narasi presentasi

8/16/2019 narasi presentasi

http://slidepdf.com/reader/full/narasi-presentasi 1/13

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Suatu proyek konstruksi memiliki sasaran dan tujuan proyek yang akan dicapai.

Dalam proses pencapaian sasaran dan tujuan tersebut sangat tergantung dengan

pelaksanaan proyek tersebut yang telah ditentukan batasan-batasannya yaitu, besarnya

Biaya yang dialokasikan, Waktu pelaksanaan, dan Mutu yang harus dipenuhi sesuai dengan

yang disyaratkan. Untuk mengatasi kendala – kendala tersebut maka diperlukan suatu

usaha yang tepat dan dapat mendukung dalam pelaksanaan proses tersebut, baik pada tahap

perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian kegiatan suatu proyek. Salah satu alat yang

dapat mendukung untuk tercapainya sasaran dan tujuan tersebut dengan menggunakan

sot!are berupa Ms. "roject.

Ms. "roject merupakan suatu paket program sot!are sistem perencanaan proyek

yang bisa digunakan untuk menjad!alkan kegiatan suatu proyek secara terperinci setiap

item pekerjaan. Dengan menggunakan program ini dapat diprediksi !aktu pelaksanaan

suatu proyek konstruksi. "enggunaan program ini sangat bermanaat dalam pelaksanaan

suatu proyek, pada proyek beskala besar yang banyak memiliki subproyek program ini

dapat digunakan untuk menghubungkan satu sub proyek dengan sub proyek yang saling

berhubungan, sehingga pengelolaan keseluruhan proyek dapat dilaksanaan dalam suatu ile

proyek.

Ms."roject juga dapat digunakan untuk melakukan pencatatan, pemantauan, dan

pengendalian terhadap penggunaan sumber daya, baik yang berupa sumber daya manusia,

material maupun sumber daya peralatan. "ada Ms.project dicatat kebutuhan tenaga kerja

pada setiap item pekerjaan, juga dicatat jam kerja, serta mampu mengontrol penggunaan

tenaga kerja pada item pekerjaan untuk menghindari terjadinya overallocation ( kelebihan

beban) pada penggunaan tenaga kerja. #tem pekerjaan dalam proyek yang dilaksanakan

dapat disajikan ke dalam suatu laporan. $aporan itu dapat berupa penjad!alan !aktu

pelaksanaan dan penggunaan sumber daya.

"ada makalah ini akan digunakan Ms. "roject untuk penjad!alan dan penyusunan

rencana kerja "embangunan %edung "asca Sarjana &"rogram Doktor #lmu 'gama( #)D*

Denpasar yang dilaksanakan oleh kontraktor "+. Sanur aya Utama yang item



pekerjaannya komplek dengan biaya dan sumber daya manusia yang cukup besar, maka

dalam pelaksanaannya sangat diperlukan penyusunan rencana kerja yang matang. )al ini

dapat dipermudah dengan menggunakan Ms. project. Sehingga bila ada resources konlik

dapat diketahui dengan cepat , yang selanjutnya bisa diatasi dengan leeling.

adi setiap kegiatan atau proyek, semua pekerjaannya yang bisa direncanakan,

disusun jad!al urutan pengerjaannya, direncanakan tenaga kerjanya, peralatan dan bahan -

bahannya, biaya serta memerlukan pemantauan hasil pelaksanaannya, akan memiliki

kemudahan melakukan pekerjaan tersebut karena dapat dibantu pengelolaannya melalui

Microsot "roject.

1.2 RUMUSAN MASALAH

Dengan demikian dapat dirumuskan permasalahannya yaitu

Bagaimana mengatasi resources konlik yang terjadi dalam "royek "embangunan %edung

"asca Sarjana &"rogram Doktor #lmu 'gama( #)D* Denpasar dengan menggunakan

microsot project/

1.3 TUJUAN

+ujuan dari penulisan ini

Untuk dapat melakukan penjad!alan suatu "royek konstruksi dan melakukan perataan

sumber sumber daya & terutama tenaga kerja ( dengan leeling, yang penerapannya

mengambil obyek studi pada proyek 0 "embangunan "asca Sarjana &"rogram Doktor #lmu

'gama( #)D* Denpasar0



BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Proye

"royek merupakan suatu rangkaian kegiatan yang mempunyai dimensi !aktu , biaya

dan mutu guna me!ujudkan gagasan yang timbul, yang memiliki a!al &Start( dan akhir

&inis(. Untuk me!ujudkan gagasan itu menjadi proyek, maka perlu dibuat suatu studi

kelayakan yang akan menja!ab pertanyaan 1 layakkah "royek itu dilaksanakan 1.

