niggli

Upload: randy-yanto

Post on 09-Oct-2015

12 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

nm

TRANSCRIPT

Laboratorium Vulcanologi 2014

Laboratorium Vulcanologi 2014

BAB IPENDAHULUANI.1 Pendahuluan Dalam analisa petrokimia batuan gunungapi ini menggunakan 6 metoda, dimana tiap-tiap metoda mempunyai cara dan dasar sendiri-sendiri yang berbeda antara satu dengan yang lainnya.Penggunaan beberapa metoda sebagai perbandingan dalam menganalisa satu contoh batuan sangat dianjurkan sebab akan memberikan hasil yang lebih kongkrit dan mendekati kebenaran.Masing masing dari metode analisa tersebut memiliki keunggulan dan kelemahan masing masing. Namun dari keenam metode tersebut memiliki dasar teori yang kongkrit serta memadai.Salah satu dari keenam metode tersebut adalah Metode Niggli. Metode Niggli adalah metode petrokimia batuan yang diungkapkan oleh Niggli. Metode ini digunakan untuk mengintrepetasikan jenis dan evolusi magma. Beberapa langkah secara garis besar yang harus dilakukan adalah :1. Menentukan nomor molekul2. Menentukan nilai koefisien magma3. Menentukan nilai koefisien kwarsa4. Pembuatan diagram binair dan ternair5. Pembuatan segitiga Qs Fs - LsI.2 Maksud dan TujuanMetode Niggli adalah suatu metode perokimia yang digunakan untuk menentukan dan mengetahui jenis serta evolusi dari magma itu sendiri.

BAB IIISIII.1 PengertianSeperti yang telah dikemukakan diatas, Metode Niggli dapat digunakan untuk menentukan jenis dan evolusi magma. Beberapa langkah yang harus dilakukan adalah 1. menentukan nomor molekul (NM)2. menentukan harga koefisien magma3. menentukan harga koefisien nilai kwarsa (qz)4. pembuatan diagram binair dan ternair5. pembuatan diagram segitiga Os-Fs-Ls.II.2 Penentuan nomor molekul (NM)Dalam menentukan nomor molekul (NM) dipergunakan rumus Niggli, yaitu : NM = % Berat OksidaBM OksidaDidalam praktikum, persen berat oksida sudah diketahui, sedangkan BM oksida dicari terlebih dahulu, yaitu dengan menjumlahkan berat atom (BA) unsur - unsur yang menyusun oksida oksida tersebut. Berat atom unsur - unsur bisa dilihat dalam tabel Sistem Periodik Unsur - unsur Mendeleyev. Khusus untuk menentukan NM Fe2O3 terlebih dahulu dicari NM FeO.Rumus-rumus untuk menentukan nomor molekul tiap-tiap oksida sebagai berikut : % Berat SiO21. NM SiO2 =BM SiO2 % Berat Al2O32. NM Al2O3 =BM Al2O3 % Berat Fe2O33. NM Fe2O3 = x 2 + NM FeOBM Fe2O3 % Berat FeO4. NM FeO =BM FeO % Berat MgO5. NM MgO =BM MgO % Berat MnO6. NM MnO =BM MnO % Berat CaO7. NM CaO =BM CaO % Berat K2O8. NM K2O =BM K2O % Berat Na2O9. NM Na2O =BM Na2OII.3 Penentuan harga koefesien magmaHarga koefesien magma dari Si, Al, Fm, Alk, Mg, C, Ti dan P dapat ditentukan dengan mempergunakan rumus-rumus berikut :NM SiO2 x 100Si = NM oksida NM (Al2O3 + Cr2O3 + TiO2 + P2O5)Al = NM oksida NM (FeO + Fe2O3 + MgO + MnO)Fm = NM oksida NM (Na2O + K2O)Alk = NM oksidaNM K2OK = Alk NM MgOMg = Fm NM (CaO + SrO + BaO)C = NM oksida NM TiO2 x 100Ti = NM oksida NM P2O5 x 100P = NM oksida II.4 Penentuan harga koefesien nilai kwarsa (qz)Harga koefesien nilai kuarsa dapat ditentukan dengan memperhatikan beberapa syarat, Jika Alk Al digunakan rumus qz = si (100 +3Al + Alk). Jika didapatkan hasil qz > 0, maka ada kuarsa bebas, berupa magma jenuh, akan membentuk seri calc alkali. Sebaliknya bila qz Alk dan C >Al-Alk. Bila persyaratan tersebut tidak terpenuhi maka diagram ini tidak perlu dipergunakan. Diagram segitiga Qs-Fs-Ls merupakan diagram segitiga sama sisi. Harga Qs , Fs, dan Ls ditentukan dengan mempergunakan rumus :3 Si - (100 + 3 Alk)Qs = 3 Si 100 - 6 AlFs = 3 Si 8 Alk + 6 AlLs = 3 Si Nilai nilai Qs, Fs dan Ls tersebut dirajahkan kedalam diagram segitiga dalam persen . Oleh karenanya sebelum dilakukan pengeplotan, perlu penyesuaian presentasi masing-masing nilai yang ada. Dapat ditafsirkan, bila hasil perajahan menunjukan Qs kearah Fs maka berarti sifat magma dari calk alkali ke thoelite. Semakin ke Qs sering terjadi fraksinasi sehingga diferensiasi magma makin besar.Qs adalah kuarsa, yang pada diagram ini bukan merupakan kuarsa primer tetapi hanya sebagai kuarsa bebas, yang merupakan hasil dari fragsinasi sehingga diferensiasi magma makin besar. Fs merupakan Si yang dikombinasikan dengan unsur - unsur mafik mineral dan membentuk rangkaian inosilikat (piroksen dan amphibole), yang berasal langsung dari magma, bukan hasil dari fragsinasi. Ls merupakan bagian Si yang dikombinasikan dengan jumlah normal unsur - unsur leukokrat (feldspatoid dan Leusit).

BAB III

3.1. KesimpulanJadi pada metode niggili ini digunakan untuk menentukan evolusi magma yang keluar dari sebuah gunung api. Dari evolusi magma di waduk / dapur maka kita dapat mengetahui seberapa besar komposisi dari magma itu dan bagaimana ia bisa berevolusi. Apakah akibat pencampuran magma lain atau bersentuhan dengan batuan samping. Yang selanjutnya magma itu akan terdefrensiasi.Nama : Faris Ahad SNIM : 111.120.061Plug : 2Page 6