitasnya rendah. Kata Kunci: Matematika, Kesulitan belajar, Gaya belajar.
SANDIKA I 2019 35
420
PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X AKUNTANSI
SMK NU DORO TAHUN PELAJARAN 2019/2020
Dina Anastasia Maf'ula1 ,Muhammad Haqin Nazili2, Sufiana3
Universitas Pekalongan
Email : [email protected]
Abstrak
Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di kelas X AKUTANSI MA’ARIF NU DORO yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas X AKUTANSI MA’ARIF NU DORO melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X AKUTANSI MA’ARIF NU DORO dalam satu kelas dengan jumlah 31 orang siswa perempuan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif eksperimen. Pengambilan data penelitian ini dilakukan dengan menggunakan tes hasil belajar berupa kemampuan siswa dalam memecahkan masalah matematika. Kemudian data di analisis menggunakan uji Z, Berdasarkan hasil pengujian hipotesis diperoleh rata-rata hasil belajar matematika siswa kelas X AKUTANSI SMK MA’ARIF NU DORO dan persentase ketuntasan belajar siswa 60% siswa yang tuntas. Berdasarkan hasil penelitian ini disimpulkan bahwa dengan diterapkannya model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dalam proses pembelajaran, maka ketuntasan hasil belajar siswa kelas X AKUTANSI MA’ARIF NU DORO lebih dari 60%
422
EVALUASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA BOARDING SCHOOL MAN INSAN CENDEKIA BERDASARKAN MODEL CIPP
Santika Lya Diah Pramesti
IAIN Pekalongan, Jl. Pahlawan KM.5 Kab.Pekalongan, Indonesia
Abstrak
Pembelajaran matematika dapat dipantau sejauhmana perkembangannya dengan melakukan proses evaluasi. Model evaluasi pembelajaran matematika salah satunya menggunakan model evaluasi CIPP. Penelitian ini untuk mengetahui sintaks evaluasi pembelajaran matematika model CIPP dan hasil evaluasi pembelajaran matematika model CIPP di MAN IC Kota Pekalongan. Teknik analisis data menggunakan analisis penelitian kualitatif studi kasus yang bersifat evaluatif. Model evaluasi CIPP merupakan model evaluasi yang terdiri dari context (konteks), input (masukan), process (proses), dan product (produk). Evaluasi context, pembelajaran matematika telah mencakup sebagian besar kualitas dan kesesuaian tujuan pembelajaran matematika sesuai visi dan misi madrasah. Secara context, hasil analisis diperoleh persentase tergolong dalam kategori sangat baik. Dilihat dari input yang mencakup siswa, kurikulum, bahan ajar, guru, dan sarana prasarana untuk mencapai tujuan program pembelajaran matematika berada pada kategori sangat baik. Evaluasi process pembelajaran matematika meliputi
SANDIKA I 2019 36
evaluasi persyaratan pelaksanaan pembelajaran dan pelaksanaan pembelajaran. Secara process diperoleh persentase tergolong dalam kategori baik. Dilihat dari evaluasi product mengenai perangkat pembelajaran guru serta prestasi belajar termasuk pada kategori sangat baik. Kata kunci: CIPP, Evaluasi, Pembelajaran Matematika
423
ETNOMATEMATIKA PADA TABUT BANSAL KOTA BENGKULU DAN IMPLEMENTASINYA PADA PEMBELAJARAN KESEBANGUNAN DAN
KEKONGRUENAN DI SMP
Sola Gracia Bernadine Mboeik Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
ABSTRACT
Tradisi tabut merupakan upacara tradisional yang dilakukan oleh masyarakat kota Bengkulu tiap tahunnya. Tabut sendiri merupakan alat upacara adat berupa tugu yang melambangkan peti berbentuk memanjang keatas, terbuat dari kayu dan triplek serta dekorasi unik yang khas. Penelitian pada karya ilmiah ini bertujuan untuk menemukan aspek kegiatan matematika yang terkandung dari proses pembuatan tabut, seperti mengukur, dan menjelaskan. Selanjutnya adalah mengkaji lebih dalam nilai-nilai yang menjadi dasar aturan pembuatan tabut. Tujuan selanjutnya adalah melihat implementasi dari tabut pada pembelajaran matematika sekolah menengah pertama (SMP) materi kesebangunan dan kekongruenan. Latar belakang dilaksanakan penelitian ini adalah tradisi tabut merupakan upacara adat tahunan yang paling ditunggu oleh masyarakat kota bengkulu, serta saat pelaksanaan tabut banyak sekali pendatang yang datang dari seluruh Indonesia maupun manca negara, untuk menyaksikan rangkaian tradisi Tabut di kota Bengkulu, selain itu bentuk tabot yang unik menyerupai tugu yang memanjang keatas, dasarnya berbentuk persegi yang semakin tinggi semakin kecil pula perseginya. Selain itu penelitian mengenai etnomatematika pada tabut belum ada sehingga penelitian ini bisa bermanfaat untuk menambah wawasan pembaca mengenai etnomatematika pada tabot. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat interpretatif subjektif serta menekankan pada penciptaan makna. Hasil dari penelitian ini diharapkan didapatkan unsur kegiatan fundamental matematika yang digunakan dalam pembuatan tabut, serta kaitan dari nilai-nilai aturan pembuatan tabot dengan implementasinya pada pembelajaran matematika materi kesebanguanan dan kekongrunenan SMP. Key Words:Bengkulu, Etnomatematika, Tabut.
