nomor sk : 1298/un11/kpt/2017fkg.unsyiah.ac.id/uploads/files/buku kurikulum.pdf · 2019-11-11 ·...
TRANSCRIPT
NOMOR SK : 1298/UN11/KPT/2017
i
BUKU PANDUAN KURIKULUMFAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
Penyusun:
Dr. drg. Zaki Mubarak, MSDr. drg. Suzanna Sungkar, Sp.KGADr. drg. Cut Soraya,M.Pd. Sp.KG
drg. Maulidia Indah Saridrg. Pocut Aya Sofya, Sp.Pros
drg. Sunnati, Sp.Periodrg. RafinusArifin, Sp.Ort
drg. Iin Sundari, M. Sidrg. Sri Rezeki, Sp.PM
Fitri Ridhayani, S.S
ii
KATA PENGANTAR
PujisyukurkehadiratAllah SWTatasrahmatdankarunia-NYA
akhirnyabukupanduanakademikFakultasKedokteran Gigi UniversitasSyiah Kuala (FKG
Unsyiah) tahun 2016-2017 dapatdiselesaikan.
Bukupanduanakademikinipentingbagipendidikdanpesertadidikuntukmengetahui
proses pendidikan yang dijalankan di FKG Unsyiah.
Denganmembacadanmemahamibukupanduaninidiharapkan para
pengajarakanterbantudalammelaksanakantugasnyasebagaipengajar,
pendidikmaupunsebagaipenasehatakademikdanbagimahasiswadapatmenjadisebagaipenun
tundalammenjalanipendidikan di FKG Unsyiah.
Kepadaseluruhstafpengajar, penasehatakademik, danstafadministrasi FKG
Unsyiahdiharapkan agar dapatmemanfaatkanbukuinidengansebaik-
baiknyadalammelaksanakantugasnya. Kepada para mahasiswadianjurkan agar
benarbenarmemahamiisibukuiniterutamatentangperaturan-peraturandalam proses
pembelajaransehinggadapatmenyelesaikanpendidikandenganbaikdantepatwaktu.
Kepada para timpenyusunbukuinisayaucapkanterimakasih, semogaAllah
SWTmembalassemuajerihpayahnyadiduniamaupundiakhirat, AamiinYaRabbalAlamin.
Darussalam, September 2017
Dekan,
Dr. drg. Zaki Mubarak, MS.NIP. 19540216 198103 1 005
ii
KATA PENGANTAR
PujisyukurkehadiratAllah SWTatasrahmatdankarunia-NYA
akhirnyabukupanduanakademikFakultasKedokteran Gigi UniversitasSyiah Kuala (FKG
Unsyiah) tahun 2016-2017 dapatdiselesaikan.
Bukupanduanakademikinipentingbagipendidikdanpesertadidikuntukmengetahui
proses pendidikan yang dijalankan di FKG Unsyiah.
Denganmembacadanmemahamibukupanduaninidiharapkan para
pengajarakanterbantudalammelaksanakantugasnyasebagaipengajar,
pendidikmaupunsebagaipenasehatakademikdanbagimahasiswadapatmenjadisebagaipenun
tundalammenjalanipendidikan di FKG Unsyiah.
Kepadaseluruhstafpengajar, penasehatakademik, danstafadministrasi FKG
Unsyiahdiharapkan agar dapatmemanfaatkanbukuinidengansebaik-
baiknyadalammelaksanakantugasnya. Kepada para mahasiswadianjurkan agar
benarbenarmemahamiisibukuiniterutamatentangperaturan-peraturandalam proses
pembelajaransehinggadapatmenyelesaikanpendidikandenganbaikdantepatwaktu.
Kepada para timpenyusunbukuinisayaucapkanterimakasih, semogaAllah
SWTmembalassemuajerihpayahnyadiduniamaupundiakhirat, AamiinYaRabbalAlamin.
Darussalam, September 2017
Dekan,
Dr. drg. Zaki Mubarak, MS.NIP. 19540216 198103 1 005
ii
KATA PENGANTAR
PujisyukurkehadiratAllah SWTatasrahmatdankarunia-NYA
akhirnyabukupanduanakademikFakultasKedokteran Gigi UniversitasSyiah Kuala (FKG
Unsyiah) tahun 2016-2017 dapatdiselesaikan.
Bukupanduanakademikinipentingbagipendidikdanpesertadidikuntukmengetahui
proses pendidikan yang dijalankan di FKG Unsyiah.
Denganmembacadanmemahamibukupanduaninidiharapkan para
pengajarakanterbantudalammelaksanakantugasnyasebagaipengajar,
pendidikmaupunsebagaipenasehatakademikdanbagimahasiswadapatmenjadisebagaipenun
tundalammenjalanipendidikan di FKG Unsyiah.
Kepadaseluruhstafpengajar, penasehatakademik, danstafadministrasi FKG
Unsyiahdiharapkan agar dapatmemanfaatkanbukuinidengansebaik-
baiknyadalammelaksanakantugasnya. Kepada para mahasiswadianjurkan agar
benarbenarmemahamiisibukuiniterutamatentangperaturan-peraturandalam proses
pembelajaransehinggadapatmenyelesaikanpendidikandenganbaikdantepatwaktu.
Kepada para timpenyusunbukuinisayaucapkanterimakasih, semogaAllah
SWTmembalassemuajerihpayahnyadiduniamaupundiakhirat, AamiinYaRabbalAlamin.
Darussalam, September 2017
Dekan,
Dr. drg. Zaki Mubarak, MS.NIP. 19540216 198103 1 005
iii
LEMBAR PENGESAHAN
Setelah memperhatikan dan mempertimbangkan seluruh acuan yang berlaku maka“ BUKU PANDUAN KURIKULUM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTERGIGI FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI” Universitas Syiah Kuala dapat disahkansebagai Panduan Resmi Kurikulum yang resmi berlaku di lingkungan ProgramStudi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Syiah Kuala.
Mengetahui,Dekan Fakultas Kedokteran Gigi
Dr.drg. Zaki Mubarak, MSNIP.19540216 198103 1 005
iii
LEMBAR PENGESAHAN
Setelah memperhatikan dan mempertimbangkan seluruh acuan yang berlaku maka“ BUKU PANDUAN KURIKULUM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTERGIGI FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI” Universitas Syiah Kuala dapat disahkansebagai Panduan Resmi Kurikulum yang resmi berlaku di lingkungan ProgramStudi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Syiah Kuala.
Mengetahui,Dekan Fakultas Kedokteran Gigi
Dr.drg. Zaki Mubarak, MSNIP.19540216 198103 1 005
iii
LEMBAR PENGESAHAN
Setelah memperhatikan dan mempertimbangkan seluruh acuan yang berlaku maka“ BUKU PANDUAN KURIKULUM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTERGIGI FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI” Universitas Syiah Kuala dapat disahkansebagai Panduan Resmi Kurikulum yang resmi berlaku di lingkungan ProgramStudi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Syiah Kuala.
Mengetahui,Dekan Fakultas Kedokteran Gigi
Dr.drg. Zaki Mubarak, MSNIP.19540216 198103 1 005
iv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Daftar Dosen Fakultas Kedokteran Gigi UnsyiahLampiran 2: Matrix Keterkaitan Capaian Pembelajaran dengan KKNI
dan Elemen KompetensiLampiran 3 : Diagram Alur Mata Kuliah Pendidikan Sarjana Kedokteran GigiLampiran 4 : Contoh Rencana Pembelajaran Semester RPSLampiran 5 : Daftar Ekuivalensi Mata Kuliah
v
DAFTAR ISI
Halaman
PENYUSUN BUKU PANDUAN KURIKULUM FKG................................... iKATA PENGANTAR........................................................................................... iiDAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... iiiDAFTAR ISI........................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1
BAB IIPROFIL PROGRAM STUDI
2.1. Visi, MisidanTujuanPendidikan .................................................. 32.2. ProfilDosenTetap, DosenTidakTetapdanTenaga
Pendidik .......................................................................................... 42.3. ProfilSumberPembelajaran........................................................... 42.4. ProfilLayananKemahasiswaan .................................................... 4
BAB III KETENTUAN AKADEMIK
3.1. PengertianDasarSistem SKS .......................................................... 63.1.1. Definisi ................................................................................. 63.2.1. Sistem Kredit ....................................................................... 63.1.10. Tujuan ............................................................................ 73.3.2. Ciri-ciri ............................................................................ 8
3.2. Nilai Kredit Semester dan Nilai Studi.......................................... 83.2.1. Nilai Kredit .......................................................................... 83.2.2. BebanStudidan Masa Studi ............................................... 9
3.3. Format AktifitasPembelajaran ...................................................... 93.3.1. Perkuliahan.......................................................................... 93.3.2. KuliahPakardanKlarisifikasi ............................................. 93.3.3. DiskusiKelompok Tutorial ............................................... 93.3.4. PraktikumdanSkill Lab ....................................................... 103.3.5. BelajarMandiri..................................................................... 113.3.6. KaryaIlmiah/ Skripsi ......................................................... 11
3.4. SistemEvaluasiHasilBelajardan Batas WaktuStudi .................... 113.5 MacamUjian..................................................................................... 123.6. WaktuPelaksanaanUjian ................................................................ 123.7. PersyaratanMengikutiUjian........................................................... 123.8. EvaluasiHasil ................................................................................... 123.9. PerbaikanNilai................................................................................... 133.10. BimbinganAkademik...................................................................... 133.11. AdministrasiAkademik................................................................... 143.12. Pengendalian Proses Belajar........................................................... 15
vi
BAB IV.KURIKULUM4.1. ProfilLulusan Dokter Gigi ............................................................. 164.2. Profil Lulusan Sarjana Kedokteran Gigi.................................... .. 174.3. CapaianPembelajarandanKompetensi ......................................... 174.4. Kompetensi Dokter Gigi Indonesia .............................................. 274.5. Deskripsi Mata Kuliah.................................................................... 43
4.6. Mata Kuliah Kompetensi dan Pengelompokkan lain sesuaidengan Karakteristik Program Studi............................................ 58
BAB V.PENUTUPLAMPIRAN
1
BAB IPENDAHULUAN
Gagasan dan pemikiran untuk mendirikan Program Studi Kedokteran Gigi(PSKG) Unsyiah pertama kali dicetuskan oleh Rektor Universitas Syiah Kuala Prof.DR.Ir. Abdi A. Wahab, M.Sc dengan mengeluarkan Surat Keputusan No.143 tanggal30 Maret 2004 tentang pembentukan Panitia Persiapan Pendirian Program StudiKedokteran Gigi pada Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala yang diketuaioleh drg. Zaki Mubarak, MS. dan drg. Cut Soraya, M.Pd sebagai Sekretaris. Tahapanawal yang dilakukan oleh Panitia adalah membuat survey tentang kebutuhan doktergigi di Provinsi NAD dan Seminar Kurikulum. Dekan Fakultas KedokteranUniversitas Syiah Kuala dr. Istanul Badiri, MS, Sp.PA dengan SK Nomor: 38 Tahun2004 membentuk Tim Perumus Kurikulum Program Studi Kedokteran Gigi FakultasKedokteran Universitas Syiah Kuala. Tahapan selanjutnya panitia mengisi borangKajian Kelayakan Akademik dan informasi akademik dan Administrasi PembukaanProgram Studi Kedokteran Gigi FK Unsyiah sebagai salah satupersyaratan untukpembukaan Program Studi baru serta menjalin kerja sama dengan FakultasKedokteran Gigi Universitas Indonesia sekaligus sebagai pembina Prodi KedokteranGigi FK Unsyiah.Rancangan pembukaan Prodi Kedokteran Gigi FK Unsyiah memperoleh dukunganpenuh dari Pemerintah Daerah Provinsi NAD, DPRD Provinsi NAD, BAPEDAProvinsi NAD, Dinas Kesehatan Provinsi NAD, dan Dinas KesehatanKabupaten/Kota, BPK RSU Zainoel Abidin, Asosiasi Fakultas Kedokteran GigiIndonesia (AFDOKGI), Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Cabang ProvinsiNAD serta organisasi profesi lainnya. Akhirnya Dirjen Pendidikan Tinggi atas namaMendiknas mengeluarkan Surat Keputusan Nomor: 1191/D/T/2006, tanggal 12April 2006, perihal: Ijin Penyelenggaraan Program Studi Kedokteran gigi (S1) padaUniversitas Syiah Kuala Banda Aceh. Penerimaan mahasiswa angkatan pertamapada tahun 2006/2007 melalui seleksi khusus yang diadakan oleh Universitas SyiahKuala, dibawah pimpinan dr Syahrul, Sp.S sebagai Dekan FK Unsyiah periode 2005-2009. Program Studi Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala(PSKG FK Unsyiah) melalui SK Dirjen Pendidikan Tinggi Mendikbud Nomor :1272/E.E1/KL/2013, tanggal 18 Desember 2014 ditetapkan menjadi FakultasKedokteran Gigi Universitas Syiah Kuala.
Program Studi Pendidikan Dokter Gigi (PSPDG)Fakultas Kedokteran GigiUniversitas Syiah Kuala (FKGUnsyiah)meyelenggarakan pendididkan sarjanakedokteran gigi dan profesi dokter gigi. Program pendidikan sarjana kedokteranGigi merupakan pendidikan akademik setara dengan 144 SKS ditempuh dalamkurun waktu 8semester. Program ini meliputi pendidikan akademik dengankurikulum berbasis kompetensi dan mata ajar terintegrasi yang dikemas dalambentuk modular/ blok, laporan hasil penelitian berupa skripsi dan mengikuti mataajar elektif dengan tanda lulus sebagai seorang Sarjana Kedokteran Gigi (SKG).Program profesi dokter gigi setara dengan 32 sks ditempuh dalam kurun waktu 4semester. Program profesi Dokter gigi dikemas dalam bentuk klinik terintegrasi.
Dasar penyusunan kurikulum mengacu kepada SKDGI 2015 dan KeputusanMenteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.02.02/MENKES/62/2015tentangPanduan Praktis Klinis Bagi Dokter Gigi. Kegiatanperencanaan,pengembangan dan pemutakhiran kurikulum dilakukan setiap 4 (empat) tahundengan dibentuknya tim Kurikulum. Tim ini bekerja berdasarkan masukan dari timDental Education Unit (DEU) dan evaluasi dari tim Satuan Penjaminan Mutu Fakultas
2
yang bekerja mengevaluasi jalannya proses belajar mengajar pada Fakultas. Draftkurikulum yang terbentuk selanjutnya diseminarkan dalam sebuah kegiatanworkshop yang melibatkan beberapa unsur serta pihak-pihak yang terkaitmeliputinara sumber dari luar yaitu dari Fakultas Kedokteran Gigi UniversitasIndonesia dan Universitas Sumatera Utara, Badan Penjaminan Mutu Universitas,Dosen di lingkungan Fakultas, pihak pengguna, stakeholder, alumni danmahasiswa.Penulisan panduan kurikulum ini mengacu pada buku panduanpenyusunan kurikulum dan panduan akademik Unsyiah.
3
BAB 2PROFIL PROGRAM STUDI
2.1. Visi, Misi dan Tujuan Pendidikan
VISIMenjadi program studi pendidikan dokter gigi yang inovatif dan terkemukaditingkat nasional untuk menghasilkan lulusan yang profesional, mandiri, danmenjunjung tinggi nilai-nilai moral dan etika.
MISI
Dalam upaya untukmewujudkan visi yang telah ditetapkan, misi FakultasKedokteran Gigi Universitas Syiah Kuala adalah:
1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran kedokteran gigi yangberkualitas serta profesional berdasarkan ilmu pengetahuan dan teknologidengan menjunjung etika dan moral.
2. Mengembangkan program pendidikan sesuai kemajuan ilmu pengetahuandan teknologi kedokteran gigi (IPTEKDOKGI) dengan berlandaskan imandan taqwa (IMTAQ)
3. Melaksanakan dan mengembangkan penelitian kedokteran gigi sebagaiupaya pengembangan pengetahuan dan teknologi kedokteran gigi.
4. Melaksanakan pengabdian dan pelayanan kesehatan gigi yang optimalkepada masyarakat melalui kerjasama lintas sektoral.
TUJUAN PENDIDIKAN
Tujuan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Syiah Kuala adalah:
1. Menjadikan program studi pendidikan dokter gigi yang bermutu dalambidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian.
2. Menghasilkan lulusan yang berdaya saing tinggi untuk menerapkan danmelaksanakan ilmu pengetahuan kedokteran gigi berdasarkan nilai – nilaiiman dan taqwa.
3. Menghasilkan lulusan yang mampu mengimplementasikan perkembanganilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran gigi yang diterapkan dalampelayanan dan pengabdian kepada masyarakat.
4. Meningkatkan kerjasama institusi di bidang kedokteran gigi untukpengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
4
2.2. PROFIL DOSEN TETAP, DOSEN TIDAK TETAP DAN TENAGAKEPENDIDIKAN
Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi UniversitasSyiah Kuala memiliki dosen tetap dalam bidang ilmu kedokteran gigi sebanyak65 orang yang memiliki tingkat pendidikan S3 sebanyak 8 orang, spesialissebanyak 21, S2 sebanyak 21 orang dan dokter gigi sebanyak 26 orang. Dosentetap diluar bidang ilmu sebanyak 18 orang berasal dari fakultas di lingkunganUnsyiah. Dosen tidak tetap sesuai bidang ilmu sebanyak 5 orang yang berasaldari Dinas Kesehatan, rumah sakit dan Puskesmas di Aceh.
2.3. PROFIL SUMBER PEMBELAJARAN
Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi UniversitasSyiah Kuala memiliki beberapa sumber pembelajaran, antara lain; ruang tutorial,ruang Skills Lab/Praktikum yang dilengkapi dengan dental unit, dental simulator,alat peraga kegawatdaruratan dan foto radiologi periapikal. Perpustakaan indukUnsyiah juga merupakan salah satu sumber belajar yang menyediakan koleksi bukudan akses jurnal serta internet, disamping ruang baca dan fasilitas internet yang jugatersedia di gedung FKG Unsyiah. Unit Pelaksana Teknis Teknologi Informasi danKomunikasi Unsyiah memberikan layanan data akademik mahasiswa, profilakademik, informasi dan proses pengelolaan beasiswa, kartu rencana studi (krs)online, pengelolaan data alumni dan dan akun email Unsyiah bagi mahasiswa.Sarana pembelajaran program profesi dokter gigi terdiri satu Rumah sakitpendidikan utama dengan fasilitas memadai untuk penyelenggaraan kepaniteraanklinik dan tiga Rumah sakit jejaring untuk mendukung pelaksanaan prosespembelajaran.
