opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfgh ......3 persembahan karya tulis ini saya persembahkan untuk : 1....
TRANSCRIPT
![Page 1: opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfgh ......3 PERSEMBAHAN Karya tulis ini saya persembahkan untuk : 1. Kepala sekolah SMK N 6 Surakarta 2. Orang tua tercinta 3. Bapak guru yang telah](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022040508/5e4d7709491a6d1be775a534/html5/thumbnails/1.jpg)
qwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyui
opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfgh
jklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvb
nmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwer
tyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopas
dfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzx
cvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq
wertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuio
pasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghj
klzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbn
mqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwerty
uiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdf
ghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxc
vbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmrty
uiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdf
ghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxc
vbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqw
Ilmu Pengetahuan Sosial
Ekonomi dan Bisnis
11/13/2013
Rosiana Muslimah / X AP 2 / 26
![Page 2: opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfgh ......3 PERSEMBAHAN Karya tulis ini saya persembahkan untuk : 1. Kepala sekolah SMK N 6 Surakarta 2. Orang tua tercinta 3. Bapak guru yang telah](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022040508/5e4d7709491a6d1be775a534/html5/thumbnails/2.jpg)
2
MOTTO
Sesungguhnya orang-orang yang
beriman dan mengerjakan kebaikan
(amal shaleh) mereka sebaik-baiknya
makhluk
(QS. Al-Bayyinah : 7)
Pendidikan merupakan perlengkapan
paling baik dihari tua
(Aristo Teles)
Kebahagiaan yang besar adalah
bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit
kembali setiap kita jatuh.
(Confisius)
![Page 3: opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfgh ......3 PERSEMBAHAN Karya tulis ini saya persembahkan untuk : 1. Kepala sekolah SMK N 6 Surakarta 2. Orang tua tercinta 3. Bapak guru yang telah](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022040508/5e4d7709491a6d1be775a534/html5/thumbnails/3.jpg)
3
PERSEMBAHAN
Karya tulis ini saya persembahkan untuk :
1. Kepala sekolah SMK N 6 Surakarta
2. Orang tua tercinta
3. Bapak guru yang telah membimbing
penyusunan karya tulis ini
4. Rekan-rekan yang telah membantu
penyususnan karya tulis ini.
5. Pembaca yang budiman
![Page 4: opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfgh ......3 PERSEMBAHAN Karya tulis ini saya persembahkan untuk : 1. Kepala sekolah SMK N 6 Surakarta 2. Orang tua tercinta 3. Bapak guru yang telah](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022040508/5e4d7709491a6d1be775a534/html5/thumbnails/4.jpg)
4
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur saya hanturkan kepada Tuhan
yang telah melmpahkan rahmat, hidayah, serta InayahNya
sehingga proses penyusunan makalah ini dapat berjalan
dengan lancer dan baik.
Saya menyadari bahwa dalam proses penyusunan
makalah ini telah melibatkan berbagai pihak oleh karena
itu saya menghanturkan terima kasih kepada pihak yag
telah mendukung kelancaran makalah ini. Ucapan terima
kasih saya hanturkan kepada :
1. Bapak dan Ibu guru yang telah membimbing dan
mengarahkan kami dalam penyusunan makalah ini.
2. Rekan-rekan yang telah member dorongan dalam
penyusunan makalah ini.
Bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh
dari sempurna maka dari itu kritik dan saran yang bersifat
membangun sangat saya harapkan untuk penyempurnaan
tugas ini dikemudian hari. Semoga dapat bermanfaat bagi
kita semua.
![Page 5: opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfgh ......3 PERSEMBAHAN Karya tulis ini saya persembahkan untuk : 1. Kepala sekolah SMK N 6 Surakarta 2. Orang tua tercinta 3. Bapak guru yang telah](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022040508/5e4d7709491a6d1be775a534/html5/thumbnails/5.jpg)
5
Daftar Isi Halaman
JUDUL
MOTTO………………………………………………………………………………………… 2
PERSEMBAHAN……………………………………………………………………………….. 3
KATA PENGANTAR ………………………………………………………………………… 4
DAFTAR ISI …………………………………………………………………………… 5
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Tujuan Penulisan …………………………………………………………… 7
B. Alasan ……………………………………………………………………… 7
BAB 2 KEGIATAN EKONOMI DAN PELAKUNYA
A. Kegiatan Ekonomi…………………………………………………………… 8
B. Pelaku Ekonomi …………………………………………………………… 11
BAB 3 PRINSIP DAN MOTIF EKONOMI
A. Prinsip Ekonomi …………………………………………………………….. 13
B. Motif Ekonomi ……………………………………………………………… 13
BAB 4 PERILAKU PRODUSEN DAN KONSUMEN
A. Manfaat dan Nilai Suatu Barang ……………………………………………. 15
B. Perilaku Konsumen …………………………………………………………. 16
C. Perilaku Produsen …………………………………………………………… 19
BAB 5 PERMINTAAN DAN PENAWARAN
A. Permintaan Barang dan Jasa ………………………………………………… 21
B. Penawaran Barang dan Jasa…………………………………………………. 23
BAB 6 HARGA KESEIMBANGAN DAN ELASTISITAS
A. Keseimbangan Pasar ……………………………………………………… 26
B. Elastisitas Permintaan ……………………………………………………….. 27
C. Elastisitas Penawaran ………………………………………………………… 27
![Page 6: opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfgh ......3 PERSEMBAHAN Karya tulis ini saya persembahkan untuk : 1. Kepala sekolah SMK N 6 Surakarta 2. Orang tua tercinta 3. Bapak guru yang telah](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022040508/5e4d7709491a6d1be775a534/html5/thumbnails/6.jpg)
6
BAB 7 PASAR PERSAINGAN SEMPURNA & PASAR PERSAINGAN TIDAK
SEMPURNA
A. Pasar Persaingan Sempurna ………………………………………………… 29
B. Pasar Persaingan Tidak Sempurna ………………………………………… 30
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………… 33
![Page 7: opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfgh ......3 PERSEMBAHAN Karya tulis ini saya persembahkan untuk : 1. Kepala sekolah SMK N 6 Surakarta 2. Orang tua tercinta 3. Bapak guru yang telah](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022040508/5e4d7709491a6d1be775a534/html5/thumbnails/7.jpg)
7
BAB I
A. Tujuan Penulisan a. Untuk menambah wawasan tentang materi
Ekonomi dan Bisnis
b. Dapat mengetahui lebih mendalam tentang materi-
materi sebelumnya.
B. Alasan Pada materi ini pembaca akan lebih dapat
memahami kembali tentang pokok-pokok penjelasan
mengenai suatu pengertian maupun permasalahan. Materi
ini sangat cocok bagi pembaca yang ingin menambah
pengetahuan tentang Ekonomi dan Bisnis.
![Page 8: opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfgh ......3 PERSEMBAHAN Karya tulis ini saya persembahkan untuk : 1. Kepala sekolah SMK N 6 Surakarta 2. Orang tua tercinta 3. Bapak guru yang telah](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022040508/5e4d7709491a6d1be775a534/html5/thumbnails/8.jpg)
8
MATERI ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
BAB 2 KEGIATAN EKONOMI DAN PELAKUNYA
A. KEGIATAN EKONOMI
1. Produksi
A. Pengertian produks
Produksi adalah kegiatan menambah faedah (kegunaan) suatu benda atau menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan. Kegiatan menambah faedah suatu benda dengan mengubah sifat dan bentuknya dinamakan produksi barang. Sedangkan kegiatan menambah faedah suatu benda tanpa mengubah bentuknya dinamakan produksi jasa. 1) Produksi Barang
Produksi barang selanjutnya dapat dibedakan atas produksi barang konsumsi dan produksi barang modal. Barang konsumsi merupakan barang yang siap untuk dikonsumsi, sedangkan barang modal merupakan barang yang dipergunakan untuk menghasilkan barang berikutnya. Jadi, barnag modal tidal dapat digunakan secara langsung untuk memenuhi kebutuhan. 2) Produksi jasa
Produksi jasa dapat dibedakan atas jasa yang langsung dapat memenuhi kebutuhan dan jasa yang tidak secara langsung memenuhi kebutuhan. Film, perawatan dokter, pengajaran dari seorang guru, atau pagelaran musik merupakan contoh produksi jasa yang langsung memenuhi kebutuhan. Sedangkan pengangkutan, pergudangan, dan perbankan merupakan contoh produksi yang secara tidak langsung memenuhi kebutuhan.
