neomodern sompel

ARSITEKTUR NEO-MODERN

oleh :YULIA ROSAENA 3212100037YOHANA P. WARDANI 3212100039

KADEK ARY WICAKSANA3212100083

ARSITEKTUR KIWARI

Bermula dari runtuhnya Arsitektur Modern terakhir yang disebut juga “International

Style”. Arsitektur Post-Modern terus berkembang menjadi banyak aliran.

Diantaranya yaitu aliran Neo-Modern.

NEO-MODERNPENGERTIAN

Aliran Neo-Modern muncul pada masa antara tahun 1980 seiring dengan perkembangan jaman sejak dinyatakannya kematian arsitektur modern

(1975) dan kemudian ditandai munculnya bangunan-bangunan baru postmodern. Neo-Modern juga berkembang bersamaan dengan

aliran Dekonstruksi dimana arsitek-arsitek besar pada masa itu menghasilkan karya-karya Neo

Modern dan Dekonstruksi. Karya-karya Arsitektur Neo-Modern sangat bertentangan dengan sifat

klasik (clasissism).

NEO-MODERNPENGERTIAN

1. Memiliki konsep yang spesifik, dapat bersifat abstrak tetapi juga merepresentasikan sesuatu

2. Masih memperlihatkan kejelasan struktur dan sainsnya

3. Pertimbangan yang sangat mendasar terhadap karakter bangunan

4. Pada umumnya merupakan pengembangan/lanjutan dari bentukan-bentukan sederhana

5. Keseragaman dan keserasian pada fasad bangunan terkadang bersifat monoton namun inovatif

6. Memadukan unsur-unsur yang berkesan mungkin dan yang tidak mungkin

NEO-MODERNCIRI - CIRI

1. Electicism2. Brutalism3. Regionalism4. Structuralism5. Suprematism6. High Tech7. Contextual Architecture

NEO-MODERNALIRAN-ALIRAN

Electicism merupakan aliran dalam arsitektur neo modern yang karya-karya arsitekturnya mempunyai sebuah citarasa bangunan yang baik. Setiap karya arsitektur yang dihasilkan menampilkan kekhidmatan, keseriusan, dan

berkesan monumentalis.

NEO-MODERNELECTICISM

1. Kolom dan balok yang besar2. Membagi bangunan menjadi 3 bagian utama yaitu kepala,

badan, kaki3. Fungsionalis4. Sesuai dengan keinginan pemiliknya5. Dalam proses merancangnya selalu berusaha melihat

bagaimana latar belakang kehidupan manusia6. Wujudnya merupakan penerapan karya arsitektur modern

yang diekstrimkan7. Tidak berkesan monoton dan meniru gaya arsitektur tertentu8. Pada bangunan tinggi dilakukan pengolahan bentuk tertentu

terutama pada fasadnya9. Menganut gaya internasionalis

NEO-MODERNELECTICISM

1. Bersifat tertutup dan ringan2. Struktur terkesan kuat meski mengambang3. Mengutamakan bentuk-bentuk sclupture4. Melawan perfeksionisme dan vernakular5. Menampilkan kesan berat bangunan karena

kebanyakan menggunakan bahan fabricated6. Mengutamakan bentuk-bentuk rasional7. Memunculkan kesan kejujran8. Pemilihan material berkualitas9. Ekspose struktur

NEO-MODERNBRUTALISM

1. Elemen-elemen structural menjadi unsure yang dominan dan diekspose

2. Penggunaan material dari masa arsitektur modern seperti kaca, beton, dan baja diperlihatkan dengan jujur

3. Lebih abstrak, lebih berani dalam menggunakan elemen-elemen klasikal maupun modern.

NEO-MODERNREGIONALISM

1. Menekankan pada bentuk-bentuk yang isometric dengan permainan bentuk yang lebih berani dari structural rationalism

2. Mendeskripsiakn bangunan seperti fungsi awalnya

3. Menggunakan elemen- elemen detail yang biasanya diambil dari lingkungan setempat.

NEO-MODERNSTRUCTURALISM

1. Mengutamakan perekayasaan bentuk dari bentukan yang umum

2. Melawan hal-hal yang bersifat lampau dan natural

3. Memusatkan perhatian pada bangunan dari segi konsep bentukan yang mengarah pada karakter bangunan tanpa mempertimbangkan fungsi secara mendalam.

