nilai-nilai karakter bangsa pada buku · pdf filebangsa indonesia. ... pedoman dalam...

Download NILAI-NILAI KARAKTER BANGSA PADA BUKU  · PDF filebangsa Indonesia. ... pedoman dalam pembelajaran sastra yang menarik, ... dalam setiap tingkah laku kita. Sebaliknya,

If you can't read please download the document

Upload: hoangcong

Post on 05-Feb-2018

220 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • NOSI Volume 3, Nomor 1, Agustus 2015___________________________________Halaman | 1

    NILAI-NILAI KARAKTER BANGSA PADA BUKU KUMPULAN DONGENGFABEL KARYA KEVIN VAN EMBIS DAN IMPLEMENTASINYA

    PADA PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA DI SMP

    Achmad DuskiMahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia

    Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk memaparkan nilai-nilaipendidikan bangsa dan manfaatnya dalam pembelajaran Bahasa danSastra di SMP pada buku Kumpulan Dongeng Fabel karya Kevin VanEmbis. Selanjutnya, tujuan umum tersebut dibagi menjadi beberapa tujuankhusus yaitu: memperoleh deskripsi nilai-nilai religius, pribadi,kemanusiaan, cinta lingkungan, dan nilai kebangsaan dalam KumpulanDongeng Fabel karya Kevin Van Embis. Pendekatan teori yang dipakaiadalah kecerdasan emosional dengan objek kajian Kumpulan DongengFabel karya Kevin Van Embis. Pengumpulan data yang dilakukanmenggunakan analisis tekstual terhadap data kebahasaan. Korpus databerupa satuan kutipan yang meliputi: judul dongeng, halaman, kutipanyang menunjukkan karakter, karakter, dan implementasi bagipengajaran.Hasil kajian ini menunjukkan bahwa tidak semua karakterdalam grand desain pendidikan karakter Kemendiknas (2010) terdapatpada buku Kumpulan Dongeng Fabel karya Kevin Van Embis. Beberapajudul dongeng pada buku kumpulan dongeng ini telah memasukkanbeberapa karakter bangsa.Simpulan yang diperoleh yakni kajian studipustaka yang berjudul Nilai-nilai Karakter Bangsa pada Buku KumpulanDongeng Fabel Karya Kevin Van Embis dan Implementasinya padaPengajaran Bahasa dan Sastra di SMP ini dapat disimpulkan sebagaiberikut: nilai karakter dalam hubungannya dengan Tuhan pada bukukumpulan dongeng fabel ini sudah muncul terbukti dengan adanya nilaireligius. Nilai karakter dalam hubungannya dengan diri sendiri yaitu: rajinbekerja, santun, berpikir logis/kritis/kreati/dan inovatif, rendah hati, cintadamai, dan sadar diri. Nilai karakter dalam hubungannya dengan sesamaatau sosial meliputi: bekerja sama, disiplin, percaya diri, hati-hati, sukamenolong, dan menepati janji. Belum tampak adanya nilai karakterekologis dalam buku ini.

    Kata-kata kunci : nilai-nilai, karakter bangsa, implementasi, pembelajaran

    PENDAHULUAN

    Karya sastra merupakan salahsatu sarana pembelajaran sastra untukmengembangkan jiwa, memanusiakanmanusia, dan mengapresiasi seluruh sisikehidupan secara luas dan mendalam.Sebagai bentuk karya sastra, teks fabelmenjadi sarana komunikasi estetis yang

    dapat menguak sosok pribadi dangagasan-gagasan serta keinginanpengarangnya. Keadaan, gambarankehidupan masyarakat seperti telahdialami, ditangkap, direka, ditafsirkan,dinilai, atau diimajinasikan olehpengarangnya sering dapat diketahuilewat teks fabel.

