nama : kelas : no. absen… · uang, oleh karena itu ketika menjalankan suatu usaha harus melakukan...
TRANSCRIPT
Nama : ................................................. Kelas : .................................................
No. Absen:.................................................
MODUL
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya
penulis dapat menyelesaikan modul ini tepat pada waktunya. Modul ini disusun berdasarkan Standar
isi yang ditetapkan oleh pemerintah.
Modul ini merupakan buku pegangan bagi guru dan peserta didik dalam kegiatan belajar
mengajar disekolah. Melalui modul ini, penulis berusaha menyajkan materi dengan berbagai
evaluasi dan penugasan dalam bentuk praktik langsung dengan teknik bervariasi untuk
mempermudah peserta didik dalam mencapai target-target belajar atau kompetensi yang diharapkan.
Pemanfaatan modul ini dapat dikombinasikan dengan kegiatan mendengarkan materi yang
disampaikan guru dan kegitan membaca buku-buku sumber lainnya secara mandiri. Berbagai
kegiatan tersebut diharapkan dapat mendukung kegiatan belajar peserta didik secara menyeluru.
Akhir kata, penulis ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu hingga
terselesaikannya modul ini. Semoga modul ini dapat memberikan pencerahan dalam pembelajaran
materi korespondensi.
Malang, 1 November 2019
Penyusun
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
Keuangan adalah mempelajari bagaimana individu, bisnis, dan organisasi
meningkatkan, mengalokasi, dan menggunakan sumber daya moneter sejalan dengan
waktu, dan juga menghitung risiko dalam menjalankan proyek mereka. Istilah
keuangan dapat berarti: (1) Ilmu keuangan dan asset lainnya; (2) Manajemen asset
tersebut; (3) Menghitung dan mengatur risiko proyek.
Setiap wirausaha tentunya mengharapkan usahanya berhasil, artinya bisa
memperoleh pendapatan dari usahanya. Jadi suatu usaha pasti berhubungan dengan
uang, oleh karena itu ketika menjalankan suatu usaha harus melakukan pencatatan
keuangan. Pencatatan keuangan yang baik juga berpengaruh terhadap keberhasilan
usaha. Pencatatan keuangan disebut juga pembukuan. Pembukuan atau tata buku atau
akuntansi adalah tindakan mengadakan pencatatan secara teratur dan sistematis segala
transaksi keuangan dan segala akibat yang ditimbulkan oleh adanya transaksi bisnis.
Beberapa tujuan dilakukannya penyusunan pencatatan transakasi keuangan,
sebagai berikut.
1. Memberikan informasi maupun informasi lain mengenai sumber-sumber ekonomi,
kewajiban, serta modal perusahaan.
2. Memberikan informasi mengenai perubahan dalam sumber ekonomi karena adanya
aktivitas usaha untuk memperoleh laba.
3. Memberikan informasi keuangan sehingga dapat diperkirakan potensi perusahaan
untuk memperoleh laba di masa yang akan datang.
4. Mengungkapkan informasi yang berhubungan dengan laporan keuangan yang
relevan untuk pengguna laporan.
DESKRIPSI SINGKAT
1) Menyediakan bahan bacaan pada berbagai tingkat kesukaran
2) Menyediakan bermacam-macam topik untuk dipelajari oleh peserta didik.
3) Memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mempelajari topik-topik yang
akan dibahas.
4) Memberi kesempatan kepada peserta didik untuk menyusun tujuan pembelajaran.
5) Memberi kesempatan kepada peserta didik untuk belajar dengan menggunakan atau sesuai dengan kebiasaan belajarnya.
6) Mendorong peserta didik untuk mencari dan menemukan sumber-sumber informasi.
7) Membantu peserta didik dalam merencanakan proses belajar.
8) Merencanakan dan melaksanakan pre-tes diagnostik untuk menentukan apa yang
telah diketahui oleh peserta didik.
9) Memberikan tugas untuk dikerjakan secara berkelompok.
10) Memberikan tes akhir (post-test) untuk mengukur keberhasilan peserta didik.
1) Mempelajari materi memahami azas, tujuan, dan jenis tata ruang kantor
dengan seksama, sehingga isi materi ini dapat dipahami dengan baik.
2) Membuat rencana pembelajaran yang terdapat dalam modul dan
mengkonsultasikannya jika mendapatkan kesulitan.