B. Tujuan Kegiatan Produksi Kita dapat melihat bahwa tanpa kegiatan produksi, kebutuhan manusia yang banyak ragamnya itu tidak dapat dipenuhi. Kemajuan dalam hal melakukan produksi ada hubungannya dnegan standar hidup. Jadi secara umum tujuan produksi adalah memenuhi kebutuhan manusia untuk mencapai kemakmuran.
Perlu diketahui bahwa dalam kegiatan produksi ada beberapa pihak yang terkait. Pertama adalah pihak yang menghasilkan atau memproduksi barang
![Page 9: opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfgh ......3 PERSEMBAHAN Karya tulis ini saya persembahkan untuk : 1. Kepala sekolah SMK N 6 Surakarta 2. Orang tua tercinta 3. Bapak guru yang telah](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022040508/5e4d7709491a6d1be775a534/html5/thumbnails/9.jpg)
9
dan jasa yang kita sebut sebagai produsen. Sedangkan pihak yang kedua adalah pihak yang mengkonsumsi barang dan jasa yaitu konsumen. Karenanya, tujuan produksi juga dapat dilihat secara khususdari sudut kepentingan pihak-pihak tersebut. Bagi pihak produsen, tujuan produksi adalah untuk meningkatkan keuntungan serta menjaga kesinambungan kehidupan perusahaan. Sementara bagi masyarakat atau konsumen, tujuan produksi adalah untuk menyediakan berbagai benda pemuas kebutuhan.
2. Distribusi
A. Pengertian distribusi Agar barang dari tempat produsen sampai ke tempat konsumen diperlukan kegiatan distribusi.
B. Tujuan kegiatan distribusi Sebagaimana kita ketahui bahwa produsen memproduksi barang dan jasa bukan untuk dipakai sendiri tetapi disalurkan pada produsen lainnya atau disalurkan ke konsumen akhir. Jadi ada jarak atau perbedaan tempat antara produsen dan pengguna. Tujuan distribusi adalah untuk menyampaikan barang dan jasa dari tempat produsen ke tempat pengguna atau pemakai.
C. Fungsi Kegiatan distribusi Setelah mengetahui pengertian dan tujuan dari kegiatan distribusi tersebut, dapat disimpulkan peranan distribusi adalah sebagai berikut. 1. Memperlancar arus penyaluran barang dan jasa kepada pengguna-pengguna dapat berupa produsen yang menggunakan bahan dasar maupun pengguna akhir
menyampaikan barang dan jasa dari produsen sampai ke tangan pengguna
D. Saluran distribusi Karena perbedaan saluran, keadaan, dan karakteristik yang berbeda maka saluran distribusi fisik dapat dibedakan atas saluran barang-barang konsumsi, barang-barang hasil industri dan barang hasil pertanian. 1. Saluran distribusi barang konsumsi · Distribusi langsung, yaitu produsen langsung melnyalurkannya kepada konsumen
· Distribusi tidak langsung
2. Saluran distribusi hasil industry
![Page 10: opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfgh ......3 PERSEMBAHAN Karya tulis ini saya persembahkan untuk : 1. Kepala sekolah SMK N 6 Surakarta 2. Orang tua tercinta 3. Bapak guru yang telah](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022040508/5e4d7709491a6d1be775a534/html5/thumbnails/10.jpg)
10
Karena kekhasan atau karakteristik barnag industri yang lebih tahan lama dan diproduksi dalam jumlah banyak (saluran distribusi yang dipilih indirect) maka penyaluran barang industri menggunakan saluran yang berbeda dengan barang konsumsi yang relative tidak tahan lama (saluran yang dipilih biasanya direct). Secara umum, pnyaluran barang insudtri menggunakan empat saluran yaitu: · Produsen – agen – distributor hasil industri – pemakai hasil industri · Produsen – agen – pemakai hasil industri · Produsen – distributor hasil industri – pemakai hasil industri · Produsen – pemakai hasil industry
3. Saluran Distribusi hasil pertanian
Dibandingkan dengan hasil industri, hasil pertanian mempunyai karakteristik yang berbeda. Hasil industri umumnya terkumpul dalam jumlah yang relative besar jumlahnya sedangkan hasil pertanian tersebar dalam jumlah-jumlah yang relative kecil. Oleh karena itu untuk keperluan distribusi diperlukan pedagang pengumpul yang disebut tengkulak. Kecali kegiatan pertanian lahan yang diolah secara luas, dimana hasilnya dalam jumlah besar maka saluran distribusi hamper sama dengan perusahaan industri. Secar aumum saluran distribusi hasil pertanian secara kecil-kecilan adalah: · Petani – langsung ke pemakai · Petani – tengkulak – ke pemakai · Petani – tengkulak – grosir – pedagang kecil – pemakai · Petani – pasar swalayan – pemakai
3. Konsumsi
A. Pengertian Konsumsi Dalam ilmu ekonomi, konsumsi adalah tindakan menghabiskan atau mengurangi secara berangsur-angsur manfaat suatu barang dalalam memenuhi kebutuhan untuk memelihara kelangsungan hidupnya.
B. Tujuan kegiatan konsumsi Tujuan kegiatan konsumsi adalah kegiatan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Selanjutnya pihak-pihak yang melakukan kegiatan ekonomi itu disebut pelaku ekonomi.
![Page 11: opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfgh ......3 PERSEMBAHAN Karya tulis ini saya persembahkan untuk : 1. Kepala sekolah SMK N 6 Surakarta 2. Orang tua tercinta 3. Bapak guru yang telah](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022040508/5e4d7709491a6d1be775a534/html5/thumbnails/11.jpg)
11
B.PELAKU EKONOMI
1. Pelaku Ekonomi Rumah tangga keluarga
Ada dua peran yang dimainkan oleh rumah tangga keluarga dalam kegiatan ekonomi. Pertama adalah sebagai konsumen. Sebagai konsumen, rumah tangga keluarga membeli barang-barang dan jasa-jasa yang dihasilkan oleh rumah tangga produsen untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Selain berperan sebagai konsumen, rumah tangga keluarga juga berperan sebagai penyedia jasa factor produksi. Faktor produksi yang dimaksudkan berupa tenaga kerja, tanah, atau modal. Dari factor-faktor produksi tersebut, rmah tangga keluarga memperoleh penghasilan untuk membeli barang dan jasa sebagai pemuas kebutuhan. Rumah tangga produsen
Rumah tangga produsen, atau sering disebut sebagai perusahaan, merupakan kesatuan yuridis dan ekonomis dari factor-faktor produksi yang bertujuan mencari laba atau memberi layanan kepada masyarakat. Dilihat dari kepemilikannya, perusahaan dapat dibedakan atas perusahaan milik Negara dan perusahaan milik swasta. Perusahaan Negara pada umumnya menekannkan layanan kepada masyarakat tanpa bertujuan mencari laba. Perusahaan seasta dan perusahaan Negara berbentuk persero hamper sebagian besar bertujuan mencari laba. Pemerintah
Pada pasal 33 ayat 2 UUD 1945 tertulis: “Cabang-cabang produksi yang penting bagi Negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh Negara.” Selanjutnya pada pasal 33 ayat 3 UUD 1945 disebutkan bahwa” Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat”. Atas dasar pasal ayat 2 dann 3 tersebut pemerintah harus bertindak sebagai pelaku pelaku ekonomi. Atas dasar itu pula pemerintah mendirikan berbagai bada Usaha milik Negara, misalnya Pertamina. Disamping itu, pemeritah juga melakukan kegiatan konsumsi. Konsumsi itu dapat terlihat misalnya pada belanja barang untuk penyelenggaraan Negara dan biaya untuk perawatan harta Negara. Selain itu pemerintah juga ikut membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tugas ini diwujudkan dengan berbagai tindakan antara lain membangun sarana dan prasarana umum seperti jalan raya, jembatan, terminal, dan taman umum. Pemerintah juga berusaha menciptakan kondisi
![Page 12: opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfgh ......3 PERSEMBAHAN Karya tulis ini saya persembahkan untuk : 1. Kepala sekolah SMK N 6 Surakarta 2. Orang tua tercinta 3. Bapak guru yang telah](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022040508/5e4d7709491a6d1be775a534/html5/thumbnails/12.jpg)
12
yang baik untuk berusaha dengan menjaga stabilitas harga-harga dan memberlakukan peraturan yang mendorong iklim berusaha. Peran pemerintah lainnya yang tak kalah pentingnya adalah melakukan distribusi pendapatan agar tidak timbul jurang pemisah yang terlalu lebar diantara si kaya dan si miskin. Distribusi pendapatan ini misalnya dilakukan pemerintah melalui penerapan system perpajakan yang dapat membantu masyarakat miskin. Masyarakat Luar negeri Masyarakat luar negeri juga merupakan pelaku ekonomi yang harus diperhitungkan. Tanpa hubungan dengan masyarakat luar negeri, keadaan ekonomi akan semakin buruk. Berikut ini adalah keuntungan-keuntungan yang diperoleh melalui kerjasama dengan masyarakat luar negeri: 1. Pemerintah dapat memperoleh pinjaman un tuk membiayai pembangunan
2. Hasil bumi dan hasil kerajinan Indonesia dapat diekspor ke luar negeri untk mendapatkan devisa
3. Memungkinkan pengiriman ternaga kerja untuk bekerja di luar negeri 4. Memungkinkan dilakukannya alih teknologi maju dari masyarakat luar negeri yang sangat bermanfaat bagi Negara kita yang sedang membangun
5. Memungknkan Negara kita untuk melakukan impor berbagai barang kebutuhan konsumsi dan barang-barang modal untuk menunjang pembangunan.
