optimalisasi penggunaan modal kerja untuk … filejurnal ilmiah manajemen dan akuntansi fakultas...
TRANSCRIPT
Optimalisasi Penggunaan Modal Kerja untuk Meningkatkan Profitabilitas pada PT Millennium Internasional, Tbk
Jurnal Ilmiah Manajemen dan Akuntansi Fakultas Ekonomi (JIMAFE) Volume Semester I 2013
15
OPTIMALISASI PENGGUNAAN MODAL KERJA UNTUK
MENINGKATKAN PROFITABILITAS PADA PT MILLENNIUM
INTERNASIONAL, TBK
Retno Martanti Endah Lestari
Dosen Tetap Fakultas Ekonomi
Universitas Pakuan
Novita Sari
Mahasiswa Tetap Fakultas Ekonomi
Universitas Pakuan
ABSTRAK
Setiap perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional sehari-hari sangat
membutuhkan modal kerja. Modal kerja adalah bagian dari aktiva lancar yang terdiri dari kas,
piutang usaha, persediaan atau modal kerja dikatakan sebagai modal kerja bersih yaitu
seluruh aset lancar dikurangi dengan kewajiban lancar. Adanya modal kerja yang cukup
memungkinkan perusahaan dalam melaksanakan aktivitasnya tidak mengalami kesulitan dan
hambatan. Perusahaan perlu menetapkan modal kerja yang cukup, modal kerja yang
berlebihan menunjukkan adanya dana yang menganggur atau tidak produktif dan hal ini
memberikan kerugian karena dana yang tersedia tidak dipergunakan secara efektif dalam
kegiatan perusahaan. Sebaliknya kekurangan modal kerja akan menyebabkan kerugian dan
kehilangan kesempatan untuk memperoleh keuntungan.
Tujuan penelitian Adapun tujuan dari penelitian yang dilakukan oleh penulis pada
PT Millennium Pharmacon Internasional, Tbk adalah untuk mengetahui optimalisasi
penggunaan modal kerja, untuk mengetahui meningkatkan profitabilitas, dan untuk
mengetahui optimalisasi penggunaan modal kerja terhadap peningkatan profitabilitas pada PT
Millennium Pharmacon Internasional, Tbk.
PT Millennium Pharmacon Internasional Tbk yang berlokasi di Gedung Bank Panin
Pusat, Lantai 9 Jalan Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta. Bergerak di bidang distribusi
produk farmasi, suplemen makanan, diagnostik dan alat kesehatan dengan cakupan seluruh
Indonesia (nation wide), beroperasi dengan 29 kantor cabang, 5 sub distributor, 3 gudang
pool dan 15 station penjualan.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif eksploratif dan teknik
penelitian statistik analisis kuantitatif.
Metode analisis yang digunakan yaitu analisis regresi, analisis koefisien korelasi,
analisis koefisien determinasi dan uji hipotesis koefisien korelasi.
Hasil analisis regresi yang persamaan yaitu : Y = 16,553 + 0,003X. Setiap kenaikan
insentif akan diimbangi dengan kenaikan semangat kerja karyawan sebesar 0,003.
Hasil analisis koefisien korelasi diperoleh r = 0,962. Hal ini dapat diartikan bahwa
insentif ternyata mempunyai hubungan yang sangat erat dengan semangat kerja karyawan.
Optimalisasi Penggunaan Modal Kerja untuk Meningkatkan Profitabilitas pada PT Millennium Internasional, Tbk
Jurnal Ilmiah Manajemen dan Akuntansi Fakultas Ekonomi (JIMAFE) Volume Semester I 2013
16
Hasil analisis koefisien determinasi (r2) diperoleh KD = 92,5%, artinya kontribusi
insentif dalam mempengaruhi turun naiknya kerja adalah 92,5%, sedangkan sisanya yaitu
7,5% dipengaruhi oleh factor lain.
Hasil uji hipotesis koefisien menunjukkan bahwa dari tabel yang telah diolah dengan
SPSS diketahui t hitung 12,705 dengan α = 0,05 dan df = 13 diperoleh t tabel 1,771. Dengan
demikian t hitung (12,705) > t tabel (1,771), artinya tolak Ho dan terima Ha. Kesimpulannya
bahwa terdapat hubungan yang nyata dan positif antara insentif terhadap semangat kerja
karyawan.
I. PENDAHULUAN
Penetapan besarnya modal kerja yang dibutuhkan perusahaan berbeda-beda, salah
satunya tergantung pada jenis perusahaan dan kegiatan usaha perusahaan yang dijalankannya.
Kebijakan perusahaan dalam mengelola jumlah modal kerja secara tepat akan menghasilkan
keuntungan bagi perusahaan sedangkan akibat pengelolaan modal kerja yang kurang tepat
akan mengakibatkan kerugian.
Setiap perusahaan yang berorientasi pada laba selalu mempunyai tujuan akhir yaitu
pencapaian laba yang sebesar-besarnya, pengeluaran seminimal mungkin dan dapat
mempertahankan kelangsungan perusahaan. Laba dapat digunakan untuk mengukur kinerja
manajerial, dalam hal ini menunjukkan efisiensi dalam menggunakan sumber daya, karena
biaya dijaga tetap di bawah laba. Profitabilitas bagi perusahaan adalah kemampuan
menggunakan modal kerjanya berputar dengan cepat dan makin tinggi laba yang di peroleh,
dan sebaliknya apabila modal kerja berputar dengan lambat maka akan mengurangi laba yang
dihasilkan.
Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode
tertentu, semakin tinggi laba yang diharapkan maka perusahaan akan mampu tumbuh,
berkembang dan tangguh dalam menghadapi persaingan. Perusahaan harus seefisien mungkin
artinya dengan pengorbanan tertentu yang diberikan akan dicapai hasil yang sebesar
mungkin. Pengorbanan atau input ini adalah modal kerja sedangkan outputnya laba.
Modal kerja merupakan faktor utama dalam kelancaran kegiatan operasi perusahaan.
Penggunaan modal kerja yang tidak efektif dapat menimbulkan kerugian bahkan dapat
mengakibatkan kebangkrutan. Oleh karena itu, pihak manajemen perusahaan harus dapat
mengelola dengan baik penggunaan modal kerja, sehingga perputaran modal kerja akan
bergerak dengan cepat dan diikuti dengan peningkatan tingkat profitabilitas. Penggunaan
modal kerja secara efisien akan meningkatkan profitabilitas sehingga perusahaan tidak akan
kesulitan dalam mengembalikan hutang-hutangnya baik hutang jangka pendek maupun
hutang jangka panjang.
PT Millennium Pharmacon Internasional, Tbk adalah perusahaan yang bergerak di
bidang perusahaan distribusi produk farmasi, suplemen makanan, diagnostik dan alat
kesehatan dengan cakupan seluruh Indonesia. Dalam menjalankan kegiatan operasional PT
Millennium Pharmacon Internasional, Tbk melakukan sistem penjualan dengan tunai dan
kredit. Tetapi pada perusahaan ini lebih banyak menggunakan penjualan secara kredit karena
bisa bersaing dengan perusahaan distribusi yang sejenis dan dapat meningkatkan penjualan
dari waktu ke waktu. Dibawah ini disajikan perputaran kas, perputaran piutang usaha,
perputaran persediaan dan perputaran utang usaha serta laba bersih selama 5 periode dari
tahun 2006 sampai dengan 2010:
Tabel 1
Penggunaan Modal Kerja dan Laba Bersih Tahun 2006-2010
pada PT Millennium Pharmacon Internasional, Tbk
Optimalisasi Penggunaan Modal Kerja untuk Meningkatkan Profitabilitas pada PT Millennium Internasional, Tbk
Jurnal Ilmiah Manajemen dan Akuntansi Fakultas Ekonomi (JIMAFE) Volume Semester I 2013
17
Penggunaan Modal Kerja 2006 2007 2008 2009 2010
a. Perputaran Kas 51,96 kali 34,61 kali 26,40 kali 37,15 kali 46,90 kali
b. Periode penagihan Kas 7 hari 10 hari 14 hari 10 hari 8 hari
a. Perputaran Piutang
Usaha
7,69 kali 7,61 kali 7,3 kali 7,8 kali 6,67 kali
b. Periode Penagihan
Piutang Usaha
46 hari 47hari 49hari 46 hari 54 hari
a. Perputaran Persediaan 8,05 kali 7,75 kali 7,27 kali 9,56 kali 7,77 kali
b. Periode Perputaran
Persediaan
45 hari 46 hari 50 hari 38 hari 46 hari
a. Perputaran Utang Usaha 6,94 kali 6,76 kali 6,84 kali 9,22 kali 10,85 kali
b. Periode Pembayaran
Utang Usaha
52 hari 53 hari 52 hari 39 hari 33 hari
Laba Bersih (Rp) 8.421.108.225 9.608.714.506 9.519.437.753 9.512.140.595 1.507.409.366
Persentasi Laba Bersih 14,10% -0,93% -0,08% -84,15%
(Sumber: PT Millennium Pharmacon Internasional, Tbk Tahun 2006-2010. Data diolah penulis)
Tabel di atas menunjukkan bahwa penggunaan modal kerja PT Millennium
Pharmacon Internasional, Tbk belum optimal akibatnya profitabilitas mengalami penurunan.
Penggunaan modal kerja yang belum optimal terlihat dalam perputaran modal kerja yang
masih terlalu lama dimana modal kerja PT Millennium Pharmacon Internasional, Tbk masih
banyak tertanam dalam bentuk aktiva lancar. Adanya ketidakefisienan dalam menggunakan
modal kerja maka akan menimbulkan biaya-biaya yang tinggi dan penjualan mengalami
penurunan sehingga mengakibatkan profitabilitas mengalami penurunan.
Adapun tujuan dari penelitian yang dilakukan oleh penulis pada PT Millennium
Pharmacon Internasional, Tbk adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui optimalisasi penggunaan modal kerja pada PT Millennium Pharmacon
Internasional, Tbk.
2. Untuk mengetahui tingkat profitabilitas pada PT Millennium Pharmacon Internasional,
Tbk.
3. Untuk mengetahui optimalisasi penggunaan modal kerja terhadap peningkatan
profitabilitas pada PT Millennium Pharmacon Internasional, Tbk.
II. TINJAUAN PUSTAKA
Menurut Kasmir (2010, 210) “Modal kerja adalah seluruh aktiva lancar yang
dimiliki suatu perusahaan atau setelah aktiva lancar dikurangi dengan utang lancar”.
