naskah publikasi dampak kematian ibu...

21
NASKAH PUBLIKASI DAMPAK KEMATIAN IBU TERHADAP KONDISI PSIKOLOGIS REMAJA PUTRI Oleh: PUJI ASTUTI ULY GUSNIARTI PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI DAN ILMU SOSIAL BUDAYA UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA YOGYAKARTA 2009

Upload: votuyen

Post on 02-Feb-2018

240 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: NASKAH PUBLIKASI DAMPAK KEMATIAN IBU …psychology.uii.ac.id/images/stories/jadwal_kuliah/naskah-publikasi... · PROGRAM STUDI PSIKOLOGI ... pada masa anak sejak lahir sampai usia

NASKAH PUBLIKASI

DAMPAK KEMATIAN IBU TERHADAP KONDISI

PSIKOLOGIS REMAJA PUTRI

Oleh:

PUJI ASTUTI

ULY GUSNIARTI

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI

FAKULTAS PSIKOLOGI DAN ILMU SOSIAL BUDAYA

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

YOGYAKARTA

2009

Page 2: NASKAH PUBLIKASI DAMPAK KEMATIAN IBU …psychology.uii.ac.id/images/stories/jadwal_kuliah/naskah-publikasi... · PROGRAM STUDI PSIKOLOGI ... pada masa anak sejak lahir sampai usia

NASKAH PUBLIKASI

DAMPAK KEMATIAN IBU TERHADAP KONDISI

PSIKOLOGIS REMAJA PUTRI

Telah Disetujui Pada Tanggal

__________________________

Dosen Pembimbing

(Uly Gusniarti, S.Psi.,M.Si.,Psikolog)

Page 3: NASKAH PUBLIKASI DAMPAK KEMATIAN IBU …psychology.uii.ac.id/images/stories/jadwal_kuliah/naskah-publikasi... · PROGRAM STUDI PSIKOLOGI ... pada masa anak sejak lahir sampai usia

DAMPAK KEMATIAN IBU TERHADAP KONDISI

PSIKOLOGIS REMAJA PUTRI

Puji Astuti Uly Gusniarti

INTISARI

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dampak kematian ibu terhadap kondisi psikologis remaja putri. Aspek yang digunakan adalah aspek duka cita dari Leming dan Dickinson (1998). Responden dalam penelitian ini adalah dua orang individu yang kehilangan ibu, berjenis kelamin perempuan, dan kehilangan ibu pada saat usia remaja. Metode penelitian yang dipakai adalah metode kualitatif dengan metode pengambilan data melalui wawancara. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa kondisi individu saat mengalami duka cita kematian ibu yaitu mengalami respon seperti shock, sedih, dunia hampa, rasa rindu, kehilangan dan kesepian. Adanya dukungan sosial dari keluarga, saudara, dan juga orang lain dapat memperkuat responden dalam menghadapi kehidupan sehari-hari. Kematian ibu memberikan perubahan dalam keluarga yaitu keluarga tidak berperan optimal, hubungan dengan saudara menjadi lebih solid, hadirnya orang baru dalam keluarga. Peran ibu yang sangat besar dalam kehidupan memberikan dampak pada anak ketika ibu telah meninggal. Dampak yang ditimbulkan yaitu anak mengalami ketidakmampuan dalam menyelesaikan suatu masalah, terjadi kekhwatiran jika sudah menikah, harus lebih mandiri, hilangnya sosok ibu yang selalu memberi support dan nasehat, serta perubahan nilai akademis. Kata kunci : Duka Cita dan kematian ibu.

