new initiatives to success - bank mayora · 39 struktur organisasi / organization structure 40...

213
Annual Report Laporan Tahunan 2013 New Initiatives to Success

Upload: others

Post on 02-Nov-2020

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • Annual ReportLaporan Tahunan 2013

    New Initiatives to Success

  • Annual ReportLaporan Tahunan 2013

    New Initiatives to Success

    New Initiatives to SuccessTahun 2013 merupakan langkah Bank MAYORA untuk menunjukan eksistensinya di dunia perbankan Indonesia. Dalam rangka menuju kesuksesan tersebut, maka Bank MAYORA mulai memperluas jaringan ekspansi bisnis bank dengan langkah-langkah baru yang strategis, jitu, dan tepat sasaran.

    2013 is a new step for Bank MAYORA to arrive strengthening its foothold in Indonesia’s banking world. To achieve success, Bank MAYORA has started to expand its business network by taking strategic and excellent initiatives that will meet its target.

  • 1Bank MAYORAAnnual Report 2013

    KiLAs KineRjA 2013Flashback Performance of 20136 Ikhtisar Keuangan / Financial Highlights8 Peristiwa penting 2013 / Significant Events 201310 Kegiatan Training Bank MAYORA 2013 / Bank MAYORA’s Training

    Activities 201311 Penghargaan 2013 / Awards 2013

    LAPORAn DeWAn KOMisARis DAn DiReKsiBoard of Commissioners and Board of Directors Report14 Laporan Dewan Komisaris / Board of Commissioners Report20 Laporan Direksi / Board of Directors Report

    PROFiL PeRUsAHAAnCompany Profile28 Sekilas Perusahaan / Company in Brief28 Identitas Perusahaan / Company’s Identity30 Riwayat singkat Perusahaan / Company History In Brief33 Bidang Usaha / Business Line38 Visi, Misi dan Budaya Perusahaan / Vision, Mission, and Company

    Culture39 Struktur Organisasi / Organization Structure40 Profil Dewan Komisaris / Board of Commissioners Profile43 Profil Direksi / Board of Directors Profile46 Komposisi Pemegang Saham / Shareholders Composition 47 Sumber Daya Manusia / Human Resources53 Jaringan Kantor Bank MAYORA / Bank MAYORA Branch Network

    AnALisis DAn PeMBAHAsAn MAnAjeMenManagement Discussion & Analysis58 Tinjauan Perbankan 2013 / Banking Overview 201360 Tinjauan Ekonomi Makro dan Mikro dan Pengaruhnya pada Industri

    Perbankan Nasional / Macro and Micro Economic Overview and Its Impact on National Banking Industry

    67 Manajemen Risiko / Risk Management76 Teknologi Informasi / Information Technology78 Operasional / Operational80 Peningkatan Fungsi Treasuri Sebagai Penghasil Laba / Improvement

    Of Treasury Function As Profit Generator81 Analisis Kinerja Keuangan / Financial Performance Analysis91 Struktur Modal / Capital Structure91 Rencana Dan Strategi Pengembangan Usaha Ke Depan / Strategy And

    Business Development Plan Ahead

    TATA KeLOLA PeRUsAHAAnGood Corporate Governance96 Pengantar / Introduction100 Struktur Tata Kelola Perusahaan / Corporate Governance Structure

    100 Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) / General Meeting of Shareholders (AGMS)

    101 Dewan Komisaris / Board of Commissioners104 Direksi / Board of Directors108 Komite Penunjang Direksi / Support Committee Directors110 Komite Komite Di Bawah Dewan Komisaris / Other Committees

    Under The Board Of Commissioners111 Komite Audit / The Audit Committee113 Komite Pemantau Risiko / The Risk Monitoring Committee114 Komite Remunerasi dan Nominasi / The Remuneration and

    Nomination Committee117 Hubungan Keuangan dan Hubungan Keluarga Anggota Dewan

    Komisaris dan Direksi / Financial and Family Relationship Among Members of Board of Commissioners and Board of Directors

    117 Kebijakan Remunerasi & Fasilitas Lain bagi Dewan Komisaris dan Direksi / Remuneration Policy and Other Facilities For Board of Commissioners and Board of Directors

    118 Rasio Gaji Tertinggi dan Terendah / Ratio of the Highest and Lowest Salary

    118 Penyimpangan Internal / Internal Fraud119 Permasalahan Hukum / Legal Issues120 Transaksi yang Mengandung Benturan Kepentingan / Internal

    Transaction That Contains Conflict of Interest120 Buy Back Shares dan Buy Back Obligasi Bank / Buy Back of Shares and

    Buy Back Obligations of the Bank120 Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait dan Penyediaan Dana Besar /

    Allocation of Funds To Related Parties and Large Exposures121 Pemberian Dana untuk Kegiatan Sosial dan Politik / Fund Granting For

    Social and Political Activities121 Penerapan Fungsi Kepatuhan, Audit Internal dan Audit Eksternal /

    The Implementation of Compliance, Internal Audit and External Audit Functions

    125 Penerapan Manajemen Risiko / Risk Management Implementation126 Rencana Strategis Bank / Bank Strategic Plan128 Kesimpulan Umum Hasil Self Assessment Pelaksanaan GCG /

    Conclusion of Self Assessment Results From The GCG Implementation

    132 TAnGGUnG jAWAB sOsiAL PeRUsAHAAn Corporate Social Responsibility

    134 PejABAT eKseKUTiF BAnK Bank’s Main Officer

    135 KOMiTe-KOMiTe Bank’s Committee

    LAPORAn KeUAnGAn FINANCIAL REPORT

    Daftar Isi

    Table of Contents

    1Bank MAYORAAnnual Report 2013

  • 2 Bank MAYORALaporan Tahunan 2013

    Rp225.165 JtPENDAPATAN BUNGA

    Interest Income

    Rp8.773 JtLABA OPERASIONAL

    Income from Operation

    Bank MAYORA terus mencatat berbagai kemajuan dalam perjalanannya berekspansi dan bertumbuh. Menggali setiap peluang dengan terus memberikan kontribusi nyata untuk kemajuan bangsa, mengoptimalkan keunggulan dari Landasan yang Kokoh, serta terus mengupayakan Peningkatan Nilai Bagi Nasabah.

    Bank MAYORA continues to record various improvements on its journey to expand and grow, exploring every single opportunity by always giving real contribution for the nation’s progress, optimizing strength from Strong Foundation, and always striving to improve Value for Customers.

  • 3Bank MAYORAAnnual Report 2013

    Rp2.839.786 Jt

    TOTAL ASETTotal Asset

    Rp418.328 Jt

    TOTAL EKUITASTotal Equity

    Di akhir tahun 2013, berbagai upaya tersebut telah membawa Bank MAYORA semakin dekat pada tujuannya untuk mencapai pertumbuhan keuangan yang terus meningkat. Dengan bangga Bank MAYORA telah membuktikan bahwa usaha ekspansi dan fokus pada nasabah mulai memperlihatkan hasil nyata dan semakin memperkokoh eksistensinya di dalam dunia perbankan Indonesia.

    At the end of 2013, the applied various efforts have brought Bank MAYORA to get closer to its goal to reach the enhanced financial growth. Bank MAYORA proudly proves its business expansion and customer focused sistem have yielded real results and strengthened its existence within the Indonesia’s banking industry.

  • Kilas Kinerja 2013

    Flashback Performance of 2013

  • 6 Bank MAYORALaporan Tahunan 2013

    Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

    Pendapatan Bunga / Interest Income 225.165 159.964 96.145

    Beban Bunga / Interest Expense 109.853 81.231 52.077

    Pendapatan Bunga (Bersih) / Interest Income (Net) 115.312 78.733 44.068

    Pendapatan Operasional Lainnya / Other Operating Income 10.678 11.940 6.477

    Beban Operasional Lainnya / Other Operating Expenses 117.217 80.284 49.642

    Laba Operasional / Income from Operation 8.773 10.389 903

    Pendapatan (Beban) Non Operasional (Bersih) / Non Operating Income (Expenses) (Net) (58) (51) 2.737

    Laba Sebelum Pajak / Net Income Before Tax 8.715 10.338 3.640

    Pajak Penghasilan / Tax Expense (199) 2.561 778

    - Kini / Current 219 676 1.339

    - Tangguhan / Deffered (418) 1.885 (354)

    Laba Tahun Berjalan / Income for the year 8.914 7.777 2.862

    LAPORAn RUGi LABA Profit and Loss Statement Dalam jutaan Rupiah In million Rupiah

    Dalam jutaan Rupiah In million Rupiah

    Uraian / Description 2013 2012 2011

    Aktiva / Assets

    Kas / Cash 42.008 28.789 27.421

    Giro Pada Bank Indonesia / Current Accounts with Bank Indonesia 182.832 153.756 100.178

    Giro Pada Bank Lain (Bersih) / Current Accounts with Other Banks (Net) 57.033 113 298

    Penempatan Pada Bank Indonesia & Bank Lain / Placements with Bank Indonesia & Other Banks 136.478 319.948 318.465

    Efek-efek (Bersih) / Marketable Securities (Net) 407.938 388.409 210.608

    Kredit Diberikan (Bersih) / Loans (Net) 1.928.447 1.344.258 818.614

    Tagihan Akseptasi / Acceptances Receivables 32.944 - -

    Pendapatan Bunga Masih Harus Diterima / Interest Income Receivable 12.739 9.926 5.596

    Biaya Dibayar Di Muka / Prepaid Expenses 11.051 9.089 9.252

    Aset Tetap (Bersih) / Fixed Assets (Net) 20.288 15.548 10.350

    Aktiva Pajak Tangguhan / Deferred Tax Assets - - 1.187

    Aktiva Lain-lain (Bersih) / Others Assets (Net) 8.028 6.813 6.822

    jumlah Aset / Total Assets 2.839.786 2.276.649 1.508.791

    Liabilitas / Liabilities

    Liabilitas Segera / Current Liabilities 9.686 6.857 2.590

    Simpanan / Deposits 2.322.139 1.878.324 1.276.752

    Simpanan dari Bank Lain / Deposits from Other Bank 29.102 43.269 30.698

    Hutang Pajak / Taxes Payable 2.701 1.679 1.490

    Liabilitas Akseptasi / Acceptances Liabilities 32.944 - -

    Bunga Masih Harus Dibayar / Interest Payable 6.074 4.544 2.671

    Pendapatan Diterima Di Muka / Unerarned fees 128 328 905

    Cadangan Imbalan Pasca Kerja / Liabilities for Employees Benefits 15.457 8.964 6.281

    Liabilitas Pajak Tangguhan / Deferred Tax Liabilities 280 698 -

    Liabilitas Lain-lain / Other Liabilities 2.947 821 30

    jumlah Liabilitas / Total Liabilities 2.421.458 1.945.482 1.321.417

    ekuitas / Equity

    Modal Saham / Capital Stock 385.000 300.000 161.000

    Saldo Laba / Income Earning 33.328 31.167 26.374

    jumlah ekuitas / Total Equity 418.328 331.167 187.374

    jumlah Liabilitas dan ekuitas / Total Liabilities and Equity 2.839.786 2.276.649 1.508.791

    neRACA Balance Sheet

  • 7Bank MAYORAAnnual Report 2013

    Uraian / Description 2013 2012 2011

    Permodalan / Capital

    Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) / Capital Adequacy Ratio (CAR) 19,46% 22,28% 17,81%