Modal kerja adalah total investasi pada aset lancar yang diharapkan bisa dikonversi
menjadi kas dalam waktu satu tahun atau kurang. (Keown et all, 2005,190). Unsur – unsur
modal kerja terdiri dari kas, surat berharga, piutang dan persediaan.
Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan mendapatkan laba melalui semua
kemampuan dan sumber yang ada seperti kegiatan penjualan, kas modal, jumlah karyawan,dst
(Sofyan Syafri, 2009, 304). Menurut Darsono (2006, 55) “profitabilitas ialah kemampuan
manajemen memperoleh laba. Laba terdiri dari laba kotor, laba operasi dan laba bersih”
Modal kerja menggambarkan kemampuan perusahaan untuk mencapai salah satu
tujuan perusahaan yaitu kemampuan memperoleh laba melalui perputaran yang dihasilkan
Optimalisasi Penggunaan Modal Kerja untuk Meningkatkan Profitabilitas pada PT Millennium Internasional, Tbk
Jurnal Ilmiah Manajemen dan Akuntansi Fakultas Ekonomi (JIMAFE) Volume Semester I 2013
18
dari kegiatan operasional perusahaan. Kemampuan menghasilkan laba akan dapat
ditingkatkan apabila mampu mengelola modal kerja yang cukup.
Laba perusahaan bisa meningkat melalui 2 cara yaitu meningkatkan pendapatan atau
penjualan dan menurunkan biaya – biaya (Dermawan Sjahrial, 2006, 108). Apabila penjualan
barang yang dilakukan oleh perusahaan cepat, menagih piutang usaha dengan lebih cepat,
pembayaran utang usaha yang cepat maka biaya-biaya dapat kurangi dan perusahaan bisa
semakin meningkatkan profitabilitas.
Tingkat perputaran modal kerja yang tinggi akan menyenangkan kreditor jangka
pendek karena memperoleh kepastian bahwa modal kerja berputar dengan cepat dan utang
akan segera dapat dibayar. Perusahaan dengan tingkat perputaran modal kerja yang tinggi
adanya jumlah modal yang cukup dengan tingkat penjualan yang meningkat sehingga dapat
meningkatkan profitabilitas perusahaan. Jika tingkat perputaran modal kerja yang rendah
disebabkan karena banyaknya dana yang tidak dimanfaatkan dalam kegiatan operasional
perusahaan secara efektif dan efisien sehingga dapat menurunkan volume penjualan dan
biaya-biaya akan mengalami kenaikan akibatnya profitabilitas perusahaan mengalami
penurunan.
Profitabilitas bagi perusahaan adalah kemampuan menggunakan modal kerjanya
berputar dengan cepat sehingga penggunaan modal kerja akan optimal dan makin tinggi laba
yang di peroleh, dan demikian sebaliknya.
Modal kerja yang otimal memiliki pengaruh terhadap profitabilitas perusahaan,
karena kebutuhan modal kerja dalam penggunaannya selama dilaksanakannya aktivitas
perusahaan dapat menentukan apakah suatu perusahaan mampu meningkatkan laba yang
diperoleh atau justru mengurangi laba, hal ini akan terjadi apabila dana yang tertanam dalam
modal kerja melebihi dari waktu yang ditetapkan. Semakin lama dana digunakan maka
semakin besar modal kerja yang dibutuhkan, secara langsung biaya-biaya pada perusahaan
akan meningkat, volume penjualan menjadi rendah dan dapat mengurangi laba perusahaan.
III. METODE PENELITIAN
3.1. Desain Penelitian
Dalam melakukan penelitian, penulis menggunakan rancangan dan desain
penelitian yang meliputi :
1. Jenis, Metode dan Teknik Penelitian
a. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah Deskriptif (Eksploratif) yang
menggambarkan keadaan atau suatu fenomena tertentu, serta menjelaskan
hubungan antara variabel satu dengan variabel dua.
b. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan adalah dengan pendekatan studi kasus
pada PT Millennium Pharmacon Internasional, Tbk metode ini merupakan
penelitian tentang subjek penelitian yang berkenaan dengan latar belakang
dan kondisi atau suatu fase atau khas dari keseluruhan personalitas untuk
memberikan gambaran yang lengkap mengenai subjek tertentu. c. Teknik Penelitian
Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kuantitatif, yaitu
meneliti objek untuk mencari jawaban secara mendasar dengan menganalisis
dan membandingkan faktor-faktor penyebab terjadinya suatu fenomena
tertentu.
2. Unit Analisis
Optimalisasi Penggunaan Modal Kerja untuk Meningkatkan Profitabilitas pada PT Millennium Internasional, Tbk
Jurnal Ilmiah Manajemen dan Akuntansi Fakultas Ekonomi (JIMAFE) Volume Semester I 2013
19
Dalam penelitian ini, semua data yang dibutuhkan penulis diperoleh dari data
sekunder yang diambil di Bursa Efek Indonesia. Oleh karena itu, unit analisis
dalam penelitian adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yaitu
PT Millennium Pharmacon Internasional, Tbk.
