nyeri kanker
TRANSCRIPT
-
8/11/2019 Nyeri Kanker
1/31
BAB 1
PENDAHULUAN
Penderita penyakit kanker dapat menderita nyeri akut maupun kronik.WHO
menyebutkan bahwa dua pertiga dari penderita penyakit kanker akan meninggal
karena penyakitnya dan bahwa dalam perjalanan penyakitnya 45-100% dari mereka
akan mengalami nyeri yang ringan ampai berat. 1 !yeri yang dialami penderita akan
menyebabkan penderitaan" tidur " makan" pekerjaan erta ke empatan rekrea i
terganggu. #arena itu" penanggulangan nyeri menjadi priorita .
Pada nyeri kanker juga ada $aktor non omatik erta ada perubahan
penye uaian $i iologik di u unan ara$" maka eradika i nyeri ini tampaknya uatu hal
yang tidak reali tik. ehingga yang patut diu ahakan adalah mengurangi $rekuen i
dan inten ita nyeri yang diderita erta membantu penderita mengata i nyeri dengan
menjela kan bahwa nyeri yang diderita hanya akan mereda dan tidak akan hilang.
&engan demikian maka pengelolaan nyeri kanker terutama ditujukan untuk
memperbaiki kualita hidup penderita" agar penderita dapat menjadi lebih nyaman. 1
ur'ei pada ekelompok dokter yang tergabung pada Eastern Cooperative
Oncology Group ()*O+," re pon mereka adalah " % pa ien tidak mendapat
penanganan nyeri dengan baik dan hanya 51 % menyatakan telah menangani nyeri
kanker dengan baik. / eberapa bata an yang mempengaruhi kee$ekti$an dari
manajemen nyeri kanker yaitu tidak adanya perlindungan na ional terhadap
perawatan paliati$ dan penyembuhan kanker" kurangnya keper ayaan ma yarakat
bahwa nyeri kanker dapat di embuhkan" kurangnya dana dan keterbata an i tem dan
per onil pelayanan ke ehatan" keper ayaan ma yrakat bahwa opioid dapat
menyebabkan ketergantungan dan penyalahgunaan obat. 2
Penanganan dari nyeri kanker yang e$ekti$" elain memerlukan medika i" juga
memerlukan komponen lain dari manajemen komprehen i$ penanganan nyeri kanker"
eperti mi alnya manajemen terhadap p ikologi nya" o ial dan piritual. 2 &engan
penanganan yang baik" ebenarnya 0-30% nyeri kanker dapat ditanggulangi jika hal
ter ebut dilakukan e uai dengan pro edur pengelolaan penderita nyeri kanker yang
dianjurkan oleh WHO. 1
ujuan dari kajian pu taka ini ialah memaparkan mengenai penanganan nyeri
kanker e ara umum" melalui beberapa pendekatan" yang nantinya diharapkan dapatmemberikan in$orma i kepada pemba a mengenai penatalak anaan nyeri kanker.
1
-
8/11/2019 Nyeri Kanker
2/31
BAB 2
NYERI KANKER DAN PENATALAKSANAANNYA
2.1 Definisienurut International Association for the Study of Pain (67 P," nyeri di de$ini ikan
ebagai en ori yang tidak menyenangkan dan pengalaman emo ional yang tidak
menyenangkan" yang menyertai keru akan jaringan . 1 erda arkan de$ini i ter ebut"
nyeri merupakan uatu gabungan dari komponen objekti$ (a pek $i iologi en orik
nyeri, dan komponen ubjekti$ (a pek emo ional dan p ikologi ,.
umor merupakan uatu pertumbuhan jaringan atau el- el diluar kendali"
yang ama ekali tidak berman$aat. &i ebut gana karena menimbulkan keru akan jaringan ekitarnya. 4
2.2 Penyebab Nyeri Kanker
Penyebab nyeri kanker ada 2 ma am yaitu8 4
1. Penyebab lang ung dari tumor (95- 0%," mi alnya penekanan ma a tumor
pada tulang dan ara$" in$iltra i kanker pada jaringan lunak dan alat dalam"
peningkatan tekanan dalam rongga kepala" erta adanya tukak (luka,.
/. pengobatan anti kanker (15-13%, mi alnya nyeri pa a-opera i" pa a
kemoterapi" atau pa a radia i.
2. idak berhubungan dengan kanker ataupun pengobatannya (2-5%, mi alnya
penyakit lain yang menimbulkan nyeri yaitu gangguan pada otot dan tulang
arthriti " gangguan jantung" dan migrain
/
-
8/11/2019 Nyeri Kanker
3/31
2.3 Tipe Nyeri Kanker 1 3
!yeri kanker dikla i$ika ikan menjadi beberapa kategor berikut ini 8
1. berda arkan jeni nya
a, !yeri no i epti$
+ambar 1. :inta an nyeri no i epti$
&ikutip dari kepu takaan no 5
!yeri no i epti$ diha ilkan ketika en or nyeri linta an nyeri di timula i.
#hu u nya re eptor pada ujung akhir ak on ara$" no i eptor ( erabut 7-delta dan erabut *, terminal" mendetek i rang anagan mekanik" kimia
dan uhu" mengha ilkan uatu akti'ita li trik pada ara$. inyal ini akan
ditran mi ikan epanjang linta an ara$ di otak. &i otak kemudian
diintegra ikan dengan akti'ita kortikal yang lain dan mengha ilkan
per ep i nyeri pada penderita .
!yeri no i epti$ dapat bera al dari omatik atau 'i eral atau keduanya.
!yeri omatik diha ilkan dari kulit" otot" tulang erta $a ia" dan dimedia ioleh i tem ara$ omatik. 6ner'a inya angat pe i$ik" ehingga nyerinya
terlokali ir. !yeri omatik ditandai dengan ra a nyeri yang tajam" akit
berdenyut atau eperti ditekan. edangkan nyeri 'i eral bera al dari
truktur tubuh bagian dalam eperti organ ; organ ga trointe tinal. !yeri
ini dimedia i oleh i tem ara$ otonom. #urangnya pe i$i ita dari
iner'a i dan adanya ro o'er ara$" menyebabkan nyeri 'i eral menjadi
ulit untuk dilokali ir. !yeri 'i eral ditandai dengan ra a perih dan kram.
2
-
8/11/2019 Nyeri Kanker
4/31
b, !yeri !europati
!yeri neuropati adalah nyeri yang di ebabkan oleh le i primer atau
di $ung i dari i tem en or nyeri dari ara$. :e inya dapat terjadi pada
i tem ara$ 'i eral atau omatik ( omato en ori , peri$er atau pu at.
ara$ ter ebut ru ak karena kompre i" in$iltra i" i kemia" kelainan
metabolik atau tran ek i.
