optimalisasi sistem operasi android 2.1 eclaire...

20
OPTIMALISASI SISTEM OPERASI ANDROID 2.1 ECLAIRE PADA PERANGKAT MOBILE HTC DESIRE Naskah Publikasi diajukan oleh Dedhi Purnama 07.12.2326 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011

Upload: hakhanh

Post on 02-May-2019

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: OPTIMALISASI SISTEM OPERASI ANDROID 2.1 ECLAIRE …repository.amikom.ac.id/files/PUBLIKASI_07.12.2326.pdfOPTIMALISASI SISTEM OPERASI ANDROID 2.1 ECLAIRE PADA PERANGKAT MOBILE HTC DESIRE

OPTIMALISASI SISTEM OPERASI ANDROID 2.1 ECLAIRE

PADA PERANGKAT MOBILE HTC DESIRE

Naskah Publikasi

diajukan oleh

Dedhi Purnama 07.12.2326

kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA

2011

Page 2: OPTIMALISASI SISTEM OPERASI ANDROID 2.1 ECLAIRE …repository.amikom.ac.id/files/PUBLIKASI_07.12.2326.pdfOPTIMALISASI SISTEM OPERASI ANDROID 2.1 ECLAIRE PADA PERANGKAT MOBILE HTC DESIRE
Page 3: OPTIMALISASI SISTEM OPERASI ANDROID 2.1 ECLAIRE …repository.amikom.ac.id/files/PUBLIKASI_07.12.2326.pdfOPTIMALISASI SISTEM OPERASI ANDROID 2.1 ECLAIRE PADA PERANGKAT MOBILE HTC DESIRE

OPTIMALIZATION ANDROID 2.1 ECLAIRE OPERATION SYSTEM

IN MOBILE HTC DESIRE DEVICE

OPTIMALISASI SISTEM OPERASI ANDROID 2.1 ECLAIRE PADA PERANGKAT MOBILE HTC DESIRE

Dedhi Purnama

Jurusan Sistem Informasi

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

Android is an operation system for mobile phone with linux based. Untill now Google has released 6 versions of Android, they are 1.5 (Cupcake), 1.6 (Donut), 2.0 (Eclaire), 2.2 (Froyo) and the last one is 2.3 (Gingerbread). Hundred thousands of applications are available for free in Android Market and can be downloaded for free too. Android becomes highly develop because this operation system is an Open Source where both the user and the vendor can create or develop their own program.

Nevertheless, most of the vendors of the mobile equipment don’t supply the update / customization of the product the create periodically. When there is a new product, the old one will be discarded and won’t get any support.

Optimalization starts from the Rooting, so that there will be no limit of the process, the right choose of partition is using partition SDCard, the radio installation is used for managing the air equipment (wireless, mobile broadband, Bluetooth etc). Backup, install custom ROM, Apps2SD so the performance, security, support and upgradable of the program is fulfilled.

Keywords: Android, Google, Root, Operating System, Mobile

Page 4: OPTIMALISASI SISTEM OPERASI ANDROID 2.1 ECLAIRE …repository.amikom.ac.id/files/PUBLIKASI_07.12.2326.pdfOPTIMALISASI SISTEM OPERASI ANDROID 2.1 ECLAIRE PADA PERANGKAT MOBILE HTC DESIRE

1. Pendahuluan

Sistem operasi selalu diperbaiki kinerjanya maupun tampilannya. Salah satu

alasannya adalah untuk menjaga agar pemakainya tidak berpindah ke sistem operasi

lain. Demikian juga dengan sistem operasi Android. Meskipun versi awalnya sudah

berjalan baik namun oleh para developer-nya, diperbarui juga. Dalam waktu kurang dari

dua tahun, Android sejauh ini sudah me-rilis lima versi untuk sistem operasinya, mulai

versi 1.5 Cupcake, 1.6 Donuts, 2.1 (Eclaire), 2.2 (Froyo) dan yang paling akhir 2.3

(Gingerbread).

Sayangnya, perkembangan sistem operasi Android yang begitu cepat tidak

dibarengi dengan pabrikan ponsel itu sendiri. Memang ada merek ponsel tertentu yang

mengembangkan versi Android sendiri, termasuk versi update-nya. Itulah sebabnya tidak

mengherankan bila satu merek sudah mengupgrade versi Android nya, tetapi merek yang

lain masih bertahan dengan versi sebelumnya.

Sistem operasi Android terbaru memiliki fitur dan keunggulan lebih bahkan

kinerja nya lebih baik dibanding sistem operasi sebelumnya. Pada ponsel HTC Desire

yang penulis gunakan masih menggunakan sistem operasi 2.1 Eclaire, dimana banyak

sekali kekurangan yang penulis rasakan dibandingkan sistem operasi terbaru, Android

2.2 Froyo atau 2.3 Gingerbread. Misalnya saja belum mendukung apps2sd, dimana

aplikasi yang di install di Android tidak bisa di pindah ke memori eksternal, jadi mesti

hemat memori internal. Ditambah lagi di sistem operasi Eclaire belum mendukung untuk

membuat jaringan Ad-Hoc Wireless dan yang menjadi masalah umum bagi pengguna

Android lain adalah penggunaan baterai yang boros. Salah satu syarat untuk dapat

menikmati fitur-fitur tersebut adalah me-rooting perangkat mobile kita.