2.4. PROFIL LAYANAN KEMAHASISWAAN
Mahasiswa PSPDGFKG Unsyiahdapat menyalurkan minat dan bakat yangmereka miliki melalui organisasi kemahasiswaan yang didukung dan difasilitasioleh PSPDG FKG Unsyiah, antara lain Organisasi Mahasiswa yakni Badan EksekutifMahasiswa (BEM), Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM); Unit Kegiatan Mahasiswa(UKM) Simetris, dan Forum Komunikasi Dokter Gigi Muda (FKDGM) bagimahasiswa pada tahap profesi.
Pelayanan bimbingan dan konseling pendidikan kepada mahasiswa dapatdiperoleh melalui Unit Pelayanan Konseling Psikologi Terpadu Fakultas KedokteranUnsyiah, atau dapat juga melalui Pusat Pelayanan Psikologi dan Konseling (PPPK)Unsyiah. Mahasiswa PSPDG FKG Unsyiah juga mendapatkan pembinaan di tingkatUniversitas antara lain melalui UKM Cendikia Universitas Syiah Kuala, UKM PersUniversitas Syiah Kuala, UKM Bakti Sosial Pembangunan Desa (BSPD) UniversitasSyiah Kuala, UKM Sepak Takraw Universitas Syiah Kuala, UKM Bulu TangkisUniversitas Syiah Kuala, dan lain-lain.
Pembinaan soft skills mahasiswa-mahasiswa FKG Unsyiah dilakukan melaluipelatihan-pelatihan, antara lain UP3AI (Unit Pengembangan Program PendampingAgama Islam, UP3BI (Unit Pengembangan Program Pendamping Bahasa Inggris),OBM (OrientasiBelajarMahasiswa): Pengenalan dan pelatihan sistem PBL (ProblemBased Learning) untuk mahasiswa baru, CDC (CareerDevelopmentCentre), LKMM
5
(Latihan Kepemimpinan Manajemen Mahasiswa) dan Sekolah KASTRAD (KajianStrategi dan Advokasi). Fasilitas kesehatan bagi mahasiswa Fakultas KedokteranGigi Unsyiah yang tersedia adalah PKM (Pusat Kesehatan Mahasiswa)Rumah SakitPrince Nayef bin Abdul Aziz Unsyiah dan Asuransi Kesehatan untuk layanankesehatan dan kecelakaan .
6
BAB 3
KETENTUAN AKADEMIK
3.1.Pengertian Dasar Sistem SKS
3.1.1. Definisi
3.1.2. Sistem KreditSistem kredit semester adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikandengan menggunakan satuan kredit semester (sks) untuk menyatakan bebanstudi mahasiswa, beban kerja dosen, pengalaman belajar dan bebanpenyelenggara program.a. SistemKreditSemester
SistemKreditSemester adalahsuatusistempenyelenggaraanpendidikandenganmenggunakanSatuanKreditSemester(sks)untukmenyatakanbeban studimahasiswa, beban kerjadosen, pengalaman belajar dan bebanpenyelenggaraan program.
b. Semester
1) SemesterRegulerSemesterReguleradalahsatuanwaktukegiatanakademikyangterdiriatas16 (enambelas)minggukuliahataukegiatanterjadwallainnyasecaraefektif termasuk 2 (dua)minggu kegiatan penilaian,berikutkegiataniringannya.
2) Semester Antara(i) SemesterAntaraadalahsemestertambahan
yangditawarkanolehprogram studiatasdasarkebijakanakademikfakultas padapergantiansemester.Semester Antara tidak harusdiambilolehsemua mahasiswa.
(ii)KegiatanperkuliahanuntukSemesterAntaraadalahkegiatanakademik yang setaradengankegiatan1(satu)semester,yangdilaksanakanselama minimum8 (delapan) minggu efektif.
(iii)ApabilaSemesterAntaradiselenggarakandalambentukperkuliahan,tatap mukapaling sedikit16 (enambelas)kalitermasukujiantengahSemester Antaradan ujianakhir Semester Antara.
(iv)PembiayaanuntuksetiapsksdiaturolehKeputusanRektoratauaturanRektor lainnya.
c. Satuan KreditSemester(sks)
1) Sksadalah takaran waktu kegiatan belajar yangdibebankan padamahasiswa per minggu per semesterdalamprosespembelajaranmelaluiberbagaibentuk pembelajaranatau besarnyapengakuan ataskeberhasilan usahamahasiswadalammengikutikegiatan kurikuler disuatu programstudi. (Satu
7
periode blok 6 minggu meliputi tutorial, kuliah pakar danpraktikum)
2) Jumlah sksper semester dan tatacarapelaksanaannyadisetiapProgramStudi harusmendapatkan pengesahan Rektorsebelumditerapkan.Jumlah sksper semester dantatacarapelaksanaannyadisetiap ProgramStudi harusmendapatkanpengesahan Rektor sebelumditerapkan.
3.1.3. Kuliah PakarKuliah Pakar adalah kuliah yang diberikan oleh pakar bidang ilmu terkait.
3.1.4. TutorialTutorial adalah diskusi kelompok terjadwal yang difasilitasi oleh tutorselama dua kali dalam seminggu.
3.1.5. Belajar MandiriBelajar Mandiri adalah kegiatan belajar yang dilakukan di luar kegiatanterjadwal.
3.1.6. PraktikumPraktikum adalah kegiatan yang dilaksanakan di laboratorium untukmemperkuat pemahaman mahasiswa tentang teori yang telah diperoleh daribelajar mandiri, diskusi dan perkuliahan.
3.1.7. Skills LabSkills Lab adalah latihan keterampilan klinis dan ketrampilan laindiselenggarakan secara terjadwal di Skills Lab dibawah bimbinganinstruktur.
3.1.8. PlenoPresentasi dan diskusi yang dilakukan oleh perwakilan tutorial yang dihadirioleh seluruh tutorial di kelas besar serta difasilitasi oleh narasumber yangdilanjutkan dengan klarifikasi
3.1.9. KlarifikasiKlarifikasi adalah kuliah yang diberikan oleh narasumber untuk menjelaskanhal-hal yang tidak terjawab pada saat berlangsungnya diskusi pada kegiatantutorial. Klarifikasi hanya dilakukan apabila diperlukan.
3.1.10. Tujuana. Tujuan Umum
TujuanUmumpenerapanSistemKreditSemesterdiUniversitasSyiahKuala (Unsyiah)adalah menyajikanprogrampendidikan yangberanekaragamdan fleksibel,sehinggamahasiswadapatmemilihmata-matakuliah yangsejalan dengan minat, bakat, dan tuntutan lapangankerja.
b. Tujuan KhususTujuankhususpenerapan SistemKreditSemesteradalah:1)
Memberikankesempatankepadaparamahasiswayangcakapda
8
ngiatbelajar agar dapatmenyelesaikan studidalamwaktuyangsesingkat-singkatnya.
2)Memberikankesempatankepadaparamahasiswaagardapatmengambilmata-matakuliah yang sesuaidengan minat, bakat, dankemampuannya.
3) MemberikankemungkinanagarsistempendidikandenganinputdanOutputjamak dapatdilaksanakan.
4)Mempermudahpenyesuaiankurikulumdariwaktukewaktuses
uaidengan perkembangan ilmudanteknologi.5) Memungkinkan sistem evaluasi kemajuan belajar mahasiswa
dapat diselenggarakan dengan sebaik-baiknya.6) Memungkinkan pengalihan (transfer) kredit antar program studi
dalam lingkungan Unsyiah.7) Memungkinkanperpindahanmahasiswadariperguruantinggilainke
Unsyiah.
3.3.2.CIRI-CIRIa. Tiap-tiap matakuliah diberihargayangdinamakan nilaikredit.b. Banyaknyanilaikredituntuk masing-masingmatakuliahtidak sama.c.Banyaknyanilaikredituntukmasing-masingmatakuliahditentukanatasdasar
besarnyausahauntukmenyelesaikantugas-tugasyangdinyatakandalamprogram perkuliahan, praktikum, kerjalapanganataupun tugas-tugaslain.
3.2.3. Nilai Kredit Semester dan Beban Studi
3.2.1. Nilai Kredita. NilaiKreditPembelajaran Kuliah, Responsi, dan Tutorial
Untukperkuliahan,nilai1(satu)sksditentukanberdasarkanbebankegiatanselama satusemesteryang meliputikeseluruhandaritigamacamkegiatanperminggu sebagaiberikut:
1)Untuk mahasiswaBobot1(satu)skspadabentukpembelajarankuliah, responsidantutorial,mencakup:
(i) kegiatan belajar dengan tatap muka50 (limapuluh) menitper minggupersemester;
(ii) kegiatanbelajardenganpenugasanterstruktur60(enampuluh)menitperminggu per semester;dan
(iii) kegiatan belajar mandiri60 (enampuluh)menitper minggu persemester.
2)Untuk dosen(i) 50 (lima puluh) menit acara tatap muka dengan mahasiswa secara
terjadwal.(ii) 60(enampuluh)menitacaraperencanaandanevaluasikegiatanakademik
terstruktur.(iii) 60 (enampuluh)menitpengembangan materikuliah.
9
b. NilaiKredituntuk Seminar atau BentukPembelajaranLainyangsejenisBobot1(satu)skspadabentukpembelajaranseminarataubentukpembelajaranlain yangsejenis, mencakup:
1) kegiatan belajar tatap muka100 (seratus)menitper minggu persemester;
2) kegiatan belajar mandiri70 (tujuh puluh)menitper minggu persemester.
c. NilaiKredituntuk Praktikum, Penelitian,KerjaLapangan dan SejenisnyaBobot1 (satu) skspadabentuk pembelajaran praktikum, praktik studio,praktik bengkel,praktik lapangan,penelitian,pengabdiankepadamasyarakat,dan/ataubentukpembelajaranlainyangsetaraadalah170(seratustujuhpuluh)menitper minggu per semester.
3.2.2 BEBAN STUDIDANMASA STUDI
Rancangan pembelajaranPendidikan Dokter Gigi dilaksanakan dalamsemester, setiap semester terdiri dari 3 blok mata kuliahdan skills lab yangterintegrasi. Beban Studi Program Pendidikan Dokter Gigi sebesar 144 SKSdikemas dalam bentuk modular / blok dan rata rata terdiri dari 20 SKS persemester yang ditempuh dalam 3,5 tahun atau 7 semester.
3.3. Format Aktifitas Pembelajaran
3.3.1. PerkuliahanPembelajaran dilakukan dengan metode pembelajaran aktif menggunakanpendekatan pada peserta didik atau Student Centered, dengan Mata AjaranTerpadu dengan metode Problem Based Learning (PBL)/PembelajaranBerdasarkan Masalah (PBM). Aktifitas pembelajaran pada sistem ini adalah :
Tujuh Langkah (Seven Jumps)
No Langkah Uraian1. Identifikasi
istilah/konsepAgar dapat memahami, mahasiswa perlu berusahamencari istilah atau konsep yang belum jelas atauasing dari skenario, kemudian bersama-samamenjelaskannya untuk menyamakan persepsi.Sekretaris bertugas untuk membuat daftar istilahyang belum jelas.
2. Identifikasi masalah Mahasiswa berusaha mencari masalah inti danmasalah tambahan dalam skenario yang perludidiskusikan oleh kelompok; sekretaris menyusundaftar masalah yang disepakati.
3. Analisa masalah Brainstorming/curah pendapat dengan menggalimasalah dan berusaha menjelaskan konsep denganmenggunakan pengetahuan yang mereka kuasaisebelumnya. Mahasiswa saling sumbang pendapatdan identifikasi area yang belum jelas; sekretaris
10
3.3.2. Kuliah Pakar dan Klarifikasi.
Berbeda dengan kurikulum kedokteran gigi konvensional yang menitik beratkanpada kuliah umum, dalam sistem PBL jumlah perkuliahan dikurangi secarabermakna untuk memberikan waktu tambahan untuk belajar mandiri.Perkuliahan disusun berdasarkan topik-topik dalam blok yang diberikan olehpakarnya. Demikian hal nya dengan klarifikasi yang diberikan sebagaikomplemen atau bagian dari tutorial Blok dan disesuaikan dengan kebutuhanmahasiswa. Untuk mengefektifkan perkuliahan, sangat disarankan mahasiswauntuk selalu menyiapkan daftar pertanyaan yang tidak dapat terjawab dalamkelompok diskusi.
3.3.3. Diskusi Kelompok (Tutorial)
Diskusi kelompok dengan tutor dijadwalkan dua kali dalam seminggu. Jikakarena satu hal kelompok diskusi tidak dapat bertemu dengan tutornya, merekaberkewajiban secepatnya melapor ke Tim Blok untuk blok yang sedangberlangsung. Selama pelaksanaan diskusi, peserta diskusi harus sudahmemastikan bahwa mereka telah membawa sumber pembelajaran yang relevansehingga bisa menjadi acuan dalam tutorial.Penyelenggaraan diskusi PBL berlangsung dalam kelompok kecil yang terdiridari 8-12 mahasiswa dibimbing oleh seorang fasilitator terlatih yangbertanggung jawab pada Koordinator Blok. Dalam PBL ini tahap tutorialdidasarkan pada tujuh langkah (Seven Jumps) yaitu :
3.3.4. Praktikum dan Skills Lab
Kegiatan praktikum disiapkan untuk meningkatkan pemahaman teori yangdiperoleh dalam tutorial. Sedangkan skills lab merupakan Praktek Dentaldalam Program Kedokteran Gigi Klinik untuk meningkatkan keterampilantertentu. Penyelenggaraan kegiatan ini disusun secara terintegrasi antara ilmu
mencatat hasil diskusi.4. Strukturisasi Berdasarkan langkah 2 dan 3, mahasiswa
mengelompokkan masalah dan konsep lalumembuat penjelasan sementara. Sekretarismerapikan dan bila perlu melakukanrestrukturisasi bersama-sama.
5. Identifikasi tujuanbelajar
Merumuskan hal-hal yang perlu dipelajari lebihlanjut secara mandiri (konsensus tujuan belajar),tutor atau fasilitator memasikan tujuan belajartelah fokus, tercapai, komprehensif, dan tepat.
6. Belajar mandiri Bekerjasama secara independen mengumpulkaninformasi yang terkait dengan tujuan belajar.
7. Presentasi hasil belajarmandiri &kesimpulanpembelajaran
Mahasiswa melaporkan hasil belajar mandiri,temuan informasi yang terkait dengan tujuanbelajar yang dirumuskan bersama langkah 5; tutormemperhatikan diskusi dan hasil temuan, menilaikinerja kelompok; mahasiswa menyimpulkanpengetahuan yang telah diperoleh.
11
dasar kedokteran dan asas kedokteran gigi dengan keterampilan kedokterangigi klinik.
3.3.5. Belajar MandiriPada format belajar mandiri diharapkan mahasiswa mampu mencari bahan-bahan pembelajaran dari berbagai sumber yang tersedia dan memahaminyaserta mampu merekonstruksi pengetahuan yang baru diperoleh denganpengetahuan yang telah dimiliki sebelumnya. Belajar mandiri merupakansalah satu format utama dalam PBL untuk mencapai tujuan pembelajaran dariblok.
3.3.6. Karya Ilmiah/SkripsiMenyelesaikan karya ilmiah/skripsi yang merupakan tugas akhir mahasiswaberupa penelitian dengan topik pilihan sesuai minat mahasiswa. Kegiatan inidilakukan secara perorangan atau kelompok di akhir program pendidikansarjana.
3.4. Sistem Evaluasi hasil belajar dan batas waktu Studi
1. Keberhasilan belajar mahasiswa akan dievaluasi sebagai berikut :a. Evaluasi keberhasilan studi dua semester pertama
Pada akhir masa studi dua semester pertama, keberhasilan studi mahasiswadievaluasi dan harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
1) Telah menyelesaikan menyelesaikan minimum 20 sks, dan2) Mencapai IPK ≥ 2,00
b. Evaluasi keberhasilan studi empat semester pertama
Pada akhir masa studi empat semester pertama, keberhasilan studimahasiswa dievaluasi dan harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
1) Telah menyelesaikan minimum 60 sks, dan2) Mencapai IPK ≥ 2,00.
Jika dalam empat semester pertama mahasiswa yang bersangkutan telahmengumpulkan lebih dari 32 sks namun IPK < 2,0, maka untuk keperluanevaluasi dimaksud, diambil 32 sks dari mata kuliah dengan nilai terbaik.
Mahasiswa yang tidak berhasil memenuhi persyaratan tersebut di atas akandiberhentikan sebagai mahasiswa melalui keputusan Rektor.
c. Evaluasi keberhasilan studi empat semester berikutnya
Pada akhir masa studi empat semester berikutnya, keberhasilan studimahasiswa dievaluasi dan harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
1) Telah mengumpulkan minimum 80 sks, dan2) Mencapai IPK ≥ 2,00.
12
Jika dalam empat semester berikutnya mahasiswa yang bersangkutan telahmengumpulkan lebih dari 80 sks namun IPK < 2,0, maka untuk keperluanevaluasi dimaksud, diambil 80 sks dari mata kuliah dengan nilai terbaik.
Mahasiswa yang tidak berhasil memenuhi persyaratan tersebut di atas akandiberhentikan sebagai mahasiswa melalui keputusan Rektor.
d. Evaluasi keberhasilan studi pada akhir masa studi
Mahasiswa dinyatakan telah menyelesaikan studi program sarjana jikamemenuhi persyaratan sebagai berikut:
1) Telah menyelesaikan beban kredit minimum 144 sks,2) IPK ≥ 2,00,3) Memiliki nilai D maksimum 5% dari total sks yang telah diselesaikan,4) Tidak ada nilai E,5) Telah menyelesaikan skripsi/tugas akhir/karya tulis yang disyaratkan
sesuai dengan kurikulum pada program studi yang bersangkutan.