    Kualitas Aset / Assets Quality

    Aset Produktif Bermasalah dan Aset Non Produktif terhadap Total Aset produktif dan Aset Non Produktif / Non Performing Productive Assets and Non Performing Non Productive Assets to Total Assets and Non Productive Assets

    0,22% 0,20% 0,10%

    Aset Produktif Bermasalah terhadap Total Aset Produktif / Non Performing Productive Assetsto Total Productive Assets

    0,22% 0,20% 0,10%

    Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) Aset Keuangan terhadap Aset Produktif /Financial Assets Impairment to Productive Assets

    0,20% 0,13% 0,62%

    Pemenuhan PPA Produktif / PPAP Requirement 18,92% 20,75% 100,00%

    Pemenuhan PPA Non Produktif / PPA Non Productive Requirement 0,00% 0,00% 0,00%

    Kredit Bermasalah - Gross / Non Performing Loan-Gross 0,35% 0,36% 0,19%

    Kredit Bermasalah-Net / Non Performing Loan-Net 0,26% 0,32% 0,14%

    Rentabilitas / Profitability

    ROA (Return on Asset) 0,36% 0,58% 0,35%

    ROE (Return on Equity) 2,13% 2,66% 1,75%

    NIM (Net Interest Margin) 4,32% 4,23% 3,84%

    BOPO (Operating Expense to Operating Income) 96,28% 93,95% 98,11%

    Likuiditas / Liquidity

    Kredit terhadap Dana Masyarakat (LDR) / Loan to Deposit Ratio (LDR) 82,37% 71,59% 64,74%

    Kepatuhan / Compliance

    Pelanggaran BMPK / Violation of the LLL - - -

    Pelampauan BMPK / Lending in Excess of the LLL - - -

    Giro Wajib Minimum (GWM) - Rupiah / Minimum Reserve Requirement - Rupiah 12,10% 11,65% 11,52%

    Giro Wajib Minimum (GWM) - Valas / Minimum Reserve Requirement - Foreign Currency 10,12% - -

    Posisi Devisa Neto (PDN) / Position of Net Foreign Exchange 2,77% - -

    RAsiO KeUAnGAn Financial Ratios

    Dalam jutaan Rupiah In million Rupiah

    JUMLAH ASETTotal Assets

    2.839.786

    2.276.649

    1.508.791

    2013

    2012

    2011

    Dalam jutaan Rupiah In million Rupiah

    JUMLAH EKUITASTotal Equity

    331.167

    187.374

    2013

    2012

    2011

    418.328

    Dalam jutaan Rupiah In million Rupiah

    LABA TAHUN BERJALANIncome for the Year

    7.777

    2.862

    2013

    2012

    2011

    8.914

    602,05

    Dalam % In %

  • 8 Bank MAYORALaporan Tahunan 2013

    Peristiwa Penting 2013Significant Event 2013

    1. sOFT OPeninG ReLOKAsi KAnTOR CABAnG PeMBAnTU (KCP) jATineGARA

    18 Maret 2013 - Soft Opening Relokasi Kantor Cabang Pembantu (KCP) Jatinegara yang sebelumnya berlokasi di Jl. Jatinegara No. 33 B menjadi Jl. Pintu Pasar Timur I No. 27 Balimester Jakarta Timur.

    sOFT OPeninG OF BRAnCH OFFiCe

    ReLOCATiOn (KCP), jATineGARA On March 18, 2013 – it was held Soft

    Opening of Branch Office Relocation (KCP) Jatinegara, which was previously located at Jl. Jatinegara No. 33 B, then has been moved to Jl. Pintu Pasar Timur I No. 27 Balimester, East Jakarta.

    2. GRAnD OPeninG KCP GADinG seRPOnG

    23 Maret 2013 – Grand Opening KCP Gading Serpong – Tangerang diisi dengan berbagai lomba menarik untuk anak usia 3-10 tahun yang melibatkan nasabah dan calon nasabah primer di lingkungan Summarecon Gading Serpong - Tangerang.

    On March 23, 2013 – it was held Grand Opening of KCP Gading Serpong and Tangerang. This event was filled with various exciting competitions for children aged 3-10 years. It also engaged customers and primary prospected customers lived around the Summarecon, Gading Serpong - Tangerang.

    3. sOFT OPeninG KAnTOR CABAnG UTAMA (KCU) AHMAD YAni BAnDUnG

    5 Juni 2013 - Soft Opening Kantor Cabang Utama (KCU) Ahmad Yani Bandung sebagai titik awal ekspansi Bank MAYORA di wilayah Jawa Barat, setelah lainnya tersebar di Jabotabek dan Lampung.

    sOFT OPeninG OF MAin OFFiCe BRAnCHes (KCU), AHMAD YAni BAnDUnG

    On June 5, 2013 – It was held Soft Opening of Main Branch Office (KCU), Ahmad Yani Bandung, as a starting point for the expansion of Bank MAYORA in West Java area, while the others were previously scattered around Jabodetabek and Lampung.

    4. inFOBAnK AWARDs 2013 Bank MAYORA mendapatkan penghargaan

    sebagai Bank yang Berpredikat “Sangat Bagus” dalam acara InfoBank Awards 2013 berdasarkan penilaian terhadap 120 bank Tahun 2012 yang diselenggarakan majalah InfoBank, 5 Juli 2013.

    Bank MAYORA has been awarded with predicate as a “Very Good” Bank in the event of InfoBank Awards 2013, based on an assessment done towards 120 banks in 2012, held by InfoBank magazine on July 5, 2013.

    5. CUsTOMeR GATHeRinG Bertempat di Ballroom Gran Melia Jakarta,

    pada 28 Juli 2013 digelar acara Customer Gathering sebagai rangkaian Puncak Perayaan HUT Ke-20 Bank MAYORA, sekaligus launching Produk SiPucuk dan Peluncuran Bank MAYORA sebagai Bank Devisa.

    Located on Ballroom Gran Melia Jakarta,

    on July 28, 2013, it was held a Customer Gathering event as a series of 20th Anniversary of Bank MAYORA celebration, as well as launched Si Pucuk product and entitled Bank MAYORA as a foreign exchange bank.

    6. “BeRBAGi KAsiH” Program CSR bertema “Berbagi Kasih”

    bertepatan dengan perayaan HUT ke-20 Bank MAYORA dan bulan suci Ramadhan pada 2 Agustus 2013 diisi dengan penyaluran donasi berupa santunan uang tunai, pakaian layak pakai dan makanan ringan kepada Panti Asuhan “Al-Khairan” Pondok Kelapa, Jakarta Timur.

    1 2 3

    8 12 6

    9 5

    Company’s CSR programs themed “Berbagi Kasih” was held on the celebration day of Bank MAYORA’s 21th anniversary and the holy month of Ramadhan, dated August, 2 2013. It was filled with donation distribution, among others: cash donations, clothing and snacks with children in Al-Khairani Orphanage - Pondok Kelapa, East Jakarta.

    7. eMPLOYee GATHeRinG Sebagai ajang kekerabatan antar karyawan

    dan rasa bersyukur atas HUT Ke-20 Bank MAYORA, diadakan event Employee Gathering pada 24 Agustus 2013. Diisi dengan performance dan lomba juga penarikan beragam door prize menarik.

    As an activity to tighten togetherness between employees and express thankfulness for Bank MAYORA’s 20th anniversary, it was held an Employee Gathering event on August, 24 2013. It’s filled with interesting performances, competitions and also various door prizes.

    8. AnUGeRAH PeRBAnKAn inDOnesiA 2013

    Bank MAYORA berhasil mendapatkan penghargaan sebagai “Peringkat 2 The Best Corporate For Corporate Communication untuk kategori Bank dengan modal inti < Rp 1 T” dalam ajang Anugerah Perbankan

  • 9Bank MAYORAAnnual Report 2013

    Indonesia 2013 yang diselenggarakan oleh Economic Review dan Perbanas Institute pada 26 September 2013.

    INDONESIAN BANKING AWARD OF 2013 Bank MAYORA has Successfully got a reward

    as 2-nd rank of The Best Corporate For Corporate Communication for the category of Bank with the core capital < Rp 1 trillion in the event of Banking Award 2013 held by Economic Review and Perbanas Institute on September, 26 2013.

    9. PenAnDATAnGAnAn PeRjAnjiAn KeRjAsAMA (LinKAGe PROGRAM) DenGAn BAnK PeRKReDiTAn RAKYAT (BPR) KARUniA GROUP

    Pada 20 November 2013 dilakukan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama (Linkage Program) dengan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Karunia Group, yakni BPR Karunia, BPR Dana Karunia Sejahtera dan BPR Karunia Kanaka untuk Pemberian fasilitas kredit bagi pelaku usaha kecil atau mikro.

    siGninG OF COOPeRATiOn AGReeMenT (LinKAGe PROGRAM) WiTH BAnK PeRKReDiTAn RAKYAT KARUniA GROUP

    On November, 20 2013 it was held a Signing Cooperation Agreement (Linkage Program) with Bank Perkreditan Rakyat (BPR), Karunia Group, also BPR Karunia, BPR Dana Karunia Sejahtera, and BPR Karunia Kanaka. It was aimed to give credit facilities for small or micro business operators.

    10. evenT FROnT LineRs seRviCe AWARDs 2013

    Penyelenggaraan event Front Liners Service Awards (FLSA) 2013 pada 7 Desember 2013 sebagai apresiasi kepada Kasie, CS, Teller, dan Security berdasarkan penilaian dari segi bisnis, service, operasional dan produk.

    Event of Front Liners Service Awards (FLSA) was held on December, 7th 2013. The goal was to give an appreciation to Cashiers, Customer Service and Teller based on the assessment in categories of business, service, operations and products.

    11. KiCK OFF MeeTinG UnTUK PARA LeADeR

    Menyambut Tahun 2014, berlokasi di Bandung pada 14-15 Desember diadakan Kick Off Meeting untuk para Leader (Direksi, Kadiv, Regional dan Area Coordinator, Team Leader, Pimpinan Cabang) untuk menyatukan visi dan misi serta komitmen kinerja diisi dengan seminar motivasi, acara kekerabatan dan malam penghargaan.

    On welcoming the new year of 2014, located in Bandung, West Java on December, 14 to15, it was held a Kick-Off Meeting addressed for the Leaders (Directors, Head Division, Regional and Area Coordinator, Team Leader, Branch Manager). Its goal was to integrate vision, mission and performance’s commitment. This event was filled with motivational seminars, togetherness activities and awards night.

    7 11

    13 10 14

    12. sOFT OPeninG KAnTOR KAs (KK) sOeKARnO HATTA – BAnDUnG

    18 Desember 2013 – Soft Opening Kantor Kas (KK) Soekarno Hatta - Bandung yang merupakan kantor pelayanan ke-2 di Kota Bandung diisi dengan Syukuran dan Pemotongan Tumpeng secara simbolis.

    On December 18, 2013, it was held a Soft Opening of Cash Office (KK), Soekarno Hatta ñ Bandung which became the 2-nd service office in Bandung. This event was filled with thanksgiving and symbolical of Cutting Tumpeng ceremony.

    13. PenYeRAHAn HADiAH GRAnD PRize PROGRAM ATM ReWARDs PeRiODe ii

    Pada 18 Desember 2013 diadakan Penyerahan hadiah Grand Prize Program ATM Rewards Periode II (April-November 2013) di PT Chemco Cikarang – Jawa Barat. Program ATM Rewards memberikan berbagai hadiah menarik untuk para nasabah dengan transaksi terbanyak.

