oftalmia simpatika dikit

2
Oftalmia Simpatika Oftalmia simpatika (OS) adalah suatu peradangan granulomatosa intraocular yang bersifat bilateral, difus yang biasanya dipicu oleh trauma atau operasi Manifestasi Klinis Oftalmia simpatika berupana penurunan visus dan terdapat tanda inflamasi lainnya. Diagnosa dari oftalmia simpatika didasari dari riwayat penyakit dahulu dan pemeriksaan klinis dimana tidak ada studi laboratorium yang spesifik untuk membuat suatu diagnosa; namun, percobaan klinis yang difokuskan dapat digunakan untuk menyingkirkan penyakit lainnya dengan gejala klinis yang hampir sama. Fluorescent angiography (FA) dan indocyanine green ICG angiography berguna dalam menentukkan tingkatan dan keparahan dari OS. FA secara tipikal mendemontrasikan letak kebocoran hiperfluoresen yang multiple pada epitel pigmen retina selama fase vena yang cocok dengan fase akhir dari studi dan studi ICG angiografi cenderung menunjukkan titik-titik hipofloresen multifocal. Lesi ini dianggap merefleksikan infiltrasi sel inflamasi ke koroid. Diagnosis diferensial dari OS meliputi semua penyakit yang dapat berupa panuveitis. Namun, riwayat trauma tembus bola mata atau operasi intraocular menunjang penyakit OS. Terkadang, Sulit membedakan OS dengan penyakit Vogt-Koyanagi-Harada(VKH). Namun, pasien dengan VKH biasanya tidak memiliki riwayat trauma atau pembedahan. VKH biasanya muncul sebagai panuveitis granulomatosa bilateral dengan ketelibatan koroid prominent. Penyakit lain yang perlu dibedakan dari OS meliputi limfoma, sifilis, tuberculosis dan sarcoidosis. Jika limfoma dicurigai, suatu workup sistemik yang teliti perlu dilakukan, dan jika diperlukan, sampel dari vitreus perlu diambil untuk tujuan diagnosis. Tuberkulosis, sarkoidosis dan sifilis biasanya diikuti dengan tanda dan gejala dari penyakit yang mendasarinya. Gejala ini, dikombinasikan dengan tes yang tepat untuk tuberculosis(Skin test dan foto

Upload: dion-rukmindar

Post on 16-Sep-2015

228 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

oftamlia simpatika

TRANSCRIPT

Oftalmia SimpatikaOftalmia simpatika (OS) adalah suatu peradangan granulomatosa intraocular yang bersifat bilateral, difus yang biasanya dipicu oleh trauma atau operasiManifestasi Klinis Oftalmia simpatika berupana penurunan visus dan terdapat tanda inflamasi lainnya.Diagnosa dari oftalmia simpatika didasari dari riwayat penyakit dahulu dan pemeriksaan klinis dimana tidak ada studi laboratorium yang spesifik untuk membuat suatu diagnosa; namun, percobaan klinis yang difokuskan dapat digunakan untuk menyingkirkan penyakit lainnya dengan gejala klinis yang hampir sama. Fluorescent angiography (FA) dan indocyanine green ICG angiography berguna dalam menentukkan tingkatan dan keparahan dari OS. FA secara tipikal mendemontrasikan letak kebocoran hiperfluoresen yang multiple pada epitel pigmen retina selama fase vena yang cocok dengan fase akhir dari studi dan studi ICG angiografi cenderung menunjukkan titik-titik hipofloresen multifocal. Lesi ini dianggap merefleksikan infiltrasi sel inflamasi ke koroid.

Diagnosis diferensial dari OS meliputi semua penyakit yang dapat berupa panuveitis. Namun, riwayat trauma tembus bola mata atau operasi intraocular menunjang penyakit OS. Terkadang, Sulit membedakan OS dengan penyakit Vogt-Koyanagi-Harada(VKH). Namun, pasien dengan VKH biasanya tidak memiliki riwayat trauma atau pembedahan. VKH biasanya muncul sebagai panuveitis granulomatosa bilateral dengan ketelibatan koroid prominent. Penyakit lain yang perlu dibedakan dari OS meliputi limfoma, sifilis, tuberculosis dan sarcoidosis. Jika limfoma dicurigai, suatu workup sistemik yang teliti perlu dilakukan, dan jika diperlukan, sampel dari vitreus perlu diambil untuk tujuan diagnosis. Tuberkulosis, sarkoidosis dan sifilis biasanya diikuti dengan tanda dan gejala dari penyakit yang mendasarinya. Gejala ini, dikombinasikan dengan tes yang tepat untuk tuberculosis(Skin test dan foto thorax), sarkoidosis( ACE serum, lisozim dan foto thorax), sifilis (Reagen plasma rapid dan Fluorescent Treponemal Antibody-absorption) dapat membedakan infeksi sistemik ini dari OS.

Pengobatan dari OS terutama adalah secara medis. Kortikosteroid sistemik merupakan lini pertama terapi OS; namun, pasien yang tidak berespon dengan terapi steroid, agen imunosupresif seperti siklosporin dan azathioprine dapat digunakan sebagai terapi imunomodulator jangka panjang. Kortikosteroid dapat diberikan secara topikal. Secara subtenon atau injeksi transseptal, atau sistemik.

Dapat disimpulkan, Oftalmia simpatika perlu dimasukan ke dalam diferential diagnosis ketika pasien mengalami penurunan visus mendadak setelah mengalami operasi vitreoretinal atau riwayat trauma tembus mata sebelumnya.