4. Sense of art sangat terlihat dalam bangunan-bangunan karya aliran Neomodern-suprematism.

NEO-MODERNSUPREMATISM

1. Kaca, beton , dan baja yang di ekspose2. Pemilihan warna- warna yang menunjaukkan

suatu arsitektur teknologi canggih yang seolah-olah berkiblat ke arah arsitektur masa depan.

NEO-MODERNHIGH TECH

1. Penggunaan ornamen-ornamen dekoratif2. Kesan monoton dan keseragaman bentuk

yang ditimbulkan dalam arsitektur modern dihilangkan,

3. Memadu bentuk yang satu dengan bentuk yang lain secara lebih berani

NEO-MODERNCONTEXTUAL ARCHICTURE

EVERYMAN THEATER

Architect : Haworth TompkinsLocation : Liverpool, UKYear : 2013Building Type : Theater

Menggunakan teknik Frenzied Cacophony.Menjadi aksen dari sebuah lingkungan urban yang dianggap ‘chaotic’.Berkesan ‘hingar-bingar’ namun menyita perhatian dan menikmatkan.

EVERYMAN THEATER

Termasuk dalam aliran Contextual Architecture karena bangunan ini merupakan sebuah landmark yang berhubungan positif dengan lingkungannya dengan cara menggabungkan arsitektur lama dengan arsitektur baru.

EVERYMAN THEATER

Bangunan asli yang dibangun pada abad ke-19 memiliki desain yang sama dengan bangunan di sekitarnya. Namun pada pembaharuan desain, sang arsitek memberikan kesan yang sama sekali berbeda.

EVERYMAN THEATER

Kesan monoton dan keseragaman bentuk yang ditimbulkan dalam arsitektur modern dihilangkan, yaitu dengan cara memadu bentuk yang satu dengan bentuk yang lain secara lebih berani.

EVERYMAN THEATER

Pada umumnya merupakan pengembangan/lanjutan dari bentukan-bentukan sederhana.Ada penggabungan bentuk-bentuk geometri sehingga tampilan bangunan tidak terlihat rata, tetapi menunjukkan adanya pengolahan massa.

EVERYMAN THEATER

Keseragaman dan keserasian pada fasad bangunan bersifat monoton namun inovatif.Lempengan kaca tetap bervariatif pada peletaknya sehingga masih terlihat atraktif.

EVERYMAN THEATER

Ruang di dalam tidak mengikuti bentukan bangunan.

EVERYMAN THEATER

Bidang-bidang yang meruang memberikan suasana interior dengan kesan industrial yang sangat melekat.

EVERYMAN THEATER

Atrificial light tidak hanya digunakan sebagai menerangan tapi juga untuk memberikan kesan meruang.

EVERYMAN THEATER

LIBRARY OF BIRMINGHAM

Architect : MecanooLocation : Birmingham, UKYear : 2013Building Type : Library

Menggunakan teknik Thematised Ornament.Bangun/sosok dirias dengan riasan yang geometrik.


Termasuk dalam aliran High Tech karena penggunaan elemen-eleman structural sangat dominan dengan penggunaan material bangunan dari era modern seperti kaca, beton , dan baja yang di ekspose.


Serta pemilihan warna- warna yang menunjukkan suatu arsitektur teknologi canggih yang seolah-olah berkiblat ke arah arsitektur masa depan.


Pemilihan material kaca juga merupakan pemilihan yang tepat karena mampu memenuhi keinginan pemilik untuk dapat menikmati view luar dari dalam bangunan.