SANDIKA I 2019 37
424
PENGEMBANGAN DESAIN PEMBELAJARAN KONSEP BARISAN YANG MENGAKOMODASI SIKAP KERJA SAMA & TANGGUNG JAWAB
MENGGUNAKAN PENDEKATAN PPR
Paula Glady Frandani Setiawan1 dan Haniek Sri Pratini2
1,2Pendidikan Matematika, FKIP, Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
[email protected] [email protected]
ABSTRAK
Dalam proses pembelajaran pada umumnya begitu juga dengan pembelajaran matematika, peserta didik diharapkan dapat mengkonstruksi pengetahuan mereka sendiri. Revolusi industri 4.0 telah mewarnai dunia pendidikan. Pembelajaran pada industri 4.0 menuntut peserta didik menjadi lebih aktif dibanding pendidik. Selain itu, penguasaan objek-objek matematika dalam suatu pembelajaran sangat dibutuhkan. Konsep merupakan salah satu objek matematika. Pada umumnya peserta didik cenderung menghafal rumus dibandingkan memahami konsep suatu materi. Pendidik seharusnya dapat menyuguhkan pembelajaran matematika yang menekankan konsep dibandingkan hanya memberikan rumus atau sekedar penyelesaian soal. Oleh sebab itu, peneliti melakukan pengembangan terhadap pembelajaran konsep. Jenis penelitian ini adalah penelitian Pengembangan dengan model pengembangan ADDIE. Tahap proses pengembangan penelitian ini yaitu Analysis (analisis), Design (desain), Develop (pengembangan), Implement (implementasi), dan Evaluation (evaluasi). Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan pengisian angket. Subjek dari penelitian ini yaitu mahasiswa Pendidikan Matematika Universitas Sanata Dharma semester V. Selanjutnya hasil pengembangan pembelajaran konsep barisan berupa desain pembelajaran konsep Barisan. Keywords :Pengembangan, Pembelajaran Konsep, Barisan, PPR
425
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR BERBASIS ADOBE FLASH PROFESSIONAL CS5
Haniek Sri Pratini1 dan Elfrieda Yapita Rethmy Prihatini2 Pendidikan Matematika FKIP, Universitas Sanata Dharma
ABSTRAK
Penelitian ini dilatar belakangi oleh minimnya pemanfaatan media pembelajaran yang mengakomodasi keinginan siswa tentang pembelajaran matematika yang menyenangkan dan memudahkan guru
SANDIKA I 2019 38
menyampaikan materi. Penelitian ini bertujuan mengetahui cara dan dampak dari pengembangan media pembelajaran bangun ruang sisi datar berbasis Adobe Flash Professional CS5. Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan (Research and Development). Prosedur penelitian pengembangan yang digunakan adalah hasil modifikasi dari model pengembangan Borg and Gall dan model pengembangan Sugiyono, yang meliputi lima langkah pengembangan: (1) studi pendahuluan, (2) pengembangan media pembelajaran, (3) validasi produk, (4) instrumen uji coba terbatas, dan (5) uji coba terbatas. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII di salah satu SMP negeri di Yogyakarta. Objek pada penelitian ini adalah media pembelajaran bangun ruang sisi datar berbasis Adobe Flash Professional CS5. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner, observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini berupa media pembelajaran bangun ruang sisi datar berbasis Adobe Flash Professional CS5. Kualitas media termasuk kategori “Sangat Baik” dengan presentase keidealan sebesar 86,36 %. Media pembelajaran yang dihasilkan, memberikan gambaran kepada guru tentang pengembangan media pembelajaran berbasis Adobe Flash Professional CS5. Siswa lebih aktif dan antusias dalam peoses pembelajaran dan meningkatkan hasil belajar siswa sebesar 67,31 % berdasarkan hasil pretest dan posttest. Kata Kunci : Pengembangan, Media pembelajaran, Adobe Flash Professional CS5, Bangun ruang sisi
datar
426
EKSPLORASI AKTIVITAS MATEMATIKA DESIGNING PADA BANGUNAN TAMANSARI YOGYAKARTA DAN IMPLEMENTASINYA DALAM PEMBELAJARAN
MATEMATIKA
Levi Lawrence1), Theodora Novelia2), Veronika Susi Lestari3) 1,2,3,Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas matematis designing pada Tamansari Yogyakarta dan implementasinya dalam pembelajaran matematika. Tamansari adalah bangunan bersejarah yang cukup terkenal di Yogyakarta dan mempunyai keunikan arsitektur yang masih sangat kental dengan budaya kehidupan keluarga Keraton Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi, Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian adalah observasi, dokumentasi, wawancara, dan studi literatur. Dari hasil analisa terhadap data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa terdapat beberapa aktivitas matematika designing pada bangunan Tamansari yang berkaitan dengan materi pembelajaran matematika terutama pada: Pelataran pada area Gedhong Sekawan dapat dikaitkan dengan materi bangun datar segidelapan dan keempat bangunan yang serupa pada Gedhong Sekawan dapat dikaitan dengan materi kesebangunan dan kongruensi. Pada area Pasiraman Umbul Binangun, umbul atau kolam dapat dikaitkan dengan materi bangun ruang balok dan bangun datar persegi panjang, dan jendela pada bilik dapat dikaitkan dengan materi bangun ruang limas segiempat terpancung. Pada bangunan Sumur Gumuling, bentuk bangunan
SANDIKA I 2019 39
