no. 11 tahun ke 34 17 maret 2019 alamat komp. pakuwon blok ... · 11460 telp. 5677350, email:...
TRANSCRIPT
| 1 warta jemaat
No. 11 Tahun ke – 34 17 Maret 2019
Alamat
Rekening Gereja
Pengerja
Visi
Misi
Tema Pelayanan 2019-2020
:
:
:
:
:
:
Komp. Pakuwon Blok C /5 & 8, Jelambar Jakarta Barat, 11460 Telp. 5677350, email: [email protected]
BCA Cabang Jelambar No. 4884-888-788 a/n GKI Komplek Pakuwon Pdt. Yerusa Maria Agustini Telp. (021) 22956638, Hp. 085217747827, 081381235208 Menjadi Rekan Sekerja Allah dalam Mewujudnyatakan Kasih dan Damai Sejahtera Allah melalui Pelayanan yang Sinergis Meningkatkan kualitas dan kuantitas umat Menjadi Gereja yang Tulus dan Giat Melayani
RENUNGAN:
MENGIKUT YESUS DI JALAN PENDERITAAN DAN KERENDAHAN
Bagi Herodes dan orang-orang Farisi, Yesus adalah ancaman yang membahayakan otoritas mereka. Pada saat itu Yesus berada di wilayah kekuasaan Herodes Antipas, yakni sekitar Galilea atau Perea. Herodes mau supaya Yesus meninggalkan wilayahnya untuk mencegah kerusuhan di kalangan rakyat. Di pihal lain, orang-orang Farisi juga mau supaya Yesus meninggalkan daerah itu dengan memaksa-Nya pergi ke Yudea atau Yerusalem. Dalam kepentingan yang sama, sangat mungkin Herodes dan beberapa orang Farisi bersekongkol untuk menyingkirkan Yesus. Tampaknya saja beberapa orang Farisi ini seolah-olah ingin berbuat baik menolong Yesus agar tidak dibunuh Herodes (Lukas 13:31), padahal sebenarnya mereka punya niat yang sama, yakni agar Yesus enyah dari wilayah mereka. Yesus sangat faham dengan niat mereka, maka Ia menjawab, “Pergilah dan katakanlah kepada si serigala itu…”(Lukas 13:32). Dengan tegas Yesus menyebut Herodes sebagai serigala. Apa artinya? Serigala adalah gambaran orang licik yang tidak berani berhadapan muka). Pesan Yesus sangat kuat, seolah Dia berkata, “Ketahuilah bahwa Aku sedang giat-giatnya melakukan kebajikan: Aku mengusir setan dan menyembuhkan orang, dan bahwa Aku tidak takut digertak, tetapi akan seperti biasa, melanjutkan pekerjaan-Ku pada hari ini dan besok (artinya, beberapa waktu lagi), sampai pada hari yang ketiga (artinya, pada akhirnya, pada waktu yang ditentukan oleh Allah sendiri) pekerjaan-Ku disudahi. Aku tidak takut dan tidak akan pergi, tetapi akan menyelesaikan pekerjaan-Ku. Dan, bahwa kemudian Aku akan pergi meninggalkan wilayah kekuasaan Herodes, itu sama sekali bukan karena takut kepada Herodes, melainkan karena sesuai dengan rencana Allah. Jadi, Aku akan melanjutkan perjalanan-Ku beberapa waktu lagi, sampai Aku tiba di Yerusalem.
Yerusalem adalah pusat Israel dan seolah-olah mewakili seluruh Israel, sebab kota itulah yang diyakini orang Yahudi sebagai kota suci, karena Bait Allah ada di sana. Di Yerusalem juga para pemimpin Israel tinggal. Dan sekarang, Yesus menyamakan diri-Nya dengan seorang nabi yang akan mati di pusat Israel itu. Pada pihak lain, Yerusalem menjadi pusat keluhan Yesus. Keluhan yang sangat pahit karena perlakuan mereka terhadap utusan-utusan Allah. Membunuh para nabi dengan cara keji dan sadis. Benar, bahwa di Yerusalem Yesus akan mengakhiri pelayanan-Nya. Di kota suci itu Ia akan ditolak, diolok-olok, disiksa dan jatuhi hukuman salib. Berat! Yesus mengeluh bukan untuk diri-Nya, bukan untuk tugas yang sangat berat yang harus Ia selesaikan. Namun, Ia mengeluh oleh karena Israel yang menolak kasih sayang Allah yang rindu bagaikan induk ayam mengumpulkan anak-anaknya.Tindakan kasih ini dibalas dengan penolakan, perlakuan sadis dan brutal. Tentu saja – dalam tradisi para nabi – Yesus mengingatkan dan menegur, kalau hal ini dilakukan maka yang terjadi mereka tidak akan dapat