negara berkembang

26
NEGARA BERKEMBANG DISUSUN OLEH :

Upload: isa

Post on 20-Jun-2015

1.594 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: NEGARA BERKEMBANG

NEGARA BERKEMBANG

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK V : 1. Ahmad Ridwan

2. Arliansyah Saputra

3. Hendra Yulianto

4. Rendy ajah

Sekolah Menengah Pertama Negeri 7 Tangerang

Page 2: NEGARA BERKEMBANG

Negara Maju

Negara maju adalah sebutan untuk negara yang menikmati standar hidup yang relatif

tinggi melalui teknologi tinggi dan ekonomi yang merata. Kebanyakan negara dengan

GDP per kapita tinggi dianggap negara berkembang. Namun beberapa negara telah

mencapai GDP tinggi melalui eksploitasi sumber daya alam (seperti Nauru melalui

pengambilan phosphorus) tanpa mengembangkan industri yang beragam dan ekonomi

berdasarkan-jasa tidak dianggap memiliki status 'maju'.

Pengamat dan teoritis melihat alasan yang berbeda mengapa beberapa negara (dan

lainnya tidak) menikmati perkembangan ekonomi yang tinggi. Banyak alasan

menyatakan perkembangan ekonomi membutuhkan kombinasi perwakilan pemerintah

(atau demokrasi), sebuah model ekonomi pasar bebas, dan sedikitnya atau ketiadaan

korupsi. Beberapa memandang negara kaya menjadi kaya karena eksploitasi dari

negara miskin di masa lalu, melalui imperialisme dan kolonialisme, atau di masa

sekarang, melalui proses globalisasi.

Beberapa negara maju

Organisasi seperti Bank Dunia, IMF dan CIA, biasanya setuju bahwa sekelompok

negara maju termasuk:

Anggota Uni Eropa:

Austria Jerman Belanda

Belgia Yunani Portugal

Denmark Irlandia Spanyol

Finlandia Italia Swedia

Prancis Luxemburg Inggris

Page 3: NEGARA BERKEMBANG

Negara non-UE:

Andorra Norwegia

Islandia San Marino

Liechtenstein Swiss

Monako Vatikan

Negara bukan Eropa:

Australia Jepang

Kanada Selandia Baru

Korea Selatan Singapura

Hong Kong Taiwan

IsraelAmerika

Serikat

Negara berkembang

Negara berkembang adalah sebuah negara dengan rata-rata pendapatan yang rendah,

infrastruktur yang relatif terbelakang, dan indeks perkembangan manusia yang kurang

dibandingkan dengan norma global. Istilah ini mulai menyingkirkan Dunia Ketiga,

sebuah istilah yang digunakan pada masa Perang Dingin.

Perkembangan mencakup perkembangan sebuah infrastruktur modern (baik secara

fisik maupun institusional) dan sebuah pergerakan dari sektor bernilai tambah rendah

seperti agrikultur dan pengambilan sumber daya alam. Negara maju biasanya

memiliki sistem ekonomi berdasarkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan

menahan-sendiri.

Page 4: NEGARA BERKEMBANG

Penerapan istilah 'negara berkembang' ke seluruh negara yang kurang berkembang

dianggap tidak tepat bila kasus negara tersebut adalah sebuah negara miskin, yaitu

negara yang tidak mengalami pertumbuhan situasi ekonominya, dan juga telah

mengalami periode penurunan ekonomi yang berkelanjutan.

Mengidentifikasi Negara Berkembang dan Negara Maju

Berdasarkan ciri-ciri negara berkembang dan negara maju yang telah diuraikan di

depan, maka kalian dapat membedakan antara negara berkembang dan negara maju.