Page 4: NASKAH PUBLIKASI DAMPAK KEMATIAN IBU …psychology.uii.ac.id/images/stories/jadwal_kuliah/naskah-publikasi... · PROGRAM STUDI PSIKOLOGI ... pada masa anak sejak lahir sampai usia

A. PENGANTAR

Kematian merupakan akhir dari tahap kehidupan manusia. Setiap orang yang

hidup akan mengalami kematian. Ketidakpastian mengenai kematian itu sendiri

menimbulkan rasa takut pada diri manusia. Demikian juga dengan kematian salah

satu anggota keluarga atau teman dekat akan menimbulkan rasa duka cita bagi orang

yang ditinggalkannya

Kesulitan bermacam-macam bentuknya dalam mewarnai perjalanan kehidupan

manusia. Masalah ekonomi, politik. sosial, termasuk masalah kehilangan sesuatu

yang berharga bagi manusia baik itu nyawa, kesehatan, harta benda bahkan orang-

orang yang dicintai. Santrock (2002) menyebutkan kehilangan dapat datang dalam

berbagai bentuknya dalam kehidupan, seperti perceraian, kehilangan pekerjaan,

matinya binatang peliharaan, tetapi tidak ada kehilangan yang lebih besar selain

kematian dari seseorang yang dicintai dan disayangi seperti orang tua, saudara

kandung, pasangan hidup, sanak saudara atau teman. Menurut Santrock (2002) bahwa

kematian orang-orang yang dicintai memang merupakan suatu kehilangan yang

sangat besar pengaruhnya terhadap individu.

Harvard Medical School mengembangkan konsep kematian menjadi lima yaitu:

ketidakmampuan menerima dan merespon stimulus, tidak memiliki kemampuan

dalam hal gerakan atau pernafasan, tidak mempunyai reflek, EEG

(electroencephalogram) datar, dan tidak adanya sirkulasi dalam otak (Susanti, dkk,

2003).

Page 5: NASKAH PUBLIKASI DAMPAK KEMATIAN IBU …psychology.uii.ac.id/images/stories/jadwal_kuliah/naskah-publikasi... · PROGRAM STUDI PSIKOLOGI ... pada masa anak sejak lahir sampai usia

Kematian orang tua merupakan suatu hal yang sangat sakit untuk dihadapi oleh

seorang anak, apalagi jika peristiwa kematian orang tua itu terjadi pada saat seorang

anak sedang berada dalam tahap remaja, pada saat transisi dari tahap kanak – kanak

ketahap dewasa. Selama periode ini seorang remaja berada di dalam masa transisi

dari masih tergantung sebagai seorang anak menjadi dapat berdiri sendiri sebagai

orang dewasa.

Perkembangan anak sangat membutuhkan perhatian dari orang-orang yang ada

di sekeliling kehidupan anak, yaitu yang pertama dan terutama adalah orang tua

sendiri yaitu ayah dan ibu. Kenyataannya yang sering berfungsi sebagai orang tua

adalah ibu. Peran dan fungsi ibu dalam kehidupan anak sangat besar. Anak akan lebih

merasa senang, lebih bebas, lebih terbuka dalam menanyakan sesuatu jika ibunya

yang melakukan (Gunarsa, 2004).

Ibu merupakan sosok yang memiliki peran sangat vital dalam proses pendidikan

anak sejak dini, sebab ibulah sosok yang pertama berinteraksi dengan anak, sosok

pertama yang memberi rasa aman dan sosok pertama yang dipercaya dan didengar

omongannya. Ibu menjadi sekolah pertama bagi anak-anaknya. Anak biasanya

berpikir tentang ibu sebagai seseorang yang melakukan sesuatu baginya, yang

memenuhi kebutuhan fisik baginya, yang memberi kasih sayang, dan perhatiannya.

Sesuai pendapat Hurlock (2002), pada masa anak sejak lahir sampai usia remaja awal,

anak kehilangan ibu jauh lebih merusak daripada kehilangan ayah. Alasannya ialah

bahwa pengasuhan anak kecil dalam hal ini harus dialihkan ke sanak saudara atau

pembantu rumah tangga yang menggunakan cara mendidik anak yang mungkin

Page 6: NASKAH PUBLIKASI DAMPAK KEMATIAN IBU …psychology.uii.ac.id/images/stories/jadwal_kuliah/naskah-publikasi... · PROGRAM STUDI PSIKOLOGI ... pada masa anak sejak lahir sampai usia

berbeda dari yang digunakan ibu, dan mereka jarang dapat memberi anak perhatian

dan kasih sayang yang sebelumnya ia peroleh dari ibunya.