mengelak dari hukuman Allah. Yesus mengeluhkan mereka oleh karena Ia menyayangi mereka dan tidak mau mereka binasa! Apakah kita juga menjadi bagian dari keluhan Yesus? Bisa “Ya”, dan juga “Tidak”. Hal ini bergantung dari motivasi dan cara kita menjadi pengikut Yesus. Kita akan menjadi bagian dari keluhan Yesus apabila motivasi mengikut-Nya hanya untuk mencari kenyamanan dan memanfaatkan kebaikan-Nya saja. Kita tidak mau menanggung risiko, suka mengikut arus. Sebaliknya, kita bisa menjadi bagian dari orang-orang yang tidak dikeluhkan Yesus ketika dengan sungguh-sungguh mengikuti-Nya. Sang pengikut jelas akan berada di belakang siapa yang diikuti-Nya. Mengikuti Yesus
| 2 warta jemaat
berarti mencontoh apa yang dilakukan-Nya. Ia mengerjakan tugas panggilan-Nya sampai selesai. Tidak pernah takut ketika menghadapi tantangan. Tidak pernah kompromi meski mengalami ketidak-nyamanan. Bahkan ketika rela menderita dan direndahkan! Sangat mungkin hari ini Anda diperhadapkan dengan sebuah pilihan yang mengusik rasa nyaman Anda bahkan orang-orang yang Anda cintai. Ada harus memilih, apakah taat dan setia kepada-Nya tetapi berisiko tidak nyaman, direndahkan dan mengalami kesulitan? Ataukah mengambil keputusan memelihara kenyamanan bahkan keuntungan meski bertolak belakang dengan kebenaran yang terus bergetar di hati Anda? Tentu saja Yesus tidak mengajarkan sebuah kekonyolan dalam mengambil sikap. Yang Ia ajarkan adalah keberanian mengambil risiko demi cinta kasih dan memertahankan kebenaran. Yesus menjanjikan masa depan yang baik. Caranya? Mengikuti dan melakukan apa yang sudah Ia kerjakan. Bisa saja ketika melakukannya kita mendapat perlakuan tidak menyenangkan, penderitaan bahkan di bawah bayang-bayang ancaman maut. Bisa saja seperti Martin Luther King Jr atau Mahatma Gandhi yang harus disingkirkan. Namun, kita akan bisa melihat buah karya mereka bagi peradaban dunia.
SELAMAT DATANG
Majelis Jemaat GKI Pakuwon mengucapkan SELAMAT DATANG dan
SELAMAT BERIBADAH kepada segenap anggota jemaat dan simpatisan
khususnya saudara-saudara yang baru pertama kali mengikuti kebaktian di sini.
Kami sangat mengharapkan saudara dapat selalu hadir dan terlibat aktif dalam
ibadah maupun kegiatan-kegiatan gerejawi di GKI Pakuwon. Tuhan Yesus
Kristus, Raja Gereja memberkati ibadah dan pelayanan kita
KONSELING PASTORAL
Pdt. Yerusa Maria Agustini
Hari Kamis & Jumat Pk. 10.00 – 12.00
Telp: Pastori (021) 22956638
( Hp. 0852 1774 7827 ) Harap membuat perjanjian terlebih dahulu
I N F O R M A S I
Diberitahukan kepada segenap anggota jemaat GKI Pakuwon, apabila
ada diantara anggota jemaat yang pindah rumah/ganti alamat, sakit,
melahirkan, berdukacita, atestasi atau apapun yang bersifat informatif,
dapat menghubungi: Pnt. Tan Lin Hoa (085959453675) bagian
Kelahiran, Junaidi Sitepu (081290594200) bagian Kedukaan, Pnt.
Reny Muljatie (0818186736, 5658447) bagian Pernikahan atau Tata
Usaha Gereja (5677350)
B I D A N G P E R S E K U T U A N
TUGAS PELAYANAN KEBAKTIAN, Pk. 08.30
Jenis Pelayanan Minggu, 17 Maret 2019
( Minggu Pra Paskah 2 )
Minggu, 24 Maret 2019
( Minggu Pra Paskah 3 )
Pelayan Firman Pdt. Yerusa Maria Agustini
( GKI Pakuwon )
Pdt. Leonard Bayu L. Delope
( GKP Bandung )
Doa Konsis/Koord Pnt. Kristinawaty Pnt. Andrian Kurnia
Warta Lisan Pnt. Andrian Kurnia Pnt. Tjitra Helen
Pemusik Ibu Devina Tim Akustik
| 3 warta jemaat
Song Leader Bp. Arifin Kusnadi
Ibu Mita
Pnt. Kristinawaty
Sdri. Kessya
P. Iman Rasuli Pnt. Enny Waty Pnt. Joeng Kwe Tjun
Pimp. Persembahan Pnt. Marlina Siswojo Pnt. Reny Mujatie
Hitung Persembahan
Pnt. Kristinawaty
Pnt. Andrian KUrnia
Pnt. Enny Waty
