(oleh : klara innata arishanti) - gunadarma...

46
1 (oleh : Klara Innata Arishanti) Mengapa kreativitas penting dlm hidup? krn dgn b’kreasi, org dpt mewujudkan dirinya & p’wujudan diri t’masuk salah satu keb. pokok dlm hidup mns kreativitas / b’pikir kreatif, sbg kemampuan utk melihat b’macam2 kemungkinan penyelesaian thd suatu masalah, mrpkn bentuk pemikiran yg sampai saat ini masih krg mendpt perhatian dlm pddkn formal bersibuk diri scr kreatif tdk hanya b’manfaat tp jg m’berikan kepuasan pd individu dpt me kan kualitas hidup Rhodes (Utami Munandar, 1999) Four P’s of Creativity : Person, Process, Press, Product”, kaitan : Pribadi kreatif yg melibatkan diri dlm Proses kreatif & dgn dukungan & dorongan (Press ) dr lingk., menghasilkan Produk kreatif I. Definisi Pribadi a. Hulbeck (1945) tindakan kreatif muncul dr keunikan keseluruhan kepribadian dlm interaksi dgn lingk.nya Klara Innata Arishanti , 2005

Upload: nguyenminh

Post on 10-Apr-2019

234 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: (oleh : Klara Innata Arishanti) - Gunadarma Universityklara_ia.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/9087/Handout+Kreati...b’macam2 kemungkinan penyelesaian thd suatu masalah, mrpkn

1

(oleh : Klara Innata Arishanti) Mengapa kreativitas penting dlm hidup?

►krn dgn b’kreasi, org dpt mewujudkan dirinya & p’wujudan diri t’masuk salah satu keb. pokok dlm hidup mns

►kreativitas / b’pikir kreatif, sbg kemampuan utk melihat b’macam2 kemungkinan penyelesaian thd suatu masalah, mrpkn bentuk pemikiran yg sampai saat ini masih krg mendpt perhatian dlm pddkn formal

►bersibuk diri scr kreatif tdk hanya b’manfaat tp jg m’berikan kepuasan pd individu

►dpt me kan kualitas hidup Rhodes (Utami Munandar, 1999) ”Four P’s of Creativity : Person, Process, Press, Product”, kaitan : Pribadi kreatif yg melibatkan diri dlm Proses kreatif & dgn dukungan & dorongan (Press) dr lingk., menghasilkan Produk kreatif

I. Definisi Pribadi

a. Hulbeck (1945) tindakan kreatif muncul dr keunikan keseluruhan kepribadian dlm interaksi dgn lingk.nya

Klara Innata Arishanti , 2005

Page 2: (oleh : Klara Innata Arishanti) - Gunadarma Universityklara_ia.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/9087/Handout+Kreati...b’macam2 kemungkinan penyelesaian thd suatu masalah, mrpkn

2

b. Sternberg (1988) ”three facet model of creativity”, kreativitas = intelegensi + gaya kognitif + kep. / motivasi

►intelegensi : kemamp. verbal, pemikiran lancar, pengetahuan, perencanaan, perumusan masalah, penyusunan strategi, representasi mental, ket. p’ambilan keputusan, keseimbangan

►gaya kognitif : kelonggaran & ketertarikan pd konvensi, m’ciptakan aturan2 sendiri, melakukan hal2 dgn cara sendiri, menyukai masalah yg tdk terlalu berstruktur, suka menulis, m’rancang, suka pd jabatan yg menuntut kreativitas

►kepribadian / motivasi : kelenturan, toleransi pd ambiguitas, dorongan b’prestasi & mendpt pengakuan ulet m’hadapi rintangan, moderat dlm pengambilan keputusan

c. Selo Soemardjan (1983) kreativitas mrpn sifat pribadi seorg individu (& bkn mrpkn sifat sosial yg dihayati o/ msy) yg t’cermin dari kemampuannya unt m’ciptakan sesuatu yg baru II. Definisi Proses

a. Hurlock (1978) kreativitas adl suatu proses yg m’hasilkan sesuatu yg baru, apakah suatu gagasan / suatu obj dlm bentuk / susunan yg baru

b. Torrance (dlm Sternberg, 1988) :

►menemukan / merasakan kesulitan2, masalah, kesenjangan informasi, bagian2 yg hilang & pertanyaan2

►membuat dugaan & hipotesis ttg hal2 tsb

►mengevaluasi & menguji dugaan & hipotesis

Klara Innata Arishanti , 2005

Page 3: (oleh : Klara Innata Arishanti) - Gunadarma Universityklara_ia.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/9087/Handout+Kreati...b’macam2 kemungkinan penyelesaian thd suatu masalah, mrpkn

3

►memungkinkan dilakukannya revisi & uji ulang thd hipotesis

►menyampaikan hasil

c. Utami Munandar (1977) kreativitas adl suatu proses yg tercermin dlm kelancaran, kelenturan (fleksibilitas) & originalitas dlm berpikir III. Definisi Pendorong (Press)

a. Simpson (Vernon, 1982) kemp. kreatif mrpn inisiatif yg termanifestasikan dlm kekuatannya unt m’lepaskan diri dr rangkaian pemikiran yg biasa dorongan internal

b. Amabile,dkk (Colangelo,dkk 1994) kreativitas = ketrampilan berpikir kreatif + motivasi intrinsik + ling. sos. kondusif

Kreativitas dpt t’wujud mll:

1. dorongan internal diri sendiri cenderung m’wujudkan potensinya, dorongan b’kembang

mjd matang, dorongan m’ungkapkan & m’aktifkan semua kapasitasnya 2. dorongan eksternal ling. sos. & Ψ’s

Carl Rogers (psikoterapi), m’ciptakan kondisi keamanan & kebebasan Ψ’s

:keamanan Ψ’s ٭

►m’nerima individu sebagaimana adanya

►m’usahakan suasana yg didlmnya evaluasi eksternal tdk ada efek m’ancam, ex : ssorg yg merasa dinilai tdk menurut patokan

Klara Innata Arishanti , 2005

Page 4: (oleh : Klara Innata Arishanti) - Gunadarma Universityklara_ia.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/9087/Handout+Kreati...b’macam2 kemungkinan penyelesaian thd suatu masalah, mrpkn

4

►m’berikan pengertian scr empatis, ex : melihat dr sudut pandang anak

:kebebasan Ψ’s ٭

ex : guru m’izinkan murid utk m’ekspresikan scr simbolis perasaannya (sajak/gbr) IV. Definisi Produk

Fokus orisinalitas : unik / eksentris kebaruan kebermaknaan

a. Baron (1969) kreativitas mrpn kemp. unt menghasilkan sesuatu yg baru

b. Haefele (1962) kreativitas mrpn membuat kombinasi2 baru yg mempunyai makna sosial

c. Rogers (1982), kriteria poduk kreatif : observable hsl dr kualitas unt ind dlm hrs baru interaksi dgn ling. nya

d. Amabile, dkk (1982) kreativitas mrpkn produksi suatu respon / karya baru & sesuai dgn tugas yg dihadapi

►Rogers(1962) sumber kreativitas: kecenderungan mengaktualisasikan diri, mewujudkan potensi dorongan unt berkembang & mjd matang, kecenderungan mengekspresikan & mengaktifkan semua kemampuan organisme

Page 5: (oleh : Klara Innata Arishanti) - Gunadarma Universityklara_ia.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/9087/Handout+Kreati...b’macam2 kemungkinan penyelesaian thd suatu masalah, mrpkn

5

►Clarck Moustakas (1967) kreativitas mrpkn pengalaman mengekspresikan & mengaktualisasikan identitas indv. dlm bentuk terpadu dlm hub. Dgn diri sendiri, dgn alam & dgn org lain

►Maslow (1968), membedakan:

• talenta / bakat khusus non aktualisasi diri

• aktualisasi diri non talenta sehat mental, produktif, dpt menerima dirinya, selalu tumbuh, lentur & kreatif dlm hidup

mengembangkan talenta, optimalisasi, kemp. diri, menjajagi gagasan baru, tempat baru, aktivitas baru, mengembangkan kepekaan thd masalah ling., masalah org lain, masalah kemanusiaan

Konteks kreativitas ‘content free’ : lepas dr bid. materi ttt / dpt dilekatkan dgn konten bid. sbj khusus

Hidup kreatif = talenta + aktualisasi

Klara Innata Arishanti , 2005Klara Innata Arishanti , 2005

Page 6: (oleh : Klara Innata Arishanti) - Gunadarma Universityklara_ia.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/9087/Handout+Kreati...b’macam2 kemungkinan penyelesaian thd suatu masalah, mrpkn

