negara dan konstitusi - cikaracak | dikdik baehaqi arif · pdf filedi dalam kamus besar bahasa...

21
4/15/2010 1 NEGARA DAN NEGARA DAN KONSTITUSI KONSTITUSI 1 DIKDIK BAEHAQI ARIF, M.Pd MENGAPA ADA NEGARA? Sokrates Plato dan Aristoteles: adanya Sokrates, Plato dan Aristoteles: adanya negara sudah dimulai 400 tahun sebelum masehi. Thomas Aquinas, adanya negara di dalam masyarakat itu didorong oleh dua hal, yaitu i b i khl k i l( i l manusia sebagai makhluk sosial(animal social) dan manusia sebagai makhluk politik (animal politicum). 2

Upload: trantram

Post on 01-Feb-2018

229 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: NEGARA DAN KONSTITUSI - Cikaracak | Dikdik Baehaqi Arif · PDF fileDi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian negara ... Konstitusi adalah yang ditulisdalam suatu naskah sebagaiundang‐undang

4/15/2010

1

NEGARA DAN NEGARA DAN KONSTITUSIKONSTITUSI

1

DIKDIK BAEHAQI ARIF, M.Pd

MENGAPA ADA NEGARA?

Sokrates Plato dan Aristoteles: adanyaSokrates, Plato dan Aristoteles: adanya negara sudah dimulai 400 tahun sebelum masehi.Thomas Aquinas, adanya negara di dalam masyarakat itu didorong oleh dua hal, yaitu 

i b i khl k i l ( i lmanusia sebagai makhluk sosial (animal social) dan manusia sebagai makhluk politik (animal politicum).

2

Page 2: NEGARA DAN KONSTITUSI - Cikaracak | Dikdik Baehaqi Arif · PDF fileDi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian negara ... Konstitusi adalah yang ditulisdalam suatu naskah sebagaiundang‐undang

4/15/2010

2

Thomas Hobbes: adanya negara itu diperlukan karenaThomas Hobbes: adanya negara itu diperlukan karena negara merupakan tempat berlindung bagi individu, kelompok, dan masyarakat yang lemah dari tindakan individu, kelompok, dan masyarakat, maupun penguasa yang kuat (otoriter) – karena menurutnya –manusia dengan manusia lainnya memiliki sifat seperti serigala (homo homini lupus)

3

PENGERTIAN NEGARAPENGERTIAN NEGARA

Kata “negara” berasal dari kata state (Inggris), staat (B l d ) (P i ) b l d i k L i(Belanda), etat (Perancis) yang berasal dari kata Latin status atau statum yang artinya keadaan yang tegak dan tetap atau sesuatu yang memiliki sifat‐sifat yang tegak dan tetap. Istilah itu umumnya diartikan sebagai kedudukan (standing, station). Misalnya: status civitatis (kedudukan warganegara), status republicae ( kedudukan negara). Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian negaraitu ada dua, yaitu: pertama, negara adalah organisasi di suatuwilayah yang mempunyai kekuasaan tertinggi yang sah danwilayah yang mempunyai kekuasaan tertinggi yang sah danditaati rakyatnya; kedua, negara adalah kelompok sosial yang menduduki wilayah atau daerah tertentu yang diorganisasi dibawah lembaga politik dan pemerintah yang efektif, mempunyai satu kesatuan politik, berdaulat sehingga berhakmenentukan tujuan nasionalnya.

4

Page 3: NEGARA DAN KONSTITUSI - Cikaracak | Dikdik Baehaqi Arif · PDF fileDi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian negara ... Konstitusi adalah yang ditulisdalam suatu naskah sebagaiundang‐undang

4/15/2010

3

Negara adalah suatu organisasi kekuasan dariNegara adalah suatu organisasi kekuasan darisekelompok atau beberapa kelompok manusiayang bersama‐sama mendiami satu wilayahtertentu dan mengakui adanya satu pemerintahanyang mengurus tata tertib serta keselamatansekelompok atau beberapa kelompok manusiatersebut.Negara adalah satu perserikatan yang melaksanakan satu pemerintahan melalui hukumyang mengikat masyarakat dengan kekuasaanuntuk ketertiban sosial.

5

PENGERTIAN NEGARA MENURUT PARA AHLI

1. Aristoteles (384‐322 SM),merumuskan negara dalam( ), gbukunya Politica, sebagai negara polis, karena negaramasih berada dalam suatu wilayah yang kecil sehinggawarga negara dapat diikutsertakan dalam musyawarah(ecclesia).

2. Agustinus, membedakan negara dalam dua pengertian, yaitu civitas dei yang artinya negara Tuhan,  dan civitasterrena atau civitas diaboli yang artinya negara duniawi.

3. Nicollo Machiavelli (1469‐1527) merumuskan negarasebagai negara kekuasaan, dalam bukunya Il Principle. Iaterkenal karena ajarannya tentang tujuan yang dapatmenghalalkan segala cara. 