2. Interaksi Antarpelaku Ekonomi
Dalam melakukan kegiatan ekonomi, keempat pelaku ekonomi yang telah kita bicarakan tadi saling berinteraksi satu sama lain sesuai dengan ragam transaksi yang dilakukan. Rumah tangga keluarga membeli barang-barang konsumsi dari rumah tangga produsen. Sebaliknya rumah tangga produsen membeli factor-faktor produksi dari rumah tangga keluarga. Perusahaan membayar pajak kepada pemerintah dan sebaliknya pemerintah membangun berbagai sarana dan prasarana umum yang kesemuanya untuk kepentingan rumah tangga keluarga dan produsen. Rumah tangga keluarga, produsen, dan pemerintah mengekspor barang ke luar negeri. Sebaliknya dari masyarakat luar negeri kita juga mengimpor barang.
![Page 13: opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfgh ......3 PERSEMBAHAN Karya tulis ini saya persembahkan untuk : 1. Kepala sekolah SMK N 6 Surakarta 2. Orang tua tercinta 3. Bapak guru yang telah](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022040508/5e4d7709491a6d1be775a534/html5/thumbnails/13.jpg)
13
BAB 3 PRINSIP DAN MOTIF EKONOMI
A.Prinsip Ekonomi
1. Pengertian Prinsip Ekonomi
Adalah tindakan untuk mendapatkan hasil yang maksimun dengan
pemanfaatan biaya tertentu
2. Politik Ekonomi
Adalah kebijakan yang dijalankan untuk memperbaiki kehidupan
masyarakat. Contoh : kebijakan pemerintah untuk menjalankan politik moneter
guna menanggulangi inflasi.
politik moneter : Tindakan moneter pemerintah untuk menekan laju inflasi
dengan menaikkan diskonto, melaksanakan operasi pasar terbuka,dan
meningkatkan cadangan umum bank komersial
B. Motif Ekonomi
1. Pengertian Motif Ekonomi
Motif ekonomi adalah untuk melakukan tindakan ekonomi dalam rangka
mencapai kemakmuran. Dengan motif ekonomi orang melekukan kegiatan
ekonomi, misal produksi suatu barang atau menjalankan sebuah perusahaan. akan
tetapi yang jelas motif ekonomi mula-mula adalah golongan untuk kesejahteraan
diri sendiri dan keluarga. setelah hasrat terpenuhi barulah muncul kehendak
mensejahterakan pihak lain, atau pun tetap ada hubungannya dengan yang
bermotifasi.
2. Motif ekonomi individu atau perorangan
adalah dorongan untuk melakukan tindakan ekonomi dalam rangka mencapai
kemakmuran . walaupun org tersebut sudah makmur . tetap saja dia dia ingin
membuka usaha baru. Misal memproduksi barang atau menjalankan suatu
perusahaan .motif paling tinggi/mulia adalah membuka usaha nuk menolong orang
lain
3. Motif Ekonomi Perusahaan
Perusahaan mempunyai 3 motif ekonomi, yaitu:
a. Motif Mencari Keuntungan
Setiap perusahaan termotivasi melakukan kegiatan adalah rangka
mencarikeuntungan dengan kata lain perusahaan selalu berorientasi.
![Page 14: opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfgh ......3 PERSEMBAHAN Karya tulis ini saya persembahkan untuk : 1. Kepala sekolah SMK N 6 Surakarta 2. Orang tua tercinta 3. Bapak guru yang telah](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022040508/5e4d7709491a6d1be775a534/html5/thumbnails/14.jpg)
14
b. Motifasi memproduksi barang dengan harga murah
Dalam rangka menang persaingan, perusahaan memiliki motif untuk memproduksi
barang dengan harga murah tetapi mempunyai harga tinggi.
c. Motif menjaga kontinuitas perusahaan
Perusahaan didirikan dalam waktu yang tidak terbatas tetapi perusahaan tetap ada
jika kesenambungannya dijaga yaitu tetapi memiliki laba.Sehingga pihak-pihak
yang lain ada di perusahaan maelaksanakan aktifitasnya.
![Page 15: opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfgh ......3 PERSEMBAHAN Karya tulis ini saya persembahkan untuk : 1. Kepala sekolah SMK N 6 Surakarta 2. Orang tua tercinta 3. Bapak guru yang telah](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022040508/5e4d7709491a6d1be775a534/html5/thumbnails/15.jpg)
15
BAB 4 PERILAKU KONSUMEN & PRODUSEN
A. Manfaat Dan Nilai Suatu Barang
1. Manfaat Dan Nilai Suatu Barang
Barang dan jasa diperlukan manusia karena mengandung nilai-nilai tertentu
yang dapat dimanfaatkan bagi kebutuhan hidupnya. Nilai-nilai tersebut disebut
nilai guna. Nilai guna bersifat subyektif karena nilai guna suatu barang/ jasa bagi
setiap manusia berbeda.
2. Kegunaan Benda
Suatu barang/ benda mempunyai nilai guna karena dapat digunakan sebagai alat
pemuas kebutuhan, sehingga nilai kegunaannya dapat direkayasa. Kegunaan
benda dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
a. Utility of form
Suatu benda akan bertambah kegunaannya apabila bentuk benda tersebut diubah
dari bentuk asalnya. Contoh: sebidang kayu akan lebih berguna bila dibuat kursi
dan meja.
b. Utility of place
Suatu benda akan bertambah kegunaannya apabila diindahkan dari suatu tempat
ke tempat yang lain. Contoh: surplus hasil panen di suatu daerah mungkin akan
terbengkalai karena tidak laku dijual di daerah tersebut dan bahkan menjadi
busuk. Namun apabila hasil panen itu dipindahkan ke tempat lain, suatu daerah
yang kekurangan, maka nilai kegunaannya aka bertambah.
c. Utility of time
Suatu benda akan bertambah kegunaannya bila dikaitkan dengan waktu
penggunan benda tersebut. Contoh: jas hujan akan berguna pada musim hujan.
d. Utility of possessio/ ownership
Suatu benda akan meningkat kegunaannya bila terjadi perpindahan kepemilikan/
dimiliki orang yang tepat. Contoh: kamar hotel akan berguna bila disewa orang
3. Nilai Obyektif dan Nilai Subyektif
a. Nilai obyektif
Yaitu nilai yang didasarkan pada barang atau jasanya. Suatu barang mempunyai
nilai obyektif karena dapat memuaskan banyak orang. Contoh: beras, tepung,
pakaian.
b. Nilai subyektif
Yaitu nilai yang didasarkan pada sudut pandang/ kepentingan orang yang
membutuhkannya.
c. Nilai Pemakaian dan Penukaran :
![Page 16: opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfgh ......3 PERSEMBAHAN Karya tulis ini saya persembahkan untuk : 1. Kepala sekolah SMK N 6 Surakarta 2. Orang tua tercinta 3. Bapak guru yang telah](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022040508/5e4d7709491a6d1be775a534/html5/thumbnails/16.jpg)
16
1) Nilai Pemakaian (value in use)
Yaitu nilai barang/ jasa yang digunakan orang-orang untuk memuaskan kebutuhan
hidupnya
2) Nilai penukaran
Yaitu penghargaan terhadap barang/ jasa karena dapat ditukarkan dengan barang/
jasa lain.