2. Landasan Teori

2.1 Kernel

Kernel adalah inti atau bisa dikatakan sebagai mesin utama sebuah sistem

operasi. Berbeda dengan sistem operasi lain yang umumnya menyembunyikan

kernelnya, Linux mengedepankan kernelnya. Jika bicara mengenai Linux, berarti kita

bicara mengenai kernel Linux. Sampai saat ini, copyright kernel tetap diipegang pembuat

Linux pertama yaitu Linus Torvald.

2.2 GNU/Linux

Linux adalah sistem operasi yang bersifat open source dan bebas (free) di bawah

lisensi GNU (GNU is not Unix) GPL (General Public License). Arti kata open source

adalah pada Linux kode sumber yang menjadi inti diikutsertakan dalam program

sehingga dapat dilihat oleh siapa saja tanpa harus menandatangani suatu perjanjian

Page 5: OPTIMALISASI SISTEM OPERASI ANDROID 2.1 ECLAIRE …repository.amikom.ac.id/files/PUBLIKASI_07.12.2326.pdfOPTIMALISASI SISTEM OPERASI ANDROID 2.1 ECLAIRE PADA PERANGKAT MOBILE HTC DESIRE

khusus. Arti kata bebas atau free mengacu pada kebebasan bukan berarti bebas biaya.

Linux bebas untuk diduplikasikan, dimodifikasi, dan disebarluaskan baik untuk tujuan tak

komersial ataupun tujuan komersial.

2.3 Sejarah Android

Android adalah sebuah sistem operasi yang dikembangkan oleh Google bersama

perusahaan-perusahaan lain yang tergabung ke dalam Open Handset Alliance (termasuk

Intel, Nvidia dan Texas Instruments). Pada bulan November 2007 Google mulai

mematenkan beberapa teknologi yang berkaitan dengan ponsel yang akan dijalankan

berbasis Android. Sistem Android ini berbasis pada sistem operasi Linux yang

sebelumnya sudah popular di kalangan pengguna komputer. Seperti juga asalnya, sistem

bersifat terbuka, Android juga bersifat terbuka dan gratis.

Android sendiri didistribusikan melalui dua versi, yaitu versi Google Mobile

Service (GMS) dan versi Open Handsate Distribution (OHD). GMS merupakan model

distribusi yang didukung penuh atau resmi keluaran Google. Ponsel yang berisi Android

dengan distribusi GMS akan mendapatkan akses langsung ke Marketplace, yaitu di

dalam ponsel Android tersebut telah dilengkapi oleh fasilitas-fasilitas yang terhubung

dengan Google Account kita. Beberapa aplikasi tersebut misalnya, Gmail, Google

Contact, Google Calender dan juga Youtube. Sedangkan OHD berarti Android yang

sangat dasar, belum ada support dari Googel sama sekali. Tetapi, pengguna masih dapat

mengakses fungsi-fungsi dasar dari handset seperti perangkat mobile lain, akan tetapi

tidak ada Google Apps termasuk tidak adanya Android Market. Android sendiri memiliki

banyak fitur diantaranya adalah:

• Merupakan sebuah Application Framework diartikan sebagai alat yang digunakan

untuk membantu pekerjaan sehingga programmer dapat menggunakan beberapa

fungsi yang telah disediakan.

• Dalvik virtual machine berjalan diatas Linux kernel dan dioptimalkan untuk

perangkat mobile. Tiap aplikasi dalam Android memiliki virtual machine yang

dapat bekerja secara efisien dalam lingkungan memori yang terbatas.

• Integrated browser. Web browser berbasis WebKit engine terdapat pada browser

default Android atau pun dapat diintegrasikan dengan aplikasi lain. WebKit

sendiri adalah web engine yang dirancang untuk memungkinkan web browser

untuk membuat halaman web.

• Optimized graphics, library grafis 2D yang kaya dan 3D berbasis OpenGLES 1.0

yang mendukung akselerasi hardware.

• SQLite, untuk penyimpanan data.

• Media Support, mendukung berbagai format audio, video, dan gambar (MPEG4,

H.264, MP3, AAC, AMR, JPG, PNG, GIF)

Page 6: OPTIMALISASI SISTEM OPERASI ANDROID 2.1 ECLAIRE …repository.amikom.ac.id/files/PUBLIKASI_07.12.2326.pdfOPTIMALISASI SISTEM OPERASI ANDROID 2.1 ECLAIRE PADA PERANGKAT MOBILE HTC DESIRE

2

A

p

 

 

 

 

 

 

S

2

p

d

p

B

• GSM

• Bluet

(terga

• Kame

dised

• Lingk

debug

• Marke

2.4 Arsite

Andro

Application F

platform ini da

Sumber: http

2.4.1 Appli

Appli

program yang

developer m

platform And

Browser, Con

Telephony, m

ooth, EDGE

antung hardw

era, GPS, k

diakan oleh ha

kungan devel

gging, profilin

et, sebagai te

ektur Android

oid terdiri da

Framework, L

apat dilihat pa

G

://developer.a

cation

cation merup

g merupakan

enggunakan

droid sendiri

ntact dan seb

mendukung fu

E, 3G dan

ware).

ompas dan

ardware.

opment yang

ng memori da

empat penjua

ari beberapa

ibraries, And

ada Gambar

Gambar 2.1: A

android.com/i

pakan program

bawaan dari

bahasa pem

adalah ema

againya.

ungsi komuni

WiFi, mend

acceleromet

g lengkap. Te

n performa, p

lan aplikasi.

a stack softw

roid Runtime

2.1.