6

Page 4: NEGARA DAN KONSTITUSI - Cikaracak | Dikdik Baehaqi Arif · PDF fileDi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian negara ... Konstitusi adalah yang ditulisdalam suatu naskah sebagaiundang‐undang

4/15/2010

4

4. Georg Jellinek, mengatakan bahwa negara adalah organisasik k d i k l k i t l h b k di dikekuasaan dari sekelompok manusia yang telah berkediaman diwilayah tertentu. 

5. Kranenburg, negara adalah organisasi yang timbul karenakehendak dari suatu golongan atau bangsanya sendiri.

6. Roger F. Soultau, negara adalah alat (agency) atau wewenang(authority) yang mengatur atau mengendalikan persoalanbersama atas nama masyarakat.

7. Harold J. Lasky, negara adalah suatu masyarakat yang diintegrasikan karena mempunyai wewenang yang bersifatmemaksa dan yang secara sah lebih agung dari pada individu ataumemaksa dan yang secara sah lebih agung dari pada individu ataukelompok, yang merupakan bagian dari masyarakat itu.

8. George Wilhelm Frerdrich Hegel, negara merupakan organisasikesusilaan yang muncul sebagai sintesis dari kemerdekaanindividual dan kemerdekaan universal.

7

9. John Locke (1632‐1704) dan Rousseau (1712‐1778), dalam buku Ilmu Negara (1993) mengatakan “negara adalah suatubuku Ilmu Negara (1993) mengatakan  negara adalah suatu badan atau organisasi hasil dari pada perjanjianmasyarakat”.

10. Max Weber, mengatakan bahwa negara adalah suatumasyarakat yang mempunyai monopoli dalam penggunaankekerasan fisik secara sah dalam suatu wilayah. 

11. Mc. Iver,menjelaskan negara adalah asosiasi yang menyelenggarakan penertiban di dalam suatu masyarakatdalam suatu wilayah dengan berdasarkan sistem hukumyang diselenggarakan oleh suatu pemerintah yang demimaksud tersebut diberi kekuasaan memaksamaksud tersebut diberi kekuasaan memaksa.

12. Jean Bodin, negara adalah persekkutuan keluarga dengansegala kepentingannya yang dipimpin oleh akal dari suatukuasa yang berdaulat.

8

Page 5: NEGARA DAN KONSTITUSI - Cikaracak | Dikdik Baehaqi Arif · PDF fileDi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian negara ... Konstitusi adalah yang ditulisdalam suatu naskah sebagaiundang‐undang

4/15/2010

5

12. Soenarko, negara adalah organisasi kekuasaang gmasyarakat yang mempunyai daerah tertentu di manakekuasaan negara berlaku sepenuhnya sebagaisovereign.

13. R. Djokosoetono, negara ialah suatu organisasimasyarakat atau kumpulan manusia yang berada dibawah suatu pemerintahan yang sama.

14. Miriam Budiardjo, negara adalah suatu daerahteritorial yang rakyatnya diperintah (governed) olehteritorial yang rakyatnya diperintah (governed) olehsejumlah pejabat dan berhasil menuntut dari warganegaranya ketaatan pada peraturan perundang‐undangannya melalui penguasaan (kontrol) monopolistis dan kekuasaan yang sah. 

9

UNSURUNSUR‐‐UNSUR NEGARAUNSUR NEGARA

UNSUR  KONSTITUTIF (unsur pembentuk yang harus dipenuhi( p y g pagar terbentuk negara)1. Wilayah, 

adalah daerah yang menjadi kekuasaan negara serta menjadi tempat tinggal bagirakyat negara. Wilayah juga menjadi sumber kehidupan rakyat negara. Wilayah negara mencakup darat, laut, dan udara.

2. Rakyat,adalah orang‐orang yang bertempat tinggal di wilayah itu, tunduk pada kekuasaannegara dan mendukung negara yang bersangkutan.

3 P i t h b d l t3. Pemerintahan yang berdaulat,adalah adanya penyelenggara negara yang memiliki kekuasaanmenyelenggarakan pemerintahan di negara tersebut. Pemerintah tersebutmemiliki kedaulatan baik ke dalam mau pun ke luar. Kedaulatan ke dalam berartinegara memiliki kekuasaan untuk ditaati oleh rakyatnya. Kedaulatan ke luarberarti negara mampu mempertahankan diri dari serangan dari negara lain.