Mahasiswa yang tidak berhasil memenuhi persyaratan tersebut di atas akandiberhentikan sebagai mahasiswa oleh Rektor setelah mendapatkanpertimbangan Senat Fakultas Kedokteran Gigi.
2. Prasyarat yudisium pendidikan sarjana kedokteran gigi (SKG)FKGUnsyiah
yaitu:
a. Pendidikan Sarjana Kedokteran Gigi (SKG) lulus semua mata kuliahdengan IPK minimal 2,00.
b. Melampirkan bukti mengikuti kemahasiswaan/baksos minimal 4x(empat kali) atau kegiatan kemahasiswaan/baksos nasional 1x (satukali)
c. Melampirkan bukti mengikuti seminar ilmiah minimal 4x (empat kali)atau kegiatan seminar ilmiah nasional 1x (satu kali)
3.5. Macam UjianUjian dapat dilaksanakan dengan cara :a. Ujianessay atau pilihan pertanyaan ganda/multi discipline evaluation/
ujian teori dengan sistem Computer Based Test (CBT)b. Ujian lisan (analisis kasus/ Student Oral Case Analysis) SOCAc. Ujian Obyektif Terstruktur Ketrampilan Klinik (Objective Structured
Clinical Examination)OSCE
3.6. Waktu Pelaksanaan UjianPelaksanaan ujian dalam setiap blok dimungkinkan 2 (dua) kali saat blok
berjalan (ujian tengah blok dan/atau akhir blok).
3.7. Persyaratan Mengikuti UjianMahasiswa yang diijinkan mengikuti ujian harus memenuhi persyaratan
kehadiran minimal 75% dari semua kegiatan blok.
3. 8. Evaluasi HasilKonversi nilai dilakukan dengan cara sebagai berikut:
13
1. Nilai ujian mahasiswa dalam bentuk angka (dari skala nilai 0-100) diubah kedalam bentuk huruf dengan berpedoman kepada metode PAP (PenilaianAcuan Patokan), dengan dua (2) variasi yaitu PAP sedang dan PAP tinggi.
2. Varian penilaian yang digunakan untuk tutorial adalah Varian I (tingkatkompetensi sedang).
3. Varian penilaian yang digunakan untuk skils lab adalah Varian II (tingkatkompetensi tinggi).
4. Rentang nilai yang digunakan adalah rantang niali PAP tingkatkompetensi tinggi sebagai berikut:
Tingkat Kompetensi TinggiA ≥ 87
78 ≤ AB < 8769 ≤ B < 78
60 ≤ BC < 6951 ≤ C < 6041 ≤ D < 51
E < 41
Penetapan SKS
1 SKS artinya 50 menit tatap muka selama 16 kali pertemuan50 menit mandiri terstruktur selama 16 kali pertemuan50 menit Belajar
mandiri (rumah)selama 16 kali pertemuan
3.9. Perbaikan Nilai1. Nilai akhir terendah yang tidak boleh diperbaiki adalah nilai B
2. Mata kuliah yang nilai akhirnya diperbaiki turut diperhitungkandalam penentuan beban studi semester berikutnya.
3. Perhitungan Indeks Prestasi Semester (IPS) dan Indeks PrestasiKumulatif (IPK) didasarkan kepada nilai terakhir yang dicapai olehmahasiswa untuk mata kuliah tersebut.
4. Usaha perbaikan nilai harus dilaksanakan sesegera mungkin dalamrentang waktu studi yang telah ditetapkan
5. Ketentuan Ujian Perbaikan (Remedial Examination) :a. Setiap blok berkewajiban untuk memberi kesempatan kepada
mahasiswa yangsedang mengikuti blok tersebut untuk memperbaiki nilai sebelum
blokberakhir.b. Nilai akhir yang diambil adalah nilai yang terbaik
3.10 Bimbingan akademik1. Untuk membantu keberhasilan studinya, mahasiswa perlu
mendapatkan bimbingan akademik secara teratur, terpadu danmenyeluruh dari dosen wali/ PA (Pembimbing Akademik)
2. Tugas dosen wali/ PA adalah :
14
a. Membantu mahasiswa dalam menyusun rencana studi, danmemberikan pertimbangan kepada mahasiswa yangmengulang/memperbaiki nilai
b. Memantau dan membantu perkembangan akademik mahasiswac. Membantu memecahkan masalah akademik dan non-akademik yang
dihadapi mahasiswa walinyad. Wajib melaporkan kepada ketua prodi/dekan jika mahasiswa walinya
menghadapi masalah yang memerlukan penanganan khusus.3. Untuk menjalankan fungsinya sesuai dengan ketentuan 2 di atas,
maka dosen wali harus melakukan bimbingan secara terstruktur,minimal 4x dalam satu semester
4. Jika ada dosen wali yang tidak melaksanakan fungsinya dengan baik,maka Pembantu Dekan I /dekan berhak mencabut status dosen walidan tidak mengeluarkan surat keterangan sebagai dosen wali.
3.11 Administrasi AkademikSemua data akademik diolah dengan sistem komputer. Kartu/daftar yang
diperlukan adalah:a. KRSb. DPNAc. KHSd. Daftar Peserta, selanjutnya di singkat DP
Pada setiap waktu menjelang dimulainya kegiatan akademik semester, paramahasiswa mengisi KRS dengan bimbingan dan pengarahan dari PA.Data KRS ini diolah oleh Pusat Komputer sehingga diperoleh DPNAuntuk setiap mata kuliah. Lembaran DP ini disampaikan kepadaKepala Bagian/Koordinator Pendidikan dari masing-masing matakuliah selambat-lambatnya sebelum masa kuliah dimulai tiap semester.Sebelum semester dimulai diserahkan 3 (tiga) lembar DP; 2 untukkomisaris kelas untuk pengisian absensi, dan 1 untuk KoordinatorPendidikan untuk mengisi nilai kuis, ujian mid semester, dansebagainya. Pada setiap akhir semester, SBP menyerahkan formulirDPNA kepada Tim Blok/Koordinator Pendidikan. Segera setelah diberipenilaian terhadap ujian akhir semester, Tim Blok/KoordinatorPendidikan yang bersangkutan menyerahkan DPNA dari mata kuliahyang diasuhnya kepada Wakil Dekan Bidang akademik dan selanjutnyaditeruskan kepada Kepala Sub Bagian Pendidikan Fakultas KedokteranGigi untuk menugaskan operator Pendidikan FKG mengisi di data UPTTIK Unsyiah.
Selanjutnya informasi yang diperoleh melalui DPNA diolah oleh pusatKomputer sehingga diperoleh KHS untuk setiap mahasiswa dari DKNuntuk setiap PA. Pada akhir masa studi, Dekan, dengan bantuan PusatKomputer, akan mengeluarkan transkrip akademik untuk setiaplulusan. Dalam hubungannya dengan aliran dokumen tersebut di atas,SBP Fakultas berperan antara lain:
15
a.Mengumpulkan KRS dan kemudian menyerahkannya ke PusatKomputer;
b. Menerima DP dari Pusat Komputer pada awal semester, lalumenyerahkannya kepada Tim Blok;
c. Menerima formulir DPNA dari Pusat Komputer danmenyerahkannya kepada Koordinator Pendidikan, lalumenerima DPNA dari Tim Blok segera setelah ujian akhirtiap semester, kemudian menyerahkan ke Pusat Komputer;dan
d. Menerima KHS dari Pusat Komputer untuk diserahkankepada para PA masing-masing sebagai bahan informasidan untuk mendapat pengesahan. Setelah mendapatpengesahan dari PA dan Ketua Prodi, SBP menyerahkanKHS pada mahasiswa dan pihak-pihak lain yangberkepentingan.
3.12. Pengendalian Proses Belajar
Pengendalian proses belajar mengajar di PPDG FKG Unsyiahdimonitoring oleh timDental Education Unit (DEU) dan dievaluasi olehSatuan Jaminan Mutu Fakultas (SJMF). Kegiatan pengendalian prosesbelajar yang dilakukan meliputi monitoring kegiatan tutorial dan skill’s lab,evaluasi kegiatan akademik yakni evaluasi hasil ujian dan prosesakademik (review soal, kualitas soal, pelaksanaan tutorial dan skill’s lab).Kegiatan lainnya yang dilakukan adalah evaluasi kepuasan mahasiswaterhadap proses pembelajaran, dosen dan program studi, evaluasikepuasan dosen terhadap proses pembelajaran, mahasiswa dan programstudi, evaluasi kinerja dosen dan audit internal mutu akademik.
16
BAB 4KURIKULUM
4.1. Profil Lulusan Dokter Gigi
NO PROFIL LULUSAN KEMAMPUAN YANG DIMILIKI LULUSAN1 Care provider Mampu menangani pasien secara holistik,
sebagai individu dari keluarga dan masyarakat,dan yang menyediakan perawatanberkelanjutan yang berkualitas dalam lingkuphubungan dokter-pasien yang berdasarkankepercayaan dan saling menguntungkan
2 Desicion maker Mampu emilih teknologi tepat guna untukdigunakan dalam mempertinggi pelayanankesehatan yang layak dan berbiaya murah
3 Communicator Seseorang yang mampu meningkatkan gayahidup yang sehat dengan penyuluhan yangefektif dan nasehat yang tepatdalam kontrksbudaya dan ekonomi, demikian kesehatanpada perorangan maupun kelompok akanmeningkat dan terjaga
4 Community Leader Seseorang yang karena kehormatan dankepercayaan masyarakat setempat, mampumengetahui kebutuhan kesehatan peroranganmaupun kelompok sehingga dapat berperandalam memotivasi masyarakat untuk turutberpartisipasi meningkatkan kesehatan umumserta khusus
5 Manager Seseorang yang dapat bekerja secara efektif danharmonis dengan orang lain baik di dalammaupun di luar organisasi sistem pelayanankesehatan untuk mengetahui apa yangdibutuhkan pasien dan masyarakat
6 Lecturer andresearcher
Seseorang yang mampu bertindak sebagaipendidik profesional dan ilmuan, yangsenantiasa mampu megembangkan diri sesuaikemajuan IPTEK secara tepat guna melaluipenambahan ilmu dan penelitian
7 Creator dan inovator Memeliki kepekaan terhadap kebutuhankesehatan di lingkungannya serta memilikikreativitas dan inovasi untuk membuat
17
perubahan dan solusi untuk meningkatkanderajat kesehatan masyarakat
4.2 . Profil LulusanSarjana Kedokteran GigiLulusan Sarjana Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Gigi Unsyiahdiharapkan:
a. Menjadi Sarjana kedokteran gigi yang mandiri dan menjunjung tinggi nilainilai moral dan etika.
b. Memilikikompetensi dalam ilmu pengetahuan, keterampilan, dan sikap,termasuk keterampilan klinis laboratorik dan menyadari kewajiban sebagaiseorang sarjana kedokteran gigi untuk selalu melakukan yang terbaik bagipengembangan ilmu dan teknologi Kedokteran Gigi khususnya dalampelayanan kesehatan gigi dan mulut.
c. Memiliki sikap profesional dan kompeten dalam memberikan pelayanankepada pasien.
d. Inovatif dalam melaksanakan dan mengembangkan penelitian kedokterangigi sebagai upaya pengembangan pengetahuan dan teknologi kedokterangigi.
18
4.3.Capaian pembelajaran dan Kompetensi Kedokteran Gigi
Untuk menjadi seorang sarjana kedokteran gigi diwajibkan memiliki standarkompetensi minimal yang harus dipenuhi yang telah ditetapkan oleh KonsilKedokteran Indonesia dalam Standar Kompetensi Dokter Gigi Indonesia tahun2015. Kompetensiyang terteramerupakankompetensiminimalyangharusdimilikiolehlulusanpendidikandoktergigidiIndonesia.Pengembangankompetensiutama,kompetensipenunjangdankemampuandasarolehpenyelenggarapendidikanprofesidoktergigidiIndonesiamerupakananjuran sekaligus keunggulanyangdiharapkan mampumemberikangambaran mutu pendidikanyangsebenarnyadari masing-masinginstitusi pendidikan. Komptensi tersebut tertuang dalam 6 (enam )domain sebagai berikut :
- Sikap
1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikapreligius
2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkanagama, moral dan etika;
3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat,berbangsa, bernegara, dan peradaban berdasarkan Pancasila;
4. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memilikinasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;
5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan,serta pendapat atau temuanorisinal orang lain;
6. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadapmasyarakat dan lingkungan;
7. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara8. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;9. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya
secara mandiri;10. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan11. Memiliki sikap melayani (caring) dan empati kepada pasien dan
keluarganya.12. Menjaga kerahasiaan profesi terhadap teman sejawat, tenaga kesehatan, dan
pasien13. Menunjukkan sikap menghormati hak otonomi pasien, berbuat yang terbaik
(beneficence), tidak merugikan (non-maleficence), tanpa diskriminasi, kejujuran(veracity) dan adil (justice).
19
- Ketrampilan Umum Lulusan Program Sarjana
1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalamkonteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologiyang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai denganbidang keahliannya;
2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;
3. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmupengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilaihumaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etikailmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni;menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporantugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;
4. Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentukskripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruantinggi;
5. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalahdi bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data;
6. Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing,kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya.
20
7. Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok danmelakukan supervisi serta evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaanyang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya;
8. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri;
9. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukankembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi;
- Keterampilan Khusus Lulusan Prodi Sarjana
Kedokteran Gigi
1. Mampu melakukan anamnesis secara mandiridengan menggali riwayat
pasien (riwayat keluarga dan psikososial ekonomi, riwayat
kepenyakitan da pengobatan, riwayat perawatan gigi mulut, perilaku)
yang relevan dengan keluhan utama melalui metode komunikasi
efektif terhadap pasien simulasi.
2. Mampu melakukan pemeriksaan fisik umum dan sistem stomatognatik
yang meliputi pemeriksaan ekstra danintra oral secara mandiri pada
pasien simulasi dengan akurat serta mampu menetapkan
pemeriksaanpenunjang sesuai indikasi dan kode etik.
3. Mampu mencatat hasil pemeriksaan dalam rekammedik yang
komprehensif untuk keperluan identifikasi odontologi forensik sesuai
dengan Disaster Victim Identification (DVI) sebagai bahan untuk
menentukan rencana perawatan gigi mulut secara kelompok.
4. Mampu menegakkan diagnosis awal, diagnosis banding, diagnosis
akhir dan menetapkan prognosis kelainan atau penyakit gigi mulut
secara teoritis berdasarkan patogenesis dengan mempertimbangkan
21
derajat resikopenyakit melalui interpretasi, analisis, dan sintesis data
kasus sesuai standar klasifikasi penyakit internasional (International
Classification of Diseases) secara mandiri.
5. Mampu menyusun rencana perawatangigi mulut berdasarkan analisis
data kasus sesuai konsep kedokterangigi klinik, kedokteran gigi
pencegahan,kedokteran gigi dasar,kedokteran klinik dan ilmu biomedik
yang relevan dengan mempertimbangkan siklus hiduppasien dan
kondisi sosio-budaya secara mandiri.
6. Mampu membuat keputusan dan melakukan perawatan gigimulut pada
manekin secara mandiri sesuai dengan metode dan prosedur baku
dibawah bimbingan dosen.
7. Mampu memilih dan mendemonstrasikan penggunaan material,
peralatan, dan teknologi kedokteran gigi untuk perawatan gigimulut
pada panthom dan/atau pasien simulasi sesuai indikasisecara mandiri.
8. Mampu mendemonstrasikan cara mengendalikan rasa nyeri, takut dan
cemas dengan pendekatan farmakologik dan/atau non farmakologik
secara mandiri.
9. Mampu membuat kajian secara mandiri permasalahan bidang
kedokteran gigi pada pasien atau masyarakat, dan mengusulkan
alternatif solusi yang inovatif dengan pendekatan evidence-
baseddentistry yang bisa dipertanggungjawabkan secara akademik.
10. Mampu mendemonstrasikan pengelolaan praktik dan lingkungankerja
yang ergonomik dengan menerapkan prinsip manajemen kesehatan
termasuk keselamatan kerja, kontrol infeksi dan konsepgreen dentistry
secara mandiri atau kelompok.
11. Mampu mengambil keputusan medik berdasarkan data kasusuntuk
merujuk pasien kepada sejawat dan/atau penyelenggarakesehatan lain
berdasarkan standar prosedur operasionalsecara mandiri.
12. Mampu merancang, mendemonstrasikan dan mengevaluasi
upayapromosi kesehatan dan pencegahan penyakit gigi mulut
masyarakat secara kelompok.
22
13. Mampu mendemonstrasikan cara mengelola perilaku pada pasien
simulasi dengan menerapkan prinsip manajemen perilaku secara
mandiri dan kelompok
14. Mampu melakukan kolaborasi antar profesi kesehatan dalam mengelola
kesehatan pasien simulasi secara kelompok.
15. Mampu mendemonstrasikan cara mengidentifikasi dan tindakan medik
pada manekin sesuai dengan prosedur bantuan hidup dasar (basic life
support) dan kegawatdaruratan dental terbatas secara mandiri dan
kelompok.
- Pengetahuan Sarjana Kedokteran Gigi
1. Menguasai pengetahuan faktual tentang hukum kesehatan,kebijakan lokal,regional, dan global tentang kesehatan,perkembangan ilmu pengetahuan danteknologi kedokteran gigi danstandar kompetensi dokter gigi.
2. Menguasai prosedur perawatan klinis dalam bidang kedokterangigi.
3. Menguasai prinsip-prinsip psikologi kesehatan, Ilmu biostatistikdan Epidemiologi.
4. Menguasai konsep aplikatif : dasar etik kedokteran, Teknikperawatan klinis di bidamg kedokteran gigi.
5. Mengusai konsep teoritis secara umum tentang Ilmu biomedikmeliputi anatomi, histologi, fisiologi tubuh manusia, patologi danpatofisiologi kelainan struktur dan fungsi tubuh, mikrobiologi,biologi, biokimia, farmakologi, serta ilmu gizi. Ilmu kedokteranklinik meliputi penyakit dalam, THT, kulit kelamin, Ilmu kesehatanmata, neurologi, bedah mulut. Perkembangan mental anak. Ilmukedokteran Paraklinikmeliputi patologi anatomi, Patologi klinik danForensik kedokteran gigi.