Arsitektur Plat

mages/system

m yang langs

Android send

mrograman J

ail client, pro

kasi GSM.

dukung kom

er, menduku

ermasuk devi

plugin untuk E

ware yang te

dan kernel L

tform Android

m-architectur

sung berhubu

diri maupun p

Java. Contoh

ogram SMS,

munikasi pad

ung berbagai

ce emulator,

Eclipse IDE.

erdiri dari: A

Linux. Arsitek

d

e.jpg

ungan dengan

program yang

h program b

Calendar, M

da jaringan

i fitur yang

tools untuk

Applications,

ktur lengkap

n user. baik

g dibuat oleh

bawaan dari

Maps, Web

Page 7: OPTIMALISASI SISTEM OPERASI ANDROID 2.1 ECLAIRE …repository.amikom.ac.id/files/PUBLIKASI_07.12.2326.pdfOPTIMALISASI SISTEM OPERASI ANDROID 2.1 ECLAIRE PADA PERANGKAT MOBILE HTC DESIRE

2.4.2 Application Framework

Lapisan ini berisi sekumpulan API (Application Programming Interface) yang

dapat digunakan oleh programmer maupun core application dari Android. Lapisan ini

dirancang untuk memudahkan penggunaan komponen dari Android sendiri. Aplikasi

manapun dalam Android dapat berbagi fungsi sehingga aplikasi lain dapat

memanfaatkannya. Aplikasi pada Android disusun atas beberapa komponen:

• Sekumpulan Views, digunakan untuk mengatur tampilan pada aplikasi.

contohnya adalah lists, grids, text box, button, bahkan embeddable web browser.

• Content providers. komponen yang mengatur agar aplikasi dapat mengakses

resources dari aplikasi lain (seperti Contacts), atau berbagi data dengan aplikasi

lain.

• Resource Manager, menyediakan akses ke pada resource non-code seperti

localized string, grafik dan file layout.

• Notification Manager, memungkinkan agar suatu aplikasi dapat menampilkan

peringatan yang dapat di kostumasi pada status bar.

• Activity Manager, mengatur siklus aplikasi dan navigasi antar aplikasi yang

sedang berjalan

2.4.3 Libraries

Android mendukung beberapa library C/C++ yang digunakan pada berbagai

komponen Android. Kemampuan ini dapat diakses oleh developer melalui Android

Application Framework. Beberapa library diantaranya adalah:

• System C library, implementasi library C standar (libc).

• Media Libraries, mendukung berbagai format multimedia (termasuk MPEG4,

H.264, MP3, AAC, AMR, JPG, PNG).

• Surface Manager, mengatur akses ke subsistem layar, lapisan komposit 2D dan

grafis 3D dari beberapa aplikasi.

• LibWebCore, mesin web modern yang powerfull.

• SGL, mesin grafis 2D

• 3D Library, implementasi OpenGL ES 1.0 yang mendukung akselerasi hardware,

sangat optimal dengan perangkat keras 3D.

• FreeType, bitmap dan vector rendering.

• SQLite, mesin database yang kuat dan ringan tersedia untuk semua aplikasi.

Page 8: OPTIMALISASI SISTEM OPERASI ANDROID 2.1 ECLAIRE …repository.amikom.ac.id/files/PUBLIKASI_07.12.2326.pdfOPTIMALISASI SISTEM OPERASI ANDROID 2.1 ECLAIRE PADA PERANGKAT MOBILE HTC DESIRE

2.4.4 Android Runtime

Tiap aplikasi pada Android memiliki proses-nya masing-masing. Tiap aplikasi

tersebut memiliki instans dari Dalvik virtual machine (VM). Dalvik virtual machine

dirancang agar suatu device dapat menjalankan beberapa VM secara efisien. Dalvik VM

mengeksekusi file dengan format Dalvik Executable format (.dex) yang dirancang untuk

meminimalkan memory footprint .

2.4.5 Linux Kernel

Android menggunakan kernel Linux versi 2.6 sebagai sistem utama. Fungsi

kernel yang digunakan antara lain untuk keamanan, manajemen memori, manajemen

proses, manajemen jaringan dan driver model. Kernel juga berfungsi sebagai layer

abstrak antara hardware dan lapisan lainnya pada software stack.

2.2.5 Anatomi Aplikasi Android

Terdapat empat building blocks pada aplikasi Android yaitu:

• Activity

• Intent Receiver

• Service

• Content Provider

Tidak semua aplikasi membutuhkan keempat blok ini, tetapi suatu aplikasi dibuat

menggunakan kombinasi beberapa blok ini. Setelah memutuskan blok komponen yang

akan digunakan, blok tersebut didaftarkan pada suatu file yang disebut dengan

AndroidManifest.xml. File XML ini digunakan untuk menyatakan komponen apa saja yang

dibutuhkan oleh sebuah aplikasi dan kemampuan serta kebutuhan aplikasi tersebut.

2.2.5.1 Activity

Activity paling umum diantara keempat building block Activity biasanya suatu

tampilan (screen) dalam suatu aplikasi. Kebanyakan, aplikasi terdiri dari beberapa

screen. Contohnya aplikasi pengiriman pesan akan memiliki screen untuk mendaftarkan

pesan yang masuk, menulis pesan dan screen lainnya untuk melakukan pengaturan.

2.2.5.2 Intent dan Intent Filter

Android menggunakan kelas khusus bernama intent untuk berpindah dari screen

ke screen lainnya. Sebuah intent mendeskripsikan apa yang ingin aplikasi penuhi.

