neuro-14-15-nyeri-kepala.pptx-1382761749

36
WERDA INDRIARTI, dr., Sp.S BAGIAN NEUROLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI 1 NYERI KEPALA BLOK SARAF DAN PERILAKU WEI 2013

Upload: anggun-qusyairi

Post on 09-Nov-2015

3 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

o

TRANSCRIPT

Nyeri kepala

WERDA INDRIARTI, dr., Sp.SBAGIAN NEUROLOGIFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI1NYERI KEPALABLOK SARAF DAN PERILAKUWEI 20131Definisi2Nyeri kepala, adalah nyeri atau perasaan tidak enak yang terjadi pada daerah superior kepala, yang menyebar pada wajah, gigi, rahang, dan leher.WEI 20132Daerah sensitif nyeri3Intra cranial:Sinus venosus, vena cortikal, basal arteri, duramater, nervus V, IX, X, nervus C1-3.

Ekstra cranial:- Pembuluh darah scalp, otot, isi orbita, mukos nasal dan paa nasal, telinga luar dan tengah, gigi dan gusi.WEI 20133Penyebab nyeri kepala4traksi, trombosis, displacement sinus venosus dan cabang kortikalnya.Traksi, dilatasi, inflamasi, pada dura anterior, dan fossa posterior atau arteri intra kranial dan ekstrakranial.Traksi, displacement atau penyakit pada N V, IX, X dan C1-3.Perubahan TIKPenyakit pada jaringan scalp, wajah, mata, hidung, telinga, dan leher. Gilroy, 2000WEI 20134Klasifikasi IHS ed-2 5A. Primary HeadacheMigraineTension Type HeadacheCluster headache and other trigeminal-autonomik cephalgiaOther primary head ache B. Secondary HeadacheHeadache associated with head/neck traumaHeadache associated with cranial and/or cervical vascular disorderHeadache associated to non vascular intracranial disorderHeadache associated with substance or their withdrawalHeadache associated with infection

10. Headache associated with disorder of homeostasis.11. Headache or facial pain associated with disorder of cranium, neck, eyes, ears, nose, sinuses, teeth, mouth, or other facial or cranial strukture 12. Head ache attribute to psychiatric disorderC. Cranial neuralgia, central or primary facial pain and other headache13. Cranial neuralgia and central cause of facial pain14. Headache not classifiable

WEI 20135MIGREN6Definisi:Suatu kondisi nyeri kepala paroksismal dan bisa juga konstan yang disebabkan oleh karena gangguan primer otak berasal dari reaksi neurovasculer pada individu yang memiliki predisposisi genetikGilroy: Basic neurology 3rd ed. WEI 20136Epidemologi7Prevalensi migren 18,2% wanita dan 6,5% laki-laki dengan rentang umur 8 40 tahunTerjadi pada 20,4% ras kaukasus, 16,2% afrika amerika, 4,8% asiaResiko meningkat bila ada riwayat keluarga, penyakit raynoud, mengkonsumsi kopi lebih dri 6 cangkir sehari.Pada wanita, migren sering terkait menstruasi dan menurun saat hamilWEI 20137FASE FASE MIGRENProdromalGejala iritabilitas, eksitabilitas, hiperaktif atau depresi yang timbul dalam 24 jam sebelum periode nyeri kepalaAuraVisual (zig zag)Sensorik Visual sensorikMotorik 3. Fase Nyeri Kepala4. Fase resolusi (lelah, irritable, sulit konsentrasi)WEI 201388FAKTOR PENCETUS MIGRENHormonalMenstruasi, ovulasi, kontrasepsi oral, hormonal replacementDietAlkohol, MSG, aspartame, coklat, keju tuaFisik / LingkunganGlare, flashing light, stimulasi visual, fluorescent, odor, cuaca, ketinggianPsikologisStres, cemas, depresi, period after stressTidurSulit tidur, hipersomniaDrugNitrogliserin, histamin, reserpin, hydralazine, ranitidin, estrogenLain - lainTrauma kepala, kelelahanWEI 201399Patofisiologi10Konsep dasar patogenesis migren:Hipereksitabilitas neuronal saat fase interiktal dan fase pre-headacheCortical spreading depressionAktivasi perifer dan sentral n. TrigeminusKerusakan progresif periaquaductal grey matter (PAG)GenetikWEI 201310Kriteria Diagnosis Migrain tanpa aura11Terdapat min. 5 serangan dg gejala B-DNyeri kepala antara 4-72 jamNyeri kepala dengan sedikitnya 2 karakteristik berikut:Lokasi unilateralKualitas berdenyutIntensitas sedang s.d beratDiperberat dengan aktivitas fisik (berjalan, naik tangga, dll) atau px menghindari aktifitas fisikD. Selama nyeri kepala disertai salah satu gx:Mual dan atau muntahPhotofobia dan fonofobiaE.Tidak berkaitan dengan kelainan lainWEI 201311Kriteria diagnosis Migrain dengan Aura12A. Minimal 2 serangan dengan gejala pd B - DB. Adanya aura paling sedikit satu dibawah ini, tetapi tidak dijumpai kelemahan motorikGangguan visual reversibelGangguan sensorik reversibelGangguan bicara disfasia reversibel sempurnaC. Paling sedikit dua dibawah ini:Gx visual homonim dan/atau gx sensorik unilateralMin. Timbul 1 macam aura secara gradual menit dan / atau jenis aura lainnya 5 menitMasing-masing gx berlangsung 5 dan 60 menitD. Memenuhi kriteria B-D migren tanpa aura dimulai bersamaan dengan aura atau sesudah aura selama 60 menitE. Tidak berkaitan dengan kelainan lainWEI 201312Terapi13Penatalaksanaan UmumHindari pencetusPenatalaksanaan khususTerapi AbortifNon spesifikSpesifik bila tidak berespon dengan obat non spesifik- Triptan- Dihydroergotamin- Golongan ErgotaminTerapi preventifAsam valproatB- blockerWEI 201313Prevensi migrain14Beta bloker, propanolol 20 mg tidCa channel bloker, nikardipin 45-60 mg, nimodipin flunarizine Serotonin modulator ex: tricyclik anti depresanCyproheptadinNSAID pada periode singkatDivalproex sodiumWEI 201314TENSION-TYPE HEADACHE= Muscle contraction headache= psychomyogenic headache= psychogenic headacheWEI 20131515EPIDEMIOLOGIPrevalensi TTH 30 80%Perbedaan rasio laki-laki : wanita = 4 : 5Menurun dengan meningkatnya umur