6

a. Kreativitas mrpkn k’mampuan yg m’cerminkan kelancaran, keluwesan & originalitas dlm b’pikir serta k’mampuan utk m’elaborasi (m’kembangkan, m’kaya, m’perinci suatu gagasan (Utami Munandar, 1977)

kelancaran :

- lancar m’keluarkan gagasan baru

- ukuran produktivitas

keluwesan :

- produk d’hasilkan dgn m’lihat bbg sudut pandang

- b’alih dr sudut cara ke cara lain

- konsep lama d’ambil & d’susun kembali dg cara baru

orisinalitas b’pikir yg dihasilkan unik & eksentrik

elaborasi gagasan

- gagasan pokok d’kembangkan, d’perluas, d’rancang

- pemikiran asli d’kembangkan scr rinci

b. Alfian (1977) upaya mns / bangsa unt m’nikmati kualitas hidup

fleksibilitas

orisinalitas

m’elaborasi

kreativitas kelancaran

Klara Innata Arishanti , 2005

Page 7: (oleh : Klara Innata Arishanti) - Gunadarma Universityklara_ia.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/9087/Handout+Kreati...b’macam2 kemungkinan penyelesaian thd suatu masalah, mrpkn

7

c. Guilford (1986) penekanan pola divergen / b’pikir kreatif & konvergen dlm b’pikir

divergen:

- menyebar - bs banyak kemungkinan jwb’an

konvergen :

- fokus pd satu titik - hanya ada satu jwb’an yg plg tepat

Clark penelitian spesialisasi belahan otak kreativitas mrpkn ekspresi ter k’berbakatan & sifatnya t’integrasikan, yaitu: sintesa dr semua fungsi dasar mns, yaitu berpikir, merasa, m’inderakan & intuisi (basic function of thinking, feeling, sensing and intuiting)

Klara Innata Arishanti , 2005

Page 8: (oleh : Klara Innata Arishanti) - Gunadarma Universityklara_ia.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/9087/Handout+Kreati...b’macam2 kemungkinan penyelesaian thd suatu masalah, mrpkn

8

I. PSIKOANALISA penekanan pd masa lampau, bawah sadar peng. traumatis muncul gagasan sadar/tdk sadar yg

inovatif kreatif

A. TEORI SIGMUND FREUD (1856-1939) id, ego, superego kemp. kreatif ada pd 5 thn pertama kehidupan proses kreatif defense mechanism

represi regresi kompensasi proyeksi sublimasi kreativitas p’bentukan reaksi rasionalisasi pemindahan identifikasi introjeksi kompartementalisasi

B. TEORI ERNST KRIS (1900-1957) mekanisme pertahanan regresi tindakan kreatif org kreatif mampu ‘memanggil’ bhn dr alam bawah sadar ’sikap bermain’ thd masalah serius inovatif

C. CARL JUNG (1875-1967) kreatif ketidaksadaran kolektif

alam tdk sadar yg d’btk masa lalu di dlmnya t’simpan p’ngalaman masa lalu m’ingatnya b’arti m’ingat p’ngalaman nenek moyang

penemuan teori, seni & karya baru lainnya

Klara Innata Arishanti , 2005

Page 9: (oleh : Klara Innata Arishanti) - Gunadarma Universityklara_ia.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/9087/Handout+Kreati...b’macam2 kemungkinan penyelesaian thd suatu masalah, mrpkn

9

II. HUMANISTIK

mns punya potensi

kreativitas hsl dr k’sehatan Ψ’s tingkat

A. TEORI ABRAHAM MASLOW (1908-1970)

kebutuhan (need) naluri2 dsr yg mjd nyata

deficiency : m’nuntut utk d’puaskan sampai tdk d’rasakan

sbg need lg

being : jk d’pupuk akan s’makin kuat shg m’kaya k’beradaan kita

kreativitas proses p’wujudan diri

bebas dr neoritis ’peak of experience’ stl m’dpt ‘flash of light’

B. TEORI CARL ROGERS (1902-1987)

3 kondisi internal dr pribadi yg kreatif :

►k’terbukaan thd p’alaman ►internal locus of evaluation ►mampu utk b’eksperimen, utk ‘b’main’ dgn konsep2

Safety

Self-Actualization

Physiological

Aesthetic

Sense Of Belonging &

Esteem

Low Deficiency

Deficiency

Being

High Being

Klara Innata Arishanti , 2005

Page 10: (oleh : Klara Innata Arishanti) - Gunadarma Universityklara_ia.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/9087/Handout+Kreati...b’macam2 kemungkinan penyelesaian thd suatu masalah, mrpkn

10

Org tsb dpt b’fungsi sepenuhnya, m’hasilkan karya2 kreatif & hidup scr kreatif. Ke-3 hal tsb jg mrpkn internal press utk b’kreasi. C. TEORI CSIKSZENTMIHALYI

Faktor2 yg m’mudahkan timbulnya kreativitas :

predisposisi genetis

ex : peka thd warna & cahaya pelukis peka thd nada pemusik

minat pd usia dini utk ranah ttt

access to a domain ada sarana & prasarana, pembina, dll

access to a field

kemp. b’interaksi dgn sejawat & tokoh2 dlm bid. yg d’nikmati, mampu m’dpt info muktahir, m’punyai kesempatan kerjasama dgn tokoh2 tsb m’dpt p’akuan & p’hargaan dr org2 penting

Ciri2 kepribadian kreatif :

►kekuatan fisik serius >< ketenangan & rileks ►cerdas & cerdik >< naif ►sikap bermain >< disiplin ►imajinasi & fantasi >< realitas ►introversi >< ekstroversi ►rendah diri >< bangga ►maskulin >< feminim ►mandiri & menentang >< tradisional & konservatif ►b’semangat b’karya >< objektif m’nilai ►m’derita >< gembira saat dikritik

Klara Innata Arishanti , 2005

Page 11: (oleh : Klara Innata Arishanti) - Gunadarma Universityklara_ia.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/9087/Handout+Kreati...b’macam2 kemungkinan penyelesaian thd suatu masalah, mrpkn

11

TEORI WALLAS

Wallas dlm bknya “The Art of Thought” (Piirto, 1992) m’yatakan 4 proses kreatif :

1. Persiapan / perencanaan

m’siapkan diri utk m’mecahkan masalah dgn belajar b’pikir, m’cari jwb’an, b’tanya pd org lain, dll

2. Inkubasi

indv. seakan2 m’lepaskan sementara masalah, tdk m’mikirkan masalah scr sadar tp ‘mengeramnya’ dlm alam bawah sadar

tahap ini penting utk timbul inspirasi shg m’hasilkan kreasi baru

3. Iluminasi

timbul insight / Aha Erlebnis pd gagasan baru

proses b’pikir radial

4. Verifikasi / Evaluasi

ide/kreasi baru hrs diuji thd realitas

p’mikiran kritis & konvergen penting

Klara Innata Arishanti , 2005

Page 12: (oleh : Klara Innata Arishanti) - Gunadarma Universityklara_ia.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/9087/Handout+Kreati...b’macam2 kemungkinan penyelesaian thd suatu masalah, mrpkn

12

Dikotomi Belahan Otak

BELAHAN OTAK KIRI BELAHAN OTAK KANANIntelek Intuisi Konvergen Divergen Intelektual Emosional Rasional Metaforik, intuitif Verbal Non-verbal Horizontal Vertikal Konkret Abstrak Realistis Impulsif Diarahkan Bebas Diferensial Eksistensial Sekuensial Multipel Historikal Tanpa batas wkt Analitis Sintesis, holistik Eksplisit Implisit Objektif Subjektif Suksesif Simultan

Sumber : Springer & Deutch (dlm Munandar,SCU 1999)

gerakan tubuh gerakan tubuh bag. kanan bag. kiri

Klara Innata Arishanti , 2005

Page 13: (oleh : Klara Innata Arishanti) - Gunadarma Universityklara_ia.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/9087/Handout+Kreati...b’macam2 kemungkinan penyelesaian thd suatu masalah, mrpkn

13

pribadi kreatif + ling. yg m’tunjang (pendorong) + peluang b’sibuk diri scr kreatif (proses) produk kreatif Produk kreatif :

orisinalitas : unik / eksentris k’baruan : konfigurasi lama mjd sstu yg baru k’bermaknaan : b’manfaat

Hukum paten di AS m’timbangkan unsur2 dlm m’berikan paten pd inventor : ►kegiatan intelektual yg b’mutu ►gagasan jelas utk m’atasi masalah khusus ►jml eksperimentasi sbl m’hasilkan produk ►sejaumana m’alami kegagalan ►produk b’guna & m’rupakan kemajuan ►adanya skepticism dr org ahli ►memenuhi keb. yg kurang