Hal yang harus kalian ingat adalah tidak semua negara yang memiliki pendapatan

perkapita tinggi dapat digolongkan sebagai negara maju, namun harus diperhatikan

pula aspek-aspek lain sebagai karakteristik atau ciri-ciri negara maju seperti yang

telah diuraikan di depan. Salah satu contohnya adalah Uni Emirat Arab. Negara

tersebut memiliki pendapatan perkapita yang tinggi dan pemenuhan kebutuhan

masyarakatnya sampai pada tingkat kebutuhan sekunder bahkan tersier. Akan tetapi,

negara ini masih dikategorikan sebagai negara berkembang. Hal ini dikarenakan

masih adanya aspek-aspek lain yang menunjukkan ciri-ciri negara berkembang di Uni

Emirat Arab, antara lain, masih banyaknya penduduk yang tinggal di daerah

pedesaan, penyokong perekonomian masih didominasi barang mentah (minyak

mentah) dan bukan barang produksi, belum mampu mengolah sumber daya yang ada

secara maksimal menjadi barang hasil produksi, serta memiliki ketergantungan yang

tinggi terhadap bangsa-bangsa Barat, khususnya Amerika Serikat dan Inggris dalam

mengelola minyaknya. Ketidakseimbangan antara jumlah faktor produksi dengan

teknologi yang dikuasai inilah yang menyebabkan  penggunaan modal dan tenaga

kerja belum dapat digunakan secara maksimal. Lain halnya dengan Singapura.

Meskipun negara ini relatif kecil, namun memiliki tingkat pendapatan perkapita yang

tinggi, lebih dari 80% penduduknya tinggal di daerah perkotaan, pertumbuhan

Page 5: NEGARA BERKEMBANG

ekonomi didukung oleh sektor perdagangan dan jasa, serta komoditas ekspor

didominasi barang-barang hasil produksi. Hal-hal tersebut menjadikan Singapura

tergolong sebagai negara maju.

Berdasarkan ciri-ciri negara maju dan negara berkembang tersebut, Michael Todaro

dalam bukunya yang berjudul Perkembangan Ekonomi Negara-Negara Berkembang

membagi wilayah negara-negara di dunia ini menjadi dua kawasan, yaitu kawasan

Utara untuk menyebut negara-negara maju dan kawasan Selatan untuk menyebut

negara-negara berkembang. Dalam perkembangannya, adanya tahapan perkembangan

suatu negara telah menggeser pola tersebut. Pada kenyataannya, terdapat negara di

kawasan Selatan yang dapat dikategorikan sebagai negara maju berdasarkan kondisi

fisik, sosial budaya, ekonomi, dan penguasaan iptek yang dimilikinya. Negara-negara

di wilayah Selatan yang dapat dikategorikan negara maju, yaitu Australia dan

Selandia Baru. Berdasarkan peta berikut, terlihat bahwa mayoritas negara maju pada

umumnya terletak di belahan bumi Utara (di sebelah atas garis hitam), antara lain,

negara-negara di kawasan Eropa, Asia bagian Utara, Asia Timur, dan Amerika Utara,

sedangkan negara-negara maju di belahan bumi Selatan adalah Australia dan Selandia

Baru. Adapun negara-negara berkembang pada umumnya berada di sebelah Selatan

dari negara-negara maju (di sebelah bawah garis hitam) tersebut, antara lain di

sebagian besar wilayah Asia, Afrika, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan. Satu-

satunya negara yang tidak dapat digambarkan/ditunjukkan sebagai negara maju pada

peta berikut adalah Singapura karena wilayahnya terlalu kecil dan dikelilingi oleh

negara-negara yang sedang berkembang.

Page 6: NEGARA BERKEMBANG

Contoh Profil Singkat Negara Maju dan Negara Berkembang

Sebagai tambahan informasi bagi kalian, berikut akan disajikan beberapa contoh

profil singkat tentang negara maju dan negara berkembang. Perhatikan profil singkat

negara-negara berikut dengan seksama!

