notulen buku ajar 3
TRANSCRIPT
8/16/2019 Notulen Buku Ajar 3
http://slidepdf.com/reader/full/notulen-buku-ajar-3 1/2
Dyah
Korupsi merupakan tindakan yang tidak bermoral, perbuatan yg tdk jujur,
tindkan penyelewengan atau penyalahgunaan keuangan pribadi atau org
lain.Menurut UU RI korupsi salah satu tindak pidana. Korupsi biasanya terjadi di
pemerintahan yg diktator, yaitu pemerintahan yg meletakkan kekuasaannyaditangan segelintir org dan tdk menutup kemungkinan pemerintahan yg
demokratis jg bisa ada tindakan korupsi yg bahkan bisa lebih parah.
Korupsi di Indonesia merupakan kasus yg sudah mendarah daging, sudah
menjadi budaya. Hal ini diduga karena melemahnya nilai2 sosial, kepentingan
pribadi diutamakan drpd kepentinga kelompok, tdk ada transparansi, serta
pelaksanaan perundang2an korupsi yg kurang baik.
Korupsi dilihat dari aspek organisasi yaitu kurangnya sikap keteladanan
pemimpin. osisi pemimpin dalam suatu lembaga !ormal"in!ormal memiliki
pengaruh yg sgt penting bagi bawahannya karena seorang pemimpin adalahteladan untuk org2 yg di pimpinnya.
#leh sebab itu penting bagi sebuah sistem pemerintahan memiliki
pemimpin dgn teladan yg baik. emimpin yg dapat bersikap adil, bijaksana,
berakhlak baik, serta tidak mementingkan kepentingan pribadinya diatas
kepentingan umum. $emua sikap itu hrs ada di pemimpin agar tdk terjadi tindak
korupsi di sebuah sistem pemerintahan, karena jika pemimpinnya tidak
melakukan tindak korupsi, maka seharusnya bawahannya jg tdk melakukan
tindak korupsi.
$yl%ira
Menurut siagian budaya organisasi merupakan kesepakatan atau komitmen
bersama tentang nilai&niali dalam kehidupan organisasi. Ketika nilai dan
keper'ayaan itu berbeda, beberapa org memiliki masalah penyesuaian. (ika hal
ini tdk diantisipasi, maka akan menjadi penyebab kegagalan. Hal ini dikaitan
dengan korupsi. (ika pemimpin organisasi melakukan 'ontoh yg tdk benar kpd
anggotanya maka anggotaya jg melakukan hal yg sama. #rganisasi ini akan
berpe'ah belah karena tdk adanya kultur yg kuat dan lebih rentan dgn korupsi yg
merajalela dikalangan para pejabat.
)unu
$istem akuntabilitas yg benar di instansi pemerintah yg kurang memadai.
engertian akuntabilitas adalah perwujudan dari kewajiban seseorang atau unit
organisasi untuk mempertanggungjawabkan pengelolaan seumber daya dan
pelaksanaan kebijakan yg diper'ayakan kepadaya dlm rangka pen'apaian tujaun
yg telah diteapkan melalui media pertanggungjawaban dan berupa laporan
akuntabilitas yg disusun s'r periodik. *aporan akuntabilitas kinerja instansi
pemerintahan ini memberikan man!aat untuk+ . Mendorong instansi pemerintah
untuk menyelenggarakan tugas umum pemerintah dan pembangunan se'arabaik dan benar 2. Menjadikan instansi pemerintah yg akuntabel sehingga dapat
8/16/2019 Notulen Buku Ajar 3
http://slidepdf.com/reader/full/notulen-buku-ajar-3 2/2
beroperasi s'r e-sien, e!ekti!, dan responsi! thd aspirasi masyarakat dna
lingkungannya . Menjadi masukan serat umpan balik bagi pihak2 yg
berkepentingan dlm rangka meningkatkna kinerja instansi pemerintah /.
0erpeliharanya keper'ayaan masyarakat kpd pemerintah.
)amun pada instansi pemerintah pada umumnya blm merumuskan danmelaksanakan dgn jelas %isi dan misi yg diemban dan juga blm merumuskan
tujuan dan sasaran yg hrs di'apai dalam periode tertentu guna men'apai misi
tersebut. 1kibatnya, terhadap instansi pemerintah sulit untuk dilakukan penilaian
apakah instansi tersebut telah berhasil men'apai sasarnnya atau tidak dan
akibat lebih lanjut thd kurangnya perhatian pada e-sien penggunaan sumber
daya yg dimiliki sema'am ini memun'ulkan situasi organisasi yg kondusi! untuk
praktik korupsi.
3y
Kelemahan sistem pengendalian manajemen
Dasar2 sistem pengendalian
Dasar umum pengendalian adalah tujuan pendirian, sasaran tahunan, dan
entitas pemerintah.engendalian manajemen kepemerintahan meliputi akti%itas+
peren'anaan, koordinasi, komunikasi, pengambilan keputusan, moti%asi,
pengendalian, penilaian kerja entitas.$istem pengendalian manajemen pemerintahan didukung+ struktur
organisasi yg mengakomodasi sistem pengendalian, manajemen sdm, dan
lingkungan opendukung dan penyubur sistem pengendalian.engendalian manajemen merupakan salah sau syarat bagi tindak
pelanggaran korupsi dalam sebuah organisasi. $emakin longgar atau
lemah pengendalian manajemen sebuah organisasi akan semakin terbuka
peluang perbuatan tindak korupsi anggota atau pegawai di dalamnya.
1yuna $uatu organisasi yang telah menjadi korban korupso atau dimana korupsi terjadi
jika manajemennya menutupi tindak korupsi tersebut maka turut berandil dalam
menguatkan tindak korupsi. eluang bagi seseorang untuk melakukan korupsi
sangat mudah apabila tidak ada sikap transparansi dalam organisasi. 0ranpasransi dalam suatu organisai penting sebab merupakan jalan bagi
masyarakat untuk ikut serta dalam melihat dan menilai setiap akti%itas
organisasi terutama pemerintahan sebagai implementasi dari sistem
pemerintahan demokrasi. 4erkaitan erat dengan pemberantasan korupsi,
meninjau kembali tujuan dari sebuah organisasi merupakan strategi yg dapat
dilakukan untuk menghindari tindak korupsi karena pada umumnya !ungsi dan
tujuan organisasi adalah membantu para anggotanya menentukan 'ara terbaik
dalam bersikap transparansi.