Kehadiran ibu dalam perkembangan jiwa anak sangat penting. Anak yang

kehilangan peran dan fungsi ibunya dalam proses tumbuh kembangnya akan

kehilangan pembinaan, bimbingan, kasih sayang, perhatian. Anak akan mengalami

dampak dalam perkembangannya. Hal ini terjadi tidak hanya jika anak semata-mata

kehilangan ibu secara fisik (loss), tetapi juga bisa dikarenakan tidak adanya (lack)

peran ibu yang amat penting dalam proses imitasi dan identifikasi anak terhadap

ibunya (Ma’ruf, 2007 http//baitijannati.worldpres.com).

Menurut James & Friedman (Astuti,2005), duka cita atas kematian seseorang

atau sesuatu yang dicintai adalah masalah kesehatan mental yang paling menantang

dan paling sering dihadapi oleh para konselor. Kematian seseorang yang dicintai

mungkin merupakan pengalaman kehilangan yang paling mempengaruhi individu

secara fisik, emosional dan spiritual. Perasaan duka (respon emosional individu atas

kehilangan yang dialami) mencakup seluruh emosi alamiah manusia yang mengiringi

kehilangan tersebut.

Hubungan seseorang dengan orang yang meninggal sangat mempengaruhi

tanggapan emosional individu terhadap kematian. Jika individu yang ditinggalkan

memiliki hubungan positif dengan orang yang meninggal, maka individu tersebut

akan mengalami rasa berduka yang lebih intens dibandingkan individu yang

hubungannya tidak terlalu positif dengan orang yang meninggal (Astuti, 2005).

Page 7: NASKAH PUBLIKASI DAMPAK KEMATIAN IBU …psychology.uii.ac.id/images/stories/jadwal_kuliah/naskah-publikasi... · PROGRAM STUDI PSIKOLOGI ... pada masa anak sejak lahir sampai usia

Duka cita ( grieve ) adalah kelumpuhan emosional, tidak percaya, kecemasan

akan berpisah, putus asa, sedih, dan kesepian yang menyertai disaat kita kehilangan

orang yang kita cintai (Santrock,2002).

Duka cita adalah perasaan subjektif yang disebabkan karena kematian

seseorang yang dicintai (Kaplan dkk, 1997). Duka cita awal sering kali

dimanifestasikan sebagai keadaan terguncang yang diekspresikan sebagai perasaan

mati rasa dan perasaan kebingungan. Keadaan tersebut diikuti oleh ekspresi

penderitaan dan ketegangan seperti berkeluh kesah dan menangis. Hurlock (1997)

mengatakan duka cita adalah trauma psikis, suatu kesengsaraan emosional, yang

disebabkan oleh hilangnya sesuatu yang dicintai.

Kavanaugh (Leming & Dickinson, 1998) mengidentifikasi tujuh perilaku dan

perasaan sebagai bagian dari proses penanggulangan duka cita; shock dan penolakan,

kekacauan, perasaan yang berubah-ubah, rasa bersalah, kehilangan dan kesepian,

kelegaan dan kembali hidup.

a. Shock dan Penolakan

Penolakan tidak hanya merupakan pengalaman yang biasa terjadi diantara orang

yang baru berduka, tapi juga memberikan fungsi positif dalam proses adaptasi.