  • NOSI Volume 3, Nomor 1, Agustus 2015___________________________________Halaman | 2

    Dalam kurikulum 2013dinyatakan bahwa kemampuan bersastra(termasuk fabel) mempunyai fungsiutama yaitu memperhalus budi pekerti,meningkatkan rasa kemanusiaan, dankepedulian sosial, menumbuhkanapresiasi budaya serta menyalurkangagasan, imajinasi dan ekspresi secarakonstruktif baik lisan maupun tertulis.Ada penekanan bahwa pembelajarancerita binatang (teks fabel) bukanlahsekadar memindahkan pengetahuan gurukepada anak didiknya, akan tetapi lebihditujukan untuk menambah ataumengasah kepekaan siswa, baik dari segiemosional, imajinasi, dan estetikanya.Pembelajaran teks fabel di sekolahdiarahkan pada pembentukan manusiayang memiliki kepekaan dan wawasantentang keindahan cerita binatangsekaligus memiliki bekal batiniah yangkuat untuk memaknai kehidupan.

    Setelah membaca danmemahami teks cerita fabel, siswadiharapkan dapat belajar pada karakter-karakter binatang tersebut. Cerita fabelmenjadi salah satu sarana yang potensialdalam menanamkan nilai nilai moral.Siswa dapat belajar dan mencontohkarakter-karakter yang baik daribinatang itu agar memiliki sifat terpuji.Cerita fabel merupakan cerita tentangkehidupan binatang yang berperilakumenyerupai manusia.( Zabadi: 2014:2).

    Pembelajaran fabel sebagaibagian dari pendidikan BahasaIndonesia menjadi tanggung jawab guruBahasa Indonesia. Dengan demikiandapat dikatakan bahwa guru BahasaIndonesia mempunyai kewajiban untukmemberi bekal batiniah kepada siswamereka agar mereka tidak keliru dalammemaknai kehidupan. Sebagai pendidikdan pengajar, guru Bahasa Indonesiaharus memanfaatkan pembelajaran teksfabel sebagai wahana pengintegerasiannilai-nilai pendidikan kepada generasimuda dalam usaha membentuk karakterutama bangsa yang sesuai dengan

    landasan ideal dan falsafah negara yaituPancasila.

    Pancasila merupakan kristalisasinilai-nilai luhur bangsa yang kayadengan nilai, moral, dan etika aslibangsa Indonesia. Secara hirarkis sila-sila yang terdapat dalam Pancasilamenempatkan nilai ketuhanan sebagaibagian terpenting yang kemudian diikutioleh nilai kodrat kemanusiaan, nilai etis-filosofis persatuan, kerakyatan, dankeadilan sosial. Nilai-nilai ini tentunyabukan sekadar simbol-simbol retoriksaja, tetapi merupakan filsafat atauideologi bangsa yang harus benar-benardirealisasikan dalam kehidupanberbangsa, bernegara, dan beragama.Oleh karena itu, Pancasila dapatdijadikan landasan yang kuat bagipenyelenggara pendidikan karakterbangsa baik di sekolah, di dalamkeluarga, maupun di masyarakat.

    Pada penulisan artikel inidideskripsikan nilai-nilai karakterbangsa yang berdasarkan pada filsafatPancasila yang terdapat pada teks fabelatau dongeng fabel. Dengan penulisankarya ini diharapkan dapat mengetahuinilai-nilai karakter bangsa yang telahdimunculkan pada pembelajaran BahasaIndonesia tingkat SMP. Adapun nilai-nilai karakter bangsa yang akan dibahasdi sini adalah nilai-nilai karakter yangsesuai dengan filosofis yang berkaitandengan pandangan hidup bangsa yaituPancasila. Jadi arah pembahasan akandifokuskan pada nilai-nilai karakterbangsa yang sesuai dengan FilsafatPancasila.

    Tujuan penulisan artikel inimeliputi: (a) Tujuan Umum: Tujuanumum kajian ini untuk memperolehdeskripsi nilai-nilai pendidikan bangsadan manfaatnya dalam pembelajaranBahasa dan Sastra di SMP pada bukuKumpulan Dongeng Fabel karya KevinVan Embis, (b) Tujuan Khusus, Tujuankhusus kajian ini adalah:memperolehdeskripsi nilai-nilai religius,kemanusiaan, dan sosial dalam

  • NOSI Volume 3, Nomor 1, Agustus 2015___________________________________Halaman | 3

    Kumpulan Dongeng Fabel karya KevinVan Embis serta implementasinya padapembelajaran Bahasa dan SastraIndonesia di SMP.