1. Contoh Profil Negara Maju

a. Jepang

Jepang merupakan negara kepulauan yang terletak di kawasan Asia Timur, tepatnya

di sebelah Timur daratan Semenanjung Korea. Secara astronomis, Jepang berada

antara 30°LU - 46°LU dan 128°BT - 179°BT. Luas negara ini sekitar 377.837 km²

dengan jumlah penduduk mencapai 127.333.000 jiwa. Ber-dasarkan kedua indikator

tersebut, rata-rata kepadatan penduduk Jepang sekitar 323 jiwa/ km². Sebagai negara

kepulauan, Jepang memiliki beberapa pulau besar sebagai pulau utama, yaitu Honshu

(pulau terluas sekaligus letak ibukota Jepang, Tokyo), Hokkaido, Kyushu, dan

Shikoku. Selain itu, terdapat lebih dari 3.000 pulau kecil yang mengelilinginya. Di

bidang perekonomian, Jepang banyak memegang peran penting, pendapatan

perkapitanya yang tinggi (mencapai 31.410 US dollar) serta kestabilan mata uangnya

mengantarkan Jepang sebagai salah satu negara maju di kawasan Asia. Di percaturan

dunia, Jepang, Singapura, dan Korea Selatan mendapat julukan “Macan Asia” karena

kemampuan negara-negara tersebut dalam memperkukuh pengaruh perekonomiannya

di kawasan Asia.

Page 7: NEGARA BERKEMBANG

Berikut ini beberapa bentuk kemajuan Jepang di berbagai bidang.

1 ) Kemajuan di bidang pertanian

Daratan Jepang banyak terdapat gunung dan pegunungan, sehingga topografinya

relatif kasar. Kondisi ini menyebabkan Jepang memiliki luas wilayah pertanian yang

tidak begitu luas, yaitu hanya ± 16% dari seluruh wilayah daratannya. Akan tetapi,

meskipun luas wilayah pertaniannya relatif sempit, Jepang ternyata mampu

menghasilkan produk pertanian yang berkualitas. Hal ini dipengaruhi

oleh kesuburan tanah dan kemampuan sumber daya manusia dalam mengolah dan

berinovasi di bidang pertanian, terutama dalam pemanfaatan teknologi dalam

menciptakan varietas-varietas baru unggulan, pupuk, alat-alat pertanian dan obat-

obatan. Hasil-hasil pertanian Jepang antara lain padi, kentang, jagung, sayur-sayuran,

teh, jeruk, dan apel.

2 ) Kemajuan di bidang perikanan dan peternakan

Ikan merupakan bahan makanan kegemaran mayoritas penduduk Jepang. Oleh karena

itulah pemenuhan akan konsumsi ikan (terutama ikan laut) di Jepang sangat tinggi.

Hal ini didukung oleh adanya pertemuan arus hangat dan arus dingin (Kurosyiwo dan

Oyasyiwo) di perairan Jepang yang kaya akan ikan. Hasil-hasil perikanan Jepang

meliputi ikan salmon, makarel, tuna, hiu, haring, dan paus. Kesemuanya itu sebagian

dikonsumsi langsung dan sebagian lagi diolah sebagai makanan kaleng. Adapun

peternakan yang banyak berkembang di Jepang adalah peternakan babi, ayam, dan

sapi.

3 ) Kemajuan di bidang industri

Jepang merupakan negara industri besar. Bahkan saat ini Jepang menduduki peringkat

kedua setelah Amerika Serikat sebagai negara industri besar di dunia. Produk industri

Jepang telah tersebar ke berbagai pelosok dunia. Produk-produk tersebut meliputi

Page 8: NEGARA BERKEMBANG

produk permainan, barang elektronik, mobil/otomotif, obat-obatan/bahan kimia,

tekstil, bahan makanan olahan, semen, kertas dan barang cetakan, kamera, dan alat

transportasi. Bahkan, saat ini hasil industri otomotif Jepang merupakan hasil industri

otomotif terbesar dunia. Hasil pembangunan negara Jepang di bidang industri ini

sangat luar biasa, mengingat Jepang miskin sumber bahan mineral, sehingga sebagian

besar bahan baku industri tersebut diimpor dari negara lain, termasuk dari Indonesia.