Fungsi utama melakukan penolakan adalah untuk memberikan tempat sementara

yang aman bagi mereka yang berduka karena kehilangan dari kenyataan buruk dari

dunia sosial yang hanya menawarkan kesepian dan rasa sakit.

b. Kekacauan

Page 8: NASKAH PUBLIKASI DAMPAK KEMATIAN IBU …psychology.uii.ac.id/images/stories/jadwal_kuliah/naskah-publikasi... · PROGRAM STUDI PSIKOLOGI ... pada masa anak sejak lahir sampai usia

Kekacauan adalah suatu tingkatan dalam proses berduka cita dimana seseorang

mungkin benar-benar merasa tidak sesuai dengan kenyataan hidup sehari-hari..

c. Reaksi yang mudah berubah

Kapanpun seseorang mengalami duka cita dihadapkan pada kemungkinan

kecenderungan seseorang merasa marah, frustasi, tidak berdaya, dan atau sakit hati.

Reaksi yang berubah-ubah terhadap teror, kebencian, penguraian baru, dan

kecemburuan sering dialami sebagai manifestasi emosi dari perasaan tersebut.

d. Rasa Bersalah

Rasa bersalah adalah kemarahan dan kebencian pada diri seseorang dan sering

kali membuat orang menyalahkan dirinya sendiri dan depresi. Rasa bersalah adalah

bagian yang normal dalam proses duka cita.

e. Kehilangan dan Kesepian

Kehilangan dan kesepian adalah sisi lain dari penolakan. Mereka yang lari dari

pengalaman ini akan berubah menjadi penolakan dalam usaha untuk menolak

perasaan kehilangan atau berusaha untuk menemukan pengganti-teman baru. Lari

dari kenyataan tidak akan terjadi selamanya, tetapi karena merasa kehilangan dan

kesepian merupakan bagian penting dari pengalanan yang menyedihkan. Menurut

Kavanaugh (Leming & Dickinson,1998) tujuan pokok melawan kesedihan adalah

membangun kebebasan baru atau untuk menemukan kebebasan baru dan hubungan

yang aktif.

Page 9: NASKAH PUBLIKASI DAMPAK KEMATIAN IBU …psychology.uii.ac.id/images/stories/jadwal_kuliah/naskah-publikasi... · PROGRAM STUDI PSIKOLOGI ... pada masa anak sejak lahir sampai usia

f. Kelegaan.

Walaupun perasaan lega dapat meningkatkan perasaan bersalah, seperti

penolakan, rasa bersalah juga menjadi tempat yang aman dari rasa sakit, kehilangan,

dan kesepian yang ditahan ketika seseorang merasa sedih.

g. Hidup Kembali

Sebagai seseorang yang terus maju dalam hidup, tanpa adanya kematian

sangatlah jelas jika proses yang melibatkan penyesuaian diri dan penyesuaian waktu,

terutama jika hubungannya sangat berarti. Hubungan dengan seseorang yang merasa

kesepian dan kacau pada saat yang sama dan seseorang yang merasa lega pada

sesuatu maka akan terjadi gerakan penolakan terhadap kematian. Kesedihan adalah

hal yang normal dan menyadari apa yang diharapkan (membantu orang yang bersedih

dengan berfantasi bersama-sama) akan menjanjikan kehidupan yang baru yang diisi

dengan peraturan, tujuan, dan makna kehidupan.

Page 10: NASKAH PUBLIKASI DAMPAK KEMATIAN IBU …psychology.uii.ac.id/images/stories/jadwal_kuliah/naskah-publikasi... · PROGRAM STUDI PSIKOLOGI ... pada masa anak sejak lahir sampai usia

B. METODE PENELITIAN

1. Responden Penelitian

Penelitian ini melibatkan individu yang telah kehilangan ibu karena kematian.