2egiatan "royek dapat diartikan sebagai satu kegiatan sementara yang berlangsung

dalam jangka !aktu terbatas, dengan alokasi sumber daya tertentu dan dimaksudkan untuk

menghasilkan produk yang kriteria mutunya sudah digariskan dengan jelas & #mam

Soeharto,3445 (. Dari pengertian tersebut maka ciri pokok proyek adalah

- Bertujuan menghasilkan lingkup & delierable ( tertentu berupa produk akhir

atau hasil kerja akhir.

- Dalam proses me!ujudkan lingkup diatas, ditentukan jumlah biaya, jad!al

serta kriteria mutu.

- Bersiat sementara, dalam arti umurnya dibatasi oleh selesainya tugas. & titik

a!al dan akhir ditentukan dengan jelas (

- *on rutin, tidak berulang .yaitu , macam intensitas kegiatan berubah

sepanjang proyek berlangsung.

2.1.1 Sa!aran "an Ken"a#a Proye.

Didalam proses pencapaian tujuan suatu proyek, ada batasan yang harus dipenuhi

yang merupakan parameter penting bagi penyelenggara proyek yang sering diasosiakan

sebagai sasaran proyek. Batasan – batasan tersebut sering disebut tiga kendala & +riple

6onstrain ( diantaranya

- Biaya7 'nggaran

"royek harus diselesaikan dengan biaya yang tidak melebihi anggaran .

Untuk proyek – proyek yang melibatkan dana dalam jumlah besar dan

jad!al pengerjaan bertahun – tahun, anggarannya tidak hanya ditentukan

secara total proyek , tetapi dipecah atas komponen – komponennya atau

perperiode tertentu yang jumlahnya sesuai dengan keperluan. Dengan



demikian, penyelesaiaan bagian – bagian pun harus memenuhi sasaran

anggaran per periode.

- Waktu7 ad!al

"royek harus dikerjakan sesuai dengan kurun !aktu dan tanggal akhir

yang telah di tentukan. Bila hasil akhir adalah produk baru, maka

penyerahannya tidak boleh melebihi batas !aktu yang telah ditentukan

dalam kontrak.

- Mutu

)asil kegiatan proyek harus memenuhi spesiikasi dan kriteria yang

disyaratkan. Memenuhi persyaratan mutu berarti mampu memenuhi tugas

yang dimaksudkan.

Dari segi teknis, titik tolak keberhasilan proyek dikaitkan dengan sejauh mana ketiga

sasaran tersebut dapat dipenuhi.

2.2 Mana$e%en Proye

Manajemen proyek adalah kegiatan merencanakan, mengorganisasi,memimpin dan

mengendalikan sumber daya perusahaan untuk mencapai sasaran jangka pendek yang telah

ditentukan. Dari deinisi tersebut terlihat bah!a konsep manajemen proyek mengandung

hal-hal pokok berikut

- Menggunakan pengertian manajemen berdasarka ungsinya yaitu 8

merencanakan, mengorganisir, memimpin dan mengendalikan sumber

daya berupa manusia ,dana dan material

- 2egiatan yang dikelola berjangka pendek , dengan sasaran yang telah

digariskan secara spesiik. #ni memerlukan teknik dan metode pengelolaan

khusus , teutama aspek perencanaan dan pengendalian.

2.3 M!. Pro$e&t

Microsot "roject adalah suatu paket sistem perencanaan proyek, yang konsep

dasarnya adalah Mengelola, menjad!alkan, memperkirakan, membandingkan,

menganalisis dan melakukan berbagai pekerjaan lainnya didalam proyek 'plikasinya dapat

digunakan untuk mengelola jad!al pekerjaan dengan lebih baik sehingga tidak banyak

kehilangan !aktu.



Berdasarkan rencana proyek yang lebih nyata maka akan lebih memungkinkan semua

orang terlibat dalam proyek, baik pimpinan proyek, perencana dan para pelaksana

negosiasi a!al. )al ini dilakukan melibatkan pengelolaan task &item kegiatan7pekerjaan(,

9esources &sumber daya manusia, peralatan yang dialokasikan untuk pengerjaan pekerjaan

tersebut (, 6ost & berupa biaya yang dikeluarkan untuk masing – masing task (, dan

Schedule & jad!al kapan pekerjaan akan dimulai dan kapan selesai (.

2.3.1 Ta'a(an Ker$a Mi&o!o)t Pro$e&t

Berikut tahapan – tahapan pekerjaan secara umum yang dilakukan dalam microsot

project

3. +ahap "erencanaan & dapat dicetak sebagai laporan perencanaan proyek ( yaitu

a. Menetukan tanggal mulai atau tanggal berakhirnya proyek

b. Memasukkan aktiitas pekerjaan.

c. Memasukkan durasi masing – masing pekerjaan

d. Memasukkan hubungan antara pekerjaan satu dengan lainnya.

e. Memasukkan sumber daya dan biaya

. Memeriksa jika ada jad!al pemakaian sumber daya yang saling

bertubrukan dengan melakukan leeling.