Page 9: OPTIMALISASI SISTEM OPERASI ANDROID 2.1 ECLAIRE …repository.amikom.ac.id/files/PUBLIKASI_07.12.2326.pdfOPTIMALISASI SISTEM OPERASI ANDROID 2.1 ECLAIRE PADA PERANGKAT MOBILE HTC DESIRE

Sebagai contoh, untuk melihat informasi suatu contact seseorang, kita membuat intent

dengan action view dan data sebagai url yang merepresentasikan orang tersebut.

2.2.5.3 Intent Receiver

IntentReceiver dapat digunakan pada saat kita menginginkan kode kita

dijalankan akibat reaksi dari external event tertentu. Contohnya, pada saat telepon

berbunyi, atau pada saat ada data pada jaringan, atau pada suatu waktu tertentu.

IntentReceiver tidak menampilkan user interface, meskipun ia dapat menggunakan

NotificationManager untuk memperingatkan user apabila sesuatu terjadi. IntentReceiver

didaftarkan pada file AndroidManifest.xml

2.2.5.4 Service

Service adalah sebuah kode yang hidup terus-menerus dan berjalan tanpa

memiliki tampilan. Contoh yang sederhana adalah suatu aplikasi media player yang

sedang memainkan lagu dari play list. Pada aplikasi media player, kemungkinan terdapat

satu atau lebih activity yang memperbolehkan user memilih lagu dan memainkannya.

Tetapi musik yang sedang diputar tidak boleh ditangani oleh activity karena user akan

menginginkan musik tetap diputar meskipun ia berpindah ke screen baru.

2.2.6 Life Cycle Aplikasi Android

Aplikasi pada Android masing-masing memiliki Linux proses. Proses ini

diciptakan untuk aplikasi tersebut pada saat kode program tersebut akan dieksekusi,

akan terus berjalan sampai tidak dibutuhkan lagi dan sistem memerlukan memori untuk

aplikasi lain. Konsep dasar program Android adalah suatu proses pada aplikasi tidak

langsung diatur oleh aplikasi tersebut. Proses tersebut ditentukan oleh sistem melalui

kombinasi: informasi aplikasi bagi sistem, seberapa pentingnya aplikasi tersebut bagi

user dan ketersediaan memori.

2.3 Tahapan Optimalisasi

Tahapan optimalisasi yang akan penulis capai adalah:

2.3.1 Rooting

Root adalah user tertinggi dalam sistem operasi linux (Android) sama halnya

dengan user administrator dalam sistem operasi berbasis Windows. Jadi dengan ponsel

yang diroot, kita bisa melakukan berbagai hal (install aplikasi, game, modding,

overclocking dll) karena hanya user root aja yang bisa memberikan izin bagi suatu

Page 10: OPTIMALISASI SISTEM OPERASI ANDROID 2.1 ECLAIRE …repository.amikom.ac.id/files/PUBLIKASI_07.12.2326.pdfOPTIMALISASI SISTEM OPERASI ANDROID 2.1 ECLAIRE PADA PERANGKAT MOBILE HTC DESIRE

aplikasi agar dapat mengakses aplikasi yang memerlukan akses root. Dalam rooting

penulis menggunakan 2 aplikasi yaitu Unrevoked3 dan bootloader CyanogenMod.

2.3.2 S-OFF (Security Off)

Device Android dikondisikan dalam kendali user, jadi user bisa leluasa untuk

mengontrol penuh Android. Misalnya saja user bisa mengatur partisi internal yang

notabene tidak diijinkan oleh vendor.

2.3.3 Backup

Backup berfungsi untuk menyalin data, dimana data tersebut merupakan data

salinan yang dapat di restore kembali apabila ada data yang lama hilang. Data salinan

tersebut biasa disebut dengan backup. Backup berguna untuk dua tujuan utama.

Pertama, untuk mengembalikan (restore) data yang mengalami kerusakan akibat

kesalahan software. Kedua, untuk mengembalikan file setelah mengalami kesalahan

menghapus atau korupsi data atau human error. Disini penulis menggunakan Aplikasi

TitaniumBackup.

2.3.4 Partition SDCard

Ada beberapa cara untuk mempartisi sdcard, salah satunya bisa menggunakan

custom recovery, parted via adb, atau aplikasi-aplikasi partisi seperti Paragon, Acronis,

Partition Magic, FDisk di Windows atau GParted di Linux. Di dalam optimalisasi ini

penulis menggunakan aplikasi bawaan dari Custom ROM Android yaitu CyanogenMod

2.3.6 Install CustomROM

CustomROM, ROM / OS yang sudah di modifikasi biasanya di sebut dengan

Android Open Source Project (AOSP). Sebenarnya untuk device HTC sendiri sudah

menyediakan ROM bawaan atau StockROM. Tapi karena dinilai sudah tidak update lagi

maka munculah project AOSP ini.

2.3.7 Android Debug Bridge (ADB)

ADB berfungsi sebagai tool yang menjembatani perangkat mobile Android

dengan komputer. ADB mempunyai fungsi yang cukup banyak, salah satunya digunakan

untuk mengotak-atik semua sistem Android, misal kita bisa copy (push) paket, install APK

(Android PacKage) dsb.

Page 11: OPTIMALISASI SISTEM OPERASI ANDROID 2.1 ECLAIRE …repository.amikom.ac.id/files/PUBLIKASI_07.12.2326.pdfOPTIMALISASI SISTEM OPERASI ANDROID 2.1 ECLAIRE PADA PERANGKAT MOBILE HTC DESIRE

2.3.8 Quadrant

Quadrant adalah sebuah tool benchmark yang berfungsi untuk mengukur

seberapa jauh performa yang di dapat dihasilkan dari sebuah devices Android.