Besemer & Treffinger (1981) m’kenalkan CPAM (Creative Product Analysis Matrix) sbg produk kreatif, yg m’cakup 3 kategori, yi:

1. Kebaruan (novelty) sejauh mana produk itu baru, dlm hal jml & luas proses yg

baru, teknik baru, bhn baru / konsep baru produk hrs orisinal / langka diantara produk yg d’hasilkan

org lain dgn p’alaman & p’latihan yg sama shg m’nimbulkan kejutan shg produk mjd germinal / dpt m’nimbulkan gagasan produk orisinal lainnya

Klara Innata Arishanti , 2005

Page 14: (oleh : Klara Innata Arishanti) - Gunadarma Universityklara_ia.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/9087/Handout+Kreati...b’macam2 kemungkinan penyelesaian thd suatu masalah, mrpkn

14

2. Pemecahan (resolution) sejauh mana produk m’menuhi keb. utk m’atasi situasi

b’masalah Kriteria : ►b’makna (valuable) m’menuhi keb ►hrs logis m’ikuti aturan ttt ►hrs b’guna d’terapkan scr praktis

3. Elaborasi & Sintesis sejauh mana produk m’gabungkan unsur2 yg tdk sama/

serupa mjd keseluruhan yg canggih & koheren Kriteria : ►organis m’punyai arti inti dlm p’nyusunan produk ►elegan canggih, punya nilai lebih dr yg tampak ►kompleks b’bagai unsur d’gabungkan ►dpt d’pahami tampil scr jelas ►m’tunjukkan ketrampilan / keahlian yg baik

Tujuan : m’bantu guru menilai kreativitas siswa dlm mengarang

Utami Munandar (1977) m’kembangkan skema penilaian utk m’nilai k’mampuan m’nulis kreatif siswa SD & SLTP.

skala penilaian tsb meliputi 4 kriteria dr b’pikir kreatif, yi: kelancaran (fluency), kelenturan (flexibility), keaslian (originality) & keterperincian (elaboration)

setiap kriteria terdiri dr 5 komponen, shg ada 20 butir yg d’nilai

utk setiap butir yg m’menuhi syarat d’beri skor 1, skor max 20

Klara Innata Arishanti , 2005

Page 15: (oleh : Klara Innata Arishanti) - Gunadarma Universityklara_ia.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/9087/Handout+Kreati...b’macam2 kemungkinan penyelesaian thd suatu masalah, mrpkn

15

ex: Siswa diminta menulis karangan dgn memilih 1 diantara 3 topik, yi :

- 3 keinginan - jika saya menang Rp. 75.000.000,00 dlm undian - pengalaman yg luar biasa

Penilaian :

1. Kelancaran (fluency) lancar dlm m’kemukakan gagasan dinilai dr jml gagasan yg

muncul dlm karangan tsb perlu p’timbangkan usia & tingkat p’kembangan anak

2. Kelenturan(flexibility) kelenturan dlm struktur kalimat: - k’ragaman dlm btk kalimat - k’ragaman dlm p’gunaan kalimat - k’ragaman dlm panjang kalimat

kelenturan dlm konten / gagasan: - imajinasi - fantasi

3. Keaslian(originality) orisinalitas dlm tema orisinalitas dlm pemecahan / ending humor m’gunakan kt / nama baru yg d’ciptakan sendiri orisinalitas dlm gaya p’nulisan

Klara Innata Arishanti , 2005

Page 16: (oleh : Klara Innata Arishanti) - Gunadarma Universityklara_ia.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/9087/Handout+Kreati...b’macam2 kemungkinan penyelesaian thd suatu masalah, mrpkn

16

4. Keterperincian (elaboration) kemampuan utk m’bumbui / m’hiasi ceritera shg nampak

lebih hidup - spt lukisan dlm cara ekspresi - emosi - empati - unsur pribadi - p’cakapan

siswa t’libat aktif & m’dalami materi b’hub. dgn kognitif & p’hayatan p’alaman b’lajar perilaku kreatif kognitif + afektif proses b’lajar kreatif proses b’pikir konvergen & divergen

1. Ciptakan ling. kls yg kreatif

Caranya? Mnrt Feldhusen & Treffinger (1980):

m’berikan pemanasan m’berikan p’tanyaan / b’tanya p’aturan fisik tempat duduk, p’misah ruang, dll k’sibukan dlm kls suara2 yg produktif guru sbg fasilitator :

- m’dorong b’lajar mandiri - dpt m’nerima gagasan2 siswa / terbuka - m’pupuk siswa utk m’beri kritik scr konstruktif - m’hindari p’berian hukuman / celaan - dpt m’nerima p’bedaan siswa

Klara Innata Arishanti , 2005

Page 17: (oleh : Klara Innata Arishanti) - Gunadarma Universityklara_ia.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/9087/Handout+Kreati...b’macam2 kemungkinan penyelesaian thd suatu masalah, mrpkn

17

2. M’ajukan & m’undang pertanyaan a. teknik b’tanya divergen / terbuka Manfaat :

- m’motivasi siswa utk b’peran aktif - m’nilai persiapan siswa dlm p’nguasaan bhn - m’ulang & m’ringkas materi yg t’lah d’ajarkan - m’bantu siswa m’lihat hub2 baru - m’rangsang p’mikiran kritis & sikap b’tanya - m’rangsang siswa mencari sendiri peng. tambahan - m’nilai p’capaian tujuan & sasaran belajar

b. metode diskusi anak b’latih m’ungkapkan diri scr lisan & b’komunikasi dgn

org lain dlm m’hadapi suatu masalah

c. metode inquiry – discovery inquiry p’ajuan p’tanyaan & p’nyelidikan discovery penemuan

3 tahap p’mecahan masalah dgn inquiry: - sadar ada masalah - merumuskan masalah - tahap m’cari (searching) p’rumusan hipotesis

Hal2 penting yg hrs t’penuhi dlm b’lajar inquiry, yi: ►beri p’alaman yg m’narik minat utk b’tanya ►beri materi & situasi yg m’mungkinkan p’selidikan ►sediakan sumber2 informasi dr msy ►sediakan p’alatan utk m’rangsang eksperimen ►sediakan wkt utk diskusi, eksperimen, dll ►beri bimbingan & reinforcement thd gagasan siswa ►beri dorongan & p’hargaan thd p’mecahan yg dpt diterima &

thd strategi pemecahan

d. m’ajukan p’tanyaan yg menantang (provokatif) Klara Innata Arishanti , 2005

Page 18: (oleh : Klara Innata Arishanti) - Gunadarma Universityklara_ia.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/9087/Handout+Kreati...b’macam2 kemungkinan penyelesaian thd suatu masalah, mrpkn

18

3. Memadukan p’kembangan kognitif & afektif

a. ciri2 k’mampuan b’pikir kreatif (aptitude) fluency, ex : banyak b’tanya, punya banyak gagasan, dll flexibility, ex : mampu m’rubah alur b’pikir scr spontan, dll originality, ex : m’mikirkan msl yg langka, sintesa b’pikir, dll elaboration, ex : m’kaya gagasan org lain, m’uji detail, dll evaluation, ex : m’tentukan pendapat sendiri, kritis, dll

b. ciri2 afektif (nonaptitude) rasa ingin tahu b’sifat imajinatif t’tantang oleh k’majemukan berani m’ambil resiko m’hargai

c. m’gabungkan p’mikiran divergen & konvergen

d. m’gabungkan proses b’pikir dgn proses afektif ex : fluency + rasa ingin tahu, originalitas + berani, fleksibel + berani, elaborasi + p’hargaan, dll

m’bantu anak didik b’pikir & m’ungkapkan diri scr kreatif, yi mampu m’berikan macam2 gagasan & macam2 jwb’an dlm p’mecahan masalah Macam2 teknik kreatif: 1. P’mikiran & p’rasaan t’buka a. m’selesaikan sesuatu yg telah dimulai ex : kemukakan scr lisan hal2 apa sj yg akan anda lakukan seandainya anda mjd dosen?

- m’adakan penelitian lapangan - m’nerapkan p’aturan yg tegas - m’nerangkan materi dgn jelas, dll

Klara Innata Arishanti , 2005

Page 19: (oleh : Klara Innata Arishanti) - Gunadarma Universityklara_ia.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/9087/Handout+Kreati...b’macam2 kemungkinan penyelesaian thd suatu masalah, mrpkn

19

b. m’cari p’gunaan baru dr benda2 sehari2 ex : selain utk m’nulis, utk apa sj pensil dpt d’gunakan?