6. Mengusai konsep teoritis secara mendalam tentang Biologi oral,morfologi makroskopis, mikrokopis dan topografo organ, jaringanpenyusun sistem tubuh manusia secara terpadu, proses tumbuhkembang dentokraniofasial pranatal dan pascanatal, Komunikasikesehatan dan komunikasi teurapetik.
7. Menguasai konsep teoritis tentang Patogenesis penyakit ataukelainan yang meliputi, infeksi, dan noninfeksi. Sterilisasi,desinfeksi dan asepsis. Obat-obat yang digunakan untuk penyakitgigi mulut, termasuk efek samping dan interaksinya. Tatalaksana
23
kedokteran gigi klinik untuk membantu dalam memberikanpelayanan kesehatan gigi mulut. Berfikir analitis guna mendukungevidence based dentistrydan metodelogi penelitian.
8. Menguasai konsep teoritis dalam Ilmu kedkteram gigi klinik untukmemberikan pelayanan kesehatan gigi mulut yang meliputipromotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif. Biomaterial/ Dentalmaterial dan teknologi kedokteran gigi. Radiologi kedokteran gigi.Ilmu kesehatan gigi masyarakat dan manajemen kesehatan.
Lampiran Bahan Kajian
Pengetahuan : Etika Kedokteran
Bahan Kajian
1. Prinsip dan konsep dasar etika profesi kedokteran gigi2. Konsep dasar dan ruang lingkup hukum kesehatan yangrelevan dengan praktik kedokteran gigi
3. Aspek etikolegal dan disiplin4. Pembuatan dan pengelolaan Rekam medis, informed consent,5. Wajib simpan rahasia6. Pola hubungan dokter pasien7. Professional Obligation (hak dan kewajiban dokter gigi –pasien)8. Transaksi therapeutik9. Etika rujukan10. Hak dan kewajiban pasien dalam manajemen waktu dan biaya
perawatan11. Prinsip dan konsep dasar etika profesi kedokteran gigi
12. Konsep dasar dan ruang lingkup hukum kesehatan yang relevandengan praktik kedokteran gigi
13. Aspek etikolegal dan disiplin14. Pembuatan dan pengelolaan Rekam medis, informed consent,15. Wajib simpan rahasia16. Pola hubungan dokter pasien17. Professional Obligation (hak dan kewajiban dokter gigi –pasien)18. Transaksi therapeutik19. Etika rujukan
24
20. Hak dan kewajiban pasien dalam manajemen waktu21. dan biaya perawatan
Pengetahuan : Peraturan dan Hukum Kesehatan
Bahan Kajian
1.Konsep dasar dan ruang lingkup hukum kesehatan yang relevandengan praktik kedokteran gigi2.Tanggung jawab hukum secara administratif, pidana dan perdata yang
relevan dengan profesi dokter gigi3.Kelalaian dan Malpraktik4.Peraturan dan perundang-undangan yang relevan dengan
kedokteran gigi5.Pemanfaatan jalur organisasi profesi6.Standar Kompetensi Dokter Gigi Indonesia
Kebijakan lokal, regional dan global
Pengetahuan : Ilmu Komunikasi Kesehatan
Bahan Kajian
1. Konsep dasar komunikasi kesehatan2. Konsep dan prinsip komunikasi efektif dokter – pasien atau
pendamping pasien3. Komunikasi terapeutik dan konseling (KIE)
Pengetahuan : Biomedik: Anatomi, Fisiologi, Histologi, MikrobiologiBiokimia, Biologi, FarmakologiBahan Kajian
1.Konsep biologi sel dan molekuler2. Mikroorganisme penyebab gangguan medis3. Konsep Imunologi (Konsep respon imun dan Respon imun terhadap
bakteri, virus, parasit)4. Anatomi dan Fisiologi tubuh manusia : Kerangka dan Otot, Sistem
saraf, Sistem pernafasan, Darah, Sirkulasi dan kardiovaskular,Ginjal dan sistem urinaria, sistem pencernaan, reproduksi danintegumen, Endokrin dan Sistem Imunitas
5. Suhu dan metabolisme tubuh6. Embriologi dentokraniofasial7. Dasar-dasar Farmakologi dan terapi8. Penyakit infeksi dan non infeksi9. Anatomi dan fungsi sistem stomatognati10.Pertumbuhan dan perkembangan dentokraniofasal11. Teknik aseptik dalam KG termasuk kontrol infeksi
25
Pengetahuan : Ilmu Kodoketeran gigi dasar : Oral biologiBiomaterial/Dental material
Bahan Kajian
1. Biologi oral : oral anatomi, dental anatomi, oral fisiologi, sistemimunitas rongga mulut, mikrobiologi rongga mulut, patologi mulut,farmakologi kedokteran gigi
2. Biomaterial/Dental material dan teknologi kedokteran gigi
Pengetahuan : Kedokteran Gigi Klinik : Ilmu Penyakit Mulut ,Ilmu Konservasi Gigi, Ilmu Bedah Mulut, Ilmu ProstodontiIlmu Kedok.Gigi Anak, Ilmu Ortodonti, Ilmu Periodonti
Bahan Kajian1. Pemeriksaan subyektif2. Pemeriksaan sistem stomatognatik dan pemeriksaan keadaan umum3. Interpretasi pemeriksaan laboratoris4. Penentuan pemeriksaan radiologi intra oral dan ekstra oral
Penggunaan alat foto sinar X –intra oral, sinar X – ekstra oralpanoramik dan sefalometri
5. Interpretasi hasil pemeriksaan radiologi intra oral dan ekstral oralsecara umum
6. Analisis kondisi fisik, psikologis, dan sosial melalui pemeriksaan klinisuntuk merencanakan penatalaksanaan lebih lanjut
7. Analisis riwayat penyakit, temuan klinis, laboratoris, radiografispenyakit gigi mulut
8. KariologiJaringan pulpa sehat dan tidak sehat
Pengetahuan : Kedokteran Gigi Klinik :Ilmu Penyakit Mulut, IlmuKonservasi Gigi, Ilmu Bedah Mulut, Ilmu Prostodonti, Ilmu Kedok.GigiAnak, Ilmu Ortodonti, Ilmu Periodonti
Bahan Kajian1. Penentuan diagnosis awal, diagnosis banding dan diagnosis kerja lesi-
lesi jaringan lunak mulut2. Prinsip-prinsip penatalaksanaan lesi-lesi jaringan lunak mulut secara
farmakologik dan non farmakologik3. Prinsip-prinsip pemeliharaan kesehatan jaringan lunak mulut4. Prinsip-prinsip evaluasi hasil perawatan non bedah lesi jaringan lunak
mulut5. Konsep kehilangan gigi6. Penentuan indikasi perawatan kehilangan gigi-geligi permanen7. Prinsip-prinsip tindakan perawatan kasus kehilangan gigi geligi
permanen dengan gigi tiruan cekat dan gigi tiruan lepasan8. Prinsip-prinsip pemilihan gigi penyangga gigi tiruan9. Evaluasi dan penanggulangan masalah pasca pemasangan gigi tiruan
26
10. Penentuan indikasi perawatan kelainan sendi tempromandibular danoklusi gigi
11. Prinsip-prinsip tindakan perawatan kelainan oklusi gigi dengankoronoplasti
12. Prinsip-prinsip tindakan awal perawatan TMJ non bedah13. Prinsip-prinsip tindakan evaluasi hasil perawatan non bedah
temporomandibular dan oklusi dental14. Pengelolaan ketidaknyamanan, rasa sakit, takut dan cemas pasien
dalam pelaksanaan perawatan dengan pendekatan farmakologik dannon farmakologi
15. Pemilihan obat dan penulisan resep
Pengetahuan : Kedokteran Gigi Klinik :Ilmu Penyakit MulutIlmu Konservasi Gigi, Ilmu Bedah Mulut, Ilmu ProstodontiIlmu Kedok.Gigi Anak, Ilmu Ortodonti, Ilmu Periodonti
Bahan Kajian
1. Indikasi dan prinsip tindakan kegawatdaruratan dental2. Prinsip-prinsip tindakan pengelolaan kegawatdaruratan akbiat
penggunaan bahan anestesi lokal dan obat-obatan3. Prinsip-prinsip tindakan kerjasama terintegrasi secara profesional di
bidang kedokteran gigi (intradisiplin)4. Prinsip-prinsip tindkaan rujukan di bidang kedokteran gigi
interdisiplin (inter professional collaboration) dan intradisiplin5. Konsep dasar perilaku pasien berkebutuhan khusus6. Penilaian tingkat risiko (Risk assesment) seluruh penyakit dan kelainan
gigi mulut berbagai usia untuk menentukan prognosis dan rencanaperawatan.
Pengetahuan : Radiologi Kedokteran gigi
Bahan Kajian1. Radiologi Dasar (Aspek legal, biologi radiasi, fisika radiasi, proteksi
radiasi)2. Proyeksi Geometeri3. Radioanatomi4. Teknik Pengolahan Film Sinar X5. Teknik Radiografi Intra dan Esktra Oral6. Evaluasi kualitas radiograf7. Radiodiagnosis penyakit dan kelainan oromaksilofasial
27
Pengetahuan : Psikologi KesehatanBahan Kajian
1. Pengantar psikologi kesehatan2. Motivasi, emosi, thinking, persepsi dan atensi3. Learning, intelegensi4. Individualitas, interpersonal relationship5. Psikologi perkembangan dan terapan
Pengetahuan : Ilmu Kesehatan Gigi MasyarakatBahan Kajian
1. Konsep dasar sehat arau kesehatan gigi mulut dan hubungannya dengankualitas hidup
2. Faktor determinan sosiodemografi dalam bidang kesehatan gigimasyarakat
3. Faktor risiko dalam kesehatan gigi mulut4. Ruang lingkup ilmu kesehatan masyarakat dan ilmu kesehatan gigi
masyarakat5. Konsep dasar penilaian masalah kesehatan gigi mulut masyarakat (oral
health needs assessment) berdasarkan pendekatan epidemiologi danbiostatistik
6. Prinsip dasar dan metode epidemiologi oral7. Pengukuran atau Indeks penyakit gigi mulut8. Teori perilaku kesehatan dan perubahan perilaku9. Evaluasi perubahan perilaku kesehatan gigi individu dan masyarakat10. Perencanaan, implementasi dan evaluasi program kesehatan gigi mulut
Strategi11. Promotif preventif dalam kesehatan gigi mulut berbasis komunitas12. Pengorganisasian sumber daya manusia dalam upaya mencapai
kesehatan gigi mulut13. Komunikasi dalam kesehatan gigi mulut masyarakat14. Pemberdayaan masyarakat dalam mempertahankan kesehatan gigi
mulut15. Sistem informasi kesehatan, rekam medis16. Pemanfaatan teknologi informasi dalam program kesehatan gigi mulut
masyarakat
Pengetahuan : Metode PenelitianBahan Kajian
1. Dasar-dasar penelitian kesehatan dan kedokteran2. Perencanaan Penelitian Kesehatan ( Perumusan Masalah Penelitian,
Kerangka Konsep, Variabel, dan Hipotesis,Teknik PengambilanSampel, Pengumpulan Data, Alat Ukur)
28
3. Pelaksanaan Penelitian Kesehatan (Metode PenelitianDeskriptif,Metode Penelitian Survei Analitik, Metode PenelitianEksperimen, Metode Penelitian Klinik
Pengetahuan :Forensik KedokteranGigiBahan Kajian
1. Data ante mortem dan post mortem identifikasi gigi dan bite2. Identifikasi gigi dan mark3. Dental Record sesuai DVI
4.4. Kompetensi Dokter Gigi Indonesia
Kompetensi Dokter Gigi Indonesia terdiri dari Domain, Kompetensi Utama,Kompetensi Penunjang dan Kemampuan Dasar dengan rincian sebagai berikut :
Domain I : ProfesionalismeMelakukan praktik di bidang kedokteran gigi sesuai dengan keahlian, tanggungjawab, kesejawatan, etika dan hukum yang berlaku.
Kompetensi Utama Kompetensi Penunjang KemampuanDasar1. Etik danJurisprudensi
1.1 Mampumelakukan praktikkedokterangigi secaraprofesionalberdasarkan etik danyurisprudensi yangberlaku.
1.1.1 Memahami masalah -masalah yangBerhubungan denganetika dan hukum yangberkaitan denganpraktik kedokterangigi.
1.1.2.Menerapkan etikakedokteran gigi sertahukum yang berkaitandengan praktikkedokteran gigi secaraprofesional.
1.1.3.Melakukan pelayanankesehatan GigiMulut sesuai dengankode etik.
a) Menerapkan filosofi, hukumdan etika
kedokterangigi, menjagakerahasiaan profesi,membedakanhak dankewajiban dokterdanpasien secaraprofessional.
b) Membangun komunikasidanhubunganterbukadanjujursertasalingmenghargai denganpasien, pendampingpasien dan sejawat.
c)Menyelesaikan masalah-masalah yangberhubungan
29
dengantanggungjawabadministratif,pelanggaranetik,disiplindan hokumyangdiberlakukan bagi profesiKedokteranGigiberdasarkan ketentuanhukum yang berlaku.
2. Analisis informasi kesehatansecara kritis, ilmiah danefektif2.1.MampumenganalisiskesahihanInformasi danmemanfaatkanteknologi informasikesehatan gigi mulutsecara ilmiah, efektif,sistematis dankomprehensif dalammengambil keputusan
2.1.1.Menganalisis secarakritis kesahihan
informasi.2.1.2.Mengelola informasi
kesehatan secarailmiah, efektif,sistematis dankomprehensif.
2.1.3.Menggunakan polaberpikir kritis danalternatif dalammengambilkeputusan.
2.1.4.Menggunakanpendekatan evidencebaseddentistry dalampengelolaan kesehatanGigi Mulut
a) Menggunakan ilmupengetahuan danteknologi kedokterangigimutakhir untuk mencaridan menilaiinformasiyang sahih dariberbagai sumbersecaraprofessional.
b) Menyusundanmenyajikankarya ilmiahsesuai dengankonsep,teori,dankaidah penulisanilmiah secara lisan dantertulis.
c) Menerapkanpolaberpikirilmiahdalam pemecahanmasalahdan pengelolaankesehatangigimulut.
d) Menggunakan informasikesehatan secaraprofessional untukkepentingan
peningkatan kualitaspelayanankesehatan gigimulut.
3. Komunikasi3.1.Mampu melakukankomunikasi,edukasi
dan menyampaikaninformasi secara efektifdan bertanggung jawabbaik secara lisanmaupun tulisan dengan
3.1.1.Melakukan komunikasisecara santun denganpasien dalamkedudukan yang setara.
3.1.2.Mengembangkanempatidalam menggalikeluhan pasien danpermasalahan
a) Melakukan komunikasiinterpersonal,tatalaksanarujukan, tatalaksana informedconsent,advokasidanpemberdayaanindividu,keluargadan masyarakat dalamupayameningkatkankesehatangigi mulut.
30
pasien semua usia,keluarga ataupendamping pasienserta masyarakat, temansejawat dan profesikesehatan lain yangterkait.
kesehatan gigi mulutsecara holistik dankomprehensif.
3.1.3.Melakukanprosedurinformed consent dankonseling dengancara yang santun,baik dan benar.
3.1.4.Melakukan tata laksanakonsultasi danrujukan, membangunkomunikasiinterprofesionaldalam pelayanankesehatan.
3.1.5.Memberikan informasiyang relevan kepadapenegak hukum,perusahaanasuransikesehatan, mediacetakdanpihak lainya jikadiperlukan.
3.1.6.Melakukan komunikasidengan masyarakatdalam upayamengidentifikasimasalah kesehatangigi mulut.
3.1.7.Melakukanadvokasidan pemberdayaanindividu, keluarga danmasyarakat dalamrangka pemecahanmasalah kesehatan gigimulut.
4. Hubungansosiokultural dalambidang kesehatangigimulut4.1.Mampu
mengelola dan menghargaipasien dengankeanekaragamansosial, ekonomi,budaya, agamadan ras melaluikerjasama denganpasien danberbagai pihakterkait untuk
4.1.1. Memanfaatkankeanekaragaman
sosial, ekonomi,budaya, agama danras berdasarkan asalusul pasien dalammemberikanpelayanan kesehatangigi mulut.
4.1.2. Memperlakukanpasien secara
a).Menerapkan prinsip-prinsip psikososialdalammelakukan pelayanankesehatan gigi mulut.
31
menunjangpelayanankesehatan gigimulut yangbermutu.
manusiawi tanpamembeda-bedakansatu sama lainnya.
4.1.3. Membangun kerjasama dengan berbagaipihak terkait untukmenunjangpeningkatankesehatan gigi mulut.
DomainII :Penguasaan Ilmu Pengetahuan Kedokteran dan KedokteranGigi
Memahami ilmu kedokteran dasar,ilmu kedokteran klinik yang relevan, ilmukedokteran gigi dasar, ilmu kedokteran gigi terapan dan ilmuKedokteran gigi kliniksebagai dasar profesionalisme serta pengembangan ilmu kedokteran gigi.
KompetensiUtama
Kompetensi Penunjang KemampuanDasar
5. IlmuKedokteranDasar5.1.Mampu
menguasaikonsep-konsep
Teoritis ilmupengetahuanbiomedikyangrelevandenganpenyakitgigi mulut
5.1.1.Menggunakan ilmupengetahuanBiomedik yangrelevan denganbidang kedokterangigi untukmenegakkandiagnosis,menetapkanprognosis danmerencanakantindakan kedokterangigi.
a) Mengkaji struktur mikroskopis danmakroskopis organ sistem tubuh manusia secaraterpadu, sebagai landasan. pengetahuan untukdiagnosis, prognosis dan merencanakan tindakanmedicKedokterangigi.
b) Mengkaji proses tumbuh kembangdentokraniofasial prenatal dan pascanatal.
c) Mengkaji konsep dasar penyakit/kelainan infeksi, dan noninfeksi.
d) Memahami prinsip sterilisasi, desinfeksi dan asepsis.e) Memahami konsep dasar farmakologidan
farmakoterapi kedokteran gigi.f)Memahami konsep dasar radiologi untuk bidang
kedokteran gigi.