:. +ahap "enga!asan , yaitu tahap dimana penanggung ja!ab proyek akan

mengendalikan jalannya proyek

a. 'ktualisai atau +racking, dimana pada tahap ini proyek sudah mulai

dikerjakan dan hasilnya dimasukkan dalam microsot project.

;. +ahap "elaporan, dimana melaui tahap ini dapat diperoleh output mengenai posisi

proyek sampai saat ini.

a. Membuat ie! dan table sesuai dengan kebutuhan

b. Membuat <ilter untuk menyaring inormasi apa saja yang perlu di

tampilkan dalam laporan.

c Mencetak laporan



2.3.2 Kon)#i Re!o*r&e "an Le+e#ing

Setelah selesai proses pemasukan data ke dalam microsot project maka perlu diuji

kembali apakah jad!al tersebut sudah alid dan apakah tidak ada jad!al yang saling

bertubrukan.

2.3.2.1 Mengena# Kon)#i "an Me#i'at Ter$a"inya Re!o*r&e Kon)#i

Dalam microsot project ada istilah khusus untuk menyatakan jad!al yang

bertubrukan , yaitu 6onlict . jad!al yang bertubrukan lebih mudah diketahui dan lebih

cepat di atasi dengan menggeser – geser jad!al. Masalah yang sering muncul adalah

terjadinya konlik pada penggunaan 9esource & Overallocation7 kelebihan beban ( atau

sering disebut dengan istilah resource conflict.

Dengan Microsot "roject dapat diketahui dengan cepat dimana atau kapan

terjadinya 9esource 2onlik. =aitu melalui

a. 9esource Sheet.

b. 9esource Usage

c. 9esource %raph

d. +ampilan +ask 'ssignment.

2.3.2.2 Mengata!i Re!o*r&e Kon)#i "engan Le+e#ing

"rinisip $eeling adalah usaha untuk menggeser – geser !aktu pelaksanaan task

yang saling bertubrukan &>erlap( sehingga tidak lagi mengakibatkan terjadinya

>erallocated terhadap resource yang dialokasikan pada task – task tersebut.

'kibat dari terjadinya pergeseran task itu akan menyebabkan jad!al mengalami

penundaan & delay (. Melalui "roses leeling dapat dilakukan pembenahan penjad!alan

sesuai dengan inormasi yang telah dimasukkan sebelumnya.

Berikut ini beberapa panduan yang akan membantu untuk memutuskan dalam

menggunakan leeling

a. %unakan leeling hanya setelah benar – benar selesai memasukkan inormasi

yang diperlukan kedalam task, meliputi durasi, tipe durasi, hubungan

antar task termasuk pemberian lag time dan lead time, prioritas dan

constrain, "rioritas dan constrain hanya perlu diberikan jika aturan pada

task tersebut memerlukan perlakuan khusus.



b. angan menggunakan "rioritas 0do not leel0 dan 0)igher0 terlalu banyak

pada task anda. Sebaiknya memberikan le?ibilitas pada schedule anda

untuk menghindari penyelesaian konlik yang menyulitkan

c. $akukan leeling jika urutan pada task tidak begitu penting. Misalnya jika

suatu resource memiliki tugas pada banyak task, tetapi masing – masing

task tidak saling tergantung.

$eeling dilakukan menggunakan menu Tools > Resource Leveling sehingga akan

muncul kotak dialog seperti gambar diba!ah

Level Now perintah untuk melakukan leeling Setelah semua parameter ditentukan



BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Latar Be#aang Pe#a!anaan Proye

"embangunan %edung "asca Sarjana & "rogram Doktor #lmu 'gama ( #)D*

Denpasar ini merupakan salah satu bangunan *egara yang secara garis besar berungsi

untuk memperlancar asilitas pendidikan di #nstitut )indu Dharma *egeri Denpasar.

+erkait dengan hal tersebut, maka perlu adanya sarana dan prasarana yang memadai

salah satunya adalah "embangunan %edung "asca Sarjana & "rogram Doktor #lmu

'gama ( #)D* Denpasar

3.2 Loa!i Proye

"embangunan %edung "asca Sarjana & "rogram Doktor #lmu 'gama ( #)D*

Denpasar berlokasi di l. 2enyeri, %ang 2emuda - Denpasar.

3.3 L*a! Bang*nan

$uas bangunan %edung "asca Sarjana &"rogram Doktor #lmu 'gama( #)D*

Denpasar yaitu @A:,@ m:

3., Anggaran- Biaya Kon!tr*!i

"embangunan %edung "asca Sarjana &"rogram Doktor #lmu 'gama( #)D*

Denpasar menghabiskan anggaran sebesar 9p. ;[email protected],AA & +iga Milyar

Delapan 9atus Sembilan Belas uta nam 9atus mpat "uluh nam 9ibu 9upiah.