Suatu barang/ jasa baru akan mendapatkan penghargaan, bila:
-Manusia memerlukan barang/ jasa tersebut
-Barang/ jasa diperkirakan dapat dipergunakan untuk memuaskan kebutuhan
manusia
-Persediaan barang/ jasa tersebut jumlahnya terbatas.
B. Perilaku Konsumen
1. Konsumsi
Adalah suatu kegiatan yang bertujuan mengurangi/ menghabiskan faedah suatu
benda dalam rangka pemenuhan kebutuhan.
> Ciri-ciri dan pembagian benda konsumsi
1) Ciri-ciri benda konsumsi, yaitu:
a) Benda yang dikonsumsi ditujukan untuk memenuhi kebutuhan hidup
b) Manfaat, nilai, ataupun volume benda-benda yang digunakan tersebut akan
habis sekaligus/ berangsur-angsur.
2) Benda konsumsi dapat dibedakan menjadi:
a) Benda yang habis dalam sekali pemakaia. Contoh: makanan, minuman, dan
obat-obatan.
b) Benda yang pemakaiannya berulang-ulang atau pemakaiannya dalam waktu
relatif lama. Contoh: baju, tas, dan sepatu.
> Tujuan kegiatan konsumsi
Adalah untuk memenuhi kebutuhan hidup secara langsung.
> Pola konsumsi
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi faktor pola konsumsiseorang konsumen,
antara lain:
1) Penghasilan
2) Pendidikan
3) Tempat tinggal dan iklim
4) Agama/ kepercayaan
5) Umur
![Page 17: opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfgh ......3 PERSEMBAHAN Karya tulis ini saya persembahkan untuk : 1. Kepala sekolah SMK N 6 Surakarta 2. Orang tua tercinta 3. Bapak guru yang telah](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022040508/5e4d7709491a6d1be775a534/html5/thumbnails/17.jpg)
17
6) Kebangsaan
7) Pekerjaan
2. Konsumen
Adalah pihak yang membutuhkan barang/ jasa sebagai alat untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya.
a. Penggolongan konsumen
Berdasarkan kenyataan yang ada di pasar, kita dapat membagi konsumen menjadi
3, yaitu:
1) Konsumen akhir
Yaitu pembeli di pasar umum (cosumer market) di pasar tradisional maupun
modern. Terdiri dari keluarga rumah tangga konsumsi.
2) Konsumen industri
Yaitu pembeli di pasar industri (industrial market), yakni pasar khusus barang-
barang untuk keperluan industri, seperti bahan baku produksi, perlengkapan
produksi, dan peralatan industri. Terdiri orang-orang dari rumah tangga
perusahaan/ produksi.
3) Konsumen antara penjual/ pedagang.
Yaitu para pembeli di pasar ulang (reseller market), yakni pasar pedagang
perantara/ pasar penjual ulang. Terdiri orang-orang dan wakil perusahaan yang
disebut sebagai perantara dalam penjualan, perdagangan, makelar, distributor, dll.
b. Watak konsumen
Menurut Koler (1984) para konsumen terpengaruh oleh:
1) Sifat-sifat budaya
2) Kebudayaan (culture) adalah sumber paling dasar dari keinginan dan tingkah
laku seseorang.
3) Sosial
4) Pribadi
Faktor yang mempengaruhi seorang konsumen:
a) Usia dan tahapan siklus hidup
b) Pekerjaan
c) Keadaan ekonomi/ penghasilan
d) Gaya hidup dan selera
e) Kepribadian dan konsep diri
5) Psikologis
Faktor utama yang mempengaruhi pembeli:
a) Motivasi
b) Persepsi
c) Belajar
d) Kepercayaan
![Page 18: opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfgh ......3 PERSEMBAHAN Karya tulis ini saya persembahkan untuk : 1. Kepala sekolah SMK N 6 Surakarta 2. Orang tua tercinta 3. Bapak guru yang telah](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022040508/5e4d7709491a6d1be775a534/html5/thumbnails/18.jpg)
18
3. Teori Perilaku Konsumen
Adalah upaya orang-orang untuk memenuhi berbagai jenis kebutuhannya, baik
barang atau jasa, melalui upaya pemenuhan sendiri maupun dengan menggunakan
daya beli yang dimiliki.
o Nilai Guna Total dan Nilai Guna Marjinal
1) Nilai guna total ( total utility)
Yaitu tingkat kepuasan yang dinikmati konsumen saat/ setelah
mengkonsumsi sejumlah barang/ jasa tertentu secara keseluruhan. Contoh:
suatu kecenderungan pembelian durian di tiap kios buah dan supermarket,
pada Minggu I jumlah durian yang terjual oleh pemasok adalah 15 ton dan
Minggu II 20 ton, berarti nilai guna total durian sebesar 5. Hal ini
menunjukkan meningkatnya kepuasn total konsumen terhadap durian.
2) Nilai guna marjinal ( marginal utility)
Yaitu perubahan kepuasan yang dinikmati dari setiap barang/ jasa yang
dikonsumsi. Contoh: suatu potong kue I mempunyai nilai guna total 20,
kemudian satu potong II menghasilkan nilai guna total 35, sehingga nilai
guna marjinalnya adalah 15.
o Nilai Guna dan Kepuasan
1) Kepuasan yang semakin menurun (Hukum Gossen I)
Contoh: dalam kehidupan sehari-hari adalah bila seseorang mengkonsumsi
air minum. Bagi oarang yang sedang haus, air dalam gelas I mempunyai nilai
yang sangat tinggi karena mampu melepaskan kehausannya. Kemudian air
gelas II masih mempunyai nilai tinggi karena akan memenui kepuasannya.
Namun kepuasan dari air dalam gelas berikutnya sudah berkurang. Apalagi
kalau ditambah dengan air gelas berikutnya, sudah dianggap tidak
memuaskan lagi.
Bunyi Hukum Gossen I: “Jika pemenuhan kebutuhan akan suatu jenis
barang dilakukan secara terus menerus, maka rasa nikmatnya mula-mula
akan tinggi, namun semakin lama kenikmatan tersebut semakin menurun
sampai akhirnya mencapai batas jenuh”
2) Dampak penurunan ilai guna total terhadap nilai marjinal
Hukum Gossen I memperlihatkan turunnya kepuasan setelah melampaui
tngkat kepuasan maksimal. Dampak dari penurunan nili guna total ini
berbanding lurus dengan nilai marjinal. Sehingga apabila nilai guna total
turun maka nilai guna marjinal juga turun”.
3) Keseimbangan nilai guna (Hukum Gossen II)
Contoh: jika seseorang merasakan lapar dan haus maka ia butuh makanan
dan minuman untuk memenuhi kebutuhannya. Ia kemudian membeli
makanan dan minuman sampai ke batas kekenyangannya. Seandainya
![Page 19: opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfgh ......3 PERSEMBAHAN Karya tulis ini saya persembahkan untuk : 1. Kepala sekolah SMK N 6 Surakarta 2. Orang tua tercinta 3. Bapak guru yang telah](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022040508/5e4d7709491a6d1be775a534/html5/thumbnails/19.jpg)
19
uangnya sisa ikan dia gunakan untuk memenuhi kebutuhan lainnya.
Bunyi Hukum Gossen II: “pada dasarnya, orang berusaha supaya
kebutuhannya yang berbagai jenis itu dipenuhi secara harmonis. Dengan
kata lain setiap orang akan berusaha memenuhi berbagai kebutuhannya
sedemikian rupa, hingga dicapai suatu keseimbangan”.
