nhp puskesmas kt.katik-2

DAFTAR TEMUAN HASIL PEMERIKSAANPADA UPTD PUSKESMAS KOTO KATIK DINAS KESEHATAN

KOTA PADANG PANJANG TAHUN : 2011

I. BIDANG APARATUR / TUPOKSI .

1. Rendahnya kepatuhan terhadap ketentuan jam kerja

Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap absensi pegawai yang dikutib dari Januari s/d 15 Agustus 2011 ditemui 2/3 ( dua pertiga ) dari jumlah pegawai sebanyak 31 orang tidak menanda tangani daftar hadir pulang kerja yang dapat diartrikan cepat pulang, sedangkan dalam rekap daftar hadir setiap bulan yang disampaikan ke instansi induknya Dinas Kesehatan tidak ada yang cepat pulang, dalam arti rekap daftar hadir yang disampaikan tidak sesuai menurut yang sebenarnya, kemudian daftar hadir tidak pernah digaris bawahi oleh Ka.TU dan tidak ditanda tangani oleh Pimpinan Puskesmas, dalam hal ini dapat dianggap masih rendahnya kepatuhan pegawai Puskesmas Koto Katik masih rendah

Seharusnya :1. Beradasarkan Instruksi Walikota Padang Panjang Nomor : 800/4694/BKPPD-

PP/XI-2008, tanggal 17 November 2008 instruksi tentang pelaksanaan jam kerja (Point 1, 3 ) menyatakan :

- Point (2) Jadwal jam kerja unit kerja yang melaksanakan 6 hari kerja :

Senin s/d Kamis Masuk Kerja : 7.30 Pulang : 14.30

Mengisi daftar hadir Pagi

7.30

Siang

14.30

Jumat Masuk Kerja : 7.30 Pulang : 11.00


7.30

Siang

11.00

Sabtu Masuk Kerja : 7.30 Pulang : 13.00


7.30

Siang

13.00

- Point (3) Pimpinan unit kerja memberikan sanksi terhadap Pegawai yang tidak

hadir antara lain :a. Teguran tertulis bagi pegawai :

- 7 kali tidak ikut Apel.- 1 kali tidak ikut wirid atau upacara hari besar nasional dan hari - hari

besar yang ditentukan.b. Pernyataan tidak puas bagi pegawai :

- Tidak masuk kerja tanpa alasan selama 5 ( lima ) hari.

2. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin

Pegawai Negeri Sipil Pasal 3 angka ( 11 ) “ masuk kerja dan mentaati ketentuan jam kerja “Pasal 8angka ( 9 ) ”Masuk kerja dan mentaati ketentuan jam kerja sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 angka 11 berupa :

- Teguran lisan bagi PNS yang tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah selama 5 (lima ) hari kerja.

- Teguran tertulis bagi PNS yang tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah selama 6 (enam) sampai dengan 10 hari kerja.

- Pernyataan tidak puas secara tertulis bagi PNS yang tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah selama 11 ( sebelas ) sampai 15 ( lima belas ) hari kerja.

Pasal 9 angka 11 Masuk kerja dan mentaati ketentuan jam kerja sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 angka 11 berupa :

- Penundaan kenaikan gaji berkala selama 1 (satu) tahun bagi PNS yang tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah selama 16 ( enam belas ) sampai dengan 20 ( dua puluh ) hari kerja.

- Penundaan kenaikan pangkat selama 1 (satu) tahun bagi PNS yang tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah selama 21 (dua puluh satu) sampai dengan 25 (dua puluh lima ) hari kerja.

- Penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 1 (satu) tahun bagi PNS yang tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah selama 26 (dua puluh enam ) sampai dengan 30 ( tiga puluh ) hari kerja.

Pasal 10 angka 9Masuk kerja dan mentaati ketentuan jam kerja sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 angka 11 berupa :

- Penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 3 (tiga) tahun bagi PNS yang tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah selama 31 (tiga puluh satu) sampai dengan 35 (tiga puluh lima) hari kerja.

- Pemindahan dalam rangka penurunan jabatan setingkat lebih rendah bagi PNS yang menduduki jabatan Struktural atau Fungsional tertentu yang tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah selama 36 (tiga puluh enam) sampai dengan 40 (empat puluh) hari kerja.

- Pembebasan dari jabatan bagi PNS yang menduduki jabatan Struktural atau Fungsional tertentu yang tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah selama 41 (empat puluh satu ) sampai dengan 45 (empat puluh lima) hari kerja.

- Pemberhentian dengan tidak hormat atas permintaan sendiri atau pemberhentian tidak dengan hormat sebagai PNS bagi PNS yang tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah selama 46 (empat puluh enam) hari kerja atau lebih.

Pasal 14Pelanggaran terhadap kewajiban masuk kerja dan mentaati ketentuan jam kerja sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 angka 9, Pasal 9 angka 11, dan Pasal 10 angka 9 dihitung secara kumulatif sampai dengan akhir tahun berjalan.

