nixon sinusitis maksilaris akut

8/17/2019 Nixon Sinusitis Maksilaris Akut

1/16

Sinusitis Maksilaris Akut

Nixon Sinurat

10-2010-308

20 maret 2014

Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana

Jl !erusan "r#una $o% Jakarta &arat 11'10 !el( 021-'%)420%1 Fa* 021-'%31+31

,mail ni*onsinurat./ahoocom

Pendahuluan

inus meru(akan lan#utan lansun dari aian traktus res(iratorius aian atas dan

karenan/a serin terlihat ineksi daerah terseut emua keadaan anatomik dan isioloik /an

da(at menimulkan sumatan drainase sinus men/eakan stasis sekret da(at men/eakan

ineksi

inusitis maksilaris adalah radan mukosa sinus maksila inus adalah luan /an

erisikan udara /an terda(at (ada tulan tenkorak inus erhuunan denan hidun dan

ditutu(i oleh suatu memran /an diseut mucous membrane /an menhasilkan sekret kental

5mucus6 /an mem(ertahankan saluran hidun teta( lema dan menahan (artikel-(artikel

kotoran

inusitis maksilaris (alin serin ter#adi diantara sinusitis (aranasal /an lain oleh

karena meru(akan sinusitis (aranasal teresar letak ostiumn/a leih tini dari dasar sehina

aliran sekret 5drainase6 dari sinus maksila han/a terantun dari (ererakan silia dasar sinus

maksila adalah akar ii sehina ineksi ii da(at men/eakan sinusitis dan ostium sinus

maksila terletak di meatus medius disekitar hiatus semilunaris /an sem(it sehina mudah

tersumat

1


2/16

Anatomi dan Fisiologi

inus maksila meru(akan sinus (aranasal /an teresar saat lahir sinus maksilaris

ervolume %-8 ml kemudian erkeman denan ce(at dan akhirn/a menca(ai ukuran maksimal

/aitu 1' ml saat dewasa inus maksilaris diseut #ua denan Antrum Highmore dan erentuk

seitia 7indin anterior sinus adalah (ermukaan asial os maksila /an diseut osa kanina

7indin (osteriorn/a adalah (ermukaan inra tem(oral maksila dindin medialn/a adalah

dindin lateral rona hidun dindin su(eriorn/a adalah dasar orita dan dindin ineriorn/a

adalah (rosesus alveolaris dan (alatum stium sinus maksilaris erada di seelah su(erior

dindin medial sinus dan ermuara ke hiatus semilunaris melalui inundiulum etmoid1

e(erti (ada mukosa hidun di dalam sinus terda(at mukosa ersilia dan (alut lendir

diatasn/a 7i dalam sinus silia ererak secara teratur untuk menalirkan lendir menu#u ostium

alamiahn/a menikuti #alur-#alur /an sudah tertentu (olan/a 9ada dindin lateral hidun

terda(at dua aliran trans(or mukosiliar dari sinus :endir /an erasal dari kelom(ok sinus

anterior /an eraun di inundiulum etmoid dialirkan ke nasoarin di de(an muara tua

eustaehius :endir /an erasal dari kelom(ok sinus (osterior eraun di resesus seno-

etmoidalis dialirkan ke nasoarin di (ostero-su(erior muara tua ;nilah sean/a (ada sinusitis

dida(ati sekret (asca nasal 5(ost nasal dri(6 teta(i elum tentu ada sekret di rona hidun1

&eera(a teori dikemukakan seaai unsi sinus (aranasal antara lain< seaai (enatur kondisi udara seaai (enahan suhu memantu keseimanan ke(ala memantu resonansi

suara (eredam (eruahan tekanan udara dan memantu (roduksi mucus untuk memersihkan

rona hidun1

Pemeriksaan fisik

Inspeksi =an di(erhatikan ialah adan/a (emenkakan (ada muka 9emenkakan di (i(i

sam(ai kelo(ak mata awah /an erwarana kemerah-merahan munkin menun#ukkan sinusitis

maksila akut 9emenkakan di kelo(ak mata atas munkin menun#ukan sinusitis rontal akut

inusitis etmoid akut #aran men/eakan (emenkakan di luar kecuali ila telah terentuk

ases1

2


3/16

9ada rinositis akut mukosa edema dan hi(eremis 9ada anak serin ada (emenkakan dan

kemerahan di daerah kantus medius

Palpasi $/eri tekan (ada (i(i dan n/eri ketuk di ii menun#ukan adan/a sinusitis maksila