Pnt. Marlina Siswojo
Pnt. Andrian Kurnia
Pnt. Tjitra Helen
Pnt. Joeng Kwe Tjun
Pnt. Reny Muljatie
Pengedar Kantong
Pnt. Syonanto Wijaya
Bp. Dodi Wijaya
Bp. Bes
Bp. Saptono Wanarko
Bp. Johny Todo
Pnt. Tan Lin Hoa
Ibu Sri Sumartiningsih
Ibu Tan Lin Cen
Ibu EWrita
Ibu Jesica Bustami
Hitung Pengunjung Pnt. Junaidi Sitepu Pnt. Syonanto Wijaya
Multi Media Sdr. Tomas Sutanto Bp. Eko Sucahyo
Penyambut Tamu
Pnt. Syonanto Wijaya
Bp. Hasan Santoso
Bp. Raymond Arnold
Pnt. Tan Lin Hoa
Ibu Jou Fier
Ibu Marijani
Baca ayat Pnt. Joeng Kwe Tjun
Bp. Alex R. Jacobus
Pnt. Enny Waty
Ibu Tan Lin LIan
Tema MENGIKUTI YESUS DI JALAN
PENDERITAAN DAN KERENDAHAN
BERBUAH DI DALAM ANUGERAH
Bacaan Kej. 15:1-12, 17-18, Mzm. 27
Filipi 3:17-4:1, Lukas 13:31-33
Yesaya 55:1-9, Mazmur 61-1-8
1 Kor. 10:1-13, Lukas 13:1-9
Lagu-lagu
1) KJ 17:1,4,5 4) NKB 195:1-3
2) KJ 108:1-3 5) NKB 154:1-3
3) KJ 332:1-2 6) KJ 375:2x
1) PKJ 141:2x 4) NKB 14:1-3
2) PKJ 208:1-2 5) PKJ 282:1,3,6
3) PKJ 40:1-2 6) NKB 127:1-3
Pendamping KA Pnt. Reny Muljatie Pnt. Hendra Wijaya
Pendamping KR Pnt. Yahya Tanghana Pnt. Novita Setiono
Pendamping KP Pnt. Tjitra Helen Pnt. Hendra Sakaroben
Pendamping KD Pnt. Tan Lin Hoa Pnt. Endah Trinawati
Kepada setiap pelayan yang bertugas diharapkan hadir 20 menit sebelum kebaktian dimulai untuk bersaat teduh dan bagi pelayan yang berhalangan dimohon untuk mencari pengganti dan menghubungi Koordinator atau TU gereja.
Doakanlah kami agar setia & cakap dalam melayani gereja-Nya dan menjadi kemuliaan bagi namaNya
K E H A D I R A N J E M A A T
Jenis Kegiatan Waktu Tgl./Bl./Th. Pria Wanita Jumlah
Persekutuan Doa Pagi Pk. 05.30 10/03/2019 2 4 6
Kebaktian Anak Pk. 07.00 10/03/2019 20 22 42
Kebaktian Umum Pk. 08.30 10/03/2019 79 42 121
Kebaktian Remaja Pk. 11.00 10/03/2019 ~ ~ 28
Kebaktian Pemuda Pk. 08.30 10/03/2019 5 8 13
Persekutuan Dewasa Pk. 19.00 13/03/2019 7 25 32
PENEGUHAN PENATUA MASA PELAYANAN 2019-2022
Diberitahukan kepada segenap jemaat GKI Pakuwon dan Simpatisan bahwa, setelah diwartakan dan
tidak ada keberatan dari jemaat maka Peneguhan Penatua untuk masa pelayanan 2019-2022 akan
dilaksanakan pada hari Minggu, 24 Maret 2019, dilayani oleh Pdt. Yerusa Maria Agustini. Adapun
nama-nama calon penatua yang akan diteguhkan adalah:
Untuk masa Pelayanan Pertama
| 4 warta jemaat
1) Bapak Alex Ricard Jacobus
2) Bapak Rinpin Lance
3) Ibu Jou Fier
4) Sdri. Greta Kristanti
Untuk Masa Pelayanan Kedua yaitu:
1) Bapak Junaidi Sitepu
2) Bapak Hendra Wijaya
3) Ibu Cicilia Mulsito
Majelis Jemaat dan Jemaat GKI Pakuwon mengucapkan
“SELAMAT ULANG TAHUN“ kepada saudara-saudara yang
berulang tahun pada bulan MARET ni yaitu:
1. Calvin Benedict Lance 03 Maret 9 Betsy Kamiria 16 Maret
2. Obediah Honest Kurniawan 04 Maret 10. Hizkiel Dustin Sitepu 19 Maret
3. Yesaya Alvin Kriscahyadi 08 Maret 11. Megawaty Soetanto 19 Maret
4. Yanti T. Wirantono 08 Maret 12. Maria 23 Maret
5. Hasan Santoso 09 Maret 13. Susanty 26 Maret
6. Aminruddin 13 Maret 14. Markus Samuel 27 Maret
7. Sri Rahayu Setiawati 14 Maret 15. Theo Immanuel Widjaja 31 Maret
8. Margono 16 Maret 16. Gracia Helda Michelle 31 Maret
Selamat Ulang Tahun, semoga panjang umur dan semakin setia dalam melayani Tuhan. Jika ada kesalahan dalam penulisan tanggal atau ada anggota jemaat yang namanya belum tercantum dalam daftar di atas, dimohon untuk memberitahukan kepada TU Gereja.
BIDANG PEMBINAAN
PERSEKUTUAN DOA PAGI
Marilah kita memulai pagi hari dengan bersekutu dan beribadah di hadapanNya. Untuk itu kami
mengundang segenap anggota jemaat untuk menghadiri acara Persekutuan Doa Pagi yang diadakan
setiap hari Sabtu, Pk. 05.30 di GKI Pakuwon.