Penjelasan angka 11Yang dimaksud dengan kewajiban untuk masuk kerja dan mentaati ketentuan jam kerja adalah setiap PNS wajib datang melaksanakan tugas dan pulang sesuai ketentuan jam kerja serta tidak berada ditempat umum bukan karena dinas. Apabila berhalangan hadir wajib memberitahukan kepada pejabat yang berwenang.Keterlambatan masuk kerja dan atau pulang cepat dihitung secara kumulatif dan dikonversi 7,5 ( tujuh setengah ) jam sama dengan 1 (satu) hari tidak masuk kerja.

Akibatnya akan berdampak buruk terhadap pegawai lain yang disiplin dan taat terhadap ketentuan jam kerja dan ikut-ikutan untuk melanggar karena dilihatnya bagi pegawai yang melanggar aman-aman saja dan tidak ada diberikan hukuman disiplin, juga berdampak buruk terhadap citra aparatur dimata masyarakat sekitar

Hal ini disebabkan kurangnya kesadaran 2/3 ( dua pertiga ) bagian pegawai Puskesmas Koto Katik dalam mematuhi ketentuan jam kerja dan kurangnya ketegasan pimpinan Puskesmas dalam melaksanakan tugasnya

Komentar pejabat yang diperiksa :

Disarankan kepada Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang untuk mengintruksikan secara tertulis kepada seluruh pegawai Puskesmas Koto Katik untuk mematuhi ketentuan jam kerja dan memberikan teguran secara tertulis kepada Pimpinan Puskesmas Koto Katik yang lalai dalam menjalankan tugasnya sebagai pimpinan Instruksi dan surat teguran disampaikan ke Inspektorat Kota Padang Panjang sebagai bahan tindak lanjut.

II. BIDANG KEUANGAN

a. ANGGARAN PENGELUARAN.

1. Terdapat bukti SPJ pengeluaran uang belanja belum lengkap dan diragukan keabsahannya

Dari hasil pemeriksaan terhadap bukti SPJ pengeluaran Bendaharawan Pengeluaran Pembantu pada UPTD Puskesmas Koto Katik terdapat bukti pengeluaran belum didukung dengan bukti yang sah dan lengkap seperti :

No, Tgl BKU

Uraian Jumlah (Rp) Keterangan Temuan

A Tahun 2009SPJ Juli 2009

59 Pembayaran penggantian transport PNS Posyandu bulan April 2009

735.000,- Sumarjono belum menanda tangani bukti pembayaran sebesar Rp 17.500,-

73 Pembayaran penggantian transport kegiatan pelacak jiwa bulan Januari s/d Juni 2009 367.500,-

Sumarjono belum menanda tangani bukti pembayaran sebesar Rp 35.000,-

2SPJ September 2009Pembayaran honor kader Posyandu balita bulan April s/d Agustus 2009

10.890.000,- Gusmiarti belum menanda tangani daftar hadir honor yang dibayarkan Rp 114.000,-

6 Pembayaran honor kader Posyandu Lansia bulan April s/d Agustus 2009 2.010.000,-

Esy Rosita belum menanda tangani daftar hadir honor yang dibayarkan Rp 114.000,-

26 Pembayaran transport PNS Posyandu Balita bulan Agustus 2009 717.500,-

Daftar hadir belum ditanda tangani oleh :- Dodi Afriadi honor Rp 70.000,--Yeni Adriana honor Rp 17.500,--Anggi Yurmaliandri honor Rp 35.000,-

55 Pembayaran transport petugas PTT kegiatan Monev Batra bulan Maret s/d Mai 2009 210.000,-

Herdelina belum menanda tangani daftar pembayaran Rp 52.500,-

56 Pembayaran transport petugas PTT kegiatan Monev Toga bulan Maret s/d Mai 2009

210.000,-Herdelina belum menanda tangani daftar pembayaran Rp 52.500,-

71Pembayaran Tujada dan THR bulan September 2009 6.250.000,-

Asnidar Astuti belum menanda tangani daftar pembayaran Rp 375.000,-

44SPJ Oktober 2009Pembayaran uang pengganti transport peserta kegitanan pemberian Makanan dan Vitamin program perbaikan gizi masyarakat 625.000,-

Hanilas belum menanda tangani daftar pembayaran Rp 25.000,-

12SPJ Nopember 2009Pembayaran train Usaha Kesehatan Sekolah /Dokter Kecil 2.450.000,-

Nurul Fajri belum menanda tangani daftar pembayaran Rp 35.000,-

18 Pembayaran Honorararium Nara Sumber kegiatan UKS /Dokter Kecil 2.040.000,-

Indra Yulia belum menanda tangani daftar hadir

35SPJ Desember 2009Pembayaran transport kegiatan kegiatan UKS /Dokter Kecil April, Mai dan Nopember 2009 892.500,-

Dr.Yulmeriza belum menanda tangani daftar pembayaran Rp 17.500,-

B Tahun 2010SPJ Juli

17

21-Jul-10Tambahan penghasilan PNS berdasarkan beban kerja berupa Tunjada PNS UPTD Puskesmas Koto Katik bulan Juli 2010 8.550.000,-

Terdapat pembayaran yang belum ditanda tangani an.Irda Yulia NIP.19700712 199303 2 005 Rp.318.750,-