9ada sinusitis rontal terda(at n/eri tekan di dasar sinus rontal /aitu (ada aian medial ata(

orita inusitis etmoid men/eakan rasa n/eri tekan di daerah kantus medius 1

Pemeriksaan penunjang

Transiluminasi !ransiluminasi mem(un/ai manaat /an teratas han/a da(at di(akai untuk

memeriksa sinus maksila dan sinus rontal ila (emeriksaan radioloik tidak tersedia &ila ada

(emeriksaan transiluminasi tam(ak ela( di daerah inraorita munkin erarti antrum terisi

oleh (us atau mukosa antrum meneal atau terda(at neo(lasma di dalam antrum &ila terda(at

kista /an esar di dalam sinus maksila akan tam(ak teran (ada (emeriksaan transiluminasi

sedankan (ada oto >onten tam(ak adan/a (erseluunan eratas teas di dalam sinus 1

Pemeriksaan Radiologik &ila dicuriai adan/a kelainan di sinus (aranasal maka dilakukan

(emeriksaan radioloik 9osisi rutin /an di(akai ialah (osisi Waters 9" dan lateral 9osisi

Waters terutama untuk melihat adan/a kelainan di sinus maksila rontal dan etmoid 9osisi 9"

untuk menilai sinus rontal dan (osisi lateral untuk menilai sinus rontal s(henoid dan etmoid

Metode mutakhir /an leih akurat untuk melihat kelainan sinus (aranasal adalah (emeriksaan?! can 9otonan ?! can /an rutin di(akai adalah koronal dan aksial ;ndikasi utama ?!

can hidun dan sinus (aranasal adalah sinusitis kronik trauma 5raktur rontoasal6 dan tumor

Kelainan akan terlihat (erseluunan atas udara-cairan 5air fluid level 6 atau (enealan mukosa

?! can sinus meru(akan gold standard dianosis sinusitis karena mam(u menilai anatomi

hidun dan sinus adan/a (en/akit dalam hidun dan sinus secara keseluruhan dan (erluasann/a

$amun karena mahal han/a diker#akan seaai (enun#an dianosis sinusitis kronik /an tidak

memaik denan (enoatan atau (ra-o(erasi seaai (anduan o(erator saat melakukan o(erasi

sinus 1

Sinuskopi 9emeriksaan ke dalam sinus maksila menunakan endosko( ,ndosko( dimasukan

melalui luan /an diuat di meatus inerior atau di osa kanina 7enan sinusko(i da(at

dilihat keadaan di dalam sinus a(akah ada sekret (oli( #arinan ranulasi massa tumor atau

kista aaimana keadaan mukosa dan a(akah ostiumn/a teruka

3


4/16

inusko(i dilakukan denan (unsi menemus dindin medial sinus maksila melalui meatus

inerior denan alat endosko( isa dilihat kondisi sinus maksila /an seenarn/a selan#utn/a

da(at dilakukan iriasi sinus untuk tera(i 1

Pemeriksaan Mikrobiologik 9emeriksaan mikroiolik dan tes resistensi dilakukan denan

menamil sekret dari meatus medius@su(erior untuk menda(at antiiotik /an te(at una

:eih aik lai diamil sekret /an keluar dari (unsi sinus maksila 1

Gambar foto kepala posisi !aters

Aamar 1 inus (aranasal normal (ada oto Waters

4


5/16

"iagnosis #erja

inusitis adalah kondisi klinis /an karakteristikn/a eru(a radan (ada mukosa sinus

