osteoporosis dan osteomalasia

Upload: wira-atmaja

Post on 05-Jul-2018

213 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/16/2019 Osteoporosis Dan Osteomalasia

    1/2

    Osteoporosis

    Osteoporosis merupakan penyakit metabolisme tulang yang ditandai pengurangan

    massa tulang, kemunduran mikroarsitektur tulang dan fragilitas tulang yang meningkat,

    sehingga resiko fraktur menjadi lebih besar. Insiden osteoporosis meningkat sejalan dengan

    meningkatnya populasi usia lanjut. Sementara ini diperkirakan 1 dari 3 wanita dan 1 dari 12

     pria di atas usia 5 tahun di seluruh dunia mengidap osteoporosis. !i "merika Serikat

    diperkirakan # juta wanita dan 2 juta pria diduga menderita penyakit ini.

    "dapun faktor pen$etus %etiologi& dari osteoporosis antara lain faktor genetik, diet

    rendah kalsium, gaya hidup, keadaan hormonal %kekurangan hormon estrogen pada fase

    menopause&, penggunaan obat'obatan %terapi antiretro(iral, kemoterapi, penggunaan obat ))I

    dan antikon(ulsan jangka panjang&, serta faktor penuaan. *ekanisme yang mendasari dalam

    semua kasus osteoporosis adalah ketidakseimbangan antara resorpsi tulang dan pembentukan

    tulang. )roses remodelling  merupakan proses mengganti tulang yang sudah tua atau rusak.

    +eseimbangan proses ini mulai terganggu setelah men$apai umur tahun yaitu kegiatan

     proses resorpsi lebih tinggi daripada pembentukan, sehingga massa tulang akan mulai

    menurun. )roses ini akan berlangsung terus, sehingga tulang mengalami gangguan

    metabolisme mineral dan arsitektur tulang yang pada akhirnya akan menjadi osteoporosis.

    Osteoporosis memiliki berbagai gejala dan manifestasi klinis. -ejala yang paling umum

    adalah rasa nyeri dan imobilitas. Osteoporosis dapat pula ditandai dengan terjadinya kiposis

    atau lordosis, penurunan massa jenis tulang, dan dapat terjadi fraktur pada tulang punggung,

     pinggang, pergelangan tangan dan dahi.

    ujuan pengobatan adalah meningkatkan kepadatan tulang. Semua wanita, terutama

    yang menderita osteoporosis, harus mengkonsumsi kalsium dan (itamin ! dalam jumlah

    yang men$ukupi. /anita paska menopause yang menderita osteoporosis juga bisa

    mendapatkan estrogen %biasanya bersama dengan progesteron& atau alendronat, yang bisa

    memperlambat penyakitnya. 0ifosfonat juga digunakan untuk mengobati osteoporosis.

    +alsitonin dianjurkan untuk diberikan kepada orang yang menderita patah tulang belakang

    yang disertai nyeri. ambahan fluorida bisa meningkatkan kepadatan tulang. )ria yang

    menderita osteoporosis biasanya mendapatkan kalsium dan tambahan (itamin !. ika kadar 

    testosteronnya rendah, bisa diberikan testosteron. )ada kolaps tulang belakang disertai nyeri

     punggung yang hebat, diberikan obat pereda nyeri, dipasang  supportive back brace  dan

    dilakukan terapi fisik.

  • 8/16/2019 Osteoporosis Dan Osteomalasia

    2/2

    Osteomalasia

    Osteomalasia adalah penyakit metabolisme tulang yang dikarakteristikkan oleh

    kurangnya mineral dari tulang pada orang dewasa, osteomalasia berlangsung kronis dan

    terjadi deformitas skeletal. !i "merika dan ropa lebih dari populasi dewasa di atas 5

    tahun kekurangan (itamin ! yang merupakan penyebab terjadinya osteomalasia.

    tiologi dari osteomala$ia utamanya adalah insufisiensi (itamin ! atau fosfor dimana

    tanpa adekuatnya (itamin !, kalsium dan fosfat tidak akan terjadi di tempat pembentukan

    kalsium dalam tulang. )enyebab lainnya antara lain asidosis tubulus ginjal, malnutrisi selama

    kehamilan, hipopospatemia, gagal ginjal kronis, dan terapi antikon(ulsan jangka panjang.

    Osteomalasia merupakan akibat dari defektif mineralisasi tulang. *ineralisasi normal

     bergantung pada suplai yang adekuat dari kalsium dan fosfat. 4itamin ! mengatur 

    homeostasis kalsium dan fosfat aksinya pada saluran $erna, ginjal, tulang dan kelenjar 

     paratiroid. !engan terjadinya insufisiensi (itamin ! maka pembentukan tulang %mineralisasi&

    akan terhambat.

    mumnya gejala dari osteomalasia adalah nyeri tulang dan kelemahan. Sebagai akibat

    dari defisiensi kalsium, biasanya terdapat kelemahan otot, pasien kemudian nampak 

    terhuyung'huyung atau $ara berjalan loyo6lemah. +emajuan penyakit, kaki terjadi bengkok 

    %karena tinggi badan dan kerapuhan tulang&, (ertebra menjadi tertekan, pemendekan batang

    tubuh pasien dan kelainan bentuk thoraks %kifosis&.

    )engobatan osteomala$ia dilakukan dengan memberikan (itamin ! 1. I per 

    minggu selama sampai 7 minggu. Osteomalasia yang diakibatkan oleh malabsorbsi

    memerlukan dosis (itamin ! dosis tinggi %5.'1. I perhari& dan dosis tinggi

    kalsium % mg kalsium karbonat perhari& se$ara oral.