Untuk lebih jelasnya peneliti mencoba memaparkan karakteristik-karakteristik utama

subjek penelitian ini, yaitu :

1. Individu yang telah ditinggal meninggal oleh ibu kandung.

2. Berjenis kelamin perempuan

3. Usia responden pada saat mengalami kematian ibu pada masa remaja antara

12-21 tahun, karena pada masa ini orang tua sangat berperan bagi remaja

terutama dalam hal perubahan yang terjadi melewati masa transisi dari anak-

anak menuju remaja. Hubungan antara orang tua dan anak pada masa remaja

dapat membantu kompetensi sosial sebagaimana tercermin dalam harga diri,

penyesuaian emosional, kesehatan fisik dan dapat menyangga remaja dari

kecemasan dan potensi perasaan-perasaan depresi atau tekanan emosional yang

berkaitan dengan masa transisi dari masa anak-anak ke masa dewasa awal

(Allen dalam Santrock, 2002).

2. Metode Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif

adalah penelitian yang memiliki tujuan untuk memahami fenomena yang dialami oleh

subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dll secara holistik

dan drngan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks

Page 11: NASKAH PUBLIKASI DAMPAK KEMATIAN IBU …psychology.uii.ac.id/images/stories/jadwal_kuliah/naskah-publikasi... · PROGRAM STUDI PSIKOLOGI ... pada masa anak sejak lahir sampai usia

khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah (Moleong,

2006).

Peneliti dalam mengambil data penelitian menggunakan teknik wawancara

mendalam. Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu yang dilakukan

oleh dua pihak, yaitu pewawancara (interviewer) yang mengajukan pertanyaan dan

terwawancara (interviewee) yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu (Moleong,

2006). Wawancara mendalam adalah menggali informasi atau data sebanyak-

banyaknya dari responden atau informan (Hamidi, 2004).

Sebelum melakukan wawancara diawali dengan sosialisasi diri sebelumnya,

sehingga ketika wawancara berlangsung peneliti harus sudah dikenal betul, bahkan

diusahakan untuk bisa akrab dengan para informan, sehingga para informan bisa lebih

terbuka dalam memberi informasi, sehingga informasi detail bisa diperoleh (Hamidi,

2004). Wawancara berjalan secara tidak terstruktur (terbuka, bicara apa saja) dalam

arti membiarkan informan berbicara sesuai dengan pengalaman mereka, tetapi

peneliti tetap menyiapkan pertanyaan-pertanyaan penting yang berkaitan dengan

permasalahan penelitian (terstruktur).

3. Validitas Penelitian

Menurut Alsa (2004), validitas penelitian kualitatif adalah kepercayaan terhadap

data yang diperoleh dan analisis yang dilakukan peneliti secara akurat dalam

mempresentasikan dunia sosial di lapangan.

Page 12: NASKAH PUBLIKASI DAMPAK KEMATIAN IBU …psychology.uii.ac.id/images/stories/jadwal_kuliah/naskah-publikasi... · PROGRAM STUDI PSIKOLOGI ... pada masa anak sejak lahir sampai usia

Validitas yang diperoleh dalam penelitian ini, dilakukan oleh peneliti dengan

mempelajari terlebih dahulu mengenai metode dan tata cara wawancara yang tepat,

dengan membuat pedoman wawancara terlebih dahulu dan dilakukan secara

mendalam dalam kondisi yang membuat nyaman interviewee sehingga bisa

menjawab dengan jujur dan terbuka. Dalam proses pengambilan data terlebih dahulu

peneliti juga membangun rapport dengan subjek penelitian, agar dalam proses

pelaksanaan penelitian nanti antara peneliti dan responden sudah terjalin hubungan

yang baik. Demi memperoleh validitas data, wawancara penelitian ini direkam

dengan menggunakan tape recorder. Selain itu peneliti juga menjaga kode etik

psikologi dalam penelitian ini.

4. Metode Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis

tematik. Analisis tematik merupakan proses mengkode informasi, yang dapat

menghasilkan daftar tema, model tema atau indikator yang komplek, kualifikasi yang

biasanya terkait dengan tema itu, atau hal-hal di antara atau gabungan yang telah

disebutkan. Tema tersebut secara minimal dapat mendeskripsikan fenomena, dan

secara maksimal memungkinkan interpretasi tema (Boyatzis dalam Poerwandari,

2001).

