neuralgia trigeminal

9
NEURALGIA TRIGEMINAL I. PENDAHULUAN  Neuralgia trigeminal terdiri atas dua kata; Neuralgia berasal dari bahasa Y u nani; yaitu awala n "neuro-"y ang berart i terkai t de ngan sar af, da n akhi ran "-a lgia" ya ng be rar ti nyeri. Yang mana definisi nyeri menurut Association for the Study of Pain !ASP has gained wides# read acce#tance $erskey et al., %&'& adalah "Suatu #engalaman emosio nal atau sensorik yang dihubungkan dengan (e(a s (ari nga n yan g ben ar- ben ar ata u kemung kinan ter(adi). & *mumnya nyeri terbahagi ke#ada dua ti#e, yaitu nyeri nocice#ti+e dan nyeri non- nocice #ti+e. Nyeri nocice #ti+e adalah nyeri yang berhubungan denga n (aring an yang rusak, akibat dari#ada akti+asi atau sensitasi #ada rece#tor nocice#tor di #erifer. Nyeri nocice#ti+e terbahagi lagi ke#ada nyeri somatic dan nyeri +iscera, yang mana mam#u dibedakan melalui kualiti suatu nyeri dan manifestasinya .%  Nyeri non-nocice#ti+e #ula dibahagikan (uga ke#ada nyeri neuro#atic dan nyeri idio#athic. Nyeri neuro#athic adalah #rimer akibat rusaknya struktur #ada neural samada  #ada system saraf #erifer atau sistem saraf #usat. Nyeri idio#athic atau nyeri #sychogenic adalah lebih luas #enggunaannya dalam mendiagnoasa suatu nyeri .%  Neuralgia trigeminal adalah kelainan yang ditandai oleh serangan nyeri berat  #aroksismal dan singkat dalam caku#an #ersarafan satu atau lebih cabang ner+us trigeminus,  biasanya tan#a bukti #enyakit saraf organik. Penyakit ini menyebabkan nyeri wa(ah yang  berat. Penyakit ini (uga dikenal sebagai tic douloure atau sindrom.  Neuralgia #ada #en yakit ini disertai dengan nyeri yang berat dan menusuk #ada ra hang dan wa(ah, biasanya #ada satu sisi dar i rahang atau #i# i, yan g bia sany a ter( adi dal am  bebera#a detik. an nyerinya selalunya unilateral dan mengikuti distribusi sensoris dari ner+us kranial /, khas mengenai daerah maksila /. atau mandibula /.0. Pemeriksaan fisis biasanya da#at mengeliminasi diagnosa alternatif. 1anda dari disfungsi ner+us kranialis atau abnormalitas neurologis yang lain menyingkirkan diagnosis dari neuralgia trigeminal idio#atik. dan mun gkin menandakan nyeri sekunder yang dirasakan akibat lesi struktural. , 0 II. ANATOMI DAN FISIOLOGI Gambar 1. Anatomi dari nervus trigeminus  Ner+us trigeminus adalah saraf otak motorik dan sensorik. Serabut motoriknya mem#ers araf i muskul us mas eter , tem#or alis , #te rigoideus int ernus et eks tern us, tensor tim#ani, omohioideus dan bagian anterior muskulus digastrikus. !nti moto rikny a terletak di #ons. Serabut-s erabut motorikny a berg abung dengan serabut- sera but sensor ik ner+us tri geminu s yan g ber asal dar i gan gli on 2ass eri. Ser abu t-se rabut sensoriknya menghantarkan im#uls nyeri, suhu, raba dan #erasaan #ro#riose#tif. 3awasann ya ialah wa(ah dan mukosa lidah dan rongga mulut serta lidah, dan rongga hidung. !m#uls  #ro#riose#tif, terutama berasal dari otot-otot yang di#ersarafi oleh cabang mandibular sam#ai ke ganglion 2asseri. 4

Upload: nurul-an-nisa

Post on 09-Jan-2016

4 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Neuralgia Trigeminal

TRANSCRIPT

7/17/2019 Neuralgia Trigeminal

http://slidepdf.com/reader/full/neuralgia-trigeminal-56900e7a51b82 1/9

NEURALGIA TRIGEMINAL

I.  PENDAHULUAN

 Neuralgia trigeminal terdiri atas dua kata; Neuralgia berasal dari bahasa Yunani; yaitu

awalan "neuro-"yang berarti terkait dengan saraf, dan akhiran "-algia" yang berarti

nyeri. Yang mana definisi nyeri menurut Association for the Study of Pain !ASP has gained

wides#read acce#tance $erskey et al., %&'& adalah "Suatu #engalaman emosional atau

