opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfgh ......3 persembahan karya tulis ini saya persembahkan untuk : 1....

33
qwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyui opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfgh jklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvb nmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwer tyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopas dfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzx cvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq wertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuio pasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghj klzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbn mqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwerty uiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdf ghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxc vbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmrty uiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdf ghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxc vbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqw Ilmu Pengetahuan Sosial Ekonomi dan Bisnis 11/13/2013 Rosiana Muslimah / X AP 2 / 26

Upload: others

Post on 08-Feb-2020

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfgh ......3 PERSEMBAHAN Karya tulis ini saya persembahkan untuk : 1. Kepala sekolah SMK N 6 Surakarta 2. Orang tua tercinta 3. Bapak guru yang telah

qwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyui

opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfgh

jklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvb

nmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwer

tyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopas

dfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzx

cvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq

wertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuio

pasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghj

klzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbn

mqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwerty

uiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdf

ghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxc

vbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmrty

uiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdf

ghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxc

vbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqw

Ilmu Pengetahuan Sosial

Ekonomi dan Bisnis

11/13/2013

Rosiana Muslimah / X AP 2 / 26

Page 2: opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfgh ......3 PERSEMBAHAN Karya tulis ini saya persembahkan untuk : 1. Kepala sekolah SMK N 6 Surakarta 2. Orang tua tercinta 3. Bapak guru yang telah

2

MOTTO

Sesungguhnya orang-orang yang

beriman dan mengerjakan kebaikan

(amal shaleh) mereka sebaik-baiknya

makhluk

(QS. Al-Bayyinah : 7)

Pendidikan merupakan perlengkapan

paling baik dihari tua

(Aristo Teles)

Kebahagiaan yang besar adalah

bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit

kembali setiap kita jatuh.

(Confisius)

Page 3: opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfgh ......3 PERSEMBAHAN Karya tulis ini saya persembahkan untuk : 1. Kepala sekolah SMK N 6 Surakarta 2. Orang tua tercinta 3. Bapak guru yang telah

3

PERSEMBAHAN

Karya tulis ini saya persembahkan untuk :

1. Kepala sekolah SMK N 6 Surakarta

2. Orang tua tercinta

3. Bapak guru yang telah membimbing

penyusunan karya tulis ini

4. Rekan-rekan yang telah membantu

penyususnan karya tulis ini.

5. Pembaca yang budiman

Page 4: opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfgh ......3 PERSEMBAHAN Karya tulis ini saya persembahkan untuk : 1. Kepala sekolah SMK N 6 Surakarta 2. Orang tua tercinta 3. Bapak guru yang telah

4

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur saya hanturkan kepada Tuhan

yang telah melmpahkan rahmat, hidayah, serta InayahNya

sehingga proses penyusunan makalah ini dapat berjalan

dengan lancer dan baik.

Saya menyadari bahwa dalam proses penyusunan

makalah ini telah melibatkan berbagai pihak oleh karena

itu saya menghanturkan terima kasih kepada pihak yag

telah mendukung kelancaran makalah ini. Ucapan terima

kasih saya hanturkan kepada :

1. Bapak dan Ibu guru yang telah membimbing dan

mengarahkan kami dalam penyusunan makalah ini.

2. Rekan-rekan yang telah member dorongan dalam

penyusunan makalah ini.

Bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh

dari sempurna maka dari itu kritik dan saran yang bersifat

membangun sangat saya harapkan untuk penyempurnaan

tugas ini dikemudian hari. Semoga dapat bermanfaat bagi

kita semua.

Page 5: opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfgh ......3 PERSEMBAHAN Karya tulis ini saya persembahkan untuk : 1. Kepala sekolah SMK N 6 Surakarta 2. Orang tua tercinta 3. Bapak guru yang telah

5

Daftar Isi Halaman

JUDUL

MOTTO………………………………………………………………………………………… 2

PERSEMBAHAN……………………………………………………………………………….. 3

KATA PENGANTAR ………………………………………………………………………… 4

DAFTAR ISI …………………………………………………………………………… 5

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Tujuan Penulisan …………………………………………………………… 7

B. Alasan ……………………………………………………………………… 7

BAB 2 KEGIATAN EKONOMI DAN PELAKUNYA

A. Kegiatan Ekonomi…………………………………………………………… 8

B. Pelaku Ekonomi …………………………………………………………… 11

BAB 3 PRINSIP DAN MOTIF EKONOMI

A. Prinsip Ekonomi …………………………………………………………….. 13

B. Motif Ekonomi ……………………………………………………………… 13

BAB 4 PERILAKU PRODUSEN DAN KONSUMEN

A. Manfaat dan Nilai Suatu Barang ……………………………………………. 15

B. Perilaku Konsumen …………………………………………………………. 16

C. Perilaku Produsen …………………………………………………………… 19

BAB 5 PERMINTAAN DAN PENAWARAN

A. Permintaan Barang dan Jasa ………………………………………………… 21

B. Penawaran Barang dan Jasa…………………………………………………. 23

BAB 6 HARGA KESEIMBANGAN DAN ELASTISITAS

A. Keseimbangan Pasar ……………………………………………………… 26

B. Elastisitas Permintaan ……………………………………………………….. 27

C. Elastisitas Penawaran ………………………………………………………… 27

Page 6: opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfgh ......3 PERSEMBAHAN Karya tulis ini saya persembahkan untuk : 1. Kepala sekolah SMK N 6 Surakarta 2. Orang tua tercinta 3. Bapak guru yang telah

6

BAB 7 PASAR PERSAINGAN SEMPURNA & PASAR PERSAINGAN TIDAK

SEMPURNA

A. Pasar Persaingan Sempurna ………………………………………………… 29

B. Pasar Persaingan Tidak Sempurna ………………………………………… 30

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………… 33

Page 7: opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfgh ......3 PERSEMBAHAN Karya tulis ini saya persembahkan untuk : 1. Kepala sekolah SMK N 6 Surakarta 2. Orang tua tercinta 3. Bapak guru yang telah

7

BAB I

A. Tujuan Penulisan a. Untuk menambah wawasan tentang materi

Ekonomi dan Bisnis

b. Dapat mengetahui lebih mendalam tentang materi-

materi sebelumnya.

B. Alasan Pada materi ini pembaca akan lebih dapat

memahami kembali tentang pokok-pokok penjelasan

mengenai suatu pengertian maupun permasalahan. Materi

ini sangat cocok bagi pembaca yang ingin menambah

pengetahuan tentang Ekonomi dan Bisnis.

Page 8: opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfgh ......3 PERSEMBAHAN Karya tulis ini saya persembahkan untuk : 1. Kepala sekolah SMK N 6 Surakarta 2. Orang tua tercinta 3. Bapak guru yang telah

8

MATERI ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

BAB 2 KEGIATAN EKONOMI DAN PELAKUNYA

A. KEGIATAN EKONOMI

1. Produksi

A. Pengertian produks

Produksi adalah kegiatan menambah faedah (kegunaan) suatu benda atau menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan. Kegiatan menambah faedah suatu benda dengan mengubah sifat dan bentuknya dinamakan produksi barang. Sedangkan kegiatan menambah faedah suatu benda tanpa mengubah bentuknya dinamakan produksi jasa. 1) Produksi Barang

Produksi barang selanjutnya dapat dibedakan atas produksi barang konsumsi dan produksi barang modal. Barang konsumsi merupakan barang yang siap untuk dikonsumsi, sedangkan barang modal merupakan barang yang dipergunakan untuk menghasilkan barang berikutnya. Jadi, barnag modal tidal dapat digunakan secara langsung untuk memenuhi kebutuhan. 2) Produksi jasa

Produksi jasa dapat dibedakan atas jasa yang langsung dapat memenuhi kebutuhan dan jasa yang tidak secara langsung memenuhi kebutuhan. Film, perawatan dokter, pengajaran dari seorang guru, atau pagelaran musik merupakan contoh produksi jasa yang langsung memenuhi kebutuhan. Sedangkan pengangkutan, pergudangan, dan perbankan merupakan contoh produksi yang secara tidak langsung memenuhi kebutuhan.

