neraca konsolidasi (pemilikan tidak langsung dan saling memiliki saham)
TRANSCRIPT
NERACA KONSOLIDASI (PEMILIKAN TIDAK LANGSUNG DAN SALING MEMILIKI SAHAM)
OLEH
TIKA EVITA SUHRI
12.03.4105
Pemilikan Tidak Langsung
pemilikan tidak langsung adalah pemilikan saham –saham perusahaan anak terjadi sesudak adanya hak Kontrolperusahaan induk atas perusahaan sub induk.
struktur perusahaan afiliasi, dengan adanya hak kontrolyang di peroleh melalui pemilikan tidak langsung akan terdiri dariperusahaan induk, sub induk, dan anak. Apabila hal ini terjadi,maka untuk keperluan penyusunan neraca konsolidasi harusdimulai dengan menganalisa perubahan perubahan yang terjadipada rekening – rekening hak – hak para pemegang sahamperusahaan anak, serta pengaruhnya terhadap perusahaan subinduk dan perusahaan induk.
HAK KONTROL DAN MUTUAL HOLDINGS
Hak kontrol yang diperoleh dengan pemilikan tidak secara langsungdan mutual holding secara berturut – turut sebagai berikut :
A. Hak control yang diperoleh dengan pemilikan tidak secaralangsung.
• Pemilikan saham – saham perusahaan anak, terjadi sesudah adanyahak kontrol oleh perusahaan induk pada perusahaan sub induk.
• Pemilikan saham – saham perusahaan anak, terjadi sebelum adanyakontrol oleh perusahaan induk pada perusahaan sub induk.
• Hak kontrol yang diperoleh dengan adanya hubungan afiliasi diantara perusahaan – perusahaan (anak)
B. Mutual atau reciprocal holdings dengan
pemilikan saham perusahaan anak terjadi
setelah perusahaan berjalan.1) Pemilikan tidak langsung
Pemilikan saham – saham perusahaan anak terjadi sesudah adanya
kontrol perusahaan induk atas perusahaan sub induk.
Pemilikan saham – saham perusahaan anak, terjadi sebelum adanya hak
control oleh perusahaan induk terhadap perusahaan sub induk.
Hak control diperoleh dengan adanya hubungan afiliasi di antara
perusahan – perusahaan anak.
2) saling memiliki saham Mutual Holding
Mutual holding terjadi jika pemegang saham minoritas anak perusahaan
memilikisaham perusahaan induk. Misalnya PT A mengusai 80% saham PT B.
Dengan demikian 20% saham PT B yang tidak dikuasai PT A dapat saja
memiliki saham PT B yang menimbulkan mutual holding.
Ada beberapa persoalan yang akan timbul apabila terjadi mutual holding,
diantaranya adalah :
• Laporan Konsolidasi menyajikan laporan gabungan induk dan anak serta
mengeliminasi akun antar perusahaan.
• Hak minoritas dalam laporan konsolidasi merupakan bagian kekayaan
pemegang saham yang tidak dikuasai induk atau kekayaan hak minoritas.
• Bila terjadi mutual holding di mana anak memiliki saham induk, maka
jumlah kepemilikan harus dieliminasi.
• Perusahaan anak memiliki catatan anvestasi dalam saham induk.