Dengan kata lain :
“Jika konsumen melakukan pemenuhan kebutuhan akan berbagai jenis
barang dengan tingkat pendapatan dan harga barang tertentu, konsumen
tersebut akan mencapai tingkat optimisasi konsumsinya pada saat rasio
marginal utility (MU) berbanding harga sama untuk semua barang yang
dikonsumsinya.”
C. Perilaku Produsen
1. Produksi
Adalah kegiatn menambah faedah suatu benda/ menciptakan benda baru sehingga
lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan.
a. Tujuan kegiatan produksi
Adalah untuk memenuhi kebutuhan manusia untuk mencapai kemakmuran.
Kemakmuran tercapai jika tersedia barang dan jasa dalam jumlah yang mencukupi.
b. Faktor-faktor produksi
Yaitu segala sesuatu yang dibutuhkan untuk memproduksi barang dan jasa. Antara
lain:
1) Alam
Ialah semua kekayaan yang terdapat di alam semesta yang dapat digunakan dalam
proses produksi.
2) Tenaga kerja
Merupakan faktor produksi insani yang secara langsung maupun tidak langsung
menjalankan kegiatan produksi.
3) Modal
Sebagai penunjang dalam mempercepat/ menambah kemampuan dalam
memproduksi.
4) Keahlian
Merupakan faktor yan sangat penting dalam menentukan maksimal/ tidak hasil
suatu proses produksi.
c. Macam-macam sifat produksi yang dapat dipilih produsen:
1) Produksi satuan
2) Produksi masa
3) Produksi seri
![Page 20: opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfgh ......3 PERSEMBAHAN Karya tulis ini saya persembahkan untuk : 1. Kepala sekolah SMK N 6 Surakarta 2. Orang tua tercinta 3. Bapak guru yang telah](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022040508/5e4d7709491a6d1be775a534/html5/thumbnails/20.jpg)
20
4) Produksi pesanan
2. Produsen
Adalah para individu/ badan yang mempunyai kegiatan membuat barang/jasa
untuk memenuhi kebutuhan konsumen, mendistribusikannya, serta menjualnya
kepada konsumen.
3. Teori Perilaku Produsen
Erat kaitannya dengan:
-Menjadi kreator dan desainer dalam penciptaan barang/ jasa.
-Memilih, mengkombinasikan faktor-faktor produksi dan teknologi, serta
mendyagunakan secara efisien.
-Memilih tempat dan menata letak mesin untuk proses produksi.
-Melaksanakan proses produksi untuk meningkatkan daya guna barang/ jasa dan
memperbanyak persediaan barang/jasa untuk kepentinga masyarakat.
-Mendistribusikan dan menjual barang/ jasa kepada konsumen.
a. Klasifikasi faktor produksi
1) Faktor produksi tetap
Yaitu faktor produksi yang tidak dapat diubah jumlahnya dalam waktu tertentu.
Contoh: gedung dan mesin.
2) Faktor produksi variabel
Yaitu faktor produksi yang dapat diubah dengan cepat dalam jangka pendek.
Contoh: tenaga kerja dan bahan baku.
Keputusan yang diambil produsen berkaitan dengan penggunaan faktor produksi
dapat dibedakan atas dua jangka waktu, yaitu jangka pendek dan jangka panjang.
b. Perluasan produksi
Dapat dilakukan dengan jalan menambah faktor produksi (ekstensifikasi) atau
meningkatkan produktivitasnya (intensifikasi). Peningkatan produksi dapat
dilakukan dengan sarana yang ada dengan memperhatikan:
1) Keterbatasan faktor produksi.
2) Besar kecilnya pengaruh penambahan input terhadap output.
Dalam meningkatkan produksi pertanian, perlu diteliti kombinasi penambahab
input yang diperkirakan akan memberikan output paling besar (paling maksimal)
3) Produk total, produk marjinal, produk rata-rata.
4) Hukum produk marjinal yang semakin menurun.
Mula-mula penambahan jumlah pekerja tentu akan meningkatkan hasil produksi.
Namun jika pekerja terus ditambah, tempat/ lahan produksi menjadi terlalu sesak
oleh pekerja dan hasil kerja mereka tidak lagi maksimal.
![Page 21: opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfgh ......3 PERSEMBAHAN Karya tulis ini saya persembahkan untuk : 1. Kepala sekolah SMK N 6 Surakarta 2. Orang tua tercinta 3. Bapak guru yang telah](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022040508/5e4d7709491a6d1be775a534/html5/thumbnails/21.jpg)
21
BAB 5 PERMINTAAN DAN PENAWARAN
A.Permintaan Barang dan Jasa
1.Pengertian Permintaan
Apabila dalam merumuskan pengertian permintaan hanya memerhatikan
faktor harga barang dan jumlah barang yang diminta, serta menganggap faktor-
faktor selain harga tidak berubah, maka permintaan adalah keseluruhan jumlah
barang atau jasa yang bersedia diminta pada berbagai tingkat harga, waktu, dan
tempat tertentu.
2.Faktor-faktor yang Memengaruhi Permintaan
a. Harga Barang itu Sendiri
Harga barang akan memengaruhi jumlah barang yang diminta. Jika harga naik
jumlah permintaan barang tersebut akan meningkat,sedangkan jika harga turun
maka jumlah permintaan barang akan menurun.
b . Harga Barang Subtitusi (Pengganti)
Harga barang dan jasa pengganti (substitusi) ikut memengaruhi jumlah barang dan
jasa yang diminta. Apabila harga dari barang substitusi lebih murah maka orang
akan beralih pada barang substitusi tersebut. Akan tetapi jika harga barang
substitusi naik maka orang akan tetap menggunakan barang yang semula
c . Harga Barang Komplementer (Pelengkap)
Barang pelengkap juga dapat memengaruhi permintaan barang/jasa
d . Pendapatan
Besar kecilnya pendapatan yang diperoleh seseorang turut menentukan besarnya
permintaan akan barang dan jasa. Apabila pendapatan yang diperoleh tinggi maka
permintaan akan barang dan jasa juga semakin tinggi. Sebaliknya jika
pendapatannya turun, maka kemampuan untuk membeli barang juga akan turun.
Akibatnya jumlah barang akan semakin turun.
e . Selera Konsumen
Selera konsumen terhadap barang dan jasa dapat memengaruhi jumlah barang yang
diminta. Jika selera konsumen terhadap barang tertentu meningkat maka
permintaan terhadap barang tersebut akan meningkat pula.
f . Intensitas Kebutuhan Konsumen
Intensitas kebutuhan konsumen berpengaruh terhadap jumlah barang yang diminta.
Kebutuhan terhadap suatu barang atau jasa yang tidak mendesak, akan
menyebabkan permintaan masyarakat terhadap barang atau jasa tersebut rendah.
Sebaliknya jika kebutuhan terhadap barang atau jasa sangat mendesak maka
permintaan masyarakat terhadap barang atau jasa tersebut menjadi meningkat
![Page 22: opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfgh ......3 PERSEMBAHAN Karya tulis ini saya persembahkan untuk : 1. Kepala sekolah SMK N 6 Surakarta 2. Orang tua tercinta 3. Bapak guru yang telah](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022040508/5e4d7709491a6d1be775a534/html5/thumbnails/22.jpg)
22
g . Perkiraan Harga di Masa Depan
Apabila konsumen memperkirakan bahwa harga akan naik maka konsumen
cenderung menambah jumlah barang yang dibeli karena ada kekhawatiran harga
akan semakin mahal. Sebaliknya apabila konsumen memperkirakan bahwa harga
akan turun, maka konsumen cenderung mengurangi jumlah barang yang dibeli.
h. Jumlah Penduduk
Pertambahan penduduk akan memengaruhi jumlah barang yang diminta. Jika
jumlah penduduk dalam suatu wilayah bertambah banyak, maka barang yang
diminta akan meningkat.
3.Macam-Macam Permintaan
a. Permintaan Menurut Daya Beli
Berdasarkan daya belinya, permintaan dibagi menjadi tiga macam, yaitu
permintaan efektif, permintaan potensial, dan permintaan absolut.
1) Permintaan efektif adalah permintaan masyarakat terhadap suatu barang atau
jasa yang disertai dengan daya beli atau kemampuan membayar. Pada permintaan
jenis ini, seorang konsumen memang membutuhkan barang itu dan ia mampu
membayarnya.