sensorik yang dihubungkan dengan (e(as (aringan yang benar-benar atau kemungkinan

ter(adi).&

*mumnya nyeri terbahagi ke#ada dua ti#e, yaitu nyeri nocice#ti+e dan nyeri non-

nocice#ti+e. Nyeri nocice#ti+e adalah nyeri yang berhubungan dengan (aringan yang rusak,

akibat dari#ada akti+asi atau sensitasi #ada rece#tor nocice#tor di #erifer. Nyeri nocice#ti+e

terbahagi lagi ke#ada nyeri somatic dan nyeri +iscera, yang mana mam#u dibedakan melalui

kualiti suatu nyeri dan manifestasinya .%

 Nyeri non-nocice#ti+e #ula dibahagikan (uga ke#ada nyeri neuro#atic dan nyeri

idio#athic. Nyeri neuro#athic adalah #rimer akibat rusaknya struktur #ada neural samada

 #ada system saraf #erifer atau sistem saraf #usat. Nyeri idio#athic atau nyeri #sychogenic

adalah lebih luas #enggunaannya dalam mendiagnoasa suatu nyeri.%

 Neuralgia trigeminal adalah kelainan yang ditandai oleh serangan nyeri berat

 #aroksismal dan singkat dalam caku#an #ersarafan satu atau lebih cabang ner+us trigeminus,

 biasanya tan#a bukti #enyakit saraf organik. Penyakit ini menyebabkan nyeri wa(ah yang

 berat. Penyakit ini (uga dikenal sebagai tic douloure atau sindrom.

 Neuralgia #ada #enyakit ini disertai dengan nyeri yang berat dan menusuk #ada rahang

dan wa(ah, biasanya #ada satu sisi dari rahang atau #i#i, yang biasanya ter(adi dalam

 bebera#a detik. an nyerinya selalunya unilateral dan mengikuti distribusi sensoris dari

ner+us kranial /, khas mengenai daerah maksila /. atau mandibula /.0. Pemeriksaan

fisis biasanya da#at mengeliminasi diagnosa alternatif. 1anda dari disfungsi ner+us kranialis

atau abnormalitas neurologis yang lain menyingkirkan diagnosis dari neuralgia trigeminal

idio#atik. dan mungkin menandakan nyeri sekunder yang dirasakan akibat lesi struktural., 0

II.  ANATOMI DAN FISIOLOGI

Gambar 1. Anatomi dari nervus trigeminus

 Ner+us trigeminus adalah saraf otak motorik dan sensorik. Serabut motoriknya

mem#ersarafi muskulus maseter, tem#oralis, #terigoideus internus et eksternus, tensor 

tim#ani, omohioideus dan bagian anterior muskulus digastrikus.

!nti motoriknya terletak di #ons. Serabut-serabut motoriknya bergabung dengan serabut-

serabut sensorik ner+us trigeminus yang berasal dari ganglion 2asseri. Serabut-serabut

sensoriknya menghantarkan im#uls nyeri, suhu, raba dan #erasaan #ro#riose#tif. 3awasannya

ialah wa(ah dan mukosa lidah dan rongga mulut serta lidah, dan rongga hidung. !m#uls

 #ro#riose#tif, terutama berasal dari otot-otot yang di#ersarafi oleh cabang mandibular sam#ai

ke ganglion 2asseri.4

7/17/2019 Neuralgia Trigeminal

http://slidepdf.com/reader/full/neuralgia-trigeminal-56900e7a51b82 2/9

5abang #ertama N./. ialah cabang oftalmikus. !a menghantarkan im#uls #roto#atik dari

 bola mata serta rung orbita, kulit dahi sam#ai +erte. !m#uls sekretomotorik dihantarkan ke

glandula lakrimalis. Serabut-serabut dari dahi menyusun ner+us frontalis. !a masuk melalui

ruang orbita melalui foramen su#raorbitale. Serabut-serabut dari bola mata dan rongga

hidung bergabung men(adi seberkas saraf yang dikenal sebagai ner+us nasosiliaris. 6erkas

saraf yang menu(u ke glandula lakrimalis dikenal sebagai ner+us lakrimalis. 3etiga berkas

saraf, yakni ner+us frontali, ner+us nasosiliaris dan ner+us lakrimalis saling mendekat #ada

fisura orbitalis su#erior dan di belakang fisura tersebut bergabung men(adi cabang ! N./.

ner+us oftalmikus. 5abang tersebut menembus duramater dan melan(utkan #er(alanan di

dalam dinding sinus ka+ernosus. Pada sam#ing #rosesus klinoideus #osterior ia keluar dari

dinding tersebut dan berakhir di ganglion 2asseri. i dekatnya terda#at arteri facialis 4

