negara maju dan negara berkembang (geografi)

19
NEGARA MAJU DAN NEGARA BERKEMBANG

Upload: agnes-yodo

Post on 19-Feb-2017

156 views

Category:

Education


1 download

TRANSCRIPT

NEGARA MAJU DAN NEGARA

BERKEMBANG

I. INDIKATOR NEGARA MAJU DAN NEGARA BERKEMBANGa. Kondisi Ekonomi

Negara dikatakan maju atau tidak ditinjau dari keadaan ekonomi, baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Kondisi perkembangan suatu negara dapat dilihat dari parameter-parameter berikut:

1. Pendapatan Per Kapita EkonomiSalah satu kriteria pengukuran kemajuan suatu negara adalah pendapatan per kapita. pendapatan per kapita yang tinggi menunjukkan kondisi ekonomi yang baik.

TABEL KLASIFIKASI PENDAPATAN PERKAPITA

KATEGORI BESAR PENDAPATAN PERKAPITA (US$)

Rendah < 875Menengah ke bawah

876–3.465

Menengah ke atas

3.466–10.275

Tinggi >10.726

2. Tingkat Pertumbuhan EkonomiTingkat pertumbuhan ekonomi menjadi salah satu indikator kemajuan suatu negara. Negara maju pada umumnya mempunyai pertumbuhan ekonomi yang pesat hingga pada suatu masa mencapai kestabilan. Pada saat kestabilan tercapai, negara-negara maju mulai melirik negara-negara berkembang untuk menanamkan investasi. Pada saat itulah pertumbuhan ekonomi wilayah berkembang mulai terdongkrak.

3. Kegiatan Perekonomian UtamaKegiatan perekonomian menjadi salah satu indikator untuk mengukur tingkat kemajuan suatu negara. Sektor perekonomian di negara maju pada umumnya bergerak di sektor industri dan jasa. Walaupun demikian, terkadang negara maju menjadi penghasil terbesar produk pertanian tertentu Di dunia.

4) KETERSEDIAAN MODALKetersediaan modal di suatu negara bisa juga dilihat dari nilai investasi yang digunakan. Di negara maju, modal banyak disalurkan untuk investasi baik di dalam negeri maupun luar negeri. Investasi tersebut dapat berupa pendirian perusahaan baru.

B.KONDISI PENDUDUK1) Pertumbuhan Penduduk

Laju pertumbuhan penduduk yang tinggi menjadi salah satu ciri yang dimiliki oleh hampir semua negara berkembang.

2) Kepadatan PendudukMeningkatnya jumlah penduduk berimbas pada peningkatan kepadatan penduduk. Sebagian besar negara berkembang memiliki kepadatan penduduk yang cukup tinggi. Kepadatan yang tinggi terpusat pada daerah perkotaan maupun pusat pertanian. Berbagai masalah muncul akibat meningkatnya kepadatan penduduk, salah satunya adalah munculnya slum (permukiman kumuh).

C. TINGKAT PENGANGGURAN

Tingkat pengangguran menjadi indikasi perkembangan suatu negara. Tingginya tingkat pengangguran disebabkan oleh beberapa hal, antara lain kurang berkembangnya sektor industri dan sektor lain yang mampu menampung tenaga kerja dalam jumlah yang banyak

D. TINGKAT PENDIDIKANNegara berkembang dicirikan dengan masih rendahnya tingkat pendidikan masyarakat. Banyak anak usia sekolah tidak dapat meneruskan pendidikan karena keterbatasan pendapatan. Bahkan rendahnya pendapatan negara menyebabkan pemerintah tidak mampu mensubsidi biaya pendidikan, serta membangun fasilitas-fasilitas pendidikan yang diperlukan.

E. KEMAJUAN TEKNOLOGIpenguasaan terhadap teknologi menjadi indikasi dan pendorong perkembangan suatu negara. Meskipun suatu negara bukan sebagai negara penemu suatu teknologi, tetapi apabila negara tersebut bisa menguasai teknologi tentunya tidak akan tertinggal. Begitu juga dengan apa yang harus kita lakukan. Sebagai warga di negara berkembang sudah sepatutnya kita meningkatkan penguasaan teknologi

TAHAP-TAHAP PERKEMBANGAN NEGARA

MENURUT W.W. ROSTOWa. Tahap Perekonomian Tradisional

Pada tahap ini, kegiatan ekonomi masih berorientasi pada usaha untuk pemenuhan kebutuhan sendiri. Penerapan teknologi dan manajemen masih sangat rendah sehingga produktivitasnya juga masih rendah.Adapun ciri-ciri tahap perekonomian tradisional sebagai berikut.