20

22-Jul-10Honorarium/uang pengganti transport Non PNS KEP,AGB,dan GAKY berdasarkan SK Ka.DKK No.440/61/DKK-PP/2010 tanggal 21 dan 22 Juli 2010 1.050.000,-

Terdapat daftar penerimaan biaya transport peserta an Roni Fenti Francis belum ditandatangani transport Rp.33.250,-

29

22-Jul-10Belanja makan minum berupa pembelian snack kegiatan sosialisasi penanggulangan KEP,AGB, dan GAKY pada Ampera Len 570.000

Dfatar hadir peserta tidak ditandatangani sebagai bukti pengambilan snack @ 7.500 an.Roni Fenti Francis

30

22 Juli 2010

Belanja makan minum berupa pembelian nasi kegiatan sosialisasi penanggulangan KEP,AGB, dan GAKY pada Ampera Len .988.000,-

Daftar hadir peserta tidak ditandatangani sebagai bukti pengambilan nasi @13.000 an Roni Fenti Francis

17 27-Jul-10Belanja makan minum berupa pembelian snack (kue) kegiatan pelatihan dan pen

330.000 laporan kegiatan tdk ada

didikan perawatan anak balita pada usaha kue Des

18

27-Jul-10Belanja makan minum berupa pembelian nasi kegiatan pelatihan dan pendidikan perawatan anak balita pada Rumah makan Ngalau 572.000 laporan kegiatan tdk ada

SPJ AGST

69

26 Agts 2010Honorarium/uang pengganti transport non PNS berupa transport kader posyandu balita bulan Juni s/d Agustus 2010 .6.750.000

Daftar penerimaan honorarium/uang pengganti transport an Rahma Delima sebesar Rp.85.500,- belum ditanda tangani ( Kelurahan Ngalau Posyandu Delima)

30

23 Agst 2010Honorarium/uang pengganti transport PNS kegiatan monev posyandu bulan januari s/d maret 2010 .1.330.000

Daftar penerimaan honorarium/uang pengganti transport an.Dewi Johar,SKM sebesar Rp.44.625 belum ditanda tangani

66

26 Agst 2010Honorarium/uang pengganti transport non PNS berupa transport kader Poskeskel bulan januari s/d Juni 2010 1.440.000

Daftar penerimaan honorarium/uang pengganti transport an.Gusmiarti (Poskeskel koto katik )sebesar Rp.171.000,- belum ditandatangani

Spj September

2

02-Sep-10Tambahan penghasilan PNS berdasarkan beban kerja berupa THR PNS UPTD Puskesmas Koto Katik tahun 2010 .21.000.000

Didalam Daftar Penerimaan Tunjangan Hari Raya an. Meliya Husnawita sebesar Rp.1.000.000 belum ditandatangani.

Spj Oktober

69 26-Okt-10Honorarium/uang pengganti transport PNS berupa transport petugas kegiatan pelacakan kasus DBD bulan Januari s/d Agustus 2010 472.500

Didalam daftar penerimaan honorarium/uang pengganti transport tidak ditandatangani an.Sumarjono sebesar Rp.17.500

Spj November

44 23 Nov 2010Honorarium/uang pengganti transport PNS kegiatan posyandu Balita bulan september 2010 .752.500

Laporan hasil kegiatan posyandu bulan September 2010 belum d tanda tangani oleh Kepala UPTD Puskesmas Koto Katik

Spj Desember

104 27-Des-10Honorarium/uang pengganti transport Non PNS berupa transport kader kegiatan penimbangan massal bulan Juni 2010

1.900.000 Daftar penerimaan : biaya transportasi kader kegiatan penimbangan massal Bulan Juni 2010 terdapat yang tidak ditandatangani antara lain- Puji Astuti Rp.23.750,- ( Kel tanah pak lambik - kelompok Seruni )- Gusmiarti Rp.23.750,- ( Kel koto katik kel anyelir )

C

22

Tahun 2011SPJ April 2011Pembayaran transport PNS kegiatan Monev Gizi bulan Februari 2011 280.000,-

Surat Tugas An.Yeni Adrina belum ada stempel tempat /pejabat yang dikunjungi Kelurahan Tanah Pak Lambik

37SPJ Mai 2011Dibayar Jasa Service kendaraan Tidak Jelas Objek yang

Operaqsional BA 8033 NE pada Bengkel Adang Motor 500.000,-

diservise sedangkan dalam Faktur hanya bengkel Las dan Cat duko

17SPJ Juli 2011Belanja alat percontohan kegiatan UKS 6.955.000,-

Tanda terima barang tidak ada

26 Pembayaran transport PTT kegiatan Posyandu Balita bulan April 2011 350.000,-

Surat Tugas An.Herdelina tgl 9 April 2011 belum ada stempel tempat/pejabat yang dikunjungi Kelurahan Tanah Pak Lambik

29 Pembayaran transport PNS kegiatan distribusi tablet FE bulan April s/d Juni 2011 752.500,-

Anggi Yurnaliandri belum menanda tangani daftar pembayaran honor

48 Pembayaran Tujada PNS bulan Juli 2011

14.435.000,- Drg.Noviandri belum menanda tangani daftar pembayaran

Seharusnya honor, tunjangan,biaya penggantian transport dan penggantian makalah atau pembayaran lainnya untuk suatu kegiatan yang dibayarkan oleh Bendahara Pengeluaran/Bendahara Pengeluaran pembantu harus dilengkapi dengan data pendukung seperti kejelasan penggunaan, tanda tangan penerima, daftar hadir, jadwal kegiatan, laporan pelaksanaan kegiatan sebagaimana Permendagri No 13 tahun 2006 pasal 132 ayat (1,2)

Ayat (1) Setiap pengeluaran belanja atas beban APBD harus didukung dengan bukti yang lengkap dan sah.