B. Tujuan Kegiatan Produksi Kita dapat melihat bahwa tanpa kegiatan produksi, kebutuhan manusia yang banyak ragamnya itu tidak dapat dipenuhi. Kemajuan dalam hal melakukan produksi ada hubungannya dnegan standar hidup. Jadi secara umum tujuan produksi adalah memenuhi kebutuhan manusia untuk mencapai kemakmuran.

Perlu diketahui bahwa dalam kegiatan produksi ada beberapa pihak yang terkait. Pertama adalah pihak yang menghasilkan atau memproduksi barang

Page 9: opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfgh ......3 PERSEMBAHAN Karya tulis ini saya persembahkan untuk : 1. Kepala sekolah SMK N 6 Surakarta 2. Orang tua tercinta 3. Bapak guru yang telah

9

dan jasa yang kita sebut sebagai produsen. Sedangkan pihak yang kedua adalah pihak yang mengkonsumsi barang dan jasa yaitu konsumen. Karenanya, tujuan produksi juga dapat dilihat secara khususdari sudut kepentingan pihak-pihak tersebut. Bagi pihak produsen, tujuan produksi adalah untuk meningkatkan keuntungan serta menjaga kesinambungan kehidupan perusahaan. Sementara bagi masyarakat atau konsumen, tujuan produksi adalah untuk menyediakan berbagai benda pemuas kebutuhan.

2. Distribusi

A. Pengertian distribusi Agar barang dari tempat produsen sampai ke tempat konsumen diperlukan kegiatan distribusi.

B. Tujuan kegiatan distribusi Sebagaimana kita ketahui bahwa produsen memproduksi barang dan jasa bukan untuk dipakai sendiri tetapi disalurkan pada produsen lainnya atau disalurkan ke konsumen akhir. Jadi ada jarak atau perbedaan tempat antara produsen dan pengguna. Tujuan distribusi adalah untuk menyampaikan barang dan jasa dari tempat produsen ke tempat pengguna atau pemakai.

C. Fungsi Kegiatan distribusi Setelah mengetahui pengertian dan tujuan dari kegiatan distribusi tersebut, dapat disimpulkan peranan distribusi adalah sebagai berikut. 1. Memperlancar arus penyaluran barang dan jasa kepada pengguna-pengguna dapat berupa produsen yang menggunakan bahan dasar maupun pengguna akhir

menyampaikan barang dan jasa dari produsen sampai ke tangan pengguna

D. Saluran distribusi Karena perbedaan saluran, keadaan, dan karakteristik yang berbeda maka saluran distribusi fisik dapat dibedakan atas saluran barang-barang konsumsi, barang-barang hasil industri dan barang hasil pertanian. 1. Saluran distribusi barang konsumsi · Distribusi langsung, yaitu produsen langsung melnyalurkannya kepada konsumen

· Distribusi tidak langsung

2. Saluran distribusi hasil industry

Page 10: opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfgh ......3 PERSEMBAHAN Karya tulis ini saya persembahkan untuk : 1. Kepala sekolah SMK N 6 Surakarta 2. Orang tua tercinta 3. Bapak guru yang telah

10

Karena kekhasan atau karakteristik barnag industri yang lebih tahan lama dan diproduksi dalam jumlah banyak (saluran distribusi yang dipilih indirect) maka penyaluran barang industri menggunakan saluran yang berbeda dengan barang konsumsi yang relative tidak tahan lama (saluran yang dipilih biasanya direct). Secara umum, pnyaluran barang insudtri menggunakan empat saluran yaitu: · Produsen – agen – distributor hasil industri – pemakai hasil industri · Produsen – agen – pemakai hasil industri · Produsen – distributor hasil industri – pemakai hasil industri · Produsen – pemakai hasil industry

3. Saluran Distribusi hasil pertanian

Dibandingkan dengan hasil industri, hasil pertanian mempunyai karakteristik yang berbeda. Hasil industri umumnya terkumpul dalam jumlah yang relative besar jumlahnya sedangkan hasil pertanian tersebar dalam jumlah-jumlah yang relative kecil. Oleh karena itu untuk keperluan distribusi diperlukan pedagang pengumpul yang disebut tengkulak. Kecali kegiatan pertanian lahan yang diolah secara luas, dimana hasilnya dalam jumlah besar maka saluran distribusi hamper sama dengan perusahaan industri. Secar aumum saluran distribusi hasil pertanian secara kecil-kecilan adalah: · Petani – langsung ke pemakai · Petani – tengkulak – ke pemakai · Petani – tengkulak – grosir – pedagang kecil – pemakai · Petani – pasar swalayan – pemakai

3. Konsumsi

A. Pengertian Konsumsi Dalam ilmu ekonomi, konsumsi adalah tindakan menghabiskan atau mengurangi secara berangsur-angsur manfaat suatu barang dalalam memenuhi kebutuhan untuk memelihara kelangsungan hidupnya.

B. Tujuan kegiatan konsumsi Tujuan kegiatan konsumsi adalah kegiatan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Selanjutnya pihak-pihak yang melakukan kegiatan ekonomi itu disebut pelaku ekonomi.

Page 11: opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfgh ......3 PERSEMBAHAN Karya tulis ini saya persembahkan untuk : 1. Kepala sekolah SMK N 6 Surakarta 2. Orang tua tercinta 3. Bapak guru yang telah

11

B.PELAKU EKONOMI

1. Pelaku Ekonomi Rumah tangga keluarga

Ada dua peran yang dimainkan oleh rumah tangga keluarga dalam kegiatan ekonomi. Pertama adalah sebagai konsumen. Sebagai konsumen, rumah tangga keluarga membeli barang-barang dan jasa-jasa yang dihasilkan oleh rumah tangga produsen untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Selain berperan sebagai konsumen, rumah tangga keluarga juga berperan sebagai penyedia jasa factor produksi. Faktor produksi yang dimaksudkan berupa tenaga kerja, tanah, atau modal. Dari factor-faktor produksi tersebut, rmah tangga keluarga memperoleh penghasilan untuk membeli barang dan jasa sebagai pemuas kebutuhan. Rumah tangga produsen

Rumah tangga produsen, atau sering disebut sebagai perusahaan, merupakan kesatuan yuridis dan ekonomis dari factor-faktor produksi yang bertujuan mencari laba atau memberi layanan kepada masyarakat. Dilihat dari kepemilikannya, perusahaan dapat dibedakan atas perusahaan milik Negara dan perusahaan milik swasta. Perusahaan Negara pada umumnya menekannkan layanan kepada masyarakat tanpa bertujuan mencari laba. Perusahaan seasta dan perusahaan Negara berbentuk persero hamper sebagian besar bertujuan mencari laba. Pemerintah

Pada pasal 33 ayat 2 UUD 1945 tertulis: “Cabang-cabang produksi yang penting bagi Negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh Negara.” Selanjutnya pada pasal 33 ayat 3 UUD 1945 disebutkan bahwa” Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat”. Atas dasar pasal ayat 2 dann 3 tersebut pemerintah harus bertindak sebagai pelaku pelaku ekonomi. Atas dasar itu pula pemerintah mendirikan berbagai bada Usaha milik Negara, misalnya Pertamina. Disamping itu, pemeritah juga melakukan kegiatan konsumsi. Konsumsi itu dapat terlihat misalnya pada belanja barang untuk penyelenggaraan Negara dan biaya untuk perawatan harta Negara. Selain itu pemerintah juga ikut membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tugas ini diwujudkan dengan berbagai tindakan antara lain membangun sarana dan prasarana umum seperti jalan raya, jembatan, terminal, dan taman umum. Pemerintah juga berusaha menciptakan kondisi

Page 12: opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfgh ......3 PERSEMBAHAN Karya tulis ini saya persembahkan untuk : 1. Kepala sekolah SMK N 6 Surakarta 2. Orang tua tercinta 3. Bapak guru yang telah