!yeri ini juga dapat di ebabkan karena di $ung i ara$ eperti mi alnya
nyeri no i epti$ kronik yang dapat meningkatkan en iti$ita ara$ pinal"
dimana pro e nya di ebut $a ilita i entral atau < wind up
-
8/11/2019 Nyeri Kanker
5/31
2. berda arkan penyebabnya
a, nyeri karena penyakit kankernya
b, nyeri karena pengobatan kankernya
4. berda arkan derajat nyeri
a, nyeri ringan
nyeri yang hilang timbul terutama aat berakti'ita ehari-hari dan
menghilang bila tidur
b, nyeri edang
nyeri teru meneru " akti'ita terganggu yang hanya hilang apabila
penderita tidur
, nyeri berat
nyeri teru meneru epanjang hari dan penderita tidak dapat tidur" erta
ering terjaga karena nyeri
2.! Pa"#fisi#$#%i 1
iga $aktor utama yang berperan pada patogene i nyeri pada penderita kanker ialah
mekani me no i epti$" neuropati dan pro e p ikologi . :e i ner'u peri$er oleh
karena tumor" pembedahan artau kemoterapi merupakan tipe yang paling ering dari
nyeri neuropati pada penderita kanker.Pro e nyeri merupakan interak i yang angat komplek dari truktur i tem
ara$ pu at maupun ara$ peri$er mulai dari kulit ampai kortek erebri. lokade dari
tiap jalur ini atau penggunaan antagoni neurotran miter yang terlibat e ara ra ional
dianggap dapat menanggulangi ma alah nyeri. ila rang ang keru akan jaringan yang
poten ial diletakkan pada daerah yang en iti$ maka akan mengha ilkan identi$ika i
ebagai nyeri. iap de krip i ner'u peri$er menunjukkan bahwa tiap kela erabut
ara$ bertanggung jawab terhadap atu en or. #erja neuro$i iologi telah menetapkanadanya ara$ a$eren primer yang pe i$ik untuk menandai rang ang berbahaya.
!er'u ini di ebut no i eptor yang diakti'a i oleh beberapa bentuk energi (mekanik"
uhu" atau kimia,. ereka mengubah energi itu menjadi impul elektrik yang
diteru kan melalui ak on menuju otak. @ung i no i eptor adalah tran du er
(meneru kan, merubah energi energi mekanik" termal" kimia menjadi inyal elektrik
yang kemudian ditran mi ikan ke spinal cord melalui erabut ara$ a$eren primer.
ekani me akti'a i no i eptor ini belum diketahui" tetapi rang angan haru
merubah $ung i membran re eptor agar membran mengalami depolari a i dan
5
-
8/11/2019 Nyeri Kanker
6/31
mengha ilkan ak i poten ial pada erabut ara$ a$eren. Pada keadaan lain " keru akan
jaringan bi a melepa kan bahan kimia yang merubah keadaan membran. emakin
be ar rang angan " emakin be ar pula re pon $rekuen i mengha ilkan ak i poten ial.
!o i eptor telah ditemukan pada emua jaringan ke uali i tem ara$ pu at"
dan terdapat perbedaan klini antara no i eptor kutaneu dan 'i eral. Ai eral
memiliki no i eptor yang lebih edikit daripada kulit" dengan pro$il akti'a i yang
berbeda pula" erabut ara$ a$eren 'i eral yang membawa in$orma i no i epti$ haru
melalui spinal cord dengan erabut impati . 6n$orma i no i epti$ ditran mi ikan ke
entral melalui erabut * yang tidak terbungku mielin dan erabut 7 delta.
kema pato$i iologi nyeri kanker 8
&ikutip dari kepu takaan no 1
#eru akan jaringan
Pelepa an >at->at kimia8 pro taglandin bradikininerotoninhi tamine>at alge ik
edullapinali
6mpul nyeri timula i re eptor
#ornu dor alimedulla pinali
raktupinotalamiku
talamu
Pengalaman ubyekti$ dan
emo ional
#ortek erebrinyeri
-
8/11/2019 Nyeri Kanker
7/31
2.& Resp#n T'b'( Ter(a)ap Nyeri * +
Bang angan nyeri pada penderita kanker akan mempengaruhi i tem organ dalam
tubuh" diantaranya 8
1. i tem kardio'a kuler
)$ek nyeri terhadap kardio'a kuler berupa peningkatan produk i kotekolamin"
angioten in /"dan hormon anti diuretik (7&H, ehingga mempengaruhi
hemodinamik tubuh eperti hiperten i" takikardi" an peningkatan re i ten i
pembuluh darah e ara i temik. Pada orang normal cardiac output akan
meningkat" tetapi pada pa ien dengan gangguan $ung i jantung akan
mengalami penurunan cadiac out put dan hal ini akan membahayakan
keadaannya. !yeri juga menyebabkan terjadinya i kemia myo ad" karena
terjadi peningkatan kebutuhan ok igen pada otot jantung.
/. i tem re pira i
!yeri yang mempengaruhi peningkatan laju metaboli me" mempengaruhi
re$lek egmental dan hormon eperti bradikinin dan pro taglandin
menyebabkan peningkatan kebutuhan ok igen tubuh dan produk i
karbondiok ida" mengharu kan terjadinya peningkatan 'entila i permenit
ehingga meningkatkan kerja pernapa an. Hal ini menyebabkan peningkatankerja i tem pernapa an" khu u nya pada pa ien dengan penyakit paru.
Penurunan gerakan dinding torak menurunkan 'olume tidal dan kapa ita
re idu $ung ional. Hal ini mengarah pada terjadinya atelekta i "
intrapulmonary shunting " hipok emia" dan terkadang dapat terjadi
hipo'entila i.
2. i tem ga trointe tinal dan ginjal
Perang angan ara$ impati meningkatkan tahanan $ingter dan menurunkanmotilita aluran erna dan aluran kemih yang menyebabkan ulku dan
ber amaan dengan penurunan motilita u u " poten ial menyebabkan pa ien
mengalami pneumonia a pira i. ual" muntah dan kon tipa i ering terjadi.
&i ten i abdomen memperberat hilangnya 'olume paru dan di $ung i paru.
4. i tem metaboli me dan endokrin
Be pon hormonal terhadap nyeri meningkatkan hormon-hormon katabolik
eperti katekolamin" korti ol" dan glukagon. Hal ini menyebabkan penurunan
hormon anabolik eperti in ulin dan te to teron. Pa ien yang mengalami nyeri
9
-
8/11/2019 Nyeri Kanker
8/31
akan menimbulkan ke eimbangan nitrogen yang negati$" intoleran i
karbohidrat dan meningkatkan lipoli i . Peningkatan hormon korti ol
ber amaan dengan peningkatan renin" aldo teron" angioten in"dan hormon anti
diuretik yang menyebabkan reten i natrium" reten i air dan ek pan i ekunder
dari ruangan ek tra elular.
5. i tem hematologi
!yeri menyebabkan peningkatan ade i platelet" meningkatkan $ibrinoli i dan
hiperkoagulopati.
. i tem imunita
!yeri merang ang produk i leuko it dengan limpopenia dan nyeri dapat
mendepre i i tem retikuloendotelial" yang pada akhirnya menyebabakan
pa ien bere iko menjadi mudah terin$ek i.
9. P ikologi
Beak i yang umumnya terjadi pada nyeri berupa ke ema an" ketakutan"
agita i" dan dapat menyababkan gangguan tidur. Cika nyeri berkepanjangan
akan menyebabkan depre i.
. Homeo ta i airan dan elektrolit
)$ek yang ditimbulkan akibat peningkatan pelepa an hormon aldo teron
berupa reten i natrium. )$ek akibat peningkatan produk i 7&H berupa reten i
airan dan penurunan produk i urin. Hormon katekolamin dan korti ol
menyebabkan berkurangnya kalium" magne ium dan elektrolit lainnya.