    DeLiveRinG OF GRAnD PRize PResenTs- ATM ReWARDs PROGRAM PeRiOD ii

    On December 18, 2013 it was held a Submission of Grand Prize presents of ATM Rewards Program Period II (April-November 2013) at Chemco Cikarang Company, West Java. ATM Rewards program has given interesting prizes to customers with highest transactions.

    14. sOFT OPeninG KCP sUnTeR 23 Desember 2013 – Soft Opening KCP

    Sunter yang berlokasi di Jl. Danau Sunter Utara yang merupakan Kantor Cabang ke-34 ditandai dengan Pengguntingan Pita oleh Dewan Komisaris dan Pemotongan Tumpeng oleh Direksi, Area Koordinator dan Pimpinan Cabang.

    On December 23, 2013, it was held Soft Opening KCP Sunter located on Jl. Danau Sunter Utara, which is the 34th Branches Offices. It was signed with Ribbon-Cutting by the Board of Commissioners and Tumpeng-Cutting by the Board of Directors, Area Coordinators and also Branch Managers.

  • 10 Bank MAYORALaporan Tahunan 2013

    Kegiatan Training Bank MAYORA 2013Bank MAYORA’s Training Activities 2013

    1. PeRATURAn PeRUsAHAAn, KODe eTiK & sTAnDAR

    LAYAnAn - PenAMPiLAn & BeRTeLePOn

    Diberikan bagi para karyawan yang baru bergabung di Bank

    MAYORA.

    COMPANY’S REGULATION, ETHIC CODES & SERVICE STANDARDS

    - APPEARANCE & Telephone Calls.

    It was provided to new employees who joined at Bank MAYORA.

    2. PenYeGARAn AnTi PenCUCiAn UAnG (APU) &

    PenCeGAHAn PenDAnAAn TeRORisMe (PPT)

    Penyegaran APU & PPT yang diberikan untuk karyawan Bank

    MAYORA dari jajaran Komisaris - Direksi - Kadiv - Kabag - Bisnis -

    Operation - Staff KPNO.

    REFRESHMENT OF ANTI MONEY LAUNDERING & COMBATING THE

    FINANCING OF TERORISM (AML & CFT)

    The Refreshment of Anti Money Laundering & Combating the

    Financing of Terorism (AML & CFT) were given to employees of

    Bank MAYORA, started from Board of Commissioners - Board

    of Directors - Divisions Head – Departments Head - Business -

    Operations - KPNO Staff.

    3. BRAnCH MAnAGeR DeveLOPMenT PROGRAM

    Untuk meningkatkan ketrampilan Pimpinan Cabang dalam

    mengelola pekerjaannya dan memimpin anak buahnya di Kantor

    Cabang sehingga pencapaian target dapat tercapai.

    The goal of this event was to improve the skills of the Branch

    Manager in managing their works and on leading his workers in

    the branch office they led so that the target achievement can be

    reached.

    4. AnALisA KReDiT BATCH FOR MARKeTinG LenDinG

    Training yang diperuntukan bagi Marketing Lending (Team Leader

    maupun AO & AA), guna meningkatkan pemahaman dalam

    melakukan Analisa Kredit beserta standarisasi dalam pembuatan

    Laporan Keuangan yang lebih terstruktur.

    CREDIT BATCH ANALYSIS FOR MARKETING LENDING

    This training was intended for Marketing Lending (Team Leader

    and AO & AA), that aims to improve the understanding to conduct

    Credit Analysis and its standardization on making more structured

    Financial Reports.

    1 2

    3

    65

    4

    7

  • 11Bank MAYORAAnnual Report 2013

    Penghargaan 2013Awards 2013

    infoBank Awards 2013

    Bank yang Berpredikat “Sangat Bagus”

    Predicated as “Very Good” Bank

    Anugerah Perbankan indonesia 2013

    “Peringkat 2 The Best Corporate For Corporate

    Communication untuk kategori Bank dengan modal inti

    < Rp 1 Triliun”

    “As 2nd Ranked of The Best Corporate For Bank

    Corporate Communication in a category of bank with

    core capital < Rp 1 Trillion”

    5. TRAnsAKsi OPeRAsiOnAL TeRKAiT DevisA

    Untuk membekali para operasional di KC/KCP/KK dalam menangani

    dan mengoperasikan transaksi Valas.

    OPERATIONAL TRANSACTIONS RELATED TO FOREIGN EXCHANGE

    This activity aimed to equip operational workers in KC/KCP/KK to

    be able to handle and operate Forex transaction.

    6. TRAininG DevisA (TRADe FinAnCe)

    Pembekalan untuk para Tim Bisnis Bank MAYORA (Pimpinan

    Cabang - Team Leader - AO - AA - RO - Regional - Area) dalam

    transaksi yang terkait dengan Devisa.

    TRAINING of FOREIGN EXCHANGE (TRADE FINANCE )

    This training was a Debriefing activity addressed for Business team

    of Bank MAYORA (Branch Manager - Team Leaders - AO - AA

    - RO - Regional - Area) within the transaction related to foreign

    exchange.

    7. AnTisiPAsi AnCAMAn TeROR, BOM, PeRAMPOKAn seRTA

    PeMBOBOLAn ATM & PenGAMAnAnnYA

    Training yang diberikan untuk para Satpam di Bank MAYORA, agar

    dapat menjalankan tugas sehari-harinya dengan lebih baik dan

    waspada.

    TERROR THREAT ANTICIPATION, BOMB, ROBBERY and ATM

    FRAUD & SECURITY

    Training given was addressed to the security guards in Bank

    MAYORA. This event was aimed in order these guards would be

    able to carry out their daily tasks well and more alert.

  • Laporan Dewan Komisaris dan Direksi

    Board of Commissioners and Board of Directors Report

  • 14 Bank MAYORALaporan Tahunan 2013

    Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners Report

    Bank MAYORA dalam bagiannya berpartisipasi dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia, berusaha menciptakan produk dan aktivitas baru dengan meningkatkan infrastruktur jaringan Teknologi Informasi maupun Jaringan Cabang

    Bank MAYORA, in its part on participating to support economics growth of Indonesia, has endeavored to create new products and activities to enhance Information Technology infrastructure’s network as well as new branches of network.

    Dharmawan AtmadjaPresiden Komisaris / President Commissioner

  • 15Bank MAYORAAnnual Report 2013

    Pemegang saham yang kami hormati,

    Atas nama Dewan Komisaris saya sampaikan rasa bangga atas pencapaian PT Bank MAYORA selama kurun waktu tahun 2013 yang telah mampu meningkatkan

    kinerjanya sehingga tetap mampu bersaing di

    tengah persaingan industri Perbankan dan turut

    berpartisipasinya bagi pertumbuhan ekonomi

    Indonesia.

    Pertumbuhan ekonomi Indonesia agak

    melambat di tiga tahun terakhir ini. Setelah

    mencapai pertumbuhan ekonomi 6,5% pada

    2011, dan 6,23% pada 2012, pertumbuhan

    ekonomi 2013 berada dibawah 6%. Badan Pusat

    Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi

    Indonesia sepanjang 2013 sebesar hanya

    5,78%. Angka tersebut turun dibandingkan

    sepanjang 2012 yang sebesar 6,23%. Namun,

    Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun

    2013 relatif tetap tumbuh ditengah tekanan

    krisis global Eropa dan Amerika. (Sumber:

    Badan Pusat Statistik)

    Walaupun pertumbuhan ekonomi Indonesia

    mengalami perlambatan, Pemerintah dan Bank

    Indonesia selalu mendorong pertumbuhan

    ekonomi Indonesia dengan menerapkan

    kebijakan suku bunga yang rendah dan

    mendukung ketersediaan likuiditas dalam

    sistem ekonomi, seraya mengambil langkah-

    langkah untuk memacu investasi baru.

    Bank MAYORA dalam bagiannya berpartisipasi

    dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia,

    berusaha menciptakan produk dan aktivitas baru

    dengan meningkatkan infrastruktur jaringan

    Teknologi Informasi maupun Jaringan Kantor

    Dear our respected Shareholders,

    On behalf of Board of Commissioners, I express our satisfaction for the achievement of PT Bank MAYORA throughout the year of 2013, which has been

    able to improve its performance so as to remain

    competitive in the midst of banking industries’

    competition and contribute to the economic

    growth of Indonesia.

    Indonesiaís economic growth shows a bit

    slowdown in the last three years. After achieving

    economic growth of 6.5 % in 2011 and 6.23 %

    in 2012, economic growth in 2013 reports to

    below than 6%. Central Statistics Agency (BPS)

    recorded that Indonesia’s economic growth

    during 2013 only reached 5.78%, or lower

    than the previous year, 2012 that reached

    6.23%. Despite the global crisis hit to European

    and American countries, economic growth of

    Indonesia relatively grows, instead. (Source:

    BPS-Statistics Indonesia)

    Although our economic growth seems to go

    slowly, the Government and Indonesia’s Banks

    always stimulate Indonesia’s economic growth

    by implementing a low interest rates policy and

    support for the availability of liquidity in the

    economic system, while also taking steps to

    spur new investment.

    Bank MAYORA, in its part on participating

    to support economics growth of Indonesia,

    has endeavored to create new products and

    activities to enhance Information Technology

    infrastructure’s network as well as new branches

  • 16 Bank MAYORALaporan Tahunan 2013

    Bank MAYORA senantiasa menjaga komitmen untuk mencari keseimbangan antara kinerja bisnis dan menjalankan tata kelola perusahaan dengan baik.

    Bank MAYORA continues to maintain its commitment to equalize between business performance and implementation of GCG.

    Cabang yang bertujuan untuk lebih mendekatkan diri kepada

    nasabahnya yang pada gilirannya akan memberikan benefit

    untuk Bank MAYORA dan berkontribusi bagi pertumbuhan

    ekonomi Indonesia.

    Dalam hal pencapaian kinerja Bank MAYORA tahun 2013

    mengalami peningkatan yang sangat baik dibandingkan

    dengan pencapaian tahun sebelumnya. Hal tersebut tercermin

    dalam besaran dan rasio keuangan pokok tahun 2013, seperti

    total aset sebesar Rp 2,84 Triliun atau naik 24,74%, kredit

    yang disalurkan sebesar Rp 1,93 Triliun atau naik 43,46%,

    dana pihak ketiga sebesar Rp 2,32 Triliun atau naik 23,63%,

    pendapatan bunga bersih sebesar Rp 115,31 Miliar atau naik

    46,46%, dan non performing loan gross sebesar 0,35%

    atau mengalami perbaikan dibandingkan tahun 2012 yang

    sebesar 0,36%. Disamping itu, jaringan kantor Bank MAYORA

    dengan dukungan teknologi informasi yang semakin handal

    mengalami penambahan Unit Kerja baru, yang terdiri dari 1

    Kantor Cabang, 3 Kantor Cabang Pembantu, dan 1 Kantor Kas.

    Dewan Komisaris menyampaikan apresiasi dan penghargaan

    kepada seluruh jajaran Bank MAYORA dan stakeholders atas

    kerja keras dan dukungan yang telah diberikan selama tahun

    2013 sehingga pencapaian kinerja Bank MAYORA lebih baik

    dibandingkan pencapaian kinerja tahun sebelumnya.

    Dewan Komisaris juga terlibat aktif dalam mengawasi

    perkembangan Bank sepanjang tahun 2013 serta melaksanakan

    tugas dan tanggung jawabnya secara independen dan

    of network which aims to get closer to its customer, who will

    later bring benefit to Bank MAYORA. Besides, we also try to

    contribute for the economic growth of Indonesia.