12

yang baik untuk berusaha dengan menjaga stabilitas harga-harga dan memberlakukan peraturan yang mendorong iklim berusaha. Peran pemerintah lainnya yang tak kalah pentingnya adalah melakukan distribusi pendapatan agar tidak timbul jurang pemisah yang terlalu lebar diantara si kaya dan si miskin. Distribusi pendapatan ini misalnya dilakukan pemerintah melalui penerapan system perpajakan yang dapat membantu masyarakat miskin. Masyarakat Luar negeri Masyarakat luar negeri juga merupakan pelaku ekonomi yang harus diperhitungkan. Tanpa hubungan dengan masyarakat luar negeri, keadaan ekonomi akan semakin buruk. Berikut ini adalah keuntungan-keuntungan yang diperoleh melalui kerjasama dengan masyarakat luar negeri: 1. Pemerintah dapat memperoleh pinjaman un tuk membiayai pembangunan

2. Hasil bumi dan hasil kerajinan Indonesia dapat diekspor ke luar negeri untk mendapatkan devisa

3. Memungkinkan pengiriman ternaga kerja untuk bekerja di luar negeri 4. Memungkinkan dilakukannya alih teknologi maju dari masyarakat luar negeri yang sangat bermanfaat bagi Negara kita yang sedang membangun

5. Memungknkan Negara kita untuk melakukan impor berbagai barang kebutuhan konsumsi dan barang-barang modal untuk menunjang pembangunan.

2. Interaksi Antarpelaku Ekonomi

Dalam melakukan kegiatan ekonomi, keempat pelaku ekonomi yang telah kita bicarakan tadi saling berinteraksi satu sama lain sesuai dengan ragam transaksi yang dilakukan. Rumah tangga keluarga membeli barang-barang konsumsi dari rumah tangga produsen. Sebaliknya rumah tangga produsen membeli factor-faktor produksi dari rumah tangga keluarga. Perusahaan membayar pajak kepada pemerintah dan sebaliknya pemerintah membangun berbagai sarana dan prasarana umum yang kesemuanya untuk kepentingan rumah tangga keluarga dan produsen. Rumah tangga keluarga, produsen, dan pemerintah mengekspor barang ke luar negeri. Sebaliknya dari masyarakat luar negeri kita juga mengimpor barang.

Page 13: opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfgh ......3 PERSEMBAHAN Karya tulis ini saya persembahkan untuk : 1. Kepala sekolah SMK N 6 Surakarta 2. Orang tua tercinta 3. Bapak guru yang telah

13

BAB 3 PRINSIP DAN MOTIF EKONOMI

A.Prinsip Ekonomi

1. Pengertian Prinsip Ekonomi

Adalah tindakan untuk mendapatkan hasil yang maksimun dengan

pemanfaatan biaya tertentu

2. Politik Ekonomi

Adalah kebijakan yang dijalankan untuk memperbaiki kehidupan

masyarakat. Contoh : kebijakan pemerintah untuk menjalankan politik moneter

guna menanggulangi inflasi.

politik moneter : Tindakan moneter pemerintah untuk menekan laju inflasi

dengan menaikkan diskonto, melaksanakan operasi pasar terbuka,dan

meningkatkan cadangan umum bank komersial

B. Motif Ekonomi

1. Pengertian Motif Ekonomi

Motif ekonomi adalah untuk melakukan tindakan ekonomi dalam rangka

mencapai kemakmuran. Dengan motif ekonomi orang melekukan kegiatan

ekonomi, misal produksi suatu barang atau menjalankan sebuah perusahaan. akan

tetapi yang jelas motif ekonomi mula-mula adalah golongan untuk kesejahteraan

diri sendiri dan keluarga. setelah hasrat terpenuhi barulah muncul kehendak

mensejahterakan pihak lain, atau pun tetap ada hubungannya dengan yang

bermotifasi.

2. Motif ekonomi individu atau perorangan

adalah dorongan untuk melakukan tindakan ekonomi dalam rangka mencapai

kemakmuran . walaupun org tersebut sudah makmur . tetap saja dia dia ingin

membuka usaha baru. Misal memproduksi barang atau menjalankan suatu

perusahaan .motif paling tinggi/mulia adalah membuka usaha nuk menolong orang

lain

3. Motif Ekonomi Perusahaan

Perusahaan mempunyai 3 motif ekonomi, yaitu:

a. Motif Mencari Keuntungan

Setiap perusahaan termotivasi melakukan kegiatan adalah rangka

mencarikeuntungan dengan kata lain perusahaan selalu berorientasi.

Page 14: opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfgh ......3 PERSEMBAHAN Karya tulis ini saya persembahkan untuk : 1. Kepala sekolah SMK N 6 Surakarta 2. Orang tua tercinta 3. Bapak guru yang telah

14

b. Motifasi memproduksi barang dengan harga murah

Dalam rangka menang persaingan, perusahaan memiliki motif untuk memproduksi

barang dengan harga murah tetapi mempunyai harga tinggi.

c. Motif menjaga kontinuitas perusahaan

Perusahaan didirikan dalam waktu yang tidak terbatas tetapi perusahaan tetap ada

jika kesenambungannya dijaga yaitu tetapi memiliki laba.Sehingga pihak-pihak

yang lain ada di perusahaan maelaksanakan aktifitasnya.

Page 15: opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfgh ......3 PERSEMBAHAN Karya tulis ini saya persembahkan untuk : 1. Kepala sekolah SMK N 6 Surakarta 2. Orang tua tercinta 3. Bapak guru yang telah

15

BAB 4 PERILAKU KONSUMEN & PRODUSEN

A. Manfaat Dan Nilai Suatu Barang

1. Manfaat Dan Nilai Suatu Barang

Barang dan jasa diperlukan manusia karena mengandung nilai-nilai tertentu

yang dapat dimanfaatkan bagi kebutuhan hidupnya. Nilai-nilai tersebut disebut

nilai guna. Nilai guna bersifat subyektif karena nilai guna suatu barang/ jasa bagi

setiap manusia berbeda.

2. Kegunaan Benda

Suatu barang/ benda mempunyai nilai guna karena dapat digunakan sebagai alat

pemuas kebutuhan, sehingga nilai kegunaannya dapat direkayasa. Kegunaan

benda dapat diklasifikasikan sebagai berikut:

a. Utility of form

Suatu benda akan bertambah kegunaannya apabila bentuk benda tersebut diubah

dari bentuk asalnya. Contoh: sebidang kayu akan lebih berguna bila dibuat kursi

dan meja.

b. Utility of place

Suatu benda akan bertambah kegunaannya apabila diindahkan dari suatu tempat

ke tempat yang lain. Contoh: surplus hasil panen di suatu daerah mungkin akan

terbengkalai karena tidak laku dijual di daerah tersebut dan bahkan menjadi

busuk. Namun apabila hasil panen itu dipindahkan ke tempat lain, suatu daerah

yang kekurangan, maka nilai kegunaannya aka bertambah.

c. Utility of time

Suatu benda akan bertambah kegunaannya bila dikaitkan dengan waktu

penggunan benda tersebut. Contoh: jas hujan akan berguna pada musim hujan.

d. Utility of possessio/ ownership

Suatu benda akan meningkat kegunaannya bila terjadi perpindahan kepemilikan/

dimiliki orang yang tepat. Contoh: kamar hotel akan berguna bila disewa orang

3. Nilai Obyektif dan Nilai Subyektif

a. Nilai obyektif

Yaitu nilai yang didasarkan pada barang atau jasanya. Suatu barang mempunyai

nilai obyektif karena dapat memuaskan banyak orang. Contoh: beras, tepung,

pakaian.

b. Nilai subyektif

Yaitu nilai yang didasarkan pada sudut pandang/ kepentingan orang yang

membutuhkannya.

c. Nilai Pemakaian dan Penukaran :

Page 16: opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfgh ......3 PERSEMBAHAN Karya tulis ini saya persembahkan untuk : 1. Kepala sekolah SMK N 6 Surakarta 2. Orang tua tercinta 3. Bapak guru yang telah

16

1) Nilai Pemakaian (value in use)

Yaitu nilai barang/ jasa yang digunakan orang-orang untuk memuaskan kebutuhan

hidupnya

2) Nilai penukaran

Yaitu penghargaan terhadap barang/ jasa karena dapat ditukarkan dengan barang/

jasa lain.