(aranasalis inusitis dieri nama sesuai denan sinus /an terkena &ila menenai eera(a

sinus diseut multisinusitis &ila menenai semua sinus (aranasalis diseut (ansinusitis2

inusitis maksilaris adalah (eradanan (ada mukosa sinus maksilaris inusitis maksilaris

diklasiikasikan men#adi akut su akut dan kronik inusitis akut ila e#alan/a erlansun

eera(a hari sam(ai 4 minu inusitis suakut ila erlansun dari 4 minu sam(ai 3 ulan

dan sinusitis kronis ila erlansun leih dari 3 ulan inusitis akut ila terda(at tanda-tanda

radan akut sinusitis suakut ila tanda-tanda radan akut sudah reda dan sinusitis kronik ila

ter#adi (eruahan histolois mukosa sinus /an irreversile sehina untuk menentukan

sinusitis terseut akut suakut atau kronik di(erlukan (emeriksaan histo(atolois 2

Aamar 2 9erandinan sinus ma*illaris normal denan sinusitis ma*illaris

"iagnosis $anding

1 inusitis Frontalis "kut

inusitis rontal menimulkan keluhan /an sama se(erti (ada sinusitis maksila 9ada

sinusitis rontal keluhan n/eri terutama letakn/a terlokalisasi di antara dan di atas kedua

mata n/eri tekan di tem(at keluarn/a n u(raorita kadan ditemukan edema rinan di

kelo(ak mata atas 9enoatan medikamentosa sama denan (enoatan (ada sinusitis

5


6/16

maksila denan catatan ahwa (emerian antiiotika mutlak (erlu "(aila ada demam

/an tini atau keluhan n/eri /an sanat erat da(at diuat luan denan or melalui

insisi (ada alis mata aar nanah da(at dikeluarkan &iasan/a di(asan salir 5drain6 aar

da(at dilakukan (emilasan denan aram-isiolois dan dekonestan untuk eera(a

hari1

2 inusitis ,tmoidalis "kut

inusitis etmoidalis akut akan menimulkan keluhan /an sama denan sinusitis maksila

9ada anak-anak serin timul (emenkakan (eri-orital terutama disudut mata aian

medial 9enoatann/a sama denan /an dilakukan (ada sinusitis maksila 7i sam(in

(unsi rahan (emerian antiiotika dan luksasi konkamedia ke arah medial (erlu

dilakukan dan kadan-kadan (erlu dilakukan etmoidektomi 5endonasal6 9erawatan di

rumah sakit (ada anak-anak (erlu dilakukan karena (ada anak-anak ce(at timul selulitis

orita ases su(eriosteal dan kom(likasi intrakranial se(erti meninitis serta tromosis

sinus kavernosus1

3 inusitis enoidalis "kut

inusitis senoid adalah amaran (en/akit /an sulit diteakkan dianosisn/a tan(a

(emeriksaan radioloi /aitu denan ?!-scan eaai suatu amaran (en/akit

tersendiri kondisi ini sanat #aran ditemukan melainkan serinkali terlewatkan tan(a

diketahui 9asien meneluh n/eri ke(ala di (uncak ke(ala 5vertex6 dan kadan-kadan di

elakan ke(ala Kom(likasi /an khas adalah (enuranan visus karena tekanan ciasma

o(tikum1

%tiologi

&eera(a aktor etioloi dan (redis(osisi antara lain ;9" akiat virus ermacam rinitis

terutama rinitis aleri rinitis hormonal (ada wanita hamil (oli( hidun kelainan anatomi se(erti

deviasi se(tum atau hi(ertroi konka sumatan kom(leks ostio meatal 5KM6 ineksi tonsil

ineksi ii kelainan imunoloik diskinesia silia se(erti (ada sindroma Kartaener dan di luar

neeri adalah (en/akit irosis kistik1

Infeksi &irus

6


7/16

inusitis virus iasan/a ter#adi selama ineksi saluran na(as atas< virus /an laBim

men/eran hidun dan nasoarin #ua men/eran sinus karena mukosa sinus (aranasalis

er#alan kontinu denan mukosa hidun 1

$akteri

,dema dan hilann/a unsi silia normal (ada ineksi virus menci(takan suatu

linkunan /an ideal untuk (erkemanan ineksi akteri ;neksi ini serin kali meliatkan