2.* Dia%n#sis Nyeri
2.*.1 Pe,eriksaan Nyeri *.-
Pemerik aan terhadap nyeri haru dilakukan dengan ek ama" yang dilakukan
ebelum pengobatan dimulai" e ara teratur pengobatan dimulai" etiap aat bila ada
laporan nyeri baru dan etelah inter'al terapi 15-20 menit etelah pemberian
parenteral dan 1 jam etelah pemberian peroral
1. 7namne i yang teliti
&alam melakukan anamne i terhadap nyeri" kita haru mengetahui
bagaimana kualita nyeri yang diderita" meliputi waktu mun ul" lama dan
'aria i yang ditimbulkan untuk mengetahui penyebab nyeri. elain itu kita
juga haru mengetahui loka i dari nyeri yang diderita" apakah di eluruh tubuh
-
8/11/2019 Nyeri Kanker
9/31
atau hanya pada bagian tubuh tertentu aja. 6nten ita nyeri juga penting
ditanyakan untuk menetapkan derajat nyeri. anyakan pula tentang
penyakitnya dan pemngobatan yang pernah dijalani erta alergi obat.
/. Pemerik aan $i ik
Pemerik aan $i ik yang benar angat diperlukan untuk menguraikan
pato$i iologi nyeri. Pemerik aan 'ital ign angat penting dilakukan untuk
mendapatkan hubungannya dengan inten ita nyeri karena nyeri menyebabkan
timulu impatik eperti hipok ia" hiperkarbia"dan hiperten i. Pemerik aan
glasgow coma scale rutin dilak anakan untuk mengetahui apakah ada pro e
patologi di intra ranial. Pemerik aan khu u neurologi eperti adanya angguan
en orik angat penting dilakukan dan yang perlu diperhatikan adalah adanya
hipoa te ia" hipere te ia" hiperpatia dan alodinia pada daerah nyeri yang
penting menggambarkan kemungkinan nyeri neurogenik.
2. Pemerik aan p ikologi
engingat $aktor kejiwaan angat berperan penting dalam mani$e ta i nyeri
yang ubyekti$" maka pemerik aan p ikologi juga merupakan bagian yang
haru dilakukan dengan ek ama agar dapat menguraikan $aktor-$aktor
kejiwaan yang menyertai. e yang bia anya digunakan untuk menilai
p ikologi pa ien berupa he minne ota ultipha i Per onality in'entory
( P6,. &alam mengatahui perma alahan p ikologi yang ada" maka akan
memudahkan dalam pemulihan obat yang tepat untuk penanggulangan nyeri.
4. Pemerik aan penunjang
Pemerik aan penunjang yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui penyebab
dari nyeri. Pemerik aan yang dilakukan eperti pemerik aan laboratorium dan
imaging eperti $oto polo " t an" B6 atau bone an.
2.*.2 Pen%'k'ran in"ensi"as nyeri * +
!yeri merupakan ma alah yang angat ubjekti$" yang dipengaruhi oleh p ikologi "
kebudayaan dan hal-hal lainnya" karena itu mengukur inten ita nyeri merupakan
ma alah yang relati$ ulit. Pengukuran kualita nyeri menolong dalam hal terapi yang
diberikan dan penilaian e$ekti$ita pengobatan. &e$ini i nyeri yang jela angat
diperlukan" karena nyeri memberikan gambaran keru akan jaringan atau keru akan
organ atau reak i emo ional.
3
-
8/11/2019 Nyeri Kanker
10/31
7da beberapa ma am metode yang umumnya dipakai untuk menilai inten ita
nyeri antara lain8
!" #er$al rating Scale (AB ,
etode ini menggunakan uatu word list untuk mende krip ikan nyeri yang
dira akan pa ien. Pa ien di uruh memilih kata-kata atau kalimat yang
menggambarkan karakteri tik nyeri yang dira akan dari word list yang ada.
etode ini dapat digunakan untuk mengetahui inten ita nyeri dari aat
pertama kali nyeri dira akan ampai aat tahap penyambuhan. Penilaian dari
nyeri berda arkan metode ini adalah8
- idak nyeri (none,
- !yeri ringan (mild,
- !yeri edang ( e'ere,
- !yeri angat berat ('ery e'ere,
%" Numerical rating Scale (!B ,
etode ini menggunakan angka-angka dengan bantuan kata-kata untuk
menggambarkan range dari inten ita nyeri yang dira akan. Dmumnya pa ien
menggambarkan nyeri dari 0-10" 0-/0" atau dari 1-100.
-
8/11/2019 Nyeri Kanker
11/31
digunakan dalam berbagai kondi i klini . #erugiannya adalah tidak dapat
digunakan pada anak-anak dibawah tahun.
+ambar 2. #isual Analogue Scale (A7 ,&ikutip dari kepu takaan no 10
'" (cGill Poin )uestionaire ( PF,
etode ini menggunakan he k li t untuk mende krip ikan gejal-gejala nyeri
yang dira akan. etode ini menggambarkan nyeri dari berbagai a pek antara
lain dari en orik a$ekti$ dan kogniti$. Pa ien memilih kata-kata yang
menggambarkan nyeri yang dira akan dan nyeri yang dira akan dima ukkan
kedalam indek yang menunjukkan inten ita nyeri yang dira akan. 6nten ita
nyeri digambarkan dengan merengkingnya dari
-
8/11/2019 Nyeri Kanker
12/31
eberpa $aktor yang dapat menambah berat ra a nyeri adalah ra a ema "
marah dan depre i. Ba a ema dapat ditimbulkan oleh ra a takut (karena kankernya"
takut akit" dan taut mati," keuangan" keluarga dan ma a depan. Ba a marah dapat
ditimbulkan karena mera a lambat untuk ditangani" ha il pengobatan yang tidak
memua kan" teman atau keluarga yang menjauh" ikap dokter atau perawat yang
kurang menunjukkan empati" dan $aktor piritual.
2.+ Pena"a$aksanaan Nyeri Kanker
#e uk e an dalam penatalak anaan pa ien dengan nyeri kanker tergantung pada
kemampuan klini i untuk menilai problem da arnya" mengidenti$ika i dan
menge'alua i indroma nyeri erta membuat ren ana untuk memberikan perawatankontinyu yang diperlukan penderita dan keluarganya. 11 Hal yang penting untuk
dipahami pada nyeri kanker" bahwa dalam u aha menanggulangi nyeri kanker" ada
tahapan yang ingin di apai untuk meningkatkan kualita hidup penderita nyeri kanker"
eperti8 4
1. nyeri berkurang = terata i pada malam hari" ehingga penderita dapat
ke empatan tidur.
/. nyeri dapat diata i pada iang hari" ehingga penderita dapat i tirahat
2. nyeri dapat diata i aat penderita bekerja atau melakukan akti$ita
Dntuk men apai tujuan ter ebut diata " diperlukan pendekatan multi di iplin
dalam menangani pa ien dengan nyeri kanker" yang meliputi 8 4"11
1. u aha untuk mengata i penyebabnya dengan modi$ika i pro e patologi dari
kankernya" berupa8
a. pembedahan
Pembedahan dapat juga berperan dalam menurunkan gejala yang
di ebabkan oleh problem pe i$ik" eperti truktur tulang yang tidak
tabil ataupun kompre i ara$. Pembedahan ada berbagai ma am
(mi al" bedah umum" ortopedi" ginekologi" bedah ara$" bedah pla tik
dan rekon trukti$, yang dapat digunakan dalam merawat pa ien dengan
kanker. Pembedahan e ara kon er'ati$ dilakukan pada kanker yang
bermeta ta e melalui kelenjar getah bening. 7da beberapa yarat yang
haru dipenuhi dalam pembedahan pada kanker yang telah
bermeta ta e yaitu8 le i primernya haru terkontrol" re ek i haru
1/
-
8/11/2019 Nyeri Kanker
13/31
komplit" tumor tidak e$ekti$ terhadap pengobatan dengan anti kanker"
tumor bermeta ta e pada atu organ" dapat menjaga $ung i organ
etelah opera i" etelah pembedahan pa ien dapat bertahan hidup
dibanding tidak dilakukan pembedahan" dan pa ien mau menuruti
pro edur pembedahan.
b. kemoterapi
!yeri ering berkurang etelah kemoterapi" terutama untuk tumor yang
re pon i$ eperti limpoma" kar inoma paru el ke il" tumor germ el
dan kanker payudara. #ombina i kemoterapi dengan bahan yang
memiliki bentuk ak i berbeda dan dengan tok i ita yang berbeda lebih
baik daripada terapi dengan atu bahan aja" karena perubahan
re i ten i / obat lebih rendah re ikonya daripada re i ten i atu obat.