10

Page 6: NEGARA DAN KONSTITUSI - Cikaracak | Dikdik Baehaqi Arif · PDF fileDi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian negara ... Konstitusi adalah yang ditulisdalam suatu naskah sebagaiundang‐undang

4/15/2010

6

UNSUR DEKLARATIF, (sifatnya menyatakan bukanUNSUR DEKLARATIF, (sifatnya menyatakan bukanmutlak)1. adanya tujuan negara;2. adanya undang‐undang dasar;3. adanya unsur pengakuan dari negara lain, baik

secara “de jure” maupun “de facto” yang sifatnyaj p f y g ymenyatakan, bukanlah unsur yang mutlak;

4. Masuknya negara tersebut ke dalam PBB.

11

SIFAT‐SIFAT NEGARA

1. Memaksa, artinya negara dapat memaksakan kehendak dan1. Memaksa, artinya negara dapat memaksakan kehendak dankekuasaannya untuk menyeleng‐garakan ketertiban baikdengan memakai kekerasan fisik maupun melalui jalur hukum(legal);

2. Monopoli, artinya negara memiliki hak menetapkan tujuanbersama masyarakat. Negara memiliki hak untuk melarangsesuatu yang bertentangan dan menganjurkan sesuatu yang dibutuhkan masyarakat.

3. Mencakup semua (totaliter), artinya semua peraturan dankebijakan negara berlaku untuk semua orang tanpa kecuali.

12

Page 7: NEGARA DAN KONSTITUSI - Cikaracak | Dikdik Baehaqi Arif · PDF fileDi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian negara ... Konstitusi adalah yang ditulisdalam suatu naskah sebagaiundang‐undang

4/15/2010

7

TEORI TERJADINYA NEGARATEORI TERJADINYA NEGARA

Proses terjadinya negara secara teoritisj y g1. Teori Kenyataan:

timbulnya suatu negara itu adalah soal kenyataan.2. Teori Hukum Alam:

Plato dan Aristoteles pada masa itu memikirkan: terjadinya negara adalah suatu yang alamiah, menuruthukum alam, yaitu mulai dari lahir, berkembang, mencapai puncaknya, layu, dan akhirnya mati. Negara p p y , y , y gterjadi secara alamiah, bersumber dari manusia sebagaimakhluk sosial yang memiliki kecenderungan berkumpuldan saling berhubungan untuk mencapai kebutuhanhidupnya. 

13

3. Teori Ketuhanan: timbulnya negara karena kehendak Tuhan, didasari olehkepercyaan bahwa segala sesuatu berasala dari Tuhan dan terjadiatas kehendak Tuhan, atas berkat rahmat Allah  “by the grace of God…” Tuhan memiliki kekuasaan mutlak di dunia. Negara dianggap sebagai penjelmaan kekuasaan dari Tuhan. Tokohpenganjur teori ini: Frederich Julius stahl, Thomas Aquinas, Agustinus.

4. Teori Perjanjian: negara timbul karena perjanjian yang diadakan antara orang‐orang agar kepentingan bersama dapat terpelihara dan terjamin, agar tidak terjadi homo homini lupus menurut Thomas Hobbesagar tidak terjadi homo homini lupus, menurut Thomas Hobbes.

5. Teori Penaklukan:negara timbul karena serombongan manusia menaklukkan daerahdari serombongan manusia lain. Selain itu ada juga proses peleburan, pemisahan diri, dan pendudukan.

14

Page 8: NEGARA DAN KONSTITUSI - Cikaracak | Dikdik Baehaqi Arif · PDF fileDi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian negara ... Konstitusi adalah yang ditulisdalam suatu naskah sebagaiundang‐undang

4/15/2010

8

PROSES TERJADINYA NEGARA DI ZAMAN MODERN

1 Penaklukan atau occupatie adalah suatu daerah1. Penaklukan atau occupatie, adalah suatu daerahyang tidak dipertuan kemudian diambil alih dandidirikan negara di wilayah itu. Misal: negara Liberia.

2. Fusi atau peleburan, adalah suatu penggabuangandua atau lebih negara menjadi negara baru. Misal: Jerman Barat dan Jerman Timur.

15

3. Pemecahan, adalah terbentuknya negara‐negara baruk b h l h

y g gakibat terpecahnya negara lama sehingga negarasebelumnya menjadi tidak ada lagi. Misal: Yugoslavia, menjadi Serbia, Bosnia, Montenegro. Uni Sovyet, menjadi banyak negara baru. Cekoslovakia, menjadiCeko dan Slovakia. 

4. Pemisahan diri, adalah meisahnya sauatu bagianwilayah negara kemudian terbentuk negara baru. Misal: India yang kemudian menjadi: India, Pakistan, danB l d hBangladesh.

5. Revolusi atau perjuangan, merupakan hasil dari rakyatsuatu wilayah yang umumnya dijajah negara lain kemudian memerdekakan diri. Misal: Indonesia.

16

Page 9: NEGARA DAN KONSTITUSI - Cikaracak | Dikdik Baehaqi Arif · PDF fileDi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian negara ... Konstitusi adalah yang ditulisdalam suatu naskah sebagaiundang‐undang

4/15/2010

9

6. Pemberian atau penyerahan, adalah pemberiank d k k d k l l h l

p y pkemerdekaan kepada suatu koloni oleh negara lain yang umumnya bekas jajahannya. Inggris dan Perancis yang memiliki jajahan di Afrika, banyak memberikankemerdekaan kepada bangsa di daerah tersebut. Misalnya: Kongo dimerdekakan oleh Perancis.

