neraca ohaus

10
Massa adalah banyaknya zat yang terkandung di dalam suatu benda. Satuan SI-nya adalah kilogram (kg). Sedangkan berat adalah besarnya gaya yang dialmi benda akibat gaya tarik  bumi pada benda tersebut. Satuan SI-nya Newton (N). Untuk mengukur massa benda dapat digunakan neraca atau timbangan.  Neraca merupakan alat yang digunakan untuk mengukur massa benda atau logam. Neraca dibedakan menjadi beberapa jenis, seperti neraca analitis dua lengan, neraca Ohauss, neraca lengan gantung, dan neraca digital. A. Fungsi dan Prinsip kerja Neraca Alat ukur massa yang sering digunakan dalam laboratorium fisika adalah neraca Ohaus. Tingkat ketelitian alat ini lebih baik daripada neraca pasar yang sering dijumpai di toko-toko atau di warung. a. Pengertian Neraca Ohaus  Neraca Ohaus adalah alat ukur massa benda dengan ketelit ian 0.01 gram. Prinsip kerja neraca ini adalah sekedar membanding massa benda yang akan diukur dengan anak timbangan. Anak timbangan neraca Ohaus berada pada neraca itu sendiri. Kemampuan pengukuran neraca ini dapat diubah dengan menggeser posisi anak timbangan sepanjang lengan. Anak timbangan dapat digeser menjauh atau mendekati poros neraca . Massa benda dapat diketahui dari penjumlahan masing-masing posisi anak timbangan sepanjang lengan setelah neraca dalam keadaan setimbang. Ada juga yang mengatakan prinsip kerja massa seperti prinsip kerja tuas. 1. Skala dalam Neraca Ohaus Banyaknya skala dalam neraca bergantung pada neraca lengan yang digunakan. Setiap neraca mempunyai skala yang berbeda-beda, tergantung dengan lengan yang digunakannya. Ketelitian neraca merupakan skala terkecil yang terdapat dalam neraca yang digunakan disaat  pengukuran. Misalnya pada neraca Ohauss dengan tiga lengan dan batas pengukuran 310 gram mempunyai ketelitian 0,01 gram. Hal ini erat kaitannya ketika hendak menentukan  besarnya ketidakpastian dalam pengukuran.

Upload: gyan-prameswara

Post on 09-Oct-2015

186 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

alat ukur massa

TRANSCRIPT

Massa adalah banyaknya zat yang terkandung di dalam suatu benda. Satuan SI-nya adalah kilogram (kg). Sedangkan berat adalah besarnya gaya yang dialmi benda akibat gaya tarik bumi pada benda tersebut. Satuan SI-nya Newton (N). Untuk mengukur massa benda dapat digunakan neraca atau timbangan.Neraca merupakan alat yang digunakan untuk mengukur massa benda atau logam. Neraca dibedakan menjadi beberapa jenis, seperti neraca analitis dua lengan, neraca Ohauss, neraca lengan gantung, dan neraca digital.A. Fungsi dan Prinsip kerja NeracaAlat ukur massa yang sering digunakan dalam laboratorium fisika adalah neraca Ohaus. Tingkat ketelitian alat ini lebih baik daripada neraca pasar yang sering dijumpai di toko-toko atau di warung.a. Pengertian Neraca OhausNeraca Ohaus adalah alat ukur massa benda dengan ketelitian 0.01 gram. Prinsip kerja neraca ini adalah sekedar membanding massa benda yang akan diukur dengan anak timbangan. Anak timbangan neraca Ohaus berada pada neraca itu sendiri. Kemampuan pengukuran neraca ini dapat diubah dengan menggeser posisi anak timbangan sepanjang lengan. Anak timbangan dapat digeser menjauh atau mendekati poros neraca . Massa benda dapat diketahui dari penjumlahan masing-masing posisi anak timbangan sepanjang lengan setelah neraca dalam keadaan setimbang. Ada juga yang mengatakan prinsip kerja massa seperti prinsip kerja tuas.1. Skala dalam Neraca OhausBanyaknya skala dalam neraca bergantung pada neraca lengan yang digunakan. Setiap neraca mempunyai skala yang berbeda-beda, tergantung dengan lengan yang digunakannya.Ketelitian neraca merupakan skala terkecil yang terdapat dalam neraca yang digunakan disaat pengukuran. Misalnya pada neraca Ohauss dengan tiga lengan dan batas pengukuran 310 gram mempunyai ketelitian 0,01 gram. Hal ini erat kaitannya ketika hendak menentukan besarnya ketidakpastian dalam pengukuran.Berdasarkan referensi bahwa ketidakpastian adalah dari ketelitian alat. Secara matematis dapat ditulis:Ketidakpastian = x skala terkecil. Misalnya untuk neraca dengan tiga lengan dan batas ukur 310 gram mempunyai skala terkecil 0,1 gram, sehingga diperoleh ketidakpaastian 0 = 0,05.2. Jenis Neraca OhausNeraca Ohaus terbagi menjadi dua macam, di antaranya:a. Neraca Ohaus dua lenganNilai skala ratusan dan puluhan di geser, tapi skala satuan dan 1/100 nya di putar. Gambar (1.10) merupakan neraca Ohaus dua lengan. Neraca ini memiliki dua lengan. Lengan depan terdapat satu anting logam yang digeser-geser dari 0, 10, 20, , 100g. Sedangkan lengan belakang lekukan-lekukan mulai dari 0, 100, 200, , 500 g. Selain dua lengan, neraca ini memiliki skala utama dan skala nonius. Skala utama 0 sampai 9 g sedangkan skala nonius 0 sampai 0,9 g.Neraca Ohaus dua lengan terdiri dari beberapa komponen, di antaranya:1. Lengan depan2. Lengan belakang3. System magnetic4. Penggeser anak timbangan5. Venier6. Kait7. Skala8. Lekuk9. Wadah10. Alasb. Neraca Ohaus tiga lenganAdalah nilai skalanya dari yang besar sampai ketelitian 0.01 g yang di geser.Neraca ini memiliki tiga lengan, yakni sebagai berikut:1. Lengan depan memiliki anting logam yang dapat digeser dengan skala 0, 1, 2, 3, 4,.., 10gr.Di mana masing-masing terdiri 10 skala tiap skala 1 gr.jadi skala terkecil 0,1 gram2. Lengan tengah, dengan anting lengan dapat digeser, tiap skala 100 gr, dengan skala dari 0,100, 200, , 500gr.3. Lengan belakang, anting lengan dapat digeser dengan tiap skala 10 gram, dari skala 0, 10, 20, , 100 gr.3. Bagian-bagian Neraca Ohauss:

Gambar 1. Pemutar skala 2 desimalIni berfungsi untuk menentukan massa yang ditimbang , sehingga akan didapatkan angka ke 2 dibelakang koma. Cara menggunakannya yaitu dengan cara memutarnya ke arah kanan samapi moncong bebek penentu keseimbangan pas berada di 0 atau ditengah.

Gambar 2. Piring NeracaMerupakan tempat untuk menyimpan benda / zat yang akan ditimbang.

Gambar 3. Penyangga NeracaBerfungsi untuk menyangga neraca ohaus agar tetap berdiri tegak

Gambar 4. Pointer ( Yang sepertin moncong bebek)Berfungsi untuk menentukan apakah neraca sudah seimbang atau belum . Carannya dengan memutar sekrup penyeimbang hingga pointer tepat di tengah / di titik 0.

Gambar 5. Sekrup untuk Penyeimbang

Berfungsi untuk menyeimbangkan neraca dengan cara memutar - mutarkannya sampai pointer tepat di tengah/ di titik nol.

Gambar 6. SkalaSkala berfungsi untuk menentukan massa yang ditimbang.Cara memakai skala yaitu dengan cara menggeser anak timbang ke kanan sampai pointer yang seperti moncong bebek tepat berada di tengah.

4. KalibrasiKalibrasi merupakan proses verifikasi bahwa suatu akurasi alat ukur sesuai dengan rancangannya. Kalibrasi biasa dilakukan dengan membandingkan suatu standar yang terhubung dengan standar nasional maupun internasional dan bahan-bahan acuan tersertifikasi.Sistem manajemen kualitas memerlukan sistem pengukuran yang efektif, termasuk di dalamnya kalibrasi formal, periodik dan terdokumentasi, untuk semua perangkat pengukuran. ISO 9000 dan ISO 17025 memerlukan sistem kalibrasi yang efektif.Kalibrasi diperlukan untuk: Perangkat baru Suatu perangkat setiap waktu tertentu Suatu perangkat setiap waktu penggunaan tertentu (jam operasi) Ketika suatu perangkat mengalami tumbukan atau getaran yang berpotensi mengubah kalibrasi Ketika hasil observasi dipertanyakanKalibrasi, pada umumnya, merupakan proses untuk menyesuaikan keluaran atau indikasi dari suatu perangkat pengukuran agar sesuai dengan besaran dari standar yang digunakan dalam akurasi tertentu.Adapun teknik pengkalibrasian pada neraca ohauss adalah dengan memutar tombol kalibrasi pada ujung neraca ohauss sehingga titik kesetimbangan lengan atau ujung lengan tepat pada garis kesetimbanagn , namun sebelumnya pastikan semua anting pemberatnya terletak tepat pada angka nol di masing-masing lengan.