5abang kedua ialah cabang maksilaris yang hanya tersusun oleh serabut-serabut

somatosensorik yang menghantarkan im#uls #roto#atik dari #i#i, kelo#ak mata bagian

 bawah, bibir atas, hidung dan sebagian rongga hidung, geligi rahang atas, ruang nasofarings,

sinus maksilaris, #alatum molle dan ata# rongga mulut. Serabut-serabut sensorik masuk ke

dalam os. maksilaris melalui foramen infraorbitalis. 6erkas saraf ini dinamakan ner+us

infraorbialis. Saraf-saraf dari mukosa ca+um nasi dan rahang atas serta geligi atas (uga

 bergabung dalam saraf ini dan setelahnya disebut ner+us maksilaris, cabang !! N./. !a masuk 

ke dalam rongga tengkorak melalui foramen rotundum kemudian menembus duramater untuk 

 ber(alan di dalanm dinding sinus ka+ernosus dan berakhir di ganglion 2asseri. 5abang

maksilar ner+us / (uga menerima serabut-serabut sensorik yang berasal dari dura fossa crania

media dan fossa #terigo#alatinum.4

5abang mandibularis cabang !!! N./. tersusun oleh serabut somatomotorik dan

sensorik serta sekretomotorik #arasim#atetik. Serabut-serabut somatomotorik muncul dari

daerah lateral #ons menggabungkan diri dengan berkas serabut sensorik yang dinamakan

cabang mandibular ganglion gasseri. Secara eferen, cabang mandibular keluar dari ruang

intracranial melalui foramen o+ale dan tiba di fossa infratem#oralis. i situ ner+us meningea

media sensorik yang mem#ersarafi meninges menggabungkan diri #ada #angkal cabang

madibular. i bagian de#an fossa infratem#oralis, cabang !!! N./. bercabang dua.

Yang satu terletak lebih belakang dari yang lain. 5abang belakang meru#akan #angkal dari

saraf aferen dari kulit daun telinga ner+us aurikulotem#oralis, kulit yang menutu#i rahang

 bawah, mukosa bibir bawah, dua #ertiga bagian de#an lidah ner+us lingualis, glandula

 #arotis dan gusi rahang bawah ner+us dentalis inferior dan serabut eferen yang

mem#ersarafi otot-otot omohioideus dan bagian anterior muskulus digastrikus 5abang

anterior dari cabang madibular terdiri dari serabut aferen yang menghantarkan im#uls dari

kulit dan mukosa #i#i bagian bawah dan serabut eferen yang mem#ersyarafi otot-otot

tem#oralis, masseter, #terigoideus dan tensor tim#ani. Serabut-serabut aferen sel-sel ganglion

gasseri bersina#s di se#an(ang wilayah inti nukleus sensibilis #rinsi#alis untuk raba dan

tekanserta nukleus s#inalis ner+i trigemini untuk rasa nyeri dan dikenal sebagai tractus

s#inalis ner+i trigemini. dan didekatnya terda#at arteri a. Al+eolaris inferior  4

III.  EPIDEMIOLOGI

1idak ada studi sistematik mengenai #re+alensi dari neuralgia trigeminal, namun suatu

kuti#an yang di#erkirakan diterbitkan #ada tahun %&78 mengatakan bahwa #re+alensi dari

7/17/2019 Neuralgia Trigeminal

http://slidepdf.com/reader/full/neuralgia-trigeminal-56900e7a51b82 3/9

neuralgia trigeminal mendekati %9,9 #er %::.::: orang di *nited States. Sumber lain

mengatakan bahwa insiden tahunannya adalah 4-9 #er %::.::: orang, dimana menandakan

tingginya #re+alensi. i bebera#a tem#at, #enyakit ini (arang ditemukan. nsetnya usia

diatas 4: tahun #ada &:< #enderita. Neuralgia trigeminal sedikit lebih umum ter(adi #ada

 #erem#uan dibandingkan dengan laki-laki. Penyakit ini lebih sering ter(adi #ada sisi kanan

wa(ah dibandingkan dengan sisi kiri rasio 0=, , 0

Penyakit ini lebih sering ter(adi #ada #erem#uan dan biasanya timbul setelah umur 9:

tahun, (arang setelah umur ': tahun. !nsiden familial sedikit lebih tinggi < dibanding

insiden s#oradik. >aktor resiko e#idemiologis umur, ras, kebiasaan merokok dan minum

alkohol di#erkirakan #enting dalam hubungannya dengan a#akah wa(ah atas atau wa(ah

 bawah yang terkena. Perbandingan frekuensi antara laki-laki dan #erem#uan adalah =0,

sedangkan #erkembangan dari neuralgia trigeminal #ada usia muda dihubungkan dengan

kemungkinan dari multi#le sklerosis. Neuralgia trigeminal yang idio#atik khas ter(adi #ada

dekade kelima kehidu#an, ta#i da#at #ula ter(adi #ada semua umur, sedangkan sim#tomatik 

atau neuralgia trigeminal sekunder cenderung ter(adi #ada #asien yang lebih muda. 0

