oa.docx

31
2.6 Faktor resiko a. Faktor resiko sistemik 1. Usia : merupakan faktor risiko paling umum pada OA. Proses penuaan meningkatkan kerentanan sendi melalui berbagai mekanisme. Kartilago pada sendi orang tua sudah kurang responsif dalam mensintesis matriks kartilago yang distimulasi oleh pembebanan (aktivitas) pada sendi. Akibatnya, sendi pada orang tua memiliki kartilago yang lebih tipis. Kartilago yang tipis ini akan mengalami gaya gesekan yang lebih tinggi pada lapisan basal dan hal inilah yang menyebabkan peningkatan resiko kerusakan sendi. Selain itu, otot-otot yang menunjang sendi menjadi semakin lemah dan memiliki respon yang kurang cepat terhadap impuls. Ligamen menjadi semakin regang, sehingga kurang bisa mengabsorbsi impuls. Faktor-faktor ini secara keseluruhan meningkatkan kerentanan sendi terhadap OA. 1

Upload: riarentauli-sirait

Post on 18-Aug-2015

216 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

good

TRANSCRIPT

2.6 Faktor resikoa. Faktor resiko sistemik1. Usia:merupakanfaktorrisikopalingumumpadaOA.Proses penuaanmeningkatkankerentanansendimelaluiberbagaimekanisme.Kartilago padasendiorangtuasudahkurangresponsifdalammensintesismatrikskartilagoyangdistimulasiolehpembebananakti!itas"padasendi.Akibatnya#sendipadaorangtuamemilikikartilagoyanglebihtipis.Kartilagoyangtipisiniakanmengalamigayagesekanyanglebihtinggipada lapisanbasaldanhalinilahyangmenyebabkanpeningkatan resikokerusakansendi.$elainitu#otot%ototyangmenun&angsendimen&adisemakinlemahdanmemilikiresponyangkurang'epatterhadapimpuls.(igamenmen&adisemakinregang#sehinggakurangbisamengabsorbsiimpuls.Faktor%faktorinise'arakeseluruhanmeningkatkankerentanansenditerhadap OA.2. )eniskelamin:masihbelumbanyakdiketahuimengapapre!alensi OApadaperempuanusilalebihbanyakdaripada laki%lakiusila.*esiko inidikaitkandenganberkurangnyahormonpadaperempuanpas'a menopause.+. Faktor herediter &uga berperan pada timbulnya osteoartritis. Adanya mutasidalamgen prokolagen ataugen%genstruktural lain untukunsur%unsurtulang ra,an sendi seperti kolagen# proteoglikan berperan dalamtimbulnya ke'enderungan familial pada osteoartritis.b. Faktor intrinsik1. Kelainan struktur anatomis pada sendi seperti !agus dan !alrus.2. -edera pada sendi seperti trauma# fraktur# atau nekrosis.1a. Faktor beban pada persendian1. Obesitas:beban berlebihan padasendi dapatmemper'epatkerusakan pada sendi.2. Penggunaan sendiyang sering :akti!itasyang sering danberulangpadasendidapatmenyebabkanlelahnyaotot%ototyang membantu pergerakan sendi..#6#/2./ Patogenesis$elama ini OA sering dipandang sebagai akibat dari proses penuaan dan tidak dapat dihindari. 0amun telah diketahui bah,a OA merupakan gangguan keseimbangan dari metabolisme kartilago dengan kerusakan struktur yang penyebabnya masih belum &elas diketahui. Kerusakan tersebut dia,ali oleh kegagalan mekanisme perlindungan sendi serta diikuti oleh beberapa mekanisme lain sehingga pada akhirnya menimbulkan 'edera./Pada Osteoarthritis ter&adi perubahan%perubahan metabolisme tulang ra,ansendi. Perubahan tersebut berupa peningkatan aktifitas en1im%en1im yang merusakmakromolekul matriks tulang ra,an sendi# disertai penurunan sintesis proteoglikandan kolagen. 