3. Meto"e Pe#a!anaan

"elaksanaan "embangunan %edung "asca Sarjana & "rogram Doktor #lmu 'gama(

#)D* Denpasar menggunakan metode pelaksanaan yang cenderung masih

konensional. Bangunan ini terdiri dari +iga $antai. $antai # digunakan untuk kantor

dan ruang administrasi, sedangkan $antai ## dan $antai ### digunakan untuk ruang

perkuliahan. "elaksanaan pembangunan gedung yang dilaksanakan sampai dengan

pekerjaan inishing.

+ahap pertama pelaksanaan yaitu pembongkaran bangunan lama dan pembersihan

lahan. 2emudian dilanjutkan dengan pekerjaan pondasi, "ondasi yang digunakan

untuk bangunan ini kombinasi antara pondasi sumuran dan pondasi telapak. Setelah

pelaksanaan pekerjaan pondasi, dilanjutkan dengan pekerjaan struktur lantai #, ## dan

###. "ekerjaan 2ap Baja dilaksanakan setelah pekerjaan struktur gedung selesai yang



dilanjutkan dengan pekerjaan usuk, reng dan atap genteng serta bubungan. 2emudian

dilaksanakan item pekerjaan yang menyangkut kegiatan arsitektur, yaitu, pekerjaan

pasangan bata, 2usen dan Daun "intu, $antai dan "laond. Saat pelaksanaan pekerjaan

arsitektur, pekerjaan mekanikal, elektrikal, dan plumbing &M"( juga dilaksanakan.

"ekerjaan yang terkait dengan pekerjaan M" antara lain, "ekerjaan instalasi dan unit

lampu, ceiling an, saklar dan stop kontak. "ekerjaan "enangkal "etir, "ekerjaan

"anel, dan "ekerjaan "ipa-pipa air bersih, air kotor, dan air bekas. Setelah Semua

"ekerjaan 'rsitektur dan "ekerjaan M" selesai dilanjutkan dengan pekerjaan

inishing, berupa pengecatan tembok dan plaond, polituran kusen dan daun pintu,

polituran listpalnk, serta pekerjaan style bali dan koral sikat pada tempat- tempat

tertentu.

3./ Pen$a"0a#an "engan Mi&ro!o)t Pro$e&t

Setelah data –data seperti tanggal mulai atau tanggal berakhir proyek, item

pekerjaan, durasi masing – masing pekerjaan, hubungan antara pekerjaan satu dengan

pekerjaan lainnya, sumber daya dan biaya dimasukkan maka layout tampilan microsot

project seperti diba!ah



Untuk dapat mengetahui dengan cepat dimana atau kapan terjadinya 9esource

2onlik.

Salah satu carannya adalah dengan View >Resource Graph dimana akan terlihat

oerallocated resource seperti pada gambar diba!ah ini.

3. Mengata!i Re!o*r&e on)#i "engan Le+e#ing



Dengan adanya oerallocated resource pada pekerjaan galian tanah maka diatasi

dengan leeling, selanjutnya tampilan gantt chart microsot project seperti gambar diba!ah

Dengan cara yang sama yaitu ,View >Resource Graph masih ada terjadi oerallocated

resource, akan tetapi ada penurunan oer allocated resource, hal ini dapat disebabkan

karena memang jumlah tenaga kerja yang digunakan jumlahnya kuran ataupun resource ini

digunakan pada banyak pekerjaan pada hari yang sama. seperti pada gambar diba!ah ini



BAB I SIMPULAN DAN SARAN

SIMPULAN



3. Dengan Menggunakan microsot project resource konlik pada "royek "embangunan

%edung "asca Sarjana & "rogram Doktor #lmu 'gama ( #)D* Denpasar dapat diatasi

dengan leeling.

:. Sebelum proses leeling dan setelah leeling tidak terjadi perubahan !aktu

pelaksanaan pekerjaan yaitu tetap :3A hari

;. $eeling hanya menyebabkan kemunduran !aktu pelaksanaan pekerjaan Beton,

"asangan dan "lesteran tetapi tidak mempengaruhi !aktu pekerjaan secara menyeluruh

SARAN

Microsot "roject sangat mempermudah dalam perencanaan, penga!asan dan

pelaporan suatu proyek, untuk itu sangat disarankan agar setiap proyek yang dilaksanakan

menggunakan sot!are microsot project yang kemudian diharapkan pelaksanaan

pekerjaan akan menjadi tepat mutu, !aktu dan biaya

narasi presentasi

Documents