osi layer dan fungsinya
TRANSCRIPT
OSI LAYER DAN FUNGSINYAMuhammad Irwinsyah PutraXII-A
KONSEP LAYER OSI (OPEN SYSTEM INTERCONNECTION)
• Pengertian dan Sejarah Layer OSI• Model Open Systems Interconnection (OSI) diciptakan oleh International
Organization for Standardization (ISO) yang menyediakan kerangka logika terstruktur bagaimana proses komunikasi data berinteraksi melalui jaringan. Standar ini dikembangkan untuk industri komputer agar komputer dapat berkomunikasi pada jaringan yang berbeda secara efisien
• Model referensi jaringan terbuka OSI atau OSI Reference Model for open networking adalah sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan ISO atau International Organization for Standardization di Eropa pada tahun 1977. OSI sendiri merupakan singkatan dari Open System Interconnection. Model ini disebut juga dengan model “Model tujuh lapis OSI” (OSI seven layer model).
CARA KERJA OSI LAYER• Ketika data ditransfer melalui jaringan, sebelumnya data tersebut harus
melewatike-tujuh layer dari satu terminal, mulai dari layer aplikasi sampai physical layer, kemudiandi sisi penerima, data tersebut melewati layer physical sampai aplikasi. Pada saat datamelewati satu layer dari sisi pengirim, maka akan ditambahkan satu “header” sedangkan pada sisi penerima “header” dihilangkan sesuai dengan layernya. Dari masing-masing layer mempunyai tugas tersendiri demi kelancaran data yang akan dikirimkan.
KOMPONEN PENYUSUN 7 LAYER OSI
• 7 OSI Layer memiliki 7 Layer yang Terdiri dari :• Physical Layer • DataLink Layer • Network Layer • Transport Layer • Session Layer • Presentation Layer • Application Layer.
2 (DUA) TINGKATAN LAYER• Lower Layer• Fokus pada aplikasi pengguna dan bagaimana file direpresentasikan di komputer yang meliputi :
Physical Layer, DataLink Layer, Network Layer dan Transport Layer.
• Upper Layer• Intisari komunikasi data melalui jaringan aktual yang meliputi : Session Layer, Presentation Layer, dan
Application Layer.
• Dalam penentuan Low Layer dan Upper Layer ini, saya berpedoman pada buku “CISCO CCNA & JARINGAN KOMPUTER” karangan Iwan Sofana penerbit INFORMATIKA cetakan kedua tahun 2010. Karena pada Upper Layer data masih belum mengalami “perubahan bentuk”. Setelah memasuki layer ke-4 (session layer), barulah data diubah menjadi segmen-segmen.
• Fungsi dari tiap‐tiap layer yang berhubungan dengan aliran komunikasi data. Termasuk jenis-jenis protokol jaringan dan metode transmisi.
PHYSICAL LAYER • Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan,
sinkronisasi bit, arsitektur jaringan, topologi jaringan dan pengabelan. Adapun perangkat-perangkat yang dapat dihubungkan dengan Physical layer adalah NIC (Network Interface Card).
• Perangkat jaringan:Protokol : • o Repeater - IEEE 802 (Ethernet standard)• o Multiplexer - IEEE 802.2 (Ethernet standard)• o HUB (Passive and Active) - ISO 2110• o TDR - ISDN• o Oscilloscope - RS-232• o Amplifier - SONET
DATA LINK LAYER• Befungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan
menjadi format yang disebut sebagai frame. Pada Layer ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras seperti Halnya MAC Address, dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti HUB, Bridge, Repeater, dan Switch layer 2 (Switch un-manage) beroperasi.
• Spesifikasi IEEE 802, membagi Layer ini menjadi dua sublayer, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC). Sublayer LLC mengatur komunikasi, seperti error nitification dan flow control. Sedangkan sublayer MAC mengatur pengalamatan fisik yang digunakan untuk proses komunikasi antar-adapter.
PERANGKAT DAN PROTOKOL• Perangkat jaringan:• o Bridge• o Wifi Card• o Switch• o ISDN Router• o Intelligent HUB• o NIC (Network Interface Card)• o Advanced Cable Tester
Protokol:o 802.3 CSMA/CD (Ethernet)o 802.4 Token Bus (ARCnet)o 802.5 Token Ringo 802.12 Demand Priorityo FDDIo HDPo CDPo Frame Relay
NETWORK LAYER• Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-
paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan Router dan Switch layer-3 (Switch Manage).
• Perangkat jaringan:• o Bridge• o Switch• o ISDN Router• o Intelligent HUB• o NIC• o Advanced Cable Tester
PROTOKOL• Protokol:• o IP; ARP; RARP, ICMP; RIP; OSFP;• o IGMP;• o IPX• o NWLink• o NetBEUI• o OSI• o DDP• o DECnet
TRANSPORT LAYER• Layer transport data, menggunakan protocol seperti UDP, TCP/IP. Berfungsi
untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada layer ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadap paket-paket yang hilang di tengah jalan.
• Analogi dari • TCP/IP : seperti orang telepon yaitu menekan tombol, melakukan panggilan,
mengkonfirmasi panggilan, dan manyampaikan tujuan (safe).• UDP : seperti orang mengirim surat yang belum pasti surat sampai ke tangan
orang yang dituju (unsafe). Umumnya digunakan untuk video streaming.
PERANGKAT DAN PROTOKOL• Perangkat jaringan:• o Router yang memiliki fungsi tambahan sebagai firewall
• Protokol:• o TCP• o UDP• o SPX• o SCTP• o IPX
SESSION LAYER• Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara,
atau dihancurkan. Selain itu, di layer ini juga dilakukan resolusi nama.
• Protokol:• o NetBIOS• o Names Pipes• o Mail Slots• o RPC• o X Window• o NFS
PRESENTATION LAYER• Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh
aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada dalam Layer ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector software), seperti layanan Workstation (dalam Windows NT) dan juga Network shell (semacam Virtual Network Computing (VNC) atau Remote Desktop Protocol (RDP).
APPLICATION LAYER• Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi
dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam layer ini adalah HTTP, FTP, SMTP, dan NFS.
• Protokol:• o FTP• o TFTP; BOOTP• o SNMP; RLOGIN• o SMTP; MIME;• o FINGER• o TELNET; NCP• o APPC; AFP• o SMB• o Gopher• o HTTP
PERANGKAT JARINGAN
• Multiplekser atau disingkat MUX adalah alat atau komponen elektronika yang bisa memilih input (masukan) yang akan diteruskan ke bagian output (keluaran). Pemilihan input mana yang dipilih akan ditentukan oleh signal yang ada di bagian kontrol (kendali) Select.
AMPLIFIER• Nilai dari gain yang dinyatakan
sebagai fungsi penguat frekuensi audio, gain power amplifier antara 20 kali sampai 100 kali dari signal input. Jadi gain merupakan hasil bagi dari daya di bagian output (Pout) dengan daya di bagian inputnya (Pin) dalam bentuk bentuk frekuensi listrik AC.
OSILOSKOP• Osiloskop adalah alat ukur
elektronika yang berfungsi memproyeksikan bentuk sinyal listrik agar dapat dilihat dan dipelajari. Osiloskop dilengkapi dengan tabung sinar katode. Peranti pemancar elektron memproyeksikan sorotan elektron ke layar tabung sinar katode.
BROUTER