Benchmark di nilai dari beberapa aspek, diantaranya CPU, Memory, I/O, 3D Graphics.

3. Analisis dan Perancangan Sistem

3.1 Arsitektur Perangkat Lunak

Sistem operasi Android 2.1 Eclaire, perubahan yang dilakukan oleh Google

adalah pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan

browser baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk

kamera 3,2 MP, digital zoom, dan bluetooth 2.1. Dari sistem operasi Android 2.1 Eclaire

yang telah tetanam di dalam perangkat mobile HTC Desire pada saat ini terdapat

kelebihan dan kekurangan. Dengan optimalisasi, kelebihan dan penambahan yang ada

diharapkan akan menjadi sebuah sistem operasi Android yang powerfull dan memberikan

kemudahan sesuai dengan kebutuhan. Secara default, HTC Desire memang hadir

dengan aplikasi yang marak digunakan. Mulai dari Gmail, pemutar musik dan video,

pembaca dokumen Microsoft Words dan Excel, serta aplikasi jejaring sosial Facebook.

Dengan demikian, ponsel ini diharapkan siap 'tempur' dengan ponsel lain di pasaran.

3.2 Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak

Analisis kebutuhan perangkat lunak ini akan dibahas beberapa kebutuhan

fungsional dan kebutuhan non-fungsional dari optimalisasi yang akan dibangun sesuai

dengan hasil dari proses analisis terhadap kebutuhan yang telah dilakukan. Kebutuhan

fungsional merupakan kebutuhan yang berhubungan langsung dengan fungsi dari

optimalisasi ini. Sedangkan kebutuhan non-fungsional adalah kebutuhan yang tidak

secara langsung berhubungan dengan fungsi utama tetapi masih dalam tahap

optimalisasi.

3.2.1 Spesifikasi Fungsional

Fungsi utama dari optimalisasi yang akan dibangun adalah menyediakan semua

fitur dan kebutuhan untuk optimalisasi. Selain itu optimalisasi ini menyediakan fitur-fitur

yang sebelumnya tidak dapat dilakukan pada perangkat mobile yang masih default.

Sebagai contoh apabila penulis ingin memperbesar partisi internal, karena memori

bawaan masih kurang maka S-OFF akan sangat berguna. Spesifikasi fungsional

optimalisasi dapat dilihat pada Tabel 3.1.

Page 12: OPTIMALISASI SISTEM OPERASI ANDROID 2.1 ECLAIRE …repository.amikom.ac.id/files/PUBLIKASI_07.12.2326.pdfOPTIMALISASI SISTEM OPERASI ANDROID 2.1 ECLAIRE PADA PERANGKAT MOBILE HTC DESIRE

3.2.2 Spesifikasi Non-Fungsional

Selain kebutuhan fungsional, optimalisasi disini juga memiliki aspek non-

fungsional yang mendukung spesifikasi fungsional. Antara lain

• User dapat meng-install semua aplikasi tanpa batasan user permission.

• User dapat menikmati sebuah fitur baru.

Tabel 3.1 Spesifikasi Fungsional dari Optimalisasi

3.3 Diagram Alir

Diagram Alir merupakan serangkaian bagan-bagan yang menggambarkan alir

dari penelitian. Pada diagram alir ini digambarkan urutan prosedur dalam proses

optimalisasi.

3.3.1 Diagram Alir Langkah Penelitian

Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian

No Fungsi Keterangan

1 Root Menjadikan user sebagai Administrator.

2 S-OFF Me-nonaktifkan security menjadi OFF.

3 Backup Melakukan backup semua settingan yang ada dalam Android

4 Partition Melakukan Partisi pada memori eksternal (SDCARD).

5 Install Custom ROM (AOSP)

Melakukan modifikasi pada ROM AOSP (Android Open

Sources Project), kemudian ditanam pada perangkat mobile

6 Install Aplikasi Melakukan install aplikasi yang membutuhkan Akses Root.

Identifikasi Masalah

Penetapan Solusi

Analisis Kebutuhan

Rancangan

Development

Testing

Implementasi

Evaluasi

Page 13: OPTIMALISASI SISTEM OPERASI ANDROID 2.1 ECLAIRE …repository.amikom.ac.id/files/PUBLIKASI_07.12.2326.pdfOPTIMALISASI SISTEM OPERASI ANDROID 2.1 ECLAIRE PADA PERANGKAT MOBILE HTC DESIRE

3.3.2 Diagram Alir Sistem

Gambar 3.2 Diagram Alir Penelitian

T

Start

Install SDK diSistem Operasi Linux PC

Konfigurasi ADB

Sukses

End

Penggunaan

Installasi Aplikasi di Android Melalui PC

Sukses

Development

Testing Awal

Optimalisasi Sistem Operasi Android Melalui Device dan PC

Y

Page 14: OPTIMALISASI SISTEM OPERASI ANDROID 2.1 ECLAIRE …repository.amikom.ac.id/files/PUBLIKASI_07.12.2326.pdfOPTIMALISASI SISTEM OPERASI ANDROID 2.1 ECLAIRE PADA PERANGKAT MOBILE HTC DESIRE

3.4 Perancangan Sistem

Perancangan dilakukan untuk menggambarkan, merencanakan, dan membuat

sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan

yang utuh dan berfungsi. Perancangan ini merupakan hasil transformasi dari analisa ke

dalam perancangan yang nantinya akan di implementasikan.