sendiri dapat dikaitkan dalam materi kerucut terpancung dalam pembelajaran matematika dan kolam untuk berwudhu dapat dikaitkan dengan materi bangun ruang tabung tanpa tutup. Beberapa bentuk relief yang ada di Tamansari mengandung konsep transformasi geometri (materi pencerminan) dan materi bilangan pada relief yang menyatakan sengkalan memet. Key Words: Bangunan, Etnomatematika, Designing, Tamansari
427
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DMR (DISKURSUS MULTY REPRECENTASY) TERHADAP KECERDASAN LOGIS MATEMATIS
Ferry Ferdianto(1), Dian Permana Putri(2), Ana Faoziyah(3) FKIP UNSWAGATI Cirebon
Abstrak
Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang penting didalam sekolah dalam berbagai jenjang pendidikan. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan masih banyak siswa yang belum dapat mengerjakan soal yang berkaitan dengan kecerdasan logis matematis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran DMR (Diskursus Multy Reprecentasy) terhadap Kecerdasan Logis Matematis. Penelitian ini dilakukan pada siswa SMA Plus NU Panguragan Kelas XI Semester ganjil. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampling purposive. Teknik pengumpulan data berupa soal keceredasan logis matematis, dan lembar observasi aktivitas siswa Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh aktivitas siswa pada model pembelajaran DMR terhadap kecerdasan logis matematis dengan besar pengaruhnya adalah 74,1%.(2) terdapat perbedaan kecerdasan logis matematis siswa antara siswa yang menggunakan model pembelajran DMR dengan siswa yang menggunkan model pembelajaran konvensional. Kata Kunci : Model DMR, dan kecerdasan logis matematis
SANDIKA I 2019 40
428
PENGARUH MODEL PROBLEM POSING TERHADAP KECERDASAN VISUAL SPASIAL SISWA SMP
Rina Aryanti, Ika Wahyuni, Ferry Ferdianto Universitas Swadaya Gunung Jati
Abstrak
Rendahnya kecerdasan visual spasial disebabkan karena siswa mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan pengimajinasian, pengkonsepan, penyelesaian masalah dan pencarian pola. Penyebab rendahnya kecerdasan visual spasial dikarenakan proses pembelajaran yang tidak menggunakan alat peraga sebagai alat bantuan belajar. Saat ini model pembelajaran yang digunakan membuat siswa kurang aktif, kreatif dan hanya menerima informasi pengetahuan hanya dari guru. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mengetahui pengaruh aktivitas siswa yang pembelajarannya menggunakan model problem posing terhadap kecerdasan visual spasial. (2) Mengetahui perbedaan kecerdasan visual spasial antara siswa yang pembelajarannya menggunakan model problem posing dan siswa yang pembelajarannya menggunakan model konvensional. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sumber tahun ajaran 2019/2020. Sampel penelitian adalah kelas VIII I sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII K sebagai kelas kontrol. Teknik yang digunakan adalah purposive sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu soal tes kecerdasan visual spasial, lembar observasi aktivitas siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh aktivitas siswa pada model problem posing terhadap kecerdasan visual spasial dengan besar pengaruhnya 71,1 %, (2) terdapat perbedaan kecerdasan visual spasial antara siswa yang menggunakan model pembelajaran problem posing dan siswa yang menggunakan model konvensional. Kata Kunci : Model Problem Posing, Kecerdasan Visual Spasial, Aktivitas Siswa
429
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MURDER TERHADAP KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMP
Rismaya Ajizah1 , Hj. Neneng Aminah, M.Pd.2 , Dian Permana Putri, M.Si.3
Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon, Jl. Pemuda Raya No. 32, Sunyaragi, Kec. Kesambi, Kota
Cirebon, Jawa Barat 45132
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe murder terhadap motivasi dan komunikasi matematis siswa di SMP Negeri 1 Astanajapura serta perbedaan
SANDIKA I 2019 41
kemampuan komunikasi matematis siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe MURDER dan model pembelajaran konvensional, dan untuk mengetahui bagaimana respon siswa dalam model pembelajaran kooperatif tipe MURDER. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kausal atau kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Asatanajapura yang terdiri dari 9 kelas. Sedangkan sampel yang digunakan adalah siswa kelas VIII F dan VIII G. teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi aktivitas dan lembar tes siswa. Pengujian prasyarat analisis pada penelitian ini adalah uji normalitas, homogenitas dan linearitas. Teknik analisa regresi linear sederhana digunakan untuk menguji hipotesis. Hasil penelitian diketahui bahwa, terdapat pengaruh aktivitas pada model pembelajaran Kooperatif tipe MURDER terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa SMPN 1 Astanajapura dengan ditunjukan dari hasil perhitungan statistik diperoleh nilai sebesar 37,4% (sig. α = 5%). Namun skor rata-ratanya adalah 81.16 dengan nilai tertinggi 100 dan terendah 55. Sedang kelas kontrol yang mendapat pembelajaran konvensional walaupun mengalami kenaikan skor rata-rata kemampuan komunikasi matematis yaitu menjadi 62.67. Kata Kunci: model pembelajaran, kooperatif tipe murder,komunikasi.
