note

3
ERGO SAFETY Ergonomi=aturan dlm sistem kerja, penerapan teknologi u/ menyerasi antar sgala fasilitas yg dipake dlm beraktivitas. Konsep keseimbangan ergonom= 1.Work Capacity: (karakteristik pribadi = usia, jenis kelamin, anntropometri) (fisiologis = kemampuan & daya tahan panca indera) (psikologis = mental, waktu reaksi,stabilitas emosi) (biomekanik = daya tahan sendi) 2.Task Demand: (material) (task&material = alat mesin tipe kecepatan) (organisasi = jam kerja, shift, cuti) (lingkungan = rekan kerja, suhu, bising) 3.Performansi berdasar rasio besarnya tuntutan tugas dgn besarnya work capacity : Bila > tdk nyaman, overstress Bila < lesu, bosan, tdk produktif Seimbang maka nyaman produktif. K3 ENASE menurunkan kecelakaan, meningkatkan produktivitas & efisiensi. Filosofi K3 1.Safety is an ethnical responsibility ( tanggung jwb brsm) 2. Safety is a culture not a program (cermin budaya jadi nilai landasan) 3. Management is responsible (tanggung jwb utama pd mnjm org) 4. Employees must be trained to work safely (pembinaan pelatihan) 5. Safety is condition of employment (tempat kerja yg baik adlh tempat kerja yg aman) 6. All injuries are preventable (smua kecelakaan dpt dicegah) 7. Safety program must be site specific 8. Safety is good business Hazard keadaan yg potensial dpt menyebabkn kerugian seperti luka. Risk kombinasi dr kemungkinan kejadian berbahaya dg keparahan dari cidera / gangguan kesehatan. Accident kejadian yg berhubungan dg pekerjaan yg dpt menimbukan cedera / kematian. Kecelakaan karena 4 unsur produksi = people, equipment, material, environment Penyebab Kecelakaan kerja: Unsafe Condition ( peralatan tdk layak pakai, ada api di tempat bahaya, bising, radiasi, krg cahaya) Unsafe Action (mengabaikan aturan keselamatan, mengoperasikn fasilitas kerja yg bkn wewenangnya, gurau, tidak pakai peralatan K3) Human Error = tindakan diluar batas yang bbisa diterima. ( karena lupa, salah paham, salah identifikasi, amatir, sengaja, telat, krg standard, sabotase) Faktor penyebab = respon yg hilang, keputusan yg tdk sesuai. Pencegahan dg Desain ulang sistem dan prosedur Poka Yokeyaitu eleminasi penyebab error dr sumber, mendeteksi error yg akan terjadi. 1.Warning Approach = alat peringatan tanda pd pekerja u/ memberhentikan proses(asap,api). 2.Control Approach = alat pengendali u/ cegah kesalahan (FD,simcard). Eg: Lampu motor otomatis, standar motor, lampu indikasi pintu. 5 Step to introduce poka yoke: 1. Pekerja diberi pelatihan tntg poka yoke dan diberi contoh dr tmpt kerja mereka.2.Problem solving u/ identifikasi akar masalah yg hrs dieliminasi seperti 5W+1H. 3.Cacat umumnya mrpkn hasil dr kslhn baik dlm desain proses/ seleksi material. 4.Brainstorming u/ dpt ide tntg alat mengemdalikn / memperingatkan. 5.Publikasi smua ide poka yoke yg dihasilkn oleh karyawan u/ ide yg lbh baik. Akibat kecelakaan : (kerugian yg terlihat = luka, korban jiwa, rusak prpoperti, biaya pengobatan) (Rugi tdk terlihat = operasi, cacat tetap, masa dpn keluarga, upah u/lost time. Lingkungan Kerja Fisik & Kualitas Udara Dalam Ruang Kerja Faktor lingkungan kerja 1.Mikrolimat = jika tdk dikendalikan dg baik dpt bertindak sbg stressor yg menyebabkan strain pd pekerja, terdiri dr suhu udara kering&basah , panas radiasi. 2.Kebisingan di tempat kerja = bunyi yg tdk dikehendaki yaitu frekuensi suara (jmlh gelombang yg diterima telinga) pengendalian bising pd sumber (perredam) transmisi (penghalang) apd (ear plug) Jenis Pengendalian kebisingan yaitu substitusi & eliminasi sumber bising, pengendalian teknik, pengendalian administrative (rotasi kerja), pada pekerja (APD) Alat Pengukur (Sound level meter pd area kerja) (Dosimeter pgkrn pd penerima suara. 3. Penerangan ditempat kerja = kelelahan mata kehilangan