IV.  ETIOLOGI

?tiologi trigeminal neuralgia 1N da#at beru#a #usat, #erifer, atau keduanya. Saraf

trigeminal saraf kranial / bisa menyebabkan nyeri, karena fungsi

utama adalahsensorik. 6iasanya, tidak ada lesi struktural hadir 89<, meski#un banyak

 #enelitisetu(u bahwa kom#resi #embuluh darah, biasanya +ena atau loo# arteri di #intu

masukke saraf trigeminal #ons, sangat #enting untuk #atogenesis berbagai idio#atik. !ni

hasilkom#resi dalam demielinasi saraf trigeminal fokus. ?tiologi idio#atik diberi label secara

default dan kemudian dikategorikan sebagai trigeminal neuralgia klasik. %:

3ondisi idio#atik ini tidaklah diketahui se#enuhnya. Namun, kasus-kasus simtomatik 

akibat lesi organic yang da#at diidentifikasi lebih umum ditemui dari#ada yang sebelumnya

disadari.%

6ebera#a kasus mencerminkan gangguan serabut eferen ner+us / oleh berbagai

struktur abnormal sehingga disebut sebagai kasus-kasus neuralgia trigeminal

simtomatik. Pada bebera#a kasus se#erti ini, ner+us trigeminus tertekan oleh #embuluh darah

+ertebrobasiler yang ektasis atau@akibat tumor-tumor se#erti neuroma trigeminal atau akustik,

meningioma dan e#idermoid #ada sudut serebello#ontin. Selain itu, traksi (uga da#at

diakibatkan oleh hidrosefalus akibat stenois aBuaductus.%, 4, 9

6ebera#a kasus walau#un (arang meru#akan manifestasi dari sklerosis multi#el yang

menyerang radiks desendens ner+us trigeminus dan meru#akan #enyebab terbanyak kasus

 #ada #enderita muda. Selain itu, kausa lain yang di#ostulatkan adalahinflamasi ganglion

nons#esifik, maloklusi gigi, iskemia serta #roses degeneratif sistem saraf.%, 9

/.  PATOFISIOLOGI

  Ada bebera#a hi#otesis dari #ara ahli terhada# bagaimana #atofisiologi neuralgia

trigeminal ini. iduga bahwa neuralgia trigeminal disebabkan oleh demielinisasi sarafyang

mengakibatkan hantaran saraf cenderung meloncat ke serabut-serabut saraf di dekatnya. Cal

ini mengakibatkan sentuhan yang ringan sa(a da#at dirasakan sebagai nyeri, akibat hantaran

yang berlebihan itu.%%

7/17/2019 Neuralgia Trigeminal

http://slidepdf.com/reader/full/neuralgia-trigeminal-56900e7a51b82 4/9

  Aneurisma, tumor, #eradangan meningeal kronis, atau lesi lainnya da#at

mengiritasi akar saraf trigeminal se#an(ang #ons bisa (uga menyebabkan ge(alaneuralgia

trigeminal. /askular yang abnormal dari arteri serebelum su#erior sering disebut

sebagai #enyebabnya. Desi dari ona masuknya akar trigeminal dalam #onsda#at

menyebabkan sindrom nyeri yang sama.%:

Serangan nyerinya tidak da#at di#erkirakan; karena nyeri da#at dicetuskan oleh

akti+itas sehari-hari yang biasanya tidak menimbulkan nyeri se#erti menyisir rambut,

mengunyah makanan, menggosok gigi, atau bahkan saat terkena hembusan angin. ikenal

 #ula istilah trigger zone, yaitu daerah yang sering men(adi awal bermulanya neuralgia; yang

terletak di sekitar daerah sekitar hidung dan mulut. %:

VI.  DIAGNOSIS

*ntuk menegakkan diagnosis neuralgia trigeminal, !CS  International Headache Society

meneta#kan kriteria diagnostik untuk neuralgia trigeminal sebagai berikut= %%

1. Serangan nyeri #aroksismal yang bertahan selama bebera#a detik sam#ai menit,

mengenai satu atau lebih daerah #ersarafan cabang saraf trigeminal.