- utk menggaruk - sbg penggaris - chopstick, dll

c. me kan / m’perbaiki suatu produk / suatu benda ex : apa yg dpt d’lakukan agar buku kuliah mahasiswa mjd lebih baik?

- disampul plastik - disimpan dgn baik - hati2 dlm m’buka tiap hal, dll

2. Sumbang saran (brainstorming)

m’gali gagasan

a. bebas dlm m’berikan gagasan b. p’nekanan pd kuantitas c. kritik yg d’tangguhkan d. kombinasi & pe an gagasan e. m’ulang gagasan

3. Daftar p’tanyaan yg m’macu gagasan Tujuan : m’lancarkan p’cetusan gagasan dlm p’mecahan

mslh spt m’kembangkan, me kan & m’perbaiki objek/situasi dgn m’ninjau daftar p’tanyaan yg m’bantu m’lihat hub2 baru

Dsr p’timbangan : gagasan2 kreatif mrpkn kombinasi dr unsur2 yg sblmnya blm b’hub ex : - m’ubah kaki bangku d’ubah mjd kaki b’roda shg mobile - m’ganti tmpt tinta d’ganti mjd vas bunga, dll

Klara Innata Arishanti , 2005

Page 20: (oleh : Klara Innata Arishanti) - Gunadarma Universityklara_ia.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/9087/Handout+Kreati...b’macam2 kemungkinan penyelesaian thd suatu masalah, mrpkn

20

4. M’nyimak sifat benda/keadaan d’gunakan utk m’gugah bnyk gagasan utk me kan/

m’perbaiki suatu obj / situasi

a. ex. 1 : sifat benda “bagaimana sebaiknya meja & bangku siswa agar lebih b’manfaat?” - besar : tdk t’lalu besar - btk : meja & bangku t’pisah - bhn : dr kayu tp tdk berat - warna : cerah - k’gunaan : bs utk b’lajar klmpk / p’orangan

b. ex. 2 : situasi / keadaan “bagaimana m’atasi kemacetan?”

apa penyebabnya? - jml k’daraan banyak - arus 2 arah - tidak patuh rambu lalu-lintas, dll

siapa yg t’libat? - karyawan - mahasiswa / siswa yg berangkat / pulang

dimana terjadinya? - jln2 utama - jln2 yg banyak kantor & sekolah

bilamana t’jadinya? - pagi : berangkat - sore / malam : pulang

solusi? - m’atur p’gunaan jns k’daraan - m’atur jln mjd 1 arah / m’batasi jln dgn arus 2 arah - m’negakkan disiplin lalu-lintas, dll

Klara Innata Arishanti , 2005

Page 21: (oleh : Klara Innata Arishanti) - Gunadarma Universityklara_ia.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/9087/Handout+Kreati...b’macam2 kemungkinan penyelesaian thd suatu masalah, mrpkn

21

5. Hub. yg d’paksakan utk m’lepaskan diri dr hub2 yg sdh mjd kebiasaan utk

m’jajagi k’mungkinan2 baru ex : pohon gantungan baju

6. P’dekatan morfologis m’mecahkan masalah / m’oleh ide2 baru dgn cara m’kaji

dgn cermat btk & struktur masalah

Langkah2: ►tentukan komponen2 dasar masalah ►tentukan sifat2 dr tiap komponen ►kombinasikan point b shg d’dpt gagasan baru ex : “bagaimana me kan ruang perpus agar mahasiswa b’minat kesana?”

komponen perpus - perabot perpus - bhn / alat2 perpus - org2 di perpus

sifat / ciri komponen - perabot : rak buku, kursi, meja, lemari, dll - p’alatan : kertas, pensil, buku, dll - org2 : mahasiswa, dosen, ka. perpus, dll

Klara Innata Arishanti , 2005

Page 22: (oleh : Klara Innata Arishanti) - Gunadarma Universityklara_ia.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/9087/Handout+Kreati...b’macam2 kemungkinan penyelesaian thd suatu masalah, mrpkn

22

7. Pemecahan Masalah Kreatif (PMK) Parnes, Noller & Biondi (1977) m’kemukakan proses PMK, yi:

apa kapan masalah bagaimana dimana siapa

Tahap2 PMK :

a. m’nemukan fakta ►kumpulkan fakta ttg masalah divergen ►ajukan p’tanyaan utk dpt info divergen ►pilih p’tanyaan yg plg penting konvergen

b. m’nemukan masalah ►perluas masalah utk m’dpt perspektif lain divergen ►uraikan masalah mjd lebih khusus divergen ►tentukan masalah yg t’penting konvergen

c. m’nemukan gagasan ►k’bangkan ide sbnyak2nya utk problem solving divergen ►tunggu & pilih ide / gagasan t’baik konvergen

d. m’nemukan p’nyelesaian ►tentukan tolak ukur / kriteria utk m’nilai gagasan divergen ►pilih gagasan dgn nilai t’baik / kombinasikan konvergen

e. m’nemukan p’nerimaan ►susun rencana tindakan agar gagasan terbaik dpt diterima/ dilaksanakan Manfaat teknik kreatif dlm keluarga:

sbg rekreasi m’didik utk b’pikir kreatif m’bantu utk m’mecahkan masalah sehari2

Klara Innata Arishanti , 2005

Page 23: (oleh : Klara Innata Arishanti) - Gunadarma Universityklara_ia.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/9087/Handout+Kreati...b’macam2 kemungkinan penyelesaian thd suatu masalah, mrpkn

23

Manfaat model belajar mengajar (taksonomi) : guru m’oleh gambaran ttg sasaran2 bljr apa yg akan

d’utamakan

m’rumuskan pl siswa yg d’harapkan & yg dpt d’ukur/d’nilai

m’kembangkan cara & alat evaluasi kegiatan bljr

m’susun rencana pdkkn p’orangan bg anak b’bakat krn m’mungkinkan p’nentuan kegiatan ssuai dgn keb. siswa

guru dpt m’susun tugas2 bljr siswa mjd komprehensif

1. Taksonomi Kognitif Bloom a. Pengetahuan (knowledge)

dpt m’kenal, m’ingat & m’reproduksi bhn peng./p’lajaran yg pernah d’berikan

b. Pemahaman (comprehension) m’mahami materi yg d’berikan & mampu m’gunakannya

tanpa perlu m’hubungkan dgn materi lain/melihat implikasinya

c. Penerapan (aplication) m’gunakan hal2 abstrak dlm situasi khusus & konkret

d. Analisis (analysis) m’uraikan materi mjd bag2 shg k’dudukan/hub. mjd jelas

e. Sintesis (synthesis) m’susun bag2 shg m’btk k’seluruhan ; proses bljr dgn bhn2 &

m’susunnya mjd pola ttt

f.Evaluasi (evaluation) m’beri p’timbangan m’ngenai nilai dr bhn & metoda utk

tujuan ttt

Page 24: (oleh : Klara Innata Arishanti) - Gunadarma Universityklara_ia.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/9087/Handout+Kreati...b’macam2 kemungkinan penyelesaian thd suatu masalah, mrpkn

24

Taksonomi Bloom Sasaran Kognitif

Tingkat Ketrampilan Contoh

Knowledge m’hapal m’ingat

Siapakah penemu lampu pijar?

Comprehension m’terjemahkan m’hubkan m’tafsirkan

Ceritakan kembali novel supernova dgn kata2

sendiri!

Aplication

m’nerapkan m’pertunjukkan m’gunakan informasi dlm situasi baru

Jika A punya 4 buku & B punya 2 buku, berapa banyak buku mereka bersama2

Analysis

m’kategorikan m’klasifikasikan m’motong m’bedah

Butir2 mana dari daftar ini yg mrpkn suatu klpk?

Synthesis m’kembangkan m’rancang m’cipta

Rancanglah logo dr fak. Ψ Univ. Gunadarma!

Evaluation m’timbangkan m’mutuskan m’sarankan

Bagaimana kita dpt me kan mutu lulusan fak. Ψ Univ. Gunadarma?

Page 25: (oleh : Klara Innata Arishanti) - Gunadarma Universityklara_ia.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/9087/Handout+Kreati...b’macam2 kemungkinan penyelesaian thd suatu masalah, mrpkn

25

2. Taksonomi Afektif Krathwohl a. Menerima (receiving)

kemp. utk m’rasakan emosi. M’latih k’pekaan, k’sediaan m’nerima & m’hatikan hal2 ttt ex : m’minta siswa utk m’nunjukkan cth emosi (sedih, gembira, marah)

b. Kesediaan utk m’respon (willingness to respond) k’mampuan utk m’beri respon thd hal2 yg ada dlm ling.nya

ex : menyanyikan lagu p’juangan & m’gambarkan p’rasaannya

c. M’hargai (valuing) m’nemukan makna dlm suatu objek/emosi & m’hargainya

ex : menceritakan bagaimana tanggapan siswa thd suatu p’sahabatan

d. M’susun sistem nilai (organizing a value system) nilai diinternalkan & d’sistemkan mjd sistem nilai.

