online single submission -...

26
KEMENTERIAN PERTANIAN PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN Tahun 2018 ONLINE SINGLE SUBMISSION Disampaikan oleh Kepala Bidang Pelayanan Perizinan Pada Acara Workshop Peningkatan Pengawasan dan Penegakan Hukum Bidang Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan PertanianJakarta, 1 Nopember 2018 Sistem Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik

Upload: vophuc

Post on 07-May-2019

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

KEMENTERIAN PERTANIANPUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIANTahun 2018

ONLINE SINGLE SUBMISSION

Disampaikan olehKepala Bidang Pelayanan Perizinan

Pada Acara“Workshop Peningkatan Pengawasan dan Penegakan Hukum Bidang

Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian”Jakarta, 1 Nopember 2018

Sistem Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik

Dasar Hukum

Peraturan Presiden Nomor 91 Tahun 2017 tentang PercepatanPelaksanaan Berusaha

Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018 Tentang PelayananPerizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik.

Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor29/Permentan/ PP.210/7/2018 TentangTata Cara Perizinan Berusaha Sektor Pertanian

POKOK-POKOK PERPRES NOMOR 91 TAHUN 2017

Peraturan Presiden Nomor 91 Tahun 2017 tentang Percepatan

Pelaksanaan Berusaha

Isi Pokok:

Percepatan Pelaksanaan Berusaha dilakukan dalam 2 tahap:

Tahap I:

1. Pembentukan Satuan Tugas untuk pengawalan dan

penyelesaian hambatan

2. Penerapan checklist di KEK, KPBPB (FTZ), Kawasan Industri,

dan KSPN yang telah beroperasi;

3. Penggunaan data sharing.

Tahap II:

1. Pelaksanaan reformasi peraturan Perizinan Berusaha; dan

2. Penerapan Sistem Perizinan Berusaha Terintegrasi secara

elektronik (Online Single Submission).

Preparation (penyiapan) Tahap II telah dimulai pada Tahap I

Menko Perekonomian telah menetapkan Pedoman Pelaksanaan Peraturan

Presiden Nomor 91 Tahun 2017 (Permenko Perekonomian Nomor 8 Tahun

2017)

PEMBENTUKAN SATGAS

Untuk meningkatkan pelayanan, pengawalan,

penyelesaian hambatan, penyederhanaan, dan

pengembangan sistem online dalam rangka percepatan

penyelesaian Perizinan Berusaha dibentuk SATUAN

TUGAS, terdiri atas:

KEPMENTAN

NO. 707 TAHUN 2017

tentang Satuan Tugas

Percepatan Pelaksanaan

Perizinan Berusaha

Lingkup Kementerian

Pertanian

1. Melakukan inventarisasi perizinan berusaha

lingkup Kementerian Pertanian dan perizinan

terkait yang berada di luar Kementerian

Pertanian;

2. Melakukan pengawalan, pemantauan, dan

penyelesaian hambatan atas perizinan

berusaha;

3. Melakukan peningkatan pelayanan perizinan

berusaha;

4. Menyampaikan kepada Satuan Tugas Nasional

atas hambatan penyelesaian perizinan

berusaha yang tidak ditindaklanjuti oleh

menteri/kepala lembaga lainnya, gubernur,

dan/atau bupati/walikota; dan

5. Membentuk layanan pengaduan dalam rangka

percepatan penyelesaian perizinan berusaha.

Bertugas:

2 TAHAP PERCEPATAN BERUSAHA

1 2

Pelaksanaan tahapan dapatdilakukan secara bersamaan

Regulasi Perizinan Berusaha Melalui OSS

Presiden telah menetapkan Peraturan

Pemerintah (PP) Nomor 24 Tahun 2018

tentang Pelayanan Perizinan Berusaha

Terintegrasi Secara Eletronik (OSS)

