oleh: septia sugiarsih
TRANSCRIPT
![Page 1: Oleh: Septia Sugiarsih](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022021422/5867836d1a28ab00568b8006/html5/thumbnails/1.jpg)
Oleh: Septia Sugiarsih
![Page 2: Oleh: Septia Sugiarsih](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022021422/5867836d1a28ab00568b8006/html5/thumbnails/2.jpg)
Bagian atau cabang dari ilmu bahasa yang membicarakan seluk beluk wacana, kalimat, klausa, dan frase. (Ramlan)
Salah satu cabang dari tata bahasa yang membicarakan struktur kalimat, klausa, dan frase. (Tarigan)
![Page 3: Oleh: Septia Sugiarsih](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022021422/5867836d1a28ab00568b8006/html5/thumbnails/3.jpg)
Satuan gramatik yang terdiri dari dua kata atau lebih yang tidak melampaui batas fungsi unsur klausa.
Kelompok kata yang menduduki suatu fungsi (Subjek, predikat, pelengkap, objek, dan keterangan).
![Page 4: Oleh: Septia Sugiarsih](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022021422/5867836d1a28ab00568b8006/html5/thumbnails/4.jpg)
Berdasarkan kesetaraan distribusi unsur-unsurnya, frase dibagi 2 jenis:
Frase Endosentrik
Frase Eksosentrik
Endosentrik Koordinatif
Endosentrik Atributif
Endosentrik Apositif
![Page 5: Oleh: Septia Sugiarsih](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022021422/5867836d1a28ab00568b8006/html5/thumbnails/5.jpg)
.Frase Endosentrik Koordinatif
“frase yang unsur-unsurnya setara dalam kalimat dapat dihubungkan dengan kata dan, atau.”
contoh: rumah pekarangan
kakek nenek
suami istri
![Page 6: Oleh: Septia Sugiarsih](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022021422/5867836d1a28ab00568b8006/html5/thumbnails/6.jpg)
“ frase yang unsur-unsurnya tidak setara sehingga tak dapat disisipkan kata penghubung dan, atau”.
Misalnya:
buku baru
sedang belajar
belum mengajar
![Page 7: Oleh: Septia Sugiarsih](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022021422/5867836d1a28ab00568b8006/html5/thumbnails/7.jpg)
“ frase yang unsurnya bisa saling menggantikan dalam kalimat tapi tak dapat dihubungkan dengan kata dan, atau.”
Misal:
Amin, anak pak Darto sedang belajar.
![Page 8: Oleh: Septia Sugiarsih](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022021422/5867836d1a28ab00568b8006/html5/thumbnails/8.jpg)
“ Frase yang tidak mempunyai distribusi yang sama dengan semua unsurnya.”
Misalnya:
di pasar
ke sekolah
dari kampung
![Page 9: Oleh: Septia Sugiarsih](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022021422/5867836d1a28ab00568b8006/html5/thumbnails/9.jpg)
Frase verbal
Frase Nominal
Frase Adjektival
Frase Pronomina
Frase Numerelia
![Page 10: Oleh: Septia Sugiarsih](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022021422/5867836d1a28ab00568b8006/html5/thumbnails/10.jpg)
“Satuan bahasa yang terbentuk dari 2 kata atau lebih dengan verba sebagai intinya dan tidak merupakan klausa”
Contoh:
Kapal laut itu sudah berlabuh.
Bapak saya belum pergi.
Ibu saya sedang mencuci.
![Page 11: Oleh: Septia Sugiarsih](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022021422/5867836d1a28ab00568b8006/html5/thumbnails/11.jpg)
“ Satuan bahasa yang terbentuk dari 2 kata atau lebih dengan nominal atau benda sebagai intinya dan tidak merupakan klausa”.
Contoh:
Kakek membeli tiga buah layang-layang.
Dodi makan beberapa butir telur.
![Page 12: Oleh: Septia Sugiarsih](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022021422/5867836d1a28ab00568b8006/html5/thumbnails/12.jpg)
“ Satuan bahasa yang terbentuk dari 2 kata atau lebih dengan adjektiva atau sifat sebagai intinya dan tidak merupakan klausa”.
Contoh:
Ibu bapakku sangat gembira.
Baju itu sangat indah.
![Page 13: Oleh: Septia Sugiarsih](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022021422/5867836d1a28ab00568b8006/html5/thumbnails/13.jpg)
“Satuan bahasa yang terbentuk dari 2 kata atau lebih dengan pronomina dan hanya menduduki satu fungsi dalam kalimat.”
Contoh:
Saya sendiri akan pergi ke pasar.
Kami sekalian akan berkunjung ke Bali.
![Page 14: Oleh: Septia Sugiarsih](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022021422/5867836d1a28ab00568b8006/html5/thumbnails/14.jpg)
“dua kata atau lebih yang hanya menduduki satu fungsi dalam kalimat namun satuan gramatik itu intinya pada numeralia”.
contoh:
Tiga buah rumah sedang terbakar.
Lima ekor ayam sedang terbang.