6. Ilmu Kedokteran Klinik6.1.Mampumenguasaikonsep-konsepTeoritisIlmukedokteranklinik yangrelevansebagai sumberkeilmuandalammelakukantindakankedokteran
6.1.1.Memahami ilmukedokteran klinikyangrelevan sebagaipertimbangan dalammelakukan tindakankedokteran gigi padapasien medik kompromis
a) Mengkaji ilmu kedokteran klinik yangbermanifestasi di rongga mulut pada pasien medickompromis secara holistik dan komprehensif.
b) Mengkaji tatalaksana kedokteran klinik sebagai dasardalam melakukan tindakan pengembalian fungsioptimal sistem stomatognati
32
gigi.
7. IlmuKedokteranGigi Dasar danIlmuKedokteranGigiTerapan7.1.Mampu
menggunakanprinsip-prinsipilmukedokteran gigidasar danilmukedokteran gigiterapanuntukmenunjangketerampilan danpenelitiandibidangkedokteran gigi.
7.1.1.Mengaplikasikan IlmuBiologi Oral,Biomaterial danTeknologiKedokteran Gigi,RadiologiKedokteran Gigidan IlmuKedokteran GigiForensikuntukmenunjangketerampilanpreklinik danklinik,sertapenelitian bidangkedokteran gigi.
a) Mengkaji ilmu-ilmu kedokteran gigidasar dan ilmu kedokteran gigi terapan untukpengembangan ilmu kedokteran gigi.
b) Mengkaji biomaterial dan teknologi kedokteran gigiyangakan digunakan untukmengembalikan fungsistomatognati yang optimal.
c) Mengkaji ilmu kedokteran gigi dasar dan ilmukedokteran gigi terapan dalam penyelesaian berbagaikasus medik dental melalui penilaian klinik(clinicalappraisal).
d) Menganalisis hasil penelitian kedokteran gigidasar dan ilmu Kedokteran gigi terapan yangberkaitan
dengan kasus medic dental dan disiplin ilmu lain yangterkait
8. IlmuKedokteran Klinik8.1.Mampu
menggunakan ilmukedokterangigikliniksebagaidasaruntukmelakukanpelayanankesehatangigi mulutyangefektif danefisien
8.1.1.MenerapkanprinsippelayananKesehatan gigi mulutyang meliputitindakan promotif,preventif, kuratifdan rehabilitatif.
8.1.2. Menerapkan prinsip-prinsip tatalaksanakedokteran gigiklinik untukmengembalikanfungsi sistemstomatognatik.
a)Mengkajiilmu-ilmuyangrelevandengantindakpromotif,preventif,kuratifdan rehabilitatif.
b) Mengkaji ilmu-ilmu kedokteran gigi klinik yangberkaitan dengan tatalaksana pengembalianfungsisistem stomatognatik.
DomainIII :PemeriksaanFisik Secara Umum dan Sistem StomatognatikMelakukanpemeriksaan, mendiagnosis dan menyusun rencana perawatan untuk mencapaikesehatan gigi mulut yang prima melalui tindakan promotif, preventif, kuratif danrehabilitatif.
Kompetensi Utama Kompetensi Penunjang KemampuanDasar9. PemeriksaanPasien
9.1.Mampu melakukan 9.1.1. Melakukan a) Mengidentifikasi
33
prosedur klinis yangberkaitan denganmasalah-masalahpenyakit gigi mulutsecara komprehensifdengan pendekatanilmu-ilmu dasar,ilmu kedokteran gigiklinik yang terkaitdan psikososial.
pemeriksaan fisik secaraumum dan sistemstomatognatikdengan mencatatinformasi klinis,laboratoris,radiologis,psikologis dansosial gunamengevaluasikondisi medikpasien
keluhan utama penyakitataugangguansistemstomatognatik.
b)Menerapkanpemeriksaankomprehensif sistemstomatognatik denganmemperhatikankondisi umum.
c) Menentukanpemeriksaanpenunjanglaboratories yangdibutuhkan danmenginterpretasikannya.
d) Menentukan danmenginterpretasikanhasil pemeriksaanpenunjang radiologiintraoral danekstraoral yangdibutuhkan sertamenghasilkanradiograf dengan alatfoto sinar X intraoral.
e) Menganalisiskondisifisik,psikologis dan sosialpasien melaluipemeriksaan klinis.
9.1.2. Mengenal danmengelola perilaku
pasien secaraprofesional
a) Menerapkan sikap salingmenghargai dansaling percaya melaluikomunikasi yangefektif dan efisiendengan pasiendan/ataupendamping pasien.
b) Menganalisisperilaku pasienyang memerlukanperawatan khusussecara professional.
c) Mengidentifikasikondisi psikologis dansosial-ekonomi pasienberkaitan denganpenata laksanaanlebih lanjut.
34
9.1.3.Menggunakan rekammedic sebagai
acuan dasar dalammelaksanakanperawatan gigimulut dan keperluanilmu kedokteran gigiforensik
a) Membuat rekammediksecara akuratdankomprehensifsertamengelola rekammedik sebagaidokumen legaldengan baik.
b) Membuatodontogram sesuaidengan pedomanyang berlaku
c) Membuat dataantemortem pada formuntuk kepentinganidentifikasikedokteran gigiforensik.
d) Membuat rencanaperawatan di bidangkedokteran gigiberdasarkancatatanmedik yang tertulispada rekam medik.
10. Diagnosis10.1.Mampu membuat
kesimpulan yangvalid danmengambilkeputusan yangtepat atas kelainan/penyakit gigi mulutbaik yang ringanmaupun yangkompleksberdasarkan analisisdan interpretasi dataklinik.
10.1.1.Menegakkandiagnosis danmenetapkanprognosispenyakit/kelainangigi mulut melaluiinterpretasi,analisis dansintesishasil pemeriksaanpasien
a) Menegakkan diagnosissementara dan
diagnosiskerja(sesuaiICD-DA10)berdasarkan analisishasilpemeriksaanriwayat penyakit,temuan klinis,laboratoris,radiografis, dan alatbantu yang lain.
b) Mengkaji kelainan/penyakit jaringankeras dan jaringanlunak gigi sertajaringan pendukunggigi.
c) Mengkajipenyimpangan dalamproses tumbuhkembangkraniomaksilofasialyang mengakibatkanmaloklusi dentaldanskeletal.
35
d) Mengkaji kondisi,kelainan/penyakitdanfungsi kelenjar saliva.
e) Mengkaji penyakitmukosamulut akibatinflamasi, gangguanimunologi,metabolitdan neoplastik.
f) Mengkaji keadaankehilangan gigi yangmemerlukantindakanr ehabilitatif.
g) Mengkajikelainan senditemporomandibular,oklusidan gangguanfungsi mastikasi yangmemerlukanperawatan.
h) Mengkaji kelainanorokraniofasial danhubungannya dengankebiasan buruk.
i) Mengkaji adanyamanifestasi penyakitsistemik padaronggamulut.
j) Mengkaji derajatrisiko penyakit ronggamulut dalam segalausia gunamenetapkanprognosis.
k) Mengkaji kelainankongenital danherediter dalamrongga mulut
11.1.2. Merencanakan tahapanperawatan
Penyakit gigi mulut yangmemerlukan tatalaksanaperawatan yang komprehensif danadekuat
a) Mengembangkan rencana perawatanyang
komprehensifdan rasional denganmemperhatikan kondisisistemik pasien.
b)Mengkomunikasi hak dan tanggung jawabpasien yang berkenaan dengan rencanaperawatan
c) Bekerjasama denganintraprofesional daninterprofesional untuk merencanakanperawatan yang akurat.
36
11.1.3. Menentukan rujukan yang sesuai a)Membuat surat rujukan kepada spesialisbidang lain terkait dengan penyakit/kelainan pasien
b)Mampu melakukan rujukan kepadasejawat yang lebih kompeten sesuaidengan bidang terkait
DomainIV : PemulihanFungsi SistemStomatognatikMelakukan tindakan pemulihan fungsi sistem stomatognatik melaluipenatalaksanaan klinik.
Kompetensi Utama Kompetensi Penunjang KemampuanDasar12. Pengelolaan Nyeri dan Kecemasan
12.1.Mampumengeloladanmenyelesaikanmasalah-masalahnyeri dankecemasan
12.1.1.Mengendalikan nyeridan kecemasanpasien disertai sikapempati.
a)Meresepkan obat-obatan secarabenar danrasional.
b) Mengatasi nyeri, dan kecemasandengan pendekatan farmakologikdan non farmakologik.
c) Menggunakan anastesi lokaluntuk mengendalikan nyeri(control of pain) untuk prosedurtindakan medik kedokteran gigi.
14. TindakanMedikKedokteranGigi
15.
37
13.1.Mampumenerapkanpemikiranlogis,kritis,danteoritisdalampengembangankeilmuandanketerampilanmelaluipendidikandanpendidikanberkelanjutansehinggamahirmelakukantatalaksanapasien dantindakanmedikkedokteransecaraspesifikdengan mutudan kualitasyang terukurberdasarkanprosedurbaku
13.1.1. Melakukan tahapanperawatan
Konservasi gigisulung danpermanenyangsederhana.
a)Mempersiapkan gigi yang akandirestorasisesuai dengan indikasi, anatomi,fungsidan estetik.b)Melakukan perawatansaluran akar dengan obat-obatan dan bahan kedokterangigi pada gigi sulung danpermanen vitaldan non vital.c)Memilih jenis restorasi pascaperawatan saluran akar yangsesuai dengan indikasinya.d)Membuat restorasi denganbahan-bahanrestorasi yang sesuai indikasipada gigi sulung danpermanen.e)Melakukan evaluasi danmenindaklanjuti hasilperawatan pada gigi sulungdan permanen.
13.1.2. Melakukantahapan perawatan
penyakit/kelainanperiodontalsederhana.
a) Melakukan perawatan awalpenyakit/
kelainan periodontal pada pasienanak dan dewasa.
b) Melakukan perawatan bedahsederhana penyakit/ kelainanperiodontal.
c)Melakukan perawatan restoratifpada penyakit/kelainanperiodontal.
d) Melakukan evaluasi danmenindaklanjuti hasil perawatandan pemeliharaan jaringanperiodontal.
38
13.1.3. Melakukanperawatan maloklusi
dental kasussederhana padapasien anak dandewasa
a)Melakukan pencegahan maloklusidentalb)Melakukan perawatan maloklusidentalc)Melakukan evaluasi dan
menindaklanjuti hasil perawatanmaloklusi dental
13.1.4. Melakukan perawatannonbedah pada
lesi jaringan lunakmulut.
a)Melakukan perawatan lesi-lesijaringanlunak mulut.
b)Memelihara kesehatan jaringanlunak mulutpada pasien dengankompromis medik ringan.
13.1.5. Melakukan perawatankelainan oklusi
dental
a) Melakukan tahap awalkelainan oklusidental
13.1.6. Melakukanperawatan areatidakBergigi (edentulous)kasus sederhana.
a) Melakukan perawatan kehilangansebagiangigi dengan gigi tiruan lepasandan cekat.
b) Melakukan perawatan kehilanganseluruh gigi dengan gigi tiruanlepasan.
c) Menanggulangi masalah-masalahpasca pemasangan gigi tiruan
13.1.8. Menanganikegawatdaruratandibidang kedokterandan kedokteran gigi.
a) Menangani kegawat daruratankasus gigimulut pada pasien anak dandewasa.
b) Menangani kegawatdaruratanakibat trauma dento alveolar.
c) Menangani kegawatdaruratanakibat penggunaan obat-obatan.
d) Menangani kegawatdaruratanpada pasien dengan kecemasandan kompromis medis.
e) Melakukan tindakan pertolonganpertama (Basic LifeSupport/BLS)padakegawatdaruratan medik.
39
DomainV : Kesehatan Gigi Mulut MasyarakatMenyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat menuju kesehatan gigi mulut yangprima
Kompetensi Utama Kompetensi Penunjang KemampuanDasar14. MelakukanPelayananKesehatanGigiMulut Masyarakat
14.1.Mampumenyelesaikanmasalah-masalahKesehatan gigimulut masyarakatberbasis teknologiinformasi sebagaipenunjang tindakanpromotif dan preventifyang dilaksanakansecara bersama-samatim pelayanankesehatan dari sistemjejaringkerja(networking)untuk mencapaitingkat kesehatan gigimulut masyarakatyang optimal.
14.1.1. Mendiagnosis masalah kesehatangigimulut masyarakat
a)Menilai kesehatan gigimulut masyarakat
dengan menggunakandata hasil survei, dataepidemiologi dan evidencebased dentistry.b)Mengidentifikasifaktor risiko yangberkaitan denganmasalah kesehatan gigimulut masyarakat.c)Merencanakanprogram kesehatan gigimulut masyarakatberdasarkan prioritasmasalah.
13.2.Mampumengembangkanhubungankerjasamadenganpihak lainyang terkaitdalamrangkamencarisolusimasalahkesehatangigi mulutpasien
13.2.1. Bekerja dalam timsecara efektif danefisien untukmencapai kesehatangigi mulut yangprima
a) Bekerja sama secaraterintegrasiintradisiplin bidang ilmukedokteran gigi secaraprofessional dalam melakukanpelayanan kesehatan gigi mulut.
b) Bekerja sama interdisiplinsecara profesional dalammelakukan pelayanan kesehatangigi mulut.
c)Melakukan rujukan kepadasejawatyang lebih kompetensecara inter disiplindanintradisiplin
40
Kompetensi Utama Kompetensi Penunjang KemampuanDasar14.1.2. Melakukan upaya promotif danpreventif pada masyarakat
a) Menerapkan strategipromotif danpreventif kesehatangigi mulutmasyarakat.
b)Mengevaluasi programkesehatan gigimulut masyarakatyang telahdilaksanakan.
14.1.3.Menggunakan teknologiinformasiuntuk kepentinganpelayanan kesehatan masyarakat
a) Memanfaatkanteknologi informasiuntuk
program kesehatangigi mulutmasyarakat.
b)Memanfaatkanteknologiinformasiuntukpenelusuraninformasi dansumber belajardibidang kesehatangigi masyarakat.
c)Memanfaatkanteknologi informasiuntuk pengumpulandan pengolahan datadibidang kesehatangigi masyarakat
41
Kompetensi Utama Kompetensi Penunjang KemampuanDasar14.1.4.Bekerja dalam tim serta
membuatsistem jejaring kerja(networking) yang efektif danefisien dalam usaha menujukesehatan gigi mulutang optimal
a)Melakukan kerjasamadengan tenagakesehatan lain danmasyarakat, dalamupaya mencapaikesehatan gigi mulutmasyarakat
b) Membangun sistemjejaring kerja dalampelaksanaanprogram kesehatangigi mulutmasyarakat
c) Melakukanjejaring kerjadenganmasyarakatdan instansi terkaitdalamupayapemberdayaanmasyarakat
42
15. ManajemenPerilaku5.
ManajemenPerilaku5.
ManajemenPerilaku
15.1.Mengelola masalah perilakukesehatanIndividu maupun masyarakatsecara komprehensif dalam rangkapromosi kesehatan gigi mulut individudan masyarakat.
15.1.1.Mengidentifikasi kebutuhan polapikir,Sikap dan perilaku yangmendukung peningkatan kesehatan gigimulut individu dan masyarakatberdasarkan kelompok umur.
a)Mengidentifikasiperilakukesehatanindividu,keluarga danmasyarakat dibidangkesehatan gigimulut.
b) Memotivasiperilaku hidupsehat individu,keluarga danmasyarakatdibidangkesehatan gigimulut.
c) Menerapkanmetodependekatanuntukmengubahperilakukesehatan gigimulut individusertamasyarakatberorientasikuratif menjadipreventif.
d) Membuatpenilaianperubahanperilakukesehatan gigimulut individusertamasyarakat
15.2. Mengembangkan kemampuanmanajerial dan kepemimpinandalam upaya meningkatkankesehatan masyarakat.
15.2.1. Menerapkan prinsip-prinsipmanajemen dan organisasikesehatan.
15.2.2. Menerapkan prinsip-prinsipkepemimpinan dalammanajemen kesehatan.
a) Melaksanakanperencanaan,pengelolaan,pelaksanaan,pengendaliandan evaluasi.
a)Menerapkankerangkaberfikirsebagaipemimpindalamorganisasikesehatan.
43
DomainVI : ManajemenPraktik KedokteranGigiMenerapkan fungsi manajemen dalam menjalankan praktik kedokteran gigi
16. ManajemenPraktik danLingkunganKerja16.1. Mengembangkan strategi
pelaksanaanmanajemenpraktik dan tatalaksanalingkungan kerja kedokterangigidengan mempertimbangkanaspek- aspek sosial.
16.1.1.Melakukan penataan manajemensertatatalaksana lingkungan kerjapraktik kedokteran gigi
16.1.2 Melaksanakan prinsip-prinsipkeselamatan pasien (patien safety)dalam praktik kedokteran gigi
a)Melaksanakanmanajemen praktikdantatalaksanasesuaistandarpelayanankedokteran gigi.
b)Membuatperencanaanpraktikkedokteran gigiyang efektif danefisien.
c) Membuatpengorganisasiandalammenjalankanpraktik doktergigi
d) Melaksanakanpemantauan danataumengevaluasipraktek doktergigi
e) Menerapkansistempembiayaankesehatan
a) Melaksanakan
pengendalian
infeksisilang.
b) Melaksanakankeselamatankerja.
c) Mengantisipasifaktor-faktorkegagalantindakan medis yangtelahdirencanakan(nyaris cidera,kejadian tidakdiharapkan/KTD)
c)M
44
4.5. Deskripsi Mata Kuliah Pendidikan Dokter Gigi
Mata KuliahIlmu Sistem Tubuh bertujuan untuk menguasai ilmu
pengetahuan biomedik yang relevan dengan bidang kedokteran gigi untuk
mendukung penegakan diagnosis, prognosis, dan mengenal tindakan yang
dilakukan dalam kedokteran gigi.