430
ETNOMATEMATIKA PADA KAIN TAPIS LAMPUNG MOTIF PUCUK REBUNG
Lusia Tri Avelia 1), Florentia Arfina Nugraheni 2), Dewi Isabella Palma 3)
1,2,3 )Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Sanata Dharma [email protected]
Abstrak
Kebudayaan dapat diartikan sebagai hasil kegiatan dan penciptaan oleh manusia yang diwarikan secara turun-temurun dan melekat di kehidupan kelmpok masyarakat tertentu. Salah satucontoh hasil karya mausia berupa kain Tapis. Kain Tapis merupakan salah satu kerajinan yang berasal dari provinsi Lampung. Kain Tapis memiliki beragam motif. Salah satu motif yang menjadi khas Lampung adalah motif Pucuk Rebung atau tumpal. Kain Tapis Pucuk Rebung digunakan pada saat acara cangget dan penerimaan tamu. Tapis Pucuk Rebung memiliki makna yang mendalam layaknya pohon hayat yaitu penghubung dunia atas dan dunia bawah. Tujuan peneiltian ini untuk melakukan eksplorasi aspek matematika dari kain Tapis Pucuk Rebung. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk etnomatematika masyarakat Lampung berupa aktivitas mengukur dan merancang. Aspek matematika yang terdapat dalam kain Tapis motif Pucuk Rebung ini adalah sumbu simetris, translasi, refleksi, dan rotasi. Kata kunci: Etnomatematika, Lampung, Kain Tapis, Pucuk Rebung
SANDIKA I 2019 42
431
ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA BERDASARKAN DISPOSISI MATEMATIS PESERTA DIDIK DAN GENDER KELAS
VII
Ahmad Aunur Rohman1, Nihayatus Sholihah2, Siti Maslihah3
Pendidikan Matematika Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
Abstrak
Penelitian ini dilatar belakangi oleh kenyataan bahwa kemampuan pemecahan masalah peserta didik masih rendah yang disebabkan kurangnya percaya diri, minat dan rasa ingin tahu peserta didik dalam belajar matematika. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik berdasarkan disposisi matematis dan perbedaan gender. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan subjek penelitiannya peserta didik kelas VII A MTs. Mazro’atul Huda Karanganyar Demak. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara tes tertulis dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta didik dengan disposisi tinggi memiliki kemampuan pemecahan masalah yang lebih baik dibandingkan dengan peserta didik dengan disposisi sedang dan rendah. Hal ini disebabkan oleh peserta didik memerlukan disposisi matematis untuk bertahan dalam menghadapi masalah. Peserta didik laki-laki lebih baik dari perempuan dalam langkah memahami masalah dan merencankan pemecahan masalah, karena laki-laki memiliki kelebihan dalam kemampuan logika matematis. Sementara peserta didik perempuan lebih unggul dalam langkah melaksanakan rencana penyelesaian dan memeriksa kembali, karena perempuan memiliki kelebihan dalam tugas kalkulasi matematik dan ketelitian. Kata kunci: Pemecahan Masalah Matematika, Disposisi Matematis, Gender
432
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN MANIPULATIF KONSEP BANGUN RUANG
Sudiyah Anawati)1, Idha Isnaningrum)2
Universitas Indraprasta PGRI Jakarta.