DEFINISIRasa nyeri dalam, seperti tertekan berat atau terikat erat, umumnya bilateral yang pada awalnya timbul secara episodik dan terikat dengan stres tetapi kemudian nyaris setiap hari muncul dalam bentuk kronis, tanpa ada lagi kaitan psikologis yang jelasWEI 20131616KLASIFIKASITTH episodik yang infrequent (pericranial tenderness +/-)TTH episodik yang frequent (pericranial tenderness +/-)TTH episodik kronikProbable TTH

WEI 20131717ETIOLOGIDisfungsi oromandibularStress psikologisAnxietasDepresiNyeri kepala sebagai delusiStress ototDrug overuse (analgetik)WEI 20131818PATOFISIOLOGIKontraksi otot perikranial berkepanjanganTeori vaskuler penyempitan A. Temporalis superfisialisTeori Humoral penurunan platelet 5-HTPosture tubuh dan kelainan dinamika dari gerakanWEI 20131919Kriteria Diagnosis TTH Episodik InfrequentA. Minimal 10 episode serangan rata-rata < 1 hari / bulan (< 12 hari / tahun) dan memenuhi kriteria B DB. Nyeri kepala berlangsung 30 menit sampai 7 hariC. Minimal disertai 2 gejala khas:1. Lokasi bilateral2. Menekan / mengikat (tidak berdenyut)3. Intensitasnya ringan atau sedang4. Tidak diperberat oleh aktivitas rutin seperti berjalan atau naik tanggaD. Tidak didapatkan:1. Mual dan muntah (bisa anoreksia)2. Lebih dari satu keluhan : fotofobia atau fonofobiaE. Tidak berkaitan dengan kelainan yang lain WEI 20132020KRITERIA DIAGNOSTIK TTH EPISODIK FREQUENTA. Minimal 10 episode serangan dalam 1-15 hari/bulan paling tidak selama 3 bulan (12-180 hari/tahun) dan memenuhi kriteria B DB. Nyeri kepala berlangsung 30 menit sampai 7 hariC. Minimal disertai 2 gejala khas:1. Lokasi bilateral2. Menekan / mengikat (tidak berdenyut)3. Intensitasnya ringan atau sedang4. Tidak diperberat oleh aktivitas rutin seperti berjalan atau naik tanggaD. Tidak didapatkan:1. Mual dan muntah (bisa anoreksia)2. Lebih dari satu keluhan : fotofobia atau fonofobiaE. Tidak berkaitan dengan kelainan yang lain

WEI 20132121KRITERIA DIAGNOSIS TTH KRONIKA. Timbul 15 hari/bulan, berlangsung > 3 bulan ( 180 hari /tahun) dan memenuhi kriteria B DB. Nyeri kepala berlangsung beberapa jam atau terus menerusC. Minimal disertai 2 gejala khas:1. Lokasi bilateral2. Menekan / mengikat (tidak berdenyut)3. Intensitasnya ringan atau sedang4. Tidak diperberat oleh aktivitas rutin seperti berjalan atau naik tanggaD. Tidak didapatkan:1. Lebih dari 1 keluhan: fotofobia, fonofobia atau mual ringan2. Mual sedangg atau berat, maupun muntahE. Tidak berkaitan dengan kelainan yang lain

WEI 20132222PENANGANANTerapi farmakologisPada serangan akut tidak boleh > 2 hari / mingguAnalgetikCaffein (adjuvan) KombinasiTerapi NonfarmakologisKontrol dietTerapi fisikHindari pemakaian harian obat analgetik, sedatif, ergotamin Medication Overuse Headache)Terapi perilakuTerapi preventif TTH KronikWEI 20132323CLUSTER HEADACHE24Merupakan salah satu bentuk sefalgia otonomik trigeminalProfil nyeri kepala unikPeriodisitas +Gejala otonomik +Jarang, 0,4 % populasi umumRasio laki-laki : perempuan = 5 : 1

