national heroism negara dan bangsa
TRANSCRIPT
NEGARA DAN BANGSA
Subject
National Heroism
GROUP 1
Adelyn Maria
Diana Sari
Endi
Ferin Felicia
Herni Veryany
Class: 11-7A
STIKOM the London School of Public Relations
2008
PENGERTIAN NEGARA
Pengertian negara menurut para ahli:
Georg Jellinek
Negara adalah organisasi kekuasaan dari sekelompok manusia yang telah
berkediaman di wilayah tertentu.
Georg Wilhelm Friedrich Hegel
Negara merupakan organisasi kesusilaan yang muncul sebagai sintesis
dari kemerdekaan individual dan kemerdekaan universal
Roelof Krannenburg
Negara adalah suatu organisasi yang timbul karena kehendak dari suatu
golongan atau bangsanya sendiri.
Karl Marx
Negara adalah alat kelas yang berkuasa untuk menindas atau
mengeksploitasi kelas yang baru.
Prof. R. Djokosoetono
Negara adalah suatu organisasi manusia atau kumpulan manusia yang
berada di bawah suatu pemerintahan yang sama.
Prof. Mr. Soenarko
Negara ialah organisasi manyarakat yang mempunyai daerah tertentu,
dimana kekuasaan negara berlaku sepenuhnya sebagai sebuah
kedaulatan.
Bentuk-bentuk negara:
• Negara kesatuan
Negara merdeka dan berdaulat yang pemerintahannya diatur oleh
pemerintah pusat
• Negara serikat
Suatu bentuk negara yang berdiri atas gabungan beberapa negara
bagian.
2
TEORI TERJADINYA NEGARA
Teori terjadinya negara dapat dilihat dari 2 teori yaitu:
1. Teori yang bersifat spekulatif, meliputi:
• Teori teokrasi
Teori ini beranggapan bahwa tindakan penguasa/negara selalu
benar, sebab negara itu hasil ciptaan Tuhan, baik secara langsung
maupun tidak langsung.
Tokoh-tokoh teori teokrasi yaitu Agustinus, Thomas Aquinas,
Friedrich Julius Stahl.
Teori teokrasi langsung
Menurut teori ini, seorang penguasa berkuasa karena
menerima wahyu dai Tuhan
Teori teokrasi tidak langsung
Menurut teori ini penguasa berkuasa karena kodrat dari
Tuhan.
• Teori kekuatan atau kekuasaan
Menurut teori ini kekuasaan negara lahir dari mereka yg memiliki
kekuatan, baik secara fisik, materi, maupun politik. Kekuatan
secara fisik yaitu orang yang kuat dan berani, secara materi yaitu
orang yang memiliki harta kekayaan, secara politik yaitu orang
yang berpengaruh baik karena kepandaian ataupun karena
keturunan bangsawan.
3
Tokoh-tokoh pendukungnya yaitu Thomas Hobes, Leon Duguit,
Karl Marx.
• Teori Hukum Alam
Hukum alam bukan buatan Negara, melainkan kekuasaan alam
yang berlaku setiap waktu dan tempat, serta bersifat universal dan
tidak berubah.
Tokoh-tokoh pendukungnya Plato, Aristoteles, Agustinus.
2. Teori yang bersifat evolusi
Yaitu terjadinya negara secara sosiologis (dari keluarga menjadi negara).
Tahap-tahapnya meliputi:
• Genootschaft /suku
Kehidupan manusia diawali dari sebuah keluarga kemudian
berkembang luas menjadi kelompok-kelompok masyarakat hukum
tertentu.
• Rijk/ kerajaan
Kepala suku sebagai primus interpares kemudian menjadi seorang
raja dengan cakupan yang lebih luas.
• Negara nasional
Pada awalnya negara nasional diperintah raja yang absolute dan
tersentralisasi.
• Negara demokrasi
4
Rakyat semakin memiliki kesadaran kebangsaan kemudian tidak
ingin diperintah oleh raja yang absolute, maka itu kemudian beralih
ke kedaulatan rakyat.
SIFAT-SIFAT NEGARA
Ada beberapa sifat yang harus dimiliki oleh sebuah negara, yaitu:
1. Sifat monopoli
mempunyai kekuasaan dominan dalam menciptakan tujuan bersama,
negara dapat memaksakan kehendak yang diakui sebagai kebenaran.
Tujuannya untuk menjamin ketentraman dan keamanan secara global.
misalnya: menetapkan azaz pancasila
2. Sifat memaksa
mempunyai kekuasaan untuk menggunakan kekuatan fisik dalam
menertibkan masyarakat berdasarkan peraturan-peraturan perundang-
undangan. Negara wajib menetapkan apapun yang dianggap baik
untuk kepentingan negara. Alatnya antara lain tentara dan polisi.
