neuro anatomi vega

8/18/2019 Neuro Anatomi Vega

1/7

NEUROANATOMI

NERVUS FACIALIS (N.VII)

DISUSUN OLEH :

Vega Nitya Eridani

11!1!"!1#

$EM%IM%IN& :

dr. T'a* Siagian+ S.S

,E$ANITERAAN ,LINI, NEUROLO&I

$ERIODE - FE%UARI -!1 / !- A$RIL -!1

FA,ULTAS ,EDO,TERAN UNIVERSITAS ,RISTEN INDONESIA

-!1


2/7

NERVUS FACIALIS

( N. VII )

Nervus fasialis merupakan campuran saraf motorik dan sensorik. Nervus fasialis mempunyai tiganucleus: (1) nucleus motoric utama, (2) nucleus parasimpatis, dan (3) nucleus sensorik.1

N'0*e' M2t2ri0 Utaa

Nukleus motorik terletak pada bagian ventrolateral dari tegmentum pontin bawa dekat

medulla oblongata. !ewaktu masi di tegmentum pons, akson dari neuron pertama"tama ber#alan

ke ara sudut pontosereblar, di mana akson ini muncul pada sambungan pontomedular tepat di

depan nervus kranialis $%%%. &rus dari nervus fasialis memberikan kolikulus fasialis pada lantai

ventrikel keempat tepat diatas striae medular ori'ontal. Nervus intermedius muncul diantara

nervus fasialis dan akustikus, lalu nervus fasialis, nervus intermedius, dan nervus

vestibulokoklearis ber#alan ke lateral ke dalam kanalis akustikus internus.

i dalam kanalis akustikus internus, nervus fasialis dan intermedius berpisa dari nervus

kranialis $%%% dan terus ke lateral dalam kanalis fasialis, kemudian ke atas ke tingkat ganglion

genikulatum.

i sini kanalis fasialis membuat belokan ta#am ke ara kaudal. &arena nervus fasialis

mengikuti kanalis, maka nervus fasialis #uga ikut berbelok, yang disebut sebagai krus eksterna

2


3/7

nervus fasialis. ada u#ung akir kanalis, nervus fasialis meninggalkan cranium melalui foramen

stilomastoideus. ari titik ini, serabut motorik menyebar di atas wa#a. !erabut"serabut tersebut

mempersarafi semua otot ekspresi wa#a yang berasal dari arkus brankialis kedua, yaitu

m.orbicularis oris dan m.orbikularis okuli, m.businator, m.oksipitalis, m.frontalis dan otot"otot

yang lebi kecil di daera ini, dan #uga m.stapedius, m.platisma, m.stiloioideus, dan

m.digastrikus.2

N'0*e' $araiati

Nukleus ini terletak di posterolateral teradap nucleus motoric utama. %nti"inti ini adala

nucleus salivatorius superior dan nucleus lacrimalis. Nukleus salivatorius superior menerima

serabut"serabut aferen dari ipotalamus melelui #aras otonom descendens. %nformasi mengenai

pengecapan dari rongga mulut diterima dari nucleus traktus solitarius.

Nukleus lacrimalis menerima serabut"serabut aferen dari ipotalamus untuk respons

emosional dan dari nucleus sensorium nervi trigemini untuk refleks lakrimasi.

1

N'0*e' Sen2ri0

Nukleus ini merupakan bagian dari nucleus traktus solitaries dan terletak dekat dengan

nucleus motoric. !ensasi pengecapan ber#alan melalui akson"akson perifer sel saraf yang terletak

di dalam ganglion geniculatum nervus $%%. rocessus sentralis sel"sel saraf ini bersinaps dengan

sel"sel saraf di dalam nucleus. !erabut eferen menyilang bidang median dan ber#alan ke atas

menu#u nucleus ventralis posteromedialis talami sisi kontralateral serta menu#u beberapa nuclei

di ipotalamus. *kson sel"sel talamus melintasi capsula interna dan corona radiate dari

talamus, kemudian berakir di area korteks pengecap pada gyrus postcentralis bagian bawa.1

Ner3' Faia*i (N VII) dan Ner3' Interedi'

Nervus fasialis mempunyai dua komponen. &omponen yang lebi besar, murni motoric

mempersarafi otot"otot ekspresi wa#a. &omponen ini disertai ole nervus yang lebi tipis, yaitu

nervus intermedius.2

Ner3' Interedi'