3) Mengerjakan latihan-latihan yang ada dengan tepat. Agar tercapai hasil
yang maksimal.
4) Jika belum menguasai level materi yang diharapkan, ulangi lagi pada
kegiatan belajar sebelumnya atau bertanyalah kepada guru yang
mendampingi kegiatan pembelajaran yang bersangkutan.
A.1 Petunjuk Belajar untuk Pendidik (Guru)
A.2 Petunjuk Belajar untuk Peserta didik (Siswa)
Memahami dan menerapkan pengetahuan factual, konseptual, dan prosedural dalam
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab phenomena dan kejadian
dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
B. KOMPETENSI INTI, KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
B.1 Kompetensi Inti
DAPAT MELAKUKAN PENCATATAN KEUANGAN SEDERHANA
1) Peserta didik dapat menjelaskan tentang pengertian pencatatan keuangan sederhana.
2) Peserta didik dapat menyebutkan dan menjelaskan fungsi dan tujuan pencatatan keuangan sederhana.
3) Peserta didik dapat memahami dan menganalisis mengenai laporan arus kas.
4) Peserta didik dapat menmahami dan mengenalisis mengenai laporan laba rugi.
5) Peserta didik dapat memahami dan menganalisis neraca.
B.2 Kompetensi Dasar
B.3 Indikator
Setiap perusaan perlu mengetahui hal yang berkaitan dengan laba yang didapatkan sebuah
perusahaan, oleh sebab itu maka setiap perusahaan perlu melakukan pencatatan mengenai dana yang
keluar dan juga dana yang masuk, sehingga dapat dilihat secra terperici laba yang didapatkan oleh perusahaan dari waktu ke waktu, Pembukuan keuangan perusahaan biasanya dilakukan oleh staff
accounting dengan mengambil berbagai sumber keuangan, seperti produksi, penjualan, marketing , dan
bagian perusahaan lainnya.
Setiap menjalankan atau memulai suatu bisnis atau usaha, seringkali mereka tidak melakukan pembukuan mengenai dana yang masuk dan keluar sehingga menyebabkan ketidaktahuan apakah sedang
mengalami untung atau rugi dalam hal ini resiko yang didaptkan adalah kemungkinan merugi secara
kontinyu
Meski secara sederhana setiap perusahaan wajib membuat pencatatan menegnai dana yang
merek kelolah, karena fungsi pencatatan atau pembukauan ini merupakan hal yang sangat vital bagi kelangsungan bisnis perusahaan, karena dengan adanya buku tersebut masyarakat dapat mengetahui
seberapa besar dana yang mereka kelolah dan memudahkan untuk mengatur arus keuangan baik masuk
maupun keluar secara terperinci dan berkesinambungan untuk mnegethaui keuntungan dan kerugian yang mereka dapatkan.
Setelah mengetahui pentingya pembukuan, tentu harus dapat mengerti bagaimana melakukan
pembukuan tersebut, setidaknya taraf yang sederhana. Apa pun pemasukan dan pengeluaran
perusahaan, mulai sekarang harus dicatat. Itulah yang paling sederhana. Paling tidak Anda punya cash- flow(aliran kas), profit and lost (rugi laba), serta neraca sederhana.
Arus kas atau aliran kas adalah pencatan keuangan sehari-haru yang mencakup mengenai
pencatatan pengeluaran dan pemasukan yang dialami setiap keuangan dari usaha yang dijalankan.
Sehingga pencatatan ini perlu dilakuakan setiap adanya pemasukan dan enegluarakn setiap harinya.
Catatan mengenai arus kas sangatlah penting. Pasalnya, catatan arus kas merupakan bahan dasar
untuk membuat laporan keuangan yang lain. Aliran kas suatu usaha dapat dianalisis melalui pencatatan keunagan sederhana. Dalam melakukan pencatatn keuangan sederhana sebiaknya
membedakan antara buku kas pengeluaran dan pendapatan. Dari catatan harian inidapat membuat
rekapitulasi per bulan. Inilah yang disebut laporan arus kas (cash-flow).