M’prioritaskan beberapa nilai & m’akomodasikan satu sama lainnya shg ada keajegan dlm perilaku b’dasarkan sistem nilai ex : jk anda d’hadapkan pd 2 pilihan antara m’hadiri pesta ultah/m’antar ibu ke RS, apayg akan anda lakukan? Mengapa?

e. P’watakan (characterization) nilai d’terjemahkan dlm perilaku & sistem nilai yg

d’kembangkan akan m’nentukan bagaimana mereka b’tindak. M’madukan nilai2 mjd pandangan hidup ex : m’diskusikan masalah etika & m’hubungkan dgn sekolah, msy & keluarga

Page 26: (oleh : Klara Innata Arishanti) - Gunadarma Universityklara_ia.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/9087/Handout+Kreati...b’macam2 kemungkinan penyelesaian thd suatu masalah, mrpkn

26

Taksonomi Krathwohl Sasaran Afektif

Tingkat Ketrampilan

Menerima mengindra kesadaran

Merespon menuruti menyenangi berminat

Menghargai menerima nilai bertindak konsisten berminat

Menyusun sistem nilai

mensistemkan mensintesiskan menyesuaikan mengakomodasi

Perwatakan menginternalkan mengembangkan falsafah nilai

Page 27: (oleh : Klara Innata Arishanti) - Gunadarma Universityklara_ia.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/9087/Handout+Kreati...b’macam2 kemungkinan penyelesaian thd suatu masalah, mrpkn

27

Mengapa keberbakatan penting & perlu d’kembangkan? “Seorg anak laki2 berumur 6 thn, pd wkt lahir kepalanya besar. Diperkirakan punya penyakit otak. Ketiga kakaknya meninggal pd wkt lahir. Ibu anak laki2 ini tdk setuju dgn pendapat tetangga & anggota keluarga yg lain bahwa anak laki2nya mungkin abnormal. Pd wkt dimasukkan ke sekolah, anak itu didiagnosis sakit jiwa oleh gurunya. Krn anaknya diperlakukan demikian, sang ibu marah shg ditariknya anak itu dr sekolah utk diajarkannya sendiri. Ternyata anak itu kemudian menemukan listrik, lampu, fonograf & mikrofon. Namanya Thomas Alva Edison.”

Apa sesungguhnya arti “bakat” & apa bedanya dgn “kemampuan” & “prestasi”?

Bakat (aptitude) mrpkn kemp. bawaan, sbg potensi yg masih perlu d’kembangkan & d’latih agar dpt t’wujud perlu latihan & pddkn utk masa m’datang

Kemampuan mrpkn daya utk m’lakukan suatu tindakan sbg hasil dr p’bawaan & latihan tindakan (performance) yg dpt d’lakukan skrg

Prestasi mrpkn p’wujudan dr bakat & k’mampuan

Klara Innata Arishanti , 2005

Page 28: (oleh : Klara Innata Arishanti) - Gunadarma Universityklara_ia.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/9087/Handout+Kreati...b’macam2 kemungkinan penyelesaian thd suatu masalah, mrpkn

28

Mnrt Seminar Nasional thn 1981 yg diadopsi dr U.S.O.E : Anak b’bakat adl mrk yg oleh org2 profesional diidentifikasi sgb anak yg mampu m’capai prestasi yg tinggi krn m’punyai k’mampuan2 yg unggul. Anak2 tsb m’merlukan program pdkkn yg b’diferensiasi &/ p’layanan diluar jangkauan program sekolah biasa agar dpt m’realisasikan sumbangan mrk thd msy maupun utk p’ngembangan diri sendiri. Kemampuan2 tsb baik scr potensial maupun yg telah nyata, meliputi: - kemampuan intelektual umum (kecerdasaan/intelegensi) - kemampuan akademik khusus - kemampuan b’pkir kreatif-produktif - kemampuan memimpin - kemampuan dlm salah satu bdg seni - kemampuan psikomotor (spt dlm olahraga) Thn 1978 di AS kemampuan psikomotor dihapus dr daftar penggolongan bakat krn sdh cukup m’dpt perhatian & terlayani.

Renzulli,dkk (1981) “three-ring conception”: a. Kemampuan diatas rata2

salah satu kesalahan adl kecerdasan & kecakapan yg diukur tes intelegensi & tes prestasi belajar m’nentukan keberbakatan & produktivitas. Intelegensi ≠ keberbakatan

”kemp. umum” tercakup bbg bid. kemp. yg biasa d’ukur oleh tes intelegensi, prestasi, bakat, kemp. mental primer & b’pikir kreatif, spt: penalaran verbal & numerikal, kelancaran dlm memberi ide, dll

Klara Innata Arishanti , 2005

Page 29: (oleh : Klara Innata Arishanti) - Gunadarma Universityklara_ia.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/9087/Handout+Kreati...b’macam2 kemungkinan penyelesaian thd suatu masalah, mrpkn

29

b. Kreativitas diatas rata2 c. Pengikatan diri thd tugas (task commitment) yg cukup tinggi

motivasi internal yg m’dorong ssorg utk tekun & ulet m’kerjakan tugasnya meskipun m’alami macam2 rintangan, m’selesaikan tugas yg mjd tgg jwbnya krn ia telah mengikat dirinya thd tgs tsb atas kehendak sendiri

Keberbakatan Model Renzulli: interaksi tiga lingkaran Sifat2 anak b’bakat b’cirikan culture bound (dibatasi oleh

kebudayaan). 2 petunjuk kunci dlm pengertian keberbakatan: - keberbakatan itu adl ciri2 universal yg khusus & luar biasa yg dibawa sejak lahir & mrpkn hasil interaksi dr pengaruh ling.

- keberbakatan itu ikut menentukan oleh kebutuhan & kecenderungan kebudayaan dimana ssorg yg berbakat itu hidup

Klara Innata Arishanti , 2005

Kemampuan intelektual umum di atas rata-rata

Keterlekatan pada tugas

Kreativitas

Page 30: (oleh : Klara Innata Arishanti) - Gunadarma Universityklara_ia.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/9087/Handout+Kreati...b’macam2 kemungkinan penyelesaian thd suatu masalah, mrpkn

30

I. Konsep Anak Berbakat

anak berbakat : mereka yg krn memiliki kemp2 yg unggul mampu m’berikan prestasi yg tinggi

hrs d’bedakan bakat bawaan & bakat yg t’wujud dlm prestasi tinggi

semua anak b’bakat m’punyai potensi unggul tp tdk semua bisa t’wujud

perlu pelayanan khusus utk anak underachiever

II. Ciri2 Anak Berbakat Martinson (1974) m’daftar ciri2 anak b’bakat sbb:

- m’baca pd usia lebih muda - m’baca lebih cepat & lebih banyak - m’miliki p’bendaharaan kt yg lebih luas - m’punyai rasa ingin tahu yg kuat - m’punyai minat yg luas, jg thd mslh “dewasa” - m’punyai inisiatif, dpt b’kerja sendiri - m’nunjukkan keaslian dlm ungkapan verbal - m’berikan jwb2an yg baik - dpt m’berikan banyak gagasan - luwes dlm b’pikir - t’buka thd rangsangan2 dr ling. - m’punyai pengamatan yg tajam - dpt b’konsentrasi utk jangka panjang, terutama thd

tugas/bid yg diminati - b’pikir kritis, jg thd diri sendiri - senang m’coba hal2 baru - m’punyai daya abstraksi, konseptualisasi & pemecahan

masalah Klara Innata Arishanti , 2005

Page 31: (oleh : Klara Innata Arishanti) - Gunadarma Universityklara_ia.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/9087/Handout+Kreati...b’macam2 kemungkinan penyelesaian thd suatu masalah, mrpkn

31

- cepat menangkap hub2 (sebab-akibat) - b’perilaku terarah kpd tujuan - m’punyai daya imajinasi yg kuat - m’punyai banyak kegemaran (hobi) - m’punyai daya ingat yg kuat - tdk cepat puas dgn prestasinya - peka (sensitif) & m’gunakan firasat (intuisi) - m’inginkan kebebasan dlm gerakan & tindakan