3.2. Metode Analisis
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Deskriptif
Kuantitatif yaitu dengan menggambarkan keadaan objek penelitian yang sebenarnya
dengan mengumpulkan data relevan yang tersedia, kemudian disusun, dipelajari, dan
dianalisis lebih lanjut mengenai optimalisasi penggunaan modal kerja untuk
meningkatkan profitabilitas.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
Besarnya modal kerja yang digunakan PT Millennium Pharmacon Internasional,
Tbk dipengaruhi oleh siklus operasi (operating cycle) yang dilakukan perusahaan. Siklus
operasi adalah tahapan operasi yang dimulai dari digunakannya kas untuk membeli
persediaan barang dagangan yang kemudian dijual sehingga menimbulkan piutang usaha
dan dari piutang usaha dilakukan penagihan untuk mendapatkan kembali menjadi kas.
Berikut komponen-komponen modal kerja yang digunakan pada PT Millennium
Pharmacon Internasional, Tbk tahun 2006-2010:
Tabel 1
Modal Kerja Kotor pada PT Millennium Pharmacon Internasional, Tbk
Per 31 Desember 2006-2010 (Dalam Rupiah
(Sumber: Neraca pada PT Millennium Pharmacon Internasional, Tbk, tahun 2006-2010)
Grafik 1
Rata-rata Modal Kerja Kotor
KETERANGAN 2006 2007 2008 2009 2010
ASET
ASET LANCAR
Kas dan setara kas 11.756.112.725 28.975.829.001 37.403.225.043 17.013.962.429 18.679.313.343
Piutang usaha- setelah
dikurangi
Penyisihan piutang ragu-ragu
79.425.199.727 105.728.726.112 134.380.859.712 124.992.189.181
126.026.546.981
Piutang lain-lain 379.764.809 343.987.895 819.425.744 381.520.084 1.216.333.634
Persediaan 68.888.889.262 82.479.575.435 108.917.394.046 95.851.430.012 97.343.195.425
Pajak dibayar di muka 2.028.594.175 1.371.637.756 2.449.276.928 650.371.124 2.926.809.786
Uang muka dan biaya dibayar
dimuka 2.305.341.247 2.840.176.208 4.050.730.887 5.204.257.709 4.248.269.763
Bank garansi - - - - 64.877.833
JUMLAH AKTIVA
LANCAR 164.783.901.945 221.739.932.407 288.020.912.360 244.093.730.539 250.505.346.765
Optimalisasi Penggunaan Modal Kerja untuk Meningkatkan Profitabilitas pada PT Millennium Internasional, Tbk
Jurnal Ilmiah Manajemen dan Akuntansi Fakultas Ekonomi (JIMAFE) Volume Semester I 2013
20
Grafik di atas menunjukkan bahwa rata-rata modal kerja kotor yang
digunakan pada PT Millennium Pharmacon Internasional, Tbk tahun 2006-2010
sebesar Rp233.828.764.803 dan mengalami fluktuasi setiap tahunnya. Pada periode
tahun 2006-2008 modal kerja kotor PT Millennium Pharmacon Internasional, Tbk
mengalami kenaikan yang menyebabkan modal kerja kotor pada tahun 2006 - 2007
mengalami kenaikan sebesar 35%.
Grafik 2
Rata-rata Modal Kerja Bersih
Grafik di atas menunjukkan modal kerja kotor perusahaan pada tahun 2006-
2010 mengalami fluktuasi sehingga terlihat komponen-komponen terbesar modal
kerja kotor perusahaan yaitu kas, piutang usaha dan persediaan. Pada tahun 2006-
2010 rata-rata kas dan setara kas sebesar Rp22.765.688.508, rata-rata piutang
usaha sebesar Rp114.110.704.343 dan rata-rata persediaan sebesar
Rp90.696.096.836.
Dibawah ini disajikan modal kerja bersih pada PT Millennium Pharmacon
Internasional, Tbk dari tahun 2006 sampai dengan 2010:
Tabel 4
Modal Kerja Bersih PT Millennium Pharmacon Internasional, Tbk
Tahun 2006 – 2010
(Dalam Rupiah)
0
100000000000
200000000000
300000000000
400000000000
2006 2007 2008 2009 2010
Tahun Modal Kerja Kotor
0
20,000,000,000
40,000,000,000
60,000,000,000
80,000,000,000
100,000,000,000
120,000,000,000
140,000,000,000
160,000,000,000
2006 2007 2008 2009 2010
kas dan setara kas
piutang usaha
piutang lain-lain
persediaan
pajak dibayar di muka
uang muka
bank garasi
KETERANGAN 2006 2007 2008 2009 2010
ASET
ASET LANCAR
Kas dan setara kas 11.756.112.725 28.975.829.001 37.403.225.043 17.013.962.429 18.679.313.343
Piutang usaha- setelah dikurangi
Penyisihan piutang ragu-ragu 79.425.199.727 105.728.726.112 134.380.859.712 124.992.189.181
126.026.546.981
Optimalisasi Penggunaan Modal Kerja untuk Meningkatkan Profitabilitas pada PT Millennium Internasional, Tbk
Jurnal Ilmiah Manajemen dan Akuntansi Fakultas Ekonomi (JIMAFE) Volume Semester I 2013
21
(Sumber: PT Millennium Pharmacon Internasional, Tbk. Tahun 2006-2010, data diolah penulis)
Grafik di atas menunjukkan modal kerja bersih PT Millennium Pharmacon
Internasional, Tbk pada tahun 2006-2010 cenderung mengalami kenaikan. Hal ini
disebabkan pada tahun 2006-2007 terjadi penambahan aset lancar perusahaan dari
tahun 2006 sebesar Rp164.783.901.945 menjadi Rp221.739.932.407 pada tahun
2007, kewajiban lancar PT Millennium Pharmacon Internasional, Tbk mengalami
kenaikan dari tahun 2006 sebesar Rp113.600.749.813 menjadi Rp159.171.868.543.