C. RINGKASAN MATERI
PENGERTIAN PENCATATAN KEUANGAN SEDERHANA
C2. JENIS – JENIS PEMBUKUAN/LAPORAN KEUANGAN
Aliran kas
Pembukuan Arus kas dibagi menjadi 3 kelompok :
1. Buku kas pengeluaran atau belanja merupakan buku yang berhubungan dengan pengeluaran atau belanja yang dilakukan dalam usaha.baik untuk belanja bahan baku, operasional maupun gaji
karyawan. Semua yang berhubungan dengan biaya pengeluaran atau belanja di masukkan ke dalam buku kas pengeluaran
2. Buku kas penjualan/pemasukan merupakan buku kas yang berhubungan dengan penjualan dan pemasukan dari produk yang di produksi sebuah usaha, Buku kas penjualan digunakan untuk
mencatat pemasukan dan mengetahui seberapa dana yang didaptkan. Semua yang berhubungan
dengan hasil penjualan atau pemasukan di masukkan ke dalam buku kas pemasukan.
3. Buku kas utama adalah Penggabungan antara buku kas penjualan dengan buku kas pengeluaran. Sehingga hasil yang di dapat antara keuntungan dengan kerugian dapat di lihat secara jelas di
dalamnya. etelah biaya belanja atau pengeluaran dan hasil penjualan atau pemasukan di gabung
jadi satu maka akan secara jelas berapa keuntungan atau kerugian.
Dalam memulai usaha harus membuat proyeksi aliran kas, yang berisi perkiraan aliran kas
berdasarkan perkiraan pengeluaran dan pemasukan dar usaha yang akan ditekuni, proyeksi aliran kan berguna untuk mengetahi berpa banyak modal yang digunakan dan berapa banyak modal yang harus
digunakan untuk cadangan selama menjalankan usaha serta memperhitungkan berpa lama waktu yang
diperlukan untuk bisa balik modal.Di luar itu, proyeksi aliran kas nantinya juga berguna ketika usaha sudah mulai berjalan dengan benar.
Laporan arus kas merupakan dasar dari pembuatan laporan laba rugi, Laporan rugi laba ini berisi pendapatan dikurangi dengan beban sehingga diketahui posisi keungan bisnis tersebut sedang
mengalami keuntungan atau mungkin mengalami kerugian. Perlu diingat mengeluarkan faktor aset,
modal, barang, dan utang dari laporan keuangan ini. Metode garis lurus digunakan untu melakuakn pencatatn keuangan secra sederhana. Asumsi
metode ini: menganggap sebuah barang mempunyai masa pakai tertentu dan nilai penyusutannya adalah
pembagian antara harga pembeliannya dengan masa pakainya.
2 Laporan Rugi Laba
Bila hasilnya ternyata rugi, dapat mengevaluasi peyebab kerugiannya. Selanjutnya, dapat
memutuskan apakah penyebab kerugian tersebut dapat diatasi atau malah harus menutup usaha tersebut untuk mencegah kerugian lebih lanjut.
Neraca penting untuk mengetahui kondisi keuangan dari priode tertentu sehingga perlu dilakukanya pencatatan neraca setidaknya sekali dalam suatu priode, yang gunanya agar dapat
mengetahui besar nilai perusahaan dari waktu ke waktu. Pada saat awal perusahaaan berdiri biasanya neraca akan terdiri dari modal awal , utang dan asset yang diperoleh dari belanja modal tersebut. Aset
termasuk sebagai aktiva, sementara utang dan modal masuk sebagai pasiva.
Pada berjalanya waktu,perusahaan pasti akan menambah jumlah asset yang dimiliki bertambah,
bisa pula terjadi pertambaha utang-piutang, atau cadangan kas menjadi berkurang atau bertambah, dan
lain-lain. Nilai perusahaan bisa saja bertambah atau berkurang karena perusahaan mengalami keuntungan atau kerugian.
Sebuah laporan tetang posisi keuangan perusahaan pada suatu titik waktu tertentu. Sisi sebelah kiri neraca menunjukan aktiva perusahaan, sisi sebelah kanan menujukan kewajiban dan ekuitas, atau
klaim terhadap aktiva-aktivanya. Aktiva disusun menurut urutan “likuiditasnya” atau jumlah waktu umumnya dibutuhkan untuk mengubahnya menjadi uang kas. Klaim disusun menurut urutan kapan
klaim tersbut harus dibayar.