Upload: nikitha-ashardika-putri

Post on 27-Dec-2015

4 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

note Keselamatan dan Kesehatan Kerja

TRANSCRIPT

Page 1: Note

ERGO SAFETYErgonomi=aturan dlm sistem kerja, penerapan teknologi u/ menyerasi antar sgala fasilitas yg dipake dlm beraktivitas. Konsep keseimbangan ergonom= 1.Work Capacity: (karakteristik pribadi = usia, jenis kelamin, anntropometri) (fisiologis = kemampuan & daya tahan panca indera) (psikologis = mental, waktu reaksi,stabilitas emosi) (biomekanik = daya tahan sendi) 2.Task Demand: (material) (task&material = alat mesin tipe kecepatan) (organisasi = jam kerja, shift, cuti) (lingkungan = rekan kerja, suhu, bising) 3.Performansi berdasar rasio besarnya tuntutan tugas dgn besarnya work capacity : Bila > tdk nyaman, overstress Bila < lesu, bosan, tdk produktif Seimbang maka nyaman produktif. K3 ENASE menurunkan kecelakaan, meningkatkan produktivitas & efisiensi. Filosofi K31.Safety is an ethnical responsibility ( tanggung jwb brsm) 2. Safety is a culture not a program (cermin budaya jadi nilai landasan) 3. Management is responsible (tanggung jwb utama pd mnjm org) 4. Employees must be trained to work safely (pembinaan pelatihan) 5. Safety is condition of employment (tempat kerja yg baik adlh tempat kerja yg aman) 6. All injuries are preventable (smua kecelakaan dpt dicegah) 7. Safety program must be site specific 8. Safety is good business Hazard keadaan yg potensial dpt menyebabkn kerugian seperti luka. Risk kombinasi dr kemungkinan kejadian berbahaya dg keparahan dari cidera / gangguan kesehatan. Accident kejadian yg berhubungan dg pekerjaan yg dpt menimbukan cedera / kematian. Kecelakaan karena 4 unsur produksi = people, equipment, material, environment Penyebab Kecelakaan kerja: Unsafe

Condition ( peralatan tdk layak pakai, ada api di tempat bahaya, bising, radiasi, krg cahaya) Unsafe Action (mengabaikan aturan keselamatan, mengoperasikn fasilitas kerja yg bkn wewenangnya, gurau, tidak pakai peralatan K3) Human Error = tindakan diluar batas yang bbisa diterima. ( karena lupa, salah paham, salah identifikasi, amatir, sengaja, telat, krg standard, sabotase) Faktor penyebab = respon yg hilang, keputusan yg tdk sesuai. Pencegahan dg Desain ulang sistem dan prosedur “Poka Yoke” yaitu eleminasi penyebab error dr sumber, mendeteksi error yg akan terjadi. 1.Warning Approach = alat peringatan tanda pd pekerja u/ memberhentikan proses(asap,api). 2.Control Approach = alat pengendali u/ cegah kesalahan (FD,simcard). Eg: Lampu motor otomatis, standar motor, lampu indikasi pintu. 5 Step to introduce poka yoke: 1. Pekerja diberi pelatihan tntg poka yoke dan diberi contoh dr tmpt kerja mereka.2.Problem solving u/ identifikasi akar masalah yg hrs dieliminasi seperti 5W+1H. 3.Cacat umumnya mrpkn hasil dr kslhn baik dlm desain proses/ seleksi material. 4.Brainstorming u/ dpt ide tntg alat mengemdalikn / memperingatkan. 5.Publikasi smua ide poka yoke yg dihasilkn oleh karyawan u/ ide yg lbh baik. Akibat kecelakaan : (kerugian yg terlihat = luka, korban jiwa, rusak prpoperti, biaya pengobatan) (Rugi tdk terlihat = operasi, cacat tetap, masa dpn keluarga, upah u/lost time.Lingkungan Kerja Fisik & Kualitas Udara Dalam Ruang Kerja Faktor lingkungan kerja 1.Mikrolimat = jika tdk dikendalikan dg baik dpt bertindak sbg stressor yg menyebabkan strain pd pekerja, terdiri dr suhu udara kering&basah , panas radiasi.