7. Pendudukan, adalah negara yang terjadi atas wilayahyang ada penduduknya, tetapi tidak ada pemerintahansebelumnya. Misalnya: Australia adalah daerah baru

dit k I i ki di t d tyang ditemukan Inggris meskipun di sana terdapatpenduduk suku Aborigin. Daerah Australia selanjutnyadibuat kolonai‐koloni di mana penduduknyadidatangkann dari daratan Eropa.

17

BANGSA DAN NEGARA BANGSA DAN NEGARA INDONESIAINDONESIA

Hakikat Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah negarakebangsaan yang pembentukannya didasarkan pada semangatkebangsaan dan tekad suatu masyarakat untuk membangun masadepan bersama dalam satu negara yang sama, meski berbeda‐bedaagama, ras, etnik, dan golongan.

18

Page 10: NEGARA DAN KONSTITUSI - Cikaracak | Dikdik Baehaqi Arif · PDF fileDi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian negara ... Konstitusi adalah yang ditulisdalam suatu naskah sebagaiundang‐undang

4/15/2010

10

FAKTOR‐FAKTOR PEMBENTUK BANGSA INDONESIA

1. Adanya persamaan nasib, yaitu penderitaan1. Adanya persamaan nasib, yaitu penderitaanbersama di bawah penjajahan bangsa asing lebihkurang 350 tahun.

2. Adanya keinginan bersama untuk merdeka, melepaskan diri dari belenggu penjajahan.

3. Adanya kesatuan tempat tinggal, yaitu wilayahnusantara yang membentang dari Sabang sampainusantara yang membentang dari Sabang sampaiMerauke.

4. Adanya cita‐cita bersama untuk mencapaikemakmuran dan keadilan sebagai suatu bangsa.

19

PROSES TERJADINYA NEGARA INDONESIA

1. Adanya pengakuan akan hak setiap bangsa untukd k k d d l k

y p g p gmemerdekakan dirinya. Bangsa Indonesia memilikitekad kuat untuk menghapus segala penindasan danpenjajahan suatu bangsa atas nama bangsa lain. Inilahyang menjadi sumber motivasi perjuangan (alinea I Pembukaan UUD 1945).

2. Adanya perjuangan bangsa Indonesia melawanpenjajahan. Perjuangan panjang bangsa Indonesia menghasilkan proklamasi. Proklamasi barulah

t k k i t b k d k J dimengantarkan ke pintu gerbang kemerdekaan. Jadi, dengan proklamasi tidaklah selesai kita bernegara. Negara yang kita cita‐citakan adalah menuju padakeadaan merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur(Alinea II Pembukaan UUD 1945)

20

Page 11: NEGARA DAN KONSTITUSI - Cikaracak | Dikdik Baehaqi Arif · PDF fileDi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian negara ... Konstitusi adalah yang ditulisdalam suatu naskah sebagaiundang‐undang

4/15/2010

11

3. Terjadinya negara Indonesia adalah kehendak bersamal h b d b k l hj y g

seluruh bangsa Indonesia, sebagai suatu keinginan luhurbersama. Di samping itu adalah kehendak dan atasrahmat Allah Yang Maha Kuasa. Ini membuktikan bangsaIndonesia adalah bangsa yang religius dan mengakuiadanya motivasi spirituil (Alinea III Pembukaan UUD 1945).

4. Negara Indonesia perlu menyusun alat‐alatperlengkapan negara yang meliputi tujuan negara, b t k i t i t h UUDbentuk negara, sistem pemerintahan negara, UUD negara, dan dasar negara. Dengan demikian, semakinsempurna proses terjadinya negara Indonesia (alinea IV Pembukaan UUD 1945)

21

KLASIFIKASI NEGARAKLASIFIKASI NEGARA1. Menurut jumlah yang berkuasa dan orientasi 

kekuasaan:

Jumlah PenguasaJumlah Penguasa Bentuk PositifBentuk Positif Bentuk NegatifBentuk Negatif

kekuasaan:• Jumlah yang berkuasa: ada yang satu orang, sekelompok orang, dan banyak orang.

• Orientasi kekuasaan: ada yang positif dan ada yang negatif.