Mata Kuliah Praktikum Histologi, Fisiologi & Vital Sign SistemTubuhbertujuan untuk menguasai ilmu pengetahuan biomedik yang relevandengan bidang kedokteran gigi untuk mendukung penegakan diagnosis,prognosis, dan mengenal tindakan yang dilakukan dalam kedokteran gig.
Mata KuliahAnatomi Kedokteran Gigi bertujuan untuk menguasai ilmupengetahuan anatomi kedokteran gigi yang meliputi kepala dan leheruntuk mendukung penegakan diagnosis, prognosis, dan mengenaltindakan yang dilakukan dalam kedokteran gigi.
Mata Kuliah Sistem Rongga Mulutbertujuan untuk menguasai ilmupengetahuan biomedik dan oral biologi yang relevan untuk menegakkandiagnosis, menetapkan prognosis dan merencanakan tindakan kedokterangigi.
Mata Kuliah Praktikum Sistem Rongga Mulut bertujuan untukmenguasai ilmu pengetahuan biomedik dan oral biologi yang relevanuntuk menegakkan diagnosis,menetapkan prognosis danmerencanakantindakan kedokteran gigi
Mata Kuliah Theurapeutik Kedokteran Gigi (Farmakologi, Farmasi danRadiologi)bertujuan untuk menguasai ilmu pengetahuan biomedik yangrelevan dengan bidang kedokteran gigi dengan mengaplikasikan IlmuBiologi Oral, Farmakoterapi, dan Radiologi Kedokteran Gigi untukmenunjang keterampilan preklinik dan klinik, serta penelitian bidangkedokteran gigi.
Mata Kuliah : Theurapeutik Kedokteran Gigi (Farmakologi, Farmasi danRadiologi)bertujuan untuk menguasai ilmu pengetahuan biomedik yangrelevan dengan bidang kedokteran gigi dengan mengaplikasikan IlmuBiologi Oral, Farmakoterapi, dan Radiologi Kedokteran Gigi untukmenunjang keterampilan preklinik dan klinik, serta penelitian bidangkedokteran gigi.
45
Mata Kuliah Dental Forensic dan Disaster Managementbertujuan untukmenguasai ilmu pengetahuan forensik dalam kedokteran gigi untukmenunjang sumber daya manusia yang kompeten dalam mengurangirisiko bencana.
Mata Kuliah IlmuMedik I bertujuan untuk mempelajarikelainan/penyakit jaringan lunak mulut, meliputi (1) prosedur diagnosisdan identifikasi, (2) merencanakan perawatan dan (3) melakukan rujukanuntuk kasus yang memerlukan. Hal-hal yang dipelajari meliputi etiologi,imunopatogenesis, gambaran klinis, histopatologis dan radiografis, faktorrisiko penyakit/kelainan oromaksilofasial (OMF) meliputi infeksi spesifikdan non spesifik; manifestasi oral penyakit sistemik. Cara menegakkandiagnosis berdasarkan pemeriksaan subyektif, obyektif, radiografikkedokteran gigi, dan laboratorium.Blok ini berkaitan dengan oral biologi,radiologi kedokteran gigi, periodontologi, IKK (Ilmu Penyakit Kulit dankelamin, Ilmu Penyakit Dalam, Patologi Klinik, Patologi Anatomi, IlmuGizi, Neurologi), Bedah Mulut, Ortodonsia, dan Prostodonsia.
Mata Kuliah Ilmu Material KedokteranGigibertujuan untukmenerapkan ilmu-ilmu kedokteran gigi dasar yang berkaitan dengansistem stomatognatik yaitu bidang ilmu Biologi Oral, RadiologiKedokteran Gigi dengan kedokteran gigi klinik, meliputi bidang ilmuKonservasi, Periodonsia, Pedodonsia, Ortodonsia, Prostodonsia, PenyakitMulut dan Bedah Mulut. Mata kuliah Ilmu Material Kedokteran Gigi(Blok 5) mempelajari ilmu material umum dan aplikasinya serta materialdalam kedokteran gigi meliputi material restorasi, material rehabilitasi,material auxiliary dan material implant.
Mata Kuliah Praktikum Material Kedokteran Gigibertujuan untukmenerapkan ilmu-ilmu kedokteran gigi dasar yang berkaitan dengansistem stomatognatik yaitu bidang ilmu Biologi Oral, ilmu Konservasi,Pedodonsia, Ortodonsia, dan Prostodonsia. Mata kuliah Skill LabAnatomi Gigi dan Material Kedokteran Gigi (Blok 5) melatih ketrampilancarving dancara memanipulasi material kedokteran gigi meliputi materialrestorasi, material rehabilitasi dan material auxiliary.
Mata Kuliah Ilmu Etika dan Humaniora Blok yang diajarkan inibertujuan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentangkonsep dasar kesehatan gigi dan mulut masyarakat, membangunkomunikasi interpersonal, advokasi dan pemberdayaan individu,keluarga dan masyarakat dalam upaya meningkatkan kesehatan gigimulut. Blok ini juga memberi pemahaman kepada mahasiswa tentangstrategi promosi kesehatan dan konsep preventif di bidang kedokterangigi, menilai kesehatan gigi mulut masyarakat dengan menggunakan data
46
hasil survei, data epidemiologi, serta mengidentifikasi faktor risiko yangberkaitan dengan masalah kesehatan gigi mulut masyarakat, sertamampu menerapkan filosofi, hukum dan etika kedokteran gigi, menjagakerahasiaan profesi, membedakan hak dan kewajiban dokter dan pasiensecara professional.
Mata Kuliah Praktikum Komunikasi bertujuan untuk meningkatkankemampuan mahasiswa dalam berkomunikasi. Pada akhirskill lab ini,mahasiswa diharapkan untuk mampu berkomunikasi dengan baik,mampu membuat dan menggunakan alat bantu komunikasi, dan mampumelakukan kerjasama di dalam kelompok. Kompetensi yang diharapkanadalah mahasiswa mampu melakukan komunikasi, edukasi, danmenyampaikan informasi secara efektif dan bertanggungjawab, baiksecara lisan maupun tulisan dengan pasien semua usia, keluarga ataupendamping pasien, serta masyarakat, teman sejawat, dan profesikesehatan lain yang terkait.
Mata Kuliah Ilmu Penyakit Jaringan Keras Gigi PadaBlokini mahasiswamempelajari kelainan/penyakit jaringan keras gigi dan variasi normaljaringan lunak mulut, meliputi (1) prosedur diagnosis dan identifikasi, (2)merencanakan perawatan dan (3) simulasi penatalaksanaan pada gigisulung maupun gigi permanen. Hal-hal yang dipelajari meliputi definisi,klasifikasi, macam, etiologi, patogenesis, imunopatogenesis, identifikasidan analisis faktor resiko serta epidemiologi kelainan/penyakit jaringankeras gigi, dan identifikasi variasi normal jaringan lunak mulut sesuaiklasifikasinya. Cara menegakkan diagnosis berdasarkan pemeriksaansubyektif, obyektif, radiografik kedokteran gigi, dan laboratorium.Khusus untuk jaringan keras gigi, cara menyusun rencana perawatan dantata laksana dengan menerapkan berbagai upaya non invasif dan invasif,baik dengan restorasi direk dan indirek sederhana/kompleks sesuaiprinsip intervensi minimal dan etika pelayanan kesehatan gigi yangkomprehensif.Mata kuliah ini berintegrasi dengan bidang ilmuKonservasi, ilmu Biologi Oral, Radiologi Kedokteran Gigi, ilmu MaterialKedokteran Gigi, ilmu Periodonsia, Kedokteran Gigi Anak, PenyakitMulut dan Ilmu Kesehatan Gigi Masyarakat.
Mata Kuliah Skills Lab Restorasi Kedokteran Gigi PadaBlok keras gigiini mahasiswa mempelajari kelainan/penyakit jaringan keras gigi danvariasi normal jaringan lunak mulut, meliputi (1) prosedur diagnosis danidentifikasi, (2) merencanakan perawatan dan (3) simulasipenatalaksanaan pada gigi sulung maupun gigi permanen. Hal-hal yang
47
dipelajari meliputi definisi, klasifikasi, macam, etiologi, patogenesis,imunopatogenesis, identifikasi dan analisis faktor resiko sertaepidemiologi kelainan/penyakit jaringan keras gigi, dan identifikasivariasi normal jaringan lunak mulut sesuai klasifikasinya. Caramenegakkan diagnosis berdasarkan pemeriksaan subyektif, obyektif,radiografik kedokteran gigi, dan laboratorium. Khusus untuk jaringankeras gigi, cara menyusun rencana perawatan dan tata laksana denganmenerapkan berbagai upaya non invasif dan invasif, baik denganrestorasi direk dan indirek sederhana/kompleks sesuai prinsip intervensiminimal dan etika pelayanan kesehatan gigi yang komprehensif.Matakuliah ini berintegrasi dengan bidang ilmu Konservasi , ilmu BiologiOral, Radiologi Kedokteran Gigi, ilmu Material Kedokteran Gigi, ilmuPeriodonsia, Kedokteran Gigi Anak, Penyakit Mulut dan Ilmu KesehatanGigi Masyarakat.
Mata Kuliah Ilmu Penyakit Dalam bertujuan untuk mempelajarikelainan/penyakit jaringan lunak mulut, meliputi (1) prosedur diagnosisdan identifikasi, (2) merencanakan perawatan dan (3) melakukan rujukanuntuk kasus yang memerlukan. Hal-hal yang dipelajari meliputi etiologi,imunopatogenesis, gambaran klinis, histopatologis dan radiografis, faktorrisiko penyakit/kelainan oromaksilofasial (OMF) meliputi infeksi spesifikdan non spesifik; manifestasi oral penyakit sistemik. Cara menegakkandiagnosis berdasarkan pemeriksaan subyektif, obyektif, radiografikkedokteran gigi, dan laboratorium.Blok ini berkaitan dengan oral biologi,radiologi kedokteran gigi, periodontologi, IKK (Ilmu Penyakit Kulit dankelamin, Ilmu Penyakit Dalam, Patologi Klinik, Patologi Anatomi, IlmuGizi, Neurologi), Bedah Mulut, Ortodonsia, dan Prostodonsia.
Mata Kuliah penyakit jaringan pulpa dan periapeksDalam blok inimahasiswa mempelajari mengenai penyakit jaringan pulpa dan periapeksyang meliputi; etiologi, patogenesis, gambaran klinis, histopatologis danradiografis, faktor resiko, cara mendiagnosis, dignosis banding danmenetapkan rencana perawatan berbagai macam penyakit pulpa danperiapeks pada gigi sulung maupun gigi permanen. Di samping itumahasiswa juga mempelajari ilmu Kedokteran Klinik terkait sebagai dasaruntuk melakukan perawatan endodontik konvensional, perawatanendodontik darurat dan endodontik bedah sesuai dengan prinsipperawatan triad endodontik, serta perawatan endodontik yangprofesional. Mahasiswa juga mampu menggunakan alat, bahan danmengetahui pengetahuan obat obatan yang digunakan pada perawatanendodontik serta membuat restorasi pasca perawatan endodontik secara
48
direk dan indirek sebagai satu upaya untuk memperbaiki &mengembalikan fungsi sistem stomatognatik secara keseluruhan. Matakuliah ini berintegrasi dengan bidang ilmu Konservasi, ilmu Biologi Oral,Radiologi Kedokteran Gigi, ilmu Material Kedokteran Gigi, ilmuPeriodonsia, Kedokteran Gigi Anak, Penyakit Mulut dan Ilmu KesehatanGigi Masyarakat.
Mata Kuliah Skills lab Perawatan Saluran Akar dan Restorasi PascaEndodontikPadaBlok Jaringan keras gigi ini mahasiswa mempelajarikelainan/penyakit jaringan keras gigi dan variasi normal jaringan lunakmulut, meliputi (1) prosedur diagnosis dan identifikasi, (2) merencanakanperawatan dan (3) simulasi penatalaksanaan pada gigi sulung maupungigi permanen. Hal-hal yang dipelajari meliputi definisi, klasifikasi,macam, etiologi, patogenesis, imunopatogenesis, identifikasi dan analisisfaktor resiko serta epidemiologi kelainan/penyakit jaringan keras gigi,dan identifikasi variasi normal jaringan lunak mulut sesuai klasifikasinya.Cara menegakkan diagnosis berdasarkan pemeriksaan subyektif, obyektif,radiografik kedokteran gigi, dan laboratorium. Khusus untuk jaringankeras gigi, cara menyusun rencana perawatan dan tata laksana denganmenerapkan berbagai upaya non invasif dan invasif, baik dengan restorasidirek dan indirek sederhana/kompleks sesuai prinsip intervensi minimaldan etika pelayanan kesehatan gigi yang komprehensif.Mata kuliah iniberintegrasi dengan bidang ilmu Konservasi , ilmu Biologi Oral, RadiologiKedokteran Gigi, ilmu Material Kedokteran Gigi, ilmu Periodonsia,Kedokteran Gigi Anak, Penyakit Mulut dan Ilmu Kesehatan GigiMasyarakat.
Mata Kuliah Ilmu Medik II bertujuan untuk mempelajarikelainan/penyakit jaringan lunak mulut, meliputi (1) prosedur diagnosisdan identifikasi, (2) merencanakan perawatan dan (3) melakukan rujukanuntuk kasus yang memerlukan. Hal-hal yang dipelajari meliputi etiologi,imunopatogenesis, gambaran klinis, histopatologis dan radiografis, faktorrisiko penyakit/kelainan oromaksilofasial (OMF) meliputi infeksi spesifikdan non spesifik; manifestasi oral penyakit sistemik. Cara menegakkandiagnosis berdasarkan pemeriksaan subyektif, obyektif, radiografikkedokteran gigi, dan laboratorium.Blok ini berkaitan dengan oral biologi,radiologi kedokteran gigi, periodontologi, IKK (Ilmu Penyakit Kulit dankelamin, Ilmu Penyakit Dalam, Patologi Klinik, Patologi Anatomi, IlmuGizi, Neurologi), Bedah Mulut, Ortodonsia, dan Prostodonsia.
49
Mata KuliahIlmu Penyakit Jaringan Penyangga Gigi ini akanmemperkenalkan tentang jaringan periodontal serta penyakit yang terjadipada jaringan periodontal serta penatalaksanaannya. Dengan mempelajariblok ini diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam memahami perandan fungsi jaringan periodontal, penyakit-penyakit yang dapat terjadi padajaringan periodontal, kaitannya dengan ilmu kedokteran gigi lainnya dandengan penyakit sistemik serta perawatan yang dapat dilakukan oleh doktergigi sesuai dengan standar kompetensi.
Mata KuliahSkill Lab ilmu Kelaianan Jaringan Penyangga GigiPada blok Skill Lab Perawatan Kelaianan Jaringan Penyangga Gigi inimahasiswa mempelajari Perawatan Kelaianan Jaringan PenyanggaGigi sesuai dengan diagnosis yang di tegakkan. Tahapan pada blok inimeliputi (1) Prosedur diagnosis dan identifikasi, (2) merencakanrencana perawatan, dan (3) mensimulasi penatalaksanaan kelaiananjaringan penyangga gigi.Pemilihan penatalaksanaan dilakukan sesuaidengan prosedur diagnosis. Diagnosis di tegakkan berdasarkankeluhan subjektif, pemeriksaan objektif dan radiologi. Mata kuliahpada blok ini berintegrasi dengan bidang Ilmu Konservasi, IlmuBiologi Oral, Ilmu Ortodonti, Ilmu Prostodonti, Ilmu Penyakit Mulut,Ilmu Bedah Mulut, Ilmu Kesehatan Gigi Masyarakat,Serta IlmuRadiologi Kedokteran Gigi.
Mata Kuliah Ilmu Tumbuh Kembang Blok yang diajarkan inibertujuan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswamengenai pertumbuhan dan perkembangan orokraniofasialmencakup proses tumbuhkembang dentokraniofasial saat prenataldanpascanatal serta bentuk penyimpangannya dalam prosestumbuhkembang orokraniomaksilofasial yangmengakibatkanmaloklusi dental dan skeletal. Blok ini juga bertujuan memberipemahaman kepada mahasiswa tentang kelainan orokraniofasial danhubungannyadengan kebiasan buruk oral, serta pemahaman tentangbagaimana melakukan pencegahan maloklusi dental. Perencanaaanpenatalaksanaan ketidaknyamanan dan kecemasan pasien yangberkaitan gigi dan mulut, mengatasi nyeri dan kecemasan denganpendekatan non farmakologis dan farmakologi sserta pemahamantentang konsep dasar perilaku pasien berkebutuhan khusus. Materiyang dipelajari meliputi pertumbuhan dan perkembanganorokraniofasial, identifikasi kelainan orokraniofasial, hubunganpenyimpangan tumbuh kembang sistem orokraniofasial denganmaloklusi, hubungan kebiasaan buruk dan kelainan orokraniofasial,
50
identifikasi kelainan dental, skeletal, dan fasial akibat gangguantumbuh kembang serta hubungannya dengan fungsi dan estetik.Evaluasi pertumbuhan dan perkembangan fisik orokraniofasial pascanatal serta penyimpangannya secara klinis dan radiografis.Pengelolaantingkah laku secaranon farmakologis (non farmacologic behaviormanagement) tanpa menggunakan alat meliputi: tell show do,modelling,hand over mouth exercise, desensitisasi, komunikasi non verbal dandistraksi. Konsep dasar perilaku pasien berkebutuhan khusus sepertipasien dengan sindrom down, palsi serebral, dan gangguan perilakupadaanak (Oppositional Defiant Disorder(ODD), Conduct Disorder(CD),Attention Deficit HyperactivityDisorder(ADHD), Gangguan spektrumautistik).
Mata Kuliah Skill Lab Cephalomeyri Kedokteran Gigibertujuanuntuk menguasai ilmu pengetahuan tetang radiologi cephalometryuntuk mendukung penegakan diagnosis, prognosis, dan mengenaltindakan yang dilakukan dan evalauasi berkaitan dengan perawatanOrtodonti.