2al ini menyebabkan penurunan kadar proteoglikan# perubahan sifat%sifat kolagendanberkurangnyakadar air tulangra,ansendi. Pada prosesdegenerasi dari kartilago artikular menghasilkan suatu substansi atau 1at yang dapatmenimbulkan suatu reaksi inflamasi yangmerangsang makrofag untukmenhasilkan 3(%1yangakanmeningkatkanen1im proteolitik untuk degradasimatriks ekstraseluler..4ambaran utama pada Osteoarthritis adalah : 51. 6ektruksi kartilago yang progresif 2. 7erbentuknya kista subartikular2+. $klerosis yang mengelilingi tulang8. 7erbentuknya osteofit.. Adanya fibrosis kapsulPerubahan dari proteoglikan menyebabkan tingginya resistensi dari tulangra,an untuk menahan kekuatan tekanan dari sendiPenurunan kekuatan dari tulangra,andisertaidegradasi kolagenmemberikantekananyang berlebihanpada serabut sarafdan tentu sa&a menimbulkan kerusakan mekanik. Kondrositsendiri akan mengalami kerusakan. $elan&utnya akan ter&adi perubahan komposisimolekuler dan matriks ra,an sendi# yang diikuti oleh kelainan fungsi matriks ra,ansendi. 9elalui mikroskop terlihat permukaan mengalami fibrilasi dan berlapis%lapis.2ilangnya tulang ra,an akan menyebabkan penyempitan rongga sendi. Pada tepisendi akan timbul respons terhadap tulang ra,an yang rusak dengan pembentukanosteofit. Pembentukan tulang baru osteofit" dianggap suatu usaha untukmemperbaiki danmembentuk kembali persendian. 6engan menambah luaspermukaan sendi yang dapat menerima beban# osteofit diharapkan dapatmemperbaiki perubahan%perubahan a,al tulang ra,an sendi pada Osteoarthritis. (esiakan meluas dari pinggir sendi sepan&ang garis permukaan sendi. Adanya pengikisanyang progresif menyebabkan tulang yang diba,ahnya &uga ikut terlibat.2ilangnyatulang%tulang tersebutmerupakan usaha untuk melindungi permukaan yang tidakterkena. $ehingga tulang subkondral merespon dengan meningkatkan selularitas danin!asi !askular#akibatnya tulang men&adi tebal dan padat eburnasi".Pada akhirnya3ra,an sendi men&adi aus# rusak dan menimbulkan ge&ala%ge&ala Osteoarthritis sepertinyeri sendi# kaku# dan deformitas.6#/#5Patologik pada OA ditandai oleh kapsul sendi yang menebal dan mengalamifibrosis serta distorsi. Padara,an sendi pasien OA &uga ter&adi proses peningkatanakti!itas fibrinogenik dan penurunan akti!itas fibrinolitik. Proses ini menyebabkanter&adinya penumpukan trombus dan komplek lipid pada pembuluh darah subkondralyang menyebabkan ter&adinya iskemia dan nekrosis &aringan subkondral tersebut. 3nimengakibatkan dilepaskannya mediator kimia,i seperti prostaglandin daninterleukin yang selan&utnya menimbulkanbone anginale,at subkondral yangdiketahui mengandung u&ung saraf sensibel yang dapat menghantarkan rasa sakit.6Penyebab rasa sakit itu dapat &uga berupa akibat dari dilepasnya mediator kimia,i seperti kinin dan prostaglandin yang menyebabkan radang sendi# peregangan tendon atau ligamentum serta spasmus otot%otot ekstraartikuler akibat ker&a yang berlebihan. $akit pada sendi &uga diakibatkan oleh adanya osteofit yang menekan periosteum dan radiks saraf yang berasal dari medulla spinalis serta kenaikan tekanan !ena intrameduler akibat stasis !ena intrameduler karena proses remodelling pada trabekula dan subkondral. $ino!ium mengalami keradangan