leih dari satu akteri ranisme (en/ea sinusitis akut munkin sama denan (en/ea otitis

media =an serin ditemukan dalam rekuensi /an makin menurun adalah Streptococcus

pneumonia (30-50%) Haemophilus influena (!0-"0%)# $oraxella catarrhalis ("%) akteri

anero ranhamella catarrhalis stre(tokok ala Staph&olococcus aureus dan Streptococcus

p&ogenes elama suatu ase akut sinusitis kronik da(at diseakan oleh akteri /an sama

se(erti /an men/eakan sinusitis akut 1

$amun karena sinusitis kronik iasan/a erkaitan denan drainae /an tidak adekuat

atau(un unsi mukosiliar /an teranu maka aen ineksi /an terliat cenderun

o(urtunistik dimana (ro(orsi teresar meru(akan akteri anaero &akteri aero /an serin

ditemukan dalam rekuensi /an makin menurun antara lain Staph&olococcus aureus#

Streptococcus viridians# Haemophilus influena# 'eisseria flavus# Staph&olococcus epidermidis#

Streptococcus pneumonia# dan ischerichia coli &akteri anaero termasuk *eptostreptococcus

+or&nebacterium acteroides dan ,eillonella ;neksi cam(uran antar oranisme aero dan

anaero serinkali ter#adi 1

Infeksi 'amur

Kadan ineksi #amur isa men/eakan sinusitis akut "s(erillus meru(akan #amur

/an isa men/eakan sinusitis (ada (enderita anuan sistem kekealan 9ada oran-oran

tertentu sinusitis #amur meru(akan se#enis reaksi aleri terhada( #amur

3

%pidemiologi

7


8/16

7i "merika erikat leih dari 30 #uta oran menderita sinusitis Cirus adalah (en/ea

sinusitis akut /an (alin umum ditemukan $amun sinusitis akterial adalah dianosis

teran/ak kelima (ada (asien denan (emerian antiiotik ' mil/ar dollar dihaiskan setia(

tahunn/a untuk (enoatan medis sinusitis dan %0 mil/ar lainn/a dihaiskan untuk (enoatan

o(erati sinusitis di "merika erikat4

inusitis adalah (en/akit /an an/ak ditemukan di seluruh dunia terutama di tem(at

denan (olusi udara tini ;klim /an lema dinin denan konsentrasi pollen /an tini

terkait denan (revalensi /an leih tini dari sinusitis isnusitis maksilaris adalah sinusitis

denan insiden /an teresar 4

Patogenesis

Streptococcus pneumoniae dan Haemophilus influenae telah dise(akati seaai (atoen

(rimer (ada sinusitis akterial selain itu $ +attarhalis #ua dida(atkan (ada sinusitis maksilaris

540D (ada anak-anak6'

Faktor-aktor (redis(osisi sinusitis ma*illaris adalah ostruksi mekanik rinitis kronis

serta rinitis aleri (olusi udara dinin dan kerin riwa/at trauma men/elam erenan naik

(esawat riwa/at ineksi (ada ii ineksi (ada arin >initis meru(akan aktor (redis(osisi

/an (alin (entin dalam terentukn/a sinusitis1

9ada saat ter#adi ineksi aik ineksi virus dan akteri akan ter#adi reaksi radan /an

salah satun/a eru(a edema ,dema terseut ter#adi di daerah kom(leks ostiomeatal /an sem(it

Mukosa /an salin erhada(an akan salin ertemu sehina silia tidak da(at ererak dan

lendir tidak da(at dialirkan Maka ter#adi anuan drainase dan ventilasi di dalam sinus lendir

/an di(roduksi oleh muksa sinus akan men#adi kental :endir /an kental terseut men#adi

media /an aik ai (ertumuhan akteri (atoen &ila sumatan erlansun terus menerus

maka akan ter#adi hi(oksia dan retensi lendir sehina timul ineksi oleh akteri anaero1'