0
50,000,000,000
100,000,000,000
150,000,000,000
200,000,000,000
250,000,000,000
300,000,000,000
350,000,000,000
2006 2007 2008 2009 2010
Modal kerja bersih
total aset lancar
total kewajiban lancar
Piutang lain-lain 379.764.809 343.987.895 819.425.744 381.520.084 1.216.333.634
Persediaan 68.888.889.262 82.479.575.435 108.917.394.046 95.851.430.012 97.343.195.425
Pajak dibayar di muka 2.028.594.175 1.371.637.756 2.449.276.928 650.371.124 2.926.809.786
Uang muka dan biaya dibayar
dimuka 2.305.341.247 2.840.176.208 4.050.730.887 5.204.257.709 4.248.269.763
Bank garansi - - - - 64.877.833
JUMLAH AKTIVA LANCAR 164.783.901.945 221.739.932.407 288.020.912.360 244.093.730.539 250.505.346.765
KEWAJIBAN LANCAR
Hutang bank 23.687.736.974 36.108.219.609 60.000.000.000 67.500.000.000 96.175.478.296
Hutang usaha 88.031.034.086 120.624.874.637 135.780.598.519 83.406.559.024 70.938.500.120
Hutang lain-lain 85.107.748 19.833.051 1.982.048.881 1.477.104.886 1.071.267.459
Uang muka - - 10.000.000.000
Hutang pajak 641.576.371 953.600.136 1.963.830.592 177.024.381 130.949.276
Biaya yang masih harus dibayar 1.155.294.634 1.465.341.110 4.862.202.133 8.464.060.170 8.027.019.345
kewajiban jangka panjang jatuh
tempo1 tahun
Hutang bank - - 2.577.899.253 2.792.214.242 -
Hutang sewa pembiayaan - - 429.277.536 422.455.669 49.366.350
JUMLAH KEWAJIBAN
LANCAR 113.600.749.813 159.171.868.543 217.595.856.914 164.239.418.372 176.392.580.846
MODAL KERJA BERSIH 51.183.152.132 62.568.063.864 70.425.055.446 79.854.312.167 74.112.765.919
Optimalisasi Penggunaan Modal Kerja untuk Meningkatkan Profitabilitas pada PT Millennium Internasional, Tbk
Jurnal Ilmiah Manajemen dan Akuntansi Fakultas Ekonomi (JIMAFE) Volume Semester I 2013
22
Grafik di atas menunjukkan perubahan modal kerja bersih PT Millennium
Pharmacon Internasional, Tbk yang pada tahun 2006 mengalami kenaikan namun
dari tahun 2007 sampai dengan 2010 cenderung mengalami penurunan.
Dibawah ini disajikan penggunaan modal kerja pada PT Millennium
Pharmacon Internasional, Tbk yang terdiri dari perputaran kas, perputaran piutang
usaha, perputaran persediaan dan perputaran utang usaha selama 5 periode dari
tahun 2006 sampai dengan 2010 sebagai berikut:
Tabel 5
Penggunaan Modal kerja Tahun 2006-2010 pada
PT Millennium Pharmacon Internasional, Tbk Penggunaan Modal Kerja 2006 2007 2008 2009 2010
c. Perputaran Kas 51,96 kali 34,61 kali 26,40 kali 37,15 kali 46,90 kali
d. Periode Penagihan Kas 7 hari 10 hari 14 hari 10 hari 8 hari
c. Perputaran Piutang Usaha 7,69 kali 7,61 kali 7,30 kali 7,80 kali 6,67 kali
d. Periode Penagihan Piutang
Usaha
46 hari 47 hari 49 hari 46 hari 54 hari
c. Perputaran Persediaan 8,05 kali 7,75 kali 7,27 kali 9,56 kali 7,77 kali
d. Periode Perputaran
Persediaan
45 hari 46 hari 50 hari 38 hari 46 hari
c. Perputaran Utang Usaha 6,94 kali 6,76 kali 6,84 kali 9,22 kali 10,85 kali
d. Periode Pembayaran Utang
Usaha
52 hari 53 hari 52 hari 39 hari 33 hari
(Sumber: PT Millennium Pharmacon Internasional, Tbk. Data diolah penulis)
-10.0%
0.0%
10.0%
20.0%
30.0%
2006 2007 2008 2009 2010
Modal Kerja Bersih
Modal KerjaBersih
Optimalisasi Penggunaan Modal Kerja untuk Meningkatkan Profitabilitas pada PT Millennium Internasional, Tbk
Jurnal Ilmiah Manajemen dan Akuntansi Fakultas Ekonomi (JIMAFE) Volume Semester I 2013
23
Grafik
Perputaran Kas dan Periode Penagihan Kas
Perputaran Piutang Usaha dan Periode Penagihan Piutang Usaha
Perputaran Persediaan dan Periode Perputaran Persediaan
Perputaran Utang Usaha dan Periode Pembayaran Utang Usaha
0
10
20
30
40
50
60
2006 2007 2008 2009 2010
Perputaran Kas (x)
PerputaranKas (x)
6.00
6.50
7.00
7.50
8.00
2006 2007 2008 2009 2010
Perputaran Piutang Usaha (x)
PerputaranPiutang Usaha(x)
0
2
4
6
8
10
12
2006 2007 2008 2009 2010
Perputaran Persediaan (x)
PerputaranPersediaan (x)
Optimalisasi Penggunaan Modal Kerja untuk Meningkatkan Profitabilitas pada PT Millennium Internasional, Tbk
Jurnal Ilmiah Manajemen dan Akuntansi Fakultas Ekonomi (JIMAFE) Volume Semester I 2013
24
Tujuan dari segala aktivitas yang dilakukan oleh PT Millennium Pharmacon
Internasional, Tbk agar dapat memperoleh laba. Perusahaan memperoleh laba dari
kegiatan operasional yang dilakukan berdasarkan penggunaan modal kerja.