Catatan: ciri2 anak b’bakat tdk bnyk berbeda dgn anak biasa, hanya

anak b’bakat m’miliki ciri2 tsb dlm derajat yg lebih tinggi tdk benar bahwa anak b’bakat hanya m’miliki ciri2 yg positif,

mis: kemampuan kreatif & minat utk m’lakukan hal2 baru dpt m’sebabkan anak b’bakat tdk m’sukai/cepat bosan thd tugas rutin

ling. berpengaruh thd pembentukan perilaku anak b’bakat, mis: anak b’bakat akan merasa terancam apabila selalu d’harapkan mencapai prestasi yg tinggi

dlm program pelayanan pddkn anak b’bakat perlu diadakan program bimbingan & penyuluhan disamping program pemerkayaan III. Alat Ukur/Tes Ssui dgn konsep Renzulli ttg k’berbakatan mk alat2 ukur/tes yg dipakai utk menelusuri anak b’bakat, meliputi: 1. Tes intelegensi utk m’ukur kemp.intelektual

tes intelegensi dpt berupa tes intelegensi klp (spt:Tes Intelegensi Kolektif Ind) & tes intelegensi p’organ (spt: Wechsler Intelligence Scale for Children ⎯ adaptasi Ind); dpt

Klara Innata Arishanti , 2005

Page 32: (oleh : Klara Innata Arishanti) - Gunadarma Universityklara_ia.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/9087/Handout+Kreati...b’macam2 kemungkinan penyelesaian thd suatu masalah, mrpkn

32

terdiri dr satu jns tugas (spt: Progressive Matrices Test) & dpt meliputi sejumlah subtes yg masing2 m’ukur aspek intelegensi yg berbeda 2. Tes kreativitas utk m’ukur kemp. b’pikir kreatif

dpt b’sifat verbal,jk tugas yg d’tuntut d’ungkapkan dlm kata2 (spt: Baterai Tes Kreativitas Verbal) & dpt b’sifat figural ,jk tugas yg d’tuntut dlm btk gambar (spt:Tes Lingkaran dr Torrance) 3. Tes prestasi belajar utk m’ukur hasil belajar anak yg m’cerminkan jg motivasi anak utk belajar serta tgg jwbnya thd tugas

prestasi blj dpt d’nilai dr angka rapor/ tes prestasi blj baku kelebihan dr angka rapor ialah menunjukkan hasil sesaat,jk

anak kurang sehat pd saat pengetesan mk dpt b’pengaruh pd hasil tes. Tes prestasi blj baku lebih objektif dr angka rapor. Keuntungannya mdpt gambaran menyeluruh dr mutu pddkn di sekolah tsb. Kelemahannya, belum tentu mdptkan gambaran ttg kemp. anak IV. Sumber Informasi Lain a. Guru sbg sumber informasi • guru biasanya menunjuk anak yg b’prestasi paling baik di sekolah (hanya dr segi intelektual) • penilaian guru sering subjektif • d’kembangkan skala penilaian anak b’bakat yg m’mudahkan penelusuran anak dgn kemp. tinggi disusun o/ Renzulli, Hartman & Callahan

Page 33: (oleh : Klara Innata Arishanti) - Gunadarma Universityklara_ia.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/9087/Handout+Kreati...b’macam2 kemungkinan penyelesaian thd suatu masalah, mrpkn

33

b. Org tua sbg sumber informasi • pengamatan org tua thd perilaku anak dirumah yg tdk tampak disekolah • hrs ada kerjasama antara pihak sekolah & org tua, mis: mengirimkan kuesioner utk org tua siswa • kelemahan cenderung dipengaruhi harapan2 org tua, hal ini d’karenakan:

- sejauh mana ketepatan p’amatan org tua (penilaian objektif thd anak sendiri)

- sejauh mana ingatan org tua thd p’kembangan dini anak mrk masih tepat

- ada k’mungkinan org tua anak b’bakat jg t’masuk b’bakat

c. Teman sebaya sbg sumber informasi • dasar p’timbangan: klp sebaya sering lebih dekat & lebih tahu aspek2 kepribadian ttt dr anak, drpd org tua/guru • dpt d’berikan daftar yg hrs diisi o/ klp sebaya, mis: jk kamu m’alami kesulitan dlm m’buat PR siapa yg kamu mintai bantuan? V. Prosedur Pelaksanaan Penelusuran Anak Berbakat a. Tahap Penjaringan (screening)

seluruh populasi anak d’ikutsertakan dr tiap jenjang pddkn & kls ttt, mis: kls II & kls III SD

tujuan: dlm wkt singkat dpt d’jaring yg memenuhi syarat utk ikut tahap berikutnya, yi tahap seleksi

biasanya dlm tahap ini d’gunakan alat2 ukur /tes sederhana, spt Progressive Matrices Test

dpt diminta nominasi o/ guru & angka2 rapor terakhir

Page 34: (oleh : Klara Innata Arishanti) - Gunadarma Universityklara_ia.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/9087/Handout+Kreati...b’macam2 kemungkinan penyelesaian thd suatu masalah, mrpkn

34

b. Tahap Seleksi/Identifikasi yg diikutsertakan adl mrk yg lulus tahap penjaringan, yi

sekitar 20-25% dr seluruh populasi anak dr jenjang pddkn & kls ttt

pd tahap ini biasanya d’berikan alat2 tes yg lebih lengkap yg dpt m’berikan informasi yg lebih b’ragam, spt TIKI dgn 11 subtes, WISC dgn 10 subtes, Baterai Tes Kreativitas Verbal dgn 6 subtes VI. Penentuan Hasil Seleksi

stlh semua data seleksi t’kumpul, mk b’dasarkan patokan/tolok ukur yg d’sepakati, panitia yg biasanya terdiri dr para ahli psikologi & pddkn m’tentukan siapa2 yg cukup b’bakat utk ikut program pemerkayaan

t’gantung pd macam k’berbakatan yg d’cari VII. Pertemuan dgn Orang Tua

sebelum hsl seleksi : m’jelaskan pd org tua maksud seleksi & pentingnya identifikasi anak b’bakat agar mrk m’oleh p’alaman pddkn ssui dgn bakat & kemp.nya

sesudah hsl seleksi : m’jelaskan program yg akan d’selenggarakan & betapa pentingnya peran serta aktif org tua dlm menunjang kelancaran & keberhasilan program. Selain itu, d’jelaskan pula bagaimana sikap org tua thd anaknya yg b’bakat & anak2 lain dirumah & apa yg hrs d’lakukan utk memupuk bakat anak

Page 35: (oleh : Klara Innata Arishanti) - Gunadarma Universityklara_ia.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/9087/Handout+Kreati...b’macam2 kemungkinan penyelesaian thd suatu masalah, mrpkn

35

I. PENDIDIKAN YG BERDIFERENSIASI

yi yg m’berikan p’alaman pddkn yg d’sesuaikan dgn minat & kemp. intelektual siswa

k’berbakatan tdk akan muncul apabila kegiatan2 blj terlalu mudah & tdk m’ngandung tantangan d’alami anak underachiever

org dpt b’prestasi dibawah potensinya, k’mungkinan krn kurang t’motivasi thd kurikulum yg kurang m’beri tantangan utk b’prestasi

pddkn anak b’bakat tdk hanya m’utamakan ketrampilan kognitif tp jg ketrampilan sosial & strategi utk m’btk konsep & harga diri yg (+)

guru mrpkn kunci k’berhasilan proses blj Cara p’nyelenggaraan pddkn: • m’cepat wkt blj (akselerasi), apakah scr m’seluruh/hanya

utk mata pelajaran ttt • m’luaskan pengalaman & pengetahuan dgn m’kenalkan

bhn2 yg tdk d’berikan dlm kurikulum biasa (p’merkayaan horizontal)

• m’berikan kesempatan utk m’dalami mata pelajaran2 yg d’minati (p’merkayaan vertikal)

• m’kembangkan ketrampilan penelitian & pemecahan mslh scr kreatif agar mjd produsen peng. & bukan konsumen peng. semata-mata

Berikut ini akan d’berikan beberapa k’mungkinan p’nyelenggaraan program pddkn anak b’bakat dgn m’timbangkan aspek (+) dr masing2 program maupun masalah yg mungkin timbul dlm p’laksanaannya

Page 36: (oleh : Klara Innata Arishanti) - Gunadarma Universityklara_ia.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/9087/Handout+Kreati...b’macam2 kemungkinan penyelesaian thd suatu masalah, mrpkn

36

a. Ruang sumber (resource-room) Anak b’bakat pd wkt2 ttt d’bebaskan dr program reguler utk

m’dptkan p’alaman pemerkayaan yg d’berikan o/ guru khusus utk anak b’bakat dlm ruang yg khusus d’sediakan utk itu Aspek (+):

- siswa dpt m’kembangkan ketrampilan dlm topik2 khusus yg d’minati yg tdk d’berikan dlm kurikulum biasa