4 ) Kota-kota utama Jepang

a) Tokyo, merupakan ibukota Jepang, sekaligus sebagai pusat pemerintahan,

perdagangan, dan pendidikan bertaraf internasional.

b) Osaka, merupakan kota terbesar kedua Jepang, sekaligus sebagai pusat industri

tekstil.

c) Nagoya, merupakan pusat industri pesawat terbang, otomotif, lokomotif, dan

industri besar lainnya. Keberadaan kota ini oleh orang Jepang dianggap sebagai

“ibukota” Jepang di wilayah tengah.

d) Kyoto, merupakan ibukota Jepang hingga tahun 1868, kota ini sekarang

berkembang sebagai pusat pendidikan dan kebudayaan.

e) Ginza, merupakan pusat hiburan, bisnis, dan perdagangan bertaraf internasional.

b . Amerika Serikat

Amerika Serikat merupakan negara benua yang terletak di kawasan Benua Amerika

Utara, tepatnya di antara 24°33’LU - 70°23’LU dan 112°BB - 66°BB. Luas negara ini

mencapai 9.826.630 km² dengan jumlah penduduk sekitar 293.027.570 jiwa.

Berdasarkan perbandingan luas wilayah dengan jumlah penduduknya, maka rata-rata

kepadatan penduduk Amerika Serikat hanya sekitar 32 jiwa/km². Kepadatan

penduduk ini pada umumnya berada di kawasan perkotaan, terutama di kota-kota

wilayah pantai Timur dan pantai Barat.

Page 9: NEGARA BERKEMBANG

Di bidang perekonomian, Amerika Serikat banyak memegang peran penting, bahkan

dapat dikatakan mendominasi, terutama terhadap negara-negara yang sedang

berkembang. Dengan pendapatan perkapita mencapai 36.010 US dollar dan kestabilan

mata uangnya, Amerika Serikat mampu memosisikan diri sebagai negara maju.

Berikut ini beberapa bentuk kemajuan Amerika Serikat.

1 ) Kemajuan di bidang pertanian

Sebagai negara kontinental, Amerika Serikat mempunyai lahan yang masih sangat

luas, bahkan dapat dikatakan hampir 47% lahan di Amerika Serikat masih digunakan

untuk lahan pertanian. Dalam pelaksanaannya, lahan-lahan tersebut dikonsentrasikan

dalam beberapa produk unggulan, seperti berikut ini.

a) Kawasan lahan gandum yang disebut wheat belt, dapat dibedakan atas gandum

musim dingin (winter wheat) yang terletak di daerah Kansas dan gandum musim semi

(spring wheat) yang terletak di Montana, North Dakota, dan South Dakota.

b) Kawasan lahan kapas yang disebut cotton belt dan merupakan penghasil kapas

terbesar di dunia, terdapat di Texas, Alabama, Georgia, dan Lousiana.

c) Kawasan lahan jagung yang disebut corn belt, terletak di daerah Ohio, Iowa,

Minnesotta, Missouri, dan Indiana.

Selain pola pertanian per kawasan tersebut, Amerika Serikat juga mengembangkan

pertanian secara umum, seperti perkebunan tembakau di Tennesse dan Virginia,

perkebunan tebu di muara Sungai Mississippi, serta sayuran dan buah-buahan.

Page 10: NEGARA BERKEMBANG

2 ) Kemajuan di bidang peternakan dan perikanan

Peternakan sangat maju dan telah lama dikembangkan di Amerika Serikat. Hal ini

dikarenakan Amerika Serikat banyak memiliki area padang rumput (praire) yang

sangat luas. Adapun hewan ternak utama adalah sapi, kuda, biri-biri, babi, dan

unggas. Hasil ternak utama adalah daging, kulit, wol, susu, dan telur. Adapun

perikanan diusahakan secara besar-besaran di wilayah Samudra Atlantik.