3 NERACA
Beberapa hal tambahan tentang neraca yang layak dicatat : 1. Kas vs Aktiva Lain-Lain
Meskipun aktiva seluruhnya dalam bentuk dolar akan tetapi hanya kas yang
mencerminkan uang yang nyata. Piutang adalah tagihan-tagihan pihak lain yang berhutang pada perusahaan. Persediaan menunjukkan jumlah dolar yang diinvestasikan perusahaan dalam bahan
baku, barang dalam proses, dan barang jadi yang tersedia untuk dijual. Kemudiahn pabrik dan
peralatan bersih mencrminkan jumlah uang yang dibayarkan oleh perusahaan untuk aktiva-aktiva tetapnya ketika membeli aktiva tersebut di masa lalu, dikurangi akumulasi depresiasi. Aktiva non
kas seharusnya pada akhiranya menghasilkan kas, tetapi tidak mencerminkan kas yang tersedia, dan jumlah kas yang akan diberikan jika aktiva tersebut dijual saat ini dapat memiliki nilai yang
lebih tinggi atau lebih rendah daripada nilai yang tercatat dalam buku.
2. Kewajiban vs Ekuitas Pemegang Saham
Klaim terhadap aktiva terdiri atas dua jenis kewajiban (sejumlah uang yang menjadi utang perusahaan) dan posisi kepemilikan saham. Ekuitas pemegang saham biasa (common stock holder
equity) atau nilai kekayaan bersih (network), adalah nilai sisa. Ekuitas pemegang saham biasa
adalah modal yang diberikan oleh pemegang saham biasa- saham biasa, modal disetor, laba ditahan dan kadang-kadang, cadangan tertentu. Ekuitas total adalah ekuitas biasa plus referen.
3. Saham Preferen vs Saham Biasa, Saham preferen adalah suatu hibrida, atau persilangan antara
saham biasa dan hutang.
4. Perincian Akun-Akun Ekuitas Biasa
Bagian ekuitas dibagi manjadi dua akun yaitu saham biasa dan laba ditahan. Akun laba
ditahan atau saldo laba akan meningkat seiring dengan waktu ketika perusahaan “menabung” sebagian keuntungannya daripada membayarkannya sebagai deviden. Laba ditahan adalah bagian
dari keuntungan perusahaan yang disimpan daripada dibayarkan sebagai deviden. 5. Akuntansi Persediaan
Akuntansi persediaan menggunakan 2 metode yaitu : FIFO (first in first out) dan LIFO
(last in first out).
6. Metode Depresiasi Kebanyakan perusahaan menyiapkan 2 set laporan keuangan yaitu untuk tujuan
perpajakan dan pelaporan terhadap pemegang saham.
7. Dimensi Waktu Neraca dapat dijelaskan sebagai suatu potret dari posisi keuangan perusahaan pada suatu titik
waktu tertentu.
Contoh soal
Fungsi dari pencatatan atau pembukuan ini sangat vital bagi kelangsungan bisnis dengan
adanya pembukuan akan memudahkan masyarakat dalam mengatur kas keuangan masuk da keluar.
Tujuan dari pencatatan yaitu :
1. Mengetahui kondisi keuangan bisnis
2. Mencegah bisnis mati
3. Sebagai bahan atau dasar dokumen untuk melakukan proses akuntansi
BENTUK PENCATATAN KEUANGAN
1. Laporan arus kas
2. Laporan laba rugi
3. Laporan Neraca
Dimana dari ketiga hal tersebut saling berkaitan sehingga pencatatanya harus urut