ABSTRACT
Kemampuan berpikir kreatif matematika yang masih tergolong rendah pada pemahaman konsep-konsep bangun ruang. Hal ini disebabkan oleh guru masih menjelaskan konsep bangun ruang yang
SANDIKA I 2019 43
masih bersifat abstrak. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi pustaka. Penggunaan media pembelajaran manipulatif diharapkan dapat memberikan alternatif media pembelajaran. Media manipulatif berfungsi untuk menyederhanakan konsep-konsep yang sulit atau sukar, menyajikan bahan yang relatif abstrak, menjadi lebih nyata Media manipulatif memberikan gambaran konkret bangun ruang seperti prisma dan limas, media yang dapat dibuat sendiri oleh siswa. Kesulitan siswa dalam konsep-konsep bangun ruang antara lain : 1) Kesulitan menguasai konsep, 2) Kesulitan menemukan rumus luas permukaan dan 3) Kesulitan menemukan rumus volume prisma dan limas dapat diatasi dengan menggunakan media manipulatif, sehingga siswa dapat akan lebih menguasai konsep-konsep bangun ruang. Adapun adanya studi pendahulan ini untuk mengetahui lebih lanjut dalam upaya peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematis melalui media pembelajaran manipulatif dalam konsep bangun ruang. Key Words : Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis, Media Pembelajaran Manipulatif, Bangun Ruang
433
PERSEPSI SISWA KELAS X MIPA SMA NEGERI 1 BOJONG TERHADAP PEMBELAJARAN ONLINE PADA PELAJARAN MATEMATIKA
KharizatulAdila, Yuzna Harisah [email protected]
PendidikanMatematika – FKIP UniversitasPekalongan
2019
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi siswa terhadap pembelajaran online berbantuan google classroom. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X MIPA SMA Negeri 1 Bojong. Instrumen yang digunakan berupa angket persepsi siswa yang disusun menggunakan skala likert. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Berdasalkan hasil analisis angket persepsi siswa terhadap pembelajaranonline diperoleh respon positif dari siswa dengan persentase77,2%. Dapat disimpulkan bahwa persepsi siswa menyukai pembelajaran online daripada pembelajaran konvensional. Kata Kunci : Persepsi, Pembelajaran Online, Dan Google Classroom
SANDIKA I 2019 44
434
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DALAM K-13 TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X SMK MA’ARIF
NU KAJEN
Muhammad Falah, Nur Khabibah
Prodi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, UniversitasPekalongan
ABSTRAK
Penelitian ini didasari dari hasil pembelajaran matematika di SMK MAARIF NU KAJEN menekankan pada prestasi belajar siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah prestasi belajar siswa yang diajar dengan menggunakan model Problem Based Learning dalam K-13 dapat mencapai ketuntasan. Sehingga guru dapat menggunakan model pembelajaran tipe Problem Based Learning untuk meningkatkan prestasi belajar siswanya pada materi program linier. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa-siswi kelas X SMK MAARIF NU KAJEN tahun pelajaran 2019/2020. Untuk itu peneliti menggunkaan sampel kelas TKR 5 SMK MA’ARIF NU KAJEN yang berjumlah 34 siswa untuk dilakukan uji satu rerata. Instrumen ini berupa dokumen tes ulangan harian dan pengamatan yang menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning. Adapun dokumen yang digunakan yaitu perangkat pembelajaran yang di gunakan yang berupa silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran, dan modul. Hasil validasi yang dilakukan oleh pakar menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran yang digunakan dinyatakan valid. Dari hasil lembar aktifitas siswa menunjukkan model Problem Based Learning mempunyai hasil rata-rata diatas 70. Uji ini dilakukan dengan mengunakan uji-Z yang mana untuk variansi sampel bisa digunakan untuk variansi populasi karena sampel yang diambil lebih dari 30. Diketahui bahwa Ztest sebesar 1.724 dan Ztabel sebesar 1.645. Berdasarkan Hasil penelitian menujukan bahwa prestasi belajar siswa yang diajar dengan menggunakan model Problem Based Learning dalam K-13 dapat mencapai ketuntasan. Kata Kunci: Metode Problem Based Learning, Prestasi Belajar Siswa, Uji satu rerata (Uji-Z)
SANDIKA I 2019 45
435
Problematika Pembelajaran Matematika Berbasis Kurikulum 2013 di SMP Negeri 11 Magelang
Heny Nugroho1, Mukhammad Abdur Rouf2, Abdunnuurru3. 1,2,3 S1 Pendidikan Matematika, Jurusan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Universitas Tidar
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui problematika proses perencanaan Pembelajaran Matematika di SMP Negeri 11 Magelang, 2) mengetahui problematika proses Pembelajaran Matematika di SMP Negeri 11 Magelang, dan 3) mengetahui problematika proses penilaian Pembelajaran Matematika di SMP Negeri 11 Magelang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan kuesioner dan wawancara. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa pada tahap perencanaan tidak terdapat kendala yang dihadapi guru, wakil kepala sekolah bagian kurikulum, dan siswa. Hasil kedua adalah peneliti menemukan kendala yang dialami oleh subjek penelitian, yaitu kurangnya buku pegangan bagi siswa, sulitnya soal-soal yang terdapat pada buku pegangan, dan banyak siswa yang belum mampu berpikir analitif dan aplikatif sesuai yang dituntut dalam kurikulum 2013. Hasil ketiga yang didapat adalah guru mengeluhkan bahwa terlalu banyak tagihan penilaian sehingga menyita waktu guru. Peneliti tidak menemukan permasalahan dialami siswa. Penelitian ini dideskripsikan untuk mengumpulkan informasi mengenai problematika pembelajaran matematika berbasis kurikulum 2013 di SMP Negeri 11 Magelang.