Jumlah PenguasaJumlah Penguasa Bentuk PositifBentuk Positif Bentuk NegatifBentuk Negatif

Satu OrangSatu Orang MonarkiMonarki TiraniTirani

Sekelompok OrangSekelompok Orang AristokrasiAristokrasi OligarkiOligarki

Banyak OrangBanyak Orang DemokrasiDemokrasi MobokrasiMobokrasi22

Page 12: NEGARA DAN KONSTITUSI - Cikaracak | Dikdik Baehaqi Arif · PDF fileDi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian negara ... Konstitusi adalah yang ditulisdalam suatu naskah sebagaiundang‐undang

4/15/2010

12

2.2. MenurutMenurut Bentuk NegaraBentuk NegaraggNegara Negara kesatuankesatuan (unitary state), (unitary state), adalahadalah bentuk bentuk negaranegara yang yang merdekamerdeka dandan berdaulatberdaulat didi manamana didiseluruhseluruh negaranegara yang yang berkuasaberkuasa hanyalahhanyalah satusatupemerintahanpemerintahan ((pusatpusat) yang ) yang mengaturmengatur seluruhseluruhdaerahdaerah..Negara Negara kesatuankesatuan iniini dapatdapat berbentukberbentuk::

•• Negara Negara kesatuankesatuan dengandengan sistemsistem sentralisasisentralisasi•• NegaraNegara kesatuankesatuan dengandengan sistemsistem desentralisasidesentralisasi•• Negara Negara kesatuankesatuan dengandengan sistemsistem desentralisasidesentralisasi

Negara Negara serikatserikat ((federasifederasi) ) adalahadalah bentuk bentuk negaranegara yang yang merupakanmerupakan gabungangabungan beberapabeberapa negaranegara atauatau yang yang menjadimenjadi negaranegara‐‐negaranegara bagianbagian daridari negaranegara serikatserikatituitu..

23

3. Menurut Asas Pemerintahan– Menurut ekonomi: agraris, industri, berkembang, sedang berkembang, belum berkembang, negara utara, negara selatan. 

– Menurut Politik: demokratis, otoriter, totaliter, satu partai, muiltipartai, dsb,Menurut Sistem Pemerintahan:– Menurut Sistem Pemerintahan: presidentil, parlementer, junta militer, dsb.

– Menurut Ideologi Bangsa: sosialis, liberal, komunis, fasis, agama, dsb.

24

Page 13: NEGARA DAN KONSTITUSI - Cikaracak | Dikdik Baehaqi Arif · PDF fileDi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian negara ... Konstitusi adalah yang ditulisdalam suatu naskah sebagaiundang‐undang

4/15/2010

13

FUNGSI NEGARAFUNGSI NEGARA

Pertahanan dan Keamanan:negara melindungi rakyat, wilayah dan pemerintahan dari ancaman, tantangan, hambatan, gangguan.Pengaturan dan Ketertiban:membuat undang‐undang, peraturan pemerintahKesejahteraan dan Kemakmuran:mengeksplorasi sda dan sdm untuk kesejahteraan dan k kkemakmuranKeadilan Menurut Hak dan Kewajiban: menciptakan dan menegakan hukum dengan tegas dan tanpa pilih kasih.

25

KONSTITUSIKONSTITUSIKONSTITUSIKONSTITUSI

26

Page 14: NEGARA DAN KONSTITUSI - Cikaracak | Dikdik Baehaqi Arif · PDF fileDi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian negara ... Konstitusi adalah yang ditulisdalam suatu naskah sebagaiundang‐undang

4/15/2010

14

PENGERTIAN PENGERTIAN KONSTITUSIKONSTITUSI

• Istilah konstitusi berasal dari kata constituer (Perancis), yangIstilah konstitusi berasal dari kata constituer (Perancis), yang artinya membentuk. Dalam bahasa Latin, merupakangabungan dari dua kata, yaitu cume yang artinya “bersama‐sama dengan…” dan statuere yang berarti berdiri, membuatsesuatu berdiri atau menetapkan. Jadi, konstitusi berartimenetapkan sesuatu secara bersama‐sama.  

• Konstitusi oleh para pendiri negara kita (the foundingKonstitusi, oleh para pendiri negara kita (the founding fathers) diartikan sebagai hukum dasar. Undang‐undangDasar adalah hukum dasar yang tertulis, sedangkanKonstitusi adalah hukum dasar tidak tertulis.

27

BEBERAPA DEFINISI KONSTITUSI DARI BEBERAPA DEFINISI KONSTITUSI DARI PARA AHLIPARA AHLI

Herman Hellermembagi pengertian konstitusi menjadiHerman Heller membagi pengertian konstitusi menjaditiga, yaitu:1. Konstitusi dalam pengertian politis‐sosiologis. Konstitusi

mencerminkan kehidupan politik di dalam masyarakatsebagai suatu kenyataan.

2. Konstitusi dalam pengertian yuridis. Konstitusi merupakansuatu kesatuan kaidah yang hidup dalam masyarakat yang l j dij dik k k id h h kselanjutnya dijadikan suatu kesatuan kaidah hukum.

3. Konstitusi pengertiannya lebih luas dari undang‐undangdasar. Konstitusi adalah yang ditulis dalam suatu naskahsebagai undang‐undang yang tertinggi yang berlaku dalamsuatu negara.  