Langkah-langkah yang dilakukan peneliti dalam melakukan analisis data hasil

penelitian ini adalah :

1. Data yang diperoleh dituliskan dalam bentuk catatan hasil wawancara.

Page 13: NASKAH PUBLIKASI DAMPAK KEMATIAN IBU …psychology.uii.ac.id/images/stories/jadwal_kuliah/naskah-publikasi... · PROGRAM STUDI PSIKOLOGI ... pada masa anak sejak lahir sampai usia

2. Hasil wawancara ditulis dalam bentuk narasi (uraian) untuk menjelaskan tentang

konsep-konsep mengenai aspek yang diteliti melalui tema-tema.

3. Tema-tema tersebut selanjutnya oleh peneliti dilakukan analisis isi, dengan

mengkelompokan sesuai dengan kategorinya.

4. Hasil kategorisasi tema-tema tersebut, peneliti jelaskan di pembahasan dalam

bentuk narasi.

5. Hasil dari pembahasahan tersebut kemudian peneliti membuat sebuah bagan yang

kemudian meghasikan suatu kesimpulam penelitian.

Page 14: NASKAH PUBLIKASI DAMPAK KEMATIAN IBU …psychology.uii.ac.id/images/stories/jadwal_kuliah/naskah-publikasi... · PROGRAM STUDI PSIKOLOGI ... pada masa anak sejak lahir sampai usia

C. HASIL PENELITIAN

Gambar 1: Model dampak kematian ibu terhadap kondisi psikologis remaja putri

KEMATIAN IBU

Dukungan Sosial : - Dukungan keluarga

dan saudara - Dukungan orang

lain

Respon individu karena mengalami duka cita kematian ibu:

1. Shock 2. Sedih, pingsan,

dunia hampa 3. Kehilangan dan

kesepian 4. Rasa rindu

Perubahan dalam keluarga setelah kematian ibu:

- Keluarga tidak berperan optimal dan semakin membingungkan

- Hadirnya orang baru di keluarga

- Hubungan dengan saudara kandung menjadi semakin solid

Dampak kematian ibu pada anak : - Ketidakmampuan dalam menyelesaikan suatu

masalah - Kekhawatiran jika sudah menikah - Harus lebih mandiri - Hilangnya sosok ibu yang selalu memberi support

dan nasehat - Perubahan nilai akademis

Page 15: NASKAH PUBLIKASI DAMPAK KEMATIAN IBU …psychology.uii.ac.id/images/stories/jadwal_kuliah/naskah-publikasi... · PROGRAM STUDI PSIKOLOGI ... pada masa anak sejak lahir sampai usia

D. PEMBAHASAN

Dari model gambar tersebut dapat dijelaskan bahwa gambaran dinamika

psikologis dampak kematian ibu terhadap kondisi psikologis remaja putri terdapat

empat kategori yang terlibat dalam proses pembentukannya yaitu respon individu

karena mengalami peristiwa kematian ibu, perubahan dalam keluarga setelah

kematian ibu, dukungan sosial, dampak kematian ibu pada anak. Lima komponen

tersebut sangat erat kaitannya dengan dampak psikologis yang terjadi pada diri

individu.

Berdasarkan gambar diatas peristiwa kematian ibu menyebabkan individu

mengalami shock, sedih, pingsan, dunia hampa, rasa rindu, merasa kehilangan dan

kesepian. Responden merasa tidak percaya bahwa ibu telah meninggal. Respon

individu karena mengalami duka cita kematian ibu dapat diperkuat dengan adanya

dukungan sosial dari keluarga, saudara, dan orang-orang yang berada disekitar

responden.