    Bank MAYORA’s performance during 2013 has increased with

    very improving achievement compared to the previous year. It is

    reflected through the scale and principal financial ratio in 2013,

    which can be seen through, among other; the total assets is

    in the amount of Rp2.84 trillion or increased in 24.74%;

    Loans Extended is in the amount of Rp 1.93 triliun or increased

    43.46%; Third Party Funds in the amount of Rp 2.32 trillion or

    increased 23.63%; Interest Income Net is in the amount of Rp

    115.31 billion or increased 46.46%; and Non-Performing Loan

    Gross is in the amount of 0.35%, is getting improved than the

    year of 2012 by 0.36%. In addition, the Offices Network of

    Bank MAYORA supported by the more growing information

    technology has added of its new Working Units, which consists

    of 1 branches, 3 branches office, and 1 Cash Office. Board of

    Commissioners expresses its appreciation to all level of PT Bank

    MAYORA and stakeholders for their hard work and supports

    given throughout 2013, so that the Company’s achievement is

    better than the previous year.

    The Board also actively involves in overseeing the development

    of Banks industry during 2013 as well as carrying out its duties

    and responsibilities independently which is guided by the

    Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners Report

  • 17Bank MAYORAAnnual Report 2013

    berpedoman pada Anggaran Dasar Bank MAYORA, Peraturan

    Perundang-undangan yang berlaku serta tata kelola

    Perusahaan yang baik. Dalam menjalankan tugasnya Dewan

    Komisaris dibantu oleh beberapa Komite yang ada dibawah

    koordinasinya yaitu Komite Audit, Komite Pemantau Risiko,

    Komite Remunerasi dan Nominasi yang telah menjalankan

    tugas dan tanggung jawabnya dengan baik. Perbaikan selalu

    dilakukan di setiap komite, agar pelaksanaan GCG mengikuti

    standar internasional. Melalui komite-komite ini, semua

    anggota berperan serta agar pengawasan yang efisien dan

    efektif terlaksana atas seluruh operasional bank.

    Bank MAYORA senantiasa menjaga komitmen untuk mencari

    keseimbangan antara kinerja bisnis dan menjalankan tata kelola

    perusahaan dengan baik. Kesadaran dan pentingnya GCG ini

    telah meluas di kalangan pegawai Bank MAYORA. Untuk itu

    Bank MAYORA memiliki Unit Kerja Kepatuhan yang bertugas

    memantau pelaksanaan GCG di seluruh jajaran Bank. Inisiatif

    akan hadirnya GCG ditengah organisasi telah diluncurkan

    secara terintegrasi agar transparansi terjaga dan pelaksanaannya

    dipahami oleh segenap pegawai Bank MAYORA. Di samping itu,

    Bank MAYORA juga telah menyempurnakan code of conduct

    pegawai Bank MAYORA. Tujuannya untuk meningkatkan

    kualitas pegawai Bank MAYORA. Hal ini penting, karena Bank

    MAYORA ingin mewujudkan impian untuk menjadi salah satu

    bank acuan di industri perbankan Indonesia. Bank MAYORA

    memiliki kesempatan yang cukup besar di dalam negeri dalam

    perekonomian Indonesia yang sedang tumbuh.

    Sumber Daya Manusia (SDM) juga menjadi hal yang sangat

    penting dalam pembangunan organisasi yang mapan. Tidak

    hanya kuantitas, namun kualitas SDM juga akan menopang

    pertumbuhan Bank MAYORA dan kami selaku Dewan Komisaris

    menyadari hal ini merupakan investasi dan usaha yang sifatnya

    jangka panjang. Manajemen telah merancang rencana bisnis

    yang menanamkan pondasi untuk tumbuh pada masa depan

    agar pangsa pasar Bank MAYORA tetap dapat diperhitungkan

    kehadirannya.

    Bank’s Articles of Association, the prevailing regulations and

    Good Corporate Governance (GCG). In fulfilling its duties,

    Board of Commissioners is assisted by several committees

    existed under its coordination ie. Audit Committee, the Risk

    Monitoring Committee, Remuneration and Nomination

    Committee that has executed its duties and responsibilities

    well. The Improvement is always done in each committee, in

    order to follow the international standards of CGC practice.

    Through these committees, all members have participated so

    that the efficient and effective supervision can be implemented

    over the entire bank’s operations.

    Bank MAYORA continues to maintain its commitment to

    equalize between business performance and implementation

    of GCG. Awareness and the importance of GCG have been

    widespread among the Bank MAYORA’s employees. Therefore,

    Bank MAYORA has Compliance Unit which is responsible to

    monitor the GCG implementation in the whole level of the

    Bank. Having a sense of initiative to the presence of GCG

    amid the organization has been integrated launched in order

    its execution and transparency can be understood by all

    employees and well maintained. In addition, Bank MAYORA

    also has completed Bank employees’ code of conduct. The

    goal is to improve the quality of Bank’s employees. Besides, it

    is important as the Company tries to fulfill its vision to become

    one of the Bank of references in Indonesian banking industry.

    Bank MAYORA has significant opportunities amid the growing

    of national economic.

    Human resources (HR) also becomes one of the very important

    aspects on developing the established organization. However,

    not only its quantity, but also the quality of human resources

    will support the growth of the Bank. And as BOC, we realize

    this is a long-term business investment that encourages us to

    design a business plan putting a foundation for future growth

    so that the presence of Bank’s market share can remain to be

    taken into account.

    Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners Report

  • 18 Bank MAYORALaporan Tahunan 2013

    Akhir kata, atas nama Dewan Komisaris Bank MAYORA,

    saya ingin menyampaikan apresiasi saya kepada Direksi atas

    kepemimpinan yang konsisten. Apresiasi juga saya sampaikan

    kepada seluruh pegawai atas dedikasinya, serta kepada para

    pemangku kepentingan Bank MAYORA untuk dukungannya

    selama ini. Saya yakin kinerja baik yang tercapai pada 2013

    akan menjadi kontribusi Bank MAYORA dalam berupaya

    menjaga stabilitas perbankan Indonesia.

    Jakarta, April 2014

    Dharmawan AtmadjaPresiden Komisaris President Commissioner

    Finally, on behalf of the Board of Commisioner of Bank

    MAYORA, I would like to express my appreciation to the Board

    of Directors for their consistent leadership. My appreciation

    also goes to all employees for their dedication, as well as to

    stakeholders for their support all this time. I believe that the

    good performance achieved in 2013 will become a contribution

    from Bank MAYORA to maintain the stability of Indonesia’s

    banking industry.

    Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners Report

  • 19Bank MAYORAAnnual Report 2013

    Berdiri dari kanan ke kiri:

    TiMOTiUs ADiDjAjA

    Komisaris Independen / Independent Commissioner

    TARYADi sUPAnGKAT

    Komisaris Independen / Independent Commissioner

    Duduk dari kanan ke kiri:

    DHARMAWAn ATMADjA

    Komisaris Utama / President Commissioner

    HAzAiRin ACHMAD

    Komisaris Independen / Independent Commissioner

  • 20 Bank MAYORALaporan Tahunan 2013

    Laporan DireksiBoard of Directors Report

    iRFAnTO Oeij

    Direktur Utama / President Director

    Kinerja Bank MAYORA pada tahun 2013 telah menghasilkan kinerja positif. Di tahun 2013, laba bersih mencapai Rp 8,91 Miliar.

    During 2013, Bank MAYORA has generated positive performance, with the net income reached Rp 8.91 billion.

  • 21Bank MAYORAAnnual Report 2013

    Di tahun 2013 yang bisa dibilang tidak mudah, ekonomi Indonesia mampu tumbuh sebesar 5,78% (YoY). Meskipun lebih rendah dari tahun sebelumnya, namun angka tersebut merupakan sebuah prestasi. Pasalnya, tekanan pada Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) meningkat, dibarengi dengan pelemahan nilai tukar rupiah. Inflasi pun berada di atas sasaran inflasi yang ditetapkan Bank Indonesia ketika awal tahun 2013 yang lalu yakni di 4,5% ±1%. Realisasi inflasi tercatat di angka 8,38% (YoY) sampai akhir 2013. Hal ini tidak terlepas dari berbagai tekanan yang dihadapi. Pertama, guncangan ekonomi terjadi di pasar keuangan global. Ketidakpastian pasar keuangan global meningkat sejalan dengan sentimen negatif terhadap rencana pengurangan stimulus moneter alias tapering off di AS. Sementara kondisi ekonomi global yang menurun akhirnya mengakibatkan terjadinya guncangan kedua. Guncangan kedua ini adalah tekanan terhadap NPI tahun 2013. Defisit transaksi berjalan diprakirakan mencapai 3,5% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Lebih tinggi pula dari defisit pada tahun 2012 sebesar 2,8%. Surplus di sisi transaksi modal dan finansial pun menurun. Tak sampai di situ, nilai tukar rupiah di tahun 2013 juga terus terdepresiasi disertai volatilitas yang meningkat. Pelemahan rupiah ini searah dengan pelemahan mata uang di negara kawasan.

    Kondisi terkini menunjukkan stabilitas ekonomi kembali terkendali. NPI Triwulan IV 2013 membaik ditopang penurunan defisit transaksi berjalan. Inflasi bulanan menurun dan berada dalam pola normal. Tahun 2014, NPI diperkirakan membaik seiring penurunan defisit transaksi berjalan. Inflasi pada 2014 dan 2015 diperkirakan juga terkendali dalam kisaran 4,5±1% dan 4,0±1%. Pertumbuhan ekonomi

    In a quite uneasy year of 2013, Indonesia’s economic growth was able to grow about 5.7% (yoy). Even it was lower than the previous year, this statistics shows an achievement picture. It’s because the pressure on Indonesia’s balance of payments (BOP) increased, that was coupled with the weakening of the exchange rate of rupiah. Inflation was above the inflation target set by Bank of Indonesia at the beginning of 2013, ie in 4.5% ± 1%. Inflation rate was recorded at 8.38% (yoy) until the end of 2013.

    It is influenced by the various pressures faced. At first, economic shocks occurred in the global financial market. Then, the uncertainty of global financial market increased in line with the negative sentiment towards the reduction of monetary stimulus plan or tapering off in the U.S. While the global economic condition that ultimately decreased led to second shocks. This second shocks was pressure towards the balance of payments in 2013. The current account deficit was estimated to reach 3.5% of Gross Domestic Product (GDP). It is higher than the deficit in 2012 of 2.8%, instead. The surplus on the capital and financial account was declined. In addition to the weakening of the currency exchange rate in 2013 also continued to depreciate, coupled with the increased volatility. This rupiah weakening was in line with the weakening of currencies in countries in the region.

    A current condition has indicated that the stability of economy is back under control. On fourth quarter of 2013, NPI rate has improved since it was sustained by the decline in current account deficit. Inflation rate on 2014 and 2015 is estimated to be under in the range of 4.5 ± 1% and 4.0 ± 1%. Economic growth in 2014, estimated at close to the lower limit on the range of 5.8 to 6.2%, which in line to

  • 22 Bank MAYORALaporan Tahunan 2013

    pada 2014, diperkirakan mendekati batas bawah kisaran 5,8-6,2% sejalan proses konsolidasi ekonomi domestik menuju ke kondisi yang lebih seimbang.