2.Kebisingan di tempat kerja = bunyi yg tdk dikehendaki yaitu frekuensi suara (jmlh gelombang yg diterima telinga) pengendalian bising pd sumber (perredam) transmisi (penghalang) apd (ear plug) Jenis Pengendalian kebisingan yaitu substitusi & eliminasi sumber bising, pengendalian teknik, pengendalian administrative (rotasi kerja), pada pekerja (APD)Alat Pengukur (Sound level meter pd area kerja) (Dosimeter pgkrn pd penerima suara. 3. Penerangan ditempat kerja = kelelahan mata kehilangan produktivitas banyak salah. Pengendalian = modifikasi sistem penerangan seperti ubah posisi lampu, +/- jmlh lampu, ganti jenis/warna lampu. modifikasi pekerjaan yaitu bawa pekerjaan lbh dekat mata, ubah posisi kerja. 4.Kualitas udara dapat terjadinya problem sick building syndrome yaitu complain yg tdk spesifik ditandai frekuensi tinggi dg gejala iritasi mata hidung tenggorokan. Building related illness adalah gangguan kesehatan dan dikenali sbg penyakit yg spesifik berkaitan dgn pemaparan udara dlm ruang., Kontaminan udara dalam ruang kerja= 1.CO2 : yg keluar dr pernafasan dpt ganggu kesehatan 2.Produk hasil pembakaran Pb timbal CO NO 3.Formaldehid gas tdk berwarna dan bau cukup tajam dr bhn bangunan plywood 4.Ozon O3 peralatan yg menggunakan UV menyebabkan ionisasi udara mghslkn ozon dr printer laser 5. Partikel dlm udara ruang kerja dr hsl pembakaran, rokok dpt iritasi.Langkah alternative pengendalian:Pemindahan sumber pencemaran; modif tempat kerja; desain sistem ventilasi; pengendalian administrasi. EFFECTIVE SAFETY COMMITTEE OPERATIONS Tujuan: to bring

workers and management together in a non-adversarial, cooperative effort to assist the employer in making improvements to the safety management system. 10 kunci pertemuan efektif komite keamanan: well organized; role& purpose; assigned to members; authority; ground rules; communication; commitment; delegated; involvement; educated n trained. Hazard Categories: Physical: suara bising, radiasi, getaran, temperature. Chemical: zat beracun, debu, uap berbahaya. Mechanical: mesin, alat-alat bergerak. Electrical: arus listrik, percikan bunga api listrik. Ergonomic: ruangan sempit, mengangkat, mendorong, postur kerja, beban kerja, MSD. Behavioral hazards: tidak mematuhi peraturan, kurangnya ketrampilan kerja. Environmental: cuaca buruk, api, berkerja di tempat tak rata. Biological: virus, bakteri, jamur, parasite. Psychosocial: waktu kerja yang lama, tekanan atasan, trauma.Pengelolaan K3:Teori Maslow kebutuhan aktualisasi diri – kebutuhan ego – kebutuhansosial (dpt diterima diperlakukan sama) – kebutuhan keamanan(k3 tlah jd kbthn) – fisiologis (lapar,istirahat, kslmtn kerja blm jd kbthn)Manajemen K3: 1.Pencegahan kecelakaan (Teori domino 5 elemen proses yaitu hereditas latar blkg seseorang;2.kesalahan manusia bersumber dr manusia physical problems skill knowledge kurang; 3.sikap&kondisi tdk aman yaitu unsafe action meninggalkn alat pengaman dan unsafe

condition mesin tua takada pelindung; 4.kecelakaan kerja ada kontak antar faktor penyebab dg mesin/anggota tubuh; 5.dampak kerugian yaitu akibat kecelakaan pekerja luka pengusaha indirect cost konsumen ketersediaan produk. Modifikasi teori domino: manajemen (lemah kontrol) sumber (sebab utama) gejala (penyebab lgsg) kontak (kecelakaan) kerugian (kerusakn tubuh/benda)Piramida Kecelakaan = Kematian (kecelakaan serius) – kecelakaan ringan – rusak property – nyaris celaka – perbuatan kondisi tdk aman – bahaya. Pencegahan = fatal accident – accident cause injury – property damage – isk behavioyr – unsafe action condition.APDMata = kacamata debu dan las; Kepala = topi proyek; Telinga= ear muff headphones; Hidung= masker; tangan= sarung tgn kain, asbes, kulit, karet; Kaki= safety shoe, alas karet; Badan= Apron pakaian pelindung; Hidung&Mulut = penahan debu, saringan cartridge.