dan akan memi'u ter&adinya efusi serta proses keradangan kronik sendi yang terkena. Permukaan ra,an sendi akan retak danter&adi fibrilasi serta fisura yang lama%kelamaan akan menipis dan tampak kehilanganra,an sendi fokal. $elan&utnya akan tampak respon dari tulang subkhondral berupa penebalan tulang# sklerotik dan pembentukkan kista. Pada u&ung tulang dapat di&umpai pembentukan osteofit serta penebalan &aringan ikat sekitarnya. Oleh sebab itu pembesaran tepi tulang ini memberikan gambaran seolah persendian yang terkenaitu bengkak..#/44ambar 2.2 Osteoarthritis$umber: ,,,.emedi'ine.'om 7anda dan 4e&ala Klinis Padaumumnya#pasienOAmengatakanbah,akeluhan%keluhanyang dirasakannya telah berlangsung lama# tetapi berkembang se'ara perlahan :erikut adalah keluhan yang dapat di&umpai pada pasien OA :a.0yeri sendiKeluhan ini merupakan keluhan utama pasien. 0yeri biasanya bertambah dengan gerakan dan sedikit berkurang dengan istirahat. :eberapa gerakan dan tertentu terkadang dapat menimbulkan rasa nyeri yang melebihi gerakan lain. Perubahan ini dapat ditemukan meski OA masih tergolong dinise'ara radiologis ". Umumnya bertambah berat dengan semakin beratnya penyakit sampai sendi hanya bias 5digoyangkan dan men&adi kontraktur# 2ambatan gerak dapat konsentrisseluruh arah gerakan " maupun eksentrissalah satu arah gerakan sa&a "./Kartilago tidak mengandung serabut saraf dan kehilangan kartilago pada sendi tidak diikuti dengan timbulnya nyeri. $ehingga dapat diasumsikan bah,a nyeri yang timbul pada OA berasal dari luar kartilago./Pada penelitian dengan menggunakan 9*3# didapat bah,a sumber dari nyeri yang timbul diduga berasal dari peradangan sendisino!itis "# efusi sendi# dan edema sumsum tulang.Osteofit merupakan salah satu penyebab timbulnya nyeri. Ketika osteofit tumbuh# iner!asi neuro!askular menembusi bagian dasar tulang hingga ke kartilago dan menu&u ke osteofit yang sedang berkembang 2al ini menimbulkan nyeri.60yeri dapat timbul dari bagian di luar sendi# termasuk bursae di dekat sendi. $umber nyeri yang umum di lutut adalah akibat dari anserine bursitis dan sindrom iliotibial band./#52ambatan gerakan sendi 4angguan ini biasanya semakin bertambah berat se'ara perlahan se&alan dengan pertambahan rasa nyeri./Kaku pagi *asakakupadasendidapattimbulsetelahpasienberdiamdiriatau tidak melakukan banyak gerakan# seperti duduk di kursi atau mobil dalam ,aktu yang 'ukup lama# bahkan setelah bangun tidur di pagi hari./Krepitasi Krepitasi atau rasa gemeratak yang timbul pada sendi yang sakit. 4e&ala ini umum di&umpai pada pasien OA lutut. Pada a,alnya hanya berupa perasaan akan adanya sesuatu yang patah atau remuk oleh pasien atau dokter yang memeriksa. $eiring dengan perkembangan penyakit# krepitasi dapat terdengar hingga &arak tertentu./Pembesaran sendideformitas " $endi yang terkena se'ara perlahan dapat membesar./Pembengkakan sendi yang asimetris6Pembengkakan sendi dapat timbul dikarenakan ter&adi efusi pada sendi yang biasanya tidak banyak; 1. analisis 'airan sino!ium sesuai osteoarthritis 8-atatan: $ensiti!itas >2@ dan spesifisitas /.@. Kriteria diagnosis osteoarthritis tangan adalah nyeri tangan# ngilu atau kaku dan disertai + atau 8 kriteria berikut:1