2.  Nyeri harus memenuhi satu dari dua kriteria berikut=

I. !ntensitas tinggi, ta(am, terasa di #ermukaan, atau se#erti ditusuk-tusuk.

II. 6erawal dari trigger zone atau karena sentuhan #emicu.

3. Pola serangan sama terus.

4. 1idak ada defisit neurologis.

5. 1idak ada #enyakit terkait lain yang da#at ditemukan.

 Neuralgia trigeminal hendaknya memenuhi seluruh kriteria tersebut; minimal kriteria %, ,

dan 0. %%

VII.  GAMBARAN KLINIS

5iri khas neuralgia trigeminal adalah nyeri se#erti tertusuk-tusuk singkat dan

 #aroksismal, yang untuk waktu yang lama biasanya terbatas #ada salah satu daerah

 #ersarafan cabang ner+us /. Eika terbatas #ada daerah yang di#ersarafi oleh salah satu

cabang, kondisi yang ada da#at disebut neuralgia su#raorbital, infraorbital atau mandibular 

tergantung saraf yang terlibat. 5abang ! (auh lebih (arang terserang dan kadang-kadang

setelah cabang !! sudah terserang. Eika nyeri berawal #ada daerah yang di#ersarafi cabang !!

atau !!!, biasanya akan menyebar ke kedua cabang lainnya. Pada bebera#a kasus da#at ter(adi

nyeri bilateral walau#un sangat (arang ter(adi bersamaan #ada kedua sisi. $enurut definisi

yang ada, #asien akan bebas dari rasa nyeri di antara dua serangan #aroksismal beruruan ,walau#un nyeri sisahan kadang kadang ada. Nyeri biasanya terbatas #ada disteribusi

kutaseus cabang n/, tidak melintasi linea mediana dan da#at di#icu oleh lebih dari satu titik 

 #emicu. Nyeri da#at sangat dirasakan #ada kening, #i#i, rahang atas atau bawah, atau lidah.

 Nyeri cenderung menyebar ke daerah #ersarafan cabang lain. Penam#akan klinis yang khas

adalah nyeri da#at di#resi#itasi oleh sentuhan #ada wa(ah , se#erti saat cuci muka atau

 bercukur, berbicara, mengunyah dan menelan. Nyeri yang timbul biasanya sangat berat

sehingga #asien sangat menderita. Nyeri seringkali menimbulkan s#asme refle otot wa(ah

yang terlibat sehingga disebut Ftic douloreauG, kemerahan #ada wa(ah, lakrimasi dan sali+asi .

%

Tabel 1. Rumusan ciri-ciri khas neuralgia trigeminal (6)

A.   Nyeri= #aroksismal, intensitas tinggi, durasi #endek, sensasi shooting 

7/17/2019 Neuralgia Trigeminal

http://slidepdf.com/reader/full/neuralgia-trigeminal-56900e7a51b82 5/9

6.  5abang kedua atau ketiga n. trigeminus

5.  3e(adian= unilateral

.  nset= umur #ertengahan; wanita 0=; kambuh-kambuhan sering #ada musim

semi dan gugur 

?.  aerah #encetus= 9:<; sensiti+e terhada# sentuhan atau gerakan

>.  3ehilangan fungsi sensorik= tidak ada kecuali #ernah dirawat sebelumnya

2.  Per(alanan #enyakit= intermitten; cenderung memburuk; (arang hilang s#ontan

C.  !nsidensi familial= (arang <

Pada neuralgia trigeminal seringkali tidak ditemukan berkurangnya sensibilitas teta#i

da#at ditemukan #enum#ulan rangsang raba atau hilangnya refleks kornea walau#un (arang.

Serangan yang timbul da#at mengurangi nafsu makan, rekurensi dalam (angka lama da#at

menyebabkan kehilangan berat badan, de#resi hingga bunuh diri. *ntungnya, serangan biasa

 berhenti #ada malam hari, walau#un #asien da#at (uga terbangun dari tidur akibat serangan.

Hemisi dari rasa sakit selamam berminggu-minggu hingga berbulan-bulan meru#akan tanda

dari #enyakit taha# awal.%

Gambar 2: ona innervasi bagi nervus trigeminus! di mana lokasi n"eri boleh ter#adi $ada

neuralgia trigeminal.