Tanggal 23 Maret 2019 – Bp. Ayub Wahyono
Tanggal 30 Maret 2019 – Pdt. Em. Peterus Nadjari
Tanggal 06 April 2019 – Bp. Christian Siregar
Tanggal 13 April 2019 – Pdt. Yerusa Maria Agustini
PEMBINAAN MUSIK GEREJA
Pembinaan Musik Gereja yang telah berjalan sejak bulan Juli 2018, yang terdiri dari Kelas Piano, Biola, Aransemen Ibadah Minggu, dan Orchestra Mini. Bagi jemaat yang memiliki ketrampilan bermain musik dan memiliki kerinduan untuk melayani di bidang musik pada ibadah Minggu atau Orchestra Mini dapat mendaftarkan diri Tata Usaha Gereja. Kegiatannya sbb:
Setiap Jumat, Pk. 18.00 – 19.00, dilatih oleh Sdri. Roida Hutapea (Seni Musik UNJ), dilanjutkan Pk. 19.00-20.00, dilatih oleh Leo dan Thomas. Kelas Piano, Peserta 6 orang
Setiap Jumat, Pk. 19.00-20.00, dilatih oleh Sdri. Roida Hutapea (Seni Musik UNJ) Kelas Biola, peserta 6 orang
Setiap Senin, Pk. 19.30- Selesai, dilatih oleh Bp. Yessi Kristianto (Pelatih EG Musik) Kelas Aransemen untuk persiapan ibadah minggu sesuai jadwal petugas di tandem dengan
pemusik pemula. Peserta Pemusik existence 5 orang, dan Pemula 6 orang, Tim Akustik dan Tim Band
| 5 warta jemaat
CARA MEMBACA ALKITAB SETIAP HARI
BERDOALAH minta Tuhan memberikan pengertian ( Mzm. 119:18 ) BACALAH bagian Alkitab yang ditentukan dengan teliti (Mat. 5:6 ) RENUNGKANLAH (Mzm.1:2) bagian Alkitab tadi dengan bantuan Pertanyaan berikut a) Apakah yang kubaca tentang: Allah Bapa, Putra dan Roh Kudus? Manusia? Dosa? Keselamatan? Gereja, hidup Kristen, dsb? b) Apakah yang kupelajari: Janji? Teladan? Pengajaran? Peringatan? Perintah? c) Apakah yang harus aku lakukan: Bersyukur? Berdoa? Mengakui & meninggalkan dosa? Berbuat sesuatu? Memegang janji Firman Tuhan? BANDINGKANLAH hasil renungan yang Anda catat diatas dengan uraian singkat dalam buku yang Anda gunakan hari ini (Renungan Harian, Santapan Harian, Wasiat, Saat Teduh, dll) BERDOALAH sebagai respon terhadap pengertian yang didapat. ( Mat. 7:24 ) BAGIKANLAH berkat Firman Tuhan yang Anda terima kepada sesama Anda (Ul. 6:6-7)
BACAAN ALKITAB SEPEKAN DAN DOA SEPEKAN
HARI/TGL BACAAN POKOK DOA
Senin,18/03/19 Amsal 10-12 Doakan untuk anak-anak agar semangat dalam belajar
Selasa,19/03/19 Amsal 13-15 Doakan untuk kesetiaan anak-anak dalam menghadiri sekolah Minggu
Rabu, 20/03/19 Amsal 16-18 Doakan untuk pelayanan GSM agar menjadi teladan hidup di GKI Pakuwon
Kamis, 21/03/19 Amsal 19-21 Doakan untuk PS anak agar dapat berkembang dalam pelayanannya
Jumat, 22/03/19 Amsal 22-24 Doakan agar muncul bibit2 pemusik anak yang dapat melayani di GKI Pakuwon
Sabtu, 23/03/19 Amsal 25-27 Doakan untuk BIMBEL anak-anak sehingga kecerdasan bertambah
Minggu,24/03/19 Amsal 28-30 Doakan untuk orang tua anak supaya mereka bisa beribadah di GKI Pakuwon
POKOK – POKOK DOA SYAFAAT
“Bersukacitalah senantiasa. Tetaplah berdoa. Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu” (1 Tesalonika 5:16-18 ). Marilah kita bertekun dalam doa dan saling mendoakan. Pokok-pokok doa syafaat kita yaitu: 1) Berdoa untuk proses Pembangunan Gedung Gereja Impian 2) Berdoa bagi jemaat-jemaat yang saat ini sedang sakit dan lemah tubuh, agar
Tuhan yang beri kekuatan dan kesembuhan. 3) Berdoa untuk pemilihan umum (anggota dewan dan presiden) yang akan diadakan
di tahun 2019, agar Tuhan yang memimpin proses demokrasi di Indonesia dan juga berdoa untuk situasi menjelang pemilu agar dapat tetap kondusif.
4) Berdoa untuk korban gempa dan Tsunami di Palu, Donggala, Anyer, Lampung dan tanah longsor di Sukabumi agar Tuhan yang memberi kekuatan dan berdoa untuk Pemerintah agar dapat segera menangani dan memulihkan kondisi tersebut.
