osteoporosis dan osteomalasia
TRANSCRIPT
-
8/16/2019 Osteoporosis Dan Osteomalasia
1/2
Osteoporosis
Osteoporosis merupakan penyakit metabolisme tulang yang ditandai pengurangan
massa tulang, kemunduran mikroarsitektur tulang dan fragilitas tulang yang meningkat,
sehingga resiko fraktur menjadi lebih besar. Insiden osteoporosis meningkat sejalan dengan
meningkatnya populasi usia lanjut. Sementara ini diperkirakan 1 dari 3 wanita dan 1 dari 12
pria di atas usia 5 tahun di seluruh dunia mengidap osteoporosis. !i "merika Serikat
diperkirakan # juta wanita dan 2 juta pria diduga menderita penyakit ini.
"dapun faktor pen$etus %etiologi& dari osteoporosis antara lain faktor genetik, diet
rendah kalsium, gaya hidup, keadaan hormonal %kekurangan hormon estrogen pada fase
menopause&, penggunaan obat'obatan %terapi antiretro(iral, kemoterapi, penggunaan obat ))I
dan antikon(ulsan jangka panjang&, serta faktor penuaan. *ekanisme yang mendasari dalam
semua kasus osteoporosis adalah ketidakseimbangan antara resorpsi tulang dan pembentukan
tulang. )roses remodelling merupakan proses mengganti tulang yang sudah tua atau rusak.
+eseimbangan proses ini mulai terganggu setelah men$apai umur tahun yaitu kegiatan
proses resorpsi lebih tinggi daripada pembentukan, sehingga massa tulang akan mulai
menurun. )roses ini akan berlangsung terus, sehingga tulang mengalami gangguan
metabolisme mineral dan arsitektur tulang yang pada akhirnya akan menjadi osteoporosis.
Osteoporosis memiliki berbagai gejala dan manifestasi klinis. -ejala yang paling umum
adalah rasa nyeri dan imobilitas. Osteoporosis dapat pula ditandai dengan terjadinya kiposis
atau lordosis, penurunan massa jenis tulang, dan dapat terjadi fraktur pada tulang punggung,
pinggang, pergelangan tangan dan dahi.
ujuan pengobatan adalah meningkatkan kepadatan tulang. Semua wanita, terutama
yang menderita osteoporosis, harus mengkonsumsi kalsium dan (itamin ! dalam jumlah
yang men$ukupi. /anita paska menopause yang menderita osteoporosis juga bisa
mendapatkan estrogen %biasanya bersama dengan progesteron& atau alendronat, yang bisa
memperlambat penyakitnya. 0ifosfonat juga digunakan untuk mengobati osteoporosis.
+alsitonin dianjurkan untuk diberikan kepada orang yang menderita patah tulang belakang
yang disertai nyeri. ambahan fluorida bisa meningkatkan kepadatan tulang. )ria yang
menderita osteoporosis biasanya mendapatkan kalsium dan tambahan (itamin !. ika kadar
testosteronnya rendah, bisa diberikan testosteron. )ada kolaps tulang belakang disertai nyeri
punggung yang hebat, diberikan obat pereda nyeri, dipasang supportive back brace dan
dilakukan terapi fisik.
-
8/16/2019 Osteoporosis Dan Osteomalasia
2/2
Osteomalasia
Osteomalasia adalah penyakit metabolisme tulang yang dikarakteristikkan oleh
kurangnya mineral dari tulang pada orang dewasa, osteomalasia berlangsung kronis dan
terjadi deformitas skeletal. !i "merika dan ropa lebih dari populasi dewasa di atas 5
tahun kekurangan (itamin ! yang merupakan penyebab terjadinya osteomalasia.
tiologi dari osteomala$ia utamanya adalah insufisiensi (itamin ! atau fosfor dimana
tanpa adekuatnya (itamin !, kalsium dan fosfat tidak akan terjadi di tempat pembentukan
kalsium dalam tulang. )enyebab lainnya antara lain asidosis tubulus ginjal, malnutrisi selama
kehamilan, hipopospatemia, gagal ginjal kronis, dan terapi antikon(ulsan jangka panjang.
Osteomalasia merupakan akibat dari defektif mineralisasi tulang. *ineralisasi normal
bergantung pada suplai yang adekuat dari kalsium dan fosfat. 4itamin ! mengatur
homeostasis kalsium dan fosfat aksinya pada saluran $erna, ginjal, tulang dan kelenjar
paratiroid. !engan terjadinya insufisiensi (itamin ! maka pembentukan tulang %mineralisasi&
akan terhambat.
mumnya gejala dari osteomalasia adalah nyeri tulang dan kelemahan. Sebagai akibat
dari defisiensi kalsium, biasanya terdapat kelemahan otot, pasien kemudian nampak
terhuyung'huyung atau $ara berjalan loyo6lemah. +emajuan penyakit, kaki terjadi bengkok
%karena tinggi badan dan kerapuhan tulang&, (ertebra menjadi tertekan, pemendekan batang
tubuh pasien dan kelainan bentuk thoraks %kifosis&.
)engobatan osteomala$ia dilakukan dengan memberikan (itamin ! 1. I per
minggu selama sampai 7 minggu. Osteomalasia yang diakibatkan oleh malabsorbsi
memerlukan dosis (itamin ! dosis tinggi %5.'1. I perhari& dan dosis tinggi
kalsium % mg kalsium karbonat perhari& se$ara oral.