- siswa dpt bekerja dgn siswa2 lain yg m’punyai minat & kemampuan yg sama

Kemungkinan masalah: - m’butuhkan persiapan wkt yg banyak dr guru - guru hrs dpt m’bagi perhatian kpd siswa2 dr macam2

tingkatan umur, minat, bakat (kesulitan ini tdk ada jk semua siswa b’asal dr tingkat/kls yg sama)

- p’sesuaian dgn jadual program biasa (jgn sampai guru dlm kls biasa merasa t’ganggu)

b. Kls khusus utk sebagian wkt Siswa2 b’bakat d’klpkan dlm kls tersendiri sepanjang hari pd

hari ttt dgn guru yg khusus d’persiapkan utk m’ajar anak b’bakat Aspek (+):

- lebih mudah m’kembangkan kurikulum - cukup wkt m’laksanakan proyek2 khusus - lebih mudah merencanakan studi2 lapangan - lebih bnyk wkt bertukar p’alaman antarsiswa, yg dpt

me↑kan motivasi

Page 37: (oleh : Klara Innata Arishanti) - Gunadarma Universityklara_ia.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/9087/Handout+Kreati...b’macam2 kemungkinan penyelesaian thd suatu masalah, mrpkn

37

Kemungkinan masalah: - m’atur jadual wkt (p’sesuaian dgn kurikulum biasa) - apabila kls khusus tsb tdk dpt m’menuhi minat &

kebutuhan pddkn dr semua siswa b’bakat c. Kls khusus penuh di dlm sekolah

Siswa b’bakat m’ikuti kls khusus terus-menerus; jd spt sekolah t’sendiri ttp dlm satu kampus dgn sekolah biasa Aspek (+):

- m’mungkinkan siswa b’bakat berkomunikasi baik dgn siswa b’bakat lainnya maupun dgn siswa2 biasa

- guru2 lain dpt m’amati & m’pelajari metode2 m’ajar di dlm kls utk anak b’bakat

- m’berikan program b’kelanjutan bg anak b’bakat - m’mungkinkan percepatan (akselerasi) - lebih mudah m’atur p’jadualan

Kemungkinan masalah: - m’butuhkan ruang, sarana & sumber2 khusus - guru biasa dpt b’sikap krg (+) thd siswa2 b’bakat yg

d’pisahkan scr tetap - adanya k’cenderungan utk m’beri label (cap) pd anak2

b’bakat d. “Sekolah” di wkt libur panjang

M’rancang program khusus utk anak b’bakat yg d’selenggarakan pd wkt2 libur pjg Aspek (+):

- t’sedianya tenaga guru - anak2 d’beri tambahan k’sempatan blj & dpt m’jajaki

bdg2 minat baru

Page 38: (oleh : Klara Innata Arishanti) - Gunadarma Universityklara_ia.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/9087/Handout+Kreati...b’macam2 kemungkinan penyelesaian thd suatu masalah, mrpkn

38

- mrpkn peluang utk m’latih guru2 dlm pddkn anak b’bakat

- dpt m’manfaatkan sarana & prasarana yg t’sedia di musim libur

- m’mungkinkan kegiatan2 luar - tdk terikat pd kurikulum & peraturan sekolah

Kemungkinan masalah: - sejauh mana siswa2 mau “mengorbankan” wkt liburnya

utk program kegiatan tsb - k’sulitan m’nolak siswa2 yg tdk b’bakat utk m’ikuti

program ini - krn wkt yg t’batas, sasaran pddkn/blj jangka panjang

sulit d’capai e. Meloncat kls

Siswa2 b’bakat d’mungkinkan m’loncat satu tingkat/kls Aspek (+):

- siswa b’bakat dpt m’selesaikan suatu jenjang pddkn dgn lebih cepat

- m’atasi k’bosanan siswa2 b’bakat jk mrk hrs terus-menerus m’ikuti kurikulum biasa dlm tempo yg tdk ssui dgn k’mampuannya yg unggul

- tdk m’butuhkan tambahan biaya, guru/sarana Kemungkinan masalah:

- dgn m’loncat, siswa2 b’bakat dpt k’hilangan ketrampilan dsr ttt

- dgn hanya m’loncat kls tanpa p’merkayaan, proses2 p’mikiran tinggi tdk d’rangsang

- apabila yg d’perhatikan hanya k’unggulan akademis & bkn k’matangan sosial serta p’kembangan fisik

Page 39: (oleh : Klara Innata Arishanti) - Gunadarma Universityklara_ia.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/9087/Handout+Kreati...b’macam2 kemungkinan penyelesaian thd suatu masalah, mrpkn

39

- anak b’bakat tetap bs merasa bosan dikls yg lebih tinggi tanpa kurikulum yg b’diferensiasi

f. Program di luar sekolah Anak b’bakat m’ikuti program pemerkayaan dlm macam2

bid pd wkt2 ssdh sekolah, mis: sore hr Aspek (+):

- m’beri peluang pd anak b’bakat utk m’dptkan p’rangsangan mental di luar sekolah

- tdk m’gangu jadual kurikulum biasa - lebih mudah drpd program didlm sekolah - dpt m’narik staf dr macam2 sekolah & tenaga2 ahli dr

daerah tsb - k’sempatan utk m’lakukan kegiatan/studi lapangan - dpt m’manfaatkan gedung, ruang, sarana & prasarana

Kemungkinan masalah: - jk jadual sekolah sdh demikian ketat shg program luar

sekolah krg d’minati - k’sediaan guru & tenaga ahli utk m’berikan wkt

luangnya - dpt m’ganggu kegiatan2 luar lainnya yg jg b’manfaat

(olah raga, pramuka, seni, dsb) g. Program mentor

Siswa b’bakat bekerja dgn seorang ahli dlm bid ttt yg d’minatinya. Hal ini dpt d’lakukan diluar jam sekolah/pd wkt2 dimana ia bs d’bebaskan dr program reguler (mis: dgn ahli yg purnawirawan) Aspek (+):

- m’berikan peng tambahan - m’berikan p’alaman nyata dlm bidang ttt

Page 40: (oleh : Klara Innata Arishanti) - Gunadarma Universityklara_ia.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/9087/Handout+Kreati...b’macam2 kemungkinan penyelesaian thd suatu masalah, mrpkn

40

- m’kurangi beban guru di sekolah, jk siswa m’punyai bakat2 dlm bid yg tdk d’programkan di sekolah

Kemungkinan masalah:

- apabila mentor m’inginkan imbalan uang - mentor m’perlukan persiapan/latihan utk dpt bekerja

dgn siswa2 b’usia muda - daerah2 ttt sulit m’nemukan mentor - k’sulitan m’nemukan jadual wkt yg cocok baik bg

mentor maupun anak b’bakat h. Masuk program perguruan tinggi lebih awal

Anak b’bakat yg dpt m’selesaikan pddkn SLTA lebih cepat , d’beri kesempatan masuk PT pd usia lebih muda/boleh m’ikuti kuliah2 ttt yg d’hargai dgn m’dpt kredit, disamping m’ikuti sekolah biasa. Kursus2 jg dpt d’berikan melalui paket t’tulis/TV Aspek (+):

- m’hemat wkt & biaya pddkn - anak b’bakat m’dpt p’alaman blj yg lebih m’nantang - cukup ada bukti empiris (penelitian Terman) bahwa

siswa2 yg d’percepat tdk m’alami kerugian emosional, bahkan mereka tampak lebih baik drpd yg tdk m’oleh kesempatan ini

Kemungkinan masalah: - jk m’alami k’sulitan dlm kontak dgn mahasiswa yg lebih

tua - mungkin lebih b’makna bg anak b’bakat yg dpt

m’selesaikan pddkn di SLTA lebih cepat, utk bekerja dulu & m’cari p’alaman nonakademis yg lebih luas, agar ia msk PT dgn perspektif yg tdk semata2 akademis

Page 41: (oleh : Klara Innata Arishanti) - Gunadarma Universityklara_ia.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/9087/Handout+Kreati...b’macam2 kemungkinan penyelesaian thd suatu masalah, mrpkn

41

II. KURIKULUM BERDIFERENSIASI Kurikulum scr umum m’cakup semua pengalaman yg

d’peroleh siswa disekolah, dirumah & didalam msy & yg m’bantunya m’wujudkan potensinya

Kurikulum b’diferensiasi mrpkn jawaban thd perbedaan2 dlm minat & kemp. anak didik