&o i toleran i mak imum diindika ikan propor ional dalam
mambunuh el kanker dengan do i ter ebut. &o i tunggal" do i
rendah dan inter'al yang panjang antara kemoterapi mempengaruhi
perkembangan re i ten i klon el tumor.
. Badia i
erapi radia i adalah alah atu terapi untuk kanker. &!7 el kanker
merupakan target dari e$ek itotok ik dari radia i. erapi radia i
bia anya dilakukan pada nyeri kanker yang di ebabkan oleh tumor
yang bermeta ta e ke tulang" tumor epidural" tumor yang bermeta ta e
ke erebral. #ombina i antara terapi radia i dengan kemoterapi" bedah
ek i i terbata " atau keduanya" dapat mengontrol penyakit pada tempat
primernya dan tanpa perlu melakukan ek tirpa i pada lim$onodi
regional. Hal ini ering dilakukan aat ini. #ira-kira 40% pa ien
terbantu dengan terapi radia i" untuk kanker yang tidak bere pon
terhadap terapi kurati$ dan di ertai nnyeri. Butten dkk menge'alua i
karakteri tik nyeri pada 51 pa ien yang membantu untuk mempredik i
ke embuhan nyeri pada terapi radia i untuk kanker" didapatkan
hubungan yang igni$ikan antara karakteri tik nyeri dan re pon
komplit pada terapi radia i paliati$. Be pon komplit terjadi kurang
lebih /1 hari ejak mulai radia i.
12
-
8/11/2019 Nyeri Kanker
14/31
d. Pemberian antibiotika
ujuan pemberian antibiotik pada pa ien kanker tadium terminal
terkadang untuk jangka panjang dan untuk menurunkan gejala.
Penanganan untuk i titi tidak elalu perlu waktu yang lama" tetapi
dapat menurunkan nyeri aat ken ing (di uria,. 7ntibiotik juga
memiliki e$ek menyembuhkan nyeri jika nyeri ter ebut di ebabkan
karena in$ek i ontohnya pyone$ro i dan o teiti pubi .
/. u aha untuk mengata i nyeri yang terjadi
a. pemakaian obat-obatan
b. tindakan blok ara$
. tindakan neurode truk i
2. memperbaiki keadaan umum penderita
Penderita kanker tadium lanjut" mengalami kataboli me yang angat tinggi"
elera makan menurun erta malnutri i berat. opangan nutri i e ara arti$i ial
(utamakan per-enteral, angat diperlukan.
4. u aha memulihkan emangat penderita
karena penyakit yang tidak kunjung b embuh" nyeri yang kroni " kehilangan
pekerjaan" kehilangan peran penting dalam keluarga " akhirnya mun ul
problem p ikologik. Penderita akan mengalami kehilangan emangat hidup.
&ibutuhkan dukungan emangat oleh emua pihak diluar pemberian obat-
obatan antidepre an agar emangat hidup penderita pulih kembali.
5. u aha $i ikoterapi
angat membantu memulihkan $ung i i tem organ tubuh penderita"
membantu memulihkan kemampuan akti$ita penderita.
2.+.1. WHO analgesic ladder WHO merekomenda ikan < , O analgesic ladder < untuk penatalak anaan nyeri
kanker. ahapan ter ebut digunakan untuk mmengkla i$ika ikan jeni analge ia yang
nantinya akan diberikan kepada pa ien dengan nyeri kanker" e uai dengan derajat
nyerinya. .
14
-
8/11/2019 Nyeri Kanker
15/31
+ambar 5. .hree step ladder , O analgesic
&ikutip dari kepu takaan no 10
Pembagian , O analgesic ladder adalah ebagai berikut8 1"2"11"1/
1. tep 6
Penderita dengan nyeri kanker ringan haru diobati dengan analge ia non opioid"
yang haru dikombina i dengan obat-obat tambahan jika ada indika i.
7 etamino$en dan non teroidal anti in$lamatory drug (! 76&, meliputi a am
a etil ali ilat merupakan tep 1 untuk < , O analgesic ladder < untuk
penatalak anaan nyeri ringan. 2
abel 1. 7nalge ia !on Opioid
/ba"
)#sis 'n"'k )e0asa )ananak anak & k%
D#sis 'n"'k )e0asa )ananak anak 4& k%
Acetaminophen dan NSAID oral
acetaminophen *& ,% 5 ! 6a, 1 1& ,%5k% 5 ! 6a,
+& ,% 5 * 6a, 1& 2 ,%5k% 5 ! 6a,7re8"a$9
aspirin *& ,% 5 ! 6a, 1 1& ,%5k% 5 ! 6a,
+& ,% 5 * 6a, 1& 2 ,%5k% 5 ! 6a,7re8"a$9
ibuprophen (Motrin, Advil) ! * ,% 5 * 6a, & 1 ,%5k% 5 ! * 6a,
15
-
8/11/2019 Nyeri Kanker
16/31
/ba"
)#sis 'n"'k )e0asa )ananak anak & k%
D#sis 'n"'k )e0asa )ananak anak 4& k%
magnesium salisilat (Doan s, Magan, Mobidin)
*& ,% 5 ! 6a,
napro!en (Napros"n, Aleve) 2& 2+& ,% 5 * - 6a, & ,%5k% 5 - 6a,
napro!en sodium (Anapro!) 2+& ,% 5 * - 6a,
NSAID )en%an resep )#k"er
carpro#en ($imad"l) 1 ,% "i)
choline magnesiumtrisalic"late (%rilisate)
1 1 & ,% 5 * - 6a, 2& ,%5k% 5 * - 6a,
choline salic"late (Arthropan) -+ ,% 5 3 ! 6a,
di#lunisal (Dolobid) & ,% 5 12 6a,
etodolac (&odine) 2 ! ,% 5 * - 6a,
#enopro#en calcium (Nal#on) 3 * ,% 5 * 6a,
'etopro#en (Orudis) 2& * ,% 5 * - 6a,
'etorolac tromethamine(%oradol)
1 ,% 5 ! * 6a, ,aksi,',sa,pai ! ,%5(ari
I: "i)ak b#$e( $ebi( )ari &
(arimeclo#enamate sodium(Meclomen)
& 1 ,% 5 * 6a,
me#enamic acid ( onstel) 2& ,% 5 * 6a,
sodium salic"late (Anacin, u##erin)
32& *& ,% 5 3 ! 6a,
NSAID parenteral
'etorolac tromethamine(%oradol)
* ,% inisia$ ke,')ian 3,% 5 * 6a,
I: "i)ak b#$e( $ebi( )ari &(ari
&ikutip dari kepu takaan no 1/
/. tep 66
Penderita yang relati$ tidak toleran dan menderita nyeri edang" atau yang gagal
mendapat perbaikan etelah per obaan dengan analge ia non opioid haru diobati
dengan opioid kon'en ional yang digunakan untuk nyeri edang (opiod lemah,.