Suatu barang/ jasa baru akan mendapatkan penghargaan, bila:

-Manusia memerlukan barang/ jasa tersebut

-Barang/ jasa diperkirakan dapat dipergunakan untuk memuaskan kebutuhan

manusia

-Persediaan barang/ jasa tersebut jumlahnya terbatas.

B. Perilaku Konsumen

1. Konsumsi

Adalah suatu kegiatan yang bertujuan mengurangi/ menghabiskan faedah suatu

benda dalam rangka pemenuhan kebutuhan.

> Ciri-ciri dan pembagian benda konsumsi

1) Ciri-ciri benda konsumsi, yaitu:

a) Benda yang dikonsumsi ditujukan untuk memenuhi kebutuhan hidup

b) Manfaat, nilai, ataupun volume benda-benda yang digunakan tersebut akan

habis sekaligus/ berangsur-angsur.

2) Benda konsumsi dapat dibedakan menjadi:

a) Benda yang habis dalam sekali pemakaia. Contoh: makanan, minuman, dan

obat-obatan.

b) Benda yang pemakaiannya berulang-ulang atau pemakaiannya dalam waktu

relatif lama. Contoh: baju, tas, dan sepatu.

> Tujuan kegiatan konsumsi

Adalah untuk memenuhi kebutuhan hidup secara langsung.

> Pola konsumsi

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi faktor pola konsumsiseorang konsumen,

antara lain:

1) Penghasilan

2) Pendidikan

3) Tempat tinggal dan iklim

4) Agama/ kepercayaan

5) Umur

Page 17: opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfgh ......3 PERSEMBAHAN Karya tulis ini saya persembahkan untuk : 1. Kepala sekolah SMK N 6 Surakarta 2. Orang tua tercinta 3. Bapak guru yang telah

17

6) Kebangsaan

7) Pekerjaan

2. Konsumen

Adalah pihak yang membutuhkan barang/ jasa sebagai alat untuk memenuhi

kebutuhan hidupnya.

a. Penggolongan konsumen

Berdasarkan kenyataan yang ada di pasar, kita dapat membagi konsumen menjadi

3, yaitu:

1) Konsumen akhir

Yaitu pembeli di pasar umum (cosumer market) di pasar tradisional maupun

modern. Terdiri dari keluarga rumah tangga konsumsi.

2) Konsumen industri

Yaitu pembeli di pasar industri (industrial market), yakni pasar khusus barang-

barang untuk keperluan industri, seperti bahan baku produksi, perlengkapan

produksi, dan peralatan industri. Terdiri orang-orang dari rumah tangga

perusahaan/ produksi.

3) Konsumen antara penjual/ pedagang.

Yaitu para pembeli di pasar ulang (reseller market), yakni pasar pedagang

perantara/ pasar penjual ulang. Terdiri orang-orang dan wakil perusahaan yang

disebut sebagai perantara dalam penjualan, perdagangan, makelar, distributor, dll.

b. Watak konsumen

Menurut Koler (1984) para konsumen terpengaruh oleh:

1) Sifat-sifat budaya

2) Kebudayaan (culture) adalah sumber paling dasar dari keinginan dan tingkah

laku seseorang.

3) Sosial

4) Pribadi

Faktor yang mempengaruhi seorang konsumen:

a) Usia dan tahapan siklus hidup

b) Pekerjaan

c) Keadaan ekonomi/ penghasilan

d) Gaya hidup dan selera

e) Kepribadian dan konsep diri

5) Psikologis

Faktor utama yang mempengaruhi pembeli:

a) Motivasi

b) Persepsi

c) Belajar

d) Kepercayaan

Page 18: opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfgh ......3 PERSEMBAHAN Karya tulis ini saya persembahkan untuk : 1. Kepala sekolah SMK N 6 Surakarta 2. Orang tua tercinta 3. Bapak guru yang telah

18

3. Teori Perilaku Konsumen

Adalah upaya orang-orang untuk memenuhi berbagai jenis kebutuhannya, baik

barang atau jasa, melalui upaya pemenuhan sendiri maupun dengan menggunakan

daya beli yang dimiliki.

o Nilai Guna Total dan Nilai Guna Marjinal

1) Nilai guna total ( total utility)

Yaitu tingkat kepuasan yang dinikmati konsumen saat/ setelah

mengkonsumsi sejumlah barang/ jasa tertentu secara keseluruhan. Contoh:

suatu kecenderungan pembelian durian di tiap kios buah dan supermarket,

pada Minggu I jumlah durian yang terjual oleh pemasok adalah 15 ton dan

Minggu II 20 ton, berarti nilai guna total durian sebesar 5. Hal ini

menunjukkan meningkatnya kepuasn total konsumen terhadap durian.

2) Nilai guna marjinal ( marginal utility)

Yaitu perubahan kepuasan yang dinikmati dari setiap barang/ jasa yang

dikonsumsi. Contoh: suatu potong kue I mempunyai nilai guna total 20,

kemudian satu potong II menghasilkan nilai guna total 35, sehingga nilai

guna marjinalnya adalah 15.

o Nilai Guna dan Kepuasan

1) Kepuasan yang semakin menurun (Hukum Gossen I)

Contoh: dalam kehidupan sehari-hari adalah bila seseorang mengkonsumsi

air minum. Bagi oarang yang sedang haus, air dalam gelas I mempunyai nilai

yang sangat tinggi karena mampu melepaskan kehausannya. Kemudian air

gelas II masih mempunyai nilai tinggi karena akan memenui kepuasannya.

Namun kepuasan dari air dalam gelas berikutnya sudah berkurang. Apalagi

kalau ditambah dengan air gelas berikutnya, sudah dianggap tidak

memuaskan lagi.

Bunyi Hukum Gossen I: “Jika pemenuhan kebutuhan akan suatu jenis

barang dilakukan secara terus menerus, maka rasa nikmatnya mula-mula

akan tinggi, namun semakin lama kenikmatan tersebut semakin menurun

sampai akhirnya mencapai batas jenuh”

2) Dampak penurunan ilai guna total terhadap nilai marjinal

Hukum Gossen I memperlihatkan turunnya kepuasan setelah melampaui

tngkat kepuasan maksimal. Dampak dari penurunan nili guna total ini

berbanding lurus dengan nilai marjinal. Sehingga apabila nilai guna total

turun maka nilai guna marjinal juga turun”.

3) Keseimbangan nilai guna (Hukum Gossen II)

Contoh: jika seseorang merasakan lapar dan haus maka ia butuh makanan

dan minuman untuk memenuhi kebutuhannya. Ia kemudian membeli

makanan dan minuman sampai ke batas kekenyangannya. Seandainya

Page 19: opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfgh ......3 PERSEMBAHAN Karya tulis ini saya persembahkan untuk : 1. Kepala sekolah SMK N 6 Surakarta 2. Orang tua tercinta 3. Bapak guru yang telah

19

uangnya sisa ikan dia gunakan untuk memenuhi kebutuhan lainnya.

Bunyi Hukum Gossen II: “pada dasarnya, orang berusaha supaya

kebutuhannya yang berbagai jenis itu dipenuhi secara harmonis. Dengan

kata lain setiap orang akan berusaha memenuhi berbagai kebutuhannya

sedemikian rupa, hingga dicapai suatu keseimbangan”.