WEI 201324Gejala klinik25 Onset mendadak, eksplosifUnilateral (mencapai puncak dalam 10-15 menit dan berlangsung hingga 2 jam)Seperti dibor di belakang mata, biji mata spt mau keluar, spt dibakar, menetapFrekuensi 4-6 serangan dalam sehariPeriodisitas serangan pada musim tertentu (musim gugur, semi dsb) Sering timbul malam hari tepat setelah tertidur(fase REM) atau timbul pada waktu yang tetapDisertai gejala otonomWEI 201325PATOFISIOLOGIAktivasi sistem trigeminovaskuler vasodilatasi A. Ophtalmika saat serangan nyeriVaskulitis venous pada sinus cavernosus gx otonomGangguan biologic clock perubahan irama sekresi melatonin, kortisol, testosteron, prolaktin gangguan circadian pacemaker aktivasi sistem trigeminovaskulerWEI 20132626Kriteria diagnosa27A. Minimal 5 serangan yang memenuhi B-DB. Nyeri kepala hebat atau sangat hebat pada orbita, supra orbita atau temporal unilateral, selama 15-180 menit bila tidak diobatiC. Disertai minimal 1 dari1. Conjunctival injection dan atau lacrimasi ipsilateral2. Kongesti nasal dann atau rhinorhea ipsilateral3. Edema palpebra ipsilateral4. Keringat pada dahi dan wajah ipsilateral5. Miosis dan atau ptosis ipsilateral6. Perasaan kegelisahan atau agitasiD. Frekwensi serangan dari satu kali setiap 2 hari sampai 8 x/hariE. Tidak berkaitan dengan gangguan lainWEI 201327Differensial diagnosa28Glaucoma akutArteritis temporalisOpthalmoplegik migrainTolosa hunt syndromeWEI 201328Terapi saat serangan29Oksigen 100% 6-8 l/menit selama 10-15 mntPreparasi oral tidak efektifDehidroergotamin 0,5 1,5 mg iv diulang tiap jamSumaptriptan 6 mg SCErgotamine 1 2 mg oral / supp (kurang efektif)Lidocaine tets hidung 4%TERAPI PROFILAKSISErgotamin, verapamil, lithium, kortikosteroid, metisergid, asam valproatWEI 201329TRIGEMINAL NEURALGIA= Tic douloureuxSerangan nyeri wajah unilateral, spontan, episodikMelibatkab cabang N. TrigeminusN. V1: kulit kepala, dahi, kepala bag depanN.V2: pipi, rahang atas, bibir atas, gigi dan gusi, sisi hidungN.V3: rahang bawah, gigi, bibir bawah, gusiFaktor pencetus: sentuhan, bicara, makan, minum, mengunyah, sikat gigi, menyisir, cukurWanita : pria = 3:2Penyebab: idiopatik kompresi N.V (60-80%), demyelinisasi, traksi gigi, MS, stres, tumorWEI 20133030Gambaran klinikKebanyakan unilateralSerangan paroksismal di daerah muka atau frontal dengan nyeri bbrp detik, tidak lebih dari 2 menitMinimal 4 karakteristik:Distribusi pada 1 atau lebih cabang N.VMendadak, tajam, stabbing, intense, spt terbakarIntensitas nyeri beratFaktor presipitasi dari area trigger atau aktivitas sehari-hariDiantara masa paroksismal, px asimtomatikSerangan stereotipiWEI 20133131PENATALAKSANAANFarmakologis:Carbamazepin (1st line): 50 100 mg 600 1200 mgOxcarbazepine: mulai 300 mg, dinaikkan 300 mg per hariPhenytoin (2nd line): 300 500 mg / hariGabapentin : 600 2000 mg / hariPregabalin 150 600 mg / hariBedah:Pada kasus refrakterGamma knife, penekanan dg ballon, radiofrekuensi, penyuntikan gliserolWEI 20133232ARTERITIS TEMPORALISHampir selalu terjadi pada px umur > 50 tahunLebih sering pada wanitaGejala klinis:Daerah nyeri dan keras pada perabaan, sepanjang A. TemporalisJaw claudicationFebris, kelemahan, anoreksia, penurunan BB, anemia, lekositosis ringanBerlaangsung 4 6 mingguBiopsi A. Temporalis periarteritis, arteritis granulomatosaWEI 20133333Pemeriksaan penunjangDarah lengkap : LED meningkatLekositosis ringanAnemia hipokromElektroforesis protein: gamma globulin meningkatFe serum: rendahBiopsi: giant cellArteriografi: stenosisColor duplex USG: haloWEI 20133434PENATALAKSANAANSteroid:Kortison 100 300 mg / hari, atauPrednison dosis tinggi 40 - 80 mg /hari dipertahankan 3 4 minggu tappering off

WEI 20133535

36TERIMA KASIHWEI 201336