Kata kunci : kurikulum 2013, matematika, pembelajaran
436
KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA PERMAINAN GASING YANG DIJUAL DI MALIOBORO YOGYAKARTA
Brigita Dian Sintauri, Agty Devina Puspitasari, Hani Noviyanti
Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Sanata Dharma
ABSTRACT
Dewasa ini, permainan tradisional gasing mulai punah karena maraknya game online yang dikemas
lebih praktis dan menarik sehingga membuat masyarakat khususnya anak-anak lebih senang bermain
SANDIKA I 2019 46
game online. Salah satu cara untuk melestarikan gasing yaitu dengan mengintegrasikan permainan
tradisional gasing sebagai media pembelajaran, salah satunya di mata pelajaran matematika. Setiap
gasing yang berbentuk tabung dengan ukuran yang berbeda dapat menghasilkan lamanya waktu
berputar, stabilitas, dan bunyi yang berbeda-beda. Oleh karena itu, peneliti tertarik dan bertujuan
untuk mengkaji secara matematis dan fisika agar dapat mengetahui aspek-aspek yang mempengaruhi
lamanya waktu berputar, stabilitas, dan bunyi yang dihasilkan oleh gasing yang berputar. Jenis
penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu
melalui dokumen-dokumen dan observasi (percobaan empiris). Berdasarkan hasil analisis percobaan
terdapat beberapa aspek matematis dan fisika yang mempengaruhi lamanya waktu, stabilitas, dan
bunyi yang dihasilkan pada saat gasing berputar. Dari hasil percobaan tersebut, aspek matematis
yang mempengaruhi yaitu ukuran gasing, terutama badan gasing. Selain itu aspek fisika yang
mempengaruhi yaitu massa benda, gaya gesek, dan hambatan.
Key Words : Etnomatematika, Gasing, Matematis, Fisika
437
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERTATIF TIPE NHT TERHADAP HASIL BELAJAR UNTUK SISWA KELAS XI SMA 2 PGRI KAJEN
M. Mahadhir1, Subechi2, Kamilia N3, Jurusan Pendidikan Matematika, Universitas Pekalongan
ABSTRAK
Tujuan penelitian untuk mengetahui apakah hasil belajar matematika siswa yang diajar
menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT lebih baik daripada model
pembelkejaran langsung Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA PGRI 2 Kajen
Kabupaten Pekalongan, dengan subjek penelitian 29 orang pada kelas eksperimen dan 27 orang pada
kelas kontrol. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen dengan rancangan
penelitian Randomized Control Group Only Design. Analisis data hasil belajar siswa diolah dengan
uji-t menggunakan data tes akhir siswa. Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan penghitungan
manual diperoleh P-value = 0,016 pada taraf kepercayaan 95% (α = 0,05). Karena P-value ˂ α maka
tolak H0 dan terima H1. Ini berarti hasil belajar matematika siswa yang menggunakan metode NHT
lebih baik dari pada hasil belajar matematika siswa yang menggunakan pembelajaran langsung.
Kata kunci: Hasil Belajar; NHT; pembelajaran langsung
SANDIKA I 2019 47
438
Penerapan Model Pembelajaran Advance Organizer Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Ditinjau dari Minat Belajar Siswa Kelas XI SMK Nusa
Mandiri Petarukan
Alfiyana Rahmawati Program Pendidikan Matematika
Fakultas Keguruandan Ilmu Pendidikan
Universitas Pekalongan
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan pemahaman konsep siswa yang
ditinjau dari minat belajar siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif
Quasi Eksperimental. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI SMK Nusa Mandiri
Petarukan. Sampel penelitian dua kelas dilakukan dengan teknik cluster random sampling,
didapat kelas XI TKJ 1 sebagai kelas kontrol dan kelas XI TKJ 2 sebagai kelas eksperimen.
Teknik pengambilan data yang digunakan adalah tes dan angket. Teknik analisis data
dilakukan dengan menggunakan uji anava dua jalan dan uji komparasi ganda. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa: (1) Kemampuan pemahaman konsep siswa yang memperoleh
pembelajaran dengan model Advance Organizer lebih baik dari pada siswa yang memperoleh
pembelajaran dengan model Ekspositori , (2) Kemampuan pemahaman konsep siswa dengan
minat tinggi lebih baik dari pada siswa dengan minat sedang dan kemampuan konsep siswa
dengan minat sedang lebih baik daripada minat yang rendah, (3) Pada siswa dengan masing-
masing kategori minat belajar, kemampuan pemahaman konsep dalam model pembelajaran
Advance Organizer lebih baik dari model pembelajaran ekspositori.
Kata Kunci: Advance Organizer, Kemampuan Pemahaman Konsep, Minat Belajar.