Hal penting yang menjadi perhatian pada perancangan adalah bahwa rancangan

yang dibuat diharapkan dapat digunakan dengan mudah oleh semua user. Yang

dimaksud semua user adalah bahwa tidak hanya seorang ahli saja yang dapat

menggunakan, namun orang awam pun dapat menggunakannya.

3.5 Perancangan Antarmuka

Perancangan antarmuka adalah bagian yang penting, karena yang pertama kali

dilihat ketika aplikasi dijalankan adalah tampilan antar muka. Dalam optimalisasi ini

perancangan antarmuka mempunyai beberapa tahapan, dimulai dari konsep pemilihan

beberapa aplikasi yang akan digunakan dalam device, mengoptimalisasi filesystem

Android dengan tujuan agar semakin cepat dalam proses, memodifikasi tampilan,

kemudian menyatukan semua optimalisasi kedalam modifikasi ROM AOSP yang akan

ditanam dalam device nantinya.

Tahap perancangan antar muka terdapat beberapa macam yaitu pada Splash

awal, Boot screen, tampilan Desktop ketika pertama kali masuk ke Android, tampilan

menu aplikasi, dan menu notifikasi. Perancangan antar muka secara garis besar sebagai

berikut:

3.5.1 Splash Awal

Karena device akan di S-OFF, jadi splash awal HTC yang biasanya muncul akan

dihilangkan dan digantikan dengan splash bawaan S-OFF.

3.5.2 Boot Screen

3.5.3 Desktop

Tampilan awal atau desktop, menggunakan ROM AOSP Oxygen yang telah

dimodifikasi, dengan launcher menggunakan Zeam, pemangkasan beberapa aplikasi,

agar tampilan terkesan minimalis.

3.5.4 Tampilan Menu Aplikasi

Didalam menu aplikasi terdapat sedikit perubahan, yaitu mengikuti dari launcher

Zeam.

3.5.5 Menu Notifikasi

Akan ditambahkan beberapa shortcut untuk mempermudah akses menu ke

network, diantaranya bluetoth, wi-fi, mobile data, GPS dll.

Page 15: OPTIMALISASI SISTEM OPERASI ANDROID 2.1 ECLAIRE …repository.amikom.ac.id/files/PUBLIKASI_07.12.2326.pdfOPTIMALISASI SISTEM OPERASI ANDROID 2.1 ECLAIRE PADA PERANGKAT MOBILE HTC DESIRE

4. Implementasi dan Pembahasan

4.1 Pelaksanaan Implementasi Sistem

Setelah sistem dirancang dan didesain secara rinci maka sistem

diimplementasikan. Tujuannya adalah menerapkan optimalisasi yang telah dirancang

untuk diterapkan pada keadaan sebenarnya, apakah sistem dapat berjalan dengan baik

atau tidak. Dikatakan akan menghasilkan optimalisasi yang baik jika hasil optimalisasi

yang digunakan dapat mencapai tujuan dengan prinsip efisien dan efektif. Dikatakan

optimalisasi tidak berhasil jika sistem tersebut, ternyata banyak kelemahan dan

kekurangan sehingga memboroskan tenaga, waktu dan biaya.

4.2 Lingkungan Implementasi

Implementasi yang akan dilakukan menggunakan sebuah perangkat komputer

portable (laptop) dan sebuah perangkat mobile HTC Desire yang digunakan sebagai alat

untuk implementasi optimalisasi.

Perangkat komputer yang digunakan untuk melakukan implementsi memiliki

spesifikasi sebagai berikut:

1. Prosesor Intel Core i3-350M

2. RAM 2 GB

3. Hard Disk Hitachi 320GB

4. VGA ATI Mobility Radeon HD5470

Adapun perangkat lunak yang digunakan dalam melakukan implementasi adalah

sebagai berikut:

1. Sistem Operasi Ubuntu Linux 10.10 Maverick Meerkat.

2. Android SDK Linux i386.

3. Android Debug Bridge (ADB).

4. Unrevoked3

5. Alpharev

6. TitaniumBackup

4.3 Persiapan Lingkungan Kerja Sistem

4.3.1 Install SDK Android

Android SDK menyediakan development environment dengan semua komponen

yang diperlukan. Antara lain tools pengembangan, libraries, dokumentasi, dan contoh

aplikasi serta disertakan pula emulator untuk mensimulasikan aplikasi berjalan pada

perangkat.

Page 16: OPTIMALISASI SISTEM OPERASI ANDROID 2.1 ECLAIRE …repository.amikom.ac.id/files/PUBLIKASI_07.12.2326.pdfOPTIMALISASI SISTEM OPERASI ANDROID 2.1 ECLAIRE PADA PERANGKAT MOBILE HTC DESIRE

4.3.2 Konfigurasi ADB Tools

Konfigurasi file ADB, sesuaikan path dengan settingan SDK sebelumnya. Nilai

path-nya harus sama dengan dimana kita extract direktori "platform-tools". Di lanjutkan

dengan mengedit UDEV (Usb Devices), agar komputer mengenali devices kita, ketikan

perintah berikut di terminal.

4.3.2.1 Konfigurasi Fastboot

Fastboot adalah protocol yang digunakan untuk update flash filesystem pada

device Android dari komputer via USB. Fastboot membolehkan flashing partition image

yang tidak ber-signature. Secara default pada device android terutama HTC fitur ini di

lock.