sebagai dasar regulasi pelaksanaan

pelayanan perizinan berusaha melalui OSS

Pokok-Pokok PPNomor24 Tahun2018

1. Jenis Perizinan, Pemohon Perizinan, dan Penerbit Perizinan.

2. Mekanisme Pelaksanaan Perizinan: Pengaturan kembali fungsi K/L/P.

3. ReformasiPerizinan

4. OSS: Kelembagaan, Sistem, danPendanaan.

5. Insentif atau Disinsentif Pelaksanaan Perizinan Melalui OSS.

6. Penyelesaian Permasalahan dan Hambatan Perizinan Melalui OSS.

7. Pengenaan Sanksi.

PP

24/2018

Pelaku

Usaha

melakukan

Pendaftaran

Lembaga OSS

menerbitikan Izin Usaha

dan penerbitan Izin

Komersial atau

Operasional

berdasarkan Komitmen

Pelaku Usaha melakukan

pemenuhan Komitmen

Izin Usaha dan

pemenuhan Komitmen

Izin Komersial atau

Operasional

Pelaku Usaha

melakukan

pembayaran biaya

Lembaga

OSS

fasilitasi

K/L/D melakukan pengawasan

atas pemenuhan Komitmen Izin

Usaha dan pemenuhan Komitmen

Izin Komersial atau Operasional

dan pelaksanaannya oleh Pelaku

Usaha

Pelaksanaan Perizinan (Pasal 20):

1. Pelaku Usaha melakukan Pendaftaran.

2. Lembaga OSS menerbitikan Izin Usaha dan penerbitan Izin Komersial atau Operasional berdasarkan Komitmen.

3. Pelaku Usaha melakukan pemenuhan Komitmen Izin Usaha dan pemenuhan Komitmen Izin Komersial atau Operasional.

4. Pelaku Usaha melakukan pembayaran biaya (PNBP atau Pajak/Retribusi Daerah).

5. Lembaga OSS melakukan fasilitasi kepada Pelaku Usaha (terutama UMKM) untuk mendapatkan Perizinan Berusaha

melalui Sistem OSS.

6. Kementerian, Lembaga, Pemerintah Daerah melakukan pengawasan atas pemenuhan Komitmen Izin Usaha dan

pemenuhan Komitmen Izin Komersial atau Operasional, pembayaran, dan pelaksanaannya.

PERIZINAN BERUSAHA SEKTOR PERTANIANPermentan Nomor 29/PERMENTAN/PP.210/7/2018

99

JENIS PERIZINAN BERUSAHA

1. Izin Usaha

2. Izin Komersial atau Operasional

IZIN USAHA

1. Izin Usaha Perkebunan

2. Izin Usaha Tanaman Pangan

3. Izin Usaha Hortikultura

4. Izin Usaha Peternakan

5. Izin Usaha Obat Hewan

6. Pendaftaran Usaha Perkebunan

7. Pendaftaran Usaha Tanaman Pangan

8. Pendaftaran Usaha Budidaya Hortikultura

9. Pendaftaran Usaha Peternakan

IZIN KOMERSIAL ATAU OPERASIONAL

1. Izin Pemasukan dan Pengeluaran Benih Tanaman

2. Izin Pemasukan dan Pengeluaran Benih/Bibit Ternak

3. Izin Pemasukan dan Pengeluaran Sumber Daya Genitik

4. Izin Pemasukan Agen Hayati

5. Izin Pemasukan dan Pengeluaran Bahan Pakan Asal Hewan

dan Tumbuhan

6. Izin Pemasukan dan Pengeluaran Obat Hewan

7. Izin Pemasukan dan Pengeluaran Hewan Peliharaan

8. Rekomendasi Expor dan Impor Beras Tertentu

9. Rekomendasi Impor Produk Hortikultura

10.Rekomendasi Teknis Impor Produk Tembakau

11. Rekomendasi Pemasukan dan Pengeluaran Produk Hewan

12. Rekomendasi Pemasukan dan Pengeluaran Ternak

Ruminansia dan Babi

13. Pendaftaran Pangan Segar Asal Tumbuhan

14. Pendaftaran Alat Mesin Pertanian

15. Pendaftaran Pakan Ternak

16. Pendaftaran / Registrasi Obat Hewan

17. Pendaftaran/Pelepasan Varietas Tanaman

18. Perlindungan dan Pendaftaran Varietas Tanaman

19. Pendaftaran Pestisida

20. Penetapan Instalansi Karantina Tumbuhan dan Hewan

DEFENISI/ISTILAH/PENGERTIAN

1. Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik diterbitkan oleh Lembaga OSS untuk dan

atas nama menteri, gubernur, atau bupati/wali kota kepada Pelaku Usaha melalui sistem

elektronik yang terintegrasi;