    Selama kurun waktu tahun 2013, kita semua patut berbangga hati karena Bank MAYORA telah mampu bersaing dan bertahan di tengah situasi ekonomi yang tidak menentu, dan dapat berkontribusi bagi industri perbankan Indonesia.

    Setelah Bank memperkuat infrastruktur jaringan teknologi informasi dan jaringan kantor secara berkesinambungan pada tahun 2012, Bank MAYORA pada tahun 2013 terus mengupayakan dan bertekad menjadi Bank Pilihan Masyarakat dan terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada nasabah. Hal ini tercermin dari tercapainya strategi yang telah ditetapkan dalam Rencana Bisnis Bank, antara lain:• Mengembangkan Jaringan Kantor secara lebih luas• Menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk

    meningkatkan awareness serta menyediakan layanan-layanan bermutu untuk semua jenis transaksi bagi berbagai pihak.

    • Mengembangkan produk dan aktivitas baru.

    Peningkatan dan pengembangan jaringan kantor sebagai upaya ekspansi bisnis bertujuan untuk lebih meningkatkan dan mendekatkan diri kepada nasabah, sehingga lebih memudahkan Bank MAYORA dalam menawarkan produk dan layanannya secara langsung kepada nasabah.

    Kinerja Bank MAYORA pada tahun 2013 telah menghasilkan kinerja positif. Di tahun 2013, laba bersih mencapai Rp 8,91 Miliar. Pendapatan bunga bersih tumbuh 46,46% menjadi Rp 115,31 Miliar dari Rp 78,73 Miliar di tahun 2012, didorong oleh Marjin Bunga Bersih sebesar 4,32%. Rasio Laba terhadap Aktiva mencapai 0,36%, sedangkan Rasio Laba terhadap Ekuitas mencapai 2,13%. Pinjaman yang diberikan tumbuh 43,46% mencapai sebesar Rp 1,93 Triliun dibandingkan Rp 1,34 Triliun di tahun sebelumnya. Penyaluran kredit kepada UMKM menyumbang 52,39% dari total kredit. Dalam hal kualitas aset, rasio kredit bermasalah turun menjadi 0,35% dari 0,36% pada tahun sebelumnya. Rasio cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan terhadap asset produktif mencapai 0,20%, sedikit meningkat dari 0,13% di tahun 2012. Bank MAYORA terus menjaga jumlah cadangan kerugian

    consolidation process of domestic economy toward the more balanced conditions.

    During the period of 2013, we all should be proud because the company has been able to compete and survive in the uncertain economic situation, and can contribute to the Indonesian banking industry.

    Strengthening the infrastructure of technology information and office’s network continuously on 2012, Bank MAYORA has afforded and determined to become a community chosen Bank and continues to improve the quality of its service to customers. This is reflected from the achievement of the set out strategies in the business plan, among others:

    • Developing broader Office Network • Creating partnership with the various parties to build the

    awareness as well as to provide quality services for all types of transactions and parties.

    • Developing new products and activities. The improvement and development of office network as business expansion efforts aims to further improve and make us closer to the customers, while it then make it easier for Bank MAYORA in offering products and services directly to the customers.

    Company’s Performance in 2013 has resulted a positive performance. In 2013, the net profit reached Rp 8.91 billion. Net interest Income grew 46.46% to Rp115.31 billion from Rp78.73 billion in 2012, driven by Net Interest Margin for 4.32%. Return on Assets reached 0.36%, while, Return on Equity increased to 2.13%. The given Loans totaled Rp1.93 trillion, compared to Rp1.34 trillion in the previous year. Corporate segment was in the amount of 52.39% out of the total loans. In terms of asset quality, non-performing loan ratio fell to 0.35% from 0.36% in the previous year. Backup Against Credit Losses reached 0.20% out of total non-performing loans, that a slight increase from 0.13% in 2012. Bank MAYORA continued to maintain reserve losses on sufficient problem of loans to ensure adequate protection against potential losses assets of the Bank.

    Laporan DireksiBoard of Directors Report

  • 23Bank MAYORAAnnual Report 2013

    atas kredit bermasalah yang memadai guna memastikan perlindungan yang mencukupi terhadap potensi kerugian aset Bank.

    Dana Pihak Ketiga tumbuh 23,63% dari Rp 1,88 triliun tahun sebelumnya menjadi Rp 2,32 triliun. Dana murah dari produk tabungan dan giro (CASA) menyumbang sebesar 24,83% dari total Dana Pihak Ketiga sedangkan sisanya sebesar 75,17% berasal dari produk deposito. Pendapatan selain dari bunga (tanpa memperhitungkan recovery) meningkat 61,79% menjadi Rp 10,68 Miliar dari Rp 6,60 Miliar, diantaranya diperoleh dari kontribusi kenaikan nilai aset keuangan serta pengelolaan rekening dan jasa layanan payment point melalui EDC. Beban operasional dengan rasio BOPO sebesar 96,28% tercatat meningkat dibandingkan dengan 93,95% di tahun 2012, seiring dengan investasi yang masih dilakukan Bank khususnya di bidang penambahan jaringan kantor dan sumber daya manusia.

    Tata Kelola PerusahaanSelama tahun 2013, Bank MAYORA senantiasa memastikan bahwa tata kelola perusahaan berfungsi dengan baik sehingga transparansi dan akuntabilitas dapat berjalan dan tetap terjaga dengan baik. Budaya sadar Risiko dibangun di semua lini baik karyawan, middle manajemen, maupun top manajemen, sehingga risiko-risiko yang mungkin timbul dapat ditekan seminimal mungkin, controlling dan monitoring adalah hal yang sangat penting dikembangkan didalam lingkungan kerja. Bank MAYORA juga selalu memberikan pelatihan-pelatihan kepada seluruh karyawan untuk meningkatkan pelaksanaan GCG dan meningkatkan budaya sadar GCG.

    Dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan dan untuk mendukung ekspansi bisnis, maka sangat diperlukan dukungan sumber daya yang handal dan ketersediaan sistem Teknologi Informasi yang memadai. Oleh karena itu selama tahun 2013 Bank MAYORA telah melakukan berbagai peningkatan dan pengembangan di bidang Sumber Daya Manusia dan Teknologi Informasi.

    Penerapan prinsip-prinsip GCG yang senantiasa diterapkan oleh Bank MAYORA dalam setiap kegiatan dan di seluruh jenjang organisasi secara konsisten telah tercermin dari hasil pemeriksaan yang menghasilkan keteraturan yang baik dalam Bank.

    Third-Parties Funds grew 23.63% from Rp1.88 trillion a year earlier to Rp2.32 trillion. Cheap funds from savings and current accounts (CASA) has accounted for 24.83% out of the total third party funds, while the remaining comes from 75.17% of deposit products. Fee income (without taking into account of the recovery) increased 61.83% to Rp10.68 trillion from Rp6.60 trillion, among others obtained from contribution of the increase in the financial assets value as well as account management and payment point services through EDC. Operating expenses fell by CIR ratio of 96.28% compared to the year 2012 of 93.95%. It was due to efforts to increase the productivity of branches and employees throughout the Bank MAYORA’s organization.

    Good Corporate GovernanceDuring 2013, the Bank always ensures that the Company has implemented GCG function properly so that transparency and accountability can be run and maintained well. Risk awareness culture is built on all elements both employees, middle management, and top management, so that the risks that may arise can be minimized. Therefore, controlling and monitoring is a very important aspect in work environment. Bank MAYORA also provides training to all employees to improve the GCG’s implementation and awareness.

    In the implementation of corporate governance and to support business expansion, it is needed the support from qualified human resource and the availability of an adequate system of Information Technology. Therefore, during 2013, Bank MAYORA has made various improvements and development in the field of Human Resources and Information Technology.

    Application of GCG principles are always applied by Bank MAYORA in every activity and at all levels of the organization and has consistently been reflected in the examination results that produce good regularity in the Bank.

    Laporan DireksiBoard of Directors Report

  • 24 Bank MAYORALaporan Tahunan 2013

    PenghargaanKerja keras yang dilakukan oleh Bank MAYORA telah berhasil meningkatkan kepercayaan dan membuahkan penghargaan masyarakat. Kepercayaan dan penghargaan masyarakat kepada Bank MAYORA tercermin dari diberikannya penghargaan kepada Bank MAYORA diantaranya:• Infobank Award 2013 sebagai “Bank Yang Berpredikat

    Sangat Bagus atas Kinerja Keuangan tahun 2012”• MaesaLeadershipAward2013sebagai“The Best Choice in

    Loyalty Service of The Year 2013”

    Terus Maju Ke DepanPertumbuhan bisnis Bank MAYORA akan bertumpu pada optimalisasi infrastruktur yang telah ada dan yang terus berkembang. Namun, pertumbuhan akan terus diimbangi dengan upaya berkelanjutan untuk menjaga serta meningkatkan kualitas kredit dan operasional Bank MAYORA. Pertumbuhan usaha dilakukan secara berhati-hati sehingga tingkat kredit bermasalah dan biaya operasional dapat dikelola dengan baik guna mencapai peningkatan pendapatan secara berkelanjutan.

    Sebagai penutup, mewakili seluruh Direksi, saya ingin menyampaikan apresiasi Bank MAYORA terhadap para nasabah institusi maupun individu. Saya juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran karyawan atas kerja keras dan kebanggaannya pada Bank MAYORA, serta kepada Dewan Komisaris untuk arahan dan dedikasinya. Akhirnya, saya sampaikan terima kasih kepada para penentu kebijakan yang telah berusaha keras melalui penerapan peraturan dan kebijakan yang makin kompleks, guna membangun sektor perbankan yang sehat dan efisien bagi kepentingan setiap elemen masyarakat. Saya percaya, bahwa dengan dukungan kapabilitas dan tekad yang kuat, Bank MAYORA dapat memanfaatkan setiap peluang yang ada sehingga mampu berperan efektif menjembatani setiap kebutuhan nasabah.

    AppreciationThe hard work done by the Bank has managed to increase public trust and led the Company to get an award. Public trust and appreciation to the Company is reflected from the award given to the Bank include:

    • Infobank Award 2013 as the “Bank Predicate Very Good over Financial Performance in 2012”

    • Maesa Leadership Award in 2013 as “The Best Choice in Loyalty Service of the Year 2013”

    Continues To Move ForwardBank MAYORA’s Business growth will focus on optimizing the existing and evolving infrastructure. However, the growth will continue to be offset by ongoing efforts to maintain and improve the credit quality and Bank’s operations. Growth of business will be done carefully so that the level of loans’ problem and operating costs can be managed properly in order to achieve a sustainable increase in income.

    Finally, on behalf of the entire Board of Directors, I would like to express appreciation to the Bank’s institutional clients and individuals. I would like also to thank all for all employees for their hard work and pride to Bank MAYORA, as well as to the Board of Commissioners for guidance and dedication. Finally, I thank the policy makers who have been trying quite hard through the application of rules and policies that are increasingly complex, in order to build a the banking sector healthy and efficient for the benefit of every element of community. I believe that with capability support and strong determination, Bank MAYORA can take advantage of opportunities that exist so that they can function effectively to mediate every customer’s need.