9ada ineksi virus virus #ua mem(roduksi enBim dan neuraminidase /an

menendurkan mukosa sinus dan mem(erce(at diusi virus (ada la(isan mukosilia Eal ini

men/eakan silia men#adi kuran akti dan sekret /an di(roduksi sinus men#adi leih kental

/an meru(akan media /an sanat aik untuk erkemann/a akteri (athoen 1

8


9/16

Konsumsi oksien oleh akteri akan men/eakan keadaan hi(oksia di dalam sinus dan

akan memerikan media /an menuntunkan untuk erkemann/a akteri anaero

9enurunan #umlah oksien #ua akan mem(enaruhi (ererakan silia dan aktiviitas leukosit 1

Aamar 3 9atoisioloi sinusitis ma*illaris

Gejala #linis

• 7emam malaise

• $/eri ke(ala /an tak #elas /an iasan/a reda denan (emerian as(irin akit

dirasa mulai dari (i(i 5 di awah kelo(ak mata 6 dan men#alar ke dahi atau ii akit

ertamah saat menunduk

• Wa#ah terasa enkak dan (enuh

• $/eri (i(i /an khas tum(ul dan menusuk serta sakit (ada (al(asi dan (erkusi

• Kadan ada atuk iritati non-(rodukti

• ekret muko(urulen /an da(at keluar dari hidun dan kadan erau usuk

• "dan/a (us atau sekret muko(urulen di dalam hidun /an erasal dari meatus

media dan nasoarin• 9enurunan atau anuan (enciuman1

Penatalaksanaan

9


10/16

9rinsi( (enatalaksanaan dari sinusitis adalah menemalikan unsi silia mukosa mem(eraiki

drainase eradikasi akteri dan menhilankan keluhan n/eri

!era(i Medikamentosa1%+

o "ntiiotik 5dierikan minimal 2minu6

:ini (ertama

• "mo*/cilline 3*'00m

• ?otrimo*aBole 2*1talet

• ,r/throm/cine 4*'00m

:ini kedua

• &ila ditemukan kuman menhasilkan enBim eta-laktamase

dierikan kominasi "mo*/cilline?lavulanic acid ceaclor atau

ce(halos(orine enerasi ;; atau ;;; oral

o 7ekonestan

!o(ikal• olusio ,edrin 1D tetes hidun

• */methaBoline 002'D tetes hidun untuk anak 00'D

sem(rot hidun Janan diunakan leih dari ' hari istemik

• Fenil 9ro(anolamine

• 9seudoeedrine 3*%0m

o Mukolitik $-acet/tilc/stein romhe*ine

o "nalesik@anti(iretik 5ila (erlu6

9arasetamol 3*'00m

Metam(iron 3*'00mo "ntihistamin 5dierikan (ada (enderita denan latar elakan aleri6

?!M

:oratadine

!indakan non invasi 1%+

o 7iatermi denan eloman (endek 7iunakan (ada sinusitis suakut

sean/ak '-% kali (ada daerah /an sakit untuk mem(eraiki vaskularisasi

sinus

o ;riasi sinus ma*illa

7ilakukan ila resor(si sekret sinus ma*illa tidak adekuat

&ila keadaan akut telah reda dan demam erkuran aru da(at dilakukan

iriasi melalui ostium &ila sekresi erleih atau tidak da(at dilakukan

10


11/16

melalul ostium maka dindin antral diawah concha inerior diuat

suatu iuan denan antral trokar

Aamar 4 Aamar ;riasi inus !idakan (emedahan1%+

o 7ilakukan ila (enoatan konservati aal /aitu denan menankat mukosa

/an (atolois dan memuat drainase sinus /an terkena !i(e (emedahan

/an dilakukan adalah antrostomi intra nasal dan o(erasi ?aldwell-:uc

Aamar (erasi ?aldwell-:uc

!eknik (erasi ?aldwell-:uc

(erasi ini dilakukan diawah anastesi umum endotracheal atau

denan lok s/ara maksila Jika menunakan anastesi endotracheal maka

11


12/16

da(at dierikan in#eksi lokal vaso konstriktor /an eekn/a untuk

menurani (erdarahan di daerah o(erasi;nsisi diuat (ada atas usi diawah inivo laial ol sisi (osterior