Profitabilitas bagi perusahaan adalah kemampuan menggunakan modal kerja
berputar dengan cepat dengan perputaran modal kerja yang lancar maka akan
meningkatkan jumlah barang yang terjual sehingga mampu meningkatkan
penjualan dan menghasilkan laba yang diharapkan perusahaan, dan sebaliknya
apabila modal kerja berputar dengan lambat maka akan mempengaruhi penjualan
dan laba yang dihasilkan pada perusahaan.
Berikut ini adalah laporan laba rugi PT Millennium Pharmacon Internasional,
Tbk dari tahun 2006 sampai dengan 2010:
Tabel 6
Laporan Laba Rugi PT Millennium Pharmacon Internasional, Tbk
Per 31 Desember 2006 - 2010
(Dalam Rupiah)
KETERANGAN 2006 2007 2008 2009 2010
PENJUALAN BERSIH 610.868.424.139 704.830.366.668 876.274.150.231 1.010.934.004.089 836.964.146.502
BEBAN POKOK
PENJUALAN (554.345.959.513) (639.635.027.785) (792.098.089.240) (916.547.639.589) (756.729.730.889)
LABA KOTOR 56.522.464.626 65.195.338.883 84.176.060.991 94.386.364.500 80.234.415.613
BEBAN USAHA:
Penjualan 11.664.227.085 13.121.642.915 16.505.587.735 16.420.145.915 16.844.338.249
Umum dan administrasi 26.994.183.481 32.074.012.039 47.164.921.479 48.453.684.864 50.411.556.983
Jumlah beban usaha 38.658.410.566 45.195.654.954 63.670.509.214 64.873.830.779 67.255.895.232
LABA USAHA 17.864.054.060 19.999.683.929 20.505.551.777 29.512.533.721 12.978.520.381
PENGHASILAN
(BEBAN)
LAIN-LAIN
Laba (rugi) selisih kurs-
bersih 1.447.350 127.346.698 (11.334.162) (27.048.029) 712.508.681
Penghasilan bunga 205.358.676 175.346.698 110.590.096 237.235.267 271.092.210
Laba penjualan aset
tetap 191.820.300 48.075.714 260.111.400 225.395.000 144.421.742
0.00
2.00
4.00
6.00
8.00
10.00
12.00
2006 2007 2008 2009 2010
Perputaran Utang Usaha (x)
PerputaranUtang Usaha(x)
Optimalisasi Penggunaan Modal Kerja untuk Meningkatkan Profitabilitas pada PT Millennium Internasional, Tbk
Jurnal Ilmiah Manajemen dan Akuntansi Fakultas Ekonomi (JIMAFE) Volume Semester I 2013
25
Beban bunga (4.321.700.415) (3.720.489.466) (5.252.433.557) 9.715.889.063 (10.349.382.326)
Lain-lain bersih (1.394.772.695) (2.619.517.614) (1.419.483.699) 3.643.384.412 (1.501.132.702)
Beban lain-lain - bersih (5.317.846.784) (5.989.237.970) (6.312.549.922) 12.923.691.237 (10.722.492.395)
LABA SEBELUM
PAJAK
PENGHASILAN 12.546.207.276 14.010.643.396 14.193.001.855 16.588.842.484 2.256.027.986
MANFAAT (BEBAN)
PAJAK
PENGHASILAN
Kini (3.696.868.434) (4.771.367.463) (5.682.550.100) (7.325.380.720) (1.841.473.500)
Tangguhan (428.230.617) 369.438.573 1.008.985.998 248.678.831 1.092.854.880
Beban pajak
penghasilan- bersih (4.125.099.051) (4.401.928.890) (4.673.564.102) (7.076.701.889) (748.618.620)
LABA BERSIH 8.421.108.225 9.608.714.506 9.519.437.753 9.512.140.595 1.507.409.366
LABA BERSIH PER
SAHAM 12 13 13 13 2
Perubahan Laba Bersih 14,10% -0,93% -0,08% -84,15%
(Sumber: Laporan Laba Rugi PT Millennium Pharmacon Internasional, Tbk Tahun 2006-2010)
Penjualan memberikan tingkat pendapatan yang diperoleh
perusahaan dari aktivitas perusahaan. Selain itu modal kerja sangat
dipengaruhi oleh volume penjualan, bila penjualan meningkat maka
kebutuhan modal kerja semakin meningkat demikian pula sebaliknya.
