Pelayanan Medis dalam Bingkai Nilai-Nilai Luhur Pancasila

Pelayanan Medis dalam Bingkai Nilai-Nilai Luhur PancasilaSila ke-1: ketuhanan yang maha esaSesuai dengan nilai luhur pancasilaTidak sesuai dengan nilai luruh pancasilaMelakukan tindakan sesuai syariat agama. Ex: menolak aborsiMenerima tindakan yang menyompang dari syariat agama. Ex: menerima tindakan aborsiIkut mendoakan kesembuhan pasien walaupun berbeda agamaTidak mau mendoakan pasien karena berbeda agamaMemberi kesempatan pasien untuk berdoa sebelum dan sesudah tindakan / menerima penyuluhan medisTidak memberikan kesempatan berdoa untuk pasien sebelum dan sesudah tindakan / menerima pelayanan medis dengan alasan membuang-buang waktuMeyakinkan pasien bahwa kesembuhan datangnya dari tuhanMenjamin pasien bahwa dokter dapat menyembuhkan pasien 100%Sila ke-2: Kemanusiaan yang adil dan beradabSesuai dengan nilai luhur pancasilaTidak sesuai dengan nilai luhur pancasilaMemberi pelayanan medis yang adil tanpa membedakan ras, keduduka, suku bangsa, dllTidak mau memberikan pelayanan medis jika berbeda ras, agama dan suku bangsamemberikan pelayanan pada pasien sesuai dengan HAM dan tidak semena-menaMemberikan pelayanan medis semena mena dan tidak sesuai dengan HAMMemberikan pelayanan medis dengan perasaan cinta dan tenggang rasaTidak memberikan pelayanan medis dengan perasaan cinta dan tenggang rasaMemberikan pelayanan medis dengan jujur serta menunjukan sikap empatiTidak memberikan pelayanan medis dengan jujur serta menunjukan sikap empatiMenerima keputusan pasien dan tidak mengintervensi keputusan pasienTidak Menerima keputusan pasien dan tidak mengintervensi keputusan pasienTidak memaksakan kehendak pasienmemaksakan kehendak pasienMelakukan pelayanan medis sesuai dengan SOP yang berlakuTidak Melakukan pelayanan medis sesuai dengan SOP yang berlakuSila ke-3: persatuan indonesiaSesuai dengan nilai luhur pancasilaTidak sesuai dengan nilai luhur pancasilaLebih mengutamakan pasien daripada pribadiLebih mengutamakan kepentingan pribadi daripada pasienRela berkorban untuk negara. Ex: rela menjadi sukarelawan pada saat perang atau bencana alamTidak Rela berkorban untuk negara. Ex: tidak mau menjadi sukarelawan pada saat perang atau bencana alamRela mengabdi kepada negara walaupun ada kesempatan belajar/ bekerja/ mengabdi pada negara lainTidak mengabdi kepada negara walaupun ada kesempatan belajar/ bekerja/ mengabdi pada negara lainTidak melecehkan nama baik teman sejawat/ partner kerja/ pasienmelecehkan nama baik teman sejawat/ partner kerja/ pasienTetap berkomunikasi baik dengan teman sejawat/ partner kerja/ pasienTidak berkomunikasi baik dengan teman sejawat/ partner kerja/ pasienBangga menjadi dokter indonesia yang kompeten dan tidak kalah baik/ profesional dibanding dengan dokter asing di indonesiaLebih mau mengabdi/ bekerja di negara lain dibanding di indonesiaSila ke-4: kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan Sesuai dengan nilai luhur pancasilaTidak sesuai dengan nilai luhur pancasilaBerdiskusi kepada keluarga dan pasien sebelum meakukan tindakan medisLangsung melakukan tindakan tanpa berdiskusi dengan pasien dan keluargaBerdikusi kepada keluarga dan pasien berdasarkan asas kekeluargaanTidak berdikusi kepada keluarga dan pasien berdasarkan asas kekeluargaanMenjunjung tinggi atas setiap keputusan pasienTidak Menjunjung tinggi atas setiap keputusan pasienMemberikan kebebasan kepada pasien dan keluarga dalam mengambil keputusanTidak Memberikan kebebasan kepada pasien dan keluarga dalam mengambil keputusanSila ke-5: keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesiaSesuai dengan nilai luhur pancasilaTidak ;sesuai dengan nilai luhur pancasilaMengembangkan sikap adil dengan menjaga keseimbangan hak dan kewajiban terhadap semua pasienTidak Mengembangkan sikap adil dengan menjaga keseimbangam hak dan kewajiban terhadap semua pasienMenghormati hak pasienTidak Menghormati hak pasienTidak merendahkan profesi lain seperti perawat, bidan, dllmerendahkan profesi lain seperti perawat, bidan, dllBerlaku adil terhadap masing masing pasienTidak Berlaku adil terhadap masing masing pasien