SANDIKA I 2019 48
439
ETNOMATEMATIKA PADA BATIK KAWUNG YOGYAKARTA DALAM TRANSFORMASI GEOMETRI
Angela Dewi Ika Christanti1), Fransisca Yuanita Sari2), Elizabeth Pramita K. W3) 1,2,3) Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,, Universitas
Sanata Dharma
ABSTRAK
Batik merupakan hasil perpaduan karya seni, budaya dan teknologi. Batik memiliki berbagai jenis dan motif
yang berbeda-beda tergantung dengan daerahnya. Di Yogyakarta sendiri terdapat beberapa jenis batik, salah
satu diantaranya yaitu batik dengan motif kawung. Etnomatematika merupakan suatu ilmu yang mempelajari
mengenai hubungan antara matematika dengan budaya. Melalui ilmu tersebut dapat dikaji berbagai aspek
matematis yang dapat ditemukan dalam motif batik kawung. Tujuan dari penelitian ini adalah dapat mengetahui
pola motif batik kawung bila dikaitkan dengan transformasi geometri dan dapat digunakan sebagai contoh untuk
menyampaikan materi transformasi geometri di sekolah. Penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif
kualitatif dengan objek penelitian adalah kain batik dengan motif kawung. Secara matematis, motif kawung
dapat didekati dengan bentuk bidang datar elips. Satu unsur batik kawung dapat disusun dengan
menggunakan konsep transformasi geometri dan dijelaskan pada artikel ini. Dari penelitian diperoleh hasil
bahwa terdapat aspek matematis yaitu transformasi geometri dalam unsur budaya Yogyakarta yaitu motif batik
kawung.
Kata kunci: Batik Yogyakarta, Batik Kawung, Etnomatematika, Transformasi Geometri
440
Etnomatematika Motif Ceplokan Batik Yogyakarta Dalam Peningkatan Pemahaman Konsep Matematika Siswa
Siska Andriani1, Indri Septiani2
1,2Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Intan Lampung
Jl. Letnan Kolonel H. Endro Suratmin, Sukarame, Kec. Sukarame, Kota Bandar Lampung,
Abstrak Pemahaman konsep merupakan suatu aspek yang sangat penting dalam pembelajaran, dengan memahami konsep siswa dapat mengembangkan kemampuannya dalam setiap materi yang diajarkan.Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa terhadap konsep matematika terutama pada geometri transformasi sehingga diberikan perlakuan pembelajaran matematika dengan memanfaat budaya, yaitu pada
SANDIKA I 2019 49
motif batik yogyakarta. Etnomatematika sebagai media dalam pembelajaran matematika juga bertujuan untuk mengenalkan dan melestarikan budaya yang ada di Indonesia. Penelitian ini di lakukan di SMA N 01 Bangunrejo, Kabupaten Lampung Tengah, Lampung. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan melibatkan sampel sebanyak 41 siswa yang terbagi menjadi 2 kelas, yaitu kelas kontrol dan kelas eksperimen. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan Uji T. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa ada peningkatan pemahaman konsep geometri transformasi bermuatan etnomatematika pada motif batik ceplokan yogyakarta pada siswa kelas XI dimana diperoleh nilai T=3,03 dab P-Value= 0,002, karena nilai P-Value kurang dari 𝛼 maka dapat disimpulkan bahwa etnomatematika pada motif ceplokan Yogyakarta dapat meningkatkan memahaman konsep matematika siwa.
Kata Kunci:Etnomatematika, Pemahaman Konsep, Batik Ceplokan
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI PERSAMAAN KUADRAT MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE BERBANTUAN KOMPUTER PADA
SISWA KELAS IXB SMP NEGERI 26 SEMARANG
Rudi Marwanto SMPN 26 Semarang
Email : [email protected]
ABSTRAK
Penelitian ini dilatar belakangi banyak siswa yang kurang memiliki kemampuan dan kemauan belajar, sehingga belajar merupakan sesuatu yang sulit dan membosankan. Salah satu sebab kebosanan, dan kesulitan siswa terhadap pelajaran matematika disebabkan anggapan ketidakgunaan pelajaran matematika dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah (1) untuk mengetahui apakah model pembelajaran Think Pair Share berbantuan komputer dapat meningkatkan hasil belajar materi Persamaan Kuadrat siswa kelas IXB SMP Negeri 26 Semarang (2) untuk mengetahui apakah model pembelajaran Think Pair Share berbantuan komputer dapat meningkatkan keaktifan siswa kelas IXB SMP Negeri 26 Semarang Semester I Tahun Pelajaran 2019/2020. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan metode analisis data, menggunakan metode deskriptif komparatif yaitu membandingkan rata-rata nilai tiap siklus dengan indikator kinerjanya. Pelaksanaan penelitian dilakukan dalam dua siklus. Hasil refleksi siklus pertama digunakan untuk menyempurnakan siklus kedua. Tiap-tiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I rata-rata kelas adalah 65,32 dengan persentase ketuntasan klasikal 52 %. Pada siklus II rata-rata kelas adalah 76,13 dengan persentase ketuntasan 87 %. Keaktifan siswa setelah dilakukan Penelitian Tindakan Kelas siklus I keaktifan siswa yaitu 66% katagori cukup. kemudian pada siklus II keaktifan siswa meningkat menjadi 76% katagori tinggi. Simpulan yang dapat diambil bahwa penggunaan Model Pembelajaran Think Pair Share berbantuan komputer dapat Meningkatkan Hasil Belajar dan keaktifan pada materi persamaan kuadrat siswa kelas IXB SMP Negeri 26 Semarang.