Komposisi yang menjadikan bangunan ini enak dilihat tercipta melalui penyusunan dan penempatan.


Komposisi yang menjadikan bangunan ini enak dilihat tercipta melalui penyusunan dan penempatan yang tidak monoton.


Bracing- bracing diekspose sebagai ornamen pada bangunan. Dengan demikian, bracing- bracing tersebut berfungsi ganda, yaitu sebagai elemen structural yang memperkaku bangunan dan juga sebagai ornamen untuk menghias bangunan.


Pola bracing juga digunakan pada pola lantai sehingga terkesan menyatu dengan bangunan.


AMERICAN FOLK ART MUSEUM

Architect : Tod Williams Billie Tsien ArchitectsLocation : Manhattan, New York, USAYear : 1961Building Type : Museum

Pengembangan dari bentukan sederhana tanpa alasan yang jelas


Penggunaan material bangunan menunjukan seperti sebuah bongkahan batu tetapi dengan bentukan yang tidak mungkin terjadi dengan menggunakan bahan batu.


Tidak ada segi sains maupun fungsi yang dipertimbangkan, hanya karakter bangunan yang menunjukan bahwa bangunan tersebut bangunan tua “sejarah” dengan bentuk “masa depan” yang inovatif dan tidak lazim.


Penggunaan warna yang seragam.Struktur yang tidak diperhatikan.


EVERYMAN THEATRE

Architect : Hariri & Hariri ArchitectLocation : Year : Building Type : House

Comic Destructive, mengemukakan bahwa bentukan yang terjadi dapat berawal dari rasa penasaran yang mendalam untuk membedah dan membongkar sesuatu untuk mencari makna yang berbeda. Hal tersebut terjadi secara spontan dan ketika berurusan dengan aturan-aturan, itu menjadi sangat lucu dan menarik. Bersifat lebih responsif dengan hal-hal yang ada pada masanya.

INDIANAPOLIS HOUSE

Eksplosive space.Ruang berbentuk kubus dengan transparansi dan overlap.Memberikan kesan yang berbeda di dalam (interior) dengan di luar (eksterior).

INDIANAPOLIS HOUSE

BIOMUSEO

Architect : Gehry PatnersLocation : PanamaYear : 2013Building Type :

Geometri trimatra dengan pengaturan acak

Warna-warna cerahLoud and visibleMerujuk kepada kultur

dan iklim lokalKontras dengan skyline

Panama pada umumnya

BIOMUSEO

Disorientasi dan penabrakan lempeng-lempengTak terdapat tatanan, chaotic

BIOMUSEO

Bidang-bidang yang meruang

Terkesan futuristikHingar bingar

BIOMUSEO

Konstruksi atap yang terekspos terkesan futuristikKesan hingar bingar masih ada, namun sedikit lebih tenang dan kalem karena warnanya

BIOMUSEO

Olahan bentuk-bentuk trimatra meruang

Eksplosif, futuristik

BIOMUSEO

BIOMUSEO

Geometri trimatra yang menjadi bentukan trimatra

Terlihat eksentrik dan kontras dibandingkan lingkungan sekitarnya

Hingar bingar

Batang dan lempeng pada interior yang meruang

Suasana ruang dalam futuristik dan menggejolakkan emosi

FRENZIED CACOPHONY

EXPLOSIVE SPACE

http://www.oocities.org/sta5_ar530/tugas_kelompok/kelompok2/IV.htmhttp://www.archdaily.com/421970/library-of-birmingham-mecanoo/Rosenfield, Karissa. "In Progress: The Biomuseo /Frank Gehry" 07 Feb 2013. ArchDaily. Accessed 10 Nov 2014. <http://www.archdaily.com/?p=329705> http://www.designboom.com/architecture/panama-biomuseo-by-frank-gehry-ready-for-grand-opening-02-13-2014/

NEO-MODERNDAFTAR PUSTAKA

http://www.archdaily.com/421970/library-of-birmingham-mecanoo/






neomodern sompel

Documents