Mata Kuliah Kelainan Fungsi Pengunyahan Blok 11 ini mempelajarisistem stomatognati dalam hal bentuk dan fungsi gigi, hubunganrahang, sendi rahang (TMJ), craniofacial conformation dan oklusi.Mahasiswa pada blok ini diharapkan mampu menjelaskan etiologi,faktor-faktor yang mempengaruhi disharmoni dentokraniofasial sertakelainan letak gigi, kehilangan gigi dengan atau tanpa kerusakanjaringan sekitarnya yang berhubungan erat dengan terjadinyagangguan fungsi stomatognati. Sistem stomatognati termasuk didalamnya gigi-gigi dan jaringan pendukungnya, maksila danmandibula, otot-otot kepala, sendi rahang, lidah, syaraf-syaraf,pembuluh darah dan komponen-komponen lain yang terkait. Ilmuortodonsia sangat terkait dengan sistem stomatognati dan harusdiketahui oleh mahasiswa terutama komponen-komponen dari sistemini. Mahasiswa harus mampu menegakkan diagnosis, rencanaperawatan dengan alat ortodonsia lepasan dengan pertimbanganaspek biomekanika dan lainnya. Perkiraan prognosis dan melakukanrujukan bila diperlukan sesuai dengan etika perawatan yangprofesional dengan pendekatan multidisiplin ilmu. Memahami sistemstomatognati ini sebagai dasar untuk penerapan ilmu ortodonsia diklinik. Kelainan fungsi pengunyahan bertujuan untuk menerapkanilmu-ilmu kedokteran gigi dasar yang berkaitan dengan sistemstomatognatik yaitu bidang ilmu Biologi Oral, ilmu kedokteran gigi
51
dasar, Radiologi Kedokteran Gigi dengan kedokteran gigi klinik,meliputi bidang ilmu Periodonsia dan Ortodonsia.
Mata Kuliah Skill Lab alat ortodontia lepasan KedokteranGigibertujuan untuk menguasai ilmu pengetahuan tetang kelainanstomatognati berkaitan dengan penegakan diagnosis, prognosis, danmengenal tindakan yang dilakukan dan evalauasi berkaitan denganperawatanOrtodonti.
Mata Kuliah Ilmu Kedokteran Jiwa merupakan cabang ilmukedokteran yang mempelajari tentang kondisi kesehatan jiwa, berbagaikondisi gangguan kejiwaan, pendekatan dan penatalaksanaangangguan kejiwaan serta efek yang ditimbulkannya termasukpengaruh obat-obatan yang digunakan terhadap kesehatan gigi danmulut.
Mata kuliah Metode Penulisan Karya Ilmiah ini akanmemperkenalkan tentang karakteristik karya ilmiah, sistematika,kerangka dan tata cara penulisan suatu karya ilmiah baik untukpenulisan proposal penelitian maupun artikel dalam majalah ilmiahseperti jurnal dan prosiding. Dengan mempelajari mata kuliah inidiharapkan dapat membantu mahasiswa dalam memahami tentangsistematika penulisan suatu karya ilmiah secara baik dan benar dandalam membuat suatu proposal penelitian yang nantinya akandiseminarkan pada mata kuliah selanjutnya yaitu seminar proposalpenelitian.
Mata kuliah Ilmu Rehabilitasi Sistem Pengunyahan 1 Masalahkehilangan gigi dengan atau tanpa kehilangan jaringan di sekitarnya,walau pada awalnya tidak menimbulkan keluhan, tetapi tanpaperawatan dan bertambahnya jumlah kehilangan gigi, akanmenimbulkan berbagai gangguan dan penyakit pada sistimstomatognatik. Gangguan-gangguan tersebut dapat meliputi gangguanpada fungsi pengunyahan, bicara, penelanan, sendi, dan estetika,bahkan juga mempengaruhi faktor psikologis pasien. Berbagai masalahtersebut dapat ditanggulangi dengan perawatan prostodontik.
Prostodonsia adalah cabang ilmu kedokteran gigi yang mempelajaricara penanggulangan masalah fungsi sistim stomatognatik akibatkerusakan/kelainan, atau kehilangan gigi dan/atau jaringan di
52
sekitarnya. Masalah maloklusi, kehilangan struktur gigi luas yangmemerlukan restorasi indirek, kehilangan gigi yang memerlukan gigitiruan cekat, dengan atau tanpa kerusakan jaringan sekitarnya,berhubungan erat dengan terjadinya gangguan fungsi stomatognati.Masalah ini dapat ditanggulangi antara lain dengan prosedur yangberkaitan dengan perawatan integrasi antara ortodonsia, prostodonsia,periodonsia dan konservasi gigi.
Blok ini mempelajari sistem stomatognati dalam hal oklusiideal, biomekaknika restorasi, anatomi dan kegawatdaruratan sendirahang (TMJ), trauma from occlusion dan parafungsi serta perawatandengan mahkota tiruan penuh dan gigi tiruan jembatan. Dalammenanggulangi masalah ini perlu dilakukan berbagai pemeriksaan,antara lain : anamnesis, tujuan kedatangan pasien, keadaan sosial-ekonomi, keadaan kesehatan umum, pemeriksaan keadaan intra danekstra oral, gambaran radiografis, studi model, dan hasil pemeriksaanlaboratoris.
Mahasiswa pada blok ini diharapkan mampu menjelaskanetiologi, faktor-faktor yang mempengaruhi disharmoni oklusi yangberhubungan erat dengan terjadinya gangguan fungsi stomatognati.Sistem stomatognati termasuk di dalamnya gigi-gigi dan jaringanpendukungnya, maksila dan mandibula, otot-otot kepala, sendirahang, lidah, saraf, pembuluh darah dan komponen-komponen lainyang terkait. Ilmu ortodonsia dan prostodonsia sangat terkait dengansistem stomatognati dan harus diketahui oleh peserta didik terutamakomponen-komponen dari sistem ini. Peserta didik harus mampumenegakkan diagnosis, diferensial diagnosis, rencana perawatandengan pertimbangan aspek biomekanika dan lainnya. Diferensialdiagnosis dalam prostodontik merupakan berbagai alternatifperawatan prostodontik pada suatu kasus tertentu. Diagnosis adalahpenetapan macam gigi tiruan yang terbaik bagi suatu kasus tertentu,yang ditentukan berdasarkan kumpulan data utama hasil pemeriksaankomprehensif pasien. Rencana perawatan adalah perkiraan perawatanyang akan dilaksanakan untuk mengatasi masalah kasus, denganmemperhatikan faktor pendukung dan faktor yang merugikan, sertamerujuk kasus bila diperlukan untuk memperbaiki keadaan pasien.Perkiraan prognosis dan melakukan rujukan bila diperlukan sesuaidengan etika perawatan yang profesional dengan pendekatanmultidisiplin ilmu. Memahami sistem stomatognati ini sebagai dasaruntuk penerapan ilmu ortodonsia, prostodonsia, periodonsia dankonservasi gigi di klinik.
53
Dengan demikian maka jelaslah bahwa untuk menanggulangisuatu kasus kehilangan gigi atau kehilangan sebagian jaringan gigi,diperlukan pemahaman dan pengertian yang cukup terhadapkeilmuan terkait, langkah-langkah diagnosis yang tepat, prosedurkoreksi atau rehabilitasi, serta hal-hal lain yang diperlukan dalampenatalaksanaan, sesuai etika profesi dan Standard OperationalProscedures (SOP) yang berlaku.
Mata Kuliah Skills Lab Rehabilitasi Sistem Pengunyahan I bertujuanuntuk menguasai ilmu pengetahuan gigi tiruan cekat yang relevandengan bidang kedokteran gigi untuk mendukung penegakandiagnosis, prognosis, dan mengenal tindakan yang dilakukan dalamkedokteran gigi.
Mata Kuliah Ilmu Psikologi adalah kajian ilmiah mengenai perilakuindividu dan proses mentalnya, yang ditimbulkan oleh lingkungandan kondisi seseorang saat mengalami gangguan kesehatan gigi danmulut.
Mata Kuliah Ilmu Rehabilitasi Sistem Pengunyahan 2Masalahkehilangan gigi dengan atau tanpa kehilangan jaringan di sekitarnya,walau pada awalnya tidak menimbulkan keluhan, tetapi tanpaperawatan dan bertambahnya jumlah kehilangan gigi, akanmenimbulkan berbagai gangguan dan penyakit pada sistimstomatognatik. Gangguan-gangguan tersebut dapat meliputigangguan pada fungsi pengunyahan, bicara, penelanan, sendi, danestetika, bahkan juga mempengaruhi faktor psikologis pasien. Berbagaimasalah tersebut dapat ditanggulangi dengan perawatan prostodontik.
Prostodonsia adalah cabang ilmu kedokteran gigi yang mempelajaricara penanggulangan masalah fungsi sistim stomatognatik akibatkerusakan/kelainan, atau kehilangan gigi dan/atau jaringan disekitarnya. Dalam blok ini akan dipelajari perawatan dengan gigitiruan lepas yang berupa Gigi Tiruan Sebagian. Dalam menanggulangimasalah ini perlu dilakukan berbagai pemeriksaan, antara lain :anamnesis, tujuan kedatangan pasien, riwayat gigi tiruan lama,keadaan sosial-ekonomi, keadaan kesehatan umum, pemeriksaankeadaan intra dan ekstra oral, gambaran radiografis, studi model, danhasil pemeriksaan laboratorium. Selanjutnya dari kumpulan datautama, ditentukan diferensial diagnosis, diagnosis, rencana perawatan,inform consent pasien yang kemudian diikuti dengan pelaksanaanperawatan prostodontik serta penanggulangan diagnosis, rencana
54
perawatan, inform consent pasien yang kemudian diikuti denganpelaksanaan perawatan prostodontik serta penanggulangan masalah-masalah yang terkait dengan perawatan tersebut
Mata Kuliah Skills Lab Rehabilitasi Sistem Pengunyahan IIbertujuan untuk menguasai ilmu pengetahuan gigi tiruan sebagianlepasan akrilik yang relevan dengan bidang kedokteran gigi untukmendukung penegakan diagnosis, prognosis, dan mengenal tindakanyang dilakukan dalam kedokteran gigi.
Mata Kuliah Skills Lab Rehabilitasi Sistem Pengunyahan IIIbertujuan untuk menguasai ilmu pengetahuan gigi tiruan penuhakrilik yang relevan dengan bidang kedokteran gigi untukmendukung penegakan diagnosis, prognosis, dan mengenal tindakanyang dilakukan dalam kedokteran gigi.
Mata Kuliah Kelainan dan Penyakit Jaringan Lunak Mulut 1bertujuan untuk mempelajari kelainan/penyakit jaringan lunakmulut, meliputi (1) prosedur diagnosis dan identifikasi, (2)merencanakan perawatan dan (3) melakukan rujukan untuk kasusyang memerlukan. Hal-hal yang dipelajari meliputi etiologi,imunopatogenesis, gambaran klinis, histopatologis dan radiografis,faktor risiko penyakit/kelainan oromaksilofasial (OMF) meliputiinfeksi spesifik dan non spesifik; manifestasi oral penyakit sistemik.Cara menegakkan diagnosis berdasarkan pemeriksaan subyektif,obyektif, radiografik kedokteran gigi, dan laboratorium.Blok iniberkaitan dengan oral biologi, radiologi kedokteran gigi,periodontologi, IKK (Ilmu Penyakit Kulit dan kelamin, Ilmu PenyakitDalam, Patologi Klinik, Patologi Anatomi, Ilmu Gizi, Neurologi),Bedah Mulut, Ortodonsia, dan Prostodonsia.
Mata Kuliah Skill Lab Kelainan dan Penyakit Jaringan LunakMulut bertujuan untuk mempelajari kelainan/penyakit jaringan lunakmulut, meliputi (1) prosedur diagnosis dan identifikasi, (2)merencanakan perawatan dan (3) melakukan rujukan untuk kasusyang memerlukan. Hal-hal yang dipelajari meliputi etiologi,imunopatogenesis, gambaran klinis, histopatologis dan radiografis,faktor risiko penyakit/kelainan oromaksilofasial (OMF) meliputiinfeksi spesifik dan non spesifik; manifestasi oral penyakit sistemik.Cara menegakkan diagnosis berdasarkan pemeriksaan subyektif,obyektif, radiografik kedokteran gigi, dan laboratorium.
55
Blok ini berkaitan dengan oral biologi, radiologi kedokteran gigi,periodontologi, IKK (ilmu penyakit kulit dan kelamin, ilmu penyakitdalam, patologi klinik, patologi anatomi, dan ilmu gizi), bedah mulut,ortodonsia, dan prostodonsia.
Mata KuliahIlmu Medik III mempelajari tentang initial assessmenttrauma maksilofasial , basic life support. Penyembuhan luka, terapicairan, interpretasi hasil lab , kelainan darah dan pembekuan darah,manajemen nyeri, penggunaan antibiotik rasional, pemeriksaan fisikoral maksilofasial, perioperatif manajemen, memahami alur kerjatriase IGD, pembagian tugas tenaga medis di kamar operasi dan cucitangan standar WHO. Diharapkan akan dapat membantu mahasiswadalam menegakkan diagnosis dan menyusun rencana perawatannya.Untuk menegakkan diagnosis dan penatalaksanaan tersebutdiperlukan berbagai pemeriksaan penunjang seperti pemeriksaanradiografik, pemeriksaan laboratorium/biopsi, dan pengetahuanyang terkait dengan penatalaksanaan kedaruratan dibidangoromaksilofasial. Mahasiwa mampu membedakan kasu-kasuskedaruratan dan kegawatan dan tata laksananya sesuai denganstandar kompetensi dokter gigi indonesia
Mata KuliahKelainan dan Penyakit Jaringan Lunak Mulut2bertujuan untuk mempelajari kelainan/penyakit jaringan lunakmulut, meliputi (1) prosedur diagnosis dan identifikasi, (2)merencanakan perawatan dan (3) melakukan rujukan untuk kasusyang memerlukan. Hal-hal yang dipelajari meliputi etiologi,imunopatogenesis, gambaran klinis, histopatologis dan radiografis,faktor risiko penyakit/kelainan oromaksilofasial (OMF) meliputiinfeksi spesifik dan non spesifik; manifestasi oral penyakit sistemik.Cara menegakkan diagnosis berdasarkan pemeriksaan subyektif,obyektif, radiografik kedokteran gigi, dan laboratorium.Blok iniberkaitan dengan oral biologi, radiologi kedokteran gigi,periodontologi, IKK (ilmu penyakit kulit dan kelamin, ilmu penyakitdalam, patologi klinik, patologi anatomi dan ilmu gizi), bedah mulut,ortodonsia, dan prostodonsia.
Mata KuliahSkill Lab Kelainan dan penyakit Jaringan Lunak Mulut2bertujuan untuk mempelajari kelainan/penyakit jaringan lunak mulut,meliputi (1) prosedur diagnosis dan identifikasi, (2) merencanakanperawatan dan (3) melakukan rujukan untuk kasus yang memerlukan. Hal-hal yang dipelajari meliputi etiologi, imunopatogenesis, gambaran klinis,histopatologis dan radiografis, faktor risiko penyakit/kelainanoromaksilofasial (OMF) meliputi infeksi spesifik dan non spesifik;manifestasi oral penyakit sistemik. Cara menegakkan diagnosis berdasarkan
56
pemeriksaan subyektif, obyektif, radiografik kedokteran gigi, danlaboratorium.Blok ini berkaitan dengan oral biologi, radiologi kedokterangigi, periodontologi, IKK (ilmu penyakit kulit dan kelamin, ilmu penyakitdalam, patologi klinik, patologi anatomi, dan ilmu gizi), bedah mulut,ortodonsia, dan prostodonsia.
Mata KuliahMaxillofacial Pathology-1ini akan mempelajari tentangetiologi, imunopatogenesis, gambaran klinis, histopatologis danradiografis, faktor resiko penyakit/kelainan oromaksilofasial (OMF)meliputi infeksi spesifik dan non spesifik; manifestasi oral penyakitsistemik; gigi impaksi (etiologi, klasifikasi, diagnosis, rencana therapidan komplikasi), alveolektomi, frenektomi, pemberian obat-obatanuntuk infeksi spesifik / non spesifik, insisi dan drainase intra /ekstra oral abses, kista odontogenik dan non odontogenik,neoplasma odontogenik dan non odontogenik, kelainan danpenyakit kelenjar saliva, berbagai kelainan yang dibutuhkan dalamperawatan prosthodontik / orthodontik (bedah preprosthetic)Diharapkan akan dapat membantu mahasiswa dalam menegakkandiagnosis dan menyusun rencana perawatannya. Untuk menegakkandiagnosis dan penatalaksanaan tersebut diperlukan berbagaipemeriksaan penunjang seperti pemeriksaan radiografi, pemeriksaanlaboratorium / biopsi, pungsi aspirasi.
Mata KuliahMaxillofacial Pathology 2 dan Kegawatdaruratankedokteran gigiini akan mempelajari tentang etiologi,imunopatogenesis, gambaran klinis, histopatologis dan radiografis,faktor risiko penyakit/kelainan oromaksilofasial akibat trauma OMF,kelainan syaraf di daerah OMF, kelainan tumbuh kembang (cleft lip,cleft palate, gangguan perkembangan rahang); prosedur penangananpasien kompromis medis yang dikaitkan dengan kedokteran gigi,transplantasi, replantasi dan implantasi, persiapan rawat inap, caramelakukan penatalaksanaan dan rujukannya dengan etika perawatanyang profesional sehingga mampu menegakkan diagnosis danmenyusun rencana perawatannya.Diharapkan akan dapat membantumahasiswa dalam menegakkan diagnosis dan menyusun rencanaperawatannya. Untuk menegakkan diagnosis dan penatalaksanaantersebut diperlukan berbagai pemeriksaan penunjang sepertipemeriksaan radiografik, pemeriksaan laboratorium/biopsi, danpengetahuan yang terkait dengan penatalaksanaankelainan/penyakit oromaksilofasial. Mahasiswa diharapkan mampumemahami, menjelaskan serta menganalisis kasus-kasus kedaruratandalam kedokteran gigi. Mahasiwa mampu membedakan kasu-kasus
57
kedaruratan dan kegawatan dan tata laksananya sesuai denganstandar kompetensi dokter gigi indonesia
Mata Kuliah Profesionalisme Kedokteran Gigi Blok yang diajarkan inibertujuan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswatentang sistem teknologi informasi dalam program kesehatan gigidan kesehatan dan memahami penerapan biostatistik kesehatan. Blokini juga memberi pemahaman kepada mahasiswa tentang prinsip-prinsip manajemen dan organisasi kesehatan, perilaku kesehatan danmetode pendidikan untuk mengubah perilaku, menentukan prioritasmasalah, dan melakukan evaluasi terhadap program kesehatan danperubahan kesehatan gigi mulut individu dan masyarakat.