    Manfaat Penulisan ArtikelManfaat yang dapat diperoleh

    dari penulisan artikel ini adalah sebagaiberikut:1) manfaat teoritis, hasilpenelitian ini dapat menambah khasanahkeilmuan dalam pengajaran bidangbahasa dan sastra terutama pembelajaransastra tentang nilai-nilai pendidikankarakter bangsa dalam teks/dongengfabel, 2) Manfaat praktis, hasilpenelitian ini dapat dimanfaatkan olehbeberapa pihak, antara lain: a) BagiGuru: hasil penelitian ini dapat dijadikanpedoman dalam pembelajaran sastrayang menarik, kreatif, dan inovatif, b)Bagi Penulis artikel lain : hasil penulisanartikel ini dapat menjadi jawaban darimasalah yang dirumuskan.

    METODE

    Pendekatan penelitian yangdigunakan adalah penelitian kualitatif.Penelitian kualitatif merupakanpenelitian yang bertujuan mengkajikasus-kasus tertentu secara menyeluruh.Metode kualitatif berusaha mengungkapberbagai keunikan yang terdapat dalamindividu, kelompok, masyarakat,dan/atau organisasi dalam kehidupansehari-hari secara menyeluruh, rinci,dalam, dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Selain itu,penelitian bertujuan menjelaskan secaraterperinci masalah sosial tertentu danakan dihasilkan data yang relevan, yaituberupa data yang dinyatakan secaratertulis dan perilaku yang nyata ditelitidan dipelajari sebagai suatu yang utuhdengan cara analisis wacana.

    Selain itu, peneliti jugamenggunakan analisis wacana. Analisiswacana merupakan seperangkatmetodologis yang luas, diterapkan padabentuk-bentuk percakapan dan teks baik

    yang terjadi secara alamiah maupunyang telah terjadi sebelumnya. (Tohirin,2012:42)

    Data pada penelitian ini adalahkutipan kalimat atau paragraf yangmenunjukkan karakter pada setiapdongeng. Setiap dongeng memuatbeberapa karakter. Kutipan kalimat atauparagraf itulah yang akan dianalisis olehpeneliti.

    Sumber data primer dalampenelitian ini adalah buku yang berjudulKumpulan Dongeng Fabel karya KevinVan Embis. Di samping sumber dataprimer, sumber data sekunder diperolehdari buku-buku, majalah, dokumen,hasil-hasil seminar dan diskusi sertacatatan-catatan lain yang berhubungandengan penelitian ini.

    Agar diperoleh data yang sesuaidengan yang dibutuhkan dan dapatdipertanggungjawabkan, perludigunakan teknik pengumpulan datayang tepat. Adapun teknik pengumpulandata yang digunakan dalam penelitianini adalah studi dokumentasi pustaka.Studi dokumentasi pustaka dilakukanterhadap dokumen yang berupa arsip-arsip yang berkaitan dengan pendidikankarakter bangsa dan teks fabel.

    Langkah-langkah menganalisisdata dalam penelitian ini adalah sebagaiberikut: (1) Reduksi Data, (2) PenyajianData, (3) Pengambilan Kesimpulan danVerifikasi. Agar data yang diperolehakurat, maka peneliti menggunakanteknik perpanjangan waktu penelitian.

    HASIL DAN PEMBAHASAN

    Selanjutnya akan dipaparkandata dan temuan penelitian yangmeliputi nilai-nilai yang berhubungandengan Tuhan atau religius, pribadi, dansesama atau sosial. Nilai tersebut yaitu:bersyukur. Religius adalah nilai karakterdalam hubungannya dengan Tuhan. Iamenunjukkan bahwa pikiran, perkataan,dan tindakan seseorang yang diupayakanselalu berdasarkan pada nilai-nilai

  • NOSI Volume 3, Nomor 1, Agustus 2015___________________________________Halaman | 4

    Ketuhanan dan/atau ajaran agamanyaBersyukur merupakan nilai yangberhubungan dengan Tuhan. Van Embismenuturkan sikap bersyukur ini secaraindah sebagai berikut:

    Tidak aku sudah cukup apayang aku dapat dan bagi