DOA ORANG BENAR JIKA DILAKUKAN DENGAN SUNGGUH-SUNGGUH SANGAT BESAR KUASANYA
BIDANG KESAKSIAN DAN PELAYANAN
PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT
Bagi saudara-saudari yang memerlukan layanan pengobatan,
Klinik Pratama, Jl. O Gang III no. 17. Jelambar Jaya – Jakarta
Barat, Telp. 5675320 melayani:
1. Pengobatan Umum dan Gigi
2. Keluarga Berencana
Dibuka tiap hari kerja: Senin – Sabtu, Pk. 08.00 – Pk. 11. 00
| 6 warta jemaat
T A B I T H A
Diberitahukan kepada anggota Tabitha yang sudah waktunya
membayar iuran di harapkan untuk membayar, karena bagi
Anggota Tabitha yang menunggak lebih dari 6 (enam) bulan
keanggotaannya akan dinyatakan gugur. Dan mengenai
pembayaran iuran Tabitha dapat menghubungi:TU Gereja
(5677350) atau Kantor Tabitha: 4244477, Show Room
Tabitha: 5682290.
KOMISI – KOMISI
K E B A K T I A N A N A K – PK. 07.00 WIB
Jenis Pelayanan Minggu, 17 Maret 2019 Minggu, 24 Maret 2019
MC Singer
Bp. Hartono Sutrisno Sdr. Obediah Sdr. Stevensu
Ibu Grace Sdri. Kessya A
Sdri. Keiza Nadine
Pemusik Band
LCD Kelas Betlehem
Kelas Roma Kelas Yerusalem
Kelas Zipora Kelas Daniel
Kelas TR
Sdri. Stephanie Ibu Grace Moniaga Pnt. Kristinawaty
Sdri. Susanty Sdr. Yeremias
Pnt. Novita Setiono Ibu Elsia Juliantie
Sdr. Jeffrey Ibu Ruslina Taniara Sdri. Dinny Virgita
Sdri. Fenny Pricillia Sdri. Greta Kristanti
Bp. Hartono Sutrisno Pnt. Robert Kurniawan
K E B A K T I A N P E M U D A
Hari/Tgl.
Waktu
Pelayan Firman
Tema
Minggu, 17 Maret 2019
Pk. 08.30
Bp. Ayub Wahyono
Akulah Adam yang kedua
( 1 Korintus 15 : 45 )
Minggu, 24 Maret 2019
Pk. 08.30
Bapak William
Akulah Pembela Bagi Kita
Roma 8 : 34
K E B A K T I A N R E M A J A
Hari/Tgl.
Waktu
Pelayan Firman
Tema
Minggu, 17 Maret 2019
Pk. 11.00
Pdt. Yerusa Maria Agustini
Growth: Teladan Jemaat Antiokhia
Minggu, 24 Maret 2019
Pk. 11.00
Bapak Ayub Wahyono
Schism: Pelajaran jemaat Korintus
PERSEKUTUAN DEWASA – Pk. 19.00
Hari/tanggal Rabu, 20 Maret 2019 Rabu, 27 Maret 2019
Pelayan Firman Liturgos
Pemusik Kolektan
Doa OHP
Konsumsi Tema
Pdt. Em. Sugiarto Sutanto Ibu Luicyana
Bp. Johny Todo, dkk Ibu Liemi
Ibu Marijani Sdr. Henry D. Sinaga
Ibu Kristin Ketakutan Gideon dan
dorongan Allah
Ibu Erchia Chara Prastika Ibu Rosyatul Umaya
Bp. Bes, dkk Sdri. Dinny Virgita Ibu Tan Lin LIan Bp. Eko Sucahyo Pnt. Tan Lin Hoa
Ketakutan Petrus dan pemberian kuasa dari Allah
| 7 warta jemaat
NOMOR REKENING GEREJA
Diberitahukan kepada segenap Jemaat dan Simpatisan, rekening Gereja yang saat ini digunakan
adalah sbb: BCA Cabang Jelambar
No. 4884-888-788
a/n GKI Komplek Pakuwon
dan untuk sumbangan PPGI (Panitia Pembangunan Gereja Impian),
dapat ditransfer ke rekening :
BCA Cabang Jelambar
No. 4884-888-699
a/n GKI Komplek Pakuwon
Demikian kami sampaikan, harap menjadi perhatiannya. Tuhan memberkati.
JADWAL KEGIATAN GKI PAKUWON
( 17 – 23 Maret 2019 )
Hari/tanggal Waktu Jenis Kegiatan Tempat
Minggu, 17/03/2019
Pk. 07.00
Pk. 08.30
Pk. 08.30
Pk. 11.00.
Kebaktian Anak
Kebaktian Umum
Kebaktian Pemuda
Kebaktian Remaja
Ruang bawah
Ruang atas
Ruang bawah
Ruang bawah
Senin, 18/03/2019 Pk. 18.00 Latihan Muusik Ruang bawah/atas
Selasa, 19/03/2019 ~ ~ ~
Rabu, 20/03/2019 Pk. 19.00 Persekutuan Dewasa Ruang Atas
Kamis, 21/03/2019 Pk. 19.00 Latihan Angklung Ruang bawah
Jumat, 22/03/2019 Pk. 19.00
Latihan Musik Ruang bawah/atas
Sabtu, 23/03/2019 Pk. 05.30 Persekutuan Doa Pagi Ruang bawah
Mohon dukungan doa supaya semua ibadah dan kegiatan gerejawi kita berkenan di hati Tuhan
Kiranya Tuhan Yesus senantiasa memberkati pelayanan kita.
