obat autis h

7
Gejala Autisme Dan Pengobatan Oleh : Ahmad Rafiul Pembimbing Dr. Tumpak Saragih Sp.KJ

Upload: ronny-a-s-damanik

Post on 11-Dec-2015

19 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

obat autis

TRANSCRIPT

Page 1: obat autis h

Gejala Autisme

Dan Pengobatan

Oleh : Ahmad Rafiul

Pembimbing

Dr. Tumpak Saragih Sp.KJ

Page 2: obat autis h

Autisme

Biasanya tidak jelas ada periode perkembangan yang normal sebelumnya, tetapi tidak

ada kelainan perkembangan sudah menjadi jelas sebelum usia 3 tahun sehingga diagnosis

sudah dapat ditegakkkan tetapi gejala-gejalanya dapat didiagnosis pada semua kelompok

umur.

Gangguan perkembangan pervasif yang ditandai oleh adanya kelainan atau hendaya

perkembangan yang muncul sebelum usia 3 tahun dan dengan ciri kelainan fungsi dalam tiga

bidang yaitu :

1. interaksi sosial

Selalu ada hendaya kualitatif dalam interaksi sosial yang timbal balik. ini berbentuk

apresiasi yang tidak adekuat terhadap isyarat sosio-emosional yang tampak sebagai

kurangnya respon terhadap emosi orang lain dan kurang nya modulasi terhadap perilaku

dalam konteks sosial buruk dalam menggunakan isyarat sosial dan integrasi yang lemah

dalam perilaku sosial, emosional dan komunikatif dan khususnya kurangnya respon timbal

balik sosio-emosional.

2. Komunikasi

Dalam hal komunikasi ini kurangnya dalam bentuk penggunaan bahasa yang dimiliki

didalam hubungan sosial keserasian yang buruk dan kurangnya interaksi timbal balik dalam

percakapan, buruknya keluesan dalam bahasa ekpresif dan kreatifitas serta fantasi dalam

proses pikir yang relatif kurang. kurangnya respon emosional terhadap ungkapan verbal dan

non verbal orang lain. Hendaya dalam menggunakan variasi irama atau penekanan sebagai

modulasi komunikatif dan kurangnya isyarat tubuh untuk menekankan atau memberi arti

tambahan dalam komunikasi lisan.

3. perilaku yang terbatas dan berulang

Kegiatan terbatas berulang dan stereotofik. Ini berbentuk untuk kecenderungan

bersikap kaku dan rutin dalam berbagai asfek kehidupan sehari-hari ini biasaya berlaku untuk

kegiatan baru dan juga kebiasaan sehari hari pola bermain. Terutama sekali dalam masa

Page 3: obat autis h

kanak yang dini dapat terjadi kelekatan yang khas terutama benda-benda yang aneh,

khususnya benda yang tidak lunak anak dapat memaksakan suatu kegiatan rutin dalam ritual

yang sebetulnya tidak perlu dapat terjadi pre-ekupasi yang stereotifik terhadap suatu minat

seperti tanggal, rute atau jadwal sering terdapat stereotipik motorik sering menunjukkan

minat khusus terhadap segi-segi non fungsional dari benda-benda misal (bau atau rasanya)

dan terdapat penolakan terhadap perubahan dari rutinitas atau dalam detil dari lingkungan

hidup pribadi.

Medikamentosa

Risperidone 0,15 mg

Clobazam 2 mg

Vit B6 20 mg

Vit B12 ½ tab

As. Folat 0,5 mg

Sacc. Lactis 3 g

Individu yang destruktif seringkali menimbulkan suasana yang tegang bagi

lingkungan pengasuh, saudara kandung dan guru atau terapisnya. Kondisi ini seringkali

memerlukan medikasi dengan medikamentosa yang mempunyai potensi untuk mengatasi hal

ini dan sebaiknya diberikan bersama-sama dengan intervensi edukational, perilaku dan sosial.

a. Jika perilaku destruktif yang menjadi target terapi, manajemen terbaik adalah dengan

dosis rendah antipsikotik/neuroleptik tapi dapat juga dengan agonis alfa adrenergik

dan antagonis reseptor beta sebagai alternatif.

Neuroleptik

Neuroleptik tipikal potensi rendah-Thioridazin-dapat menurunkan agresifitas dan

agitasi.