28

Page 15: NEGARA DAN KONSTITUSI - Cikaracak | Dikdik Baehaqi Arif · PDF fileDi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian negara ... Konstitusi adalah yang ditulisdalam suatu naskah sebagaiundang‐undang

4/15/2010

15

K.C. Wheare, “keseluruhan sistem ketatanegaraan dari suatu negara, C ea e, ese u u a s ste etata ega aa da suatu ega a,berupa kumpulan peraturan yang membentuk, mengatur ataumemerintah dalam pemerintahan suatu negara”.

C.F. Strong, suatu kumpulan asas‐asas yang menyelenggarakankekuasaan pemerintahan (arti luas), hak‐hak dari pemerintah danhubungan antara pemerintah dan yang diperintah (menyangkuthak‐hak asasi manusia). Dengan demikian konstitusi merupakankerangka negara yang diorganisir dengan dan melalui hukum yangkerangka negara yang diorganisir dengan dan melalui hukum yang menetapkan: a) Pengaturan mengenai pendirian lembaga‐lembaga yang permanen;b) Fungsi‐fungsi dari alat‐alat perlengkapan negara;c) Hak‐hak tertentu yang atelah ditetapkan.

29

Prayudi Atmosudirdjo:y j1) Konstitusi suatu negara adalah hasil atau produk sejarah dan

proses perjuangan bangsa yang bersangkutan.2) Konstitusi suatu negara adalah rumusan dari filsafat, cita‐

cita, kehendak, dan perjuangan bangsa Indonesia.3) Konstitusi adalah cermin dari jiwa, jalan pikiran, mentalitas, 

dan keudayaan suatu bangsa.Konstitusi dapat diartikan secara luas dan sempit:• Konstitusi (hukum dasar) dalam arti luas meliputi hukum

dasar tertulis dan tidak tertulisdasar tertulis dan tidak tertulis.• Konstitusi (hukum dasar) dalam arti sempit adalah hukum

dasar tertulis yaitu undang‐undang dasar. Denganpengertian ini, undang‐undang dasar merupakan konstitusiatau hukum dasar yang tertulis. 

30

Page 16: NEGARA DAN KONSTITUSI - Cikaracak | Dikdik Baehaqi Arif · PDF fileDi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian negara ... Konstitusi adalah yang ditulisdalam suatu naskah sebagaiundang‐undang

4/15/2010

16

KEDUDUKAN KONSTITUSIKEDUDUKAN KONSTITUSI

Konstitusi secara umum berisi hal‐hal yang mendasarKonstitusi secara umum berisi hal hal yang mendasar dari suatu negara yang berupa aturan‐aturan dasar atau norma‐norma dasar yang dipakai sebagai pedoman pokok negara.Pada hakikatnya, konstitusi itu berisi tiga hal pokok, yaitu:1) Adanya jaminan terhadap hak‐hak asasi manusia dan1) Adanya jaminan terhadap hak‐hak asasi manusia dan 

warga negaranya.2) Ditetapkan susunan ketatanegaraan suatu negara yang 

bersifat fundamental.3) Adanya pembagian dan pembatasan tugas 

ketatanegaraan yang juga bersifat fundamental. 31

Pada umumnya, konstitusi dalam setiap negara di dunial k k d d k f l b ( )

y p gmemiliki kedudukan formal yang sama yaitu sebagai (a) hukum dasar, dan (b) hukum tertinggi.a) Konstitusi sebagai Hukum Dasar, karena berisi aturan dan

ketentuan tentang hal‐hal yang mendasar dalam kehidupansuatu negara. Jadi, konstitusi menjadi (a) dasar adanya dan(b) sumber kekuasaan bagi setiap lembaga negara, serta (c)  dasar adanya dan sumber bagi isi aturan hukum yang adadibawahnya.

b) Konstitusi sebagai Hukum Tertinggi, aturan‐aturan yang d d l k i i hi ki iterdapat dalam konstitusi, secara hirarkis mempunyai

kedudukan lebih tinggi terhadap aturan‐aturan lainnya. Olehkarenanya, aturan‐aturan lain dibuat oleh pembentukundang‐undang harus sesuai atau tidak bertentangandengan undang‐undang dasar.

32

Page 17: NEGARA DAN KONSTITUSI - Cikaracak | Dikdik Baehaqi Arif · PDF fileDi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian negara ... Konstitusi adalah yang ditulisdalam suatu naskah sebagaiundang‐undang

4/15/2010

17

Miram Budiardjo: konstitusi atau undang‐undang dasar ituMiram Budiardjo: konstitusi atau undang undang dasar itumemuat ketentuan‐ketentuan sebagai berikut:a) Organisasi negara, misalnya pembagian kekuasaan antara

badan eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Dalam negarafederal, pembagian kekuasaan antara pemerintah federal (pusat) dengan pemerintah daerah (negara bagian), prosedurpenyelesaian masalah pelanggaran yiridiksi lembaga negara.

b) Hak‐hak asasi manusia.)c) Prosedur mengubah undang‐undang dasar.d) Adakalanya memuat larangan untuk mengubah sifat‐sifat

tertentu dari undang‐undang dasar. Misalnya: dalam UUD 1945 dilarang mengubah bentuk negara Kesatuan.