3 ) Kemajuan di bidang pertambangan

Bidang pertambangan merupakan salah satu kegiatan yang telah lama dikembangkan

di Amerika Serikat. Dengan kemampuan sumber daya manusia dan peralatan modern

yang dimilikinya, Amerika Serikat mampu mengolah sendiri kekayaan alamnya.

Berikut ini beberapa bahan mineral utama di Amerika Serikat.

a) Batubara; merupakan bahan tambang mineral terbesar di Amerika Serikat. Lokasi

penambangannya membentang dari Alabama hingga Pensylvania.

b) Minyak bumi; cadangan minyak bumi Amerika Serikat juga tergolong besar,

daerah pertambangannya tersebar di Ohio, Texas, Oklahoma, Pensylvania, dan

California.

c) Bijih besi; banyak diusahakan di sepanjang Pegunungan Mesabi (Mesabi Range) di

dekat Danau Superior.

d) Emas; terdapat di Nevada, Sacramento, dan Colorado.

e) Tembaga, timah, dan bouksit; banyak diusahakan di Arkansas, Arizona, dan

Montana.

4 ) Kemajuan di bidang perindustrian

Perindustrian telah berkembang dan bahkan saat ini dapat dikatakan sebagai tulang

punggung perekonomian di Amerika Serikat. Berikut ini beberapa industri besar di

Amerika Serikat.

a) Industri baja di Pittsburgh, Chicago, Birmingham, dan Cleveland.

b) Industri kilang minyak di Texas dan Oklahoma.

c) Industri tembaga di Montana.

d) Industri tekstil di Georgia dan Carolina.

e) Industri pesawat terbang, mobil, dan peralatan militer di Seatle dan Los Angeles.

f) Industri mesin pertanian di Waterivo.

g) Industri wol dan sutra di Pensylvania, Massachussets, New Jersey, dan South

Carolina.

5 ) Kemajuan di bidang perdagangan

Page 11: NEGARA BERKEMBANG

Sebagai negara yang menganut paham ekonomi kapitalis dan perdagangan bebas,

bidang perdagangan mengalami perkembangan yang sangat pesat. Hampir semua

negara di dunia ini menjalin hubungan dagang dengan Amerika Serikat. Amerika

Serikat mengekspor mesin-mesin, otomotif, pesawat terbang, barang elektronika,

bahan-bahan makanan dan minuman olahan, persenjataan, alat-alat kedokteran,

bahan-bahan kimia, dan obatobatan, serta masih banyak lagi. Adapun impor Amerika

Serikat terutama berasal dari negara-negara sedang berkembang berupa bahan-bahan

baku industri, seperti minyak dan gas, kayu, kopi, gula, karet, dan berbagai bahan

baku industri lainnya.

6 ) Kota-kota utama di Amerika Serikat

Sebagai negara maju yang sangat dominan di percaturan dunia, Amerika Serikat

memiliki banyak kota terkenal. Beberapa kota terkenal tersebut, antara lain berikut

ini.

a) Washington, D.C., merupakan pusat kendali pemerintahan Amerika Serikat

sekaligus letak istana kepresidenan.

b) New York, merupakan kota terbesar sebagai pusat perdagangan dunia, di kota ini

berdiri gedung pusat perdagangan dunia (World Trade Center Building/WTC) dan

pusat pasar bursa dunia (The New York Stock Exchange/NYSE). Di kota ini juga

terdapat markas besar PBB.

c) Los Angeles, merupakan kota terbesar kedua dan berperan sebagai kota pusat

industri perakitan, komunikasi, keuangan, dan busana. Lalu lintas pelabuhan udaranya

merupakan yang terpadat di Amerika Serikat. Kota ini juga merupakan pusat industri

pesawat terbang dan perlengkapan militer.

d) Chicago, merupakan kota terbesar ke tiga. Kota ini dikenal sebagai pusat

pemotongan hewan ternak, pusat pengecoran logam dan baja, produsen alat-alat

Page 12: NEGARA BERKEMBANG

kedokteran, perlengkapan perkeretaapian, sabun, cat, kosmetika, mesin-mesin

industri, dan perlengkapan olah raga.

e) Philadelphia, pusat industri kimia, obat-obatan, pengolahan makanan, dan barang-

barang cetakan. Kota ini juga terkenal karena kemajuannya di bidang ilmu

pengetahuan dan teknologi sehingga mengantarkan Philadelphia sebagai kota pusat

industri kesehatan utama di Amerika Serikat.