4.3.3 Konfigurasi Perangkat

Sebelum melakukan proses optimalisasi, hal utama adalah melakukan

konfigurasi pada perangkat mobile. Hal ini bertujuan agar dalam proses optimalisasi yang

memerlukan akses sampai level filesystem, tidak akan terjadi stuck / error. Langkah

pertama adalah Buka Settings pada HTC Desire, pada bagian Connect to PC pilih default

nya Charge Only dan hilangkan tanda centang pada bagian Ask Me dan pastikan pada

devices USB Debugging sudah aktif, Settings – Applications - Development kemudian

centang pada USB Debugging.

4.4 Implementasi Optimalisasi

4.4.1 Rooting

Rooting berfungsi untuk memberikan akses yang penuh terhadap user. Langkah-

langkah untuk mengkonfigurasi nya sebagai berikut. Download file Rooting Unrevoked3

di http://www.unrevoked.com/recovery/ . Karena penulis menggunakan Sistem

Operasi Linux Ubuntu, maka pilih file untuk Linux. Kemudian ekstrak file tersebut

kedalam direktori /opt.

4.4.2 Backup

Sebelum memulai optimalisasi hal yang paling utama adalah mem-backup

semua aplikasi maupun settingan sebelumnya, hal ini mewaspadai kalau saja terjadi

stuck / error pada waktu optimalisasi, system bisa dikembalikan pada waktu sebelum

optimalisasi.

Page 17: OPTIMALISASI SISTEM OPERASI ANDROID 2.1 ECLAIRE …repository.amikom.ac.id/files/PUBLIKASI_07.12.2326.pdfOPTIMALISASI SISTEM OPERASI ANDROID 2.1 ECLAIRE PADA PERANGKAT MOBILE HTC DESIRE

4.4.3 S-OFF

Pada S-OFF HTC Desire kali ini, penulis menggunakan metode Virtual Machine

(VirtualBox). Download file .ISO dari AlphaRev di http://alpharev.nl/ Selalu cocokan

MD5SUM dari hasil download file tadi dengan yang ada di web. MD5SUM adalah

program yang digunakan untuk mem-verify apakah suatu file itu bener-bener sama

dengan yang dikeluarkan oleh si pemilik file. Untuk mengetahui tentang MD5 dari file ISO

tersebut, ketikan perintah berikut di terminal. Tulisan bercetak miring adalah md5 dari file

ISO Alpharev yang penulis gunakan..

4.4.4 Partition Device

Pembagian partisi didalam device dibagi menjadi dua macam, yaitu pembagian

partisi Internal dan partisi sdcard/mmc.

4.4.4.1 Partisi Internal Device

Untuk dapat meng-custom partition internal, langkah utama yang harus di

tempuh dengan jalan S-OFF. Karena dari vendor HTC sendiri bahkan semua vendor,

tidak mengijinkan untuk memodifikasi partition table pada device. HTC yang penulis pakai

memiliki besaran tabel partisi internal sebagai berikut, Partisi /system 250M, /cache 40M

dan partisi /data 147M.

4.4.4.2 Partisi SD-Card

Dalam proses optimalisasi ini penulis menggunakan sd-card Transcend 8GB

class 6, yang nantinya akan dibagi menjadi 3 partisi yaitu fat32 untuk menyimpan semua

data, ext4 untuk partisi system yang mendukung Apps2sd dan terakhir Swap. Proses

pembagian partisi ini penulis menggunakan aplikasi parted bawaan dari hboot

CyanogenMod.

4.4.5 GPS Lock

Konfigurasi ini menggunakan server dengan satelit yang berada disekitaran Asia

dan Indonesia, jadi kecepatan dan akurasi GPS yang didapat akan semakin baik.

Konfigurasi GPS ini dapat digunakan pada berbagai ponsel yang menggunakan sistem

operasi Android. Backup dulu konfigurasi GPS yang ada di dalam direktori

/system/gps.conf, kemudian replace dengan menggunakan konfigurasi GPS yang ada

dibawah

Page 18: OPTIMALISASI SISTEM OPERASI ANDROID 2.1 ECLAIRE …repository.amikom.ac.id/files/PUBLIKASI_07.12.2326.pdfOPTIMALISASI SISTEM OPERASI ANDROID 2.1 ECLAIRE PADA PERANGKAT MOBILE HTC DESIRE

4.4.6 Install CustomROM (AOSP)

Banyak CustomROM (AOSP) yang ada saat ini menawarkan kelebihan-

kelebihan yang dimiliki. Untuk HTC Desire sendiri ada beberapa “pemain besar” dalam

hal CustomROM, diantaranya Oxygen yang membawa fitur “fast” nya. Maklum saja

CustomROM ini ukurannya sangat kecil dibanding dengan CustomROM lain. Ada juga

dengan CustomROM eMIUI yang membawa nuansa Iphone dari Apple. Ditambah lagi

AuraxTSense yang membawa nuansa SenseHTC.

4.4.7.2 Pengujian Fitur

Dalam pengujian tahap ini yang akan di tekankan kepada fitur yang sebelumnya

belum didukung penuh oleh sistem operasi, yaitu menjadikan device sebagai Accespoint

dan pengujian fitur Apps2sd yaitu memindahkan aplikasi kedalam memory eksternal

(sdcard).

4.4.7.2.1 Wifi Thethering

Pengujian pertama yaitu menjadikan device sebagai Accespoint adalah, aplikasi

yang digunakan adalah Wireless Theter yang berada didalam menu aplikasi. Klik

kemudian Allow jika terdapat pesan permission dari superuser.