33

Konstitusi di suatu negara itu mempunyai sifatKonstitusi di suatu negara itu mempunyai sifatmembatasi kekuasaan pemerintah dan menjaminhak‐hak dasar warga negara. Oleh karena itu,  Konstitusi memiliki tiga tujuan, yaitu:

1) Memberi pembatasan sekaligus pengawasanterhadap kekuasaan politik;

2) Melepaskan kontrol kekuasaan dari penguasa sendiri;2) Melepaskan kontrol kekuasaan dari penguasa sendiri;3) Memberi batasan‐batasan ketetapan bagi para

penguasa negara dalam menjalankan kekuasaannya.

34

Page 18: NEGARA DAN KONSTITUSI - Cikaracak | Dikdik Baehaqi Arif · PDF fileDi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian negara ... Konstitusi adalah yang ditulisdalam suatu naskah sebagaiundang‐undang

4/15/2010

18

Konstitusi negara memiliki fungsi, sebagai berikut:1) Sebagai penentu atau pembatas kekuasaan negara.2) Sebagai pengatur hubungan kekuasaan antarorgan negara.3) Sebagai pengatur hubungan kekuasaan antara organ negara dengan warga

negara.4) Sebagai pemberi atau sumber legitimasi terhadap kekuasaan negara

ataupun kegiatan penyelenggaraan kekuasaan negara.5) Sebagai penyalur atau pengalih kewenangan dari sumber kekuasaan yang 

asli kepada organ negara.6) Sebagai sarana pemersatu (symbol of unity), sebagai rujukan identitas dan

( f ) fkeagungan kebangsaan (identity of nation) serta sebagai center of ceremony.

7) Sebagai sarana pengendalian masyarakat (social control), baik di bidangpolitik maupun bidang sosial‐ekonomi.

8) Sebagai sarana perekayasaan dan pembaruan masyarakat (social engineering dan social reform).

35

UUD 1945 UUD 1945 sebagaisebagai KonstitusiKonstitusi tertulistertulisNegara Negara IndonesiaIndonesia

Konstitusi negara Indonesia adalah UUD 1945, yang g , y gdisyahkan oleh PPKI pada 18 Agustus 1945.Konstitusi yang pernah berlaku di Indonesia:1) UUD 1945: periode 18 Agustus 1945—27 Desember

1949. (Pembukaan, 16 bab, 37 pasal, 4 pasal aturanperalihan, 2 ayat aturan tambahan, dan bagianpenejlasan)

2) UUD RIS: periode 27 Desember 1949—17 Agustus 1950.2) UUD RIS: periode 27 Desember 1949 17 Agustus 1950. (6 bab, 197 pasal, dan beberapa bagian)

3) UUDS 1950: periode 17 Agustus 1950—5 Juli 1959. (6 bab, 146 pasal, dan beberapa bagian)

4) UUD 1945: pepriode 5 Juli 1959 – sekarang.

36

Page 19: NEGARA DAN KONSTITUSI - Cikaracak | Dikdik Baehaqi Arif · PDF fileDi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian negara ... Konstitusi adalah yang ditulisdalam suatu naskah sebagaiundang‐undang

4/15/2010

19

Khusus periode keempat, berlaku UUD 1945, p p , ,dengan pembagian:

UUD 1945 sebelum diamandemen.UUD 1945 sesudah diamandemen:

Amandemen ke‐1, pada sidang umumMPR, disahkan pada19 Oktober 1999; (yang diubah sebanyak 9 pasal)Amandemen ke‐2, pada sidang umumMPR, disahkan pada18 Agustus 2000; (yang diubah sebanyak 25 pasal)Amandemen ke‐3, pada sidang umumMPR, disahkan padaAmandemen ke 3, pada sidang umumMPR, disahkan pada10 Nopember 2001; (yang diubah sebanyak 23 pasal)Amandemen ke‐4, pada sidang umumMPR, disahkan pada10 Agustus 2002. (yang diubah sebanyak 13 pasal, 3 pasalaturan peralihan, 2 pasal aturan tambahan).

37

Amandemen atas UUD 1945 tersebut tidakmengakibatkan konstitusi yang asli (UUD yang asli) tidak berlaku lagi, karena sistem perubahan UUD 1945 adalah dengan addendum, yaitu menyisipkanbagian perubahan ke dalam naskah UUD 1945. Dengan demikian naskah UUD 1945, terdiri atas:

Naskah asli UUD 1945;Naskah perubahan pertama UUD 1945;Naskah perubahan pertama UUD 1945;Naskah perubahan kedua UUD 1945;Naskah perubahan ketiga UUD 1945;Naskah perubahan keempat UUD 1945.