2. Contoh Profil Negara-Negara Sedang Berkembang

a. Brasil

Brasil merupakan negara terbesar di wilayah Amerika Selatan, tepatnya di antara

5°LU - 34°LS dan 35°BB - 74°BB. Luas negara ini mencapai 8.547.404 km² dengan

jumlah penduduk sekitar 184.101.110 jiwa. Rata-rata kepadatan penduduk di Brasil

hanya sekitar 22 jiwa/km². Mayoritas penduduknya masih tinggal di daerah pedesaan

dengan tingkat penghasilan yang belum begitu tinggi. Di bidang perekonomian, Brasil

menunjukkan peningkatan pendapatan perkapita negaranya dari tahun ke tahun

hingga mencapai 2.590 US dollar. Pendapatan tersebut didukung oleh kegiatan

perekonomian Brasil dari berbagai sektor.

Page 13: NEGARA BERKEMBANG

1 ) Pertanian dan Kehutanan

Sektor pertanian merupakan tulang punggung perekonomian negara Brasil dan

menyumbangkan sekitar 45% dari komoditas ekspornya. Hingga saat ini, Brasil

merupakan pengekspor kopi utama dunia, hasil-hasil pertanian lainnya berupa teh,

rempah-rempah, kapas, cokelat, tembakau, kayu, jagung, dan tebu. Adapun wilayah

hutan di Brasil merupakan salah satu sumberdaya yang sangat penting dalam

pemenuhan produk domestik dan ekspor. Sekitar dua per tiga dari hasil-hasil hutan

diperoleh dari hutan tropis asli, sedangkan sepertiganya dipenuhi dari hutan-hutan

baru. Hasil-hasil hutan tersebut banyak dimanfaatkan untuk konstruksi dan pembuatan

bubur kayu (pulp) sebagai bahan baku kertas.

2 ) Perikanan

Perikanan menyokong 3% dari kebutuhan protein masyarakatnya. Dua per tiga hasil

perikanan dipenuhi dari hasil perikanan laut sedangkan sisanya dipenuhi dari hasil

perikanan darat.

3 ) Pertambangan

Pertambangan menyumbangkan 8,6% devisa bagi negara. Tambang utama di Brasil

adalah bijih besi, sedangkan hasil tambang lainnya adalah emas, minyak, timah, nikel,

aluminium, kapur, intan, dan berbagai macam, batu mulia.

4 ) Perindustrian

Page 14: NEGARA BERKEMBANG

Industri yang berkembang di Brasil, antara lain, industri baja, tekstil, semen,

pengolahan makanan, petrokimia, perakitan pesawat dan mobil, serta barang-barang

kimia dan elektronik.

5 ) Perdagangan

a) Ekspor: mobil dan suku cadang, besi dan baja, kopi, teh, cokelat, tebu, rempah-

rempah, produk makanan, dan ternak olahan.

b) Impor: minyak dan produk olahannya, mesin-mesin mobil, kelistrikan, dan bahan-

bahan kimia organik.