KEBAKTIAN UMUM GKI PAKUWON Minggu Pra Paska 2
17 Maret 2019 ) Dilayani oleh: Pdt. Yerusa Maria Agustini
Tema:
Mengikut Yesus Di Jalan Penderitaan dan Kerendahan
1. PROSESI Doa persiapan ibadah
Lonceng berdentang
Penyalaan lilin ( 2 )
Pembacaan pokok-pokok warta lisan
2. NYANYIAN PEMBUKA : KJ. 17 : 1,4,5 “TUHAN ALLAH HADIR” (berdiri)
1) Tuhan Allah hadir pada saat ini. Hai sembah sujud di sini. Diam dengan hormat, tubuh serta jiwa, tunduklah menghadap Dia. Marilah, umatNya, hatimu serahkan dalam kerendahan.
| 8 warta jemaat
4) Raja yang mulia, biarlah hambaMu mengagungkanMu selalu, hingga aku ini sungguh beribadat sama seperti malaikat, dan benar mendengar firmanMu, ya Tuhan, agar kulakukan!
5) Kau bagai udara sumber kehidupan dan tempat gerak semua. Laut tak terhingga, buatlah diriku layak menyelami Dikau: Kau penuh dalamku, aku di dalamMu: Kau kerinduanku!
3. VOTUM PF Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan, yang menjadikan langit dan bumi. J (Menyanyikan) Amin, amin, amin 4. SALAM
PF Tuhan beserta Saudara! J Dan beserta Saudara juga!
5. KATA PEMBUKA (duduk)
6. NYANYIAN JEMAAT: KJ. 108 : 1 – 3 “TAHKTA MULIA DI TEMPAT BAKA” 1) Takhta mulia di tempat baka Kau tinggalkan, ya Tuhanku.
Tapi tiadalah tempat yang lega menjelang kelahiranMu. Hatiku, ya Tuhan Yesus, jadikanlah rumahMu.
2) Langit bergetar, kidung terdengar menyebut kebesaranMu.
Tapi adakah yang lebih rendah daripada palunganMu? Hatiku, ya Tuhan Yesus, jadikanlah rumahMu.
3) Oleh FirmanMu yang kekal teguh Kaubebaskan manusia. Tapi hanyalah siksa dan cerca Kauterima di dunia. Salibmu, ya Tuhan Yesus, tempat perlindunganku.
7. PENGAKUAN DOSA 8. NYANYIAN JEMAAT: KJ. 332 : 1 – 2 “KEKUATAN SERTA PENGHIBURAN”
1) Kekuatan serta penghiburan diberikan Tuhan padaku. Tiap hari aku dibimbingNya; tiap jam dihibur hatiku. Dan sesuai dengan hikmat Tuhan ‘ku dib’rikan apa yang perlu. Suka dan derita bergantian memperkuat imanku.
2) Tiap hari Tuhan besertaku, diberi rahmatNya tiap jam.
DiangkatNya bila aku jatuh, dihalauNya musuhku kejam. Yang namaNya Raja Mahakuasa, Bapa yang kekal dan abadi, mengimbangi duka dengan suka dan menghibur yang sedih.
9. BERITA ANUGERAH (berdiri) PF (Membacakan ayat-ayat Alkitab, diakhiri dengan……“Demikianlah berita anugerah dari
Tuhan”) J Syukur kepada Allah! (Kemudian Jemaat bersalaman sambil mengucapkan satu kepada yang lain: “Salam damai!”) 10. NYANYIAN JEMAAT : NKB. 195 : 1-3 “KENDATI HIDUPKU TENTRAM
1) Kendati hidupku tent’ram dan senang, dan walau derita penuh, Engkau mengajarku bersaksi tegas: S’lamatlah, s’lamatlah jiwaku. Refrein: S’lamatlah (s’lamatlah) jiwaku (jiwaku), S’lamatlah, s’lamatlah jiwaku.
2) Kendatipun susah terus menekan
dan iblis geram menyerbu,
| 9 warta jemaat
Tuhanku menilik anakNya tetap; S’lamatlah, s’lamatlah jiwaku.
3) Yesusku mengangkat di salib kejam dosaku dan aib sepenuh. Hutangku dibayar dan aku lepas, puji Tuhan, wahai jiwaku.
11. DOA PELAYANAN FIRMAN ( duduk ) PF (Mengucapkan doa untuk mohon pertolongan Roh Kudus untuk pelayanan firman, diakhiri
dengan “Kami berdoa di dalam nama Tuhan Yesus Kristus”)
12. PEMBACAAN ALKITAB
BACAAN PERTAMA Pnt/U : Bacaan pertama diambil dari Kej. 15:1-12, 17-18 diakhiri dengan Demikianlah sabda Tuhan!
U : Syukur kepada Allah!
MAZMUR TANGGAPAN Pnt/U : Marilah kita menanggapi bacaan tadi dengan Membacakan/mendaraskan Mazmur 27
BACAAN KEDUA Pnt/U : Bacaan kedua diambil dari Filipi 3:17-4:1 diakhiri dengan “Demikianlah sabda Tuhan”
U : Syukur kepada Allah!