RANGKUMAN
A. PILIHAN GANDA
1. Pencatatan keuangan dalam perusahaan memiliki sifat….
a. Biasa d. Berguna
b. Vital e. Bermanfaat
c. Tidak Penting
2. Dibawah ini merupakan fungsi dari pencatatan keuangan sederhana, Kecuali…..
a. Untuk mengetahui posisi bisnis dari waktu ke waktu
b. Untung menghitung seberapa banyak Laba yang di dapat
c. Sebagai alat pengambilan keputusan
d. Sebagai Evaluasi kinerja Perusahaan
e. untuk mengetahui aliran dana yang di kelolah
3. Pencatan keuangan sehari-haru yang mencakup mengenai pencatatan pengeluaran dan
pemasukan yang dialami setiap keuangan dari usaha yang dijalankan, merupakan
pengertian dari…
a. Jurnal Umum
b. Cash Flow
c. Laba Rugi
d. Buku Besar
e. Neraca
4. Yang termasuk Laporan Arus kas adalah….
a. Buku Kas Pengeluaran Harian
b. Laporan Laba Rugi
c. Buku agenda Harian
d. Buku kan Kecil
e. Neraca Saldo
LATIHAN SOAL
5. Berikut ini adalah isi dari proyeksi aliran kas, Kecuali…
a. Memperhitungkan Modal awal
b. Menghitung Cadangan Modal
c. Menghitung Harga Aset
d. Memperhitungkan berapa lama balik modal
e. Menghitung cadangan modal
6. isi dari laporan laba rugi adalah…
a. Aset ditambah beban
b. Pendapatan dikurangi beban
c. Pendapatan ditambah Laba
d. Pendapatan ditambah beban
e. Pendapatan dibagi beban
7. Metode yang digunakan dalam penulisan Laporan laba rugi adalah….
a. Metode Komperatif
b. Metode Analisis
c. Metode turunan
d. Metode Common race Financial
e. Metode Garis lurus
8. Penulisan Neraca minimal dilakukan dalam….
a. 1 tahun sekali
b. 1 bulan Sekali
c. 1 hari sekali
d. 1 priode sekali
e. 1 minggu sekali
9. Fungsi dari Neraca adalah….
a. Mengetahui aliran uang yang didapat
b. Mengetahui Kondisi perusahaan dari waktu ke waktu
c. Mengetahui Laba atau rugi perusahaan
d. Mengetahui berapa jumlah barang yang diproduksi
e. Mengetahui tujuan perusahaan
10. Berikut ini adalah perihal yang tidak boleh masuk dalam neraca, Kecuali….
a. Kewajiban vs Ekuitas Pemegang Saham
b. Saham Preferen vs Saham Biasa
c. Perincian Akun-Akun Ekuitas Biasa
d. Aktiva Vs Passiva
e. Akuntansi Persediaan
B. ESSAI
1. Jelaskan Pentingnya Pencatatan Keuangan !
2. Jelaskan perbedaan 3 pencatatn laporan arus kas !
3. Jelaskan Kegunaan Laporan Laba Rugi !
4. Jelaskan kegunaan Neraca !
5. Sebutkan hal yang tidak layak dimuat dalam neraca !
1. B
2. D
3. B
4. B
5. C
6. B
7. E
8. D
9. B
10. D
1. Setiap perusaan perlu mengetahui hal yang berkaitan dengan laba yang didapatkan sebuah
perusahaan, oleh sebab itu maka setiap perusahaan perlu melakukan pencatatan mengenai dana yang
keluar dan juga dana yang masuk, sehingga dapat dilihat secra terperici laba yang didapatkan oleh
perusahaan dari waktu ke waktu, Pembukuan keuangan perusahaan biasanya dilakukan oleh staff
accounting dengan mengambil berbagai sumber keuangan, seperti produksi, penjualan, marketing ,
dan bagian perusahaan lainnya.
2. Buku kas pengeluaran atau belanja merupakan buku yang berhubungan dengan pengeluaran
atau belanja yang dilakukan dalam usaha.baik untuk belanja bahan baku, operasional maupun gaji
karyawan. Semua yang berhubungan dengan biaya pengeluaran atau belanja di masukkan ke dalam
buku kas pengeluaran
Buku kas penjualan/pemasukan merupakan buku kas yang berhubungan dengan penjualan dan
pemasukan dari produk yang di produksi sebuah usaha, Buku kas penjualan digunakan untuk
mencatat pemasukan dan mengetahui seberapa dana yang didaptkan. Semua yang berhubungan
dengan hasil penjualan atau pemasukan di masukkan ke dalam buku kas pemasukan.
Buku kas utama adalah Penggabungan antara buku kas penjualan dengan buku kas
pengeluaran. Sehingga hasil yang di dapat antara keuntungan dengan kerugian dapat di lihat secara
jelas di dalamnya. etelah biaya belanja atau pengeluaran dan hasil penjualan atau pemasukan di
gabung jadi satu maka akan secara jelas berapa keuntungan atau kerugian.
3. Laporan rugi laba ini berisi pendapatan dikurangi dengan beban sehingga diketahui posisi keungan
bisnis tersebut sedang mengalami keuntungan atau mungkin mengalami kerugian, dapat
mengevaluasi peyebab kerugiannya. Selanjutnya, dapat memutuskan apakah penyebab kerugian tersebut dapat diatasi atau malah harus menutup usaha tersebut untuk mencegah kerugian lebih lanjut.
