olah rasa kepada suami - istri
DESCRIPTION
Etika BisnisTRANSCRIPT
![Page 1: Olah Rasa Kepada Suami - Istri](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022100217/577c81de1a28abe054ae76a5/html5/thumbnails/1.jpg)
Nama : Allessandro Budiman
NIM : 135020301111069
Olah Rasa terhadap Suami – Istri
Ketika mendengar kata suami dan istri, akan tergambar dua orang manusia yaitu laki-
laki pada suami dan wanita pada istri, yang dipersatukan oleh Tuhan lewat misteri-Nya yang
tidak diketahui oleh setiap manusia. Yang disatukan Tuhan dalam satu ikatan yang sakral dan
hidup bersama dalam suka dan duka.
Menjadi pasangan suami istri diperlukan proses yang panjang. Mulai dari berkenalan
lalu memahami satu dengan yang lain kemudian berpacaran hingga akhirnya menikah. Dalam
proses tersebut tidak mudah untuk dilalui. Menjadi suami istri bukanlah suatu yang sangat
mudah, karena dua orang dengan dua sifat dan watak yang berbeda, dua suku atau budaya
yang berbeda, dua latar belakang yang berbeda, dan dua kepribadian yang berbeda
dipersatukan. Dari perbedaan-perbedaan tersebut di butuhkan suatu rasa pengertian dan
toleransi satu dan yang lainnya, dengan tujuan agar hubungan dalam suami istri tetap
harmonis dan hanya maut saja yang memisahkan mereka.
Lalu agar tujuan tersebut tercapai, untuk menjadi seorang suami istri itu tidak boleh
main-main. Tidak boleh untuk kesenangan sesaat atau maksud tertentu yang menguntungkan
salah satu pihak. Tetapi untuk menjadi suami istri harus dibutuhkan persiapan yang panjang
karena dua orang yang berbeda sifat, watak, latar belakang, suku dan budaya, serta beda
kepribadian ini di persatukan oleh Tuhan.
Seorang suami yang mengerti akan kelemahan dan kelebihan dari istrinya, begitu juga
seorang istri yang mengerti akan kelemahan dan kelebihan suaminya yang membuat sepasang
suami istri ini dapat hidup bersama, melengkapi satu dan yang lainnya. Sehingga perbedaan
yang ada menjadikan kekuatan atau fondasi yang baik dalam membangun hubungan yang
sakral di mata Tuhan.
Kekurangan dari pasangan jangan dijadikan sebuah cacian untuk melampiaskan
kemarahan karena ketidaksesuaian dengan pasangan. Tapi harusnya kita menutupi
kekurangan dari pasangan dengan kelebihan yang dia miliki. Agar pasangan menjadi
![Page 2: Olah Rasa Kepada Suami - Istri](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022100217/577c81de1a28abe054ae76a5/html5/thumbnails/2.jpg)
termotivasi untuk menjadikan pribadi yang lebih baik, yang terlihat sempurna di mata
pasangannya.
Bersyukurlah orang yang sudah menemukan pasangannya baik itu suami maupun
istri, karena dengan menjadinya pasangan suami istri, mereka akan mendapatkan kedamaian
berkali-kali lipat karena dalam hidupnya akan semakin lengkap dan tentu saja semakin
bahagia bahagia. Yang biasanya dilewati sendiri, sekarang bisa dilewati berdua. Yang
dulunya jarang ada perhatian, sekarang mendapatkan perhatian yang besar.
Tuhan sangatlah adil. Tuhan tidak akan salah dalam menjodohkan setiap manusia
yang ada. Tugas kita adalah menjaga apa yang diberikan Tuhan kepada kita, menyayangi
dengan sepenuh hati, serta kita bisa melengkapi dalam kehidupan pasangan kita baik suka
maupun duka.