Dibawah ini disajikan penjualan pada PT Millennium Pharmacon
Internasional, Tbk dari tahun 2006-2010 yaitu sebagai berikut:
Tabel 7
Penjualan PT Millennium Pharmacon Internasional, Tbk
Tahun 2006-2010
(Dalam Rupiah)
Keterangan 2006 2007 2008 2009 2010
Penjualan 610.868.424.139 704.830.366.668 876.274.150.231 1.010.934.004.089 836.964.146.502
Perubahan Penjualan 15,4% 24,3% 15,4% -17,2%
-100.00%
-80.00%
-60.00%
-40.00%
-20.00%
0.00%
20.00%
2007 2008 2009 2010
Perubahan Laba Bersih
Perubahan LabaBersih
Optimalisasi Penggunaan Modal Kerja untuk Meningkatkan Profitabilitas pada PT Millennium Internasional, Tbk
Jurnal Ilmiah Manajemen dan Akuntansi Fakultas Ekonomi (JIMAFE) Volume Semester I 2013
26
(Sumber: Laporan Laba Rugi PT Millennium Pharmacon Internasional, Tbk. Tahun 2006-2010)
Tabel 8
Rasio Laba Bersih terhadap Penjualan pada
PT. Millennium Pharmacon Internasional, Tbk
Tahun 2006-2010
Keterangan 2006 2007 2008 2009 2010
Laba bersih 8.421.108.225 9.608.714.506 9.519.437.753 9.512.140.595 1.507.409.366
Penjualan 610.868.424.139 704.830.366.668 876.274.150.231 1.010.934.004.089 836.964.146.502
Rasio 1,38% 1,36% 1,09% 0,94% 0,18%
(Sumber: PT Millennium Pharamcon Internasional, Tbk. Data diolah penulis)
Grafik di atas menunjukkan rasio laba bersih terhadap penjualan
pada PT Millennium Pharmacon Internasional, Tbk tahun 2006-2010
mengalami penurunan drastis. Pada tahun 2006 rasio laba bersih terhadap
penjualan sebesar 1,38%. Hal ini disebabkan pada tahun 2006-2007 laba
bersih perusahaan mengalami kenaikan sebesar 14,10% dan penjualan
sebesar 15,4%.
PT Millennium Pharmacon Internasional, Tbk dalam menjalankan
kegiatan operasional perusahaan memerlukan biaya-biaya untuk
-20.0%
-10.0%
0.0%
10.0%
20.0%
30.0%
2007 2008 2009 2010
Perubahan Penjualan
PerubahanPenjualan
0.00%
0.20%
0.40%
0.60%
0.80%
1.00%
1.20%
1.40%
1.60%
2006 2007 2008 2009 2010
Rasio Laba Bersih terhadap Penjualan
Rasio Laba BersihterhadapPenjualan
Optimalisasi Penggunaan Modal Kerja untuk Meningkatkan Profitabilitas pada PT Millennium Internasional, Tbk
Jurnal Ilmiah Manajemen dan Akuntansi Fakultas Ekonomi (JIMAFE) Volume Semester I 2013
27
memenuhi kebutuhan modal kerja. Biaya-biaya tersebut untuk membiayai
seluruh kegiatan perusahaan agar dapat berjalan dengan baik.
Dibawah ini disajikan biaya-biaya pada PT Millennium Pharmacon
Internasional, Tbk untuk penggunaan modal kerja yaitu sebagai berikut:
Tabel 9
Biaya-biaya pada PT Millennium Pharmacon Internasional, Tbk
Tahun 2006-2010
(Dalam Rupiah)
(Sumber: PT Millennium Pharamcon Internasional, Tbk. Data diolah penulis)
Modal kerja yang optimal dapat meningkatkan profitabilitas perusahaan,
karena jumlah modal kerja yang optimal dapat mempengaruhi apakah suatu
perusahaan mampu meningkatkan laba yang diperoleh atau justru mengurangi laba.
Hal ini akan terjadi apabila dana yang tertanam dalam modal kerja melebihi dari
waktu yang ditetapkan dan jumlah yang dibutuhkan. Semakin lama dana digunakan
maka semakin besar modal kerja yang dibutuhkan, sehingga biaya penggunaan
dana (cost of fund) akan meningkat pula, yang pada akhirnya dapat mengurangi
laba perusahaan.
Penentuan modal kerja untuk suatu periode perlu diperhitungkan dengan
matang dan cermat sehingga mencerminkan kebutuhan yang sesungguhnya jangan
sampai terjadi kekurangan atau kelebihan modal kerja yang tidak perlu dalam
menjalankan kegiatan operasional perusahaan. Penggunaan modal kerja yang tidak
optimal yang menyebabkan kelebihan modal kerja tidak dapat digunakan secara
produktif sehingga terjadi dana yang menganggur (idle fund), sebaliknya
kekurangan modal kerja dapat membahayakan kelangsungan hidup perusahaan
karena sulit atau tidak mampu memenuhi likuiditas dan membiayai operasi
perusahaan.