erma uk dalam golongan ini adalah *odein" Hydro odone dan ramadol. Obat-
1
-
8/11/2019 Nyeri Kanker
17/31
obatan ini umumnya dikombina i dengan non opioid dan dapat diberikan
ber ama- ama dengan analge ia adju'ant. /"2
abel /. 7nalge ia Opioid :emah
Dr'%D#sis /ra$ )#se 7,%9 D#sis Paren"era$
*odeine 2 ,% 5 3 ! 6a, 1 ,%5 3 ! 6a,
H"drocodone 3 !& ,%5 3 ! 6a,
%ramadol & ,%
&ikutip dari kepu takaan no 1/
2. tep 666
Pada tingkat ini" penderita yang menderita nyeri yang berat atau gagal
mendapatkan perbaikan yang adekuat etelah pemberian obat pada tangga kedua"
haru menerima opioid kon'en ional untuk nyeri berat (opioid kuat,. Gang
terma uk obat-obatan yaitu mor$in" $entanil" hidromor$on" le'or$anol" metadon"
ok ikodon" dan ok imor$on. &engan petunjuk do i yang e uai" pengobatan ini
dapat memberikan ke embuhan pada 90-30% penderita. /"2
abel 2. 7nalge ia Opioid #uat
Dr'%/ra$ )#se 7,%9 Paren"era$ )#se
Morphine 3 ,%53 ! 6a, 1 ,%53 ! 6a,
+entan"l 1 ;%
H"dromorphone - ,% 2 ,%
&evorphanol ! 2 ,%
Methadone 2 ,%5* - 6a, 1 ,%5* - 6a,
O!"codone 2 3 1 1& ,%
O!"morphone 1 ,%
&ikutip dari kepu takaan no 1/
4. tep 6A
eberapa literatur mengenai , O three step ladder " menyatakan bahwa apika i
dari ara ter ebut mengha ilkan kontrol yang adekuat" men apai 30%" dalam
menangani nyeri kanker. eberap penuli juga mengin$orma ikan tentang tep ke-4" yang digunakan dalam pendekatan menangani pa ien dengan nyeri kanker yang
19
-
8/11/2019 Nyeri Kanker
18/31
tidak terkontrol oleh komponen analge ia yang digunakan ebelumnya. e ara
umum" tep ke-4" merupakan pendekatan in'a i$ dalam meringankan nyeri.
eknik inter'en i pada nyeri kanker hanya akan dilakukan jika manajemen dengan
pengobatan" gagal dalam mengata i nyeri. #egagalan terapi terjadi ketika
penyembuhan nyeri tidak adekuat (kembali kambuh, ataupun ama ekali nyeri
ter ebut tidak terata i. Pada beberapa itua i" penggunaan teknik inter'en i ini
dapat menurunkan ma alah pada pa ien yang mendapat pengobatan agre i$ yang
kontinyu. indakan ini berupa pemberian analge ia opioid melalui ubkutan
ataupun intra'ena" intra pinal" epidural atau intratekal dan intra'entrikular. ila
perlu tambahkan adju'an. /"2
eknik inter'en i ini dibagi menjadi / yaitu 8
a, Pendekatan neuroablati$ 11
eknik ini dilakukan dengan ara memblok tran mi i no i epti$ dengan
untikan neurolitik atau bedah le i (blokade ara$,. ujuannya adalah meru ak
linta an no i epti$ menggunakan bahan kimia (mi al8 $enol" alkohol,"
rang angan pana atau dingin" atau menggunakan kalpel" ehingga nyeri
menghilang. eknik ini dapat dilakukan dengan beberapa ara" mi alnya8
Peripheral neurolytic $lo/ade
Ganglionic $lo/ade
Cordotomy
Cingulotomy
b, eknik augmentati$ 1"11
eknik ini menggunakan ara timula i elektrik dan metode in$u . etode
in$u banyak digunakan untuk pengobatan nyeri kanker" edang metode
timula i elektrik" lebih jarang. 7danya terapi dengan metode in$u merupakan
ha il dari perkembangan teknologi untuk in$u kontinyu melalui epidural"
intratekal" atau intra erebro'entrikular (6*A, kateter" yang dihubungkan
dengan pompa in$u ek ternal" su$cutaneous in0ection reservoirs atau
implanted programma$le infusion pumps"
eberapa ara yang dapat dilakukan yaitu"
1
-
8/11/2019 Nyeri Kanker
19/31
etode in$u
erapi opioid intra'ena
&ipilih untuk penderita yang memerlukan on et analge ik egera do i
yang angat tinggi atau penderita yang tidak bi a menelan atau terdapatob truk i ga trointe tinal. Penggunaan opioid intra'ena dengan
pemberian injek i intermiten eperti juuga in$u kontinyu" memberi e$ek
analge ik yang epat dan e$ekti$ karena lang ung ke peredaran darah "
tanpa perlu diab orb i dulu. Pemberian ini dapat mempertahankan e$ek
analge ik epanjang kon entra i opioid dalam darah tetap diata
kon entra i minimum e$ekti$. !amun pemberian e ara intra'ena
dura inya ingkat" ehingga dianjurkan untuk memberikan e ara in$u
kontinyu" do i bolu atau melalui
-
8/11/2019 Nyeri Kanker
20/31
Patient *ontrolled 7nalge ia
+ambar . P*7 pump
&ikutip dari kepu takaan no 12
Patient- ontrolled analge ia (P*7, melibatkan pa ien dalam
memberikan medika i pada nyeri yang dideritanya. P*7 digunakan bila
opioid parenteral haru diberikan lebih dari /4 jam. Cika kadar analge ia
berada di bawah ambang pla ma" pa ien dapat mentitra i endiri opioid
pada kadar analge ia yang mereka perlukan ( elama ma ih dalam
bata an terapi,. Pemberian dengan ara ini angat e$ekti$" men egah
kekambuhan nyeri dan menurunkan ke ema an pa ien terhadap nyerinya
karena mereka dapat memanajemen pemberian obat untuk diri mereka
endiri. 1/ &o i P*7 bia anya antara /5%-50%ke epatan in$u perjam
tiap 10-15 menit. 11
erapi opioid ubkutan
Pemberian opioid ubkutan telah lama dilakukan. Perhatian telah
ditujukan pada teknik ini dengan in$u ion pump ke il untuk
memberikan opioid e ara kontinyu untuk penderita rawat jalan. Opioid
yang o ok untuk teknik ini haru olubel" diab orb i dengan baik dan
tidak menimbulkan irita i. eberapa obat yang ering digunakan yaitu
mor$in" hidromor$in" $entanil" ok imor$on. edangkan metadon tidak
dipilih karena iritati$. 7b orb i opioid melalui ara ini" dari ubkutan ke
irkula i i temik berlang ung lama" namun tidak demikian dengan
mor$in. 11 7b orb i obat tergantung pada aliran darah lo al dan
ke epatan di$u i obat dari tempat untikan. 1 erapi dengan ara ini "
/0
-
8/11/2019 Nyeri Kanker
21/31
aman" mudah dan e$ekti$ jika dibandingkan dengan intra'ena" namun
penyembuhan nyeri" mood" dan e$ek eda inya tidak berbeda.