4.4.7.2.2 Apps2SD

Setiap kali menginstall aplikasi ke devices Android, kita tidak dapat memilih untuk

disimpan dimana, karena secara otomatis Android akan menyimpan di memori internal

ponsel. Dengan demikian, semakin banyak aplikasi yang di install, semakin habis pula

memori internal untuk keperluan berbagai proses aplikasi. Ada baiknya bila instalasi

program dapat dipindahkan ke memori eksternal.

4.4.7.3 Pengujian Performa

Pengujian performa diperoleh dari aplikasi Quadrant yang bisa didownload di

Android Market. Quadrant memiliki tiga versi yang berbeda Standard, Advanced, dan

Professional. Quadrant standard merupakan versi yang gratis, dan yang kedua lainnya

merupakan versi berbayar.

5. Penutup

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan dari analisa dan pembahasan pada bab sebelumnya maka dapat

disimpulkan bahwa:

Page 19: OPTIMALISASI SISTEM OPERASI ANDROID 2.1 ECLAIRE …repository.amikom.ac.id/files/PUBLIKASI_07.12.2326.pdfOPTIMALISASI SISTEM OPERASI ANDROID 2.1 ECLAIRE PADA PERANGKAT MOBILE HTC DESIRE

1. Salah satu cara untuk meng-optimalisasi sistem operasi di Android adalah

Rooting. Karena, secara default ponsel Android original tidak mempunyai akses

superuser atau root, sehingga banyak fitur dan aplikasi yang tidak bisa diinstall

atau bahkan diakses jika fitur atau aplikasi tersebut membutuhkan privilege

superuser. Misalnya saja untuk meng-update firmware devices atau menginstall

beberapa aplikasi.

2. Hasil implementasi fitur Apps2SD sangat memuaskan, karena apps2sd

menginstall beberapa aplikasi ke dalam sdcard dengan tujuan untuk mengurangi

beban internal memory yang terbatas karena dipakai system.

3. Dengan optimalisasi penulis diberikan akses untuk modding CustomROM,

misalnya penambahan maupun pengurangan aplikasi terbaru, mengganti

tampilan bahkan menaikan atau menurunkan settingan processor dengan tujuan

overclock.

5.2 Saran

Saran yang dapat diberikan Penulis atas penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Diharapkan, kedepan ada yang dapat membuat sebuah aplikasi yang

mempermudah untuk tujuan optimalisasi (rooting, s-off, custom partition) dengan

sekali klik, di HTC Desire.

2. Kebanyakan aplikasi untuk tujuan optimalisasi berjalan di sistem operasi

Windows, masih sedikit yang berjalan di Linux.

3. Hingga saat ini Android terus mengalami perkembangan, hal ini di imbangi

dengan peningkatan kemampuan pada perangkat Android. Maka diharapkan

devices ini dapat mengikuti versi-versi ke depannya.

Page 20: OPTIMALISASI SISTEM OPERASI ANDROID 2.1 ECLAIRE …repository.amikom.ac.id/files/PUBLIKASI_07.12.2326.pdfOPTIMALISASI SISTEM OPERASI ANDROID 2.1 ECLAIRE PADA PERANGKAT MOBILE HTC DESIRE

Daftar Pustaka

Bagus Sethyadi, 2010. HTC Desire Lounge --REBOOT— KasKus.

http://www.kaskus.us/showthread.php?t=6183266, diakses tanggal 30 Desember

2010

David Cogen, 2010. How To: Root the HTC Desire (Unrevoked Method).

http://theunlockr.com/2010/09/20/how-to-root-the-htc-desire-unrevoked-method/,

diakses tanggal 5 April 2011.

Db3, 2011. Apk Manager 4.9 - Makes Modifying Ur Apk A Breeze (Windows/Linux).

http://forum.xda-developers.com, diakses tanggal 20 April 2011.

Eslack, 2011. nbimg: HTC splash screen tool.

http://pof.eslack.org/blog/2008/07/03/nbimg-htc-splash-screen-tool/, diakses tanggal

22 Januari 2011.

Ieftm, 2010. [AlphaRev] HBOOT S-OFF Desire GSM 1.8. http://forum.xda-

developers.com/showthread.php?t=794314, diakses tanggal 30 Desember 2010.

KBanause, 2010. [TUTORIAL] Where to find the colors for making a theme.

http://forum.xda-developers.com/showthread.php?t=831715, diakses tanggal 4

Januari 2011.

Macdroid, 2010. [Panduan] Perintah-perintah ADB yang Kebanyakan di pake,

http://www.androlib.net/forum/index.php, diakses tanggal 22 Januari 2011.

Mulyadi ST. 2010. Membuat Aplikasi Untuk Android, Multimedia Center Publishing,

Yogyakarta.

RadithTux, 2010. Install SDK Tools Android dalam Ubuntu. http://radithtux.blogspot.com/,

diakses tanggal 3 Januari 2010.

Rethwood, 2010. How To: Partition SD Card.

http://www.androlib.net/forum/index.php/topic,441.msg6218.html, diakses tanggal 2

Januari 2011.

Thom Desire, 2011. HTC Desire Out Of Memory Solution. http://desireuser.blogspot.com,

diakses tanggal 22 Januari 2011.

Wing Wahyu Winarno, Arif Nurhadi, Bramastyo Ide Nugroho. 2010. Let’s Android the

World Panduan Menguasai Sistem Android. Paska Media, Yogyakarta.