Peristiwa kematian ibu memberikan pengaruh dalam keluarga karena sejak ibu

meninggal keluarga tidak dapat berperan secara optimal dan keluarga semakin

membingungkan, dan hadirnya orang baru dalam keluarga. Kematian ibu yang sangat

cepat memberikan dampak psikologis pada individu yaitu, individu akan merasa

khawatir jika dirinya telah menikah. Individu mengharapkan agar ibunya dapat

merawat anaknya, menggendong anaknya, karena anak belum merasa puas jika ibu

kandungnya belum menggendong anaknya. Individu juga sangat mengharapkan

Page 16: NASKAH PUBLIKASI DAMPAK KEMATIAN IBU …psychology.uii.ac.id/images/stories/jadwal_kuliah/naskah-publikasi... · PROGRAM STUDI PSIKOLOGI ... pada masa anak sejak lahir sampai usia

kehadiran ibunya ketika dirinya wisuda. Peran ibu yang sangat besar tersebut akan

menimbulkan kecemasan pada diri individu ketika ibu telah meninggal. Individu

mengalami ketidakmampuan dalam meyelesaikan suatu masalah yang sedang

dialaminya. Hal ini disebabkan karena individu selalu berbagi cerita kepada ibunya

ketika sedang mendapatkan masalah, dan ibu menjadi orang penengah ketika sedang

terjadi permasalahan di dalam keluarga. Responden harus lebih mandiri, terjadi

penurunan dalam nilai akademis karena nilai kuliah menurun drastis dan responden

kehilangan sosok ibu yang selalu memberi support dan nasehat. Ibu merupakan sosok

yang memiliki peran sangat vital dalam proses pendidikan anak sejak dini, sebab

ibulah sosok yang pertama berinteraksi dengan anak, sosok pertama yang

memberikan rasa aman, dan sosok yang pertama yang dipercaya dan didengar

omongannya (Hurlock,2002).

Page 17: NASKAH PUBLIKASI DAMPAK KEMATIAN IBU …psychology.uii.ac.id/images/stories/jadwal_kuliah/naskah-publikasi... · PROGRAM STUDI PSIKOLOGI ... pada masa anak sejak lahir sampai usia

E. KESIMPULAN

Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa kondisi individu pada saat ibu meninggal

yaitu mengalami respon seperti shock, sedih, dunia hampa, rasa rindu, kehilangan dan

kesepian.

Gambaran dampak psikologis yang terjadi pada anak ketika ibu telah

meninggal adalah adanya ketidakmampuan individu dalam menghadapi suatu

masalah yang sedang dihadapi, kekhawatiran jika sudah menikah, individu harus

lebih mandiri baik dalam menjalani kehidupan maupun dalam pengambilan suatu

keputusan, dan hilangnya sosok ibu yang selalu memberi support dan nasehat pada

anak, serta penurunan nilai kuliah yang sangat drastis. Ketakutan dalam menghadapi

masalah dipengaruhi karena individu selalu berbagi cerita kepada ibu jika sedang

menghadapi suatu masalah, dan ibu menjadi penengah jika terjadi masalah dalam

keluarga. Semenjak kematian ibu jika terjadi masalah dikeluarga masalah yang pada

awalnya kecil tetapi bisa berdampak menjadi masalah yang panjang dan berlarut-

larut.

F. SARAN

1. Bagi Responden

Bagi responden agar tetap bersabar dan bertawakal kepada Allah dalam

menghadapi cobaan yang diberikan Allah dan yakinlah bahwa kejadian tersebut

pasti membawa hikmah yang positif.

2. Bagi peneliti selanjutnya

Page 18: NASKAH PUBLIKASI DAMPAK KEMATIAN IBU …psychology.uii.ac.id/images/stories/jadwal_kuliah/naskah-publikasi... · PROGRAM STUDI PSIKOLOGI ... pada masa anak sejak lahir sampai usia

Bagi peneliti selanjutnya dalam pengambilan responden penelitian lebih beragam

tidak hanya pada kasus kematian ibu tapi keluarga dekat lain. Adanya tambahan

data dari orang terdekat responden untuk lebih menguatkan data yang diperoleh

dari responden yang diteliti.