6 ) Kota-kota utama di Brasil

a) Brasilia, merupakan ibukota dan pusat pemerintahan, pendidikan, dan kebudayaan.

b) Sao Paulo, merupakan kota pusat industri, hampir 40% industri Brasil terdapat di

kota ini. Jenis industri yang dominan adalah otomotif, tekstil, dan petrokimia.

c) Rio de Jeneiro, merupakan kota pelabuhan laut utama yang sangat ramai. Di kota

ini juga terdapat industri bahan-bahan kimia dan gelas.

d) Porto Alegre, merupakan pusat industri pengolahan bahan makanan.

b . Mesir

Mesir merupakan negara terbesar di wilayah Afrika Utara, tepatnya di antara 22°LU -

32°LU dan 25°BT - 36°BT. Luas negara ini mencapai 997.739 km² dengan jumlah

penduduk sekitar 76.117.430 jiwa. Rata-rata kepadatan penduduk di Mesir mencapai

77 jiwa/km². Wilayah Mesir yang luas tersebut kebanyakan didominasi gurun yang

tidak layak untuk dijadikan tempat tinggal, sehingga penduduknya memusat di

Page 15: NEGARA BERKEMBANG

wilayah lembah Sungai Nil dan di pesisir pantainya. Adanya penduduk asli yang

tinggal secara nomaden di daerah gurun menyebabkan Mesir mengalami ketimpangan

dalam hal penyebaran penduduk dan pendapatannya. Meskipun memiliki banyak

devisa, namun pendapatan perkapita penduduknya hanya mencapai 1.350 US dollar.

Pendapatan tersebut didukung oleh beberapa kegiatan perekonomian berikut ini.

1 ) Pertanian

Sektor pertanian menyumbangkan 17% perekonomian negara Mesir. Meskipun

didominasi wilayah gurun, namun Mesir mendapatkan berkah dari adanya aliran

Sungai Nil yang menyuburkan kawasan lembah dan deltanya. Mesir terkenal sebagai

penghasil kapas, gandum, kurma, zaitun, dan serat papyrus (bahan baku kertas).

Seiring dengan dibangunnya proyek raksasa bendungan Aswan, maka pertanian Mesir

semakin maju. Saat ini produk pertaniannya semakin berkembang dengan

menghasilkan berbagai jenis buah-buahan, sayuran, padi, tebu, dan rumput-rumputan

untuk makanan ternak.

2 ) Peternakan dan perikanan

Selain sebagai petani, masyarakat tradisional Mesir juga banyak yang hidup dari

beternak secara nomaden. Jenis hewan ternak yang dikembangkan secara tradisional

adalah domba, biri-biri, dan unta. Salah satu dampak pembangunan bendungan

Aswan adalah mampu mendukung kegiatan peternakan, sehingga saat ini banyak

peternak yang mulai mengembangkan ternaknya dengan cara-cara modern. Adapun

perikanan dibedakan atas perikanan laut dan perikanan darat. Perikanan laut banyak

diusahakan di perairan Laut Merah dan perairan Laut Tengah, sedangkan perairan

darat banyak diusahakan di Sungai Nil dan di kawasan bendungannya.

Page 16: NEGARA BERKEMBANG

3 ) Pertambangan

Hasil tambang utama Mesir adalah minyak bumi dan gas alam yang terdapat di pantai

dan perairan Laut Merah serta di kawasan Gurun Libya dan Semenanjung Sinai.

Selain hasil tambang utama tersebut, dikembangkan juga pertambangan fosfat, bijih

besi, dan garam.

4 ) Perindustrian

Perindustrian termasuk di dalamnya perakitan, pertambangan, dan konstruksi,

memberi masukan lebih dari 35% pendapatan nasionalnya. Hasil industri utama

negara ini adalah tekstil, bahan-bahan kimia, besi, dan minyak beserta olahannya.

Hubungannya dengan negara-negara maju menyebabkan Mesir juga mulai

membangun perindustrian di bidang otomotif, elektronik, barang-barang rumah

tangga, dan obat-obatan. Kawasan industri utama terdapat di Kairo dan Alexandria

serta di berbagai zona industri di sepanjang Terusan Suez.

5 ) Perdagangan

a) Ekspor berupa kapas, benang, tekstil dan permadani, minyak mentah, gas dan

produk olahannya kopi, teh, cokelat, tebu, dan kurma.

b) Impor berupa mesin-mesin dan peralatan transportasi, besi dan baja, kertas dan

produk olahan makanan, serta bahan-bahan kimia.Selain memperoleh devisa dari

perdagangan, Mesir juga diuntungkan dengan adanya Terusan Suez yang membelah

negaranya, yaitu dari pelayanan pelabuhan dan bea masuk terusan.