    Jakarta, April 2014

    iRFAnTO OeijPresiden DirekturPresident Director

    Laporan DireksiBoard of Directors Report

  • 25Bank MAYORAAnnual Report 2013

    iRFAnTO Oeij

    Direktur Utama / President Director

    jAP CHin PHinG

    Direktur Bisnis / Business Director

    RiCKY BUDiOnO

    Direktur Operasional dan Treasury / Operations and Treasury Director

    TiOLinA TUMAnGGOR

    Direktur Kepatuhan / Compliance Director

    TjAHOjO BenGAWAn

    Direktur Kredit dan Umum / Credit and General Affairs Director

    Dari belakang ke depan:

  • Profil Perusahaan

    Company Profile

  • 28 Bank MAYORALaporan Tahunan 2013

    Sekilas PerusahaanCompany in Brief

    iDenTiTAs PeRUsAHAAn / COMPAnY’s iDenTiTYNama Perusahaan / Company’s Name Bank MAYORA

    Bidang Usaha / Business Line Perbankan

    Status Bank / Bank Status Bank Umum Devisa / Foreign Exchange Bank

    Tanggal Pendirian / Establishment Date 28 Juli 1993 / July 28, 1993

    Akte Pendirian / Legal Basis Didirikan dengan Akta No. 14 tgl. 25-02-1993 Notaris Dr. Widjojo Wilami SH. SK Menteri

    Kehakiman RI No. C2-2108 HT.01.01.TH’93 tgl. 10 April 1993.

    Lembar Berita Negara RI tgl. 02-06-1993 No. 44 Tambahan No. 2457/1993.

    Established on February, 25 1993 with the Deed No. 14, with Notarial Deed of Dr. Widjojo Wilami

    SH. SK Menteri Kehakiman RI No. C2-2108 HT.01.01.THí93, dated. April, 10 1993

    Based on Sheets of the State, dated on June, 2 1993 No. 44, with addition No. 2457/1993

    Modal Dasar dan Modal Disetor /

    Authorized Capital and Paid-in Capital

    Modal Dasar / Authorized Capital Rp1.250.000.000.000,-

    Modal Disetor / Paid-in Capital Rp385.000.000.000,-

    Status Kepemilikan / Ownership Status PT. Mayora Inti Utama Rp384.350.000.000,- (99,83%)

    PT. Mayora Dhana Utama Rp650.000.000,- (0,17%)

    Jumlah Karyawan / Number of Employees 647 orang / employees

    Alamat Kantor / Office Address PT. Bank MAYORA

    Gedung Mayora, Jalan Tomang Raya Kav.21-23

    Jakarta Barat 11440

    Telp (021) 5655288

    Fax (021) 5655277

    Website: www.bankmayora.com

    Jumlah Kantor / Number of Offices 3 Kantor Cabang Utama, 21 Kantor Cabang Pembantu, 10 Kantor Kas /

    3 Main Branch Offices, 21 Branch Offices, 10 Cash Offices

    Meningkatnya perkembangan Bank MAYORA seiring dengan pesatnya bisnis perbankan di Indonesia membuat Bank MAYORA menunjukkan kinerjanya dalam menghadapi persaingan bisnis perbankan

    The growing of Bank MAYORA’s business is in line with Indonesia’s banking business, that has encouraged Bank MAYORA to show its performance in facing the competition in banking business world

  • 29Bank MAYORAAnnual Report 2013

  • 30 Bank MAYORALaporan Tahunan 2013

    RiWAYAT sinGKAT PeRUsAHAAnBank MAYORA merupakan bank umum

    devisa yang didirikan pada tanggal

    28 Juli 1993. Pemegang saham Bank

    MAYORA adalah Mayora Grup yang

    merupakan salah satu produsen food

    and beverages terbesar di Indonesia.

    Dengan fokus utama dibidang

    perbankan ritel dan konsumer, Bank

    MAYORA hadir untuk memberikan

    layanan terbaik bagi masyarakat,

    khususnya para nasabah. Didukung

    dengan struktur permodalan yang kuat

    serta pengelolaan risiko yang baik, Bank

    Mayora termasuk bank dalam kategori

    A yang tidak memerlukan rekapitalisasi

    oleh Pemerintah paska krisis moneter

    yang melanda Indonesia pada tahun

    1998.

    Pada tanggal 15 Mei 2013, Bank

    MAYORA secara efektif telah menjadi

    Bank Umum Devisa melalui Keputusan

    Gubernur Indonesia No. 15/5/KEP.

    DpG/2013 tanggal 7 Mei 2013 tentang

    Penunjukan Perseroan Terbatas Bank

    COMPAnY HisTORY in BRieF Bank MAYORA is a foreign exchange

    bank established on July 28, 1993.

    Shareholders of the Company is Mayora

    Group, which is one of the largest

    manufacturers of food and beverages

    in Indonesia

    With primary focus in retail and

    consumer banking, Bank MAYORA

    presents to provide the best service

    for the community, especially the

    customers. Supported by a strong

    capital structure and good risk

    management, Bank MAYORA is in

    the category of “A” bank that does

    not require recapitalization by the

    government after the monetary crisis

    that hit Indonesia in 1998.

    On May 15, 2013, Bank MAYORA

    has effectively become a Commercial

    Foreign Exchange Bank by the Decree

    of Indonesian Governor No.15/5/KEP.

    DpG/2013 dated on May 7, 2013

    related to the appointment of Bank

    Hingga tahun 2013, Bank MAYORA tercatat telah mengelola aset sebesar Rp 2,8 triliun serta peningkatan di bidang layanan kepada pelanggan terus diupayakan dengan membuka 5 jaringan kantor baru

    In 2013, Bank MAYORA is recorded to manage for total assets of Rp 2.8 trillion and has increased in the area of customer service shown by opening 5 new offices network

    sekilas PerusahaanCompany in Brief

  • 31Bank MAYORAAnnual Report 2013

    MAYORA Sebagai Bank Umum Devisa yang disampaikan

    melalui surat dari Bank Indonesia No. 15/191/DPIP, tertanggal

    15 Mei 2013 tentang Penunjukkan Perseroan Terbatas Bank

    MAYORA sebagai Bank Umum Devisa.

    Meningkatnya perkembangan Bank MAYORA seiring

    dengan pesatnya bisnis perbankan di Indonesia membuat

    Bank MAYORA menunjukkan kinerjanya dalam menghadapi

    persaingan bisnis perbankan, diantaranya melalui ekspansi

    usaha secara agresif, melakukan inovasi dan terobosan

    dalam mengembangkan produk-produk serta layanan yang

    bermutu. Dengan langkah-langkah strategis yang dilakukan,

    Bank MAYORA berkeyakinan dapat memaksimalkan kinerja

    perusahaan, sehingga visi yang dicita-citakan akan terwujud

    dengan pasti.

    Hingga tahun 2013, Bank MAYORA tercatat telah mengelola

    aset sebesar Rp 2,84 triliun serta peningkatan di bidang

    layanan kepada pelanggan terus diupayakan dengan membuka

    5 jaringan kantor baru selama tahun 2013, satu diantaranya

    adalah kantor cabang utama di Bandung. Selain itu, penyebaran

    mesin ATM milik sendiri juga telah ditingkatkan menjadi 25

    unit, meningkat sebanyak 15 unit dari tahun sebelumnya

    yang sebanyak 9 unit. Upaya peningkatan e-channel juga

    telah dilakukan dengan menambah sebaran mesin EDC

    yang digunakan sebagai payment point menjadi sebanyak

    834 unit, meningkat sebesar 552 unit dibandingkan dengan

    tahun sebelumnya yang sebanyak 282 unit. Seiring dengan

    perkembangan usaha dan pertumbuhan jaringan kantor, Bank

    MAYORA saat ini memiliki 647 karyawan pada tahun 2013

    yang terspesifikasi dari jenjang usia, pendidikan, jenis kelamin,

    dan jabatan.

    Bank MAYORA mempunyai visi untuk menjadi Bank Ritel dan

    Konsumer yang sehat, terpercaya dalam layanan dan mampu

    menyediakan solusi keuangan yang terbaik di Indonesia. Hal ini

    dilakukan Bank MAYORA dengan menerapkan konsep strategis

    yang dapat menopang kinerja Bank MAYORA mewujudkan

    Visinya.

    MAYORA As a Foreign Exchange Bank by Bank Indonesia No.

    15/191/DPIP, dated May 15, 2013 on Appointment of Bank

    MAYORA as a Foreign Exchange Bank.

    The development of Bank MAYORA is in line with the growth

    of banking business in Indonesia. It then makes Bank MAYORA

    to enhance its performance in facing the competition,

    through among others: aggressive expansion, innovation

    and breakthroughs in developing products as well as quality

    services. With the strategic steps taken, Bank MAYORA believes

    to be able to maximize its performance, so that the desired

    vision can be realized.

    In 2013, Bank MAYORA recorded to manage assets of Rp

    2.84 trillion and experienced an enhancement in the area of

    customer service shown by the opening of five new branch

    offices during 2013, one of which is the main branch office in

    Bandung. In addition, the deployment of ATM machines also

    has been increased to 25 units or grown for 15 from 9 units

    than the previous year. Such Efforts to improve the e-channels

    have also been carried out by adding the distribution of EDC

    used as payment points to as many as 834 units, an increase

    of 552 units compared to the previous year as many as 282

    units. Along with the development of business and office

    network growth, Bank MAYORA currently has 647 employees

    in 2013 from levels that unspecified age, education, gender,

    and occupation.

    Bank MAYORA sets a vision to become a healthy, reliable

    Retail and Consumer Bank in service and is able to provide the

    best financial solutions in Indonesia. This is applied by Bank

    MAYORA through implementing strategic concept that can

    sustain Bank’s performance to realize the vision.

    sekilas PerusahaanCompany in Brief

  • 32 Bank MAYORALaporan Tahunan 2013

    Untuk mencapai kinerja yang terbaik, Bank MAYORA

    senantiasa mengutamakan untuk meningkatkan kualitas dan

    profesionalisme sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki,

    antara lain dengan cara menyeleksi kandidat terbaik serta

    meningkatkan kompetensi SDM untuk menjadi future leaders

    Bank MAYORA. Selain itu juga, Bank MAYORA juga melakukan

    perbaikan-perbaikan dan penyempurnaan system dan

    prosedur operasional, menjunjung tinggi nilai-nilai perusahaan,

    meningkatkan kualitas kerja untuk senantiasa memberikan

    layanan terbaik, serta melakukan berbagai upaya untuk

    meminimalisir fraud.

    Bank MAYORA mengutamakan prinsip kepuasan dan

    kepercayaan nasabah sebagai prioritas kerja. Untuk itu, Bank

    MAYORA senantiasa meningkatkan pelayanan baik kepada

    nasabah maupun mitra kerja agar dapat terus bersaing dan

    memiliki competitive advantage yang lebih dari para kompetitor.

    Pemberian kemudahan-kemudahan dan benefit kepada para

    nasabah dalam produk usaha serta kecepatan dalam setiap

    penyelesaian keluhan nasabah menjadi perhatian serius Bank

    MAYORA. Selalu membina hubungan baik dengan mitra bisnis

    juga menjadi fokus utama perusahaan. Hal ini semua dilakukan

    agar Bank MAYORA menjadi Bank yang memiliki komitmen

    yang kuat.

    To achieve the best performance, Bank MAYORA always

    prioritize the quality and professionalism of human resources

    (HR), by implementing strategies, among others: selecting best

    candidates and improve HR’s competence to become future

    leaders in the Company. In additions, Bank MAYORA also

    repairs and improves the systems and operational procedures,

    respects the values of the company, improves the quality of

    working to always provide the best service, and makes efforts

    to minimize fraud.

    Bank MAYORA prioritizes customer’s satisfaction and trust

    as working priorities. To that end, Bank MAYORA constantly

    improve its services to customers and partners in order to

    compete and have a competitive advantage over competitors.