Neuroleptik tipikal potensi tinggi-Haloperidol-dapat menurunkan agresifitas,

hiperaktifitas, iritabilitas dan stereotipik.

Neuroleptik atipikal-Risperidon-akan tampak perbaikan dalam hubungan sosial,

atensi dan absesif.

Agonis reseptor alfa adrenergic

Klonidin, dilaporkan dapat menurunkan agresifitas, impulsifitas dan hiperaktifitas.

Beta adrenergik blocker

Page 4: obat autis h

Propanolol dipakai dalam mengatasi agresifitas terutama yang disertai dengan

agitasi dan anxietas.

b. Jika perilaku repetitif menjadi target terapi

Neuroleptik (Risperidon) dan SSRI dapat dipakai untuk mengatasi perilaku stereotipik

seperti melukai diri sendiri, resisten terhadap perubahan hal-hal rutin dan ritual

obsesif dengan anxietas tinggi.

c. Jika inatensi menjadi target terapi

Methylphenidat (Ritalin, Concerta) dapat meningkatkan atensi dan mengurangi

destruksibilitas.

d. Jika insomnia menjadi target terapi

Dyphenhidramine (Benadryl) dan neuroleptik (Tioridazin) dapat mengatasi keluhan

ini.

e. Jika gangguan metabolisme menjadi problem utama

Ganguan metabolisme yang sering terjadi meliputi gangguan pencernaan, alergi makanan,

gangguan kekebalan tubuh, keracunan logam berat yang terjadi akibat ketidak mampuan

anak-anak ini untuk membuang racun.

Tidak ada obat yang dapat menyembuhkan autisme tetapi ada beberapa jenis obat

untuk menangani beberapa simptom yang mungkin berhubungan ataupun tidak berhubungan

dengan autisme secara individual.Misalnya untuk autisme yang juga mengalami anxietas

yang sangat ekstrem dapat saja diberikan obat antidepressant seperti zoloft atau prozac.

Sementara lain individu autisme yang mengalami isu-isu perilaku serius dapat saja

diberikan resep obat seperti risperdal yang telah membantu banyak dengan autisme dalam

me-manage situasi–situasi yang menantang.

Neuroleptik secara tepat digunakan untuk halusinasi, delusi, gangguan pemikiran, dan

perasaan gelisah yang berat obat ini terutama terindikasi pada anak remaja yang menderita

gangguan skizofrenik, reaksi psikotik yang sesuai dan tidak sesuai dengan suasana hati akibat

gangguan afektif mayor, autisme yang menampakkan gejala stereotifik dan penarikan diri dan

menyakiti diri sendiri , beberapa pakar menganjurkan penggunaan haloperidol untuk perilaku

agresif pada anak dan remaja namun penggunaan ini tetap kontroversial.

Page 5: obat autis h

Neuroleptik dapat menjadi tipe potensi rendah , potensi sedang dan potensi tinggi ,

kloopromazin dan tioridazin keduanya adalah obat berpotensi rendah dan biasanya

memerlukan dosis yang lebih tinggi dari pada neuroleptik lain untuk pengurangan gejala.

Keduanya adalah agak sedatif menimbulkan banyak efek samping antikolinergik tetapi

menyebabkan gejala ekstrapiramidal yang lebih sedikit.

Mesoridazin adalah obat berpotensi sedang menimbulkan lebih bnyak gejala

ekstrapiramidal dari pada obat-obat berpotensi rendah tiotiksen dan haloperidol adalah obat-

obatan berpotensi tinggi dan menimbulkan sejumlah gejala ekstrapiramidal yang paling besar

Efek samping neuroleptik yang paling mencemaskan adalah perkembangan diskinesia

tardif (lambat) ditandai dengan gerakan koreoatetoid batang tubuh, tungkai, dan otot-otot

wajah gerakan ini berkembang pada sekitar 20-30% anak yang diobati dengan neuroleptik

jangka panjang diskinesia dapat terjadi selama pengobatan dengan obat atau setelah

pengobatan dihentikan, yang dalam hal ini disebut sebagai gejala dapat meliputi mual,

muntah, diaforesis ataksia diskinesia mulut dan berbagai gerakan distonikpada sebagian besar

kasus reversibel.