network prototype

2
Network Prototype Prototype adalah model atau simulasi dari semua aspek produk sesungguhnya yang akan dikembangkan, model ini harus bersifat representative dari produk akhirnya. Pada pengembangan system seringkali terjadi keadaan dimana pengguna system sebenarnya telah mendefinisikan secara umum atau tujuan perangkat lunaknya meskipun belum mendefinisikan secara rinci masukan, proses dan keluaran. Sementara itu pengembangan pun tidak jarang menghadapi keraguan mengenal efektifitas, efisiensi dan kualitas algoritma yang sedang dikembangkan kemampuan adaptasi system terhadap system operasinya atau tampilan yang sedang dirancangnya. Ada 4 langkah yang menjadi karakteristik metode Prototype, yaitu : - Pemilihan fungsi, mengacu pada pemilihan fungsi yang harus ditampilkan prototyping. - Penyusunan system informasi bertujuan untuk memenuhi permintaan akan tersedianya prototype. - Evaluasi, harus dipertimbangkan agar menerima masukan-masukan untuk proses pengembangan selanjutnya dan yakin bahwa prototype dapat dievaluasi. - Penggunaan selanjutnya dan prototype , sering kali dgunakan sebagai alat untuk belajar dan untuk selanjutnya tidak digunakan lagi, tetapi juga prototype ini merupakan bagian dari sistem informasi yang akan digunakan nantinya. Metode prototyping mempunyai beberapa kelebihan, yaitu :

Upload: wahyuekos

Post on 16-Jan-2016

216 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

homework

TRANSCRIPT

Page 1: Network Prototype

Network Prototype

Prototype adalah model atau simulasi dari semua aspek produk sesungguhnya yang akan

dikembangkan, model ini harus bersifat representative dari produk akhirnya.

Pada pengembangan system seringkali terjadi keadaan dimana pengguna system sebenarnya telah

mendefinisikan secara umum atau tujuan perangkat lunaknya meskipun belum mendefinisikan secara

rinci masukan, proses dan keluaran. Sementara itu pengembangan pun tidak jarang menghadapi

keraguan mengenal efektifitas, efisiensi dan kualitas algoritma yang sedang dikembangkan kemampuan

adaptasi system terhadap system operasinya atau tampilan yang sedang dirancangnya.

Ada 4 langkah yang menjadi karakteristik metode Prototype, yaitu :

-        Pemilihan fungsi, mengacu pada pemilihan fungsi yang harus ditampilkan prototyping.

-   Penyusunan system informasi bertujuan untuk memenuhi permintaan akan tersedianya prototype.

-  Evaluasi, harus dipertimbangkan agar menerima masukan-masukan untuk proses pengembangan

selanjutnya dan yakin bahwa prototype dapat dievaluasi.

-        Penggunaan selanjutnya dan prototype , sering kali dgunakan sebagai alat untuk belajar dan untuk

selanjutnya tidak digunakan lagi, tetapi juga prototype ini merupakan bagian dari sistem informasi

yang akan digunakan nantinya.

Metode prototyping mempunyai beberapa kelebihan, yaitu :

-        End User dapat berpartisipasi lebih aktif dalam pengembangan sistem, sehingga jadwal pelatihan dapat

dihilangkan untuk menentukan kebutuhan-kebutuhan dan perangkat lunak yang akan dibangun,

pembangunan sistem berinteraksi langsung dengan user.

-        Menentukan kelebihannya jadi lebih mudah diwujudkan.

-        Mempersingkat waktu pengembangan sistem karena proses analisis dan perancangan singkat.

Selain kelebihan metode prototyping juga memiliki kekurangan, diantaranya :

-        Metode prototyping mengesampingkan alternative pemecahan masalah.

-        Umumnya prototyping ini terlalu cepat karena dalam metode ini proses analisis dan perancangan

mengesampingkan alternatif pemecahan lain.

Source:http://saluky.blogspot.com/2013/03/pengertian-prototype.html