ii ? sam(ai M1 dan M2 Mukosa (eriosteum diankat dari osa kanina dan

dikaitkan denan 2 retraktor "ntrum diuka denan menunakan (ahat

atau or kemudian sela(ut mukosa sinus diinsisi sehina tam(ak rona

sinus maksilaris 7indin atronasal (ada meatus nasi inerior diankat dan

sela(ut mukosa (ada sisi hidun dari dindin antro nasal diuka sehina

terentuk suatu luan inus maksilaris teruka dan diuat huunan

antara rona hldun dan sinus maksilaris melalui dindin antro nasal

diawah turinate nasalis inerior untuk men#amin drainae /an teta(

kedalam hidun ;nsisi su laial di#ahit denan #ahitan interu(ted

o elain itu ada (emedahan non radikal /aitu denan &edah inus ,ndosko(i

Funsional 5&,F6 /an telah men#adi tindakan (emedahan utama untuk

menanani sinus 9rinsi(n/a adalah memuka dan memersihkan daerah ostio-

meatal /an men/adi sumer (en/umatan dan ineksi sehina ventilasi dan

drainase men#adi lancar kemali melalui ostium alami !inkat

keerhasilann/a menca(ai )0D denan tan(a meninalkan #arinan (arut

#omplikasi

Selulitis orbita dan abses

Kom(likasi ini ter#adi secara lansun melalui ata( rona sinus maksilaris atau karena

(en#alaran ineksi melalui sinus etmoid dan sinus rontalis >asa n/eri disekitar mata diikuti

(emenkakan kelo(ak mata dan kon#unctiva erakan ola mata teratas 9asien meneluh rasa

sakit /an heat dan ila menenai $ (tikus akan men/eakan keutaan "(aila tidak

dilakukan (erawatan selulitis orita ini akan men#adi ases8

Meningitis

&iasan/a diseakan karena (erluasan lansun dari sinusitis maksilaris atau tromoleitis /an

men/ear 8

12


13/16

Abses otak

Meru(akan kelan#utan (eradanan otak iasan/a ditandai denan adan/a anuan inatan

sika( dan tinkah laku serta sakit ke(ala /an heat 8

Mukokel

!er#adi akiat adan/a (enimunan dan retensi sekresi mukus dan mukoid sehina ter#adi

(en/umatan osteum sinus Jika terda(at (us didalam sinus dikenal seaai mukokel atau (iokel

8

Trombosis sinus (a&emosus

Keadaan ini ter#adi akiat adan/a ineksi melalui vena memiliki tanda /an miri( denan ases

orita iasan/a meli(uti kedua sisi 9en/earan ineksi ini erlansun ce(at dan (asien da(at

meninal 8

Fistula oro antral

Fistula ori antral dideinisikan seaai luan sinus /an ertahan selama leih dari 48 #am

luan ini terentuk setelah (emedahan 5sena#a atau tidak sena#a6 dan akiat trauma (ada

sinus dan #aran sekali diseakan cacat (erkemanan atau ineksi !idak semua luan kearah

antrum akan men/eakan istula Fistula leih munkin ter#adi ila luan /an terentuk leih

dari 3 mm dan meliatkan dasar adan/a sinusitas serta ila (erawatan /an dilakukan tidak

memadai Keluhan (asien iasan/a adalah masukn/a isi rona mulut kedalam hidun

keluarn/a udara kedalam mulut dan rasa tidak enak >asa sakit #aran dikeluhkan kecuali ila

ada ineksi 8

)steom*elitis

!er#adi karena (erluasan (roses nekrosis (ada dindin sinus maksilaris menhasilkan nanah

/an dikeluarkan melalui hidun dan mulut Eal ini da(at #ua ter#adi akiat kesalahan