6dealnya ke epatan pemberian opioid melalui ubkutan tidak melebihi /
ml=jam. &o i ma ing-ma ing tergantung jeni opioid yang digunakan.
#omplika i yang dapat terjadi yaitu edema" eritema" ab e teril" pada
pa ien dengan gangguan koagula i dan irkula i peri$er yang edikit. 11
erapi opioid intra erebro'entrikular
or$in ul$at merupakan bahan yang bia anya digunakan pada
intra erebral'entrikular (6*A, kateter" untuk mendapatkan e$ek analge ia
pada linta an upra pinal. &o i nya antara 50-900 m g perhari.
Dmumnya implanted infusion pump ditempatkan ubkutan pada diding
abdomen anterior dan di ambungkan dengan tube ubkutan ke implanted
ventricular catheter untuk mendi tribu ikan obat. " ara ini diindika ikan
untuk nyeri kanker pada kepala dan leher .)$ek ampingnya berupa
depre i napa jika penggunaannya lebih dari 2 hari.
erapi opioid intra pinal (epidural atau intratekal,
+ambar 9. Pemberian analge ia melalui intra pinal&ikutip dari kepu takaan no 12
pinal opioid telah lama digunakan untuk nyeri akut. *ara ini merupakan
ara pemberian lang ung ke re eptor dalam spinal cord melalui
tran porta i lokal dari rongga epidural atau ubaraknoid. penghilangan
nyeri dari opioid pinal ini telah ditujukan untuk nyeri pada dermatom
er'ik dan bahkan untuk i tem trigeminal. 1 *ara ini meliputi
pemberian e ara intratekal dan epidural" dimana kateter diin er ikan
pada ruang epidural atau ubaraknoid. 7nalge ia intra pinal digunakan
/1
-
8/11/2019 Nyeri Kanker
22/31
ketika terjadi e$ek amping depre i napa eda i aat menggunakan ara
non in'a i$ atau parenteral. Penggunaan e ara intratekal lebih e$i ien
karena di tribu inya lebih baik ke target organ untuk mengata i nyeri dan
lebih murah daripada epidural" namun jarang digunakan karena bere iko
tinggi untuk menimbulkan meningiti " $i tula dan higroma dibandingkan
epidural kateter. 11
abel 4. #euntungan dan #erugian Pemberian 7nalge ia melalui6ntra pinal
Sis"e,Ke'n"'n%an Ker'%ian
ercutaneous temporar"catheter
Dapa" )i%'nakan pa)asaa" #perasi )an pas8a#perasi
Pr#b$e, ,ekanik,e$ip'"i per'ba(anp#sisi ka"e"er kinkin%
Dapa" )i%'nakan ke"ikapr#%n#sis "erba"as 74 1b'$an9
-
8/11/2019 Nyeri Kanker
23/31
Sis"e,Ke'n"'n%an Ker'%ian
(continuous and programmable)
resik# infeksi #perasi yan% eks"ensif.
Per$' spesia$isasiper$en%kapan )en%ansys"e, "erpr#%ra,
&ikutip dari kepu takaan no 1/
etode timula i elektrik
7kupuntur
eknik ini menggunakan perang angan i i tubuh dengan rota i jarum
e ara manual untuk mengha ilkan en a i yang dikenal dengan ,.
7kupuntur mengha ilkan rang ang inten ita tinggi yang diper aya akan
menginduk i modula i kimiawi dari nyeri. 1
Bang angan kolumna dor ali
eberapa penderita dengan nyeri di a$eren merupakan indika i
penanganan dengan perang angan kolumna dor ali . eknik ini
menggunakan elektrik yang diletakkan perkutan ehingga mengha ilkan
$rekuen i tinggi pada medula pinali dor ali dalam u aha untuk
merang ang jalur analge ik de enden. 1
2.+.2
-
8/11/2019 Nyeri Kanker
24/31
pirogen yang menyebabkan relea enya pro taglandin pada *! dan memedia i
'a odilata i peri$er. 7 pirin juga dapat men egah inte i trombok an 7 / "
'a okon triktor poten dan penginduk i agrega i platelet. &o i tandarnya 500-
00mg etiap 4- jam. Pemberian lebih dari 4 gr=hari dapat menyebabkan tok i ita . 11
2.+.2.3 NSAID
Pengaruh ! 76& dalam penatalak anaan nyeri kanker adalah untuk menghambat
en>im iklook igena e dan akibatnya akan menghambat inte i pro taglandin.
Pro taglandin merupakan mediator in$lama i yang dibentuk dalam jaringan ru ak dan
tampaknya terlibat dalam men en iti a i no i eptor peri$er" ehingga mengha ilkan
nyeri. Pro taglandin " leukotrin dan trombak an" emuanya merupakan deri'at a am
arakidonat yang terok igena i" uatu lemak poly unsaturated essensial . ! 76&
membuat iklook igena e tidak akti$" dimana tuga iklook igena e adalah
mengkatali i pembentukan iklik endoperok ida dari a am arakidonat.
! 76& dapat dikelompokkan dalam / kelompok berda arkan waktu
paruhnya" yaitu ! 76& dengan waktu paruhnya" yaitu ! 76& dengan waktu paruh /-
4 jam (para etamol" a pirin" ali ilat" diklo$enat" ibupro$en" a am me$enamat"
ketopro$en, dan ! 76& dengan waktu paruh - 0 jam (naprok en" indometa in"
pirok ikam" a am$lu$enamik,. 1
#e uk e an penggunaan ! 76& dalam menangani nyeri kanker
membutuhkan trategi yang meliputi do i ini ial yang rendah dan do i titra i. &alam
mengata i nyeri kanker" dapat digunakan singe dose ataupun multiple doses . (ultiple
doses e ara umun membuat lebih banyak e$ek amping daripada single doses"
! 76& dapat menyebabkan perdarahan" gangguan $ung i platelet" atau irita i ga tri "
eda i" tremor" nyeri perut"diare" dan in u$i ien i renal. 11
2.+.2.! /pi#i)
Opioid merupakan bahan yang paling e$ekti$ dalam mengobati komponen no i eptor
dari nyeri akut. 7nalge ia opioid bekerja dengan berikanat pada re eptor opioid (mu"
kappa"dan delta, di entral dan peri$er. Be eptor entral pada pinal ord dan otak
angat penting untuk media i analge ia. 7nalge ia yang ering digunakan dibagi
menjadi 2 bagian yaitu opioid agoni " par ial agoni opioid (buprenor$in, dan agoni
antagonia opioid (penta o in" butor$anol" nalbu$in,. Par ial agoni dan agoni
antagoni opioid tidak bagu untuk mengata i nyeri yang berat" bahkan elain
mengha ilkan ceiling efe/ " juga memiliki kerugian yang igni$ikan jika dikombina inegan opioid agoni yaitu menimbulkan nyeri akut dan gejala opioid withdrawal. 2
/4
-
8/11/2019 Nyeri Kanker
25/31
WHO menyatakan bahwa *odein (opioid lemah, ebagai opioid da ar untuk
mengata i nyeri edang" dan obat alternati$nya yaitu dihidrokodein"
dek tropropok i$en" dan tramadol. edangkan untuk nyeri berat" obat da arnta adalah
mor$in. Obat alternati$nya metadon" hidromor$on"ok ikodon" le'or$anol" meperidin"
buprenor$in. 2
&erajat penyembuhan nyeri etelah pemberian opioid tergantung pada
intaindi'idual dan interindi'idual" tergantung pada tipe dan waktu terjadinya nyeri"
obat dan karakteri tiknya" ara pemberian. Pada nyeri neuropati" ka iat dari opioid
tidak begitu e$ekti$. 11
Opioid haru diberikan dengan ara yang aman" yang dapat memberikan e$ek
analge ik yang adekuat. ererapa ara pemberian opioid8
1. Oral
Pemberian opioid oral tetap merupakan pemberian paling e uai dalam praktik
klini . Pemberian oral memiliki on et kerja yang lebih lama dan waktu pun ak
di apai lebih lama daripada parenteral. Pemberian opioid e ara oral tidak e uai
untuk penderita yang mengalami ke ulitan menelan atau menderita ob truk i
ga trointe tinal" dan untuk penderita yang memerlukan on et analge ik yang
epat. Pada pemberian oral" opioid diab orb i dari aluran erna lang ung ke
irkula i portal" dimana kemudian diangkut ke hati. Obat ini dimetaboli me
menjadi produk inakti$ ebelum men apai irkula i i temik yang dikenal
ebagai hepatic first pass effect . )$ek ini menyebabkan timbul per ep i bahwa
pemberian opioid oral tidak e$ekti$.