2. Nomor Induk Berusaha (NIB) adalah identitas pelaku usaha yang diterbitkan oleh Lembaga

OSS setelah Pelaku Usaha melakukan Pendaftaran;

3. Pendaftaran adalah pendaftaran usaha dan/atau kegiatan oleh Pelaku Usaha melalui OSS;

4. Komitmen adalah pernyataan Pelaku Usaha untuk memenuhi persyaratan Izin Usaha

dan/atau Izin Komersial atau Izin Operasional;

5. Izin Usaha, diterbitkan setelah Pelaku Usaha melakukan Pendaftaran dan untuk memulai

usaha dan/atau kegiatan sampai sebelum pelaksanaan komersial atau operasional dengan

memenuhi persyaratan dan/atau komitmen;

6. Izin Komersial atau Operasional, diterbitkan setelah Pelaku Usaha mendapat Izin Usaha dan

untuk melakukan kegiatan komersial atau opersional dengan memenuhi persyaratan

dan/atau Komitmen.

PEMENUHAN KOMITMEN DAN PELAKSANAAN EVALUASI

Izin Usaha

Pelaku usaha wajib menyampaikan

pemenuhan atas komitmen paling lambat

2 (dua) bulan sejak izin diterbitkan diawal

Pelaksanaan evaluasi paling lama 1(satu)

bulan sejak pemohon menyampaikan

pemenuhan atas komitmen dan hasil

evaluasi dinotifikasi ke OSS

Izin Komersial/Operasional

Pelaku usaha wajib menyampaikan

pemenuhan atas komitmen paling lambat

2 (dua) bulan sejak izin diterbitkan diawal

Pelaksanaan evaluasi paling lama 1(satu)

bulan sejak pemohon menyampaikan

pemenuhan atas komitmen dan hasil

evaluasi dinotifikasi ke OSS

OSS/Sistem Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik

(oss.go.id)

OSS Republik Indonesia adalah aplikasi yang memberikan kemudahan

berinventasi melalui penerapan sistem perizinan berusaha terintegrasi

secara elektronik

#

Alur Sistem OSS Kementan-Izin Usaha

Sistem-

OSS

PemohonOSS

Kementan

Operator

Status Izin

Data Izin

1

2

3

7

Pengajuan

• Izin Usaha: TP, HOR,

BUN, NAK

• Izin Usaha Obat

Hewan

6

Notifikasi

Alur Sistem OSS Kementan-Izin Usaha

Pemohon mengajukan permohonan IZIN USAHA melalui Sistem OSS (oss.go.id)1

Pemohon mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB) dan status izin usaha yang

diajukan dari Sistem OSS

2

Data izin Usaha Pemohon dikirim oleh Sistem OSS ke Aplikasi OSS Kementan

berdasarkan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI)

3

Pemohon mengajukan dokumen untuk memenuhi komitmen/persyaratan perizinan

usaha dengan login menggunakan NIB di Aplikasi OSS Kementan

5

Permohonan yang masuk melalui Aplikasi OSS Kementan akan diproses oleh

Operator pelayanan perizinan Kementan dan di-update Status Perizinan nya (status:

validasi, verifikasi pembayaran, inspeksi, disetujui, ditolak)

6

Status Perizinan dikirimkan ke Sistem OSS oleh Aplikasi OSS Kementan secara

elektronik (webservice)

7

Aplikasi OSS Kementan berdasarkan Data NIB yang masuk memberikan notifikasi ke

Pemohon melalui email agar Pemohon melengkapi persyaratan komitmen.