Ayat (2) Bukti sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus mendapat pengesahan oleh pejabat yang berwenang dan bertanggung jawab atas kebenaran material yang timbul dan penggunaan bukti dimaksud.

Dalam arti untuk pembayaran honor, biaya penggantian transport, penggantian makalah walau telah tersedia dalam DPA harus dibuat surat keputusan Kepala Dinas Pendidikan indeks pembayarannya dan mengacu kepada standar biaya yang telah ditetapkan.

Akibatnya pembayaran yang belum dilengkapi dengan data pendukung belum dapat diterima keabsahan SPJnya.

Hal ini disebabkan kelalaian KPA, Bendahara Pengeluaran Pembantu dalam mengelola keuangan yang tidak memperhatikan bukti-bukti penggunaan anggaran yang harus dilengkapi

Komentar Pejabat yang diperiksa :

Disarankan : 1. Kepala UPTD Puskesmas Kota Katik untuk membuat pernyataan bahwa untuk

masa selanjutnya akan mengawasi tugas yang dilaksanakan oleh Bendahara Pengeluaran Pembantu

2. Kepala UPTD Puskesmas Koto Katik memerintahkan secara tertulis kepada Bendahara Pengeluaran pembantu untuk segera melengkapi SPJ tersebut atau menyetorkan semua pembayaran yang belum ada bukti pendukung tersebut ke Kas Daerah

Surat pernyataan, surat perintah dan SPJ yang dilengkapi atau bukti penyetoran ke Kas Daerah disampaikan ke Inspektorat sebagai bahan tindak lanjut.

2. Pajak PPN dan PPH pasal 22 atas penggantian sparepart belum dipungut sebesar Rp 338.936,-

Dari hasil pemeriksaan terhadap SPJ Bendahara Pengeluaran untuk biaya penggantian Spare Part suku cadang kendaraan dinas roda 2 pada UPTD Puskesmas Koto Katik yang diganti pada waktu yang sama dengan memecah beberapa kwitansi pembayaran yang berjumlah sebesar Rp 3.242.000,- dengan rincian sebagai berikut :

No U r a i a n J u m l a h ( Rp )1 SPJ BKU No.22 Kwitansi tanggal 24 Agustus 2009

Penggantian Suku Cadang untuk kendaraan BA 7565 NF sebesar………………………………………………………………. 601.000,-

2 SPJ BKU No23 Kwitansi tanggal 24 Agustus 2009 Penggantian Suku Cadang untuk kendaraan BA 7564 NF sebesar……………………………………………………………… 634.000,-



5 SPJ BKU No26 Kwitansi tanggal 24 Agustus 2009 Penggantian Suku Cadang untuk kendaraan BA 7549 NF sebesar……………………………………………………………… 716.000,-J u m l a h 3.242.000,-

Pengenaan Pajak PPN = ( 100/110 X Rp 3.242.000) X 10 %..................................................Rp 294.727,- PPH PPH pasal 22 = ( 3.242.000 – 294.727 ) X 1.5 % ……………………………..Rp 44.209,-

-----------------------J u m l a h…………..Rp 338.936,-

===============

Seharusnya sesuai dengan :1. Undang-undang Nomor 36 Tahun 20082. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 254/KMK.03/2001Yang menyatakan :Atas pembayaran pembelian yang berjumlah Rp 1.000.000,- ketas pada bulan yang sama dan rekening yang sama dipungut PPN (10 %) dan PPH pasal 22 ( 1.5 % )

Akibatnya tertunda penerimaan Negera dari sektor pajak senilai Rp 338.936,-

Hal ini disebabkan Bendahara Pengeluaran Pembantu belum memahami ketentuan pengenaan Pajak yang belaku

Komentar Pejabat yang diperiksa,

Disarankan kepada Kepala UPTD Puskesmas Koto Katik untu memerintahkan secara tertulis kepada Bendahara Pengelura Pembantu untuk segera menyetorkan ke Kas Negara pajak yang belum dipungut sebesar Rp 338.936,- Menyampaikan surat perintah serta bukti setoran ke Inspektorat Kota Padang Panjang sebagai bahan tindak lanjut

3. Kwitansi pembelian barang belum ditandatangani oleh Bendahara Barang/Pemegang Barang

Pada saat dilaksanakan pemeriksaan atas SPJ Bendahara Pengeluaran UPTD

Puskesmas Koto Katik Kota Padang Panjang ditemui bahwa kwitansi pembelian barang

belum ditandatangani oleh Bendahara Barang dibagian sudut kiri bawah kwitansi yang

telah dibeli antara lain :