1) Tingkat produksi dan produktivitas per pekerja masih sangat rendah, karena belum mengenal ilmu pengetahuan dan teknologi modern.

2) Mata pencaharian penduduk sebagian besar di sektor pertanian.

3) Struktur sosial masih bersifat hierarkis.

4) Hubungan keluarga masih sangat erat dan kekuasaan dipegang oleh mereka yang mempunyai tanah luas.

5) Masyarakat pada masa ini cenderung statis, sehingga kemajuan yang dicapai sangat lambat.

B. TAHAP PRA-LEPAS LANDAS

Masyarakat tradisional meskipun sangat lambat namun terus bergerak, dan pada suatu titik mencapai prakondisi untuk lepas landas. Keadaan ini biasanya terjadi karena adanya campur tangan dari luar, yaitu dari masyarakat yang lebih maju. Tahap ini merupakan masa transisi di mana masyarakat mempersiapkan diri untuk mencapai tahap lepas landas. Prasyarat yang harus dipenuhi untuk dapat lepas landas adalah adanya perubahan-perubahan yang cukup mendasar di bidang ekonomi, politik, sosial budaya, dan sistem nilai. Pada masa transisi ini merupakan masa yang penting supaya berhasil pada tahap lepas landas.

C. TAHAP LEPAS LANDAS (TAKE OFF)

Tahap lepas landas merupakan tahap di mana perekonomian mampu tumbuh dan berkembang dengan kekuatan mandiri. Pada tahap ini penerapan teknologi dan manajemen modern makin luas dan intensif. Selain itu, terjadi perubahan drastis di bidang sosial maupun politik, serta terciptanya kemajuan ekonomi yang pesat karena inovasi-inovasi dan terbukanya pasar-pasar baru. Semua itu dapat meningkatkan investasi yang selanjutnya mempercepat laju pertumbuhan pendapatan nasional di atas tingkat pertambahan penduduk.

CIRI-CIRI NEGARA YANG SUDAH LEPAS LANDAS ADALAH:1) meningkatkan jumlah investasi dari <5%

menjadi >10% dari Produk Nasional Neto,2) laju pertumbuhan beberapa sektor industri

yang tinggi, sehingga dapat memacu sektor-sektor lain,

3) terciptanya suatu rangka dasar politik, sosial, dan lembagalembaga yang menyebabkan pertumbuhan dapat berlangsung terus didukung dengan penggunaan sumber modal dalam negeri, serta

4) masa lepas landas biasanya berlangsung dalam kisaran waktu 20 tahun.

D. TAHAP KEDEWASAAN (MATURITY)

Tahap ini merupakan suatu periode di mana masyarakat sudah secara efektif menggunakan teknologi modern pada sebagian besar faktor produksi dan kekayaan alamnya. Pada masa ini sektor-sektor ekonomi berkembang pesat dan leading industri mengalami kemunduran tetapi digantikan oleh sektor lainnya. Walaupun pertumbuhan ekonomi tidak setinggi tahap lepas landas, namun diimbangi pertumbuhan hal-hal kualitatif sehingga perekonomian makin kuat dan mandiri. Setelah lepas landas, kemajuan akan terus bergerak walaupun kadang terjadi pasang surut. Industri berkembang dengan pesat dan mulai memproduksi barang-barang yang tadinya diimpor.

Pada tahap ini terjadi tiga perubahan penting, yaitu:1) tenaga kerja menjadi lebih terdidik,2) watak pekerja berubah dari pekerja kasar menjadi manajer yang efisien dan berwatak halus serta sopan, serta3) masyarakat mulai jenuh dengan kemajuan industri dan mulai menginginkan sesuatu yang baru.

II.MODEL PENGEMBANGAN DIWILAYAH NEGARA MAJU DAN BERKEMBANG

1. Posisi Negara Eropa Barat dan Pengembangannyaa. Kondisi Fisik batas – batas

Utara: samudera artikSelatan : Laut tengah, hitam dan kaspiaTimur : Benua AsiaBarat: Samudera Atlantik

Bentang alamkawasan eropa barat berupa dataran rendah , eropa bagian selatan berupa pegunungan seperti pegunungan alpen dan swiss, sungai dikawasan eropa khususnya dijerman banyak digunakan sebagai jalur transportasi

b. Kondisi sosialras penduduknya heterogen seperti kelt, fries, saksis dan frankis

c. Kondisi ekonomifaktor yang mempengaruhi keadaan ekonomi diwilayah eropa adalah potensi sumber daya alam seperti adanya datran aluvial yang luas, adanya endapan barang tambang,