Nervus intermedius mempunyai beberapa komponen aferen dan eferen. !erabut aferen

dimiliki ole neuron ganglion genikulatum. +eberapa dari serabut aferen ini berawal dari taste

buds dua"pertiga anterior lida. Nervus pengecapan ini pertama"tama menyertai nervus lingualis(cabang mandibular nervus $). sesuda itu mereka mengikuti korda timpani ke ganglion

genikulatum dan kemudian nervus intermedius ke nukleus traktus solitarius. Nukleus ini #uga

menerima serabut gustatorik dari nervus glosofaringeus yang memperesentasikan pengecapan di

sepertiga posterior lida dan papillae valatae, dan dari nervus vagus yang mempresentasikan

pengecapan di epiglottis. engan demikian, pengecapan dipersarafi ole tiga saraf, yaitu (N $%%,

%, dan ).2

3


4/7

!erabut parasimpatik eferen #uga merupakan bagian dari nervus intermedius. Nukleus

salivatorius superior merupakan tempat asal dari serabut"serabut ini. Nukleus ini terletak di

kaudal dan medial dari nukleus motorik fasialis. +eberapa serabut radiks nukleus ini

meninggalkan cabang utama nervus fasialis setinggi ganglion genikulatum. !erabut"serabut ini

menu#u ke ganglion pterigopalatina dan masuk ke glandula lakrimalis dan glandula mukosa

nasal. !erabut radiks lain lebi ke kaudal, melalui korda timpani dan nervus lingualis ke ganglion

submandibularis. ari sana, impuls ber#alan ke glandula sublingualis dan submandibularis, yang

mengindikasi salivasi.

Nukleus salivatorius superior menerima input dari sistem olfaktorius melalui fasikuluslongitudinalis dorsalis. -ubungan ini memberikan dasar anatomis untuk refleks salivasi sebagai

respons teradap aroma yang membangkitkan selera.2

Re4*e0 5ang Me*i6at0an Ner3' Faia*i

Nukleus motorik nervus fasialis berperan pada beberapa arkus refleks, yaitu refleks

kornea, refleks kedip, dan refleks stapedius. ada refleks kedip, stimulus visual mencetuskan

kolikulus superior mengirimkan impuls visual ke nukleus fasialis di pons melalui traktus

tektobulbaris, menyebabkan penutupan kelopak mata. ada refleks stapedius, impuls auditorik

mencapai nukleus fasialis melalui nukleus dorsalis korpus trape'oid. ergantung pada intensitassuara, arkus refleks ini mengasilkan relaksasi atau tegangan otot stapedius.2

4


5/7

&angg'an Ner3' Fa7ia*i

ersarafan supranuklear dari otot"otot dai, terletak pada kedua emisfer serebri,

sedangkan otot wa#a sisanya mendapat persarafan anya dari girus presentralis kontralateral.

*kibatnya gangguan unilateral dari traktus kortikonuklear ole suatu lesi, seperti misalnya infark

serebri, kelumpuan wa#a yang ditimbulkan tidak mengganggu otot"otot dai (paralisis sentral). Namun, pada lesi nuclear (lesi perifer), semua otot"otot ekspresi wa#a pada sisi lesi men#adi

lema (paralisis perifer).2

5


6/7

/e#ala dan tanda tergantung dari lokasi lesi2 :

1) +ila terdapat lesi pada daera setinggi porus akustikus internus: paralisis motorik perifer dari otot yang disarafi ole saraf fasialis, seperti #uga kegagalan pendengaran atau tuli

dan penurunan eksitabilitas vestibular.

2) 0esi di daera ganglion genikulatum: paralisis motorik perifer dan kegagalan rasa

pengecapan dan lakrimal serta sekresi saliva.3) 0esi di antara ganglion genikulatum dan korda timpani: paralisis motorik perifer dan

kegagalan pengecapan dan sekresi saliva, serta iperakusis.

) 0esi setinggi korda timpani: paralisis motorik perifer dan kegagalan rasa pengecapan

serta sekresi saliva.) 0esi di bawa foramen stilomastoideus: paralisis motorik perifer.

6


7/7

DAFTAR $USTA,A

1. icard !. !nell. Neuroanatomi &linik. 4disi . 5akarta: 4/6, 2717. pg: 382 9 383.

2. uus, eter. iagnosis opik Neurologi. 4disi . 5akarta: 4/6, 2712. pg: 18 9 1.

7

neuro anatomi vega

Documents