Tabel 2: %erbedaan ge#ala klinis neuralgia trigeminal idio$atik dengan sim$tomatik 

adalah sebagai berikut  4

Idiopatik Simptomatik  

 Neyri bersifat #aroksimal di daerah

sensorik cabang oftalmikus atau cabang

maksillaris danIatau cabangmandibularis

 Nyeri terasa terus menerus di kawasan

cabang oftalmikus, atau ner+us infra-

orbitalis

1imbulnya nyeri secara hilang timbul,

serangan #ertama bisa berlangsung 0:

menit dan serangan berikutanya antara

 bebera#a detik sam#ai % menit

 Nyerinya terus-menerus tidak hilang

timbul, dengan #uncak nyeri hilang

timbul

 Nyeri meru#akan ge(ala tunggal dan

utama

isam#ing nyeri terda#at (uga

anestesiaIhi#estesia atau kelum#uhan

saraf otak, ganguan autonom

Penderitra berusia 49 tahun. lebih

sering wanita dari #ada laki-laki

1idak mem#erlihatkan kecenderungan

 #ada wanita atau #ria dan tidak terbatas #ada golongan umur tertentu

VI.  PEMERIKSAAN PENUNJANG

  1idak ada u(i s#esifik dan definitif untuk neuralgia trigeminal. Pemeriksaan radiologis

se#erti 51 scan dan $H! atau #engukuran elektrofisiologis #eriode laten kedi#an dan refleks

rahang dikombinasikan dengan elketromiografi masseter da#at digunakan untuk 

membedakan kasus-kasus simtomatik akibat gangguan struktural dari kasus idio#atik.%,

Pemeriksaan tambahan baru di#erlukan kalau ada keluhan neuralgia trigeminal #ada

orang-orang muda; karena biasanya ada #enyebab lain yang tersembunyi. !tu #un #erannya

terbatas untuk eliminasi. Pemeriksaan yang da#at dilakukan= Hontgen 1$E

7/17/2019 Neuralgia Trigeminal

http://slidepdf.com/reader/full/neuralgia-trigeminal-56900e7a51b82 6/9

tem#oromandibular (oint dan $H! otak untuk menyingkirkan tumor otak dan multiple

 sclerosis).%:

Pengukuran #otensial somatosensorik yang timbul setelah #erangsangan ner+us

trigeminus da#at (uga digunakan untuk menentukan kasus yang disebabkan oleh ektasis arteri

sehingga da#at ditangani dengan dekom#resi o#eratif badan saraf #ada fossa #osterior.%

VII.  DIAGNOSA BANDING

 Neuralgia trigeminal harus dibedakan dari ti#e nyeri lainnya yang muncul #ada wa(ah

dan ke#ala.7

 Nyeri neuralgia #osther#etikum da#at menyeru#ai neuralgia trigeminal, teta#i adanya

eskar bekas eru#si +esikel da#at mengarahkan ke#ada neuralgia #osther#etikum. Neuralgia

 #osther#etikum #ada wa(ah biasanya terbatas #ada daerah yang di#ersarafi oleh ner+us

trigeminus cabang #ertama.%,9

Sindrom 5osten yang bermanifestasi sebagai nyeri men(alar ke rahang bawah dan

 #eli#is saat mengunya da#at menyeru#ai neuralgia trigeminal teta#i hanya di#icu oleh #roses

mengunyah; biasanya disebabkan oleh artrosis tem#oromandibular dan maloklusi gigi.%

 Nyeri #sikogenik daerah wa(ah sering menyebabkan kesulitan diagnosis. Sindrom yang

disebut neuralgia fasial ati#ik ini nyeri wa(ah ati#ikal sering ditemukan #ada wanita muda

atau setengah baya. Nyeri bersifat tum#ul dan meneta#, sering kali unilateral #ada rahang

atas walau#un da#at menyebar ke bagian lain ke#ala dan leher dan biasanya dihubungkan

dengan manifestasi ansietas kronik dan de#resi. 1anda-tanda fisis tidak ditemukan dan

 #emberian analgetika tidak mem#an. Perbaikan biasanya di#eroleh dengan #enggunaan

antide#resan dan obat #enenang oleh karena itu, #enentuan diagnosis harus sebaik mungkin %

 Neuralgia migrainosa nyeri ke#ala sebelah da#at menyebabkan nyeri #aroksismal

 berat #ada daerah #ersarafan trigeminal teta#i da#at dibedakan berdasarkan #eriode,

ketiadaan faktor #encetus dan durasi tia# nyeri #aroksismal yang lebih lama. %,7

Diago!i!

BadigP"#!"$a#a

Ka#akt"#i!t

ik K%ii!