Dengan kata lain :

“Jika konsumen melakukan pemenuhan kebutuhan akan berbagai jenis

barang dengan tingkat pendapatan dan harga barang tertentu, konsumen

tersebut akan mencapai tingkat optimisasi konsumsinya pada saat rasio

marginal utility (MU) berbanding harga sama untuk semua barang yang

dikonsumsinya.”

C. Perilaku Produsen

1. Produksi

Adalah kegiatn menambah faedah suatu benda/ menciptakan benda baru sehingga

lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan.

a. Tujuan kegiatan produksi

Adalah untuk memenuhi kebutuhan manusia untuk mencapai kemakmuran.

Kemakmuran tercapai jika tersedia barang dan jasa dalam jumlah yang mencukupi.

b. Faktor-faktor produksi

Yaitu segala sesuatu yang dibutuhkan untuk memproduksi barang dan jasa. Antara

lain:

1) Alam

Ialah semua kekayaan yang terdapat di alam semesta yang dapat digunakan dalam

proses produksi.

2) Tenaga kerja

Merupakan faktor produksi insani yang secara langsung maupun tidak langsung

menjalankan kegiatan produksi.

3) Modal

Sebagai penunjang dalam mempercepat/ menambah kemampuan dalam

memproduksi.

4) Keahlian

Merupakan faktor yan sangat penting dalam menentukan maksimal/ tidak hasil

suatu proses produksi.

c. Macam-macam sifat produksi yang dapat dipilih produsen:

1) Produksi satuan

2) Produksi masa

3) Produksi seri

Page 20: opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfgh ......3 PERSEMBAHAN Karya tulis ini saya persembahkan untuk : 1. Kepala sekolah SMK N 6 Surakarta 2. Orang tua tercinta 3. Bapak guru yang telah

20

4) Produksi pesanan

2. Produsen

Adalah para individu/ badan yang mempunyai kegiatan membuat barang/jasa

untuk memenuhi kebutuhan konsumen, mendistribusikannya, serta menjualnya

kepada konsumen.

3. Teori Perilaku Produsen

Erat kaitannya dengan:

-Menjadi kreator dan desainer dalam penciptaan barang/ jasa.

-Memilih, mengkombinasikan faktor-faktor produksi dan teknologi, serta

mendyagunakan secara efisien.

-Memilih tempat dan menata letak mesin untuk proses produksi.

-Melaksanakan proses produksi untuk meningkatkan daya guna barang/ jasa dan

memperbanyak persediaan barang/jasa untuk kepentinga masyarakat.

-Mendistribusikan dan menjual barang/ jasa kepada konsumen.

a. Klasifikasi faktor produksi

1) Faktor produksi tetap

Yaitu faktor produksi yang tidak dapat diubah jumlahnya dalam waktu tertentu.

Contoh: gedung dan mesin.

2) Faktor produksi variabel

Yaitu faktor produksi yang dapat diubah dengan cepat dalam jangka pendek.

Contoh: tenaga kerja dan bahan baku.

Keputusan yang diambil produsen berkaitan dengan penggunaan faktor produksi

dapat dibedakan atas dua jangka waktu, yaitu jangka pendek dan jangka panjang.

b. Perluasan produksi

Dapat dilakukan dengan jalan menambah faktor produksi (ekstensifikasi) atau

meningkatkan produktivitasnya (intensifikasi). Peningkatan produksi dapat

dilakukan dengan sarana yang ada dengan memperhatikan:

1) Keterbatasan faktor produksi.

2) Besar kecilnya pengaruh penambahan input terhadap output.

Dalam meningkatkan produksi pertanian, perlu diteliti kombinasi penambahab

input yang diperkirakan akan memberikan output paling besar (paling maksimal)

3) Produk total, produk marjinal, produk rata-rata.

4) Hukum produk marjinal yang semakin menurun.

Mula-mula penambahan jumlah pekerja tentu akan meningkatkan hasil produksi.

Namun jika pekerja terus ditambah, tempat/ lahan produksi menjadi terlalu sesak

oleh pekerja dan hasil kerja mereka tidak lagi maksimal.

Page 21: opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfgh ......3 PERSEMBAHAN Karya tulis ini saya persembahkan untuk : 1. Kepala sekolah SMK N 6 Surakarta 2. Orang tua tercinta 3. Bapak guru yang telah

21

BAB 5 PERMINTAAN DAN PENAWARAN

A.Permintaan Barang dan Jasa

1.Pengertian Permintaan

Apabila dalam merumuskan pengertian permintaan hanya memerhatikan

faktor harga barang dan jumlah barang yang diminta, serta menganggap faktor-

faktor selain harga tidak berubah, maka permintaan adalah keseluruhan jumlah

barang atau jasa yang bersedia diminta pada berbagai tingkat harga, waktu, dan

tempat tertentu.

2.Faktor-faktor yang Memengaruhi Permintaan

a. Harga Barang itu Sendiri

Harga barang akan memengaruhi jumlah barang yang diminta. Jika harga naik

jumlah permintaan barang tersebut akan meningkat,sedangkan jika harga turun

maka jumlah permintaan barang akan menurun.

b . Harga Barang Subtitusi (Pengganti)

Harga barang dan jasa pengganti (substitusi) ikut memengaruhi jumlah barang dan

jasa yang diminta. Apabila harga dari barang substitusi lebih murah maka orang

akan beralih pada barang substitusi tersebut. Akan tetapi jika harga barang

substitusi naik maka orang akan tetap menggunakan barang yang semula

c . Harga Barang Komplementer (Pelengkap)

Barang pelengkap juga dapat memengaruhi permintaan barang/jasa

d . Pendapatan

Besar kecilnya pendapatan yang diperoleh seseorang turut menentukan besarnya

permintaan akan barang dan jasa. Apabila pendapatan yang diperoleh tinggi maka

permintaan akan barang dan jasa juga semakin tinggi. Sebaliknya jika

pendapatannya turun, maka kemampuan untuk membeli barang juga akan turun.

Akibatnya jumlah barang akan semakin turun.

e . Selera Konsumen

Selera konsumen terhadap barang dan jasa dapat memengaruhi jumlah barang yang

diminta. Jika selera konsumen terhadap barang tertentu meningkat maka

permintaan terhadap barang tersebut akan meningkat pula.

f . Intensitas Kebutuhan Konsumen

Intensitas kebutuhan konsumen berpengaruh terhadap jumlah barang yang diminta.

Kebutuhan terhadap suatu barang atau jasa yang tidak mendesak, akan

menyebabkan permintaan masyarakat terhadap barang atau jasa tersebut rendah.

Sebaliknya jika kebutuhan terhadap barang atau jasa sangat mendesak maka

permintaan masyarakat terhadap barang atau jasa tersebut menjadi meningkat

Page 22: opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfgh ......3 PERSEMBAHAN Karya tulis ini saya persembahkan untuk : 1. Kepala sekolah SMK N 6 Surakarta 2. Orang tua tercinta 3. Bapak guru yang telah

22

g . Perkiraan Harga di Masa Depan

Apabila konsumen memperkirakan bahwa harga akan naik maka konsumen

cenderung menambah jumlah barang yang dibeli karena ada kekhawatiran harga

akan semakin mahal. Sebaliknya apabila konsumen memperkirakan bahwa harga

akan turun, maka konsumen cenderung mengurangi jumlah barang yang dibeli.

h. Jumlah Penduduk

Pertambahan penduduk akan memengaruhi jumlah barang yang diminta. Jika

jumlah penduduk dalam suatu wilayah bertambah banyak, maka barang yang

diminta akan meningkat.

3.Macam-Macam Permintaan

a. Permintaan Menurut Daya Beli

Berdasarkan daya belinya, permintaan dibagi menjadi tiga macam, yaitu

permintaan efektif, permintaan potensial, dan permintaan absolut.

1) Permintaan efektif adalah permintaan masyarakat terhadap suatu barang atau

jasa yang disertai dengan daya beli atau kemampuan membayar. Pada permintaan

jenis ini, seorang konsumen memang membutuhkan barang itu dan ia mampu

membayarnya.