4

Alur Sistem OSS Kementan-Izin Komersial

Sistem-

OSS

PemohonSIMPEL

Operator

Status Izin

Data Izin

1

2

3

6

Pengajuan

5

• 21 jenis Izin

Komersial

Kementan

Izin Komersial

Pemohon mengajukan IZIN KOMERSIAL melalui Sistem OSS (oss.go.id)

Pemohon mendapatkan NIB dan status izin yang diajukan

Data izin Usaha Pemohon dikirim oleh Sistem OSS ke Aplikasi OSS Kementan berdasarkan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI)

Pemohon mengajukan dokumen untuk memenuhi komitmen/persyaratan perizinan komersial pertanian dengan login di SIMPEL-Aplikasi Perizinan Kementan (simpel.pertanian.go.id)

Permohonan yang masuk melalui Aplikasi SIMPEL akan diproses oleh Operator pelayanan perizinan Kementan dan di-update Status Perizinan nya (status: validasi, verifikasi pembayaran, inspeksi, disetujui, ditolak)

Status Perizinan dikirimkan ke Sistem OSS oleh Aplikasi SIMPEL secara elektronik (webservice)

Alur Sistem OSS Kementan-Izin Komersial

Persiapan yang Perlu Dilakukan

Permohonan perizinan komersial tetap berjalan dengan menggunakan aplikasi yang

sudah ada (SIMPEL) terutama untuk pemohon lama yang belum mempunyai NIB

(Nomor Induk Berusaha)

3

Penyiapan/Penyesuaian SOP mengacu alur bisnis pada Permentan Perizinan yang

baru

1

Penyiapan SDM yang akan menangani perizinan dengan alur bisnis yang baru4

Penyempurnaan aplikasi SIMPEL dan Aplikasi OSS Kementan untuk disesuaikan

dengan alur bisnis yang baru

2

Langkah Integrasi Tahap Awal

Seluruh data perizinan yang dikirim dari Sistem OSS muncul di dashboard Perizinan

Kementan.

3

Penetapan pemberlakuan wajib upload NIB per 1 Agustus 2018 yang diumumkan di

portal SIMPEL.

1

Petugas verifikator di PPVTPP melakukan pengecekan kebenaran NIB yang masuk di

sistem SIMPEL dengan data NIB di dashboard Perizinan Kementan, untuk petugas

yang melakukan verifikasi ditunjuk oleh Kapus PVTPP. (Untuk mencari NIB dilakukan

dengan memasukan NIB di kolom search yang ada di dashboard Perizinan

Kementan)

4

Untuk sementara, NIB yang diupload oleh pelaku menggantikan semua dokumen

administrasi di setiap layanan perizinan.

2

Petugas verifikator melakukan update status perizinan yang masuk di dashboard

Perizinan Kementan.

5

Penambahan slot untuk input NIB dan upload NIB di seluruh aplikasi perizinan yang

masuk ke dalam SIMPEL.

6

Izin Usaha Sebelum Pemenuhan Komitmen Izin Usaha Sesudah Pemenuhan Komitmen

Nomor Induk Berusaha Pendaftaran Izin Usaha

Pengawasan dansanksi (Pasal118 Permentan29/PERMENTAN/PP.210/7/2018)

Direktur Jenderal, Kepala Badan lingkup

Kementerian Pertanian, gubernur dan

bupati / walikota sesuai dengan

kewenangan wajib melakukan

pengawasan atas :

a. pemenuhan komitmen;

b. pemenuhan standar, sertifikasi,

lisensi dan/atau pendaftaran, dan/atau

c. usaha dan/atau kegiatan,

sesuai dengan ketentuan perundang-

undangan

Dalam hal pengawasan ditemukan

ketidak sesuaian atau penyimpangan,

Direktur Jenderal, Kepala Badan lingkup

Kementen, gubernur, dan Bupati/Wali

kota mengambil tindakan sesuai dengan

ketentuan perundang-undangan

Tindakan dapat berupa :

a. peringatan;

b. penghentian sementara kegiatan

berusaha

c. pengenaan denda administrasi;dan/atau

d. pencabutan Perizinan Berusaha

sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan

Direktur Jenderal, Kepala Badan lingkup

Kementen, gubernur, dan Bupati/Wali kota

dalam melakukan pengawasan dapat

bekerjasama dengan profesi yang memiliki

sertifikat keahlian sesuai bidang tugas yang

dilakukan.

Terima kasih