otitis eksterna maligna
DESCRIPTION
PPT otitis eksterna malignaTRANSCRIPT
OTITIS EKSTERNA MALIGNA
Seorang laki-laki usia 53 tahun datang ke klinik umum dengan keluhan telinga kanan sakit, nyeri sekali, mulut mencong, telinga sering dikorek dan keluar sekret kental
Skenario
3
Seorang lelaki 53 tahun mengeluh telinga kanan sakitMulut mencongTelinga sering dikorek Keluar sekret kental
HIPOTESIS : Lelaki ini menderita Otitis Eksterna Maligna Aurikular Dextra
Rumusan Masalah
Analisis Masalah
5
Identitas utama – Auto anamnesa Keluhan utama – nyeri telinga kanan Riwayat penyakit sekarang – mulut mencong,
keluar sekret kental Riwayat penyakit dahulu – DM, Hipertensi ?? Riwayat obatan Riwayat sosial
Anamnesis
6
Tanda – tanda vital Inspeksi auricular Pemeriksaan otoskopikTes Rinner, Weber, dan Schwabach - Pendengaran
Pemeriksaan Fisik
7
Darah lengkap – leukosit Kultur sekret – bakteri atau jamur CT Scan /MRI – erosi tulang temporal
Pemeriksaan Penunjang
8
Working Diagnosis : Otitis Eksterna Maligna Aurikular Dextra
Differential Diagnosis :Otitis Eksterna Difusa Aurikular DextraOtitis Eksterna Sirkumskripta Aurikular DextraOtomikosis Aurikular Dextra
Diagnosis
Maligna Sirkumskripta Diffusa Otomikosis
Pseudomonas aeruginosa
Staphylococcus aureus Staphylococcus alba
Pseudomonas aeruginosa
Candida PityrosporumAspergillus
Luar liang telinga 1/ 3 luar liang telinga
2/ 3 dalam Sisik perak Menyerupai ketombe
Gatal, bengkak, sekret
Furunkel ( bisul ) Hiperemis
Menyebar sampai ke tulang
Udem
Gatal di liang telinga Nyeri yang hebat Sekret yang banyak Pembengkakan liang telinga. Unilateral. Liang telinga akan tertutup. Saraf fasialis - paralisis fasial (mencong) Kelainan patologik - osteomyelitis yang
progresif Penebalan endotel - DM
Gejala Klinis
11
Infeksi Bakteri. Pseudomonas aeruginosa Penyakit Diabetes Imunodefisiensi Irigasi Telinga
Etiologi
12
Iklim yang lembab dan basahLaki - laki > wanitaLebih tinggi pada usia lebih daripada 60 tahun Pasien diabetikUsia lanjutPasien dengan imunitas rendah.
Epidemiologi
Infeksi - menyerang meatus akustikus eksternus dan
tulang temporal. Bakteri - invasi melalui fisura santorini masuk ke dalam
jaringan yang lebih dalam, tulang temporal, dan dasar tulang tengkorak.
Infeksi menyebar sepanjang vaskuler Di bagian anterior - fossa mandibula dan kelenjar
parotis. Anteromedial - arteri karotis Tuba eustachius - fossa infratemporal dan nasofaring Hipestesia ipsilateral - saraf kelima terlibat dalam infeksi.
Patogenesis
Tahap 1
Infeksi saluran pendengaran eksternal dan jaringan lunak yang berdekatan dengan sakit parah, dengan atau tanpa kelumpuhan saraf wajah
Tahap 2
Perluasan infeksi dengan osteitis dasar tengkorak dan tulang temporal, atau beberapa neuropati saraf kranial
Tahap 3
Ekstensi intrakranial dengan meningitis, empiema epidural, subdural empiema atau abses otak
Tahapan klinis radiologis Otitis Eksternal Maligna
15
Antibiotik - pilihan utama Sementara menunggu hasil kultur dan resistensi
fluoroquinolon seperti ciprofloxasin dosis tinggi per oral.
Keadaan lebih berat - antibiotika parenteral kombinasi dengan antibiotika golongan aminoglikosida ( 6 - 8 minggu )
Masalah - minggu ke 8, Pseudomonas akan resisten terhadap ciprofloxasin. ( hasil kultur )
Pengobatan dengan kombinasi antibiotika lebih aman
Farmako Terapi
16
Pembersihan luka atau debridement secara
radikal Steril dan teliti Kontraindikasi – pembedahan temporal
Nonfarmako Terapi
17
Infeksi - sepanjang vaskuler bagian anterior -
fossa mandibula dan kelenjar parotis. Penyebaran intracranial - meningitis, abses otak,
kejang, dan kematian. Bagian posteroinferior - flebitis dan thrombosis
supuratif bulbus juguler dan sinus sigmoid Inferior - paralisis saraf glosofaringeal ( IX ), vagus
( X ), hipoglosus ( XII ), dan aksesorius ( XI ) Menyebabkan disfagia, aspirasi dan suara serak.
Komplikasi
18
Rekurensi penyakit 9 % - 27 % Kambuh kembali setelah satu tahun pengobatan 50 % kematian tanpa pengobatan Mortalitas berkurang kepada 20 % dengan AB
yang tepat Mortalitas tetap tinggi pada pasien dengan
neuropati atau pasien yang mengalami komplikasi intracranial
Prognosis
Pencegahan Menjaga kebersihan diri dan
lingkungan Melakukan pemeriksaan telinga,
hidung dan tenggorok secara teratur Menghindari dari mengorek telinga
terlalu sering sehingga menyebabkan luka pada liang telinga
20
Pemuda dalam skenario 12 menderita OME
Aurikular Dextra Merupakan infeksi bakteri. Hipotesis diterima
Kesimpulan