nutrisi bblr dan bayi sakit
DESCRIPTION
nutrisiTRANSCRIPT
-
NUTRISI BAYI BERAT LAHIR RENDAHDANBAYI SAKIT
Ekawaty Lutfia HaksariTim PPASI RSUP DR Sardjito
-
BAYI BERAT LAHIR RENDAH(BBLR)BBLR= Berat lahir < 2500 g Kurang bulan, cukup bulanBanyak negara: 15-20% seluruh kelahiran Indonesia : 14-17% seluruh kelahiran
Risiko besar - infeksi memerlukan ASI >
-
BBLR - ASI -ASI ibunya sendiri -ASI ibu kurang bulan : > protein, kalsium, faktor anti-infeksi 4 minggu Human milk fortifier
ASI jarang sakit Bayi sakit Asi harus diteruskan
-
BBLR SULIT MENYUSU EKSLUSIF ?Kurang bulan - Kesulitan menghisap efektif - awal - Bantuan & dukungan - ASI peras pipa lambung, cangkir
Cukup bulan ( kecil masa kehamilan ) - menghisap lebih efektif - sering lapar menyusu sering
-
Cara pemberian minum untuk BBLRBeberapa hari pertama, k/p intra vena (iv).Sesegera mungkin makanan per-enteral
Usia kehamilan
-
30-32mgg (BBL 1250-1500g) - pipa lambung - 1-2 x cangkir, sendok
32-34 mgg (BBL1500 - 1800g) - Bayi stabil latih menyusu, menjilat puting, mengisap beberapa kali, pipa lambung, cangkir/sendok bergantian - Mengisap efektif, berhenti untuk bernapas tetap melekat ( posisi dan perlekatan bayi)
-
>34 mgg ( BBL >1800g) Latih menyusu, timbang teratur, k/p cangkir/sendok
-
CARA MEMBERI MINUM PADA BBLR
-
BAYI SAKITMenyusui ekslusif ---- jarang sakitSakit --- ASI tetap diberikan --- cepat sembuh
-
Bagaimana membantu bayi sakit agar tetap mendapat ASI?Bayi dirawat Ibunya tinggal bersama bayi, dapat menyusui setiap saatBayi masih dapat menyusu Ibu menyusu lebih sering Tingkatkan frekuensi menyusui s/d 12x ---- produksi misal diare
-
Bayi mengisap, tetapi cepat berhenti Menyusui lebih sering, walau singkat
Bayi tidak dapat/ menolak/kurang menyusu Memeras ASI --- cangkir/sendok Infus--- jika memungkinkan ASI peras pipa lambung/cangkir/sendok /coba menyusu
Tidak dapat menerima ASI peras ASI cangkir Berikan melalui pipa lambung
-
Bayi tidak boleh mendapat makanan melalui mulut - ASI tetap diperas produksi tidak berkurang Sesering jika menyusui, juga malam hari ASI peras simpan dilemari es, k/p berikan ke bayi lain (Sesi Memeras ASI) - Segera setelah sembuh --- ibu menyusui kembali - Jika bayi menolak, bantu supaya mau menyusui kembali (Sesi Penolakan menyusui) - Ibu menyusui lebih sering ------ produksi > (Sesi Meningkatkan ASI dan relaktasi)
-
Ikterus (kuning)ASI tetap diteruskan x tambahan formula --- < masukan ASITimbul hari ke 2-10 --- kurang ASIPerlu ASI banyak: - Segera disusukan setelah lahir - Sering - ASI peras, >20%Tahap dini: kolostrum efek pencahar ringan -- membersihkan mekonium -- bilirubin ikut terbuang
-
CARA MEMBERI MAKAN KEPADA BAYI DENGAN MENGGUNAKAN CANGKIR
Dudukkan bayi diatas pangkuan, tegak/setengah tegak
Dekatkan cangkir kecil berisi susu kebibir bayi Miringkan cangkir ---susu hanya mencapai bibir Cangkir menempel pada bibir bawah bayi, mulut cangkir menyentuh bagian luar atas
Bayi ---- terjaga --- membuka mulut & matanya - BBLR memasukkan susu kemulut dg lidahnya - BBLC atau >tua mengisap susu, menumpahkan sebagian
-
Cara memberi minum bayi dengan cangkirJANGAN TUANG susu kedalam mulut bayi Cukup pegang cangkir dekat mulut bayi, biarkan dia minum sendiri
Bayi sudah kenyang --- menutup mulutnya -- tdk mau minum lagi
Jika x habis jumlah yang diperhitungkan --- lebih sering atau menambah pada saat lain
Ukur jumlah minuman selama 24 jam
-
CANGKIR > AMAN DIBANDING BOTOLCangkir > mudah dibersihkan: air-sabun, rebusBotol bisa dibawa-bawa kontaminasi lebih lamaBotol : minum sendiri, cangkir harus dibantu (umur sangat muda) Kontak : memberikan minum dg cangkir harus menggendong bayinyaTidak mengganggu menyusu/bingung puting
-
JUMLAH DAN JENIS SUSU UTK BAYI YG TDK DAPAT MENYUSU
Jenis susu yang harus diberikan 1. ASI peras (EBM) dari ibu sendiri2. ASI peras dari ibu dg usia kehamilan sama, HIV (-)3. ASI peras, pasteurisasi (HIV tidak jelas)4. Susu formula
-
Jumlah susu yang harus diberikanBayi dengan berat > 2500g Hari I : 60ml/kgBB Hari II dst tambah 20ml/kgBB Setelah hari IV tambah 10ml/kgBB --150ml/kgBB Pemberian 8x/hari
Bayi < 2500 g 60ml/kgBB ------ 8-12 x/hariPeriksa susu yang dikonsumsi selama 24 jam
-
MEMPERTAHANKAN ASIPujiBeri informasiSaran