BACAAN INJIL PF : Bacaan diambil dari kitab Injil Tuhan Yesus Kristus menurut Lukas 13:31-33 Demikianlah Injil Yesus Kristus. Berbahagialah mereka yang mendengarkan Firman Allah dan yang memeliharanya. Haleluyah!
U : (Menyanyikan) HOSIANA 13. KHOTBAH. 14. SAAT HENING 15. PENGAKUAN IMAN ( berdiri ) Pnt Marilah kita bersama dengan umat Allah di masa lalu, masa kini, dan masa depan mengingat pengakuan pada baptisan kita menurut Pengakuan Iman Rasuli .................. 16. DOA SYAFAAT ( duduk) PF (Mengajak Jemaat dan mengucapkan doa yang sudah disiapkan diakhiri dengan “Kami
berdoa di dalam nama Tuhan Yesus Kristus”) 17. PERSEMBAHAN ( oleh : Pnt )
Membaca nats anjuran .......................
Nyanyian jemaat: NKB. 154 : 1 – 3 “SETIALAH, SETIALAH” 1) Setialah, setialah selama hidupmu.
Ikuti jalan TuhanMu dengan tetap teguh. Meski penuh derita di dalam dunia, tetapi jangan ‘kau gentar tetap setialah.
2) Setialah, setialah mengikut Tuhanmu. Bersaksilah di dunia tentang Penebusmu yang mati disalibkan di bukit Golgota, tetapi Dia bangkitlah, besar kuasaNya.
3) Setialah, setialah menjadi hambaNya.
Meski besar rintanganmu, tetap percayalah.
| 10 warta jemaat
Selalu ‘kau dibimbing ke air yang tenang, kelak mahkota milikmu di sorga yang terang.
Doa persembahan ( berdiri )
18. NYANYIAN JEMAAT : KJ. 375 : 2x “SAYA MAU IKUT YESUS” Saya mau ikut Yesus, saya mau ikut Yesus sampai s’lama-lamanya. Meskipun saya susah, menderita dalam dunia, saya mau ikut Yesus sampai s’lama-lamanya.
19. PENGUTUSAN PF Arahkanlah hatimu kepada Tuhan!
J Kami mengarahkan hati kami kepada Tuhan. PF Jadilah saksi Kristus! J Syukur kepada Allah. PF Terpujilah Tuhan! J Kini dan selamanya.
20. BERKAT PF Pulanglah dengan sejahtera dan terimalah berkat Tuhan : Tuhan memberkati engkau dan
melindungi engkau, Tuhan menyinari engkau dengan WajahNya, dan memberi engkau kasih karunia. Tuhan menghadapkan wajahNya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera.
J HOSIANA, HOSIANA
CATATAN
K H O T B A H Minggu, 17 Maret 2019 OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
| 11 warta jemaat
Pdt. Markus Hadinata
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………… SBS-net edisi Maret 2019
MENYELAMI PANGGILAN DAN ANUGERAH-NYA
Ketika Yesus memulai kaya pelayanan-Nya, ia jauh-jauh hari telah
“merekru” dan mempersiapkan beberapa orang untuk menjadi murid-Nya,
tinggal bersama-Nya, dan belajar bersama-Nya. Sekalipun Yesus mampu
menuntaskan misi Allah seorang diri, namun Ia berkenan memanggil
sejumlah orang untuk menjadi murid-murid-Nya. Dalam kisah Injil Lukas 5:1-
11, Yesus memanggil penjala ikan menjadi penjala manusia. Menarik,
bagaimana Allah menyatakan panggilan-Nya dan kepada siapa saja
panggilan itu dinyatakan? Bagaimana pula “kriteria” yang Allah tetapkan bagi
orang-orang yang dirasa cocok untuk menjalani tugas panggilan-Nya?
Bila kita mau cermati, Yesus memiliki strategi untuk memanggil
beberapa orang guna menjadi murid-Nya. Ia tidak langsung mengajak orang-orang itu untuk
mengikuti-Nya, namun mulai dengan mengenali apa yang menjadi kebutuhan mereka. Sudah
semalaman mereka, yakni para nelayan itu berusaha menangkap ikan, tetapi hasilnya nihil. Ia dengan
sengaja menyampaikan permintaan, “Bertolaklah ke tempat yang dalam dan tebarkanlah jalamu
untuk menangkap ikan” (Luk 5:4). Tanggapan Simon sangat manusiawi. Ia sedikit keberatan dengan
permintaan Yesus, sebab ia sudah bekerja keras semalaman dan tidak mendapat apa-apa. Kalau
mau ditambah alasan, bukankah Simon seorang nelayan yang segenap hidupnya telah akrab dan
berpengalaman di bidangnya, sementara Yesus hanyalah anak tukang kayu yang tidak tahu-menahu
soal menangkap ikan? Bagaimana mungkin seorang anak tukang kayu memberi perintah mengenai
hal yang biasa dilakukan oleh seorang nelayan? Namun karena yang memintanya adalah seorang
guru, sekalipun permintaan guru tadi tidak masuk akal, Simon menurut juga dengan berkata, “…....
tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga” (ayat 5b).