2) Permintaan potensial adalah permintaan masyarakat terhadap suatu barang dan
jasa yang sebenarnya memiliki kemampuan untuk membeli, tetapi belum
melaksanakan pembelian barang atau jasa tersebut.
3) Permintaan absolut adalah permintaan konsumen terhadap suatu barang atau
jasa yang tidak disertai dengan daya beli. Pada permintaan absolut konsumen tidak
mempunyai kemampuan (uang) untuk membeli barang yang diinginkan.
b . Permintaan Menurut Jumlah Subjek Pendukungnya
Berdasarkan jumlah subjek pendukungnya, permintaan terdiri atas permintaan
individu dan permintaan kolektif.
1 ) Permintaan individu
Permintaan individu adalah permintaan yang dilakukan oleh seseorang untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya.
2 ) Permintaan kolektif
Permintaan kolektif atau permintaan pasar adalah kumpulan dari permintaan-
permintaan perorangan/individu atau permintaan secara keseluruhan para
konsumen di pasar.
4.Hukum Permintaan
Pada hukum permintaan berlaku asumsi ceteris paribus. Artinya hukum
permintaan tersebut berlaku jika keadaan atau faktor-faktor selain harga tidak
![Page 23: opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfgh ......3 PERSEMBAHAN Karya tulis ini saya persembahkan untuk : 1. Kepala sekolah SMK N 6 Surakarta 2. Orang tua tercinta 3. Bapak guru yang telah](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022040508/5e4d7709491a6d1be775a534/html5/thumbnails/23.jpg)
23
berubah (dianggap tetap).
5.Kurva Permintaan
Menurut para ahli ekonomi, permintaan adalah keseluruhan dari kurva
permintaan atau keseluruhan dari titik yang ada pada kurva (A + B + C + D + E +
F + G). Dengan demikian permintaan menggambarkan keadaan keseluruhan
daripada hubungan antara harga dan jumlah permintaan. Adapun jumlah barang
yang bersedia diminta adalah banyaknya permintaan pada suatu tingkat harga
tertentu. Misalnya titik A, menggambarkan bahwa pada harga Rp4.500,00 jumlah
yang diminta adalah 140 kg. Dengan demikian, setiap titik yang ada pada kurva
menggambarkan jumlah barang yang diminta.
6.Pergeseran Kurva Permintaan
Pergeseran kurva permintaan menunjukkan adanya perubahan permintaan
yang ditimbulkan oleh faktor-faktor selain harga. Pergeseran kurva permintaan
ditunjukkan dengan bergeraknya kurva ke kanan atau ke kiri. Kembali pada contoh
di depan mengenai permintaan Desi terhadap jeruk. Pada contoh di depan
menunjukkan bahwa berubahnya jumlah jeruk yang diminta Desi akibat dari
perubahan harga jeruk itu sendiri. Bagaimana jika faktor lainnya seperti
pendapatan Desi memengaruhi jumlah jeruk yang diminta? Apabila pendapatan
Desi mengalami peningkatan, maka jumlah jeruk yang diminta pun juga akan
meningkat. Namun ketika pendapatan Desi mengalami penurunan maka jumlah
jeruk yang diminta akan turun.
B. Penawaran Barang dan Jasa
1. Pengertian Penawaran
Memengaruhi penawaran penjual. Namun ketika merumuskan penawaran,
cukup dengan menghubungkan harga dan jumlah barang dan jasa yang ditawarkan.
Faktor-faktor selain harga dianggap tidak berubah (ceteris paribus).
2. Faktor-faktor yang Memengaruhi Penawaran
a. Harga Barang itu Sendiri
Apabila harga barang yang ditawarkan mengalami kenaikan, maka jumlah barang
yang ditawarkan juga akan meningkat. Sebaliknya jika barang yang ditawarkan
turun jumlah barang yang ditawarkan penjual juga akan turun. Misalnya jika harga
sabun mandi meningkat dari Rp1.500,00 menjadi Rp2.000,00, maka jumlah sabun
mandi yang penjual tawarkan akan meningkat pula.
b . Harga Barang Pengganti
Apabila harga barang pengganti meningkat maka penjual akan meningkatkan
jumlah barang yang ditawarkan. Penjual berharap, konsumen akan beralih dari
![Page 24: opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfgh ......3 PERSEMBAHAN Karya tulis ini saya persembahkan untuk : 1. Kepala sekolah SMK N 6 Surakarta 2. Orang tua tercinta 3. Bapak guru yang telah](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022040508/5e4d7709491a6d1be775a534/html5/thumbnails/24.jpg)
24
barang pengganti ke barang lain yang ditawarkan, karena harganya lebih rendah.
Contohnya harga kopi meningkat menyebabkan harga barang penggantinya yaitu
teh lebih rendah, sehingga penjual lebih banyak menjual teh.
c . Biaya Produksi
Biaya produksi berkaitan dengan biaya yang digunakan dalam proses produksi,
seperti biaya untuk membeli bahan baku, biaya untuk gaji pegawai, biaya untuk
bahan-bahan penolong, dan sebagainya. Apabila biaya-biaya produksi meningkat,
maka harga barang-barang diproduksi akan tinggi. Akibatnya produsen akan
menawarkan barang produksinya dalam jumlah yang sedikit. Hal ini disebabkan
karena produsen tidak mau rugi. Sebaliknya jika biaya produksi turun, maka
produsen akan meningkatkan produksinya. Dengan demikian penawaran juga akan
meningkat.
d . Kemajuan Teknologi
Kemajuan teknologi sangat berpengaruh terhadap besar kecilnya barang yang
ditawarkan. Adanya teknologi yang lebih modern akan memudahkan produsen
dalam menghasilkan barang dan jasa. Selain itu dengan menggunakan mesin-mesin
modern akan menurunkan biaya produksi dan akan memudahkan produsen untuk
menjual barang dengan jumlah yang banyak. Misalnya untuk menghasilkan 1 kg
gula pasir biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan Manis sebesar
Rp4.000,00. Harga jualnya sebesar Rp7.500,00/kg. Namun dengan menggunakan
mesin yang lebih modern, perusahaan Manis mampu menekan biaya produksi
menjadi Rp3.000,00. Harga jual untuk setiap 1 kilogramnya tetap yaitu
Rp7.500,00/kg. Dengan demikian perusahaan Manis dapat memproduksi gula pasir
lebih banyak.
e . Pajak
Pajak yang merupakan ketetapan pemerintah terhadap suatu produk sangat
berpengaruh terhadap tinggi rendahnya harga. Jika suatu barang tersebut menjadi
tinggi, akibatnya permintaan akan berkurang, sehingga penawaran juga akan
berkurang.
f . Perkiraan Harga di Masa Depan
Perkiraan harga di masa datang sangat memengaruhi besar kecilnya jumlah
penawaran. Jika perusahaan memperkirakan harga barang dan jasa naik, sedangkan
penghasilan masyarakat tetap, maka perusahaan akan menurunkan jumlah barang
dan jasa yang ditawarkan. Misalnya pada saat krisis ekonomi, harga-harga barang
dan jasa naik, sementara penghasilan relatif tetap. Akibatnya perusahaan akan
mengurangi jumlah produksi barang dan jasa, karena takut tidak laku.
3.Macam-Macam Penawaran
a.Penawaran Individu
Penawaran individu adalah jumlah barang yang akan dijual oleh seorang penjual.
![Page 25: opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfgh ......3 PERSEMBAHAN Karya tulis ini saya persembahkan untuk : 1. Kepala sekolah SMK N 6 Surakarta 2. Orang tua tercinta 3. Bapak guru yang telah](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022040508/5e4d7709491a6d1be775a534/html5/thumbnails/25.jpg)
25
b . Penawaran Kolektif
Penawaran kolektif disebut juga penawaran pasar. Penawaran kolektif adalah
keseluruhan jumlah suatu barang yang ditawarkan oleh penjual di pasar.
