orto 1

4
Gambar 1 Telah terjadi dislokasi pada diskus dimana diskus berada lebih ke anterior sehingga posis kondile yang seharusnya berada pada intermediate zone justru berada di posterior band Gambar 2 Saat membuka mulut superior lateral pterygoid yang melekat pada leher kondil mendorong kondil untuk bergerak kearah anterior Gambar 3 Akibat pergerakan kondil ke arah anterior sehingga terjadi locking pada tmj Gambar 4 Saat adanya upaya diskus untuk kembali ke posisi normal menyebabkan adanya bunyi clicking Gambar 5 Telah terjadi gerak maju penuh dimana posis kondil dan diskus telah kembali normal Gambar 6 Setelah gerak maju penuh kondil kembali Gambar 7 Superior lateral pterygoid fiber aktif membantu relokasi diskus dengan kondil ke posisi sendi yang hampir menutup Gambar 8 Superior lateral pterygoid fiber aktif membantu relokasi diskus dengan kondil ke posisi sendi yang menutup sempurna Jika morfologi disk berubah seperti memipihnya posterior border bersamaan dengan pemanjangan

Upload: bigtresna

Post on 23-Dec-2015

221 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

orto

TRANSCRIPT

Page 1: orto 1

Gambar 1

Telah terjadi dislokasi pada diskus dimana diskus berada lebih ke anterior sehingga posis kondile yang seharusnya berada pada intermediate zone justru berada di posterior band

Gambar 2

Saat membuka mulut superior lateral pterygoid yang melekat pada leher kondil mendorong kondil untuk bergerak kearah anterior

Gambar 3

Akibat pergerakan kondil ke arah anterior sehingga terjadi locking pada tmj

Gambar 4

Saat adanya upaya diskus untuk kembali ke posisi normal menyebabkan adanya bunyi clicking

Gambar 5

Telah terjadi gerak maju penuh dimana posis kondil dan diskus telah kembali normal

Gambar 6

Setelah gerak maju penuh kondil kembali

Gambar 7

Superior lateral pterygoid fiber aktif membantu relokasi diskus dengan kondil ke posisi sendi yang hampir menutup

Gambar 8

Superior lateral pterygoid fiber aktif membantu relokasi diskus dengan kondil ke posisi sendi yang menutup sempurna

Jika morfologi disk berubah seperti memipihnya posterior border bersamaan dengan pemanjangan ligament diskal, dapat terjadi perubahan fungsi normal disk. Pada posisi menutup rahang, tekanan antar sendi sangat rendah. Jika ligamen memanjang, disk bergerak bebas pada permukaan artikular kondil. Pada posisi tertutup superior retrodiskal lamina tidak memberikan pengaruh pada posisi disk, tonisitas otot superior lateral pterygoid mendorong disk mengambil posisi lebih ke depan dari kondil sehingga adanya bunyi kliking pada tmj.

Page 2: orto 1
Page 3: orto 1

KELAINAN-KELAINAN PERSENDIAN TEMPOROMANDIBULAR (TMJ –

DISORDERS)

A. ANATOMI

Temporo Mendibular Joint (TMJ) atau Sendi temporo mandibular adalah suatu sendi

yang menghubungkan rahang bawah (mandibula) dengan tulang temporal yang terletak

didepan telinga. Hubungan sendi ini bersifat fleksibel. 18

Gambar 4. Temporo-Mandibuler Joint (TMJ)19

B. ETIOLOGI

Hal-hal yang dapat menjadi penyebab terjadinya temporomandibuler disorders

(TMD), antara lain :18

1. Trauma

2. Faktor emosi

3. Ergonomic

4. Kelainan degenerative

5. Neoplasia © Files of DrsMed – FK UNRI (Http://yayanakhyar.wordpress.com

C. KLASIFIKASI

TMD dapat diklasifikasikan sebagai berikut :18

a) Kelainan otot

Spasme

Inflamasi

Hipertrofi

Atrofi

Kontraktur

Fibrosis

Page 4: orto 1

b) Kelaianan sendi Temporo Mandibular

Internal Deangengment

TMJ arthritis

Capsulitis

Retrodistis

Neoplasia