2) Permintaan potensial adalah permintaan masyarakat terhadap suatu barang dan

jasa yang sebenarnya memiliki kemampuan untuk membeli, tetapi belum

melaksanakan pembelian barang atau jasa tersebut.

3) Permintaan absolut adalah permintaan konsumen terhadap suatu barang atau

jasa yang tidak disertai dengan daya beli. Pada permintaan absolut konsumen tidak

mempunyai kemampuan (uang) untuk membeli barang yang diinginkan.

b . Permintaan Menurut Jumlah Subjek Pendukungnya

Berdasarkan jumlah subjek pendukungnya, permintaan terdiri atas permintaan

individu dan permintaan kolektif.

1 ) Permintaan individu

Permintaan individu adalah permintaan yang dilakukan oleh seseorang untuk

memenuhi kebutuhan hidupnya.

2 ) Permintaan kolektif

Permintaan kolektif atau permintaan pasar adalah kumpulan dari permintaan-

permintaan perorangan/individu atau permintaan secara keseluruhan para

konsumen di pasar.

4.Hukum Permintaan

Pada hukum permintaan berlaku asumsi ceteris paribus. Artinya hukum

permintaan tersebut berlaku jika keadaan atau faktor-faktor selain harga tidak

Page 23: opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfgh ......3 PERSEMBAHAN Karya tulis ini saya persembahkan untuk : 1. Kepala sekolah SMK N 6 Surakarta 2. Orang tua tercinta 3. Bapak guru yang telah

23

berubah (dianggap tetap).

5.Kurva Permintaan

Menurut para ahli ekonomi, permintaan adalah keseluruhan dari kurva

permintaan atau keseluruhan dari titik yang ada pada kurva (A + B + C + D + E +

F + G). Dengan demikian permintaan menggambarkan keadaan keseluruhan

daripada hubungan antara harga dan jumlah permintaan. Adapun jumlah barang

yang bersedia diminta adalah banyaknya permintaan pada suatu tingkat harga

tertentu. Misalnya titik A, menggambarkan bahwa pada harga Rp4.500,00 jumlah

yang diminta adalah 140 kg. Dengan demikian, setiap titik yang ada pada kurva

menggambarkan jumlah barang yang diminta.

6.Pergeseran Kurva Permintaan

Pergeseran kurva permintaan menunjukkan adanya perubahan permintaan

yang ditimbulkan oleh faktor-faktor selain harga. Pergeseran kurva permintaan

ditunjukkan dengan bergeraknya kurva ke kanan atau ke kiri. Kembali pada contoh

di depan mengenai permintaan Desi terhadap jeruk. Pada contoh di depan

menunjukkan bahwa berubahnya jumlah jeruk yang diminta Desi akibat dari

perubahan harga jeruk itu sendiri. Bagaimana jika faktor lainnya seperti

pendapatan Desi memengaruhi jumlah jeruk yang diminta? Apabila pendapatan

Desi mengalami peningkatan, maka jumlah jeruk yang diminta pun juga akan

meningkat. Namun ketika pendapatan Desi mengalami penurunan maka jumlah

jeruk yang diminta akan turun.

B. Penawaran Barang dan Jasa

1. Pengertian Penawaran

Memengaruhi penawaran penjual. Namun ketika merumuskan penawaran,

cukup dengan menghubungkan harga dan jumlah barang dan jasa yang ditawarkan.

Faktor-faktor selain harga dianggap tidak berubah (ceteris paribus).

2. Faktor-faktor yang Memengaruhi Penawaran

a. Harga Barang itu Sendiri

Apabila harga barang yang ditawarkan mengalami kenaikan, maka jumlah barang

yang ditawarkan juga akan meningkat. Sebaliknya jika barang yang ditawarkan

turun jumlah barang yang ditawarkan penjual juga akan turun. Misalnya jika harga

sabun mandi meningkat dari Rp1.500,00 menjadi Rp2.000,00, maka jumlah sabun

mandi yang penjual tawarkan akan meningkat pula.

b . Harga Barang Pengganti

Apabila harga barang pengganti meningkat maka penjual akan meningkatkan

jumlah barang yang ditawarkan. Penjual berharap, konsumen akan beralih dari

Page 24: opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfgh ......3 PERSEMBAHAN Karya tulis ini saya persembahkan untuk : 1. Kepala sekolah SMK N 6 Surakarta 2. Orang tua tercinta 3. Bapak guru yang telah

24

barang pengganti ke barang lain yang ditawarkan, karena harganya lebih rendah.

Contohnya harga kopi meningkat menyebabkan harga barang penggantinya yaitu

teh lebih rendah, sehingga penjual lebih banyak menjual teh.

c . Biaya Produksi

Biaya produksi berkaitan dengan biaya yang digunakan dalam proses produksi,

seperti biaya untuk membeli bahan baku, biaya untuk gaji pegawai, biaya untuk

bahan-bahan penolong, dan sebagainya. Apabila biaya-biaya produksi meningkat,

maka harga barang-barang diproduksi akan tinggi. Akibatnya produsen akan

menawarkan barang produksinya dalam jumlah yang sedikit. Hal ini disebabkan

karena produsen tidak mau rugi. Sebaliknya jika biaya produksi turun, maka

produsen akan meningkatkan produksinya. Dengan demikian penawaran juga akan

meningkat.

d . Kemajuan Teknologi

Kemajuan teknologi sangat berpengaruh terhadap besar kecilnya barang yang

ditawarkan. Adanya teknologi yang lebih modern akan memudahkan produsen

dalam menghasilkan barang dan jasa. Selain itu dengan menggunakan mesin-mesin

modern akan menurunkan biaya produksi dan akan memudahkan produsen untuk

menjual barang dengan jumlah yang banyak. Misalnya untuk menghasilkan 1 kg

gula pasir biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan Manis sebesar

Rp4.000,00. Harga jualnya sebesar Rp7.500,00/kg. Namun dengan menggunakan

mesin yang lebih modern, perusahaan Manis mampu menekan biaya produksi

menjadi Rp3.000,00. Harga jual untuk setiap 1 kilogramnya tetap yaitu

Rp7.500,00/kg. Dengan demikian perusahaan Manis dapat memproduksi gula pasir

lebih banyak.

e . Pajak

Pajak yang merupakan ketetapan pemerintah terhadap suatu produk sangat

berpengaruh terhadap tinggi rendahnya harga. Jika suatu barang tersebut menjadi

tinggi, akibatnya permintaan akan berkurang, sehingga penawaran juga akan

berkurang.

f . Perkiraan Harga di Masa Depan

Perkiraan harga di masa datang sangat memengaruhi besar kecilnya jumlah

penawaran. Jika perusahaan memperkirakan harga barang dan jasa naik, sedangkan

penghasilan masyarakat tetap, maka perusahaan akan menurunkan jumlah barang

dan jasa yang ditawarkan. Misalnya pada saat krisis ekonomi, harga-harga barang

dan jasa naik, sementara penghasilan relatif tetap. Akibatnya perusahaan akan

mengurangi jumlah produksi barang dan jasa, karena takut tidak laku.

3.Macam-Macam Penawaran

a.Penawaran Individu

Penawaran individu adalah jumlah barang yang akan dijual oleh seorang penjual.

Page 25: opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfgh ......3 PERSEMBAHAN Karya tulis ini saya persembahkan untuk : 1. Kepala sekolah SMK N 6 Surakarta 2. Orang tua tercinta 3. Bapak guru yang telah

25

b . Penawaran Kolektif

Penawaran kolektif disebut juga penawaran pasar. Penawaran kolektif adalah

keseluruhan jumlah suatu barang yang ditawarkan oleh penjual di pasar.