Sesuatu yang luar biasa terjadi. Jala yang ditebarkan itu penuh dengan ikan-ikan, bahkan
penuh sesak, sehingga jala itu mulai koyak (ayat 6). Pengalaman ini membuat Simon tidak lagi
mengenali Yesus sebagai guru Yahudi semata, melainkan lebih dari itu, sebagai pribadi yang
berkuasa (bahasa Yunani: kyrios). Simon pun mulai menyadari keberdosaan dirinya. Ia merasa tidak
layak menerima mujizat tersebut. Simon juga menyesal karena sempat ragu pada permintaan Yesus.
Bulan Maret ini, beberapa penatua akan diteguhkan untuk memulai karya pelayanan di tengah-tengah
dan bersama dengan Jemaat. Beberapa menampakkan wajah baru dan segar, sementara ada juga
wajah yang sudah dikenal lama alias sudah turun-naik sebagai penatua berkali-kali. Tidak menjadi
masalah, yang penting mereka dapat bekerja sama untuk kepentingan Tuhan, dan bukan untuk
menampilkan ego dan perasaan ingin lebih dihormati di tengah-tengah Jemaat.
| 12 warta jemaat
Perlu kita perhatikan, seiring berjalannya waktu dan lamanya melayani tidaklah menjamin
seorang yang melayani sebagai penatua mengalami pertumbuhan spiritualitas bersama Tuhan.
Banyaknya rapat (seringkali yang menyita begitu banyak waktu, tenaga, emosi, pikiran), perlawatan,
penyusunan program kerja, pembuatan laporan pelaksanaan kegiatan beserta evaluasinya,
administrasi dan keuangan gereja, serta berbagai urusan organisasi lainnya dapat saja membuat
seorang penatua tidak lagi menyelami panggilan dan berjalan dalam anugerah-Nya sebagai penatua.
Ia pun terjatuh hanya sekedar menjadi pelaksana program atau kewajiban semata. Tanpa disadari, ia
telah kehilangan rasa takjub pada anugerah Allah yang telah memilih dirinya sekalipun tak layak
sebagai penatua. Oleh sebab itu, penting rasanya tetap kembali kepada panggilan mula-mula dan
memperdalam penghayatan berjalan di dalam anugerah-Nya setiap saat.
Berbicara mengenai anugerah, menarik untuk kita cermati panggilan Allah kepada Paulus.
Paulus sesungguhnya memiliki cela di masa lalu. Sebagai seorang Yahudi aliran Farisi, ia tampil
sebagai pembela agama yang begitu fanatik. Ia turut menyetujui perajaman Stefanus (Kis 8:1a). Ia
pun terlibat dalam penganiayaan dan penangkapan sejumlah peng-ikut Yesus di Yerusalem (Kis 8:3).
Bahkan ia turut menginisiasi upaya untuk menangkapi pengikut jalan Tuhan (pengikut Yesus) di
Damsyik, yakni dengan meminta surat kuasa dari imam besar (ketua Mahkamah Yahudi/ Sanhedrin)
untuk melegalkan tindakannya (Kis 9:1-2).
Menarik, Paulus yang penuh dengan masa lalu kelam itu ternyata dipanggil-Nya untuk menjadi rasul
(yang diutus). Dalam suratnya yang pertama kepada Jemaat Korintus (1 Kor 15:1-11), Paulus
menuliskan, “…...... aku adalah yang paling hina dari semua rasul, bahkan tidak layak disebut rasul,
sebab aku telah menganiaya Jemaat Allah” (ayat 9). Paulus sadar siapa dirinya. Ia merasa diri tidak
layak, namun Allah berkenan memberikan kasih karunia-Nya kepada Paulus (ayat 10), sehingga ia
dilayakkan menjadi rasul. Di sini kita belajar bahwa panggil-an Allah itu tidak terlepas dari faktor
anugerah atau kasih karunia-Nya kepada manusia. Anugerah sendiri adalah pemberian baik dari
Allah yang kita terima sekalipun kita sendiri sesungguhnya tidak memiliki kelayakan sama sekali
untuk menerimanya.
Di kemudian hari kita melihat bahwa Paulus mengalami perubahan begitu rupa setelah
menerima anugerah Allah. Hatinya begitu melimpah dengan syukur sehingga ia bekerja lebih keras
daripada para rasul yang lain, bukan demi mendapat upah, melainkan karena ia merasa telah
banyak mendapat kebaikan dari Allah. Bandingkan pada masa kini bila ada orang yang ‘melayani’
tetapi masih penuh perhitungan dalam melayani, menuntut ini dan itu kepada Allah, mudah
tersinggung, undur diri dari ‘pelayanan’ ketika ia merasa dikecewakan. Ukuran pelayanan kita
bukanlah kesuksesan, mendapat pujian orang, diberi piagam penghargaan, melainkan kesetiaan
kepada Allah sebab Ia telah lebih dulu setia kepada kita! Selamat melayani bagi para penatua yang
baru maupun lama, teruslah menyelami misteri panggilan-Nya serta berjalan dalam anugerah-Nya
setiap saat.
* Penulis adalah Ketua Bidang Pembinaan BPMK GKI Klasis Cirebon