Kata Kunci : Model pembelajaran Think Pair Share, Komputer ,Hasil belajar, Materi Persamaan Kuadrat.
SANDIKA I 2019 50
355
PENGELOMPOKAN KOMODITAS EKSPOR PADA PROVINSI JAWA BARAT BERDASARKAN NEGARA TUJUAN DENGAN MODEL FINITE MIXTURE WEIBULL
Nurvia Anggraini, Irwan Susanto, dan Hasih Pratiwi Jurusan Statistika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sebelas Maret
Jl. Ir. Sutami 36A Kentingan Surakarta 57126
ABSTRAK
Model mixture telah banyak digunakan dalam beberapa analisis perekonomian. Data komoditas ekspor berdasarkan negara tujuan pada Provinsi Jawa Barat dapat dimodelkan dengan menggunakan finite mixture karena adanya pola multimodal data. Pola multimodal diindikasikan dengan adanya beberapa puncak pada histogram data serta uji signifikansi pola unimodal yang tidak dipenuhi. Hal ini menunjukkan adanya kecenderungan sifat heterogenitas data. Model mixture telah diimplementasikan pada data berdistribusi heavy tailed salah satunya distribusi Weibull. Estimasi parameter model mixture dilakukan dengan estimasi maksimum likelihood menggunakan algoritma expectation maximization (EM), karena fungsi ekspektasi maksimum likelihood memiliki bentuk yang tidak closed form. Konsep utama algoritma EM adalah mengasosiasikan model data lengkap ke struktur yang tidak lengkap pada data observasi dengan tujuan untuk memudahkan komputasi pada estimasi maksimum likelihood. Banyaknya komponen/cluster model finite mixture yang terbentuk dipilih berdasarkan ukuran Akaike Information Criterion (AIC) dan Bayesian Information Criterion (BIC) terkecil. Berdasarkan hasil analisis, terbentuk 2 (dua) komponen/cluster pada data komoditas ekspor pada Provinsi Jawa Barat berdasarkan negara tujuan pada tahun 2018. Cluster pertama terdapat 176 negara tujuan dengan dengan proporsi komponen sebesar 0,7881. Sedangkan Cluster kedua terdapat 36 negara tujuan dengan proporsi komponen sebesar 0,2119. Kata Kunci: Finite Mixture, Komoditas Ekspor, Algoritma EM, Cluster, AIC, BIC
358
PENERAPAN MODEL GENERALIZED SPACE TIME AUTOREGRESSIVE (GSTAR) NILAI TUKAR PETANI 3 PROVINSI DI PULAU SUMATERA
Fadhilatul Nida Aryani, Sri Sulistijowati Handajani, dan Etik Zukhronah Jurusan Statistika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret,
Jl.Ir.Sutami 36A Kentingan Surakarta 57126
ABSTRAK
SANDIKA I 2019 51
Peranan sektor pertanian cukup besar untuk pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Sektor pertanian telah menjadi sektor andalan, oleh karena itu sektor pertanian perlu diperhatikan. Kesejahteraan petani juga perlu diperhatikan, salah satu cara untuk mengukur tingkat kesejahteraan petani yaitu dengan menggunakan nilai tukar petani. Nilai tukar petani memiliki keterkaitan waktu sebelumnya dan juga memiliki keterkaitan lokasi. Salah satu cara untuk menyusun model runtun waktu dan lokasi yaitu menggunakan Generalized Space Time Autoregressive (GSTAR). GSTAR merupakan metode permalan yang digunakan untuk data yang mengandung runtun waktu dan keterkaitan lokasi dengan asumsi bahwa data memiliki karakteristik yang heterogen. Tujuan penelitian ini untuk memodelkan nilai tukar petani dengan GSTAR menggunakan pembobot normalisasi korelasi silang di
tiga provinsi yaitu Provinsi Sumatera Barat, Bengkulu dan Jambi. Model GSTAR terbaik yaitu (11) −𝐼(1) dengan menggunakan pembobot normalisasi korelasi silang karena asumsi white noise dan multivariat normal terpenuhi dengan nilai RMSE sebesar 0.285955. Kata Kunci: GSTAR, RMSE, NTP, normalisasi korelasi silang
AlamatKampus Terpadu : Jalan Sriwijaya No.3,Bendan,Pekalongan Barat, Kota Pekalongan Jawa Tengah