/. Bektal
*ara pemberian melalui rektal merupakan pilihan nonin'a i$ pada penderita
yang tidak mungkin menggunakan opioid oral. Poten i yang di apai oleh opioid
per rektal kira-kira ama dengan yang di apai dengan pemberian oral.
Pemberian opioid rektal telah dianjurkan untuk penderita yang tidak bi a
menelan atau mual muntah. Pada beberapa penelitian" bioa'ailabilita
pemberian rektal erupa dengan pemberian oral. 1 7b orb i dari pemberian
opioid e ara rektal" ab orb inya lambat ehingga tidak o ok untuk
penyembuhan nyeri akut. ia anya pa ien mera a tidak nyaman dengan
pemberian opioid dengan ara ini. Pemberian per rektal" kontra indika i jika ada
le i pada anu atau rektum.12
2. ran dermal
/5
-
8/11/2019 Nyeri Kanker
26/31
+ambar . Pemberian analge ia opioid melalui tran dermal&ikutip dari kepu takaan no 12
er edia $ormula tran dermal dari $entanil yang dapat mengeluarkan /5"50"95
atau 100 mikro gram per jam. 6ndika i pemberian ialah toleran i obat oral" gagal
dipenuhinya e$ek analge ik dengan pemberian oral" erta untuk pa ien dengan
nyeri kon tan dengan edikit $luktua i. *ara ini kerjanya dengan menyalurkan
obat melalui kulit. 1"12
4. ublingual
Pemberian ublingual terutama berguna pada penderita yang mual muntah dan
di $agi" erta yang tidak dapat mentoleran i pemberian oral. Pemberian ini
memberi keuntungan ab orb i i temik daripada yang melalui portal. 7b orb i
ublingual dari metadon" $entanil" dan bu$renor$in dari larutan alkalin telah
menunjukkan pen apaian e$ek analge ik yang epat. 7b ob i ublingual dapat
terjadi pada etiap opioid" tetapi bioa'ailabilita nya angat jelek pada obat yang
tidak ber i$at lipo$ilik eperti mor$in. 1
5. intramu kuler
6njek i intramu kuler ering dilakukan karena murah dan gampang
pemberiannya. aat ini pemberiannya udah jarang karena menimbulkan nyeri
dan dan ab orb inya lambat dan tidak dapat dipredik i. 12 Pemberian mor$in
intramu kuler paling ering digunakan untuk nyeri po t opera i. 1
. ubkutan
9. 6ntra'ena
. intra erebro'entrikuler
3. 6ntra pinal
)$ek amping pemberian opiod yang ering terjadi adalah kon tipa i" mual
muntah" mulut menjadi kering" produk i keringat berlebih. elain itu e$ek yang jarang
/
-
8/11/2019 Nyeri Kanker
27/31
terjadi yaitu di $oria = delirium" halu ina i =mimpi buruk" pruritu atau urtikaria"
reten i urin" myo/lonic 0er/s = kejang" dan depre i napa (mor$in,. 2
Pen6a)0a$an Pe,berian /pi#i) 1
&o i 7round he *lo k
Penderita dengan nyeri kontinyu dan ering" bia anya dijadwal untuk mendapatkan
do i ini. @ormula i ini eharu nya tidak digunakan untuk melakukan titra i do i
e ara tepat pada penderita dengan nyeri hebat. ekarang banyak digunakan mor$in
ul$at oral controlled release dan $entanil tra dermal. Preparat mor$in ul$at
controlled release men apai kadar pla ma pun ak 2-5 jam etelah pemberian dan
memiliki dura i -1/ jam.
Be Iue &o e ( do i pertolongan ,
Penderita yang menerima preparat opioid around the cloc/ haru juga ditawarkan
pemberian 1es2ue ose bila diperlukan untuk mengobati nyeri yang mun ul di
tengah jadwal. Obat yang digunakan umumnya identik dengan obat yang diberikan
e ara kontinyu. &o i pemberian 1es2ue ose haru ama dengan 5-15% do i da ar
/4 jam. &o i awal 1es2ue ose dapat ditawarkan ampai etiap 15 menit.
A)iksi )an T#$eran Ter(a)ap /pi#i)
7dik i adalah ketergantungan p ikologi terhadap obat" karena ketidakmengertianterhadap penggunaan opioid dan penggunaan yang berlebih. Pada pa ien dengan nyeri
kanker kroni " in iden adik i kurang dari 181.000.
oleran yaitu ketergantungan $i ik terhadap opioid" dimana pa ien memerlukan do i
yang lebih be ar dari do i pemeliharaan" dalam mengata i keluhannya. Hal ini dapat
terjadi karena perkembangan dari withdrawal sindrom (terjadi karena di kontinyuita
penggunaan obat opioid,. Cika analge ik opioid dalam menurunkan do i nya melelui
tapering" withdrawal sindrom tidak akan terjadi.
2.+.2.& A)6'>an 1 3
7nalge ia adju'an digunakan untuk menambah e$i a i analge ia opioid" mengata i
gejala yang menyertai nyeri atau memberikan e$ek analge ia ter endiri untuk
mengata i jeni nyeri tertentu.
/9
-
8/11/2019 Nyeri Kanker
28/31
Trisik$ik An"i)epresan
erotonin dan neurotran miter katekolaminergik berperan dalam modula i no i eptor.
eberapa obat anti depre an berperan dalam menghambat pengambilan noradrenalin
dan erotonin dalam *! dan medula. Hal ini dapat meningkatkan kon entra i
neurotran miter pada ynap . 1 *ontoh tri iklik antidepre an yaitu8 amitriptilin"
de ipramin"imipramin" nortriptilin. Obat ini dapat diguanakan untuk mengata i nyeri
e ara umum dan nyeri neuropati. 2
K#r"ik#s"er#i) .
#ortiko teroid merupakan obat aju'an yang penting pada penderita kanker terutama
tadium lanjut. #ortiko teroid memberikan e$ek anti in$ama i" ele'a i mood" anti
emetik" memperbaiki nyeri" dan meningkatkan na$ u makan. Obat ini menurunkan
myeri denga e$ek anti in$ama inya yang menurunkan relea e a am arakidonatuntuk
membentuk pro taglandin. 2 Obat ini digunakan untuk menanggulangi nyeri neuropati
karena peningkatan tekanan intrakranial. teroid i temik diduga menurunkan edema
perineural dan edema lin$atik yang menimbulkan nyeri dengan menekan ara$.