No

Tanggal No.BKU Uraian Jumlah

Februari

1 24-Feb-11 No.17 Belanja alat tulis kantor pada Toko Tiara

Rp1.000.000,00

Maret

2 22-Mar-11 No.22 Belanja peralatan kebersihan pada Toko - Rp 224.000

Rahmi

3 22-Mar-11 No.23 Belanja bahan pembersih pada Toko Tiara Rp.107.000

4 19-Mar-11 No.20 Belanja alat tulis kantor berupa pembelian Rp.240.000

plastik obat pada Toko Plastik Gemilang

April

5 26-Apr-10 No.35 Belanja alat tulis kantor pada Toko Tiara Rp.968.000

6 30-Apr-10 No.66 Belanja alat listrik dan elektronik pada Toko Rp.425.000

Juli Elektronik

7 19-Apr-10 No.15 Belanja alat tulis kantor kegiatan pembentuk Rp.354.700

an kelas ibu hamil

MEI

8 31-Mei-10 No.65 Belanja alat tulis kantor pada TokoTiara Rp.931.000

9 10-Mei-10 No.14 Belanja alat tulis kantor kegiatan penyuluhan Rp.265.300

lingkungan sehat pada Toko Tiara

10 22-Mei-10 No.38 Belanja alat tulis kantor kegiatan revitalisasi Rp.506.400

sistem kesehatan pada Toko Tiara

11 24-Mei-10 No.48Belanja bahan percontohan berupa pembelian Rp.3.375.000

panci,kompor,sendok dapur,dan tikar plastik

Posyandu pada Toko Rahmi

12 27-Mei-10 No.53 Belanja cetak SIP dan Register Posyandu Rp.930.000

Kegiatan Revitalisasi sistem kesehatan pada

percetakan segara

13 27-Mei-10 No.54 Belanja penggandaan berupa fotocopy pada Rp.122.500

Nabila fotocopy

JUNI

14 28-Jun-10 No.45 Belanja alat tulis kantor berupa pembelian Rp.250.000

plastik obat pada Toko Gemilang :

- plastik obat jumlah 10

15 28-Jun-10 No.46 Belanja alat tulis kantor pada Toko Tiara Rp.412.000

- Kertas perkamen 20 ktk

- tinta stempel 2 buah

- bantal stempel 2 buah

- spidol whiteboard 10 buah

- kertas HVS 4 rim

- Refil kit 4 ktk

16 28-Jun-10 No.47 Belanja bahan kebersihan kantor pada Toko Rp.138.500

Tiara :

- Parfum wc 3 buah

- pembersih lantai 8 buah

- sabun cuci tangan 2 buah

- pembersih kaca 2 buah

17 28-Jun-10 No.48 Belanja peralatan kebersihan pada Toko Rp.232.000

Rahmi:

- Ember besar 4 buah

- tempat sampah 4 buah

- sodok sampah 2 buah

18 02-Jun-10 No.2 Belanja alat tulis kantor kegiatan pelayanan Rp.238.600

pemeliharaan kesehatan pada Toko Tiara

- plastik 12 buah

- Notebook 12 buah

- pena 12 buah

- kertas HVS1 rim

- Refil kit 1 kotak

- amplop putih 1 kotak

- stop map plastik 10 buah

- box file 1 buah

JULI

19 22-Jun-10 No.25 Belanja alat tulis kantor kegiatan pembentuk Rp.63.000

an/pelatihan siaga pada Toko Tiara ;

- buku tulis 20 buah

- pena 20 buah


20 30-Jul-10 No.67 Belanja alat tulis kantor keperluan UPTD Rp.947.000

- Kertas HVS 10 rim

- Refil kit 5 ktk

- Amplop dinas 1 pak

- Map plastik 50

- map snelter 20 buah

- paperklip 10 kotak

- spidol permanen 6 buah

- spidol merah putih 6 buah

- boxfile 10 buah

21 20-Jul-10 No.9 Belanja alat tulis kantor kegiatan sosialisasi Rp.217.500

penanggulangan KEP,AGB dan GAKY pada

Toko Tiara :

- Buku tulis isi 40 30 bh

- Pena 30 bh

- Kertas HVS 1 rim

- Refil kit 1 kotak

- Box file 1 buah

- Amplop putih 1 kotak

- Spidol whiteboard 2 buah

22 24-Jul-10 No.35 Belanja alat tulis kantor kegiatan pelatihan Rp.156.000

dan pendidikan perawatan anak balita pada

TokoTiara

-notebook 24 buah

- pena 24 buah

- kertas HVS 1 rim

- Refil kit 1 kotak

AGUSTUS

23 05-Agust-10 No.2 Belanja alat tulis kantor kegiatan usaha Rp.409.000

kesehatan sekolah pada Toko Tiara :