Kurikulum b’diferensiasi bertitik tolak dr kurikulum umum Bagaimana kurikulum yg b’diferensiasi dpt d’kembangkan? Kurikulum yg b’diferensiasi melalui materi (content), proses & produk blj yg lebih maju & lebih majemuk serta dpt d’rancang dgn cara: a. m’sesuaikan kurikulum yg biasa • m’nambahkan hal2 baru yg menarik & mrpkn tantangan

bg siswa b’bakat • m’ubah bag2 ttt yg krg sesuai • m’kurangi kegiatan2 yg terlalu rutin & m’ulang • m’luaskan & m’dalami materi

b. m’kembangkan kurikulum yg baru/khusus Beberapa asas kurikulum ▪ b’kaitan dgn mata pelajaran

kegiatan blj d’kaitkan dgn mata pelajaran/materi ttt ex: m’kenal bag2 serangga ▪ b’orientasi pd proses

kegiatan blj m’ajar m’nekankan p’kembangan dr ketrampilan & proses b’pikir drpd hanya m’oleh materi sj ex: bandingkan bag2 dr serangga dgn bag dr kendaraan

Page 42: (oleh : Klara Innata Arishanti) - Gunadarma Universityklara_ia.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/9087/Handout+Kreati...b’macam2 kemungkinan penyelesaian thd suatu masalah, mrpkn

42

▪ b’pusat pd kegiatan aktif kegiatan blj b’fokus pd tugas yg m’ikutsertakan siswa scr

aktif ex: bandingkan bag2 dr serangga dgn bag dr kendaraan dgn m’buat diagram ▪ penerapan tugas yg b’akhir terbuka (open-ended)

kegiatan blj m’mungkinkan p’berian jwban yg b’ragam & b’sifat pribadi ex: b’dasarkan pengalamanmu, bandingkan bag2 dr serangga apa sj dgn bag2 kendaraan apa sj ▪ m’mungkinkan siswa memilih

kegiatan blj m’beri peluang utk p’bedaan p’organ dlm kebutuhan, minat & kemp. Tyler dlm bknya “Basic Principles of Curriculum and Instruction” m’tentukan patokan yg perlu d’pertimbangkan dlm p’ngembangan kurikulum sbb: • sasaran: tujuan/sasaran pddkn apa yg ingin d’capai • p’alaman blj/keg siswa: p’alaman blj apakah yg perlu

d’berikan agar tujuan/sasaran pddkn t’capai • kontinuitas/urutan p’alaman dr blj: bagaimana p’alaman2

blj dpt d’susun scr b’hasil guna shg ada kontinuitas & urutan yg tepat dr kegiatan siswa

• evaluasi: bgmn hasil guna dr p’alaman blj dpt d’nilai melalui p’gunaan tes/prosedur2 lain scr sistematis

P’ngembangan kurikulum b’diferensiasi utk anak b’bakat hrs d’sesuaikan dgn ciri2 khas/karakteristik anak b’bakat & sesuai dgn konsep k’berbakatan yg telah d’tentukan, yi:

a. memiliki potensi dsr yg unggul dimana potensi tsb sdh ada tp blm t’wujud dlm prestasi yg tinggi

Page 43: (oleh : Klara Innata Arishanti) - Gunadarma Universityklara_ia.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/9087/Handout+Kreati...b’macam2 kemungkinan penyelesaian thd suatu masalah, mrpkn

43

b. keg2 kurikuler bag anak b’bakat hrs m’cakup tdk hanya keg akademis

Kegiatan kurikuler utk anak b’bakat 1. materi pelajaran yg lebih maju & d’percepat ex:anak b’bakat usia 9 thn d’beri kesempatan utk blj bahs Inggris & Fisika 2. materi pelajaran yg lebih majemuk 3. materi pelajaran diluar jangkauan kurikulum umum 4. materi pelajaran yg dipilih siswa sendiri sesuai minatnya 5. bekerja dgn konsep2 abstrak dlm bid materi ttt ex: siswa hrs m’beri cth dr kehidupan sehari2 mengenai konsep2 yg terkandung dlm Pancasila 6. p’gunaan sumber2 dr tingkat yg b’beda2 dr biasa ex: siswa SD yg b’bakat m’hubungi seorg guru besar utk m’oleh informasi m’ngenai mslh ttt 7. jns sumber yg tersedia 8. wkt lebih lama utk blj ex: lebih lama blj di lab 9. m’ciptakan sstu yg baru 10. p’dalaman dlm bid ttt ex: anak sering bosan dlm kls krn telah m’selesaikan tgsnya lebih dulu shg ia tdk punya k’sibukan mk dr itu diberi tugas ‘pendalaman’ bid ttt 11. transfer & m’nerapkan apa yg telah d’pelajari ke bid2 lain/baru yg lebih m’andung tantangan ex: anak dlm pelj mtk m’gunakan proses p’kalian utk m’buat p’kiraan statistik bgmn p’sediaan bhn makanan di Ind dpt d’sesuaikan dgn ledakan pdkk 12. m’rumuskan generalisasi yg baru

Page 44: (oleh : Klara Innata Arishanti) - Gunadarma Universityklara_ia.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/9087/Handout+Kreati...b’macam2 kemungkinan penyelesaian thd suatu masalah, mrpkn

44

ex: anak m’kumpulkan semua data yg berhub dgn PD I & II utk m’rumuskan teori br ttg msy akan kekuasaan 13. p’kembangan proses kognitif yg lebih tinggi ex: anak m’evaluasi keb utk blj ttg koperasi & m’sampaikan p’timbangan di dpn kls 14. m’susun & m’laksanakan suatu rencana studi ex: anak m’susun kerangka utk m’buat karya tulis ttg salah satu segi p’buatan atom III. PENERAPAN KURIKULUM BERDIFERENSIASI 1. Materi

p’merkayaan horizontal : m’perluas materi/bid ttt yg tdk t’cakup dlm kurikulum biasa

p’merkayaan vertikal : m’dalamai materi/bid ttt yg t’letak diluar cakupan kurikulum biasa 2. Proses

m’kembangkan keterampilan b’pikir pd tingkat yg lebih tinggi

m’kembangkan ketrampilan b’pikir divergen disamping konvergen

m’kembangkan ketrampilan belajar mandiri m’kembangkan ketrampilan penelitian m’kembangkan ketrampilan kepustakaan, membaca &

menulis 3. Produk Produk yg b’diferensiasi dpt berupa: - lisan, spt diskusi, wwcr, m’sampaikan hsl penelitian - tulisan, spt m’buat jurnal, m’susun daftar p’tanyaan - visual, spt m’buat bagan, grafik, peta - kinestetik, spt m’buat model, patung

Klara Innata Arishanti , 2005

Page 45: (oleh : Klara Innata Arishanti) - Gunadarma Universityklara_ia.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/9087/Handout+Kreati...b’macam2 kemungkinan penyelesaian thd suatu masalah, mrpkn

45

4. Format Tugas Belajar Meliputi 3 komponen, yi:

materi yg d’pelajari ketrampilan p’mikiran yg dilatih hasil yg d’harapkan

5. Program m’baca bg anak m’baca punya peran penting dlm p’kembangan mental anak m’gunakan bk utk m’susun kegiatan blj m’baca & m’bahas riwayat hidup tokoh2 unggul m’nerapkan tekhnik2 kreatif

IV. EVALUASI PROGRAM PDDKN ANAK BERBAKAT

Aspek2 yg perlu d’perhatikan, yi: - kemajuannnya dlm program pemerkayaan - prestasinya dlm kls - k’mungkinan adanya hambatan dlm blj - p’kiraan p’kembangan di masa depan Yg layak m’berikan evaluasi, yi:

kep sek & guru konselor/psikolog org tua anak b’bakat sendiri

V. BIMBINGAN & PENYULUHAN (KONSELING) ANAK BERBAKAT a. Konsep

anak b’bakat bs sj m’alami banyak masalah underachiever org tua krg m’mahami kebutuhan anak b’bakat

Page 46: (oleh : Klara Innata Arishanti) - Gunadarma Universityklara_ia.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/9087/Handout+Kreati...b’macam2 kemungkinan penyelesaian thd suatu masalah, mrpkn

46

b. Tujuan Tujuan umumnya, yi: - m’bantu p’kembangan siswa, baik intelektual, emosional, sosial - m’bantu m’cegah gangguan dlm p’kembangannya - m’bantu m’atasi masalah yg d’alami siswa c. Masalah anak b’bakat yg tdk t’motivasi Pokok2 yg perlu d’perhatikan, yi:

m’selidiki p’sebab yg b’sumber dr keadaan fisik anak m’inventarisasi keadaan emosional dr keluarga bgmn anak m’lihat hub dgn pddkn & org lain yg penting bg

dia m’neliti cth2 yg d’berikan peneliti bgmn keadaan sekolah apakah anak siap utk blj & ingin blj

d. Kegiatan m’bangun klp