38

Page 20: NEGARA DAN KONSTITUSI - Cikaracak | Dikdik Baehaqi Arif · PDF fileDi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian negara ... Konstitusi adalah yang ditulisdalam suatu naskah sebagaiundang‐undang

4/15/2010

20

PERUBAHAN UUD 1945

PROSES PERUBAHAN UUD NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945

Antara lain:• Amandemen UUD 1945• Penghapusan doktrin Dwi

Fungsi ABRI• Penegakan hukum, HAM,

d b t KKN

Tuntutan Reformasi

• Pembukaan• Batang Tubuh

- 16 bab- 37 pasal- 49 ayat- 4 pasal Aturan Peralihan

Sebelum Perubahan

• Kekuasaan tertinggi di tangan MPR

• Kekuasaan yang sangat besar pada Presiden

• Pasal-pasal yang terlalu “luwes” sehingga dapat menimbulkan multitafsir

Latar Belakang Perubahan

Menyempurnakan aturan dasar, mengenai:

• Tatanan negara• Kedaulatan Rakyat• HAM• Pembagian kekuasaan• Kesejahteraan Sosial

Tujuan Perubahan

dan pemberantasan KKN• Otonomi Daerah• Kebebasan Pers• Mewujudkan kehidupan

demokrasi

4 pasal Aturan Peralihan- 2 ayat Aturan Tambahan

• Penjelasan

menimbulkan multitafsir• Kewenangan pada Presiden

untuk mengatur hal-hal penting dengan undang-undang

• Rumusan UUD 1945 tentang semangat penyelenggara negara belum cukup didukung ketentuan konstitusi

• Kesejahteraan Sosial• Eksistensi negara demokrasi

dan negara hukum• Hal-hal lain sesuai dengan

perkembangan aspirasi dan kebutuhan bangsa

Dasar Yuridis

• Tidak mengubah

Kesepakatan Dasar

Sid U MPR 1999

Sidang MPR

Pembukaan

Hasil Perubahan

• Pasal 3 UUD 1945

• Pasal 37 UUD 1945

• TAP MPR No.IX/MPR/1999

• TAP MPR No.IX/MPR/2000

• TAP MPR No.XI/MPR/2001

• Tidak mengubah Pembukaan UUD 1945

• Tetap mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia

• Mempertegas sistem presidensiil

• Penjelasan UUD 1945 yang memuat hal-hal normatif akan dimasukan ke dalam pasal-pasal

• Perubahan dilakukan dengan cara “adendum”

• Sidang Umum MPR 1999

Tanggal 14-21 Okt 1999

• Sidang Tahunan MPR 2000

Tanggal 7-18 Agt 2000

• Sidang Tahunan MPR 2001

Tanggal 1-9 Nov 2001

• Sidang Tahunan MPR 2002

Tanggal 1-11 Agt 2002

• Pembukaan • Pasal-pasal:

- 21 bab- 73 pasal- 170 ayat- 3 pasal Aturan Peralihan

- 2 pasal Aturan Tambahan

Page 21: NEGARA DAN KONSTITUSI - Cikaracak | Dikdik Baehaqi Arif · PDF fileDi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian negara ... Konstitusi adalah yang ditulisdalam suatu naskah sebagaiundang‐undang

4/15/2010

21

Naskah Undang‐Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yangditetapkan pada tanggal 18 Agustus 1945 dan diberlakukan kembali denganDekrit Presiden pada tanggal 5 Juli 1959 serta dikukuhkan secara aklamasipada tanggal 22 Juli 1959 oleh Dewan Perwakilan Rakyat (sebagaimana

d l b h )

NASKAH RESMI UNDANG‐UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945

Naskah Perubahan Pertama Undang‐Undang Dasar Negara Republik IndonesiaTahun 1945 (hasil Sidang UmumMPR Tahun 1999)

Naskah Perubahan Kedua Undang‐Undang Dasar Negara Republik IndonesiaTahun 1945 (hasil Sidang TahunanMPR Tahun 2000)

Naskah Perubahan Ketiga Undang‐Undang Dasar Negara Republik IndonesiaTahun 1945 (hasil Sidang TahunanMPR Tahun 2001)

tercantum dalam Lembaran Negara Nomor 75 Tahun 1959)

Undang‐Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Dalam SatuNaskah (Risalah Rapat Paripurna ke‐5 Sidang Tahunan MPR Tahun 2002 SebagaiNaskah Perbantuan Dan Kompilasi Tanpa Ada Opini)

Tahun 1945 (hasil Sidang TahunanMPR Tahun 2001)

Naskah Perubahan Keempat Undang‐Undang Dasar Negara Republik IndonesiaTahun 1945 (hasil Sidang TahunanMPR Tahun 2002)