5. Cara pengukuran massa benda dengan neraca OhausDalam mengukur massa benda dengan neraca Ohaus dua lengan atau tiga lengan sama. Ada beberapa langkah di dalam melakukan pengukuran dengan menggunakan neraca ohaus, antara lain:1. Melakukan kalibrasi terhadap neraca yang akan digunakan untuk menimbang, dengan cara memutar sekrup yang berada disamping atas piringan neraca ke kiri atau ke kanan posisi dua garis pada neraca sejajar2. Meletakkan benda yang akan diukur massanya3. Menggeser skalanya dimulai dari yang skala besar baru gunakan skala yang kecil. Jika panahnya sudah berada di titik setimbang 0 dan4. Jika dua garis sejajar sudah seimbang maka baru memulai membaca hasil pengukurannya.6. Pembacaan dan penulisan hasil pengukuran dari neraca OhausUntuk membaca hasil pengukuran menggunakan Neraca dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut : Bacalah Skala yang ditunjukkan oleh anting (pemberat) pada masing-masing lengan neraca. Hasil pengukuran dinyatakan dengan persamaan :Hasil Pengukuran (xo) = Penjumlahan dari masing-masing Lengan Misalnya pada neraca Ohauss tiga lengan berarti hasilnya = LenganI + Lengan II + Lengan III. Seperti halnya pada alat ukur panjang, hasil pengukuran menggunakan neraca dapat anda laporkan sebagai : Massa M = xo ketidakpastian

Neraca Ohaus ( Neraca Teknis )

Neraca OhausNeraca Ohaus ada beberapa macam , hanya saja saya menjelaskan neraca yang memiliki ketelitian sampai 2 desimal.Neraca Ohaus merupakan salah satu alat untuk mengukur massa benda. Neraca Ohaus termasuk kedalam neraca teknis yaitu neraca yang tidak memiliki ketelitian yang tinggi. Neraca ohaus hanya memiliki ketelitian 0,01 gram. Karena ketelitiannya yang rendah neraca ini biasanya hanya dipakai untuk menimbang zat atau benda yang tidak memerlukan ketelitian yang tinggi , misalnya untuk menimbang bahan yang diperlukan untuk membuat larutan pereaksi , larutan baku sekunder dll.

Sebelum menimbang dengan neraca Ohaus hal - hal yang perlu diperhatikan diantaranya :

1. Membersihkan neraca Ohaus . Dalam membersihkan neraca ohaus , yang terpenting adalah membersihkan piring neraca ohaus , karena disinilah kita menaruh zat atau benda yang akan ditimbang, bisa saja zat yang kita timbang terkontaminasi oleh pengotor pada piring neraca, atau bisa saja penimbangan kita menjadi tidak akurat karena ada penambahan massa pengotor pada piring neraca. Gunakan kuas untuk membersihkan nya atau pun alat lain yang bisa digunakan untuk membersihkannya. Ingat!! Membersihkannya harus dengan hati - hati.

2. Menyeimbangkan neraca Menyeimbangkan neraca Ohaus yaitu dengan cara memutar sekup yang berada di atas piring neraca . Putar kearah luar ataupun kearah dalam sampai pointer yang berbentuk seperti moncong bebek tepat berada di tengah atau berada di nol. Sebelum menyeimbangkan pastikan anak timbang semuanya berada di titik nol ( anak timbang skala ratusan , puluhan , satuan , skala satu desimal dan pemutar skala 2 desimal.

Pertama - tama geser skala ratusan ke seratus gram lalu pointer pasti bergerak , jika kira - kira pointer masih jauh dengan titik tengah / titik nol, geser ke skala 200 gram, kalau masih jauh geser. Akan tetapi biasanya neraca ohaus , mamiliki skala ratusan maksimumnya hanya sampai 200 gram.Jika anda mengeser ke skala seratus tapi pointer sudah melebihi titik tengah maka geser saja ke nol , ini berarti massa benda / zat yang anda timbang kurang dari seratus gram. Sebaliknya jika yang terjadi jika sudah digeserkan akan tetapi masih jauh dari titik tengah berarti massa yang anda timnang lebih dari itu.

Yang kedua , geser skala perpuluhan , tapi jangan sampai melebihi titik tengah , seperti yang sudah di jelaskanYang ketiga , geser skala satuan lalu lakukan seperti langkah sebelumnya yaitu jangan melebihi titik tengahYnag empat , putar skala desimal ke satu dan ke dua sampai pointer / moncong bebek tepat berada di tengah . Memutar skala pemutar dengan cara memutarnya ke arah kanan sampai pointer tepat ditengah , lalu lihat angka yang pas dititik 0 itulah desimal ke satu dan lihat garis lurus yang menyambung itulah desimal ke 2.

Lalu tambahkan semuanya dari skala ratusan sampai 2 desimal , maka didapatlah massa yang anda cari.misalnya:100 gr + 60 gr + 4 gr + 0,2 gr +0,03 ( skala pemutar) = 164,23 gr

Cara Menimbang Massa zat/benda menggunakan Neraca Ohaus1. Bersihkan Neraca2. Seimbangkan Neraca3. Taruh benda4. Mengatur skala5. Menghitung berat benda

Jika ingin menimbang zat yang ditentukan massanya

1. Bersihkan Neraca2. Seimbangkan Neraca3. Taruh wadah ( jika yang ditimbang berupa zat) Lalu seimbangkan kembali4. Atur skala sesuai massa yang diinginkan5. Masukan zat , hingga keadaan neraca seimbang ( pointer/moncong bebek tepat berada di tengah)6. Didapatlah massa zat yang dinginkan