Penawaran pasar merupakan penjumlahan dari keseluruhan penawaran perorangan

4.Hukum Penawaran

Coba kalian perhatikan daftar penawaran jeruk Pak Heri. Pada tabel tersebut

akan terlihat bahwa apabila harga Rp4.500,00, jumlah jeruk yang ditawarkan Pak

Heri sebanyak 50 kg. Pada saat harga Rp4.750,00. Pak Heri menawarkan jeruknya

sebanyak 60 kg. Hingga pada harga Rp6.000,00, jumlah jeruk yang ditawarkan

sebanyak 110 kg. Apa yang dapat kalian simpulkan dari tabel di atas? Berdasarkan

tabel di atas dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi harga, jumlah barang yang

ditawarkan semakin banyak. Sebaliknya semakin rendah harga barang, jumlah

barang yang ditawarkan semakin sedikit. Inilah yang disebut hukum penawaran.

Hukum penawaran menunjukkan keterkaitan antara jumlah barang yang

ditawarkan dengan tingkat harga.

5.Kurva Penawaran

Kurva penawaran adalah suatu kurva yang menunjukkan hubungan antara

harga barang dengan jumlah barang yang ditawarkan.

6.Pergeseran Kurva Penawaran

Sama halnya pada pergeseran kurva permintaan, kurva penawaran juga

dapat mengalami pergeseran karena adanya perubahan faktor-faktor yang

memengaruhi penawaran selain faktor harga. Bergesernya kurva penawaran

ditandai dengan bergeraknya kurva ke kanan atau ke kiri. Kurva penawaran

bergeser ke kiri, artinya jumlah penawarannya mengalami kenaikan. Namun,

ketika kurva penawaran barang bergeser ke kiri, berarti terjadi penurunan

penawaran barang. Misalnya diperkirakan harga jeruk bulan depan akan naik

karena harga pupuk naik. Kenaikan harga jeruk menyebabkan penurunan

penawaran jeruk. Sehingga ketika diperkirakan harga di masa depan naik, maka

penjual akan mengurangi jumlah barang yang dijualnya.

Page 26: opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfgh ......3 PERSEMBAHAN Karya tulis ini saya persembahkan untuk : 1. Kepala sekolah SMK N 6 Surakarta 2. Orang tua tercinta 3. Bapak guru yang telah

26

BAB 6 HARGA KESEIMBANGAN DAN ELASTISITAS

A. KESEIMBANGAN PASAR

1. Pengertian harga keseimbangan

Harga keseimbangan merupakan harga yang terjadi sebagai akibat interaksi

permintaan dan penawaran terjadi di pasar, mka harga keseimbangan disebut harga

pasar. Suatu harga akan terjadi keseimbangan harga apabila harga yang terjadi

cenderung untuk tetap tidak berubah.

Harga keseimbangan tercapai jika jumlah barang yang diminta sama dengan

jumlah barang yang ditawarkan pada waktu tertentu dan harga tertentu. Dengan

demikian terjadinya harga keseimbangan ini terjadi pada titik potong antara kurva

permintaan dengan kurva penawaran.

2.Proses terbentuknya keseimbangan pasar

Pasar terbentuknya keseimbangan harga atau harga pasar merupakan proses

tarik-menarik antara kekuatan permintaan dan penawaran atas barang tertentu.

a. Dengan persamaan fungsi permintaan dan penawaran

b. Menggunakan Bentuk grafik, kurva permintaan dan kurva penawaran

3.Pengaruh perubahan permintaan dan penawaran terhadap harga

keseimbangan

Perubahan jumlah barang yang diminta merupakan perubahan jumlah barang

yang akan dibeli atau diminta akibat dari perubahan harga. Perubahan permintaan

barang adalah begeser atau berpindahnya kurva permintaan akibat perubahan

pendapatan dan berubah selera konsumen.

Perubahan kurva penawaran merupakan bergesernya kurva penawaran, baik yang

disebabkan kemajuan teknologi maupun penggunaan bahan-bahan untuk

berproduksi (factor input).

Perubahan kurva sering disebut perubahan penawaran. Dengan kurva permintaan

tetap dan kurva penawaran bergeser ke kanan, harga keseimbangan akan turun.

Akan tetapi jika kurva penawaran bergeser ke kiri, harga keseimbangan akan

meningkat.

Page 27: opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfgh ......3 PERSEMBAHAN Karya tulis ini saya persembahkan untuk : 1. Kepala sekolah SMK N 6 Surakarta 2. Orang tua tercinta 3. Bapak guru yang telah

27

B. ELASTISITAS PERMINTAAN

Elastisitas permintaan merupakan ukuran sejauh manan kepekaan atau

tanggapan barang yang diminta, jika terjadi perubahan harga, baik harga barang

tersebut maupun harga barang lain, dan perubahan pendapatan konsumen.

Berarti elastisitas permintaan menunjukkan perbandingan anatara perubahan

relative jumlah barang dan jasa yang dibeli (dq) dengan perubahan relative harga.

Hasil perbandingan ini disebut koefisien elastis permintaan. Secara sederhana

koefisien elastisitas permintaan. Dapat dirumuska sebagai berikut :

Koefisien elastisitas permintaan = % perubahan permintaan / % perubahan harga

Elastisitas permintaan dalam Elastisitas Harga

Elastisitas harga atau price elasticity merupakan prosentase perubahan jumlah

barang yang diminta yang disebabkan oleh perubahan harga barang tersebut

sebanyak 1%.

Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa elastisitas harga menunjukkan reaksi

atau tanggapan pembeli atau konsumen jika terdapat perubahan harga.

1. Elastis (ED > 1)

Permintaan barang yang elastis artinya setiap perubahan harga akan menyebabkan

perubahan jumlah barang yang diminta dengan presetase yang relative lebih besar.

2. Inelastic (Ed < 1)

Permintaan barang yang bersifat inelastic artinya setiap perubahan harga akan

menyebabkan perubahan jumlah barang yang diminta dengan persentase yang

lebih kecil.

3. Elastisitas Tunggal (eD = 1)

Permintaan barang yang bersifat elastisitas tunggal (eD = 1) artinya setiap

perubahan barang yang diminta sama dengan perubahan harga.

4. Elastisitas Tak Terhingga (eD = ~)

Permintaan barang yang memiliki sifat elastisitas tak terhingga, artinya pada harga

tertentu dimungkinkan perubahan jumlah barang yang diminta secara tidak

terbatas.

5. Inelastic Sempurna (eD = 0)

Permintaan barang yang memiliki sifat inelastic sempurna, artinya setiap terjadi

perubahan harga, tidak mempengaruhi jumlah barang yang diminta.

C.ELASTISITAS PENAWARAN

Elastisitas penawaran adalah perbandingan antara seberapa besarperubahan

jumlah barang yang ditawarkan sebagai akibat dari perubahan harga.

Elastisitas penawaran berfungsi untuk mengukur derajat kepekaan atau

tanggapan terhadap jumlah barang yang ditawarkan jika harganya berubah.

Macam-macam elastisitas penawaran :

Page 28: opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfgh ......3 PERSEMBAHAN Karya tulis ini saya persembahkan untuk : 1. Kepala sekolah SMK N 6 Surakarta 2. Orang tua tercinta 3. Bapak guru yang telah

28

a. Elastis (es > 1)

Penawaran yang bersifat elastis, artinya setiap perubahan harga akan menyebabkan

jumlah barang yang ditambahkan dengan persentase yang relative besar.

b. Inelastis (es < 1)

Penawaran yang bersifat inelastic, artinya setiap perubahan harga akan

menyebabkan perubahan jumlah barang yang ditawarkan dengan persetase yang

lebih kecil.

c. Elastis Tunggal (es = 1)

Penawaran barang yang bersifat tunggal, artinya setiap perubahan harga akan

diikuti dengan perubahan jumlah barang yang ditawarkan dengan persentase yang

sama.

d. Elastis Tak Terhingga (es = ~)

Penawaran yang bersifat elastisitas tak terhingga, artinya pada saat harga tertentu

jumlah barang yang ditawarkan tidak terbatas.

e. Inelastic Sempurna (es = 0)

Penawaran dalam keadaan inelastis sempurna artinya terjadi perubahan harga tidak

berpengaruh terhadap jumlah barang yang ditawarkan.

