obat anti angina

3
Obat anti angina a. Golongan nitrat merelaksasi otot polos pembuluh vena, menyebabkan alir balik vena berkurang sehingga mengurangi beban hulu jantung. merupakan vasodilator koroner yang poten contoh : ISDN ( Isosorbid dinitrat ) b. Golongan antagonis kalsium Antagonis kalsium bekerja dengan cara menghambat influks ion kalsium transmembran, yaitu mengurangi masuknya ion kalsium melalui kanal kalsium lambat ke dalam sel otot polos, otot jantung dan saraf. Berkurangnya kadar kalsium bebas di dalam sel-sel tersebut menyebabkan berkurangnya kontraksi otot polos pembuluh darah (vasodilatasi), kontraksi otot jantung (inotropik negatif), serta pembentukan dan konduksi impuls dalam jantung (kronotropik dan dromotropik negatif). Contoh : Diltiazem , Nifedipin c. Golongan beta-bloker Menghambat adrenoseptor beta (beta-bloker) di jantung, pembuluh darah perifer, bronkus, pankreas & hati. Beta-bloker dapat mencetuskan asma dan efek ini berbahaya. Karena itu, harus dihindarkan pada pasien dengan riwayat asma atau Penyakit Paru Obstruktif Kronis. Contoh : Propranolol

Upload: ad-monika

Post on 12-Dec-2015

10 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

obat anti angina

TRANSCRIPT

Page 1: Obat Anti Angina

Obat anti angina

a.   Golongan nitrat

      merelaksasi otot polos pembuluh vena, menyebabkan alir balik vena berkurang sehingga

mengurangi beban hulu jantung.

      merupakan vasodilator koroner yang poten

      contoh : ISDN ( Isosorbid dinitrat )

b.   Golongan antagonis kalsium

      Antagonis kalsium bekerja dengan cara menghambat influks ion kalsium transmembran, yaitu

mengurangi masuknya ion kalsium melalui kanal kalsium lambat ke dalam sel otot polos, otot

jantung dan saraf.

      Berkurangnya kadar kalsium bebas di dalam sel-sel tersebut menyebabkan berkurangnya

kontraksi otot polos pembuluh darah (vasodilatasi), kontraksi otot jantung (inotropik negatif),

serta pembentukan dan konduksi impuls dalam jantung (kronotropik dan dromotropik negatif).

      Contoh :  Diltiazem , Nifedipin

c.    Golongan beta-bloker

      Menghambat adrenoseptor beta (beta-bloker) di jantung, pembuluh darah perifer, bronkus,

pankreas & hati.

      Beta-bloker dapat mencetuskan asma dan efek ini berbahaya. Karena itu, harus dihindarkan pada

pasien dengan riwayat asma atau Penyakit Paru Obstruktif Kronis.

      Contoh : Propranolol

d. Diuretik

      Sering sebagai kombinasi obat jantung

      Fungsi : mengurangi penimbunan cairan, menambah pembentukan air kemih, membuang

natrium dan air dari tubuh melalui ginjal.

Contoh : Hidroclortiazide (HCT) & Furosemide

Page 2: Obat Anti Angina

      Mengurangi cairan akan menurunkan jumlah darah yang masuk ke jantung

sehingga  mengurangi beban kerja jantung.

      Pemberian diuretik sering disertai dengan pemberian tambahan Kalium, karena diuretik tertentu

menyebabkan hilangnya Kalium

e. Obat yang mempengaruhi sistem koagulasi darah

Pembentukan trombus berlangsung melalui 3 tahap, yaitu :

1.   pemaparan darah pada suatu permukaan trombogenik vaskuler yang rusak.

2.   suatu rangkaian peristiwa terkait dengan trombosit.

3.   pengaktifan mekanisme pembekuan melalui peran penting trombin dalam pembentukan

fibrin. Trombin sendiri merupakan suatu perangsang agregasi dan adhesi platelet yang sangat

kuat.

Macam obat sistem koagulasi darah

a. Antikoagulan,

dibagi menjadi 2 yaitu : antikoagulan parenteral, contoh : Heparin dan antikoagulan oral,

contoh : Warfarin

      Antikoagulan oral mengantagonisasi efek vitamin K

      Efek samping utama semua antikoagulan oral adalah pendarahan

b.Antiplatelet (antitrombosit)

bekerja dengan cara mengurangi agregasi (perlekatan ) platelet, sehingga dapat menghambat

pembentukan trombus pada sirkulasi arteri, di mana trombi terbentuk melalui agregasi platelet

dan antikoagulan menunjukkan efek yang kecil.

Contoh : Asetosal, Dipiridamol

c. Fibrinolitik

bekerja sebagai trombolitik dengan cara mengaktifkan plasminogen untuk membentuk plasmin,

yang lebih lanjut mendegradasi fibrin dan dengan demikian memecah trombus.

Contoh : streptokinase, urokinase, alteplase. Anti agregasi platelet

Page 3: Obat Anti Angina

d. Hemostatik dan antifibrinolitik

      Defisiensi faktor pembekuan darah dapat menyebabkan pendarahan.

      Pendarahan spontan timbul apabila aktivitas faktor pembekuan kurang dari 5%

normal. Contoh obat : Asam traneksamat