- Buku tulis isi 40 40 buah

- Pena 40 buah

- Kertas HVS 1 rim

- Refill kit 1 kotak

- Penghapus papan tulis 1 buah



- mapplastik 40 buah

SEPTEMBER

24 27-Sep-10 No.36Belanja peralatan kebersihan pada Toko Rahmi Rp.79.000

- sapu lidi 1 buah

- gundar Wc 2 buah

- sapu pel 2 buah

25 27-Sep-10 No.37 Belanja bahan pembersih pada Toko Tiara : Rp.146.000

- handsoap 4 buah

- tissu gulung 6 buah

- pembersih lantai 6 buah

- kantong plastik 2 bungkus

26 27-Sep-10 No.35 Belanja alat tulis kantor pada Toko Tiara : Rp.973.500

- Kertas stensil 10 kodi

- Catridge HP 1 buah

- Buku isi 26 30 buah

- map plastik 125 buah


- amplop kuning menengah 2 kotak

Oktober

27 25-Okt-10 No.67 Belanja alat tulis kantor pada Toko Tiara : Rp.933.500


- karbon folio 2 kotak

- gunting 6 buah

- Buku folio isi 100 10 buah

- Kertas HVS 5 rim

- Kertas perkamen 10 kotak

- Refil kit 5 kotak

- Rol besi 6 buah

- Isi hekter 10 kotak


- amplop kuning besar 1 kotak

28 25-Okt-10 No.68 Belanja plastik obat pada Toko Gemilang : Rp.125.000

-Plastik obat 5 kg

29 30-Okt-10 No.81Belanja alat listrik dan elektronik pad Toko July Rp.361.000

- Baterai kecil 10 buah

- baterai besar 10 buah

- baterai menengah 10 buah

- stop kontak 10 buah

- stiker biasa 5 buah

- kabel 1,5 mm 30 meter

- fiting color 10 buah

30 11-Okt-10 No.18 Belanja alat tulis kantor kegiatan pemberian Rp.377.900

makanan tambahan dan vitamin pada Toko

Tiara :


- pena 60 buah

- kertas HVS 1 rim

- Refil kit 1 kotak

- Box file 1 buah



31 20-Okt-10 No.54 Belanja alat tulis kantor pada TokoTiara : Rp.190.900


- Pena 20 buah

- Kertas HVS 1 rim

- Refit kit 1 kotak

- Box file 1 buah

- amplop putih kecil 1 kotak



32 08-Okt-10 No. 5Belanja bahan alat percontohan berupa pembeli Rp.3.150.000

an sikat gigi dan odol padaToko Tiara :

- Sikat gigi 1000 buah

- odol 25 buah

33 08-Okt-10 No.10 Belanja bahan alat percontohan berupa pem Rp.1.500.000

belian gelas kumur pada Toko Rahmi :

- Gelas kumur plastik 1000 buah

34 16-Sep-10 No.2Belanja bahan obat -obatan berupa pembelian Rp.100.000

botol sampel pemeriksaan bakteriologis air dan

pemeriksaan sampel limbah pada KPN Labkes

Padang :

- 20 botol sampel air

- 5 tabung drigen limbah

NOVEMBER

35 25 Nov 2010 No.97Belanja peralatan kebersihan pada Toko Rahmi Rp.589.000

- sapu lidi 2 buah

- sapu plastik 1 buah

- sodok sampah 1 buah

- gayung air 6 buah

- alas kaki besar 4 buah

- handuk kecil 20 buah

36 25 Nov 2010 No.98 Belanja bahan pembersih pada Toko Tiara : Rp.379.500

- parfum wc 6 buah

- bayfress parfum ruangan 5 buah

- soklin pembersih lantai 10 buah

- handsoap 10 buah

- tissue gulung 15 buah

- clear pembersih kaca 3 buah

37 25 Nov 2010 No.96 Belanja alat tulis kantor pada Toko Tiara : Rp.936.500

- cutter 6 buah

- buku agenda 2 buah

- buku ekspedisi 1 buah

- catridge 2 buah

- kwitansi dinas NCR 2 buku

- spidol transparan 1 kotak

- stabilo 6 buah

- spidol permanen 6 buah

- map plastik 20 buah

- pita mesin tik 2 buah

- hekter 3 buah

- spidol merah hitam 6 buah

- kerta HVS 3 rim

- lem kertas 2 buah

38 13-Okt-10 No.2 Belanja pemeriksaan bakteriologis air dan pe Rp.1.750.000

meriksaan sampel limbah pada laboratorium

Kesehatan Padang :

- 20 sampel bakteriologis air

- 5 sampel air limbah

November

39 5 Nov 2010 No.12 Belanja bahan obat - obatan berupa vitamin Rp.2.196.000

lansia pada CV Primarindo Sakti:

- 3660 tablet (vitamin lansia )

Desember

40 23-Des-10 No.129Belanja peralatan kebersihan pada Toko Rahmi : Rp.34.500

- Sapu pel 1 buah

- Gundar wc 1 buah

41 23-Des-10 No.130 Belanja bahan pembersih pada Toko Tiara : Rp.195.000

- pembersih lantai 10 botol

- tissu gulung 8 buah

- cairan pembersih kaca 3 buah

- kantong plastik 1 pak

- parfum ruangan 5 buah

42 23-Des-10 No.127 Belanja alat tulis kantor pada Toko Tiara : Rp.173.000

- Refil kit 4 kotak

- isi hekter 10 kotak

- karton manila 20 buah

- kertas perkamen 10 kotak

- amplop putih kecil 2 kotak

43 23-Des-10 No.128 Belanja alat listrik dan elektronik pada July Rp.290.000

Elektronik :

- senter 2 buah

- lampu neon tunjuk 10 buah

44 24-Des-10 No.67 Belanja alat tulis kantor pada Toko Tiara : Rp.95.000

- Kertas HVS 1 rim

- Refil kit 1 kotak

- Pena 20 buah

Seharusnya sesuai dengan Peraturan Walikota Padang Panjang No : 5 Tahun

2007 Tentang Pedoman Penatausahaan Keuangan Daerah dilingkungan

Pemerintah Kota Padang Panjang Bab V Bagian Kedua Pasal 24 ayat 1 dan 2

menyatakan bahwa :

Ayat (1) : Setiap pengeluaran belanja atas beban APBD harus didukung dengan

bukti yang lengkap dan sah.