4. gunanya agar dapat mengetahui besar nilai perusahaan dari waktu ke waktu 5. Kas vs Aktiva Lain-Lain
KUNCI JAWABAN
Meskipun aktiva seluruhnya dalam bentuk dolar akan tetapi hanya kas yang
mencerminkan uang yang nyata. Piutang adalah tagihan-tagihan pihak lain yang berhutang pada perusahaan. Persediaan menunjukkan jumlah dolar yang diinvestasikan perusahaan dalam bahan
baku, barang dalam proses, dan barang jadi yang tersedia untuk dijual. Kemudiahn pabrik dan
peralatan bersih mencrminkan jumlah uang yang dibayarkan oleh perusahaan untuk aktiva-aktiva tetapnya ketika membeli aktiva tersebut di masa lalu, dikurangi akumulasi depresiasi. Aktiva non
kas seharusnya pada akhiranya menghasilkan kas, tetapi tidak mencerminkan kas yang tersedia, dan jumlah kas yang akan diberikan jika aktiva tersebut dijual saat ini dapat memiliki nilai yang
lebih tinggi atau lebih rendah daripada nilai yang tercatat dalam buku.
2. Kewajiban vs Ekuitas Pemegang Saham
Klaim terhadap aktiva terdiri atas dua jenis kewajiban (sejumlah uang yang menjadi utang perusahaan) dan posisi kepemilikan saham. Ekuitas pemegang saham biasa (common stock holder
equity) atau nilai kekayaan bersih (network), adalah nilai sisa. Ekuitas pemegang saham biasa adalah modal yang diberikan oleh pemegang saham biasa- saham biasa, modal disetor, laba
ditahan dan kadang-kadang, cadangan tertentu. Ekuitas total adalah ekuitas biasa plus referen.
3. Saham Preferen vs Saham Biasa, Saham preferen adalah suatu hibrida, atau persilangan antara
saham biasa dan hutang.
4. Perincian Akun-Akun Ekuitas Biasa
Bagian ekuitas dibagi manjadi dua akun yaitu saham biasa dan laba ditahan. Akun laba
ditahan atau saldo laba akan meningkat seiring dengan waktu ketika perusahaan “menabung” sebagian keuntungannya daripada membayarkannya sebagai deviden. Laba ditahan adalah bagian
dari keuntungan perusahaan yang disimpan daripada dibayarkan sebagai deviden. 5. Akuntansi Persediaan
Akuntansi persediaan menggunakan 2 metode yaitu : FIFO (first in first out) dan LIFO
(last in first out).
6. Metode Depresiasi
Kebanyakan perusahaan menyiapkan 2 set laporan keuangan yaitu untuk tujuan perpajakan dan pelaporan terhadap pemegang saham.
7. Dimensi Waktu Neraca dapat dijelaskan sebagai suatu potret dari posisi keuangan perusahaan pada suatu titik
waktu tertentu.
Petunjuk Penskoran
Pilihan ganda = jawaban benar X 5
10 X 5
= 50
Rubrik Pensekoran Essai = Jawaban Benar X 10 = 5 X 10 = 50
NO
SOAL
SKOR
MAKSIMAL INDIKATOR
SKOR
1 10 Jika jawaan benar dan lengkap 8
Jika jawaban kurang/tidak benar 5
Jika tidak dijawab 0
2 10 Jika jawaan benar dan lengkap 8
Jika jawaban benar tapi tidak lengkap 5
Jika jawaban kurang/tidak benar 2
Jika tidak dijawab 0
3 10 Jika jawaan benar dan lengkap 8
Jika jawaban benar tapi tidak lengkap 5
Jika jawaban kurang/tidak benar 2
Jika tidak dijawab 0
4 10 Jika jawaan benar dan lengkap 8
Jika jawaban benar tapi tidak lengkap 5
Jika jawaban kurang/tidak benar 2
Jika tidak dijawab 0
5 10 Jika jawaan benar dan lengkap 8
Jika jawaban benar tapi tidak lengkap 5
Jika jawaban kurang/tidak benar 2
Jika tidak dijawab 0
PETUNJUK PENILAIAN