Page 29: opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfgh ......3 PERSEMBAHAN Karya tulis ini saya persembahkan untuk : 1. Kepala sekolah SMK N 6 Surakarta 2. Orang tua tercinta 3. Bapak guru yang telah

29

BAB 7 PASAR PERSAINGAN SEMPURNA & PASAR PERSAINGAN

TIDAK SEMPURNA

Pengertian Pasar

adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk bertransaksi barang atau

jasa.

Struktur Pasar

Adalah berbagai hal yang dapat memengaruhi tingkah laku dan kinerja

perusahaan dalam pasar, seperti jumlah perusahaan, skala produksi, dan jenis

produksi. Struktur pasar yang kompetitif adalah struktur pasar di mana perusahaan-

perusahaan yang ada didalamnya sama sekali tidak mempunyai kemampuan untuk

memengaruhi harga dan jumlah barang dipasar.

A.PASAR PERSAINGAN SEMPURNA

Definisi

Pasar persaingan sempurna adalah pasar dengan ciri-ciri banyak terdapat

pembeli dan penjual, barang yang diperdagangkan bersifat homogen, informasi

pasar lengkap, dan harga ditentukan oleh mekanisme permintaan dan penawaran.

Ciri-ciri:

1.Terdapat banyak pembeli, tetapi mereka tidak mampu memengaruhi harga

2.Terdapat banyak penjual

3.Barang dan jasa yang dijual bersifat homogen dan tidak dapat dibedakan

4.Adanya kebebasan untuk masuk dan keluar dari pasar persaingan sempurna

5.Setiap pihak dapat mengetahui keadaan pasar dengan mudah (perfect

information)

6.Adanya kebebasan untuk mengambil keputusan

Peran pasar persaingan sempurna bagi masyarakat

Pasar persaingan sempurna bersifat datum, artinya produsen tidak akan

memengaruhi harga dengan cara menambah atau mengurangi produksi.

Pasar persaingan sempurna juga akan merangsang produsen untuk menerapkan

teknologi maju, cara kerja baru, dan dapat menekan biaya seminimal mungkin

sehingga dapat memproduksi dengan harga pokok dibawah harga pasar untuk

mendapatkan keuntungan.

Pasar persaingan sempurna juga mendidik masyarakat melakukan proses

produksi secara efisien, sehingga produk yang sampai ke masyarakat adalah

produk dengan mutu terbaik dan harga murah.

Page 30: opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfgh ......3 PERSEMBAHAN Karya tulis ini saya persembahkan untuk : 1. Kepala sekolah SMK N 6 Surakarta 2. Orang tua tercinta 3. Bapak guru yang telah

30

Kebaikan pasar persaingan sempurna

1. Harga terbentuk berdasarkan interaksi permintaan dan penawaran

2. Harga menjadi indikator kinerja produsen

3. Fungsi produksi berlangsung secara efisien

4. Harga barang logis, sesuai dengan permintaan pasar

5. Sumberdaya produksi bebas keluar masuk, sehingga kegiatan ekonomi lebih

sehat.

Keburukan pasar persaingan sempurna

1. Barang yang diperdagangkan bersifat homogen

2. Tidak ada keunggulan produk dibandingkan produk lain

3. Inovasi menjadi terhambat

B.PASAR PERSAINGAN TIDAK SEMPURNA

Pasar Monopoli (mono = satu, poli = penjual)

Definisi

Bentuk pasar dimana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar dan

perusahaan ini tidak mempunyai barang pengganti (substitusi) yang sangat dekat.

Sebagai penentu harga (price-setter), seorang monopolis dapat menaikkan harga

dengan cara mengurangi jumlah produknya.

Ciri-ciri :

1.Hanya ada satu orang penjual

2.Terdapat banyak pembeli

3.Produk untuk pasar monopoli tidak mempunyai barang pengganti(substitusi)

yang dekat

4.Adanya hambatan untuk masuk ke dalam pasar

Secara langsung atau tidak langsung, perusahaan-perusahaan yang mempunyai

kesempatan untuk memonopoli suatu pasar, akan berusaha membuat hambatan/

batasan untuk menyulitkan pendatang baru, yakni:

1. Penetapan harga serendah mungkin

2. Adanya kepemilikan terhadap hak paten atau hak cipta dan hak eksklusif

3. Pengawasan yang ketat terhadap agen pemasaran dandistribusi

4. Adanya skala ekonomis yang sangat besar

5. Memiliki sumber daya yang unik

Page 31: opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfgh ......3 PERSEMBAHAN Karya tulis ini saya persembahkan untuk : 1. Kepala sekolah SMK N 6 Surakarta 2. Orang tua tercinta 3. Bapak guru yang telah

31

Penyebab timbulnya pasar monopoli

1.Ditetapkan oleh undang-undang

2.Penggabungan dari berbagai perusahaan

3.Adanya hasil cipta atau karya seseorang

Kebaikan pasar monopoli

1.Menghindari produk tiruan dan persaingan yang tidak bermanfaat

2.Menimbulkan skala ekonomi yang menurunkan biaya produksi

3.Terjaganya kesinambungan stabilitas perusahaan

4.Mendorong penggunaan mesin-mesin generasi terbaru dengan tingkat teknologi

tinggi

5.Mendorong peningkatan kinerja departemen penelitian dan pengembangan

Keburukan pasar monopoli

1.Penyalahgunaan kekuatan ekonomi

2.Adanya pelecehan terhadap posisi konsumen

3.Adanya kesenjangan dalam pembagian

4.Tidak adanya persaingan

5.Mengurangi kesejahteraan konsumen

Peran pemerintah dalam pasar monopoli

1.Mencegah timbulnya monopoli itu sendiri

2.Pemberian izin kepada perusahaan baru

3.Menambah penawaran barang dalam negeri dengan jalan impor

4.Pemerintah menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET)

Pasar Oligopoli

Definisi

Pasar oligopoli adalah pasar di mana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh

beberapa perusahaan. Jumlah perusahaan pada pasar oligopoli umumnya lebih dari

dua tetapi kurang dari sepuluh.

Ciri-ciri :

1.Terdapat banyak pembeli dipasar

2.Hanya ada beberapa penjual

3.Produk yang dijual bisa bersifat homogen dan bisa juga berbeda, tetapi

memenuhi standar tertentu

4.Terdapat hambatan untuk memasuki pasar bagi perusahaan baru

5.Adanya saling ketergantungan

Page 32: opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfgh ......3 PERSEMBAHAN Karya tulis ini saya persembahkan untuk : 1. Kepala sekolah SMK N 6 Surakarta 2. Orang tua tercinta 3. Bapak guru yang telah

32

6.Penggunaan iklan sangat efektif

Pasar Monopolistik

Definisi

Pasar monopolistik adalah suatu pasar dimana terdapat banyak produsen yang

menghasilkan barang yang serupa, tetapi memiliki perbedaan pada beberapa aspek.

Ciri-ciri

1. Terdapat banyak produsen atau penjual

2. Jenis barang yang dipasarkan berbeda

3. Adanya kemampuan produsen untuk memengaruhi harga

4. Produsen lain mudah masuk ke dalam pasar

5. Promosi penjualan harus aktif

Kebaikan pasar monopolistik

1.Barang yang diperdagangkan berbeda, walaupun fungsinya sama

2.Perusahaan terdorong untuk melakukan inovasi

3.Masyarakat mendapatkan pelayanan yang baik.

Keburukan pasar monopolistik

1.Biaya promosi tinggi

2.Harga barang berada pada tingkat tinggi

Page 33: opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfgh ......3 PERSEMBAHAN Karya tulis ini saya persembahkan untuk : 1. Kepala sekolah SMK N 6 Surakarta 2. Orang tua tercinta 3. Bapak guru yang telah

33

DAFTAR PUSTAKA

http://taufiqriyadi.blogspot.com/2013/03/tugas-ips.html