Penawaran pasar merupakan penjumlahan dari keseluruhan penawaran perorangan
4.Hukum Penawaran
Coba kalian perhatikan daftar penawaran jeruk Pak Heri. Pada tabel tersebut
akan terlihat bahwa apabila harga Rp4.500,00, jumlah jeruk yang ditawarkan Pak
Heri sebanyak 50 kg. Pada saat harga Rp4.750,00. Pak Heri menawarkan jeruknya
sebanyak 60 kg. Hingga pada harga Rp6.000,00, jumlah jeruk yang ditawarkan
sebanyak 110 kg. Apa yang dapat kalian simpulkan dari tabel di atas? Berdasarkan
tabel di atas dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi harga, jumlah barang yang
ditawarkan semakin banyak. Sebaliknya semakin rendah harga barang, jumlah
barang yang ditawarkan semakin sedikit. Inilah yang disebut hukum penawaran.
Hukum penawaran menunjukkan keterkaitan antara jumlah barang yang
ditawarkan dengan tingkat harga.
5.Kurva Penawaran
Kurva penawaran adalah suatu kurva yang menunjukkan hubungan antara
harga barang dengan jumlah barang yang ditawarkan.
6.Pergeseran Kurva Penawaran
Sama halnya pada pergeseran kurva permintaan, kurva penawaran juga
dapat mengalami pergeseran karena adanya perubahan faktor-faktor yang
memengaruhi penawaran selain faktor harga. Bergesernya kurva penawaran
ditandai dengan bergeraknya kurva ke kanan atau ke kiri. Kurva penawaran
bergeser ke kiri, artinya jumlah penawarannya mengalami kenaikan. Namun,
ketika kurva penawaran barang bergeser ke kiri, berarti terjadi penurunan
penawaran barang. Misalnya diperkirakan harga jeruk bulan depan akan naik
karena harga pupuk naik. Kenaikan harga jeruk menyebabkan penurunan
penawaran jeruk. Sehingga ketika diperkirakan harga di masa depan naik, maka
penjual akan mengurangi jumlah barang yang dijualnya.
![Page 26: opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfgh ......3 PERSEMBAHAN Karya tulis ini saya persembahkan untuk : 1. Kepala sekolah SMK N 6 Surakarta 2. Orang tua tercinta 3. Bapak guru yang telah](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022040508/5e4d7709491a6d1be775a534/html5/thumbnails/26.jpg)
26
BAB 6 HARGA KESEIMBANGAN DAN ELASTISITAS
A. KESEIMBANGAN PASAR
1. Pengertian harga keseimbangan
Harga keseimbangan merupakan harga yang terjadi sebagai akibat interaksi
permintaan dan penawaran terjadi di pasar, mka harga keseimbangan disebut harga
pasar. Suatu harga akan terjadi keseimbangan harga apabila harga yang terjadi
cenderung untuk tetap tidak berubah.
Harga keseimbangan tercapai jika jumlah barang yang diminta sama dengan
jumlah barang yang ditawarkan pada waktu tertentu dan harga tertentu. Dengan
demikian terjadinya harga keseimbangan ini terjadi pada titik potong antara kurva
permintaan dengan kurva penawaran.
2.Proses terbentuknya keseimbangan pasar
Pasar terbentuknya keseimbangan harga atau harga pasar merupakan proses
tarik-menarik antara kekuatan permintaan dan penawaran atas barang tertentu.
a. Dengan persamaan fungsi permintaan dan penawaran
b. Menggunakan Bentuk grafik, kurva permintaan dan kurva penawaran
3.Pengaruh perubahan permintaan dan penawaran terhadap harga
keseimbangan
Perubahan jumlah barang yang diminta merupakan perubahan jumlah barang
yang akan dibeli atau diminta akibat dari perubahan harga. Perubahan permintaan
barang adalah begeser atau berpindahnya kurva permintaan akibat perubahan
pendapatan dan berubah selera konsumen.
Perubahan kurva penawaran merupakan bergesernya kurva penawaran, baik yang
disebabkan kemajuan teknologi maupun penggunaan bahan-bahan untuk
berproduksi (factor input).
Perubahan kurva sering disebut perubahan penawaran. Dengan kurva permintaan
tetap dan kurva penawaran bergeser ke kanan, harga keseimbangan akan turun.
Akan tetapi jika kurva penawaran bergeser ke kiri, harga keseimbangan akan
meningkat.
![Page 27: opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfgh ......3 PERSEMBAHAN Karya tulis ini saya persembahkan untuk : 1. Kepala sekolah SMK N 6 Surakarta 2. Orang tua tercinta 3. Bapak guru yang telah](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022040508/5e4d7709491a6d1be775a534/html5/thumbnails/27.jpg)
27
B. ELASTISITAS PERMINTAAN
Elastisitas permintaan merupakan ukuran sejauh manan kepekaan atau
tanggapan barang yang diminta, jika terjadi perubahan harga, baik harga barang
tersebut maupun harga barang lain, dan perubahan pendapatan konsumen.
Berarti elastisitas permintaan menunjukkan perbandingan anatara perubahan
relative jumlah barang dan jasa yang dibeli (dq) dengan perubahan relative harga.
Hasil perbandingan ini disebut koefisien elastis permintaan. Secara sederhana
koefisien elastisitas permintaan. Dapat dirumuska sebagai berikut :
Koefisien elastisitas permintaan = % perubahan permintaan / % perubahan harga
Elastisitas permintaan dalam Elastisitas Harga
Elastisitas harga atau price elasticity merupakan prosentase perubahan jumlah
barang yang diminta yang disebabkan oleh perubahan harga barang tersebut
sebanyak 1%.
Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa elastisitas harga menunjukkan reaksi
atau tanggapan pembeli atau konsumen jika terdapat perubahan harga.
1. Elastis (ED > 1)
Permintaan barang yang elastis artinya setiap perubahan harga akan menyebabkan
perubahan jumlah barang yang diminta dengan presetase yang relative lebih besar.
2. Inelastic (Ed < 1)
Permintaan barang yang bersifat inelastic artinya setiap perubahan harga akan
menyebabkan perubahan jumlah barang yang diminta dengan persentase yang
lebih kecil.
3. Elastisitas Tunggal (eD = 1)
Permintaan barang yang bersifat elastisitas tunggal (eD = 1) artinya setiap
perubahan barang yang diminta sama dengan perubahan harga.
4. Elastisitas Tak Terhingga (eD = ~)
Permintaan barang yang memiliki sifat elastisitas tak terhingga, artinya pada harga
tertentu dimungkinkan perubahan jumlah barang yang diminta secara tidak
terbatas.
5. Inelastic Sempurna (eD = 0)
Permintaan barang yang memiliki sifat inelastic sempurna, artinya setiap terjadi
perubahan harga, tidak mempengaruhi jumlah barang yang diminta.
C.ELASTISITAS PENAWARAN
Elastisitas penawaran adalah perbandingan antara seberapa besarperubahan
jumlah barang yang ditawarkan sebagai akibat dari perubahan harga.
Elastisitas penawaran berfungsi untuk mengukur derajat kepekaan atau
tanggapan terhadap jumlah barang yang ditawarkan jika harganya berubah.
Macam-macam elastisitas penawaran :
![Page 28: opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfgh ......3 PERSEMBAHAN Karya tulis ini saya persembahkan untuk : 1. Kepala sekolah SMK N 6 Surakarta 2. Orang tua tercinta 3. Bapak guru yang telah](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022040508/5e4d7709491a6d1be775a534/html5/thumbnails/28.jpg)
28
a. Elastis (es > 1)
Penawaran yang bersifat elastis, artinya setiap perubahan harga akan menyebabkan
jumlah barang yang ditambahkan dengan persentase yang relative besar.
b. Inelastis (es < 1)
Penawaran yang bersifat inelastic, artinya setiap perubahan harga akan
menyebabkan perubahan jumlah barang yang ditawarkan dengan persetase yang
lebih kecil.
c. Elastis Tunggal (es = 1)
Penawaran barang yang bersifat tunggal, artinya setiap perubahan harga akan
diikuti dengan perubahan jumlah barang yang ditawarkan dengan persentase yang
sama.
d. Elastis Tak Terhingga (es = ~)
Penawaran yang bersifat elastisitas tak terhingga, artinya pada saat harga tertentu
jumlah barang yang ditawarkan tidak terbatas.
e. Inelastic Sempurna (es = 0)
Penawaran dalam keadaan inelastis sempurna artinya terjadi perubahan harga tidak
berpengaruh terhadap jumlah barang yang ditawarkan.