Mata Kuliah Skills Lab alat Peraga Kesehatan Masyarakat Skill Labyang diajarkan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepadamahasiswa tentang sistem teknologi informasi dalam programkesehatan gigi dan kesehatan dan memahami penerapan biostatistikkesehatan. Skill lab ini juga memberi pemahaman kepada mahasiswatentang menentukan prioritas masalah, dan melakukan evaluasiterhadap program kesehatan dan perubahan kesehatan gigi mulutindividu dan masyarakat serta pembuatan alat bantu peraga (ABP).
Mata KuliahOrientasi Klinik 1 bertujuan untuk mempelajarikelainan/penyakit jaringan lunak mulut, meliputi (1) prosedur diagnosisdan identifikasi, (2) merencanakan perawatan dan (3) melakukan rujukanuntuk kasus yang memerlukan. Hal-hal yang dipelajari meliputi etiologi,imunopatogenesis, gambaran klinis, histopatologis dan radiografis, faktorrisiko penyakit/kelainan oromaksilofasial (OMF) meliputi infeksi spesifikdan non spesifik; manifestasi oral penyakit sistemik. Cara menegakkandiagnosis berdasarkan pemeriksaan subyektif, obyektif, radiografikkedokteran gigi, dan laboratorium.
Mata Kuliah Orientasi Klinik 1Bagian Prostodonsia :Bagianprostodonsiamempelajari tentang kehilangan gigi dengan atau tanpakehilangan jaringan sekitarnya, berhubungan dengan sistemstomatognati, meliputi (1) prosedur diagnosis dan prognosis (2)merencanakan perawatan (3) melakukan tahapan kerja sesuai kasus(perawatan preprostetik dan prostetik) serta (4) melakukan rujukanuntuk kasus yang memerlukan. Hal-hal yang dipelajari antara lain:pemeriksaan subyektif dan obyektif, radiografik kedokteran gigisebagai penunjang, perawatan gigi tiruan (Gigi Tiruan Penuh, GigiTiruan Sebagian Lepasan dan Gigi Tiruan Jembatan) untuk kasuskehilangan gigi.
58
Mata Kuliah Orientasi Klinik 3Bagian IKGABlok yang diajarkan inibertujuan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswamengenai penatalaksanaan ilmu kedokteran gigi anak di klinik. Blokini merupakan rangkuman teoritis yang akan diterapkan dandituangkan mahasiswa dalam bentuk keterampilan sebelummelanjutkan studi profesi. Cakupan materi yang akan diberikanadalah pemeriksaan lengkap gigi dan mulut anak, perencanaanperawatan meliputi upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.Mahasiswa juga diharapkan dapat memahami konsep tata laksanaketidaknyamanan dan kecemasan pasien yang berkaitan denganperawatan gigi dan mulut.
Mata Kuliah Orientasi Klinik 3Bagian Radiografi memiliki peranan
yang sangat penting dalam bidang kedokteran gigi terutama dalam
menunjang perawatan untuk mencapai hasil yang maksimal. Dalam blok ini
akan mempelajari tentang radiologi dasar (aspek legal, biologi radiasi, fisika
radiasi, proteksi radiasi), proyeksi geometri, radioanatomi, teknik
pengolahan film X-Ray, teknik radiografi inta oral dan ektra oral, evaluasi
kualitas radiograf, serta radiodiagnosis penyakit dan kelainan
oromaksilofasial.
59
4.6. Mata kuliah Kompetensi dan pengelompokan lain sesuai dengan karakteristikProgram Studi.
1. Mata Kuliah Wajib Universitas = 10 SKS
NO. NAMA MATA KULIAH SKS
1Pendidikan Kewarganegaraan
2
2 Pendidikan Agama 2
3 Ilmu Sosial dan Budaya Dasar 2
4 Kewirausahaan Kedokteran Gigi 2
5Bahasa Indonesia
2
6 Bahasa Inggris 2
1. Mata Kuliah Kompetensi
NO. NAMA MATA KULIAH SKS
1. Ilmu Sistem Tubuh 4
2 Praktikum Histologi, Fisiologi dan Vital Sign 13 Anatomi Kedokteran Gigi 1
4 Ilmu Sistem Rongga Mulut 4
5 Praktikum Anatomi dan Mikrobiologi 1
6 Pengetahuan Kebencanaan dan Lingkungan 2
7 Praktikum Anatomi dan Mikrobiologi 1
8 Therapeutik Kedokteran Gigi 1
9 Skills Lab Radiologi dan Farmakologi 1
10 Pendidikan Kewarganegaraan 2
11 Pendidikan Agama 2
12 Forensik dan Disaster Management 3
13 Bahasa Indonesia 2
14 Ilmu Medik 1 1
60
15 Material Kedokteran Gigi 416 Praktikum Material Kedokteran gigi 117 Ilmu Etika dan Humaniora 418 Praktikum Komunikasi 1
19 Ilmu Sosial dan Budaya Dasar 2
20 Ilmu Penyakit Jaringan Keras Gigi 4
21 Skills Lab Restorasi Kedokteran Gigi 1
22 Ilmu Penyakit Dalam 1
23 Penyakit Pulpa dan Periapeks 4
24 Skills lab Perawatan Saluran Akar dan Restorasi PascaEndodontik
2
25 Ilmu Medik 2 1
26 Ilmu Penyakit Jaringan Penyangga Gigi 4
27 Skill Lab Ilmu Kelainan Jaringan Penyangga Gigi 1
28 Bahasa Inggris 229 Ilmu Tumbuh Kembang 430 Praktikum Anatomi Kraniofasial 1
31 Skills Lab Cephalometri Kedokteran Gigi 1
32 Ilmu Kelainan Fungsi Pengunyahan 3
33 Skill Lab Analisis Ruang dan Alat Lepasan 1
34 Ilmu Jiwa dan Psikologi 1
35 Metode Penulisan Karya Ilmiah 2
36 Ilmu Rehabilitasi Sistem Pengunyahan 1 4
37 Skills Lab Rehabilitasi Sistem Pengunyahan 1 1
38 Ilmu Psikologi 2
40 Metode Penelitian Kedokteran Gigi 2
41 Ilmu Rehabilitasi Sistem Pengunyahan 2 4
42 Skills Lab Gigi Tiruan Sebagian Lepasan 1
43 Ilmu Rehabilitasi Sistem Pengunyahan 3 4
44 Skill Lab Gigi Tiruan Penuh 1
45 Kelainan dan Penyakit Jaringan Lunak Mulut 1 4
46 Skill lab Kelainan dan Penyakit Jaringan Lunak Mulut 1 147 Ilmu Medik IV 1
61
48 Penelitian dan Seminar Proposal 3
49 Kelainan dan Penyakit Jaringan Lunak Mulut 2 4
50 Skils Lab Kelainan dan Penyakit Jaringan Lunak Mulut 2 1
51 Maksilofacial Pathology 1 452 Skill Lab Pencabutan, Suturing, Flap dan Bedah Preprostetik 153 Praktikum Anatomi Klinis Bedah Mulut 1
54 Maksilofacial Pathology 2 dan Kegawatdaruratan KG 4
56 Skill Lab Maksilofacial Pathology 2 dan KegawatdaruratanKedokteran Gigi
1
57 Etika Profesi Kedokteran Gigi 1
58 KKN 2
59 Profesionalisme Kedokteran Gigi 4
60 Skill Lab Alat Peraga Kesehatan Masyarakat 1
61 Orientasi Klinik 1 3
62 Orientasi Klinik 2 3
63 Orientasi Klinik 3 4
64 Orientasi Klinik 4 3
65 Skripsi/ Tugas Akhir 4
TOTAL SKS (Semester 1 – Semester 8) = 144
65
STRUKTUR KURIKULUM S1
SEMESTER 1TAHUN SEMESTER BLOK KODE NAMA MATA KULIAH SKS EKUIVALENSI PJ
KGS 101 Ilmu Sistem Tubuh 4 Sistem Tubuh OBKGS 103 Praktikum Histologi, Fisiologi dan Vital sign 1 Skills Lab Vital Sign OBKGS 105 Anatomi Kedokteran Gigi 1 Sistem Tubuh OB
KGS 107 Ilmu Sistem Rongga Mulut 4 Sistem Rongga Mulut OB MKS 106 Pengetahuan Kebencanaan dan Lingkungan 2 IntegrasiKGS 109 Praktikum Anatomi dan Mikrobiologi 1 Sistem Rongga Mulut OB
KGS 111 Therapeutik Kedokteran Gigi (Farmakologi,Farmasi dan Radiologi)
4 Sistem Therapeutik, Radiologidan Forensik Kedokteran Gigi
OB &Radiologi
KGS 113 Skills Lab Radiologi dan Farmakologi 1Skills Lab Radiologi & TeknikFoto Intraoral dan Ekstraoraldan Interpretasi Radiograf
OB &Radiologi
MKS 103 Pendidikan Pancasila danKewarganegaraan
2 MKU
I 11
2
3
Jumlah 20
SEMESTER 2TAHUN SEMESTER BLOK KODE NAMA MATA KULIAH SKS EKUIVALENSI PJ
MKS 105 Pendidikan Agama 2 MKUKGS 102 Forensik dan Disaster Management 3 Material Kedokteran Gigi 1 OB & PHMKS 101 Bahasa Indonesia 2 MKU
KGS 104 Ilmu Medik 1 1 Kelainan Jaringan LunakMulut
PM & BM
KGS 106 Material Kedokteran Gigi 4 Material Kedokteran Gigi 2 DM
KGS 108 Praktikum Material Kedokteran gigi 1 Skills Lab Material KedokteranGigi
DM
KGS 110 Ilmu Etika dan Humaniora 4 Etika dan Humaniora PHKGS 112 Praktikum Komunikasi 1 Skills Lab Komunikasi PHMKS 104 Ilmu Sosial dan Budaya Dasar 2 MKU
I 2
4
5
6
Jumlah 20
65
SEMESTER 3TAHUN SEMESTER BLOK KODE NAMA MATA KULIAH SKS EKUIVALENSI PJ
KGS 201 Ilmu Penyakit Jaringan Keras Gigi 4 Penyakit Jaringan Keras Gigi Konser &Pedo
KGS 203 Skills Lab Restorasi Kedokteran Gigi 1 Skills Lab Restorasi Konser &Pedo
KGS 205 Ilmu Penyakit Dalam 1 Kelainan Jar. Lunak Mulut PM
KGS 207 Penyakit Pulpa dan Periapeks 4 Penyakit Pulpa dan Periapeks Konser &Pedo
KGS 209Skills lab Perawatan Saluran Akar danRestorasi Pasca Endodontik 2
Skill lab Perawatan SaluranAkar dan Restorasi PascaEndodontik
Konser &Pedo
KGS 211 Ilmu Medik 2 1 Kelainan Jar. Lunak Mulut PM
KGS 213 Ilmu Penyakit Jaringan Penyangga Gigi 4 Penyakit Jaringan PenyanggaGigi
Perio
KGS 215Skill Lab Ilmu Kelainan Jaringan PenyanggaGigi 1
Skills Lab Perawatan KelainanJaringan Penyangga Gigi Perio
MKS 201 Bahasa Inggris 2 MKU
II 3
7
8
9
Jumlah 20
SEMESTER 4TAHUN SEMESTER BLOK KODE NAMA MATA KULIAH SKS EKUIVALENSI PJ
KGS 202 Ilmu Tumbuh Kembang 4 Tumbuh Kembang Pedo & Orto
KGS 204 Praktikum Anatomi Kraniofasial 1 Skills Lab Cephalometri OB & OrtoKGS 206 Skills Lab Cephalometri Kedokteran Gigi 1 Skills Lab Cephalometri Orto
KGS 208 Ilmu Kelainan Fungsi Pengunyahan 3 Kelainan Fungsi Pengunyahan Orto
KGS 210 Skill Lab Analisis Ruang dan Alat Lepasan 1 Skills Lab Analisis Ruang danAlat Lepasan
Orto
KGS 212 Ilmu Jiwa dan Psikologi 1 Tumbuh Kembang IKGA KGS 214 Metode Penulisan Karya Ilmiah 2 Metode Penulisan Ilmiah Karil & PH
KGS 216 Ilmu Rehabilitasi Sistem Pengunyahan 1 4 Rehabilitasi Sistem Prosto KGS 218 Skills Lab Rehabilitasi Sistem Pengunyahan 1 1 Skills Lab GTC ProstoMFG 220 Ilmu Psikologi 2 Pengantar Komputer IKGA & PH
II 4
10
11
12
Jumlah 20
65
SEMESTER 5TAHUN SEMESTER BLOK KODE NAMA MATA KULIAH SKS EKUIVALENSI PJ
KGS 301 Metode Penelitian Kedokteran Gigi 2 Metode Penelitian Karil & PH
KGS 303 Ilmu Rehabilitasi Sistem Pengunyahan 2 4 Rehabilitasi SistemPengunyahan 2
Prosto
KGS 305 Skills Lab Gigi Tiruan Sebagian Lepasan 1 Skills Lab GTSL & GTP Prosto
KGS 307 Ilmu Rehabilitasi Sistem Pengunyahan 3 4Rehabilitasi SistemPengunyahan 3 Prosto
KGS 309 Skill Lab Gigi Tiruan Penuh 1 Skills Lab GTSL & GTP Prosto
KGS 511 Kewirausahaan Kedokteran Gigi dan DentalMaintenance
2 Kewirausahaan MKU
KGS 313 Kelainan dan Penyakit Jaringan Lunak Mulut 14Kelainan & PenyakitJaringan Lunak Mulut PM
KGS 315Skill lab Kelainan dan Penyakit JaringanLunak Mulut 1 1
Skill lab : Kelainan& PenyakitJaringan Lunak Mulut PM
KGS 317 Ilmu Medik III 1 Kegawatdaruratan KedokteranGigi
BM
III 5
13
14
15
Jumlah 20
SEMESTER 6TAHUN SEMESTER BLOK KODE NAMA MATA KULIAH SKS EKUIVALENSI PJ
KGS PA1 Penelitian dan Seminar Proposal 3 Seminar Proposal Karil & PH
KGS 302 Kelainan dan Penyakit JaringanLunak Mulut 2
4 Kelainan & Penyakit JaringanLunak Mulut
PM
KGS 304Skils Lab Kelainan dan Penyakit JaringanLunak Mulut 2 1
Skills Lab : Kelainan &Penyakit Jaringan LunakMulut
PM
KGS 306 Maksilofacial Pathology 1 4 Penyakit Oromaksilofasial 1 BM
KGS 310 Praktikum Anatomi Klinis Bedah Mulut 1 Sistem Tubuh BM
KGS 312Maksilofacial Pathology 2 danKegawatdaruratan Kedokteran Gigi 4
Penyakit Oromaksilofacial 2 &Kegawatdaruratan KedokteranGigi
BM
KGS 314 Skill Lab Maksilofacial Pathology 2 danKegawatdaruratan Kedokteran Gigi
1
Skill Lab Fiksasi, Insisi absesdan Suturing &ResusitasiJantung Paru danPemasangan Infus
BM
KGS 316 Etika Profesi Kedokteran Gigi 1 Etika Profesi Komite
III 6
16
17 KGS 308 Skill Lab Pencabutan, Suturing, Flap danBedah Preprostetik
1 Skills Lab Pencabutan, BedahPrepros dan Odon
BM
18
Jumlah 20
65
SEMESTER 7TAHUN SEMESTER BLOK KODE NAMA MATA KULIAH SKS EKUIVALENSI PJ
MKS P02 KKN 2 Bapel KKNKGS 401 Profesionalisme Kedokteran Gigi 4 Profesionalisme PHKGS 403 Skill Lab Alat Peraga Kesehatan Masyarakat 1 Skill Lab Alat Peraga PH
KGS 405 Orientasi Klinik 1 3 Orientasi Klinik 1
Perio (1sks), PM (1sks), PH(1
sks)
KGS 407 Orientasi Klinik 2 3 Orientasi Klinik 2Prosto (1,5sks), Orto(1,5 sks)
KGS 409 Orientasi Klinik 3 4 Orientasi Klinik 1Radiologi (2sks), IKGA(1
sks)
KGS 411 Orientasi Klinik 4 3 Orientasi Klinik 2
Konservasi(1 sks), BM
(1.5 sks)RSGM (0.5
sks)
Jumlah 20
VI 7
19
20
21
SEMESTER 8TAHUN SEMESTER BLOK KODE NAMA MATA KULIAH SKS EKUIVALENSI PJ
IV 8 22 KGS PA2 Skripsi 4 SkripsiJumlah 4
TOTAL SKS (Semester 1 – Semester 8) 144
66
BAB 5PENUTUP
Buku Panduan kurikulum Program Studi Pendidikan Dokter GigiFakultas Kedokteran Gigi Universitas Syiah Kuala merupakan Buku Panduanyang sangat penting bagi Pendidik dan peserta didik untuk mengetahuiproses pendidikan yang dijalankan di FKG Unsyiah. Sesuai dengan ketentuanyang sudah ditetapkan dalam buku ini diharapkan dapat mencetak lulusanyang menguasai ilmu, terampil, memiliki etos kerja cerdas dan bertanggungjawab dan dapat menjawab tantangan kebutuhan pasar kerja ke depannya.
Akhir kata, semoga buku panduan kurikulum ini memberikanmanfaat dan kontribusi terhadap peningkatan anak didik khususnya SarjanaPendidikan Dokter Gigi Universitas Syiah Kuala sebagai generasi yang akanberperan dalam membangun peradaban bangsa dan negara Indonesia dimasa yang akan datang.
67
68
BAB VPENUTUP
Panduan Kurikulum ini harus menjadi rujukan utama di dalam pengelolaanadministrasi di lingkungan Fakultas Kedokteran Gigi Unsyiah Universitas SyiahKuala pada semua jenjang akademik.