Fakto# &ag

M"#igaka'

M"mp"#$(#(k 

P"&akit

&ag

Di)($(gk 

a

Tata

Lak!aa

 Neuralgia

1rigeminal

aerah #ersarafan

cabang !!dan !!!ner 

+us trigeminus,unilateral

Daki- lakiI

 #erem#uan

J %=0,Debih dari

9: tahun,

Paroksismal

%:-0:

detik, nyeri

 bersifat

menusuk-

nusuk atau

sensasi

terbakar, #ersisten

1itik-titik

rangsang sentuh,

mengunyah,senyum, bicara,

dan mengua#

!dio#atik 

Skeloris

multi#el #ada dewasa

muda

3elainan

 #embuluh

darah

1umor

ner+us /

5arbamae#i

ne

Phenytoin2aba#entin

!n(eksi

alkohol

3oagulasi

atau

dekom#resi

 bedah

7/17/2019 Neuralgia Trigeminal

http://slidepdf.com/reader/full/neuralgia-trigeminal-56900e7a51b82 7/9

selama

 berminggu-

minggu atau

lebih,

Ada titik-

titik #emicu,

1idak

ada #aralisis

motorik

mau#un

sensorik.

 Neuragia

>asial Ati#ik 

*nilateral atau

 bilateral, #i#i atau

angulus

nasolabialis,

hidung bagian

dalam

Debih

 banyak

ditemukan

 #ada wanita

usia 0:-9:

tahun

 Nyeri hebat

 berkelan(uta

n umumnya

 #ada daerah

maksila

1idak ada Status

ansietas atau

de#resi

Cisteria

!dio#atil

Anti ansietas

dan anti

de#resan

 Neuralgia

Posther#etik 

um

*nilateral

6iasanya #ada

daerah #ersebarancabang oftalmikus

ner+us /

Hiwayat

her#es

 Nyerise#erti

sensasi

terbakar,

 berdenyut-

denyut

Parastesia,

kehilangan

sensasi

sensorik

keringatSikatriks

 #ada kulit

Sentuhan,

 #ergerakan

Cer#es

Koster 

5arbamae#i

n, anti

de#resan dansedatif 

Sindrom

5osten

*nilateral,

dibelakang atau di

de#an telinga,

 #eli#is, wa(ah

 Nyeri berat

 berdenyut-

denyut

di#erberat

oleh #roses

mengunyah,

 Nyeri tekan

senditem#oro-

$engunyah,

tekanan sendi

tem#oromandibu

lar 

m#ong,

arthritis

rematoid

Perbaikan

geligi,

o#erasi #ada

 bebera#a

kasus

7/17/2019 Neuralgia Trigeminal

http://slidepdf.com/reader/full/neuralgia-trigeminal-56900e7a51b82 8/9

mandibula,

$aloklusi

atau

ketiadaan

molar 

 Neuralgia

$igreno-sum

rbito-frontal,

rahang atas,

angulus nasolabial

 Nyeri

ke#ala

sebelah

Alkohol #ada

 bebera#a kasus

1idak ada ?rgotamin

sebagai

 #rofilaksis

Tabel & : Tabel 'iagnosis anding 

VIII. PENATALAKSANAAN

A.  M"dikam"to!a

Ta$%" *+,-

D#(g! "i/i"/&Sid"

""/tIitia% do!"

Do!"

i/#"m"t!

Ta#g"t dai%&

do!"

Fi#!t %i"

carbamae#in LLL LLL %:: mg %

 #erhari

9:-%:: mg

setia# -4

hari

4::-%:::

mg

S"/od %i"

ocarbae#in LLLM LL 0::mg %

 #erhari

7:: mg

setia# %

minggu

7::-4::

mg

2aba#entin LLM LL 0:: mg %%

 #erhari

0:: mg

setia# 0hari

&::-4::

mg

 baclofen LLM LLL %: mg 0%

 #erhari

%: mg

setia# hari

9:-7: mg

bat yang #aling efektif adalah karbamae#in tegretol %::-:: mg 0-4O sehari

tergantung toleransi. an (ika nyeri masih ada maka diberika #enambahan dosis 9:-%:: mg

setia# hari ke -4, dan dosis maksimal % gr #erhari, suatu antikon+ulsan, efektif #ada

kebanyakan kasus teta#i menyebabkan rasa #using dan mual #ada bebera#a #asien sedangkan

 #ada #asien lain timbul ruam #ada kulit dan leuco#enia sehingga ter#aksa dihentikan. Setelah bebera#a minggu atau bulan #emberian, obat da#at dihentikan teta#i harus diberikan lagi (ika

nyeri berulang, (ika setelah #enggunaan (angka #an(ang 7 bulan dan keberhasilan obat turun

9: < maka dosis harus di turunkan secara #erlahan (ika memungkinkan da#at langsung di

hentikan.%,%0

Setelah #enggunaan carbamae#in tidak efektif lg maka digunakan obat-obatan anti

kon+ulsan selain karbamae#in da#at mem#er#endek durasi dan beratnya serangan second

line. bat-obat se#erti ini contohnya #henitoin 0::-4:: mgIhari, asam fal#roat 8::-%::

mgIhari, klonae#am -7 mgIhari, dan gaba#entin 0::-&:: mgIhari. 6aclofen da#at

digunakan #ada #asien yang tidak mentoleransi karbamae#in atau gaba#entin, teta#isebenarnya #aling efektif digunakan sebagai ad(u+an terhada# salah satu antikon+ulsan.