Ayat (2):Bukti sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus mendapat

pengesahan oleh pejabat yang berwenang dan bertanggungjawab

atas kebenaran materil yang timbul dari penggunaan bukti dimaksud.

Akibatnya berpotensi untuk terjadinya penyimpangan dalam pembelian barang

sehingga dapat menimbulkan kerugian keuangan daerah.

Hal ini disebabkan karena Bendahara Barang maupun PPTK kurang memahami

peraturan tentang administrasi pengelolaan barang.

Disarankan kepada Kepala UPTD Puskesmas Koto Katik Kota Padang Panjang

agar menginggatkan Bendahara Barang supaya dalam setiap pembelian barang

kwitansi yang dibuat oleh Bendaharawan Pengeluaran juga ditandatangani oleh

Bendahara Barang sebagai bukti bahwa barang yang dibeli tersebut lengkap,

selanjutnya kwitansi pembelian barang yang telah ditanda tangani oleh

Bendahara Barang tersebut disampaikan ke Inspektorat Kota Padang Panjang

sebagai bahan tindak lanjut hasil pemeriksaan.

4. Terdapatnya Pembelian Bahan Bakar Minyak( BBM)

yang belum sesuai dengan aturan yang berlaku.

Pada saat dilakukan pemeriksaan terhadap SPJ Tahun 2010 ditemui adanya

pembelian BBM ( Bahan Bakar Minyak ) tidak menggunakan SPK ( Surat

Perintah Kerja ) sebagai berikut :

- Kwitansi No.16 tanggal 20 Februari 2010 sebesar………………Rp.5.490.000

- Kwitansi No.68 tanggal 30 Juli 2010 sebesar…………………….Rp5.328.000

Seharusnya sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor : 80 Tahun 2003 Pasal

31 ayat 4 berbunyi :” Untuk pengadaan dengan nilai diatas Rp.5.000.000 sampai

dengan Rp.50.000.000 berupa kontrak berupa Surat Perintah Kerja ( SPK ) tanpa

jaminan pelaksanaan.

Akibatnya pemakaian Kupon BBM sulit untuk dipertanggung jawabkan dan tidak

efisien dan efektif menunjang kelancaran kerja

Hal ini disebabkan karena kelalaian Bendahara Pengeluaran dan PPTK serta

kurangnya pengawasan dari atasan langsung.

Disarankan kepada Kepala UPTD Puskesmas Koto Katik Kota Padang Panjang agar menegur Bendahara Pengeluaran atas kelalaiannya yang tidak mempedomani ketentuan yang berlaku sesuai dengan Keppres 80 Tahun 2003 tentang Pengadaan barang/jasa dan untuk Tahun 2011menggunakan Peraturan Presiden No: 54 Tahun 2010 sebagai bahan tindak lanjut hasil pemeriksaan menyampaikan surat teguran tersebut ke Inspektorat Kota Pad

II. KEKAYAAN / ASSET.

1. Barang Inventaris ada yang belum diberi nomor / Klafikasi Barang belum lengkap.

Pada saat dilakukan pemeriksaan terhadap pelaksanaan administrasi barang- barang inventaris pada setiap ruangan di UPTD Puskesmas Koto Katik ditemukan masih ada sebagian besar Barang Inventaris yang belum diberi nomor / kodefikasi antara lain :- Meja Kerja - Kursi- Lemari - Filing kabinet- Dan lain – lain.

Seharusnya sesuai dengan Peraturan Walikota Padang Panjang No.18 Tahun 2010 tenrtang Sistem dan Prosedur Pengelolaan Barang Daerah Pasal 55 ayat ( 1,2 ) :Ayat 1 : Setiap Inventaris Barang Milik Pemerintah harus diberi peng kodean

yang menyatakan kode lokasi dank ode barang.Ayat 2: Tujuan pemberian kodefikasi adalah untuk mengamankan dan memberi

kejelasan status kepemilikan dan penggunaan barang pada masing-masing pengguna.

Akibatnya sulit untuk mengenali dengan cepat apabila barang tersebut hilang atau dipakai oleh orang lain, tanpa sepengetahuan si pemilik atau pengguna.

Hal ini disebabkan kelalaian Bendahara barang yang tidak melaksanakan tugasnya dan atasan langsung kurang melakukan pengawasan.

