nefrotik sindrom

17
Adrenal Krotikosteroid

Upload: iniciate07

Post on 22-Nov-2015

7 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • Adrenal Krotikosteroid

  • Adrenal KortikosteroidDihasilkan oleh kelenjar adrenal bagian korteksProduksi dikontrol oleh jalur hipotalamus-hipofisis-adrenalTerdiri dari:Mineralokortikoid Glukokortikod Reseptor : sitoplasmaGlukokortikoid : tersebar luasMineralokortikoid: terdapat di organ ekskretori (ginjal, kolon,salivari,dan kelenjar keringat)

  • Glukokortikoid (Kortisol)Normal : diproduksi pada malam hariPuncak : dini hariSekresi dipengaruhi oleh:StresKadar kortisol di dalam darah

  • Efek glukokortikoidPerantara metabolismeMeningkatkan glukoneogenesis melalui peningkatan ambilan as. Amino oleh hati dan ginjal dan meningkatkan aktivitas enzim glukoneogenikMenstimulasi katabolisme protein (kecuali di hati) dan lipolisisMeningkatkan resistensi terhadap stresDengan meningkatnya kadar glukosa, tersedia energi untuk melawan stres (trauma, infeksi, perdarahan,dll)

  • Efek glukokortikoid3. Mempengaruhi jumlah sel darahGlukokortikoid menyebabkan penurunan jumlah eosinofil, basofil, monosit dan limfosit melalui redistribusi dari sirkulasi ke jaringan limfoid4. Antiinflamasi Menurunkan respon inflamasi dan menekan imunitasMekanisme belum jelas, diduga melalui inhibisi limfosit perifer dan makrofagMelalui hambatan terhadap enzim pospolipase A2 menurunkan produksi prostaglandin & leukotrien mengganggu degranulasi sel mast menurunkan pelepasan histamin

  • Efek glukokortikoid5. Efek pada sistem yang lainKadar kortisol yang adekuat esensial untuk filtrasi glomerulus normalGlukokortikoid dosis tinggi menstimulasi produksi as. Lambung dan pepsin dan dapat menyebabkan kambuhnya ulkus peptikumSSP: dapat mempengaruhi status mentalPengobatan jangka panjang dpt menyebabkan OsteoprosisMiopati

  • Penggunaan dalam terapiTerapi sulih pada insufisiensi adrenokortikal primer (Addison disease)Terapi sulih pada insufisiensi adrenokortikal sekunder atau tertierDiagnosis Cushing syndromeTerapi sulih pada kongenital adrenal hiperplasia

  • Penggunaan dalam terapi5. Antiinflamasi

    Pengobatan alergiPematangan paruPada bayi prematur terjadi sindrom respiratori distres: kortisol berperan pada pematangan paru . Berikan beklometason pada ibu 48 jam sebelum persalinan dan dosis kedua 24 jam sebelum lahir

  • Toksisitas kortikosteroid Akibat penggunaan jangka panjang dan dosis tinggi:Osteoporosis:Menekan absorpsi kalsium di usus halusMenghambat pembentukan tulangMenghambat sintesis hormon seksClasic Cushing like syndromeCairan dan elektrolit tubuh abnormalHipertensiHiperglikemiaMudah terjadi infeksiMiopatiKatarakPertumbuhan terhambatUlkus peptikum

  • Penggunaan kortikosteroid pada Nefrotik sindromDr. Dorlina Naingolan

  • Nefrotik SindromDefinisi Protienuria :> 40 mg/m2/jam (> 1 g/ m2/ hariHipoalbuminemia < 25 g/lEdema

  • Management Bed rest : tidak diperlukanDiet : diet protein yang cukup dan kalori yang adekuat, diet tinggi protein tidak menunjukkan perbaikanAntibiotik: anak dengan NS mudah terkena infeksi peritonitis oleh bakteri,sehingga perlu diberika antibiotik profilaksis. (Penisilin)

  • Management D. hipovolemia: infus albumin sedikit garam, 0.5 1.0 g/kg/dosis satu dua jam, kalau ini tidak tersedia, boleh berikan volume ekspander ( albumin 5%, derivat plasma protein, atau human plasma)E. Pembatasan cairantidak direkomendasikan,kecuali edema kronik

  • Management F. Diuretiktidak selalu diperlukan pada NS yang responsif terhadap steroid, tetapi jika diberikan harus dengan hati-hati dapat terjadi hipovolemiaG. Hiperkolesterolemia belum ada data yang pasti

  • Skema pengobatan idiopatik NS1. Diagnosis awalPrednisolone 60mg/m2 (2mg/kg)/hari (maks 80mg/hr) selama 4 minggu ResponsPrednisolon 40mg/m2/48 jam ( minggu)

    Tdk responBiopsi ginjal* diskontinu* Tapering off 25% / bulan selama 4 bulan

  • Skema pengobatan idiopatik NS2. Relaps :prednisolon 60 mg/m2/hari (maks.80 mg/hari, hingga berkurang kemudian 40mg/ m2/48 jam selama 4 minggu, kemudian diskontinu3. Relaps yang berulang (sering)lakukan seperti point 2,kemudian tapering off dan pertahankan dosis rendah prednisolon 0.1-0.5 mg/kg/dosis (hari) selama 6 bulan.

  • Skema pengobatan idiopatik NS4. Relaps pada saat pemberian prednisolon:seperti pada point 3 jika tidak terjadi toksisitas prednisolon, pertimbangkan pemberian sklopospamid (dosis kumulatif 168mg/kg) jika terjadi toksisitas steroid5. Relaps setelah pemberian siklopospamidSeperti poin 2 dan 3 jika tidak ada toksisitas steroidJika terjadi toksisitas steroid,Siklopospamid keur ke-2Siklosporin