0.0%
10.0%
20.0%
30.0%
40.0%
50.0%
2007 2008 2009 2010
Perubahan biaya-biaya
Perubahanbiaya-biaya
Keterangan 2006 2007 2008 2009 2010
Penjualan 11.664.227.085 13.121.642.915 16.505.587.735 16.420.145.915 16.844.338.249
Umum dan administrasi 26.994.183.481 32.074.012.039 47.164.921.479 48.453.684.864 50.411.556.983
Jumlah beban usaha 38.658.410.566 45.195.654.954 63.670.509.214 64.873.830.779 67.255.895.232
Beban bunga 4.321.700.415 3.720.489.466 5.252.433.557 9.715.889.063 10.349.382.326
Jumlah beban usaha dan
beban bunga 42.980.110.981 48.916.144.420 68.922.942.771 74.589.719.842 77.605.277.558
Optimalisasi Penggunaan Modal Kerja untuk Meningkatkan Profitabilitas pada PT Millennium Internasional, Tbk
Jurnal Ilmiah Manajemen dan Akuntansi Fakultas Ekonomi (JIMAFE) Volume Semester I 2013
28
Berikut ini disajikan profitabilitas PT Millennium Pharmacon Internasional,
Tbk pada tahun 2006-2010 yaitu sebagai berikut:
Penggunaan modal kerja yang optimal yaitu jika perputaran kas, perputaran
puitang, perputaran persediaan dan perputaran utang usaha lebih tinggi dan
periode yang semakin cepat, sehingga modal kerja tidak mengalami kelebihan atau
kekurangan. Modal kerja yang cukup atau optimal dapat mengurangi biaya-biaya
perusahaan, volume penjualan akan meningkat sehingga dapat meningkatkan
profitabilitas perusahaan.
V. KESIMPULAN DAN SARAN
1. Penggunaan modal kerja yang kurang optimal masih banyak tersimpan dalam aktiva
lancar pada perputaran kas dan periode penagihan kas, perputaran piutang usaha dan
periode penagihan piutang usaha, perputaran persediaan dan periode perputaran
persediaan pada PT Millennium Pharmacon Internasional, Tbk.
2. Tingkat Profitabilitas mengalami penurunan diakibatkan biaya-biaya mengalami
kenaikan pada PT Millennium Pharmacon Internasional, Tbk.
3. Penggunaan modal kerja yang kurang optimal tersebut mengakibatkan biaya-biaya
mengalami kenaikan sehingga tingkat profitabilitas mengalami penurunan pada PT
Millennium Pharmacon Internasional, Tbk.
Berikut ini hal-hal yang dapat dilakukan oleh PT Millennium Pharmacon
Internasional, Tbk dalam mengoptimalkan penggunaan modal kerja untuk meningkatkan
profitabilitas perusahaan yaitu sebagai berikut:
1. Perusahaan hendaknya lebih memperhatikan manajemen modal kerja, seperti
manajemen kas, piutang, persediaan agar lebih efektif dan optimal dalam penggunaan
modal kerja pada perusahaan.
2. Melakukan perluasan pangsa pasar agar penjualan barang dagangan semakin
meningkat dan meminimalkan biaya penyimpanan persediaan yang terlalu lama.
3. Mengurangi peminjaman hutang bank sehingga risiko beban bunga tidak terlalu
tinggi.
4. Memberikan diskon atau potongan penjualan kepada pelanggan agar perputaran
persediaan dan perputaran kas semakin cepat sehingga dapat memenuhi pesanan
pelanggan dengan baik, dan meminimalkan biaya-biaya yang akan timbul sehingga
laba perusahaan dapat meningkat.
5. Perusahaan menerapkan periode penagihan piutang usaha sesuai yang ditetapkan
perusahaan agar menghindari kerugian yang mungkin dialami akibat keterlambatan
-100.00%
-80.00%
-60.00%
-40.00%
-20.00%
0.00%
20.00%
2007 2008 2009 2010
Perubahan Laba Bersih
Perubahan LabaBersih
Optimalisasi Penggunaan Modal Kerja untuk Meningkatkan Profitabilitas pada PT Millennium Internasional, Tbk
Jurnal Ilmiah Manajemen dan Akuntansi Fakultas Ekonomi (JIMAFE) Volume Semester I 2013
29
dalam penerimaan piutang usaha. Perusahaan harus lebih selektif dan cermat kepada
pelanggan dan memberikan denda kepada pelanggan yang terlambat dalam pelunasan
piutang usaha.
Perusahaan dalam mengelola modal kerja harus disesuaikan dengan kebutuhan
modal kerjanya yaitu jumlah permintaan pelanggan terhadap persediaan barang dagangan,
proses pendistribusian obat ke berbagai tempat dilakukan dengan cepat dan tepat agar
barang yang terjual dapat sampai kepada konsumen dengan baik sehingga tidak
menimbulkan persediaan menjadi usang dan kadaluarsa dan perusahaan dapat bersaing
dengan perusahaan lain dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA
Darsono. 2006. Manajemen Keuangan: Pendekatan Praktis Kajian Pengambilan Keputusan
Bisnis Berbasis Analisis Keuangan. Jakarta: Nusantara Consulting
Dermawan Sjahrial, M.M. 2006. Pengantar Manajemen Keuangan. Edisi 2. Penerbit Mitra
Wacana Media: Jakarta.
Harahap, Sofyan Syafri. 2009. Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan. Jakarta: RajaGrafindo
Persada.
Kasmir. 2010. Pengantar Manajemen Keuangan. Jakarta: Kencana. Prenada Media Group.
Keown, et, al. 2005. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Edisi Revisi. PT. Raja Grafindo
Persada. Jakarta.