Komentar Pejabat yang diperiksa,

Disarankan kepada Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang :1. Menegur secara tertulis kepala UPTD Puskesmas Koto Katik yang lalai dalam

mengawasi tugas bawahannya, 2. Kepala UPTD Puskemas Koto Katik memerintahkan secara tertulis kepada

Bendahara Barang untuk segera memberi Nomor Register dan Kodefikasi terhadap Barang Inventaris sesuai dengan ketentuan Peraturan yang berlaku

Menyampaikan surat teguran dan surat perintah ke Inspektorat Kota Padang Panjang sebagai bahan tindak lanjut.

2. Barang Inventaris belum dicatat secara keseluruhan kedalam Kartu Inventaris Ruangan ( KIR )

Pada saat dilakukan pemeriksaan terhadap pencatatan Barang Inventaris ke dalam Kartu Inventaris Ruang (KIR) pada UPTD Puskesmas Koto Katik masih terdapat beberapa barang Inventaris yang belum dicatat kedalam Kartu Inventaris :1. Kursi plastik2. Meja tulis 3. Tempat tidur pasien4. Dan lain-lain

.Seharusnya sesuai dengan Peraturan Walikota No.18 Tahun 2010 tenrtang Sistem dan Prosedur Pengelolaan Barang Daerah Pasal 51 ayat (7) yang menyatakan “ Kartu Inventaris Ruangan (KIR ) adalah Kartu untuk mencatat barang-barang Inventaris yang ada dalam ruangan kerja dan ruang lainnya seseuai letak barang dan Kartu invenrais Ruangan ini harus dipasang pada setiap ruangan.Pemasangan maupun pencatatan Inventaris ruangan menjadi tanggung jawab pengurus barang dan kepala ruangan setiap SKPD

Temuan ini telah ditindaklanjuti pada saat pemeriksaan oleh Bendahara Barang dan telah diperlihatkan buktinya kepada Tim Pemeriksa

4..Penyimpanan Barang Inventaris dalam gudang tidak beraturan

Dari hasil cek pisik Barang yang tidak dipakai yang disimpan digudang ditemukan barang dtumpuk tidak beraturan antara satu barang yang tidak sejenis ditumpuk dengan barang yang lain, sehingga pada saat dibutuhkan memakan yang lama kerena harus diturunkan satu persatu

Seharusnya penyimpanan barang digudang disusun dengan rapi dan apa bila dibutuhkan dapat diambil dengan cepat dan mudah

Akibatnya membutuhkan waktu lama dalam pengambilan barang dan kemungkinan dapat merusak barang yang lain kerena terjatuh atau terhimpit oleh barang yang lebih berat dan kemungkinan bisa rusak

Hal ini disebabkan kelalaian dari Kepala UPTD Puskesmas Koto Katik yang tidak membina, mengawasi dan mengarahkan bawahannya untuk menata gudang tersebut dengan baik

Komentar pejabat yang diperiksa

Disarankan kepada Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang untuk memerintahkan secara tertulis kepada Kepala UPTD Puskesmas Koto Katik untuk segera membenahi penyimpanan barang tersebut, menyampaikan poto

copy surat perintah ke Inspektorat Kota Padang Panjang sebagai bahan tindah lanjut

5. Terdapat Barang Inventaris belum dicatat ke dalam buku Inventaris

Dari hasil pemeriksaan terhadap penatausahaan barang Inventaris pada UPTD Puskesmas Koto Katik ditemukan barang inventaris berupa Camere Digital Merek Sony yang diperoleh dari pengadaan pada Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang belum dibukukan ke Buku Inventaris Barang

Seharusnya sesuai dengan Peraturan Walikota Padang Panjang, No.18 Tahun 2010 tenrtang Sistem dan Prosedur Pengelolaan Barang Daerah Pasal………. yang menyatakan bahwa setiap SKPD Pengguna Barang harus melakukan pendaftaran, pencatatan barang milik daerah yang berada dibawah penguasaannya ke dalam Buku Inventaris di catat berurutan sesuai tahun perolehan.

Temuan ini telah ditindaklanjuti oleh Bendahara Barang pada saat pemeriksaan dan telah diperlihatkan ke Tim Pemeriksa

Demikianlah Naskah Hasil Pemeriksaaan ini disampaikan untuk segera di tindak lanjuti.

Demikian Laporan Nasakah Hasil Pemeriksaan ini disampaikan untuk segera ditindak lanjuti.

Padang Panjang, Juli 2011.Yang Diperiksa

Bendahara Pengeluaran Pembantu

F I T R I Y E N N I Nip.19730712.199503.2.001

Tim PemeriksaKetua Tim

SITI ZAINAB. S. Sos. MM.NIP. 19591231.198101.2.008.

Bendahara Barang

I D W A L Z A M Z INip.19740401.200012.1.003

Anggota Tim

ASLIWARDI. S.SosNip. .19610708.199803.1.003

Kasubag Tata Usaha

D E W Y J O H A RNip. 19790908.200604.2.008 E R L I N A . SH

Nip. 19790601.200701.2.010Pengelola ASKES Jamkesda/JPKMPP

MAIRA HIDAYANTINip. 19860521.201001.2.012

Pengelola ASKES Sosial//Askeskin

MELIYA HUSNAWITANip.19830228.200501.2.003

Kepala UPTD Puskesmas Koto Katik

Dr. Y U L M E R I Z ANip. 19781018.200802.2.001

.

nhp puskesmas kt.katik-2

Documents