Page 19: NASKAH PUBLIKASI DAMPAK KEMATIAN IBU …psychology.uii.ac.id/images/stories/jadwal_kuliah/naskah-publikasi... · PROGRAM STUDI PSIKOLOGI ... pada masa anak sejak lahir sampai usia

DAFTAR PUSTAKA

Alsa, A. 2004. Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif serta Kombinasinya dalam Penelitian Psikologi. Yogyakarta ; Pustaka Pelajar

Astuti, Y.D. 2005. Kematian Akibat Bencana dan Pengaruhnya Pada Kondisi

Psikologis Survivor : Tinjauan tentang Arti penting Death Education. Anima Indonesian Psychological Journal, 41-53.

Atkinson, R. L., Atkinson, R. C., Hilgard E. R. 1999. Pengantar Psikologi. Jakarta:

Erlangga. Cowles & Rodgers. 2006. Konsep Duka Cita. Dalam (http:/bondan-

palestin.blogspot.com) Desmita. 2005. Psikologi Perkembangan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Farihayati. 2006. Resilience Pada Individu Yang Telah Mengalami Duka Cita

Kematian Ibu. Skripsi (Tidak Diterbitkan). Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia.

Gunarsa, Singgih D dan Yulia Singgih. 2004. Psikologi Praktis: Anak, Remaja dan

Keluarga. Jakarta: Gunung Mulia. Hamidi, Dr. 2004. Metode Penelitian Kualitatif. Malang: Universitas Muhamadiyah

Malang Press. Hartoko, V. 1998. Ketakutan Terhadap Kematian Personal, Kebermaknaan Hidup dan

Religiusitas. Skripsi (Tidak Diterbitkan). Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.

Hidayat, K. 2006. Psikologi Kematian : Mengubah Ketakutan Menjadi Optimisme.

Bandung : Penerbit Hikmah. Hurlock, E.B. 2002. Perkembangan Anak : Jilid 2. Jakarta : Penerbit Erlangga. Kaplan, Harold., Sadock, B. J., Grebb, J. A. 1997. Ilmu Pengetahuan Perilaku

Psikiatri Klinis. Jakarta: Binarupa Aksara. Leming, M.R & Dickinson, G.E. 1998. The Grieving Process. Annual Edition : From

Understanding Dying, Death and Breavement, 170-173.

Page 20: NASKAH PUBLIKASI DAMPAK KEMATIAN IBU …psychology.uii.ac.id/images/stories/jadwal_kuliah/naskah-publikasi... · PROGRAM STUDI PSIKOLOGI ... pada masa anak sejak lahir sampai usia

Ma’ruf, F. 2007. (http://baitijannati.worldpres.com/18 April 2007) Moleong, L.J. 2006. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja Rosdakarya. Poerwandari, K. 2005. Pendekatan Kualitatif Untuk Penelitian Perilaku Manusia.

Jakarta : LPSP3 UI Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. 2001. Kamus Besar Bahasa

Indonesia : Edisi Ketiga. Jakarta ; Balai Pustaka. Santrock, J. W. 2002. Life Span Development : Perkembangan Masa Hidup, Edisi 5,

Jilid II : Terjemahan. Jakarta : Penerbit Erlangga. Susanti, C., Wahyuningsih, S., Sukamto, M. E. 2003. Makna Hidup dan Ketakutan

Akan Kematian Pada Penderita Penyakit Kanker Usia Dewasa Madya: Sebuah Studi Kasus. Anima, Indonesian Psychological Journal, 19, 54-85.

Page 21: NASKAH PUBLIKASI DAMPAK KEMATIAN IBU …psychology.uii.ac.id/images/stories/jadwal_kuliah/naskah-publikasi... · PROGRAM STUDI PSIKOLOGI ... pada masa anak sejak lahir sampai usia

Identitas Penulis

Nama : Puji Astuti

Alamat : Jl. Suprapto No: 88 Cilacap

No. HP : 081802840515