(erawatan (ada sinusitis maksilaris akut &ila keadaan ini tidak dirawat akan men/ear

keseluruh maksila orita dan dindin lateral rona hidun 8

Pen(egahan

Walau(un tidak da(at menceah semua (en/akit sinusitis maksilaris namun da(at

melakukan sesuatu dalam ranka menurani (arahn/a seranan terseut misaln/a

13


14/16

7enan Bat humidiier terutama #ika ruan udara dalam rumah di(anaskan denan sistem

udara kerin

,lektrostatis ilter /an dilenketkan (ada (erlenka(an "? eruna dalam memindahkan

semua alleren dari udara

Menhindari rokok (olutan udara minuman eralkohol erenan dan men/elam 3

Prognosis

7enan (enoatan /an adekuat maka (ronosis sinusitis maksilaris adalah aik dan

(ronosis uruk ila telah ter#adi kom(likasi3

#esimpulan

inusitis adalah radan mukosa sinus (aranasal=an (alin serin ditemukan ialah

sinusitis maksila dan sinusitis etmoid inusitis maksilaris da(at ter#adi akut erulan atau

kronis

inusitis akut da(at diseakan oleh rinitis akut ineksi arin ineksi ii rahan atas

5dentoen6 trauma Ae#ala klinis da(at eru(a demam dan rasa lesu 9ada hidun di#um(ai inus

kental 7irasakan n/eri didaerah inraorita dan kadan-kadan men/ear ke alveolus

9enciuman teranu dan ada (erasaan (enuh di(i(i waktu memunkuk ke de(an+ 9ada

14


15/16

(emeriksaan tam(ak (emenkakan di (i(i dan kelo(ak mata awah 9ada rinosko(i anterior

tam(ak mukosa konka hi(eremis dan edema 9ada rinosko(i (osterior tam(ak muko(us di

nasoarin 5(ost nasal dri(6 !era(i medikamentosa eru(a antiiotik selam 10-14 hari

9enoatan lokal denan inhalasi (unsi (ercoaan dan (encucian 3

"aftar pustaka

1 Manunkusumo ,ndan >iki $us#irwan inusitis in oe(ardi ,iant/ " ;skandar

$uraiti editor &uku "#ar ;lmu Kesehatan !elina Eidun !enorok edisi 4 &alai 9enerit

FKU; Jakarta 2000 ( 11%-12'

2 oet#i(to 7ama/anti 9atoenesis 7ianosis dan 9enatalaksanaan Medik inusitis

disam(aikan dalam im(osium 9enatalaksanaan titis Media u(uratia Kronik inusitis

dan 7emo !im(ano(lasti 7en(asar &ali 2003

3 &oies " &uku "#ara 9en/akit !elina Eidun !enorok ,disi % Jakarta ,A? 1))+

15


16/16

4 Musher 7M Mora*ella ?atarrhalis and ther Mora*ella (ecies ;n Kas(er 7: &raunwald

, Fauci " Eauser : :ono 7: Jameson J: editors EarrisonGs 9rinci(le o ;nternal

Medicine 1%th ed $ew =ork $= McAraw Eill< 200' ( 8%2-3

' hames >ichard Kishi/ama Jere/ : 7isorders o the ;mmune /stem in Mc9hee

te(hen J :ina((a Cishwanath > Aanon William F editors 9atho(h/siolo/ o 7isease

"n ;ntroduction to ?linical Medicine 4th editions Mc Araw Eill 9hiladel(hia 2003 ( 31-'+

% ?od/ 7!> Kern ,& 9earson &W *en&ait .elinga Hidung .enggoroan# ?etakan C ,A?

Jakarta 1))3 ( 22) H 44

+ &allener JJ *en&ait .elinga# Hidung# .enggoroan# /epala dan eher ,disi Ke-13 Jilid ;

&inaru(a "ksara Jakarta 1))4 ( 2'0H%3

8 iswantoro9awarti 7 oerarso &akti 9edoman 7ianosis dan !era(i MF ;lmu 9en/akit

!elina Eidun dan !enorok >U7 7r oetomo ,disi 3 uraa/a 200' ( 113-21

16

nixon sinusitis maksilaris akut

Documents