6 ) Kota-kota utama di Mesir

a) Kairo, merupakan ibukota dan kota terbesar di Benua Afrika. Berfungsi sebagai

pusat pemerintahan, pendidikan, dan kebudayaan.

b) Alexandria, merupakan salah satu kota tertua di dunia, saat ini berfungsi sebagai

pusat kebudayaan, filsafat, dan agama.

Page 17: NEGARA BERKEMBANG

c) Suez, merupakan kota pelabuhan yang ramai, terletak di tepi Laut Merah dan

berfungsi sebagai pintu masuk Terusan Suez.

d) Port Said, merupakan kota pelabuhan yang sangat ramai. Terletak di tepi Laut

Tengah dan berperan sebagai pintu masuk Terusan Suez. Di kota ini terdapat berbagai

jenis industri, seperti industri kimia, pengolahan makanan, perikan

c. Indonesia

Negara yang sedang berkembang seperti Indonesia memiliki karakter atau ciri sebagai

berikut :

1. Tingkat Pertumbuhan Penduduk Tinggi

Tingkat pertambahan penduduk di negara berkembang umumnya lebih tinggi dua

hingga empat kali lipat dari negara maju. Hal ini disebabkan oleh tingkat pendidikan

dan budaya di negara berkembang yang berbeda dengan di negara maju. Hal tersebut

dapat mengakibatkan banyak masalah di masa depan yang berkaitan dengan makanan,

rumah, pekerjaan, pendidikan, dan lain sebagainya.

2. Tingkat Pengangguran Tinggi

Akibat dari tingginya pertumbuhan penduduk mengakibatkan persaingan untuk

mendapatkan pekerjaan menjadi tinggi. Jumlah tenaga kerja lebih banyak daripada

kesempatan lapangan kerja yang tersedia dan tungkat pertumbuhan keduanya yang

tidak seimbang dari waktu ke waktu.

3. Tingkat Produktivitas Rendah

Jumlah faktor produksi yang terbatas yang tidak diimbangi dengan jumlah angkatan

kerja mengakibatkan lemahnya daya beli sehingga sektor usaha mengalami kesulitan

untuk meningkatkan produksinya.

4. Kualitas Hidup Rendah

Akibat rendahnya tingkat penghasilan, masyarakat mengalami kesulitan untuk

memenuhi kebutuhan pokok, pendidikan, kesehatan, dll. Banyak yang kekurangan

gizi, tidak bisa baca tulis, rentan terkena penyakit, dan lain sebagainya.

5. Ketergantungan Pada Sektor Pertanian / Primer

Umumnya masyakat adalah bermata pencaharian petani dengan ketergantungan yang

tinggi akan hasil sektor pertanian.

6. Pasar & Informasi Tidak Sempurna

Kondisi perekonomian negara berkembang kurang berkompetisi sehingga masih

dikuasai oleh usaha monopoli, oligopoli, monopsoni dan oligopsoni. Informasi di

pasar hanya dikuasai oleh sekelompok orang saja

Page 18: NEGARA BERKEMBANG

7. Tingkat Ketergantungan Pada Angkatan Kerja Tinggi

Perbandingan jumlah penduduk yang masuk dalam kategori angkatan kerja dengan

penduduk non angkatan kerja di negara sedang berkembang nilainya berbeda dengan

dengan di negara maju. Dengan demikian di negara maju penduduk yang berada

dalam usia nonproduktif lebih banyak bergantung pada yang masuk angkatan kerja.

8. Ketergantungan Tinggi Pada Perekonomian Eksternal Yang Rentan

Negara berkembang umumnya memiliki ketergantungan tinggi pada perekonomian

luar negeri yang bersifat rentan akibat hanya mengandalkan ekspor komoditas primer

yang tidak menentu.