![Page 29: opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfgh ......3 PERSEMBAHAN Karya tulis ini saya persembahkan untuk : 1. Kepala sekolah SMK N 6 Surakarta 2. Orang tua tercinta 3. Bapak guru yang telah](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022040508/5e4d7709491a6d1be775a534/html5/thumbnails/29.jpg)
29
BAB 7 PASAR PERSAINGAN SEMPURNA & PASAR PERSAINGAN
TIDAK SEMPURNA
Pengertian Pasar
adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk bertransaksi barang atau
jasa.
Struktur Pasar
Adalah berbagai hal yang dapat memengaruhi tingkah laku dan kinerja
perusahaan dalam pasar, seperti jumlah perusahaan, skala produksi, dan jenis
produksi. Struktur pasar yang kompetitif adalah struktur pasar di mana perusahaan-
perusahaan yang ada didalamnya sama sekali tidak mempunyai kemampuan untuk
memengaruhi harga dan jumlah barang dipasar.
A.PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
Definisi
Pasar persaingan sempurna adalah pasar dengan ciri-ciri banyak terdapat
pembeli dan penjual, barang yang diperdagangkan bersifat homogen, informasi
pasar lengkap, dan harga ditentukan oleh mekanisme permintaan dan penawaran.
Ciri-ciri:
1.Terdapat banyak pembeli, tetapi mereka tidak mampu memengaruhi harga
2.Terdapat banyak penjual
3.Barang dan jasa yang dijual bersifat homogen dan tidak dapat dibedakan
4.Adanya kebebasan untuk masuk dan keluar dari pasar persaingan sempurna
5.Setiap pihak dapat mengetahui keadaan pasar dengan mudah (perfect
information)
6.Adanya kebebasan untuk mengambil keputusan
Peran pasar persaingan sempurna bagi masyarakat
Pasar persaingan sempurna bersifat datum, artinya produsen tidak akan
memengaruhi harga dengan cara menambah atau mengurangi produksi.
Pasar persaingan sempurna juga akan merangsang produsen untuk menerapkan
teknologi maju, cara kerja baru, dan dapat menekan biaya seminimal mungkin
sehingga dapat memproduksi dengan harga pokok dibawah harga pasar untuk
mendapatkan keuntungan.
Pasar persaingan sempurna juga mendidik masyarakat melakukan proses
produksi secara efisien, sehingga produk yang sampai ke masyarakat adalah
produk dengan mutu terbaik dan harga murah.
![Page 30: opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfgh ......3 PERSEMBAHAN Karya tulis ini saya persembahkan untuk : 1. Kepala sekolah SMK N 6 Surakarta 2. Orang tua tercinta 3. Bapak guru yang telah](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022040508/5e4d7709491a6d1be775a534/html5/thumbnails/30.jpg)
30
Kebaikan pasar persaingan sempurna
1. Harga terbentuk berdasarkan interaksi permintaan dan penawaran
2. Harga menjadi indikator kinerja produsen
3. Fungsi produksi berlangsung secara efisien
4. Harga barang logis, sesuai dengan permintaan pasar
5. Sumberdaya produksi bebas keluar masuk, sehingga kegiatan ekonomi lebih
sehat.
Keburukan pasar persaingan sempurna
1. Barang yang diperdagangkan bersifat homogen
2. Tidak ada keunggulan produk dibandingkan produk lain
3. Inovasi menjadi terhambat
B.PASAR PERSAINGAN TIDAK SEMPURNA
Pasar Monopoli (mono = satu, poli = penjual)
Definisi
Bentuk pasar dimana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar dan
perusahaan ini tidak mempunyai barang pengganti (substitusi) yang sangat dekat.
Sebagai penentu harga (price-setter), seorang monopolis dapat menaikkan harga
dengan cara mengurangi jumlah produknya.
Ciri-ciri :
1.Hanya ada satu orang penjual
2.Terdapat banyak pembeli
3.Produk untuk pasar monopoli tidak mempunyai barang pengganti(substitusi)
yang dekat
4.Adanya hambatan untuk masuk ke dalam pasar
Secara langsung atau tidak langsung, perusahaan-perusahaan yang mempunyai
kesempatan untuk memonopoli suatu pasar, akan berusaha membuat hambatan/
batasan untuk menyulitkan pendatang baru, yakni:
1. Penetapan harga serendah mungkin
2. Adanya kepemilikan terhadap hak paten atau hak cipta dan hak eksklusif
3. Pengawasan yang ketat terhadap agen pemasaran dandistribusi
4. Adanya skala ekonomis yang sangat besar
5. Memiliki sumber daya yang unik
![Page 31: opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfgh ......3 PERSEMBAHAN Karya tulis ini saya persembahkan untuk : 1. Kepala sekolah SMK N 6 Surakarta 2. Orang tua tercinta 3. Bapak guru yang telah](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022040508/5e4d7709491a6d1be775a534/html5/thumbnails/31.jpg)
31
Penyebab timbulnya pasar monopoli
1.Ditetapkan oleh undang-undang
2.Penggabungan dari berbagai perusahaan
3.Adanya hasil cipta atau karya seseorang
Kebaikan pasar monopoli
1.Menghindari produk tiruan dan persaingan yang tidak bermanfaat
2.Menimbulkan skala ekonomi yang menurunkan biaya produksi
3.Terjaganya kesinambungan stabilitas perusahaan
4.Mendorong penggunaan mesin-mesin generasi terbaru dengan tingkat teknologi
tinggi
5.Mendorong peningkatan kinerja departemen penelitian dan pengembangan
Keburukan pasar monopoli
1.Penyalahgunaan kekuatan ekonomi
2.Adanya pelecehan terhadap posisi konsumen
3.Adanya kesenjangan dalam pembagian
4.Tidak adanya persaingan
5.Mengurangi kesejahteraan konsumen
Peran pemerintah dalam pasar monopoli
1.Mencegah timbulnya monopoli itu sendiri
2.Pemberian izin kepada perusahaan baru
3.Menambah penawaran barang dalam negeri dengan jalan impor
4.Pemerintah menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET)
Pasar Oligopoli
Definisi
Pasar oligopoli adalah pasar di mana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh
beberapa perusahaan. Jumlah perusahaan pada pasar oligopoli umumnya lebih dari
dua tetapi kurang dari sepuluh.
Ciri-ciri :
1.Terdapat banyak pembeli dipasar
2.Hanya ada beberapa penjual
3.Produk yang dijual bisa bersifat homogen dan bisa juga berbeda, tetapi
memenuhi standar tertentu
4.Terdapat hambatan untuk memasuki pasar bagi perusahaan baru
5.Adanya saling ketergantungan
![Page 32: opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfgh ......3 PERSEMBAHAN Karya tulis ini saya persembahkan untuk : 1. Kepala sekolah SMK N 6 Surakarta 2. Orang tua tercinta 3. Bapak guru yang telah](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022040508/5e4d7709491a6d1be775a534/html5/thumbnails/32.jpg)
32
6.Penggunaan iklan sangat efektif
Pasar Monopolistik
Definisi
Pasar monopolistik adalah suatu pasar dimana terdapat banyak produsen yang
menghasilkan barang yang serupa, tetapi memiliki perbedaan pada beberapa aspek.
Ciri-ciri
1. Terdapat banyak produsen atau penjual
2. Jenis barang yang dipasarkan berbeda
3. Adanya kemampuan produsen untuk memengaruhi harga
4. Produsen lain mudah masuk ke dalam pasar
5. Promosi penjualan harus aktif
Kebaikan pasar monopolistik
1.Barang yang diperdagangkan berbeda, walaupun fungsinya sama
2.Perusahaan terdorong untuk melakukan inovasi
3.Masyarakat mendapatkan pelayanan yang baik.
Keburukan pasar monopolistik
1.Biaya promosi tinggi
2.Harga barang berada pada tingkat tinggi
![Page 33: opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfgh ......3 PERSEMBAHAN Karya tulis ini saya persembahkan untuk : 1. Kepala sekolah SMK N 6 Surakarta 2. Orang tua tercinta 3. Bapak guru yang telah](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022040508/5e4d7709491a6d1be775a534/html5/thumbnails/33.jpg)
33
DAFTAR PUSTAKA
http://taufiqriyadi.blogspot.com/2013/03/tugas-ips.html