3. Untuk semua
Negara merupakan satu kesatuan yang dimiliki bersama oleh
rakyatnya. Maka itu dalam sebuah negara setiap warganya harus
memiliki jiwa nasionalisme dan patriotisme.
UNSUR-UNSUR NEGARA
Unsur-unsur dalam suatu negara meliputi:
1. Rakyat
5
Semua orang yang berada dan berdiam dalam suatu negara atau
penghuni negara yang tunduk pada kekuasaan negara tersebut.
Rakyat dibagi menjadi dua, yaitu:
• Penduduk
Mereka yang menetap dalam suatu negara.
Warga negara
Mereka yang berdasarkan hokum tertentu merupakan
anggota dari kelompok negara.
Orang asing (WNA)
Mereka yang berada pada suatu negara tetapi secara
hukum tidak menjadi anggota tersebut, namun tunduk
pada pemerintahan negara tersebut.
Naturalisasi
Pewarganegaraan atau mereka yang berpindah
kewarganegaraan.
• Bukan penduduk
Mereka yang berada dalam suatu wilayah negara untuk sementara
waktu.
2. Wilayah
Wilayah terbagi menjadi 3:
• Darat
• Lautan
6
Res nullius: laut dapat diambil dan dimiliki masing-masing
negara
Res communis: laut adalah milik masyarakat dunia,
sehingga tidak dapat diambil atau dimiliki.
• Udara
3. Pemerintah yang berdaulat
Pemerintah yang mempunyai kekuasaan tertinggi dan dihormati dan
ditaati, baik oleh seluruh warga negara/ negara lain.
4. Pengakuan
• De Facto
Pengakuan tentang fakta adanya suatu negara.
Bersifat sementara
Pengakuan yang diberikan oleh suatu negara tanpa
melihat bertahan tidaknya negara tersebut di masa
depan.
Bersifat tetap
Pengakuan dari negara lain terhadap suatu negara
hanya bisa menimbulkan hubungan di bidang ekonomi
dan perdagangan.
7
• De jure
Pengakuan secara resmi berdasarkan hukum oleh negara lain
dengan segala konsekuensinya.
Bersifat tetap
Pengakuan dari negara lain berlaku untuk selama-
lamanya setelah melihat adanya jaminan bahwa
pemerintahan negara tersebut akan stabil dalam jangka
waktu yang cukup lama.
Bersifat penuh
Terjadi hubungan antara negara yang mengakui dan
diakui meliputi hubungan dagang, ekonomi dan
diplomatik.
Berkaitan dengan unsur negara tersebut, ada 2 sifat dari unsur negara itu, yaitu:
a. Bersifat konstitutif
Sifat ini berkaitan dengan wilayah yang meliputi udara, darat, dan
perairan (dalam hal ini perairan tidak mutlak), rakyat/masyarakat dan
pemerintahan yang berdaulat.
b. Sifat deklaratif
Sifat ini ditunjukkan oleh adanya tujuan negara, UUD, pengakuan dari
negara lain baik secara “de jure” dan masuknya negara dalam
perhimpunan bangsa-bangsa, misalnya PBB.
PENGERTIAN BANGSA
Pengertian bangsa menurut para ahli:
Ernest Renan
Bangsa terbentuk karena adanya keinginan hidup bersama.
8
F. Ratzel
Bangsa terbentuk karena adanya hasrat bersatu. Hasrat itu timbul karena
adanya rasa kesatuan antara manusia dan tempat tinggal.
Otto Bauer
Bangsa adalah kelompok manusia yang mempunyai kesamaan
karakteristik (karakteristik).
• Bangsa dalam arti sosiologi-antropologi
Persekutuan hidup yang berdiri sendiri dan masing-masing anggota
persekutuan hidup tersebut terikat oleh satu kesatuan ras, bahasa,
agama dan adat istiadat.
• Bangsa dalam arti politik
Suatu masyarakat yang berada dalam suatu daerah atau wilayah
yang sama dan mereka tunduk kepada kedaulatan negaranya
sebagai suatu kekuasaan yang tertinggi ke luar dan ke dalam.
Perbedaan bangsa dan negara:
Bangsa merujuk pada kelompok orang atas persekutuan hidup.
Sedangkan negara merujuk pada sebuah organisasi sekelompok orang
yang berada di dalamnya (organisasi kekuasaan politik).
Bangsa adalah bagian dari suatu negara dan bangsa menjadi salah satu
unsur terbentuknya negara.
9
DAFTAR PUSTAKA
Hakikat Bangsa dan Unsur-unsur Terbentuknya Negara Power Point, Arif
Pramono Achmadi, S.Pd
www.wikipedia.org
10