    The company provides for easiness and benefits to customers

    in the business products as well as speed in any settlement

    of customer’s complaints of serious concern to the Bank

    MAYORA. Always establish a good relationship with business

    partners has also become a major focus of the company. This

    is all done so that Bank MAYORA will continue to become a

    strong commitment bank.

    sekilas PerusahaanCompany in Brief

  • 33Bank MAYORAAnnual Report 2013

    Bidang UsahaBusiness Line

    Seiring dengan persaingan di industri perbankan Indonesia yang semakin kompetitif, Bank MAYORA senantiasa jeli melihat setiap peluang yang ada serta tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada nasabah

    dengan terus menghadirkan berbagai produk dan layanan

    yang inovatif. Dalam rangka membangun dan memperkuat

    kepercayaan, keyakinan, dan loyalitas nasabah, Bank MAYORA

    akan terus memberikan layanan yang optimal, antara lain

    dengan cara sebagai berikut:

    a. Menambahkan fitur dan atau jasa lain-lain yang menarik

    perhatian masyarakat calon nasabah maupun yang sudah

    menjadi nasabah Bank MAYORA.

    b. Melanjutkan pelayanan personal dengan menjalin

    komunikasi yang baik dengan nasabah.

    c. Meningkatkan kualitas pelayanan kepada nasabah melalui

    sistem online, mesin EDC, dan lain-lain, sehingga semakin

    mempermudah layanan kepada nasabah.

    d. Meningkatkan kapabilitas sistem teknologi.

    Adapun produk dan jasa yang disediakan oleh Bank MAYORA

    adalah sebagai berikut :

    1. Produk Simpanan

    a. Tabungan Mayora

    Merupakan produk tabungan dari Bank MAYORA untuk

    nasabah perorangan dengan setoran awal pembukaan

    rekening yang ringan dan bunga yang tinggi.

    b. Tabungan Mayora Berhadiah (TAMBAH)

    Tabungan Mayora Berhadiah merupakan salah satu

    produk tabungan untuk perorangan dari Bank MAYORA

    yang memberikan hadiah langsung berupa produk

    Mayora setiap bulannya kepada nasabah disamping

    bunga tabungan. Hadiah diberikan kepada nasabah

    pada saat pembukaan rekening tabungan dan hadiah

    bulanan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

    c. Tabungan Pelajar

    Tabungan Pelajar merupakan produk tabungan dari

    Bank MAYORA yang diperuntukkan bagi pelajar.

    In line with the increasingly competitive banking industry in Indonesia, Bank MAYORA continues to carefully observe every opportunity and keep committed to giving the best service to customers by delivering various innovative products

    and services. In order to build and strengthen trust, confidence

    and loyalty of its customers, the Bank will continue to provide

    optimal services among others in the following ways:

    a. Adding features and or other services that will appeal

    to public or prospective customers or customers of Bank

    MAYORA.

    b. Continuing personal services by establishing good

    communication with customers.

    c. Increasing service quality to customers through an online

    system, EDC machine, and others to ease giving service to

    customers.

    d. Increasing technological capabilities.

    Products and services provided by Bank MAYORA are as

    follows:

    1. Savings Products

    a. MAYORA Savings Account

    A savings product of Bank MAYORA which was

    designed to get individual saver customers with small

    initial deposits for opening an account.

    b. “MAYORA Berhadiah” (TAMBAH) Savings Account

    “MAYORA Berhadiah” (TAMBAH) Savings Account are

    one of the savings products for individuals from Bank

    MAYORA that gives MAYORA’s products for every

    month to customers beyond savings interest. The gift is

    given to the customer at the time of opening a savings

    account and monthly gifts are in accordance with

    applicable regulations.

    c. Student Savings

    Student Savings are a savings product from Bank

    MAYORA intended for students.

  • 34 Bank MAYORALaporan Tahunan 2013

    d. TabunganKu

    TabunganKu merupakan tabungan untuk perorangan

    dengan persyaratan mudah dan ringan yang diterbitkan

    secara bersama oleh Bank-Bank di Indonesia untuk

    menumbuhkan budaya menabung serta meningkatkan

    kesejahteraan masyarakat.

    e. Tabungan Payroll

    Tabungan Payroll merupakan produk rekening yang

    khusus dikembangkan oleh Bank MAYORA untuk

    meningkatkan layanan payroll bagi para karyawan di

    perusahaan manapun.

    f. Tabungan Standby

    Tabungan Standby merupakan fasilitas kredit tanpa

    agunan yang diberikan kepada debitur (karyawan

    Mayora Grup, termasuk karyawan Bank MAYORA)

    untuk pembiayaan berbagai macam kebutuhan

    debitur misalnya pendidikan, liburan, rumah sakit, dan

    kebutahan konsumsi lainnya.

    g. Tabungan “Giro Duo”

    Tabungan “Giro Duo” merupakan simpanan pihak

    ketiga dalam bentuk tabungan yang ditujukan bagi

    perorangan, khususnya ditujukan bagi para pedagang

    dan kalangan professional menengah keatas yang

    penarikannya menggunakan slip penarikan tabungan

    dengan cara auto save.

    h. Giro Duo

    Giro Duo merupakan simpanan pihak ketiga dalam

    bentuk Giro yang ditujukan bagi perorangan/

    perusahaan, khususnya ditujukan bagi pedagang

    dan kalangan professional menengah keatas yang

    penarikannya dapat menggunakan cek, bilyet giro atau

    media penarikan lainnya yang berlaku di bank.

    i. Giro Perorangan

    Giro Perorangan merupakan produk Giro yang

    diperuntukan bagi nasabah perorangan misalnya untuk

    profesi pedagang profesional dan lain-lain.

    d. TabunganKu Savings

    TabunganKu Savings are savings for individuals with

    easy requirements issued jointly by banks in Indonesia

    to foster a saving culture and improve people’s welfare.

    e. Payroll Savings

    Payroll Savings are an account product specifically

    developed by Bank MAYORA to increase payroll

    service.

    f. Standby Savings

    Standby Savings are a personal loans credit facility

    provided for debtors (employees of MAYORA Group,

    including employees of Bank MAYORA) to finance

    various needs such as education, vacation, hospital and

    other consumption needs.

    g. “Giro Duo” Savings

    “Giro Duo” Savings are a third party’s deposit in the form

    of savings intended for individuals, especially intended

    for merchants and upper-middle class professionals of

    which withdrawal is using savings withdrawal slip by

    way of auto save program.

    h. Duo Giro

    Duo Giro is a third party deposit in the form of giro

    intended for individuals/companies, especially intended

    for merchants and upper-middle class professionals of

    which withdrawal may use cheque, bank draft or other

    media for withdrawing applicable in banks.

    i. Individual Giro

    Individual Giro is a giro product intended for individual

    customers such as merchants, professionals, etc.

    Bidang UsahaBusiness Line

  • 35Bank MAYORAAnnual Report 2013

    j. Giro Perusahaan

    Giro Perusahaan merupakan produk Giro yang

    diperuntukan bagi nasabah perusahaan yang bisa

    digunakan untuk kepentingan operasional perusahaan.

    k. Giro My Merchant

    Giro My Merchant merupakan produk berupa rekening

    simpanan khusus untuk nasabah yang menjadi

    merchant pemegang EDC Bank MAYORA.

    l. Deposito

    Produk Deposito di Bank MAYORA dengan jangka

    waktu antara 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, dan 12 bulan.

    2. Produk Pinjaman Kredita. Pinjaman Angsuran Berjangka (PAB)

    Pinjaman Angsuran Berjangka adalah pinjaman yang

    diberikan untuk keperluan modal kerja dan investasi

    yang mekanisme pengembaliannya dengan cara

    diangsur.

    b. Pinjaman Berjangka

    Pinjaman Berjangka adalah pinjaman yang diberikan

    untuk keperluan modal kerja usaha yang bersifat

    musiman/sudah diketahui kebutuhan dan jangka

    waktunya atau insidentil. Penarikan dilakukan sebagian

    atau sekaligus dan digunakan selama jangka waktu

    pinjaman.

    c. Pinjaman Rekening Koran (PRK)

    Bank MAYORA menyediakan layanan Kredit Modal

    Kerja sesuai kebutuhan usaha Nasabah yang bersifat

    OUR PRODUCT

    j. Corporate Giro

    Corporate Giro is a giro product intended for corporate

    customers that can be used for the benefit of the

    company’s operations.

    k. My Merchant Giro

    Giro My Merchant is a savings account special for

    customers who are merchants with Bank MAYORA’s

    EDC.

    l. Time Deposit

    A deposit product in Bank MAYORA with terms ranging

    from 1 month, 3 months, 6 months and 12 months.

    2. Loan/Credit Productsa. Term Installment Loan

    Term Installment Loan is a loan provided for working

    capital and investments which repayment mechanism is

    made through installments.

    b. Term Loan

    Term loan is a loan for working capital which is seasonal/

    already known the needs and the term or incidental in

    nature. Withdrawals may be made partly or wholly and

    used over the period time of the loan.

    c. Overdraft Loan

    Bank MAYORA provides credit for working capital that

    suits the customer’s short term business needs and for

    Bidang UsahaBusiness Line

  • 36 Bank MAYORALaporan Tahunan 2013

    jangka pendek dan untuk keperluan usaha sehari-hari.

    Pengadministrasian pinjaman rekening Koran dilakukan

    dalam rekening giro dengan media penarikan cek/bilyet

    giro.

    d. Kredit Tanpa Agunan (KTA)

    Kredit Tanpa Agunan merupakan kredit yang diberikan

    untuk membiayai pembelian berbagai barang dan jasa

    yang dibutuhkan debitur. Dengan kata lain, fasilitas

    kredit ini dapat dipergunakan untuk memenuhi

    berbagai kebutuhan debitur.

    e. Kredit Pemilikan Rumah (KPR)

    Kredit Pemilikan Rumah adalah kredit yang diberikan

    untuk memenuhi kebutuhan nasabah akan dana

    yang diperlukan untuk pembelian rumah/ruko/rukan/

    apartemen.

    f. Kredit Kendaraan Bermotor (KPM)

    Kredit Kendaraan Bermotor merupakan kredit yang

    diberikan untuk memenuhi nasabah akan dana yang

    diperlukan untuk pembelian kendaraan, baik kendaraan

    baru maupun kendaraan bekas.

    g. Kredit Multi Guna (KMG)

    Kredit Multi Guna merupakan kredit yang diberikan

    kepada debitur untuk berbagai keperluan konsumsi,

    dimana fasilitas ini disertai jaminan.

    daily business needs. The administration of overdraft

    loan is made in giro account with cheque/bank draft

    withdrawing media.

    d. Personal Loans

    Credit that is provided to finance the purchase of

    various goods and services needed by the debtor. In

    other words, this credit facility can be used to meet

    various debtor’s needs.

    e. Home Ownership Credit

    Credit that is provided to meet customers’ needs for

    funds required to purchase a home/home store/home

    office/apartment.

    f. Motor Vehicle Credit

    Credit that is provided to meet customers’ needs for

    funds required to purchase vehicles, either new or used

    vehicles.

    g. Multi Purpose Credit

    Credit that is provided for debtors for various

    consumption needs, where this facility imposes collateral

    requirements.