7/17/2019 Neuralgia Trigeminal

http://slidepdf.com/reader/full/neuralgia-trigeminal-56900e7a51b82 9/9

5a#saisin yang diberikan lokal #ada titik #emicu atau diberikan sebagai tetes mata to#ikal

 #ada mata #ro#arakain :,9< cuku# membantu #ada bebera#a #asien.'

Sekitar 8:< #asien beres#on #ada #engobatan karbamae#in atau gaba#entin dengan

dosis yang te#at. Pengobatan harus dilakukan setia# hari dan dosisnya dinaikkan secara

 bermakna hingga nyeri yang dirasakan berkurang.8

B.  No0m"dikam"to!a

iberikan (ika #asien sudah tidak da#at beres#ons dengan obat-obatan atau#un #asien yang

 #erlahan-lahan mulai mem#erlihatkan ge(ala resistansi dengan tera#i obat.%%

  I.  I1"k!i

Eika nyeri terbatas #ada daerah #ersebaran saraf su#raorbital dan infraorbital, in(eksi

alkohol atau fenol seringkali da#at memberikan kelegaan yang bertahan berbulan-bulan

hingga menahun. Setelah itu, in(eksi harus diulang (ika nyeri rekuren. Sayangnya, in(eksi

 berikutnya lebih sulit dilakukan akibat sikatriks yang timbul akibat in(eksi sebelumnya.

alau#un begitu, tera#i in(eksi cuku# berguna untuk menghindari o#erasi selama bebera#a

waktu dan #ada waktu bersamaan membiasakan #asien dengan efek sam#ing yang tidak 

terhindarkan yang da#at ditimbulkan oleh o#erasi, utamanya hilang rasa.%,7

  II.  Op"#ati 

#erasi klasik untuk #enyakit ini bertu(uan membagi ganglion sensorik ner+us

trigeminus yang terletak #roksimal dari ganglion 2asseri #ada fossa crania medialis.

2anglion motorik teta# tidak menda#at inter+ensi dan dengan menyisakan serabut saraf 

 bagian atas, #asien teta# da#at merasa #ada daerah yang di#ersarafi cabang !. sehingga

serabut saraf sensorik kornea dan refle kornea teta# normal. Hasa nyeri dan raba akan hilang

selamanya #ada daerah yang di#ersarafi serabut saraf yang diinsisi. Eika saraf #erifer diinsisi

di distal ganglion 2asseri, da#at ter(adi regenerasi sehingga nyeri muncul lagi. 5abang

sensorik (uga da#at dibagi di dalam fossa kranial #osterior di mana serabut tersebut

 bergabung dengan #ons. engan #endekatan yang seru#a, tractus medulla desendens ner+us

trigeminus da#at di#otong #ada medulla. 3arena traktus ini hany mengandung serabut saraf 

nyeri, sensasi sentuh teta# di#ertahankan. 1ractotomi (auh lebih berbahaya dengan hasil tidak 

 #asti disbanding #embelahan cabang sensorik sehingga biasanya dilakukan hanya #ada

kondisi-kondisi tertentu se#erti (ika nyeri terbatas #ada ner+us su#raorbitalis dan refle

kornea ingin di#ertahankan, atau terda#at keterlibatan bilateral dan cabang motorik ingin

di#astikan bertahan.7

Gambar &: Gambar o$erasi dekom$resi mikrovascular 

I2.  PROGNOSIS

 Neuralgia trigeminal bukan meru#akan #enyakit yang mengancam nyawa. Namun,

neuralgia trigeminal cenderung memburuk bersama dengan #er(alanan #enyakit dan banyak 

 #asien yang sebelumnya diobati dengan tatalaksana medikamentosa harus dio#erasi #ada

akhirnya. 6anyak dokter menyarankan o#erasi se#erti dekom#resi mikro+askular #ada awal

 #enyakit untuk menghindari (e(as demyelinasi. Namun, masih ada #erdebatan dan

ketidak#astian mengenai #enyebab neuralgia trigeminal, serta mekanisme dan faedah dari

 #engobatan yang memberikan kelegaan #ada banyak #asien.