Pengobatan ini pe i$ik untuk ka u -ka u kompre i spinal cord . edangkan terapi
untuk mengata i kompre i ara$ menggunakan dek ameta on do i tinggi" hampir 20
mg=hari. Cika tidak didapatkan peningkatan ra a nyeri" do i dapat diturunkan e ara bertahap elama 2-5 hari. Pada pemberian kortiko teroid haru diawa i timbulnya
kandidia i oral atau 'agina. 1 )$ek yang tidak diinginkan pada oabat ini adalah
hiperglikemia" peningkatan berat badan" miopati" di poria atau p iko i yang
merupakan komplika i terapi jangka panjang. 2
An"ik#n>'$san
7ntikon'ul an digunakan ebagai pelengkap analge ik. +olongan ini menekan ra a
terbakar dari ara$ dan telah digunakan untuk mengobati nyeri neuropati" terma uk
nyeri trigeminal" neuropati peri$er. Gang terma uk golongan ini adalah karbama>epin"
odium 'alproat" klona>eam" gabapentin" $enitonin. Obat-obatan ini dimulai dari do i
rendah dan e ara bertahap ditingkatkan untuk menghindari e$ek amping eperti
di33iness" atak ia" drowsiness " pandangan kabur" dan irita i aluran erna. 1
A%#nis a$fa 2 a)rener%ik
7goni al$a / adrenergik eperti lonidin dapat menjadi analge ia tambahan yang
e$kti$ antara nyeri no i epti$ ataupun neuropati. *ara kerjanya pada le'el pinal ord
/
-
8/11/2019 Nyeri Kanker
29/31
dengan / jalan . *ara yang pertama " dengan bekerja e uai denga ara kerja opioid"
yaitu bekerja pada neuron yang ama di spinal cord dan dan mengha ilkan rea ki
intra eluler yang ama namun berbeda re eptor. Hal ter ebut untuk mengata i nyeri
no i epti$. *ara ke-/" menurunkan simpatetic outflow yang mempengaruhi nyeri
neuropati.. Obat ini dapat diberikan e ara i temik atau intra pinal. )$ek ampingnya
berupa letargi" mulut kering" dan hipoten i.
Ne'r#$ep"ik5An"ipsik#"ik
7ntip ikotik (mi alnya" haloperidol" klorproma in" ri peridon, dan anti ema
(lora>epam, telah lama di ebutkan memiliki e$ek memperkuat pengaruh analge ik
opioid. Haloperodol memiliki kegunaan dalam penanganan kon$ul i akut pada kanker
terminal.
Peran%san% Saraf P'sa"
Gang terma uk kelompok ini adalah am$etamin" kokain" dan ka$ein. Pengobatan nyeri
kanker kroni dapat menggunakan +rompton4s coc/tail . *ampuran ini mengandung
mor$in" kokain dan $enotia>in.
BAB 3
KESI
-
8/11/2019 Nyeri Kanker
30/31
mortalita " namun dipandang ebagai uatu hal yang tidak manu ia Oleh ebab itu"
nyeri kanker haru ditangani dengan adekuat.
Penanganan dari nyeri kanker ini memerlukan penanganan multidi iplin.
6nter'en inya meliputi berbagai komponen" mulai dari penyakitnya" p ikologi "
kondi i $i ik dan e$ek amping pengobatan. Pemahaman tentang pato$i iologi nyeri
angat penting guna melakukan pengelolaan atau pengobatan yang ra ional" yaitu ara
multi modal analge ia (balan e analge ia," yaitu pengobatanm dengan
mengkombina ikan / ma am obat atau lebih" yang mekani me kerjanya berbeda "
namun mengha ilkan analge ia yang optimal dengan e$ek amping yang minimal.
alah atu penanganan nyeri kanker adalah melalui pendekatan , O
analgetic ladder yang angka keberha ilannya dalam mengata i nyeri kanker men apai
30%. tep- tep dalam WHO analge i ladder memberikan tuntunan dalam pemilihan
obat e uai inten ita nyeri yang dira akan penderita. Penerapan dari penanganan
nyeri kanker e ara komprehen i$ angat membantu penderita kanker dalam
mengata i ke ulitan yang dihadapinya" etidaknya dapat meningkatkan kualita hidup
mereka.
Daf"ar P's"aka
1. uwiyoga 6#. Penanganan !yeri Pada #anker er'ik tadium :anjut.#D /004J 'ol 258 no 1/28 14-/1.
/. uardi &B. Pengelolaan !yeri #anker. 6& 76 /0008 3-34.
20
-
8/11/2019 Nyeri Kanker
31/31
2. homa CB" @erri @&" K +unten *@. 7pproa h to the anagement o$ *an er Pain. 6n8 en>on" Baja" olloy" :i'" @i hman" editor . ) entialo$ Pain edi ine and Begional 7ne the iaJ edi i ke-/" Philadelphia8)l e'ier" /00585/5-541.
4. !yeri. &alam8 diktat kuliah ane te iologi. @ 7ne te iologi danerapi 6nten i$ /001.
5. Pathophy iology o$ Pain L erial onlineM /004. 7'ailablehttp8==www.arhg.go'= lini .htm. 7 e ed 8 5 &e ember" /005.
. organ +) dan ikhail . Pain management. 6n8 *lini alane the iologyJ edi i ke /. tam$ord8 7ppleton and :angeJ 133 8 /94-21 .
9. Hamil BC K Bowling on C*. he Phy iologi and etaboli Be pon eto Pain and tre . 6n8 Handbook o$ *riti al *are Pain management.
!ew GorkJ +raw-Hil lJ 13348 12-/5.
. Hamil BC K Bowling on C*. he 7 e ment o$ Pain . 6n8 Handbook o$ *riti al *are Pain management. !ew GorkJ +raw-HillJ 13348 12-/5.
3. en>on et all. he 7 e ment o$ Pain. 6n e ential o$ Pain edi ineand Begional 7ne the ia. )di i ke-/. PhiladelphiaJ li'ing tone J/005
10. 6n tru tion $or !umeri Pain ale. *hildren and WomenN er'i e !ur ing &e'i ion L erial onlineM /002. 7'ailable $rom8http8==www.'h.org=pediatri . 7 e ed8 5 &e ember " /005.
11. @it>gibbon &B. *an er Pain anagement. 6n8 :oe er C&" editor.oni aN anagement O$ PainJ edi i ke-2. Philadelphia8 :ippin ott
William K Walkin J /0018 53- 35.
1/. Pharma ologi anagement. *an er in$o L erial onlineM /004.a'ailable8 http8==www. an er.go'= an erin$o . a e ed8 5 &e ember "/005.
12. anagenent o$ *an er Pain.rhrg L erial onlineM /00/. 7'ailable8http8==www.ahrg.go'= lini =ep um = anpain um.htm . a e ed8 5&e ember " /005.
http://www.arhg.gov/clinic.htm.%20%205http://www.vh.org/pediatrichttp://www.cancer.gov/cancerinfohttp://www.ahrg.gov/clinic/epcsums/canpainsum.htmhttp://www.arhg.gov/clinic.htm.%20%205http://www.vh.org/pediatrichttp://www.cancer.gov/cancerinfohttp://www.ahrg.gov/clinic/epcsums/canpainsum.htm