    Savings Products• MAYORA Savings Account

    • “MAYORA Berhadiah” (TAMBAH)

    Savings Account

    • Student Savings

    • TabunganKu Savings

    • Payroll Savings

    • Standby Savings

    • “Giro Duo” Savings

    Bidang UsahaBusiness Line

  • 37Bank MAYORAAnnual Report 2013

    Giro Products• Individual Giro

    • Corporate Giro

    • Giro My Merchant

    • Duo Giro

    Loan/Credit Products• Term Installment Loan

    • Term Loan

    • Overdraft Loan

    • Personal Loans

    • Home Ownership Credit

    • Motor Vehicle Credit

    • Multipurpose Credit

    • MyBPR Credit

    • Business Place Ownership Credit

    Services• ATM

    • Clearing/collection

    • Salary Payment

    • Currency Exchange

    • Pick Up Service

    • EDC

    h. Kredit MyBPR

    MyBPR adalah pinjaman yang diberikan kepada Bank

    Perkreditan Rakyat untuk keperluan modal kerja dan/

    atau disalurkan kembali kepada debitur end user.

    i. Kredit Pemilikan Tempat Usaha Pasar (KPTUP)

    Kredit Pemilikan Tempat Usaha Pasar adalah pinjaman

    yang diberikan kepada para pedagang pasar sebagai

    kredit investasi kepemilikan tempat usaha (hak

    pemakaian tempat usaha) berupa kios dan/atau ruko di

    pasar yang dibangun atau direnovasi.

    3. Produk International Bankinga. Trade Finance:

    - Import LC (Trust Receipt & SKBDN)

    - Export LC (SKBDN)

    - Inward/ Outward Collection

    - Shipping Guarantee

    b. Remittance:

    - Outgoing/ Incoming Remittance

    4. Jasa Layanan Adapun jasa layanan yang diberikan untuk para nasabah yaitu:

    a. Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang terhubung ke

    jaringan ATM Bersama

    b. Kliring/Inkaso

    c. Pembayaran Gaji Karyawan

    d. Penukaran Valuta Asing

    e. Pick Up Service

    f. Payment Point dengan Media Electronic Data Capture

    (EDC)

    h. MyBPR Credit

    MyBPR is a loan provided for People’s Credit Bank

    (Bank Perkreditan Rakyat) for working capital and/or

    redistributed to end user debtor.

    i. Business Place Ownership Credit

    Business Place Ownership Credit is a loan provided for

    merchants in the market as a business place ownership

    investment credit (business place rights of usage) in the

    form of a built or renovated stall and/or home store in

    the market.

    3. International Banking Productsa. Trade Finance:

    - Import LC (Trust Receipt & SKBDN)

    - Export LC (SKBDN)

    - Inward/ Outward Collection

    - Shipping Guarantee

    b. Remittance:

    - Outgoing/ Incoming Remittance

    4. Services The services rendered to the customers are:

    a. Automated Teller Machines (ATM) which are connected

    to ATM Bersama network

    b. Clearing/collection

    c. Salary Payment

    d. Currency Exchange

    e. Pick Up Service

    f. Payment Point with Electronic Data Capture (EDC)

    Bidang UsahaBusiness Line

  • 38 Bank MAYORALaporan Tahunan 2013

    Visi, Misi dan Budaya PerusahaanVision, Mission, and Company Culture

    Menjadi Bank Ritel dan Konsumer yang

    sehat, terpercaya dalam layanan dan mampu

    menyediakan solusi keuangan yang terbaik.

    To be a level of banking soundness and reliable

    Retail and Consumers Bank in providing best

    financial services solutions.

    VISIVISION

    BUDAYA KERJA

    Corporate Culture

    NILAI-NILAICorporate

    Ethics

    MISIMISSION

    Bank MAYORA bertekad untuk senantiasa

    memberikan dukungan terbaik dengan cara:

    • Mengembangkan jaringan dan layanan

    yang berkualitas.

    • Mengembangkan solusi keuangan yang

    sesuai dengan kebutuhan.

    • Mengembangkan produk & membangun

    brand yang bernilai tinggi.

    • Mengembangkan IT secara

    berkesinambungan.

    • Menggali potensi pasar secara

    komprehensif dan berkesinambungan.

    • Mengembangkan kemampuan SDM agar

    semakin berkompeten

    • Memberikan imbal hasil yang memuaskan

    bagi stakeholders.

    Bank MAYORA is committed to always

    provide the best support by:

    • Developing quality networks and services.

    • Developing financial solution that fits to

    the needs.

    • Developing high value products and

    building sophisticated brand.

    • Developing a sustainable IT.

    • Exploring a comprehensive and sustainable

    market potential.

    • Developing a more competent human

    resource’s capabilities.

    • Providing a satisfactory return for

    stakeholders.

    Bank MAYORA mempunyai nilai dasar dalam

    memberikan pelayanan. Nilai–nilai dasar

    inilah yang menjadi acuan perilaku para

    karyawan Bank MAYORA, agar senantiasa

    dapat memberikan kepercayaan terbaik.

    • Disipilin

    • Jujur

    • Inisiatif

    • Tanggung Jawab

    • Ulet

    Bank MAYORA has fundamental values in

    providing service. These values have become

    the reference to the employee’s behaviour, to

    always be able to provide the best trust.

    • Discipline

    • Honest

    • Initiatives

    • Responsibility

    • Persistence

    • Berkinerja

    • Berintegritas

    • Berkualitas

    • Berkomitmen

    • Performance oriented

    • Integrity

    • Quality assurance

    • Committed

  • 39Bank MAYORAAnnual Report 2013

    Struktur OrganisasiOrganization Structure

    Commisioner Committees

    • Remuneration & Nomination Committee

    • Risk Monitoring Committee• Audit Committee

    executive Committees

    • ALCO• Credit Committee• IT Committee• Risk Management Committee• Image Committee• Merchant EDC Committee• Procurement Committee

    Board of Commissioners

    President Director

    internal Audit

    Operation Director

    Treasury Division Compliance Dept. Credit support Div.Credit Division(Process &

    Administration)

    information Technology & electronic Banking

    Group

    Channel & Central Operation Division

    Micro Credit & value Chain Division

    Risk Management Dept.

    Commercial & Consumer Credit Marketing Team

    Regional / Area Coordinator / Branches

    Finance & Accounting Division

    Business support Division

    system & Procedure Dept.

    international Banking Division

    Product Development Dept.

    Corporate Planning Dept.

    Credit Pension Dept.

    Human Resources Dept.

    Learning & Development Dept.

    General Affairs Dept.

    information Technology Division

    electronic Banking Division

    Credit Director Business DirectorCompliance & Risk Management Director

    Corporate Legal

  • 40 Bank MAYORALaporan Tahunan 2013

    Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners Profile

    TiMOTiUs ADiDjAjA

    Komisaris Independen / Independent Commissioner

    DHARMAWAn ATMADjA

    Komisaris Utama / President Commissioner

    HAzAiRin ACHMAD

    Komisaris Independen / Independent Commissioner

    TARYADi sUPAnGKAT

    Komisaris Independen / Independent Commissioner

    susunan dari kiri ke kanan

  • 41Bank MAYORAAnnual Report 2013

    DHARMAWAn ATMADjA

    Komisaris Utama / President Commissioner

    54 tahun, Warga Negara Indonesia, memperoleh gelar Bachelor

    Degree bidang bisnis dari Stanford College, Singapore. Beliau

    menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan sejak Desember

    2000 sampai sekarang.

    Memulai karier sebagai marketing di bidang food and beverage

    sebagai Sales and Promotion PT Inbisco Niaga, Direktur PT.

    Unita Branindo, Direktur Utama PT Kakao Mas Gemilang dan

    Direktur PT Torabika Eka Semesta, hingga kemudian terjun ke

    bidang perbankan selama lebih dari 19 tahun di Bank MAYORA

    dengan berbagai jabatan antara lain sebagai wakil Direktur

    Utama, kemudian menjadi Direktur Utama hingga kemudian

    diangkat sebagai Komisaris Utama Bank MAYORA sampai

    dengan saat ini.

    HAzAiRin ACHMAD

    Komisaris Independen / Independent Commissioner

    59 tahun, Warga Negara Indonesia, memperoleh gelar sarjana

    Ekonomi dari Universitas Tanjung Pura, Pontianak. Beliau

    menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak September 2011.

    Memulai karir di Bank Indonesia sejak tahun 1976, dengan

    berbagai jabatan antara lain sebagai Kepala Bidang SPMI BI

    Palangkaraya, Kepala Bidang Ekonomi Moneter dan Perbankan

    kantor Bank Indonesia Kendari, dan Pemeriksaan Bank dengan

    jabatan terakhir sebagai ketua Tim Pengawasan Bank (TPB) 3-2

    Direktorat Pengawasan Bank 3 - Bank Indonesia. Selain itu,

    beliau juga sebagai pengajar di berbagai perguruan tinggi dan

    lembaga Pendidikan Perbankan.

    54 years old, Indonesian citizen, he holds a Bachelor degree in

    Business from Standford Collage, Singapore. He appointed as a

    Commissioner of Bank MAYORA since December 2000 until

    now.

    Started his career in marketing for food ang baverage as Sales

    and Promotion Manager of PT Insbisco Niaga, Director of PT

    Unita Branindo, President Director of PT Kakao Mas Gemilang,

    and Director of PT Torabika Eka Semesta, to further engage in

    banking industry for over 19 years in various positions with Bank

    MAYORA, among others, as Vice President Director of Bank

    MAYORA, then as President Director and later on appointed as

    Commissioner of Bank MAYORA until now.

    59 years old, Indonesian citizen, he holds a Bachelor of

    Economics from Tanjung Pura University, Pontianak. He

    appointed as a Commissioner since September 2011.

    Started his career at Bank Indonesia since 1976, among others

    were as Head of SPMI BI Palangkaraya, Head of Monetary

    Economics and Banking Office of Bank Indonesia Kendari, Bank

    Examiner with his last position as Chairman of Bank Supervision

    team (TPB) 3-2 Directorate of Bank 3 - Bank Indonesia and

    as Lecturer at various universities and banking educational

    Institutions.

  • 42 Bank MAYORALaporan Tahunan 2013

    TiMOTiUs ADiDjAjA

    Komisaris Independen / Independent Commissioner

    70 tahun, Warga Negara Indonesia, memperoleh gelar

    Sarjana Muda Ekonomi dari Universitas Trisakti, Jakarta. Beliau

    menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak Februari 2008

    sampai sekarang.

    Memulai karir profesional di bidang perbankan di Bank Niaga

    dengan jabatan antara lain sebagai Deputy Branch Manager

    Cabang Surabaya dan Deputy Branch Manager cabang

    Semarang.

    Selepas dari Bank Niaga, beliau berkarir sejak tahun 1966 di

    Bank Bali dengan berbagai jabatan diantara lain sebagai Kepala

    Bagian Admin Kredit, Kepala Bagian operasional, Kepala

    Bagian Marketing, Kepala Bagian Audit Kredit, dan Kepala

    cabang KPO. Beliau juga pernah menjabat sebagai President

    Director Balimor Finance, dan Deputy President Director PT

    United Overseas Bank Bali, sebelum akhirnya kembali ke Bank

    Bali sebagai Chief GM Internal Audit. Pada tahun 2000 beliau

    diangkat sebagai Direktur Kepatuhan Bank MAYORA sampai

    dengan tahun 2008, sebelum akhirnya menjabat sebagai

    komisaris Perseroan.

    TARYADi sUPAnGKAT

    Komisaris Independen / Independent Commissioner

    60 tahun, Warga Negara Indonesia, menjabat s